Praktek provesi bidan

13
Tugas : Makalah Praktik Profesional Bidan Nama Dosen :Siti Derita S.St DISUSUN OLEH KELOMPOK 5 YUNI VICKA INDRIANI WD.HIKMA ALIGONSA FENTI VERA A. SITI NUR HASMIDA IRMAYANI WAHYU AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

Transcript of Praktek provesi bidan

Page 1: Praktek provesi bidan

Tugas : Makalah Praktik Profesional Bidan

Nama Dosen :Siti Derita S.St

DISUSUN OLEH

KELOMPOK 5

YUNI VICKA INDRIANI

WD.HIKMA ALIGONSA

FENTI VERA A.

SITI NUR HASMIDA

IRMAYANI WAHYU

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2014\2015

Page 2: Praktek provesi bidan

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pertama-tama, kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan

kemudahan bagi saya dalam menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah yang berjudul

“PRAKTIK PROFESIONALISME BIDAN” ini membahas mengenai pengertian, fungsi, ciri-

ciri dan syarat menjadi profesi bidan yang profesional.

Dalam penulisan makalah ini saya banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu

penulisan makalah ini. Saya sadar bahwa dalam makalah ini masih jauh dari kata kesempurnaan.

Oleh karena itu saya mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi

kesempurnaan makalah ini.

Semoga kehadiran makalah ini diharapkan mampu menjadi tambahan wawasan informasi

penting bagi kita semua.

Raha,02 Desember 2014

Hormat kami,

penyusun

Page 3: Praktek provesi bidan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang………………………………………………

1.2              Rumusan Masalah……………………………………………

1.3              Tujuan Mendapatkan Profesi dan Profesionalisme bidan….......

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Profesi Bidan ……………………...………………………...

2.2 Profesionalisme Bidan………………………………………

2.3 Syarat Bidan Profesional……………………….……..……..

2.4 Tanggung jawab Bidan Profesional ……....………………...

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan………………………………………………….

3.2 Saran…………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Praktek provesi bidan

1.1  Latar Belakang

Sejarah menunjukkan bahwa bidan adalah salah satu profesi tertua di dunia sejak adanya

peradaban umat manusia. Bidan muncul sebagai wanita untuk mendampingi dan menolong ibu

yang melahirkan. peran dan posisi bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena

tugasnya yang sangat mulia, memberi semangat membesarkan hati mendampingi serta menolong

ibu yang melahirkan sampai ibu dapat merawat bainya dengan baik. Zaman prasejarah dalam

naskah kuno sudah tercatat bidan dari mesir yang berani ambil resiko membela keselamatan

bayi-bayi laki-laki bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh Fir’aun untuk dibunuh, mereka sudah

menunjukkan sikap etika moral yang tinggi dan takwa kepada Tuhan dalam membela orang-

orang yang berada dalam posisi yang lemah yang pada zaman modern ini disebut peran

advokasi.

1.2  Rumusan Masalah

Beberapa permasalahan yang terkait dalam berbahasa yakni :

a.       Kenapa pekerjaan seorang bidan bisa disebut profesi ?

b.      Bagaimana cara seorang bidan bisa disebut profesionalisme ?

c.       Apakah kesimpulan profesi dan professional dalam kebidanan ?

1.3  Tujuan mendapatkan profesi yang profesionalisme menjadi seorang bidan

1.      Mengetahui tata cara berprofesi yang baik dan benar .

2.      Mengetahui tata cara seorang bidan menjadi profesionalisme.

Page 5: Praktek provesi bidan

2.1  PROFESI BIDAN

A.Pengertian Profesi

Didalam suatu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para

anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan

dengan dasar ilmu yang sama.

  Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan

kompetensi profesi serta memperjuangkan otonomi profesi.

  Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan standar pelayanan

profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan kebijakan profesi

Organisasi profesi mempunyai peran dan fungsi antara lain sebagai :

  Pembina, pengembang dan pengawas terhadap mutu pendidikan profesi tersebut.

  Pembina, pengembang dan pengawas terhadap pelayanan profesi tsb.

  Pembina dan pengembang dalam ilmu pengetahuan dan teknologi profesi tersebut.

  Pembina, pengembang dan pengawas kehidupan profesi.

B.Bidan dalam hal profesi

Sebagai anggota profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Sebagai pelayan yang

merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Bidan mempunyai tugas yang sangat unik,

yaitu:

  Selalu mengedepankan fungsi ibu sebagai pendidik bagi anak-anaknya

  Memiliki kode etik dengan serangkaian pengetahuan ilmiah yang didapat melalui proses

pendidikan dan jenjang tertentu

  Keberadaan bidan diakui memiliki organisasi profesi yang bertugas meningkatkan mutu pelayanan

kepada masyarakat

Page 6: Praktek provesi bidan

  Anggotanya menerima jasa atas pelayanan yang dilakukan dengan tetap memegang teguh kode

etik profesi.

C. Bidan sebagai profesi memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu :

  Bidan disiapkan melalui pendidikan formal agar lulusannya dapat melaksanakan pekerjaan yang

menjadi tanggung jawabnya secara professional

  Bidan memiliki alat yang dijadikan panduan dalam menjalankan profesinya, yaitu standar

pelayanan kebidanan, kode etik,dan etika kebidanan

  Bidan memiliki kelompok pengetahuan yang jelas dalam menjalankan profesinya

  Bidan memiliki kewenangan dalam menjalankan tugasnya

  Bidan memberi pelayanan yang aman dan memuaskan sesuai dengan kebutuhan masyarakat

  Bidan memiliki organisasi profesi

  Bidan memiliki karakteristik yang khusus dan dikenal serta dibutuhkan masyarakat

  Profesi bidan dijadikan sebagai suatu pekerjaan dan sumber utama penghidupan.

2.2  PROFESIONALISME BIDAN

A.Definisi Profesionalisme Seorang Bidan

Profesionalisme berarti memiliki sifat profesional / ahli secara popular seorang pekerja

apapun sering dikatakan profesional, seorang profesional dalam bahasa keseharian adalah

seorang pekerja yang terampil atau cakap dalam kerjanya biarpun keterampilan tersebut produk

dari fungsi minat dan belajar dari kebiasaan.

B. Bidan Profesional

Bidan sebagai tenaga profesional termasuk rumpun kesehatan, untuk menjadi jabatan

professional memiliki 9 syarat bidan profesional, meliputi :

  Ilmu sosial, budaya, kesehatan masyarakat, konsep kebidanan, etika kode etik, kebidanan yang

membentuk dasar dari asuhan yang berkualitas.

  Asuhan ibu hamil (antenatal care)

  Asuhan kebidanan ibu melahirkan (intranatal)

  Kebidanan asuhan ibu nifas menyusui

  Asuhan bayi lahir

Page 7: Praktek provesi bidan

  Asuhan pada bayi balita

  Keluarga berencana

  Gangguan sistem reproduksi

  Kebidanan komunitas

2.3 Syarat Bidan Praktik Profesional

Bidan merupakan jabatan profesional. Berdasarkan syarat-syarat profesional, maka bidan telah

memiliki persyaratan dari bidan sebagai jabatan profesional:

  Memberi pelayanan kepada masyarakat yang bersifat khusus atau spesialis.

  Melalui jenjang pendidikan yang menyiapkan.

  Keberadaannya diakui dan diperlukan masyarakat.

  Mempunyai peran dan fungsi yang jelas.

  Mempunyai kewenangan yang disahkan atau diberikan oleh pemerintah.

  Memiliki organisasi profesi sebagai wadah.

  Memiliki kode etik bidan.

  Memiliki etika bidan.

  Memiliki standar pelayanan.

  Memiliki standar praktik.

  Memiliki standar pendidikan yang mendasari dan mengembangkan profesi sebagai kebutuhan

masyarakat.

  Memiliki standar pendidikan berkelanjutan sebagai wahana pengembangan kompetensi.

2.4  Tanggung Jawab Bidan Profesional

  Menjaga agar pengetahuannya tetap up to date terus menembangkan keterampilan dan

kemahirannya agar bertambah luas serta mencakup semua aspek peran seorang bidan.

  Mengenali batas-batas pengetahuan, keterampilan pribadinya dan tidak berupaya melampaui

wewenangnya dalam praktik klinik.

  Menerima tanggung jawab untuk mengambil keputusan serta konsekuensi dalam keputusan

tersebut.

Page 8: Praktek provesi bidan

  Berkomunikasi dengan pekerja kesehatan lainnya (Bidan, dokter dan perawat) dengan rasa hormat

dan martabat.

  Memelihara kerjasama yang baik dengan staf kesehatan dan rumah sakit pendukung untuk

memastikan sistem rujukan yang optimal.

  Melaksanakan kegiatan pemantauan mutu yang mencakup penilaian sejawat, pendidikan

berkesinambungan, mengkaji ulang kasus audit maternal/perinatal.

  Bekerjasama dengan masyarakat tempat bidang praktek, meningkatkan akses dan mutu asuhan

kebidanan.

  Menjadi bagian dari upaya meningkatkan status wanita, kondisi hidup mereka dan menghilangkan

praktik kultur yang sudah terbukti merugikan kaum wanita.

Page 9: Praktek provesi bidan

3.1 Kesimpulan

Bidan adalah seorang yang telah menjalani program pendidikan bidan yang diakui oleh

negara tempat ia tinggal, dan telah berhasil menyelesaikan studi terkait serta memenuhi

persyaratan untuk terdaftar dan atau memiliki izin formal untuk praktek bidan.Sebagai anggota

profesi, bidan mempunyai ciri khas yang khusus. Sebagai pelayan profesional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan.

Kebidanan sebagai profesi merupakan komponen yang paling penting dalam

meningkatkan kesehatan perempuan.

3.2 Saran

Penulis menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini banyak sekali kekurangan yang ada

didalamnya. Baik dalam penulisan kata, tanda baca atau yang lainnya. Sehingga penulis banyak

berharap kepada pembaca terutama agar memberikan apresiasinya demi bergunanya karya ilmiah

ini.

 

Page 10: Praktek provesi bidan

DAFTAR PUSTAKA

Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo Purwandari, Atik. 2008.

Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC Soepardan, Suryani. 2008.

Konsep Kebidanan. Jakarta : EGC Ahmad Sujudi. 2010.

Profesionalisme Bidan. http://painlesslabor.wordpress.com (di akses pada tanggal 28 September