Prinsip Prinsip Perancangan Arsitektur1

8/15/2019 Prinsip Prinsip Perancangan Arsitektur1

1/17

Prinsip Prinsip Perancangan Arsitektur


2/17

Prinsip fungsional arsitektur menurut pemikiran mayall mengedepankan fungsi dan peran arsit bagaimana arsitektur itu bertugas dan apa perannya bagi manusia dan dunia. Prinsip fungsionalitas dalam sering dirancukan dengan asas utilitarianism yang mengedepankan guna arsitektur. Padahal, fungsi dan gumerupakan dua hal yang berbeda. Fungsi arsitektur lebih cenderung kepada tujuan dibuatnya arsitektur itusebagai contoh sebagai sebuah tempat berlindung, sebagai sebuah pernyataan status, sebagai cerminan busebagai penanda waktu, sebagai penanda kekuasaan, dsb. Sementara guna lebih merujuk kepada bagaimanarsitektur itu dimanfaatkan oleh manusia, apakah ia menjadi sebuah rumah tinggal, rumah sakit, bank, kansekolah, dsb. Prinsip fungsional sendiri meliputi sepuluh prinsip perancangan, yakni principle ofresources, synthesis, iteration, change, relationships, competence , dan service .


3/17

The Opera House, Australia


4/17

Prinsip estetika sangatlah erat hubungannya dengan aspek venustas dari arsitektur yangdiungkapkan oleh vitruvius. Penekanannya terutama pada wujud arsitektur sebagai objek rupa yangterkait dengan impresi visual. Sebuah objek arsitektur dibuat estetis melalui penataan bentuk, bahan(warna/ tekstur), ukuran, dan letak, dengan memperhatikan prinsip-prinsip unity, orddan coherence .

Bird Nest Olympic Stadium di Beijing, dibangun sebagai sebuah grand architectural statement dariKota Beijing sebagai penyelenggara olimpiade kala itu.Sumber gambar:http://th02.deviantart.net/fs25/PRE/f/2008/084/7/e/O

lympic_Bird__s_Nest_Stadium_by_lattin

http://th02.deviantart.net/fs25/PRE/f/2008/084/7/e/Olympic_Bird__s_Nest_Stadium_by_lattin1.jpghttp://th02.deviantart.net/fs25/PRE/f/2008/084/7/e/Olympic_Bird__s_Nest_Stadium_by_lattin1.jpghttp://th02.deviantart.net/fs25/PRE/f/2008/084/7/e/Olympic_Bird__s_Nest_Stadium_by_lattin1.jpg


5/17

Prinsip rasional, menekankan pada fungsi arsitektur sebagai sebuah wadah aktifitas manusia sertamengedepankan prinsip-prinsip rasionalitas. Sebagai sebuah wadah, maka ia dapat menjadi penyesuaiperilaku manusia yang beraktifitas di dalamnya. Pengolahan ruang yang terjadi banyak dipengaruhipemikiran bagaimana nantinya ruang itu akan digunakan dan bagaimana arsitektur memenuhikebutuhan ruang tersebut dengan efektif dan efisien. Penerapan asas rasional sendiri sebagian besardapat ditemukan pada bangunan berlanggam modern.

Villa Savoye, karya rancang Le Corbusier yang ternama dan sarat dengan prinsip rasionaldalam konsepnya.

sumber gambar: http://www.ville-poissy.fr/uploads/pics/villa_savoie2.jpg

http://www.ville-poissy.fr/uploads/pics/villa_savoie2.jpghttp://www.ville-poissy.fr/uploads/pics/villa_savoie2.jpg


6/17


7/17

prinsip psikologik. Asas ini berusaha menggabungkan antara prinsip rasional dan simbologi. Dalamasas ini, pemakai karya rancangan dapat berpartisipasi dalam rancangannya. prinsip psikologikberupaya menimbulkan respon dari pengguna dan merangsang fantasinya. Gubahan-gubahandalam asas ini akan turut mempengaruhi pola perilaku manusia.


8/17

RINSIP KEGUNAAN ( UTILITAS )Merujuk pada kondisi atau persyaratan arsitektur bangunan yang pertama dari Vitruvius, yaitu utilitas atkegunaan. Bangunan dapat menampung lebih dari sekedar fungsi (fisik) dengan baikPengertian diperluas lagi menyangkut kualitas ruang dan kualitas hidup:1.Rumah tinggal memberikan ketenteraman dan kebetahan bagi penghuni2.Bangunan peribadatan memberikan kekhusukan3.Toko/restoran memberi kesan mengundang, laku, dan banyak pengunjung

Bangunan dituntut untuk menampung kecenderungan pergantian/perkembangan fungsi di masa depan

Gambar studio perancangan arsitektur yang sesuai dengan

kegunaannya .


9/17

PRINSIP KEKOKOHAN ( FIRMITAS )Merujuk pada kondisi atau persyaratan arsitektur bangunan yang kedua dari Vitruvius,yaitu firmitas atau kekokohan. Bangunan harus benar, secara teknis struktur,konstruksi, teknologi, bahan, dan manajemen pembangunan.

Gambar Partenon, kuil kuno dengan arsitektur klasik di Yunani yang memperlihatkan kolom-kolom yang menunjang kekokohan.


10/17

PRINSIP KEINDAHAN ( VENUSTAS )Merujuk pada kondisi atau persyaratan arsitektur bangunan yang kedua dari Vitruvius, yaituvenustas atau keindahan. Bangunan dirancang menggunakan estetika visual: komposisi,harmoni, sekuen, hirarki, proporsi, dsb. Pengertian diperluas menjadi suasana, karakter,kepantasan visual, komunikasi, dsb. Pengertian diperluas lagi menjadi estetika non-visual:estetika audial/akustik, tektonik, heptik (rabaan)

Gambar rumah tinggal dengan fasad minimalis yang

memperlihatkan indahnya bangunan yang sederhana.


11/17

PRINSIP KESELAMATAN ( SAFETY )Bangunan tidak menggunakan bahan yang mudah terbakar, menimbulkan asap berbahaya dll. Bangunanmemiliki sarana penyelamatan dari kemungkinan bahaya (kebakaran) berupa fasilitas:1.Statis (tangga kebakaran, alarm, pintu darurat, dsb)2.Dinamis (hidran, sprinkler, pemadam kebakaran portabel, dsb .

Gambar tangga darurat pada bangunan tinggi untuk menunjang

keselamatan.


12/17


13/17

PRINSIP AKSESIBILITAS ( UNIVERSAL LY DESIGN )Bangunan memiliki sarana yang memudahkan bagi pengunjung dengan

kebutuhan (kemampuan) khusus (difable: differently able), termasuk juga:1.Orang lanjut usia2.Wanita hamil

3.Pengguna kursi-roda

Gambar jalur difable untuk memudahkan sirkulasi bagi mereka.


14/17

PRINSIP BERKELANJUTAN SECARA LINGKUNGAN ( ENVIRONMENTALLY SUSTAINBangunan menghemat pemakaian energi yang tak terbarukan (energi fosil). Bangunan tidak merupelestarian lingkungan. Bangunan mempertahankan (tidakmenghabiskan/menghilangkan/menurunkan) kualitas sumber daya alam yang tak terbarukan, yandiperlukan oleh masyarakat sekitar dan untuk generasi mendatang

Gambar Campus Center ITB karya Baskoro Tedjo yang ramah

lingkungan tidak merusak lahan hijau namun justrumemindahkannya ke atas bangunan.

http://sappk.itb.ac.id/?p=453http://sappk.itb.ac.id/?p=453


15/17

PRINSIP BERKELANJUTAN SECARA EKONOMI ( ECONOMICALLY VIABL E )• Perawatan dan pengelolaan bangunan tidak membebani pemilik, pengguna bangunan masasekarang dan di masa mendatang secara ekonomi• Pembangunan menguntungkan tetangga bangunan/lingkungan secara ekonomis, melibatkankegiatan ekonomi warga

Gambar Studio Akanoma milik Yu Sing yang terbuat dari bahan-bahan murah namun tetap fungsional, kokoh, dan estetis.

http://transmediapustaka.com/Profile/yu-sing.htmlhttp://transmediapustaka.com/Profile/yu-sing.html


16/17

PRINSIP BERKELANJUTAN SECARA SOSIAL ( SOCIAL LY A CCEPTAB LE )Bangunan tidak menimbulkan potensi konflik sosial, mpada masa kini maupun masamendatang. Bangunan membantu menjaga kerukunan social mantar warga yangberbeda latar-belakang. Bangunan menyediakan fasilitas sosial/fasilitas umum yangdapat digunakan bersama oleh warga yang berbeda latar belakang. Bangunanmenguntungkan warga yang selama ini kurang beruntung/minoritas


17/17

Meskipun ada banyak prinsip dalam perancangan arsitektur yang kelihatannya terpisah,dalam penerapannya, masing-masing prinsip tersebut tetap memiliki andil dalam membentuksuatu karya arsitektur. Karena, penggunaan prinsip dalam merancang bukanlah suatupilihan, melainkan prioritas. Sehingga, bukan tidak mungkin suatu karya arsitektur melibatkan masing-masing asas tersebut dalam proses perancangannya, hanya saja dalamporsi yang berbeda-beda, yang satu mungkin lebih menonjol daripada yang lain.

Prinsip Prinsip Perancangan Arsitektur1

Documents

Transcript of Prinsip Prinsip Perancangan Arsitektur1