Praktikum 1 JTD4C AdithIsmailShaleh & FajarHanifSalasa 2015
-
Upload
chez-wanto -
Category
Documents
-
view
221 -
download
2
description
Transcript of Praktikum 1 JTD4C AdithIsmailShaleh & FajarHanifSalasa 2015
LAPORAN PRAKTIKUMDASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Oleh :
Adith Ismail Shaleh 1241160071
Fajar Hanif Salasa 1241160005
JTD 4C
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITAL
JURUSAN TEKNIK ELEKTROPOLITEKNIK NEGERI MALANG
2015
BAB 1DASAR PENGOLAHAN CITRA DIGITAL
Capaian Pembelajaran:
Mahasiswa mampu memahami apa itu citra
Mahasiswa mampu membuat operasi-operasi dasar yang meliput:
Perintah Open , Save, Center, Stretch, Propotional, dan Autosize Picture
1.1 Alat dan Bahan
Komputer PC
Software Delphi 07
1.2 Landasan Teori
A. Citra
Citra adalah gambar dua dimensi yang dihasilkan dari gambar analog dua
dimensi yang kontinu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar
analog dibagi menjadi N baris dan M kolom sehingga menjadi gambar diskrit.
Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut dengan piksel. Contohnya
adalah gambar/titik diskrit pada baris n dan kolom m disebut dengan piksel
[n,m].
B.Operasi pengolahan citra
Operasi yang dilakukan untuk mentransformasikan suatu citra menjadi citra lain
dapat dikategorikan berdasarkan tujuan transformasi maupun cakupan operasi
yang dilakukan terhadap citra. Berdasarkan tujuan transformasi operasi
pengolahan citra dikategorikan sebagai berikut :
- Peningkatan Kualitas Citra (Image Enhancement)
Operasi peningkatan kualitas citra bertujuan untuk meningkatkan fitur
tertentu pada citra.
- Pemulihan Citra (Image Restoration)
Operasi pemulihan citra bertujuan untuk mengembalikan kondisi citra
pada kondisi yang diketahui sebelumnya akibat adanya pengganggu yang
menyebabkan penurunan kualitas citra.
Berdasarkan cakupan operasi yang dilakukan terhadap citra, Operasi pengolahan
citra dikategorikan sebagai berikut :
- Operasi titik, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada
citra yang keluarannya hanya ditentukan oleh nilai piksel itu sendiri.
- Operasi area, yaitu operasi yang dilakukan terhadap setiap piksel pada
citra yang keluarannya dipengaruhi oleh piksel tersebut dan piksel
lainnya dalam suatu daerah tertentu. Salah satu contoh dari operasi
berbasis area adalah operasi ketetanggaan yang nilai keluaran dari operasi
tersebut ditentukan oleh nilai piksel-piksel yang memiliki hubungan
ketetanggaan dengan piksel yang sedang diolah.
- Operasi global, yaitu operasi yang dilakukan tehadap setiap piksel pada
citra yang keluarannya ditentukan oleh keseluruhan piksel yang
membentuk citra.
1.3 Prosedur Percobaan
Percobaan ini dimulai dengan membuat suatu form aplikasi yang terdiri
dari menu muat citra (open picture), save, center, stretch, proportional, Autozise.
Adapun langkah pembuatannya seperti terlihat pada prosedur pembuatan
program dibawah ini:
1. Prosedur Pembuatan Program
Tampilan Program Muat Citra
a. Buatlah tampilan program seperti diatas dengan komponen-nya sebagai
berikut :
No Nama Komponen Property
1 Button 1 Caption:Muat Citra
2 Button 2 Caption:Ukuran Semula
3 Button 3 Caption:Save
4 Button 4 Caption:Exit
5 CheckBox1 Caption:Center
6 CheckBox2 Caption:Stretch
7 CheckBox3 Caption:Proporsional
8 CheckBox4 Caption:AutoSize
9 Save Picture 1
10 OpenDialog
11 XpManifest
12 Image1
b. Ketikkan Listing Program berikut pada tiap komponen yang di bold:
procedure TForm1.Button1Click(Sender: TObject);
begin
if(OpenPictureDialog1.Execute )then
begin
Image1.Picture.LoadFromFile(OpenPictureDialog1.FileName );
end;
end;
procedure TForm1.Button2Click(Sender: TObject);
begin
Image1.AutoSize:=False;
CheckBox4.Checked:=False;
Image1.Width:=lebarsemula;
image1.Height:=tinggisemula;
end;
procedure TForm1.Button3Click(Sender: TObject);
begin
if(SavePictureDialog1.Execute)Then
begin
image1.Picture.SaveToFile(SavePictureDialog1.FileName );
end;
end;
procedure TForm1.Button4Click(Sender: TObject);
begin
application.Terminate;
end;
procedure TForm1.CheckBox1Click(Sender: TObject);
begin
image1.Center :=checkbox1.Checked ;
checkbox2.Checked :=false;
checkbox3.Checked :=false;
checkbox4.Checked :=false;
end;
procedure TForm1.CheckBox2Click(Sender: TObject);
begin
image1.Stretch :=checkbox2.Checked ;
checkbox1.Checked :=false;
checkbox4.Checked :=false;
checkbox3.Checked :=false;
end;
procedure TForm1.CheckBox3Click(Sender: TObject);
begin
image1.Proportional:=checkbox3.Checked;
checkbox1.Checked :=false;
checkbox2.Checked :=false;
checkbox4.Checked :=false;
end;
procedure TForm1.CheckBox4Click(Sender: TObject);
begin
image1.AutoSize:=checkbox4.Checked ;
checkbox1.Checked :=false;
checkbox2.Checked :=false;
checkbox3.Checked :=false;
end;
c. Lakukan Save All pada program yang anda buat dan simpan di folder
yang anda inginkan dan jalankan program anda dengan meng-klik tombol
run. Hasilnya adalah sebagai berikut:
1.4 Flowchart Program
1.5 Hasil Program
1. Button muat citra :
2. Posisi gambar Center :
3. Gambar posisi stetch :
4. Gambar posisi proporsional
5. Button ukuran semula :
6. Button save
1.6 Analisa Percobaan
a) Perintah Open yang dihasilkan dari fasilitas OpenPictureDialog memungkinkan program yang dibuat mampu memuat gambar citra yang akan digunakan meskipun untuk format file yang digunakan terbatas hanya beberapa saja.
b) Fasilitas Save yang dihasilkan dari SavePictureDialog memungkinkan untuk menyimpan gambar yang telah diubah.
c) Center memposisikan gambar yang dimuat terarah ke bagian tengahnya saja.
d) Stretch memposisikan gambar rata kanan dan rata kiri secara maksimal sesuai dengan frame gambar yang dibuat.
e) Propotional memposisikan gambar sesuai dengan ukuran ideal, sehingga tampak utuh dan ideal.
f) Autosize berfungsi memposisikan tampilan gambar pada ukuran semula sesuai dengan size aslinya.
1.7 Kesimpulan
Pada praktikum bab1 ini, dapat disimpulkan bahwa pengolahan citra
berfokus pada pemosisian gambar sesuai dengan fasilitas yang dibuat, seperti
center, stretch, proporsional, auto size.