Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

11
Bab 7. Sewa – Menyewa Oleh: 1.Cynthia – 1387001 2.Christine – 1387010 3.Silvia – 1387020

Transcript of Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Page 1: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Bab 7. Sewa – Menyewa

Oleh: 1. Cynthia – 13870012. Christine – 13870103. Silvia – 1387020

Page 2: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Definisi

Sewa – menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu mengikatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak

yang lainnya kenikmatan dari sesuatu barang, selama suatu waktu tertentu dan dengan pembayaran suatu harga yang oleh

pihak yang tersebut terakhir itu disanggupi pembayarannya

Sewa – menyewa adalah suatu perjanjian konsensual, artinya ia sudah sah dan mengikat pada detik tercapainya sepakat mengenai

unsur – unsur pokoknya, yaitu barang dan harga

Page 3: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Definisi para ahli

•Sewa adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa dan menyewa berarti memakai dengan membayar uang sewaKBBI•sewa – menyewa adalah persetujuan antara pihak yang menyewakan dengan pihak penyewa.

Yahya Harahap

•sewa – menyewa barang adalah suatu penyerahan barang oleh pemilik kepada orang lain itu untuk memulai dan memungut hasil dari barang itu dan dengan syarat pembayaran uang sewa oleh pemakai kepada pemilik

Wiryono Projodikoro

Page 4: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Subjek dalam perjanjian sewa - menyewa

Pihak Yang Menyewakan• Kewajibannya Menurut Pasal 1550

KUH Perdata:

• A. Menyerahkan barang yang disewakan kepada penyewa.

• B. Memelihara barang yang disewakan sedemikian rupa sehingga barang tersebut dapat dipakai untuk keperluan yang dimaksudkan.

• C. Memberikan si penyewa kenikmatan yang terteram dari pada barang yang disewakan selama berlangsungnya sewa-menyewa.

Pihak Penyewa• Kewajibannya Menurut Pasal 1560

KUH Perdata:

• A. Memakai barang sewa sebagai seorang kepala rumah tangga yang baik, sesuai dengan tujuan barang itu menurut persetujuan sewa atau jika tidak ada persetujuan mengenai hal itu, sesuai dengan tujuan barang itu menurut persangkaan menyangkut keadaan.

• B. Membayar harga sewa pada waktu yang telah ditentukan

Page 5: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Objek dalam perjanjian sewa menyewa

• Objek sewa – menyewa adalah barang, rumah, tanah.

• Menurut Pasal 1553, apabila musnahnya seluruh barang yang disewakan karena overmacht dengan sendirinya menurut hukum perjanjian sewa-menyewa gugur, dan risiko kerugian dibagi dua antara pihak yang menyewakan dengan pihak si penyewa.

• Menurut Pasal 1567, memungkinkan penyewa untuk melakukan perubahan atas fisik dari barang yang disewanya.

Page 6: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Perjanjian sewa menyewa secara lisan dan tertulis

• Menurut Pasal 1570, Jika sewa dibuat dengan tulisan, maka berakhirnya suatu perjanjian sewa – menyewa adalah otomatis berhenti sesuai dengan batas waktu tertentu yang sudah dicantumkan dalam perjanjian tersebut.

• Menurut Pasal 1571, Jika sewa – menyewa dilakukan secara lisan, maka untuk menghentikannya harus ada pernyataan salah satu pihak kepada pihak lain bahwa ia hendak menghentikan sewanya, jika tidak ada, maka dapat dianggap bahwa sewa diperpanjang untuk waktu yang sama.

Page 7: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Tidak Berakhirnya perjanjian sewa - menyewa

• Menurut Pasal 1575, Meninggalnya pihak yang menyewakan tidak menyebabkan hapusnya perjanjian sewa – menyewa. Perjanjian dapat dilanjutkan oleh masing – masing ahli waris.

• Menurut Pasal 1576, Jual – beli tidak memutuskan sewa – menyewa yang telah ada.

• Menurut Pasal 1579, Berakhirnya sewa – menyewa tidak dapat dilakukan sepihak oleh pihak yang menyewakan dengan alasan ingin memakai kembali barangnya.

Page 8: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Aturan yang Khusus Berlaku Bagi Sewa Rumah dan Perabot Rumah

• Menurut Pasal 1581, Penyewa harus melengkapi sebuah rumah yang disewanya dengan perabot rumah karena perabot rumah dijadikan jaminan untuk pembayaran uang sewa.

• Menurut Pasal 1583, Pembetulan – pembetulan terhadap rumah yang disewa adalah kewajiban dari pihak penyewa.

• Menurut Pasal 1587, Jika penyewa setelah berakhir jangka waktu sewanya masih tetap mengusai barang sewanya dan pihak yang menyewakan membiarkan, maka pihak penyewa masih dapat dianggap menguasai barang yang di sewanya dan penyewa tidak dapat meninggalkan barang sewa, kecuali jika ada pemberitahuan tentang penghentian sewa.

Page 9: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Aturan Yang Khusus Berlaku Bagi Sewa Tanah

• Menurut pasal 1588, jika ukuran tanah yang disewakan kurang atau lebih dari luas yang sesungguhnya, maka hal itu tidak menjadi alasan untuk menambah atau mengurangi harga sewa.

• Menurut Pasal 1589, Jika pihak penyewa tanah tidak melengkapi tanah dengan ternak atau peralatan pertanian yang diperlukan dan tidak memenuhi janji yang dibuat dalam persetujuan sewa dan karena itu menimbulkan kerugian bagi pihak yang menyewa, maka pihak itu berhak menuntut pembatalan sewa serta pengggantian biaya, kerugian, dan bunga.

Page 10: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Aturan Yang Khusus Berlaku Bagi Sewa Tanah

• Menurut Pasal 1595 dan 1596, dengan adanya perjanjian tertulis sewa - menyewa, penyewa dapat dimintai pertanggungjawabannya terhadap kejadian – kejadian yang tak terduga, seperti letusan gunung, gempa bumi, kemarau yang panjang, serangan hama, petir, atau rontoknya bunga pohon sebelum waktunya.

• Menurut Pasal 1599, Penyewa yang sewanya berakhir dan penggantiannya, wajib saling membantu agar memudahkan penyewa lain yang masuk.

Page 11: Presentasi hukum perikatan bab 7 KUH Perdata sewa menyewa

Sekian dan terima kasih