Presentation kimia 3

13
Amad saeprudin (41614010072) Muhammad Taufiq (41614010014) TEKNIK INDUSTRI 2014

Transcript of Presentation kimia 3

Page 1: Presentation kimia 3

Amad saeprudin(41614010072)

Muhammad Taufiq(41614010014)

TEKNIK INDUSTRI 2014

Page 2: Presentation kimia 3

Sistem kesetimbangan heterogen

KEADAAN KESETIMBANGAN

Keadaan kesetimbang adalah suatu keadaan dimana dua proses yang berlawanan arah berlangsung secara simultan dan terus menerus tetapi tidak ada perubahan yang dapat diamati atau diukur.

Page 3: Presentation kimia 3

TETAPAN KESETIMBANGAN

A. HUKUM KESETIMBANGAN Hukum kesetimbangan ditemukan oleh Cato maximillian

gulberg dan Peter wage pada tahun 1864. Yaitu suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi kesetimbangan, yaitu hasil kali konsentrasi setimbang zat-zat produk terhadap hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi, masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya. Nilai dari hukum kesetimbangan disebut tetapan kesetimbangan dan dinyatakan dengan lambang Kc. Ungkapan hukum kesetimbangan untuk reaksi kesetimbangan diatas ditulis sebagai berikut. Secara umum, untuk reaksi: mA + nB pC + qD

Page 4: Presentation kimia 3

TETAPAN KESETIMBANGAN

B. TETAPAN KESETIMBANGAN TEKANAN (KP) Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan gas

dapat dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas, disamping tetapan kesetimbangan yang berdasarkan konsentrasi. Tetapan kesetimbangan yang berdasarkan tekanan parsial disebut tetapan kesetimbangan tekanan dan dinyatakan dengan Kp.

Page 5: Presentation kimia 3

TETAPAN KESETIMBANGAN UNTUK KESETIMBANGAN HETEROGEN

Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen yang berkonsentrasi atau tekananya berubah selama reaksi berlangsung. Hal seperti itu tidak terjadi pada zat murni atau zat cair murni. Oleh karena itu, zat padat murni maupun zat cair murni tidak disertakan dalam persamaan tetapan kesetimbangan.

Page 6: Presentation kimia 3

 KESETIMBANGAN HETEROGEN

Kesetimbangan heterogen adalah kesetimbangan kimia dimana zat-zat yang terlibat dalam persamaan reaksi mempunyai wujud berbeda-beda dan terdiri dari dua fase atau lebih.

kesetimbangan heterogen umumnya melibatkan komponen padat-gas atau cair- gas.

Page 7: Presentation kimia 3

CONTOH KESEIMBANGAN HETEROGEN

o Kesetimbangan dalam sistem padat dan gas

CaO(s) + SO2(g) ↔ CaSO3(s)

o Kesetimbangan dalam system padat dan larutan

Fe3O4(s)+4CO(g)↔ 3Fe(s) + 4CO2(g)

Page 8: Presentation kimia 3

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGGESER LETAK KESETIMBANGAN HETEROGEN

     Perubahan konsentrasi salah satu zat

     Perubahan volume atau tekanan

     Perubahan suhu

Page 9: Presentation kimia 3

A. PERUBAHAN KONSENTRASI SALAH SATU ZAT Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.

Contoh: 2SO2(g) + O2(g)  ↔  2SO3(g)

Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Page 10: Presentation kimia 3

B. PERUBAHAN VOLUME ATAU TEKANAN

Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.

Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil.Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser

ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.Contoh:N2(g) + 3H2(g)  ↔   2NH3(g)Koefisien reaksi di kanan   = 2Koefisien reaksi di kiri         = 4

Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperbesar (= volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

Bila pada sistem kesetimbangan tekanan diperkecil (= volume diperbesar), maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Page 11: Presentation kimia 3

C. PERUBAHAN SUHU Menurut Van’t Hoff

Bila pada sistem kesetimbangan subu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).

Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).

Contoh:

2NO(g) + O2(g) ↔ 2NO2(g) ; DH = -216 kJ

Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.

Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan

Page 12: Presentation kimia 3

DARI SUMBER

Materi.kimia.sma.blogspot.com

Www.slideshare.net

Perpustakaancyber.blogspot.com

Sababjalal.wordpress.com

Page 13: Presentation kimia 3