Presentasi Diri Wujud Panggung Utama Aktor Politik

7/25/2019 Presentasi Diri Wujud Panggung Utama Aktor Politik

1/27

PRESENTASI DIRI WUJUD PANGGUNG UTAMA AKTOR POLITIK

(Kajian DramaturgiErving GoffmanPada Permadi Sebagai penyambung Lidah

Bung Karno)

JURNAL

Disusun Oleh :

Nama : Tamil Selvan

NIM : 5522!!"5

#AKULTAS ILMU KOMUNIKASI

PROGRAM PAS$ASARJANA

UNI%ERSITAS MER$U &UANA

2!'

1


2/27

SELF PERCENTATION IN MAIN STAGE OF POLITICAL ACTOR

(Study Of Erving Goffmans ramaturgy In P!rmadi As A Mout"#i!$! Of

%ung &arno'

A&STRA$T

Everyone did a portrait of her self-presentation to others it is a study of

dramaturgy Erving !oofman "hi#h says that every human being #reates the stage

and be#ame an a#tor to portray him in the audien#e$ %n every stage "ho a#tor

played there is a stage that "ill be the main stage it is presented in su#h a "ay by

a politi#al a#tor through verbal and nonverbal #ommuni#ation to establish the

appropriate impression on the audien#e his desire$

&his resear#h is #onstru#tivist by using a 'ualitative approa#h "ith aphenomenologi#al method$ Data #olle#tion te#hni'ues is to do "ith the informant

in-depth intervie"s$

Permadi is a politi#al a#tor "ho made a presentation of self through verbal and

nonverbal #ommuni#ation in order to realie the main stage as a mouthpie#e of

Bung Karno$ %n the pro#ess of formation of the main stage has formed a stage bias

affe#ting impression on audien#es about the a#tors themselves$ Permadi referred

to as a psy#hi# in the stage as a mouthpie#e of Bung Karno$

So a##ording to Erving !offmans dramaturgi#al study Permadi is a bad a#tor in

#reating the main stage$ Stage not prevented bias formed so that it has a strong

position in forming an impression so the audien#e see permadi as a psy#hi# first

and then as a penyambung lidah bung *arno in +outhpie#e ,f Bung Karno

stages$ Born a ne" #on#ept #alled the bias stage$ Bias stage is a stage that is born

from the main stage and the pro#ess of #reation is #ontradi#tory to the main stage$

Key"ords Dramaturgy Self Presentation +ain Stage Bias Stage

2


3/27

I( La)a* &ela+an, Masalah

Dalam penelitian ini peneliti meneliti tentang presentasi diri a*tor politi*

dalam membentu* panggung utamanya$ Setiap orang mela*u*an presentasi diri

(self presentation) untu* meya*in*an orang lain tentang *eadaan dirinya$ .al ini

menjadi sebuah pesan *omuni*asi yang menginformasi*an diri seseorang *epada

*halaya*$ Sebagai bentu* gambaran diriself presentationtida* dapat dipisah*an

dari proses sosialisasi$ Sosialisasi itu dapat terjadi dengan sendirinya *arena

merupa*an bagian dari *omuni*asi dan manusia adalah ma*hlu* *omuni*asi$

(/a*hmat 0112 34)

Dalam mela*u*an presentasi diri setiap orang a*an mela*u*an usaha-

usaha untu* meya*in*an *yalaya* tentang nilai dirinya hal ini dila*u*an bai*

se#ara sengaja maupun tida*$ 5saha-usaha tersebut dapat di*ategori*an sebagai

pengelolaan *esan (impression management) (/a*hmat 0112 67)

Seorang a*tor politi* a*an mengupaya*an agar dirinya dapat di*enal

publi* dan untu* itu seorang a*tor politi* a*an mela*u*an presentasi diri$

Presentasi diri mun#ul sebagai hasil *onstru*si dimana seorang individu a*an

berusaha mengontrol tentang apa yang dipi*ir*an orang lain tentang dirinya atau

*esan *halaya* terhadap dirinya$ Self presentation yang ditampil*an ini dapat

berbeda-beda dari satu situasi *e situasi lainnya tergantung dari tujuannya$ .al

ini dapat dianalogi*an seperti seorang a*tor yang sedang bermain peran dalam

pementasan teater dimana setiap individu a*an berusaha untu* dapat

menampil*an image tertentu dengan mengguna*an suatu setting ting*ah la*u

verbal maupun nonverbal se#ara hati-hati untu* dapat men#ermin*an image

tersebut$

Goffman mengata*an bah"a impression management erat *aitannya

dengan sebuah permainan drama dimana a*tor pela*unya dibentu* oleh

ling*ungan dan target penontonnya$ &ujuannya ta* lain ialah untu* memberi*an

penonton sebuah *esan yang *onsisten yang dilandasi tujuan yang diingin*an oleh

a*tor itu sendiri$

+enurut *onsep dramaturgis manusia a*an mengembang*an perila*u-

perila*u yang mendu*ung perannya tersebut$ Selaya*nya pertunju*an drama

3


4/27

seorang a*tor drama *ehidupan juga harus mempersiap*an *eleng*apan dalam

pertunju*an$ Dalam mempresentasi*an dirinya seorang a*tor politi*

meng*onstru*si panggung 8 panggung untu* mengolah *esan *halaya* terhadap

dirinya$ 9amun dari setiap panggung yang di#ipta*an a*an ada sebuah panggung

yang dominan dan disebut sebagai panggung utama bagi seorang a*tor politi*

untu* mempresentasi*an dirinya se#ara *onsisten agar menjaga *esan yang

ter#ipta pada *halaya* tentang dirinya$

Dalam mela*u*an presentasi diri dalam panggung utama tersebut seorang

a*tor politi* a*an memanfaat*an seluruh fa*tor pendu*ung untu* memper*uat

*esan yang ter#ipta dan hal ini tida* bisa dipisah*an dari *omuni*asi se#ara

verbal dan nonverbal$

.o#*ett (devito :664 ::6) mendefenisi*an *omuni*asi verbal sebagai

sistem produ*tif yang dapat dialih-alih*an dan terdiri dari symbol-simbol yang

#epat lenyap berma*na bebas serta terpan#ar se#ara *ultural$ Komuni*asi non

verbal adalah semua isyarat yang bu*an *ata-*ata$ +enurut Larry ;$ Samovar dan

/i#hard E$ Porter *omuni*asi non verbal men#a*up semua rangsangan (*e#uali

rangsang verbal) dalam suatu setting *omuni*asi yang dihasil*an oleh individu

dan penggunaan ling*ungan oleh individu yang mempunyai nilai pesan potensial

bagi pengirim atau penerima$ (+ulyana 0111 001 anggota

DP/-/% tahun :666-0113 membuat Permadi tampa* berbeda dari to*oh politi*

lainnya$ Permadi tampil dan mempresentasi*an dirinya sebagai penyambung lidah

Bung Karno hal ini membuat Permadi menjadi soso* sorotan berbagai piha*

terutama saat pemerintahan orde baru$

4


5/27

Perjalanan hidup Permadi yang #u*up sulit *arena mempertahan*an

panggung utama yang di#ipta*annya membuat Permadi menjadi soso* yang

menari* untu* diteliti terutama tentang presentasi diri (self presentation)sebagai

"ujud panggung utama yang di#ipta*annya yaitu Permadi sebagai penyambung

lidah Bung Karno$

(( Ma+su- -an Tu.uan Peneli)ian

Penelitian ini bertujuan untu* mengetahui presentasi diri melalui

*omuni*asi verbal dan nonverbal dapat me"ujud*an panggung utama bagi

seorang a*tor politi* sesuai *ajian dramaturgi Erving !offman pada Permadi

sebagai penyambung lidah Bung Karno$

II( Ke*an,+a Te/*i -an Ke*an,+a Pemi+i*an

2(( K/muni+asi P/li)i+

Politi* men#a*upi *omuni*asi sesungguhnya dapat di*aji dari pendapat

para pa*ar yang menunju**an adanya *ede*atan yang intim dan istime"a antara

*omuni*asi dan politi* *arena proses *omuni*asi menempati fungsi yang sangat

penting dalam domain politi*$ Komuni*asi telah membantu menjelas*an

fenomena politi*$ Komuni*asi dan politi* menjadi *omuni*asi politi* pada

ha*i*atnya berpadu atau bertemu pada dua titi* yaitu pembi#araan dan pengaruh

atau mempengaruhi$ Politi* adalah *omuni*asi *arena sebagian besar *egiatan

politi* dila*u*an dengan pembi#araan sebali*nya *omuni*asi adalah politi*

*arena tujuan *omuni*asi adalah mempengaruhi sebagai salah satu dimensi

politi*$ ?adi *omuni*asi politi* adalah pembi#araan yang bertujuanu ntu*

mempengaruhi *ehidupan bernegara$ (;n"ar ;rifin 01:::)

Definisi *omuni*asi politi* juga terus dirumus*an se#ara e*splisit oleh

para ahli$ .al ini misalnya sebagaimana yang disampai*an oleh @agen (:677 01

dalam /ahmat :626) dimana *omuni*asi politi* didefinisi*an sebagai

communicatory activity considered political by virtue its consequences, actual

and potential, that it has for the functioning of political systems $ Denifisi lainnya

juga dila*u*an oleh +eado" (:621 3 dalam /ahmat :626) yaitu political

5


6/27

communication refers to any exchange of symbols or messages that to a

significant extent have been shaped by or have consequences for the political

system Berdasar*an *edua definisi yang disampai*an oleh @agen (:677) dan

+eado"(:621) ini *emudian Dan 9immo (:6424) mendefinisi*an *omuni*asi

politi* sebagai communication (activity) considered political by virtue of its

consequences (actual or potential) !hich regulate human conduct under the

condition of conflicts &ida* hanya memberi*an *ontribusi pada definisi studi

*omuni*asi politi* 9immo (:626) juga *emudian merumus*an ruang ling*up

*omuni*asi politi* yang menga#u pada *onsep yang sudah dileta**an oleh

Las"ell (:6>2) yaitu Komuni*ator politi* Pesan politi* Persuasi politi* +edia

*omuni*asi politi* Khalaya* *omuni*asi politi* ;*ibat *omuni*asi politi*$

Komuni*ator politi* mengirim*an pesan politi* untu* mela*u*an persuasi

politi* melalui media politi* terhadap *halaya* politi* dan mendapat*an a*ibat

politi*$ Prosesual *omuni*asi politi* ini membuat sebuah image bagi *halaya*

politi* terhadap *omuni*ator politi* *arena dalam prosesual tersebut

*omuni*ator politi* telah mengirim*an presentasi dirinya bai* se#ara sengaja

maupun tida* sehingga a*an membentu* *esan pada *halaya*$

2(2( D*ama)u*,i

Bila ;ristoteles mengung*ap*an dramaturgi dalam artian seni$ +a*a

Erving !offman mendalami dramaturgi dari segi sosiologi$ !offman

memper*enal*an dramaturgi pertama *ali dalam *ajian sosial psi*ologis dan

sosiologi melalui bu*unya "he #resentation of Self $n Everyday %ife$ Bu*u

tersebut menggali segala ma#am perila*u intera*si yang *ita la*u*an dalam

pertunju*an *ehidupan sehari-hari dimana *ita menampil*an diri *ita dalam #ara

yang sama seperti seorang a*tor yang menampil*an *ara*ter orang lain dalam

sebuah drama$ Kesamaan ini memperjelas pada *ita bah"a ada pertunju*an yang

ditampil*an$

&ujuan dari presentasi dari Diri 8 !offman ini adalah memanipulasi

pandangan (*esan) penonton$ Bila seorang a*tor berhasil ma*a penonton a*an

6


7/27

melihat a*tor tersebut sesuai sudut yang memang ingin diperlihat*an oleh a*tor

tersebut$

.al ini dapat di*ata*an sebagai bentu* lain dari *omuni*asi$ Kenapa

*omuni*asiA Karena *omuni*asi sebenarnya adalah alat untu* men#apai tujuan$

Bila dalam *omuni*asi *onvensional manusia berbi#ara tentang bagaimana

mema*simal*an indera verbal dan non-verbal untu* men#apai tujuan a*hir

*omuni*asi agar orang lain mengi*uti *emauan *ita ma*a dalam dramaturgis

yang diperhitung*an adalah *onsep menyeluruh bagaimana *ita menghayati peran

sehingga dapat memberi*anfeedbac& sesuai yang *ita ingin*an$

2(0( K/muni+asi %e*1al N/nve*1al -alam D*ama)u*,i

Pesan atau actingseorang a*tor yang disampai*an *epada penonton atau

*halaya* dapat di*emas dengan *ata-*ata atau tanpa *ata-*ata se#ara umum hal

ini di*ata*an sebagai verbal dan nonverbal$ Komuni*asi verbal dan nonverbal

merupa*an mesin pengera* dalam dramaturgi bagaimana pesan yang a*an

disampai*an sang a*tor di*emas se#ara sedemi*ian rupa untu* men#ipta*an *esan

pada penonton sesuai *einginan sang a*tor$

Komuni*asi verbal adalah *omuni*asi yang mengguna*an *ata-*ata entah

lisan maupun tulisan$ Komuni*asi nonverbal adalah *omuni*asi yang pesannya

di*emas dalam bentu* nonverbal tanpa *ata-*ata ji*alau merupa*an *ata-*ata

ma*a itu bu*anlah ma*na sebenarnya dari *ata-*ata tersebut melain*an *iasan$

Dalam *enyataannya *omuni*asi nonverbal jauh lebih banya* dipa*ai daripada

*omuni*asi verbal$ Dalam ber*omuni*asi verbal hampir se#ara otomatis

*omuni*asi nonverbal i*ut terpa*ai$ Sama seperti dalam sebuah pementasan

drama dalam dramaturgi seorang a*tor a*an menguna*an *omuni*asi nonverbal

se#ara lebih dominan *arena dalam pengunaan *omuni*asi verbal *omuni*asi

nonverbal juga a*an diguna*an se#ara bersamaan dan sebagai pendu*ung$ Karena

itu *omuni*asi nonverbal bersifat tetap dan selalu ada$

'onverbal communication is all aspects of communication other than !ords

themselves $t includes ho! !e utter !ords (inflection, volume), features, of

environments that affect interaction (temperature, lighting), and obects that

7


8/27

influence personal images and interaction patterns (dress, e!elry, furniture)

(Komuni*asi nonverbal adalah semua aspe* *omuni*asi selain *ata-*ata

sendiri$ %ni men#a*up bagaimana *ita mengu#ap*an *ata-*ata (infle*si volume)

fitur ling*ungan yang mempengaruhi intera*si (suhu pen#ahayaan) dan benda-

benda yang mempengaruhi #itra pribadi dan pola intera*si (pa*aian perhiasan

mebel)$

.al menari* dari *omuni*asi nonverbal ialah studi lbert *ahrabian

(:64:) yang menyimpul*an bah"a ting*at *eper#ayaan dari pembi#araan orang

hanya 4 berasal dari bahasa verbal > dari e*spresi

mu*a$ %a juga menambah*an bah"a ji*a terjadi pertentangan antara apa yang

diu#ap*an seseorang dengan perbuatannya orang lain #enderung memper#ayai

hal-hal yang bersifat nonverbal$ .al inilah yang menyebab*an *omuni*asi

nonverbal menjadi suatu fa*tor uyang sangat penting dalam dramaturgi *arena

memili*i porsi yang sangat besar sebagai pemberi daya ingat dalam men#ipta*an

*esan pada *halaya*$

2('( P*esen)asi Di*i (S!f Pr!s!ntation'Melalui Pen,el/laan Kesan

(Im#r!ssion Manag!m!nt'

Penampilan yang ditunju*an oleh seseorang a*an berbeda antara panggung

depan (front stage) dan panggung bela*ang (bac& stage) bah*an dalam penelitian

Dr$ Lelly ;riani (seorang guru besar 5niversitas Lampung) menyebut*an adanya

perbedaan lain yaitu pada panggung tengah (middle stage)$ .al ini dila*u*an

semata-mata untu* memberi *esan yang bai* pada *halaya* guna sebuah tujuan

tertentu yang dimana seluruh pertunju*an tersebut bisa jadi adalah sebuah

*onstru*si yang membuat seseorang berbeda :11 dari *easliannya (pure life)$

Dalam men#apai tujuannya tersebut menurut *onsep dramaturgis

manusia a*an mengembang*an perila*u-perila*u yang mendu*ung perannya

tersebut$ Selaya*nya pertunju*an drama seorang a*tor drama *ehidupan juga

harus mempersiap*an *eleng*apan pertunju*an$ Keleng*apan ini antara lain

memperhitung*an setting *ostum pengguna*an *ata (dialog) dan tinda*an non

8


9/27

verbal lain hal ini tentunya bertujuan untu* meninggal*an *esan yang bai* pada

la"an intera*si dan memulus*an jalan men#apai tujuan$

Presentasi diri melalui pengelolaan *esan dila*u*an seorang a*tor untu*

membuai penonton a*an la*on yang diba"a*annya sehingga penonton tersebut

se#ara tida* sadar a*an masu* dan mengi*uti alur la*on yang diba"a*an seorang

a*tor$

$mpression management sendiri merupa*an bagian dari *ajian dramaturgi

yang sama-sama di*embang*an oleh Goffman( $mpression management atau

pengelolaan *esan merupa*an suatu usaha yang dila*u*an oleh seorang individu

dalam men#ipta*an *esan atau persepsi tertentu atas dirinya dihadapan

*halaya*nya$ Pengelolaan *esan tersebut bai* terhadap simbol verbal maupun

simbol nonverbal yang mele*at di dirinya$

(Kreitner C Kini#hi 011>) mendefenisi*an hal ini sebagai suatu proses

dimana seseorang berusaha untu* mengendali*an atau memanipulasi rea*si orang

lain terhadap #itra diri orang tersebut maupun ide-idenya$ $mpression

management dapat dila*u*an dengan mengubah #ara berpa*aian mematuhi

norma dan peraturan di tempat dia berada mengambil nama atas pe*erjaan orang

lain #ara berbi#ara #ara berjalan dan lain-lain$ Semua hal itu dila*u*an dengan

harapan agar seseorang mendapat pengaruh dari orang yang ditujunya$

Perila*u seorang individu diatas panggung dibatasi oleh oleh *onsep-

*onsep drama yang bertujuan untu* membuat drama yang berhasil$ Sedang*an

bac& stageadalah *eadaan dimana seorang individu berada di bela*ang panggung

dengan *ondisi bah"a tida* ada penonton$ Sehingga individu dapat berperila*u

bebas tanpa mempeduli*an plot perila*u bagaimana yang harus diba"a*annya$

Penelitian ini meng*aji bagaimana presentasi diri dapat me"ujud*an

panggung utama bagi seorang a*tor politi* yaitu Permadi pada panggungnya

sebagai Penyambung Lidah Bung *arno$ Goffman membagi dua "ilayah dari

a*tor yang diibarat*an memain*an peran tersebut ya*ni panggung depan dan

panggung bela*ang dimana presentasi diri seorang a*tor a*an jauh berbeda dan

ter*adang bertola* bela*ang dalam *edua panggung tersebut$ 9amun pada diri

Permadi tida* terdapat perbedaan antara *edua panggung yang disebut*an

9


10/27

!offman tersebut$ Permadi yang tampil sebagai penyambung lidah bung *arno

pada panggung politi*nya begitu juga ia tampil pada panggung *esehariannya

ma*a peneliti meneliti presentasi diri dalam *ajian ini berdasar*an panggung

utama yaitu panggung yang selalu diba"a*an Permadi dalam berbagai situasi

*ehidupannya$

III( Me)/-/l/,i Peneli)ian

0(( Pa*a-i,ma Peneli)ian

Paradigma adalah basis *eper#ayaan utama dari sistem berfi*ir basis dari

ontologi epistemologi dan metodologi$ Dalam pandangan filsafat paradigma

membuat pandangan-pandangan a"al yang membeda*an memperjelas dan

mempertajam orientasi berfi*ir seseorang$ (Salim 0117 67)$

Paradigma yang diguna*an dalam penelitian ini *onstru*tivis *arena

penelitian ini mengguna*an beberapa teori sebagai bahan referensi yang a*an

memper*aya pengetahuan peneliti sebelum turun *e lapangan$ Selain itu dengan

mengetahui beberapa *onsep dan teori terlebih dahulu a*an membantu peneliti

mendapat gambaran umum mengenai Presentasi Diri Permadi Sebagai

Penyambung Lidah Bung Karno$

0(2( Me)/-e Peneli)ian

Penelitian ini mengguna*an pende*atan *ualitatif dengan +etode

fenomenologi$ Pende*atan *ualitatif yang bersifat fle*sibel dan terbu*a untu*

perubahan dan penyesuaian pada saat penelitian membuat tida* ada batasan bagi

peneliti untu* menemu*an hal-hal baru yang ter*ait dengan topi* penelitian

(Burhan Bungin hal$ 36)$

0(0( O1.e+ -an Su1.e+ Peneli)ian

Bungin menjelas*an obje* penelitian adalah apa yang menjadi sasaran

penelitian (Bungin 0116 47) ,bje* dalam penelitian ini adalah Presentasi diri

Permadi sebagai penyambung lidah bung *arno dalam *onte*s ung*apan verbal

pada panggung depan yang men#a*up dunia politi* forum formal dan forum

10


11/27

*halaya* serta panggung bela*ang yang men#a*up *ehidupan ber*eluarga dan

*ehidupan bermasyara*at$

Subje* dalam penelitian ini adalah Permadi S. yang mende*larasi*an

dirinya sebagai penyambung Lidah Bung Karno$

I%( 3asil Peneli)ian Dan Pem1ahasan

'(( Gam1a*an Umum Su1.e+ Peneli)ian 4Pe*ma-i S36

Permadi adalah seorang pria *elahiran semarang :3 +ei :631$

+erupa*an pengagum Bung Karno seja* *e#il yang didapat*an dari ayahnya yang

juga seorang Soe*arnois$ Permadi mene*uni aliran Keja"en seja* *e#il yang hal

ini juga dipelajari dari ayahnya$ Permadi mene*uni ajaran *eilahian dalam ajaran

Keja"en yang mengajar*an Sang*an Paraning Dumadi yaitu ajaran tentang

dari mana manusia sebelum lahir dan *emana manusia sesudah meninggal

sehingga membuat Permadi menjadi salah seorang &o*oh Keja"en yang #u*up

populer$ Ke#intaannya terhadap Bung Karno sudah mun#ul seja* *e#il namun

*e#intaan itu sema*in fanati* *eti*a a"al tahun :641 dimana Bung Karno mulai

di djalimi oleh pemerintahan orde baru *eti*a Bung Karno meninggal tahun

:643 Permadi merasa sangat *e#e"a dan ingin menuntut balas sehingga dia pergi

*epun#a* gunung la"u disana dia dibimbing oleh seorang spiritualis Keja"en

dan disadar*an agar tida* dendam *epada Soeharto$ Soeharto adalah pela*u

sejarah sama dengan Bung Karno dan ini adalah suratan ta*dir yang harus terjadi

di %ndonesia$ Kemudian Permadi melihat begitu banya*nya pengi*ut Bung Karno

di tang*ap dan ajaran-ajaran Bung Karno dimusnah*an @oto-foto Bung Karno di

turun*an dimana-mana hal ini memba*ar semangat juang Permadi$ Karena tida*

ada lagi yang berani menerus*an ajaran Bung Karno ma*a Permadi tampil

memperjuang*an ajaran yang dianggapnya sangat benar bagi *esejahteraan

masyara*at dan *ejayaan %ndonesia$ Permadi &ampil dengan selogan Permadi


Permadi menyuara*an ajaran 8 ajaran Bung Karno le"at orasi-orasi

pidatonya Permadi mengumandang*an dirinya le"at berbagai #ara mulai dari

11


12/27

*artu nama hingga pertemuan terbu*a$ Falau sempat menjadi bahan terta"aan

pada saat itu Permadi tetap *u*uh dengan prinsipnya sebagai Soe*arnois$

;*ibat perjuangannya menerus*an ajaran Bung Karno Permadi menjadi

pengangguran selama tahun *arena tida* diterima be*erja diinstansi manapun

hanya *arena dirinya pengi*ut ajaran Bung Karno bah*an *eti*a lamarannya

sudah diterima dia harus tetap menganggur *arena pemberi *erja ta*ut

bermasalah dengan piha* pemerintah a*ibat memper*erja*annya$ /intangan

*ehidupan dari hidup dengan *eadaan yang tida* laya* sampai an#aman

pembunuhan diterima Permadi namun dia tetap *u*uh tampil sebagai


$ Laya*nya seorang yang taat pada agamanya Permadi juga sangat

menaati *eper#ayaannya hingga Permadi selalu menguna*an pa*aian serba

hitam$ .itam itu tan &eno &inoyo ngo!omenurut Permadi .itam adalah "arna

*eilahian yang paling *onsisten$ .itam adalah "arna yang sama dengan "arna

bayangan bai* "arna apapun yang diguna*an bayangannya tetaplah hitam

sehingga manusia hidup harus menyesuai*an *onsistenitas antara pi*iran

per*ataaan dan perbuatan didalam *ebenaran dan Permadi selalu berusaha untu*

berada dalam *oridor tersebut$

Perjuangan penyebaran ajaran Bung Karno yang diemban Permadi

mengantar*an Permadi pada dunia politi* dan menjadi*an dirinya anggota DP/-

/% dari partai PD%-P pada tahun :666$ 9amun Permadi menga*u bah"a dia tida*

pernah menjadi anggota PD%-P dia mende*at *e PD%-P *arena +ega"ati

dianggap bisa menerus*an #ita-#ita Bung Karno namun hal itu salah +ega"ati

hanya ana* biologis Bung Karno bu*an ana* %deologis sehingga membuat

Permadi mundur dari DP/ dan meninggal*an PD%-P$

Permadi mende*at *e Partai !E/%9D/; *arena melihat soso* Prabo"o

yang memili*i #iri-#iri perjuangan Bung Karno$ Ketegasan gaya bi#ara

*ejujuran serta ji"a perjuangannya membuat Permadi memutus*an berhenti

sebagai anggota DP/-/% dimana pada saat itu dia mendapat*an penghasilan

bulanan yang membuat *ehidupannya #u*up bai* namun ia memilih menjadi

pengangguran *embali demi perjuangannya$

12


13/27

'(2( Gam1a*an Umum O17e+ Peneli)ian

Peneliti a*an mengurai*an data dan hasil penelitian tentang permasalahan

yang telah dirumus*an yaitu bagaimana presentasi diri Permadi sebagai

Penyambung Lidah Bung Karno$ ;jaran Bung Karno yang di terus*an oleh

Permadi melalui orasi-orasi pidatonya melalui bahan-bahan pi*irannya bah*an

di#ipta*an melalui selogan yang a*hirnya menjadi predi*at Permadi yaitu

Penyambung Lidah Bung Karno$ Penyambung Lidah Bung Karno telah menjadi

sebuah panggung tersendiri bagi Permadi$ Permadi serta sebagian *halaya*

menggangap hal ini sebagai sebuah perjuangan namun sebagian *halaya*

menggangap hal ini sebagai panggung politi* yang diguna*an sebagai pen#itraan

bah*an ada yang menilai hal ini hanya sebagai lelu#on bela*a$

Perjuangan hidup Permadi yang ditang*ap ber*ali-*ali dipenjara bah*an

dituduh ma*ar dan hampir dijatuh*an hu*uman mati serta mendapat*an perintah

dibunuh pada saat ,rde Baru *arena paham Soe*arnoisme yang selalu diba"a*an

memper*uat panggung Penyambung Lidah Bung Karno yang selalu

ditonjol*annya$

5ng*apan-ung*apan dirinya sebagai Soe*arnoisme serta paham 8 paham

ajaran Bung Karno yang diadopsi *edalam dirinya sehingga menjadi #ara dan

lang*ah politi*nya dalam setiap *esempatan membuat dirinya terpilih menjadi

anggota De"an Pimpinan /a*yat /epubli* %ndonesia periode :666 8 0113 dan

0113 8 0116 yang paling *ritis diantara yang lainnya$

Penampilan Permadi yang sangat berbeda menge*spresi*an dirinya

sebagai paranormal dengan pa*aian yang serba hitam serta pengunaan istilah 8

istilah ?a"a Spiritual seperti &an Keno Kinoyo 9go"o Sang*an Paraning

Dumadi serta slogan yang *erap diguna*annya +enurut tera"angan saya

+enurut hasil ramalan saya bahasa verbal dan nonverbal yang *eluar dari diri

Permadi ini mengisyarat*an Permadi adalah seorang Paranormal$

.obinya yang mengumpul*an *eris dan batu-batuan #in#in *eanggotaan

dirinya dalam forum *omuni*asi paranormal pertemanannya dengan para

paranormal 8 paranormal *ondang serta *emampuan meramalnya yang selalu

dipubli*asi*annya membuat predi*at dirinya sebagai paranormal sema*in *uat

13


14/27

dan hal ini #enderung bertola* bela*ang dengan peran Penyambung Lidah Bung

Karno yang selalu diba"a*annya dalam panggung *ehidupan perjuangannya$

.asil penelitian ini diperoleh dengan te*ni* "a"an#ara se#ara mendalam

dan observasi partisipatif dengan informan sebagai bentu* pen#arian data dan

do*umentasi langsung dilapangan yang *emudian peneliti analisis$ ;nalisis

presentasi diri Permadi dalam *ajian dramaturgi ini terfo*us pada diri Permadi

untu* mengetahui tentang panggung Penyambung Lidah Bung Karno tersebut$

Peneliti juga mela*u*an pen#arian informasi-informasi tambahan dengan

mela*u*an "a"an#ara mendalam dengan informan yang merupa*an orang 8

orang terde*at Permadi yaitu dua orang sahabat dan seorang putranya serta

&ubbs L$ Ste"art C +oss Sylvia-uman .ommunication ed Bandung /emaja

$ /osda*arya 011

+utia &i*a#resentase 4iri 4osen laang (Studi 4ramaturgi tentang 1omuni&asi

7erbal dan 'onverbal 4osen %aang di 1ota #e&anbaru) 5niversitas

Padjajaran$

%ndrananto Iahyadi#emimpin 4aerah Sebagai gen (4ramaturgi 1omuni&asi

#oliti& 6ali&ota Solo 2o&o 6idodo) 5niversitas %ndonesia 01:0

Presentasi Diri Wujud Panggung Utama Aktor Politik

Documents

Transcript of Presentasi Diri Wujud Panggung Utama Aktor Politik