Praktikum Instalasi Komputer

download Praktikum Instalasi Komputer

of 35

Transcript of Praktikum Instalasi Komputer

LAPORAN PRAKTIKUM PERAKITAN DAN INSTALASI KOMPUTER

Disusun Oleh : ABDUL KOHAR 1110100574 S1 TI 2010

DOSEN PEMBIMBING : H. CHAIRUL ANAM, S. Kom

SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER PGRI

BANYUWANGI

KATA PENGANTARPuji syukur saya tujukan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmatnya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum maintanance ini. Dan saya sampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membimbing dan membantu saya demi terlaksananya tugas laporan praktikum maintanance. Pada umumnya untuk semua dosen pembimbing dan kawan-kawan yang telah memberikan ilmu sertanya dukungannya kepada saya, Khususnya kepada yang terhormat Bapak H. Chairul Anam, S. Kom selaku dosen pembimbing mata kuliah Praktikum Instalasi Komputer. Semoga apa yang telah tertuang dalam laporan praktikum maintenance saya ini dapat berguna bagi kita yang telah membaca dan mempelajarinya, serta mempraktekannya. Saya selaku penulis laporan ini menyadari bahwa dalam penulisan laporan yang saya buat ini masih butuh lebih banyak lagi penyempurnaan. Oleh karena itu, saya membutuhkan masukkan baik kritik dan saran anda melalui e-mail saya ini [email protected] Sekian dan saya ucapkan terima kasih.

Banyuwangi, 4 Agustus 2011 Penulis

BAB I Perakitan Computer Dan MotherboardMerakit Personal Computer ( PC ) Pada dasarnya merakit PC itu cukup mudah, hanya saja dibutuhkan ketelitian saat mengerjakanya, sehingga hasilnya cukup memuaskan diri kita. Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan. Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi : Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda. Persiapan Komponen dan Perlengkapan Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

Komponen komputer Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya Buku manual dan referensi dari komponen Alat bantu berupa obeng pipih dan philips Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi

dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit. Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari: 1. Penyiapan motherboard 2. Memasang Prosessor 3. Memasang heatsink 4. Memasang Modul Memori 5. memasang Motherboard pada Casing 6. Memasang Power Supply 7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing 8. Memasang Drive 9. Memasang card Adapter 10.Penyelesaian Akhir 1. Persiapan Motherboard Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

2. Memasang Prosessor 1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di

motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka. 3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket. 4. Turunkan kembali tuas pengunci. Jenis Slot

1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard 2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut: 3. Memasang Heatsink Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink

dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.

4. Memasang Modul Memori Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut. Jenis SIMM 1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot. 2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot 3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

Jenis DIMM dan RIMM Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan 1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot 2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot. 3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.

5.Memasang Motherboard pada Casing Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut: 1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang. 2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard. 3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam. 4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

6.Memasang Power Supply 1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci. 2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard 2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard. 3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang. 4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali. 5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard. 6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

8. Memasang Drive Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut: Cara memasang adapter:Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut: 1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing) 2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive. 3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu) 5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive. 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave. 7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan. 8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive. Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. 9. Memasang Card Adapter 1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard 2. Pasang sekerup penahan card ke casing 3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada. 10. Penyelessaian Akhir 1. Pasang penutup casing dengan menggeser 2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding. 3. Pasang konektor monitor ke port video card. 4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada. 5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse). 6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

Pengujian 1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker. 2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep. 3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS. 4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence. 5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS. Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian. BAB II SETTING BIOS Untuk dapat mensetting BIOS kita memulai dengan menekan tombol keyboard untk masuk ke BIOS. Dalam hal ini masing masing mainboard berlainan ada yang menekan tombol del, f1, f2 dan lain-lain. Setelah masuk maka akan menjadi tampilan berikut (masing-masing mainboard berlainan untuk tampilan,

bahasa dan perintah). Tampilan menu awal dari tampilan BIOS : terdapat keterangan tentang harddisk dan CD room yang aktif kemudian setting untuk floppy A dan peringatan kerusakan yang terjadi pada mainboard.

Tampilan menu awal BIOS Kemudian menu

tampilan

advanced

untuk

masuk

ke

yang lebih tinggi pada masing-masing optionya:

Tampilan advanced untuk option yang lebih tinggi, Tampilan untuk mengubah setting prioritas boot

Advanced BIOS Setting untuk melakukan percepatan hardware yang ada dapat dilakukan pada anvanced chipset terpotong untuk VGA feature serta mengatur banyaknya memory yang

Advanced chipset feature Setting untuk plug and play pada slot Pci adalah berikut ini :

Advanced PCI configuration Untuk mengaktifkan atau menon-aktifkan periperal onboard menggunakan

fasilitas advanced periperal yang terdiri atas suara, lan, usb dan lain-lain.

Integrated peripheral Kemudian untuk setting masalah power pada komputer yang digunakan dapat di lakukan setting pada advanced power.

Power Management Setup Dan yang terakhir untuk setting password di BIOS melalui Security BIOS

Atur bootingnya melalui CD/DVD-ROM. dengan cara menekan tombol F10

Lalu, atau

simpan pilih

dan

keluar and

dari

BIOS

save

exit

dengan

menggunakan tombol arah pada keyboard. Perhatikan gambar dibawah ini :

BAB III Instalasi Windowa XP Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.

Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama. Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium. berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp : 1. Siapkan CD WINDOWS XP 2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD 3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya: a) Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau

juga F2. Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah Boot Priority atau yang sejenis. b) ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama

kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis menu First boot priority, Second boot priority dll: Aturlah CDROM dengan menekan tombol Second boot

First boot priority ke prioritynya ke HDD0/HDD1.

PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-. Atur juga

Jika menunya Boot priority: atur ke CDROM, C, A atau

CDROM, A, dengan menekan tombolPgDn/Up. 4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD" seperti tampilan Seperti gambar di bawah ini

5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup" seperti gambar dibawah ini

6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup" seperti gambar dibawah ini

7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement) seperti gambar di bawah ini

8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda, seperti gambar di bawah ini

9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C", maka akan muncul gambar seperti di bawah ini

10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat

pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB 11. Kemudian tekan "ENTER" maka akan muncul gambar seperti dibawah ini

12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER" maka akan muncul layar sepert gambar di bawah ini

13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya....?? setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter

di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows, kemudian akan muncul proses format seperti gambar di bawah ini

14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini

15.

Setelah

proses

penyalinan anda

selesai, bisa

secara langsung

otomatis

komputer

akan

melakukan restart seperti gambar di bawah ini, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, menekan "ENTER"

16. Setelah itu akan muncul loading windows seperti gambar di bawah ini

17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai muncul layar seperti gambar di bawah ini

18. selanjutnya tinggal menunggu, sambil ngopi jg bisa, biar lebih terinspirasi, eitssss, tp jangan kemana mana dulu, karna selanjutnya akan muncul layar seperti gambar di bawah ini

19. Langsung klik "NEXT"

20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT" kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini

21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, terserah deeeehhhhh...... kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting seperti gambar di bawah ini

22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan, seperti gambar di bawah ini

23. Silahkan Menunggu lumayan lama BOS,.... sampai muncul layar seperti gambar di bawah ini

24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain,seperti gambar di bawah ini

25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"

26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK" aja BOS....!!!

27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK" aj BOS...!!!

28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows seperti gambar di bawah ini

29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next" aj BOS..

30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"

31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, seprti terlihat pada gambar di bawah ini, pilih "Yes" lalu tekan "Next"

32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"

33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next" 34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.....

35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya seperti telihat pada gambar di bawah ini

36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya...

BAB IV Instalasi Ubuntu 10.04 ( dual booting )

Anda butuh ISO image Ubuntu 10.04 LTS desktop sesuai dgn motherboard Anda yaitu Intel pilih i386 atau AMD pilih am64 dan dapat didonlot di sini. Burn itu ISO ke DVD blank pada speed 8x (bisa gunakan Nero, CDBurnerXP, Roxio). Masukan DVD ubuntu tadi dan reboot tunggu.

Berikutnya pilih bahasa dan klik tombol Install Ubuntu 10.04 LTS.

Berikutnya akan tampil peta dunia. Gunakan mouse pilih salah satu kota misalnya Jakarta untuk menentukan timezone atau bisa pilih list Region dan Time Zone klik tombol Forward untuk lanjut

Berikutnya tentukan keyboard layout untuk kita di Indonesia pilih saja Suggested option : USA. klik tombol Forward untuk lanjut

Berikutnya partisi harddisk yang ini harus hati-hati. Ada 4 opsi yaitu : 1. Jika ada OS lain misalnya Windows XP dan Anda mau dual boot pilih opsi pertama : Install them side by side, choosing between them at each startup. Catatan : ini hanya muncul kalau ada OS lain di komputer Anda dan setelah diinstall boot loader Windows akan ditimpa dengan boot loader Ubuntu. 2. Jika Anda akan menghapus OS yang lain itu atau harddisk sudah kosong dan Anda ingin installer otomatis lakukan partisi, silahkan pilih opsi kedua : Use the entire disk.

3. Opsi ketiga yaitu Use the largest continuous free space maka installer akan install Ubuntu 10.4 ke partisi kosong di komputer Anda. 4. Opsi keempat yaitu Specify partitions manually ini hanya

direkomendasi untuk advanced users yaitu bisa buat partisi khusus atau format partisi dgn jenis filesystem yang berbeda dan bisa juga create partisi /home dan bisa tetap ada kalau misalnya mau install ulang nantinya.

Berikut penjelasan detil cara partisi manual dengan /home :

Pilih tombol Specify partitions manually (advanced) and click the Forward; Pastikan harddisk yg dipilih benar. /dev/sda is the harddisk fisik pertama. /dev/sdb adalah harddisk fisik kedua di komputer Anda. Jadi, pastikan mana yang Anda ingin format kalau salah maka data di harddisk tsb akan HILANG SEMUA;

Jika andaikan saja harddisk terpilih itu kosong (tidak ada OS atau data penting), tapi masih ada partisi di dalamnya. Pilih satu partisi lalu klik tombol Delete hingga akhirnya muncul kata free space. Lakukan hal

yg sama utk partisi-partisi yang lain sampai hanya muncul 1 baris kata free space;

Pilih baris free space tadi, klik tombol Add dan di window yang muncul ketik 2000 di New partition size in megabytes dan pilih opsi swap area dari list Use as:. Klik tombol OK stlh beberapa detik muncul baris swap sesuai dgn size 2000 tadi. Ini cuma contoh, biasanya size swap sama dgn memory fisik Anda;

Pilih lagi baris free space, klik tombol Add dan pilih opsi Primary lalu ketik antara 10.000 dan 50.000 di kotak New partition size in megabytes dan pilih / sebagai Mount point. Klik tombol OK stlh beberapa detik akan muncul baris ext4 /;

Pilih lagi baris free space, klik tombol Add dan pilih opsi Primary lalu ketik antara 30.000 dan 50.000 (space yang masih tersisa) di kotak New partition size in megabytes dan pilih /home sebagai Mount point. Klik tombol OK stlh beberapa detik akan muncul baris ext4 /home;

Ini seharusnya tampilan tabel partisi Anda jika iya silahkan klik tombol Forward untuk lanjut

PERINGATAN : data yang ada akan HILANG dan TDK BISA DIKEMBALIKAN klik tombol Forward untuk lanjut. Di screen Who are you? silahkan isi selengkapnya nama komputer itu otomatis tapi bisa diganti klik Forward untuk lanjut

Akhirnya sampai di step terakhir. Di sini, Anda bisa install boo loader di partisi atau di harddisk (pilihan default). Klik tombol Install untuk lanjut

OS Ubuntu 10.04 LTS (Lucid Lynx) akan terinstall..

Setelah kira-kira 10-18 menit (tergantung spek komputer Anda), popup window akan muncul memberitahukan instalasi telah selesai. Klik tombol Restart Now untuk lanjut

CD akan tereject keluarkan CD lalu tekan keyboard Enter untuk reboot. Komputer akan restart dan dalam beberapa detik Anda akan melihat Ubuntu boot splash.

Di layar login, ketik username Anda lalu ketik passwordnya. Klik tombol Log In atau tekan Enter.

Enjoy dan nikmatilah rasa terbaru dari Ubuntu 10.04 LTS !