Presentasi alat indra pada manusia

22
ALAT INDRA PADA MANUSIA DI SUSUN OLEH MUHAMMAD FAUZARRAHMAN FKM UNMUHA ACEH BANDA ACEH. NAD. INDONESIA

Transcript of Presentasi alat indra pada manusia

Page 1: Presentasi alat indra  pada manusia

ALAT INDRA PADA MANUSIADI SUSUN OLEH

MUHAMMAD FAUZARRAHMANFKM UNMUHA ACEH

BANDA ACEH. NAD. INDONESIA

Page 2: Presentasi alat indra  pada manusia

Indra penglihatan manusia berupa mata. Mata berfungsi untuk menerima rangsangan berupa cahaya, karena didalamnya terdapat reseptor penerima cahaya yang disebut fotoreseptor.Dinding bola mata terdiri dari tiga lapis, yaitu: SKELERA, KOROID, DAN RETINA

Bagian-Bagian Pokok Pada Mata

a) Kornea, depan mata yang menonjol,dan tembus cahaya (transparan). Kornea berfungsi membantu memfokuskan bayangan benda pada retina.

b) Pupil, terletak tepat dibelakang kornea bagian tengah.Pupil berfungsi mengatur masuknya cahaya pada mata. Disekitar pupil terdapat daerah yang mengandung pigmen dinamakan iris..

MATA

Page 3: Presentasi alat indra  pada manusia

c) Lensa mata, terletak dibagian belakang pupil yang berbentuk cembung atau cekung. Lensa didukung oleh otot disebut muskulus siliaris (otot daging melingkar). Apabila otot ini mengalami kontraksi akan terjadi perubahan ukuran lensa.Perubahan ukuran lensa ini disebut daya akomodasi mata.

d) Retina, lapisan mata yang terdalam,sangat kompleks,dan lunak. Pada bagian dalam retina terdapat beberapa lapisan sel yaitu reseptor, ganglia,dan serabut saraf. Pada retina juga ada satu titik atau bintik yang tidak mempunyai sel-sel batang maupun konus disebut bintik buta.

Page 4: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 5: Presentasi alat indra  pada manusia

Gangguan penglihatan

Gangguan mata terjadi jika penglihatan seseorang terganggu. Ada beberapa hal yang dapat mengganggu proses melihat, antara lain apabila terjadi kerusakan pada saraf mata yang menuju ke otak, misalnya sarafnya di suatu tempat terjepit oleh sejenis tumor. Gangguan pada pusat saraf penglihatan yang ada di otak menyebabkan orang buta, walaupun alat-alat lainnya normal.

Page 6: Presentasi alat indra  pada manusia

TELINGATelinga merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk

mendengar suara atau bunyi. Suara yang dapat kita dengar adakah sura-suara yang memiliki frekuensi antara 20Hz – 200Hz.

Telinga manusia terdiri atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

a) Telinga luar, terdiri atas daun telinga, saluran telinga luar, gendang telinga (membrane timfani)

1) Daun telinga, berfungsi untuk menampung atau mengumpulkan gelombang bunyi.2) Liang telinga, berfungsi untuk menyalurkan gelombang bunyi ke selaput gendang telinga. Disepanjang dinding liang telinga terdapat rambut halus, kelenjar keringat, yang berfungsi menghalalngi debu, dan air yang masuk.3) Selaput gendang telinga (membran timfani), yang membatasi telinga luar, dan telinga tengah. Berfungsi untuk menangkap getaran.

Page 7: Presentasi alat indra  pada manusia

b) Telinga bagian tengah, terletak di sebelah dalam membrane timfani. Pada telinga tengah terdapat saluran Eustachius, dan tiga tulang pendengaran.

1) Saluran Eustachius, berfungsi untuk mengurangi tekanan udara di telinga tengah sehingga udara di luar dan di dalam akan sama.2) Tulang pendengaran, berfungsi untuk mengantarkan,dan memperbesar getaran ke telinga bagian dalam. Tulang pendengran ada tiga, yaitu tulang landasan (inkus), tulang martil (malleus), dan tulang sanggurdi (stapes). 

Page 8: Presentasi alat indra  pada manusia

c) Telinga bagian dalam, berfungsi untuk mengntarkan,dan memperbesar getaran ke pusat pendengaran oleh urat saraf. Berikut penyusun telinga dalam.

1) Tingkap jorong, berfungsi menerima,dan menyampaikan getaran.2) Rumah siput (koklea), berfungsi menerima,memperbesar,dan menyampaikan getaran suara ke saraf pendengaran.3) Tiga saluran setengah lingkaran (kanalis semisirkularis), berfungsi sebagai alat untuk mengetahui posisi tubuh, dan menjaga keseimbangan.

Page 9: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 10: Presentasi alat indra  pada manusia

Gangguan pendengaranGangguan pendengaran selain terjadi akibat

gangguan pada sistem saraf, dapat juga terjadi akibat adanya pengerasan. Manusia umumnya hanya dapat mendengar bunyi dengan frekuensi dari 20 - 20.000 Hertz (Hertz = ukuran satuan getaran). Gangguan alat pendengaran bisa merupakan kerusakan yang permanen karena tidak dapat dibantu oleh alat bantu pendengaran. Kerusakan permanen dapat disebabkan oleh gendang telinga (selaput Timpani) pecah, saraf pendengaran putus atau sudah tidak sensitif, pusat saraf di otak rusak, dan rusaknya tulang martil, tulang landasan, atau tulang sanggurdi.

Sementara itu, gangguan yang lebih ringan pada alat pendengaran dapat terjadi karena infeksi pada bagian telinga, kotoran menumpuk, dan cairan limfa di saluran rumah siput tidak normal (misalnya terlalu pekat).

Page 11: Presentasi alat indra  pada manusia

HIDUNG

Indra pembau pada manusia adalah hidung. Hidung adakah alat indra yang menanggapi rangsangan berupa bau atau zat kimia yang berupa gas. Di dalam rongga hidung terdapat sertabut saraf pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. Setiap sel pembau mempunyai rambut-rambut halus(siliaoifaktor).

Proses Membau 

Kita dapat membau suatu zat karena yang berupa uap tersebut masuk kerongga hidung sewktu kita menarik nafas. Zat tersebut akan dilarutkan pada selaput lendir,dan merangsangkan sel-sel reseptor,kemudian dibawa oleh saraf pembau ke otak sehingga kita dapat mengetahui bau tersebut.

Page 12: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 13: Presentasi alat indra  pada manusia

Gangguan Pada Hidung 

Gangguan pada hidung biasa disebabkan oleh radang atau sakit pilek yang menghasilkan lendir atau ingus sehingga menghalangi bau mencapai ujung saraf pembau. Gangguan lain juga bisa disebabkan oleh adanya kotoran pada hidung, dan bulu hidung yang terlalu banyak. Kita harus selalu membersihkan hidung dari kotoran,dan merapikan bulu-bulunya supaya penciuman kita tidak terganggu.

Page 14: Presentasi alat indra  pada manusia

Lidah

Lidah mempunyai reseptor khusus yang berkaitan dengan rangsangan kimia. Lidah merupakan organ yang tersusun dari otot. Permukaan lidah dilapisi dengan lapisan epitelium yang banyak mengandung kelenjar lendir, dan reseptor pengecap berupa tunas pengecap. Tunas pengecap terdiri atas sekelompok sel sensori yang mempunyai tonjolan seperti rambut.

Permukaan atas lidah penuh dengan tonjolan (papila). Tonjolan itu dapat dikelompokkan menjadi tiga macam bentuk, yaitu bentuk benang, bentuk dataran yang dikelilingi parit-parit, dan bentuk jamur. Tunas pengecap terdapat pada paritparit papila bentuk dataran, di bagian samping dari papila berbentuk jamur, dan di permukaan papila berbentuk benang.

Page 15: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 16: Presentasi alat indra  pada manusia

Gangguan pengecapan

Gangguan pengecapan dapat terjadi jika lidah sebagai indra pengecap mengalami gangguan. Gangguan dapat berupa timbulnya bercak-bercak putih yang menutupi puting pengecap pada lidah, sehingga rasa dari makanan tidak masuk dengan sempurna dalam puting pengecap.Bercak putih biasanya berupa kumpulan bakteri yang dapat timbul akibat panas dalam, akibat suka mengkonsumsi makanan atau minuman yang terlalu dingin atau terlalu panas atau kurang rutin dibersihkan.

Page 17: Presentasi alat indra  pada manusia

Indra Peraba (Kulit)

Indra peraba pada manusia adalah kulit. Kulit selain sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai alat indra perasa atau peraba. Di kulit terdapat beberapa organ pengindran khusus disebut reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrit dari neuron sensorik. Beberapa reseptor tersusun atas beberapa  dendrit, dan ada yang mempunyai sel khusus. Tiap reseptor hanya cocok untuk jenis rangsang tertentu saja. Jika reseptor dirangsang, terjadi implus sepanjang dendrit yang diteruskan ke sistem saraf pusat. Ada lima macam reseptor pada kulit,yaitu reseptor yang khusus untuk menggapi rangsang yang berupa sentuhan, tekanan, sakit, panas, atau dingin.

Page 18: Presentasi alat indra  pada manusia

1.Reseptor Pada Kulit

a) Korpus meissner, yang terletak di permukaan kulit. Berfung untuk menerima rangsang sentuhan/rabaan. Reseptor ini tersebar tidak merata di permukaan kulit. Ujung jari memiliki paling banyak reseptor peraba.

b) Korpus pacini, yang berfungsi menerima rangsang tekanan. Letaknya di bawah lapisan dermis. 

c) Korpus ruffini, berfungsi untuk menerima rangsang panas. Letaknya di lapisan dermis.

d) Korpus Krause, berfungsi untuk menerima rangsang dingin. Letaknya di lapisan dermis.

e) Ujung saraf tanpa selaput, yang peka terhadap rasa sakit/nyeri. Letaknya di lapisan epidermis. Saraf ini sangat penting untuk keselamat tubuh. Jika terjadi sesuatu yang tidak menguntungkan, saraf ini cepat bereaksi, antara lain dengan ada gerak refleks. 

Page 19: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 20: Presentasi alat indra  pada manusia
Page 21: Presentasi alat indra  pada manusia

Gangguan pada kulit

Gangguan kulit akan mempengaruhi kerja ujung saraf yang terdapat pada kulit. Gangguan kulit biasanya kita rasakan sebagai rasa gatal. Gangguan tersebut dapat berupa panu, kudis, kurap atau borok. Penyakit ini biasanya ditimbulkan oleh bakteri atau jamur yang bersifat parasit pada kulit kita. Jamur atau bakteri menjadikan jaringan kulit sebagai tempat tinggal sekaligus sebagai sumber makanannya. Untuk menghilangkan penyakit kulit dapat digunakan antibiotik atau fungisida, namun alangkah lebih baik jika kita mencegahnya dengan pola hidup yang bersih.

Page 22: Presentasi alat indra  pada manusia