PROFIL LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN...

29
PROFIL KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA MINISTRY OF MARINE AFFAIRS AND FISHERIES DIRECTORATE GENERAL OF AQUACULTURE Profile 2019 LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN SERANG STATION FOR INVESTIGATION OF FISH HEALTH AND ENVIRONMENT

Transcript of PROFIL LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKAN DAN...

PROFIL

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANANDIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA

MINISTRY OF MARINE AFFAIRS AND FISHERIESDIRECTORATE GENERAL OF AQUACULTURE

Profile

2019

LOKA PEMERIKSAAN PENYAKIT IKANDAN LINGKUNGAN SERANG

STATION FOR INVESTIGATION OF FISH HEALTH AND ENVIRONMENT

Dengan mengucapkan puji syukur ke khadirat Allah SWT, berkat rahmat dan hidayahNya buku prol Loka Pemeriksaan

Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) Serang dapat diwujudkan. LP2IL Serang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian

Kelautan dan Perikanan dengan tugas dan fungsinya di bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan

telah berpartisipasi dalam peningatan produksi perikanan budidaya yang berkelanjutan, berdaya saing, ramah lingkungan dan aman dikonsumsi.

Sesuai dengan Visi dan Misinya LP2IL Serang mengimplemantasikan tugas dan fungsinya untuk memberi

pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Peningkatan kemampuan sarana serta sumberdaya manusia secara bertahap terus ditingkatkan untuk dapat menjawab tantangan kedepan.

Berbagai upaya yang telah dilakukan hingga saat ini masih belum optimal, untuk itu dituntut komitmen dan kerja

keras serta dukungan dari berbagai pihak agar LP2IL Serang menjadi laboratorium rujukan nasional dalam

pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungannya.

Head of Station for Investigation of Fish Health and Environment Serang

Yayan Sofyan, A.Pi, M.PNIP. 19651001 199103 1 003

By praising gratitude to the Allah SWT, thanks to His grace and guidance that prole book of Station for Investigation of Fish Health and

Environment (SIFHE) Serang can be realized. SIFHE Serang as one of the Technical Implementing Unit of Directorate General of Aquaculture, Ministry of Marine Affairs and Fisheries

with its duty and function in the eld of sh health and environmental management has participated in the commemoration of sustainable,

competitive, environmentally friendly and safe consumption of sustainable aquaculture. In accordance with the Vision and Mission of SIFHE Serang implemented tasks and functions to provide the best service to the

community. Increased capacity of facilities and human resources are gradually being upgraded to be able to answer future challenges. The various efforts that have been done to date are still not optimal, for it is required commitment and hard work and support from

various parties to SIFHE Serang become national reference laboratory in sh and environmental health management. We would like to thank all those who have helped us with our tasks and hopefully this prole book can become a useful information

material for readers.

KATA PENGANTARFOREWORDS

Serang, January 2019

Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran tugas-tugas kami dan semoga buku prol ini dapat

manjadi bahan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.

KONDISI TAHUN 2019CONDITION ON 2019

Denah Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang (a) Pos Keamanan, (b) Guest House, (c) Ruang Perpustakaan dan Informasi, (d). Ruang Adm. Keuangan, (e). Gedung Kantor, (f). Gedung Laboratorium, (g). Ruang Genset, (h) Musholla, (i) Instalasi Uji Lapang, (j) Tower Air Laut, (k) Asrama, (l) Rumah Dinas, (m) Tower Air Tawar.

POSITION AND LOCATIONPOSISI DAN LOKASI

Position and location of Station for Investigation for Fish Health and Environment Serang (A) Security Post, (b) Guest House, (c) Library and Information Room, (d). Adm Finance Room, (e). Ofce Building, (f). Laboratory Building, (g). Generator Room, (h) Mosque, (i) Installation of Field Test, (j) Sea Water Tower, (k) Dormitory, (l) Operator Mess (m) Freshwater Tower.

SEJARAH SINGKATBRIEF HISTORY

• Perikanan budidaya merupakan salah satu subsektor yang dapat dijadikan sebagai andalan utama dalam pencapaian tujuan pembangunan perikanan nasional. Tantangan dalam pengembangan perikanan budidaya setidaknya meliputi empat hal, yaitu serangan penyakit, perubahan lingkungan budidaya, kontaminasi limbah ke perairan serta ditolaknya produk perikanan budidaya karena tidak memenuhi persyaratan pasar internasional. Untuk menghadapi tantangan tersebut Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan membentuk Unit Pelaksana Teknis (UPT) Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan (LP2IL) dengan Tugas dan Fungsi khusus dibidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.28 /MEN/2010.

• Aquaculture is one of the sub-sectors that can serve as a mainstay in the achievement of national sheries development goals. Challenges in the development of aquaculture at least include four things, namely disease attacks, changes in cultivation environment, waste contamination into the waters and the rejection of aquaculture products because it does not meet the requirements of international markets. To address these challenges, the Directorate General of Aquaculture, Ministry of Marine Affairs and Fisheries, established the Technical Implementation Unit of Station for Investigation of Fish Health and Environment (SIFHE) with specic Duties and Functions in the eld of sh health and environment management by Decree of Minister of Marine Affairs and Fisheries No. PER. 28 / MEN / 2010

• Kelengkapan sarana dan prasarana serta dukungan sumberdaya manusia yang berkompeten di bidangnya, LP2IL Serang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Penerapan ISO/IEC 17025 yang merupakan standar persyaratan kompetensi untuk laboratorium pengujian telah diimplementasikan sejak tahun 2011. Status akreditasi dari KAN (Komite Akreditasi Nasional) sebagai jaminan kompetensi Laboratorium Pengujian, LP2IL Serang telah memperoleh status tersebut pada bulan Maret 2013 dengan Nomor Sertikat LP-704-IDN

• Completeness of facilities and infrastructure and support of competent human resources in their eld, LP2IL Serang is committed to provide the best service. Implementation of ISO / IEC 17025 which is a standard competency requirement for testing laboratory has been implemented since 2011. SIFHE Serang has obtained the status in March 2013 with Certicate Number LP-704-IDN for Accreditation status of KAN (National Accreditation Committee) as assurance of competence of Testing Laboratory.

• Sejalan dengan perkembangan tugas dan fungsinya, LP2IL Serang tidak hanya melaksanakan pemeriksaan penyakit ikan dan lingkungannya. Dimulai tahun 2014, LP2IL serang melakukan kegiatan yang terkait dengan pembinaan dan pemantauan obat ikan, serta melaksanakan pengujian mutu dan pengujian lapang obat ikan dalam rangka pendaftaran nomor registrasi obat ikan.

• In line with the development of duties and functions, SIFHE Serang not only carry out examination of sh diseases and the environment. Beginning in 2014, SIFHE Serang engages in activities related to fostering and monitoring of sh medicines, as well as conducting quality testing and eld testing of sh medicines in order to register for registration number of sh medicines.

Penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;

Penyusunan dan penerapan metode di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;

Pengujian dan analisis data di bidang pemeriksaan hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;

Pelaksanaan pelayanan teknis di bidang kesehatan ikan, dan lingkungannya;

1 2 3 4

Preparation of plans, programs and budgets, as well as

evaluation and preparation of reports in sh health and

environment

Development and application of methods in sh health and

environment;

Testing and analysis of data in the eld of health inspection of

sh and environment; quality and eld test in sh medicines

Implementation of the technical services of sh health

and environment;

Pelaksanaan monitoring dan pengawasan (surveillance) mengenai penyebaran penyakit ikan, zonasi dan eradikasi hama dan penyakit ikan;

Pengolahan data, pengelolaan system informasi, dan diseminasi informasi mengenai hama, penyakit ikan, dan lingkungannya;

Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga LP2IL.

5 6 7

Monitoring and surveillance of the spread of sh diseases, zoning and eradication of pests and diseases of sh;

Implementation of administrative affairs and

household service

Data processing, management information

systems and dissemination of information regarding the

health of sh and environment;

TUGAS DAN FUNGSI LP2IL SERANGSIFHE SERANG FUNCTIONS

KERAGAAN LP2IL SERANGPERFORMANCE OF SIFHE SERANG

1. SUMBER DAYA MANUSIA (HUMAN RESOURCES)

2. FASILITAS/SARANA (FACILITIES)

Gedung Utama (Pusat Administrasi dan Laboratorium Uji)

KERAGAAN LP2IL SERANGPERFORMANCE OF SIFHE SERANG

Main building (Administration Centre

and Testing Laboratory)

1

2

3

MUSHOLLA (MOSQUE)

4 PENGINAPAN (GUEST HOUSE)

ASRAMA (DORMITORY)

2. FASILITAS/SARANA (FACILITIES)

KERAGAAN LP2IL SERANGPERFORMANCE OF SIFHE SERANG

2 3

4 5

1

MESS OPERATOR (OPERATOR MESS)5

PUSAT INFORMASI DAN PERPUSTAKAAN (LABORATORY INFORMATION CENTRE AND LIBRARY)

3. SUMBER ENERGI (ENERGY RESOURCES)

150 KVA

131 KVAPLN

KERAGAAN LP2IL SERANGPERFORMANCE OF SIFHE SERANG

80 KVA

RUANG GENSET

GENSET ROOM

4. INSTALASI UJI LAPANG (FIELD TEST INSTALLATION)

KERAGAAN LP2IL SERANGPERFORMANCE OF SIFHE SERANG

1. MONITORING DAN SURVEILAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSIIMPLEMENTATION OF TASK AND FUNCTION

1. MONITORING DAN SURVEILAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN

1. MONITORING AND SURVEILLANCE OF FISH DISEASES AND ENVIRONMENT

Kegiatan pemantauan penyakit ikan dilakukan melalui dua bentuk kegiatan yaitu monitoring dan survaillans. Kegiatan ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan instansi terkait, antara lain Dinas Propinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi perikanan budidaya, Balai dan Stasiun Karantina Ikan dan Pengelolaan Mutu Produk Perikanan, Balai lingkup DJPB serta Direktorat Kawasan dan Kesehatan Ikan dan Direktorat Pakan dan Obat Ikan DJPB.

Fish disease monitoring activities are conducted through two forms of activities which is monitoring and surveillance activities. This activity is conducted in an integrated manner by involving related institutions, including Provincial / District / Municipal Service in charge of aquaculture shery, Fish Quarantine Centre and Station and Fishery Product Quality Management, Directorate General of Aquaculture (DGA) scope and Directorate of Regions and Health of Fish and Directorate of Feed and Fish Medicine (DGA).

MONITORING ACTVITIES

SURVEILLANCE ACTVITIES

1. MONITORING DAN SURVEILAN PENYAKIT IKAN DAN LINGKUNGAN2. MONITORING DAN PEMBINAAN OBAT IKAN

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSIIMPLEMENTATION OF TASK AND FUNCTION

Pelaksanaan monitoring dan pembinaan obat ikan dilakukan dalam rangka menjaga konsistensi mutu obat ikan sejak proses penyediaan, peredaran sampai dengan penggunaanya.

2. MONITORING AND DEVELOPMENT FISH MEDICINE

Implementation of monitoring and fostering of sh medicine is done in order to maintain consistency of sh medicine quality since the process of supply, circulation up to its use.

FISH MEDICINEMONITORING

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSIIMPLEMENTATION OF TASK AND FUNCTION

3. UJI MUTU DALAM RANGKA PENDAFTARAN NOMOR REGISTRASI OBAT IKAN

Pelaksanaan pengujian mutu obat ikan dalam rangka mendapatkan nomor pendaftaran; pengujian konsistensi mutu obat ikan pada tingkat distributor, toko, depo dan pengguna obat ikan; sertikasi Cara Pembuatan Obat Ikan yang Baik (CPOIB); serta pemantauan efek samping obat ikan bagi keamanan ikan, lingkungan dan konsumen.

3. QUALITY TESTING IN ORDER TO OBTAIN REGISTRATION NUMBER

Implementation of sh medicine quality testing in order to obtain registration number; testing the consistency of sh drug quality at the level of distributors, stores, depots and users of sh medicines; certication of Good Fish Medicine Manufacturing; as well as monitoring of sh drug side effects for sh, environment and consumer safety;

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSIIMPLEMENTATION OF TASK AND FUNCTION

4. UJI LAPANG DALAM RANGKA PENDAFTARAN NOMOR REGISTRASI OBAT IKAN

Kegiatan uji lapang khususnya uji lapang obat ikan dalam rangka mendapatkan nomor registrasi di lakukan di instalasi uji lapang atau laboratorium bioassay untuk membuktikan klaim (uji ekasi) serta keamanan obat ikan.

4. FIELD TEST IN ORDER TO OBTAIN REGISTRATION NUMBER

Field test activities, especially eld tests of sh medicines in order to obtain registration number done in eld test or bioassay laboratory to prove claims (efcacy test) and sh medicine safety.

PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSIIMPLEMENTATION OF TASK AND FUNCTION

5. PEREKAYASAAN BIDANG KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

Kegiatan perekayasaan di bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan, dilakukan baik lingkup internal maupun kerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis lain lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

5. ENGINEERING ACTIVITIES IN THE FIELD OF FISH HEALTH AND ENVIRONMENT

Engineering activities in the eld of sh and environmental health management shall be conducted both internally and in cooperation with other Technical Implementation Units within the scope of Directorate General of Aquaculture.

Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan lingkungan Serang sebagai UPT dengan tugas dan fungsinya di bidang pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan dilengkapi dengan laboratorium uji yang memenuhi standar teknis yaitu : adanya gedung laboratorium, sumberdaya manusia, peralatan yang memadai serta memiliki metode uji. Sampai saat ini (Tahun 2019) telah mampu melakukan pengujian untuk 137 parameter uji. Berdasarkan keilmuannya dibagi menjadi 4 laboratorium, yaitu :

LAYANAN LABORATORIUM UJITESTING LABORATORY SERVICES

Station for Investigation of Fish Health and Environment Serang as a Technical Implementation Unit with its duties and functions in the eld of sh and environmental health management is equipped with a test laboratory that meets the technical standards namely: the existence of laboratory building, human resources, adequate equipment and test method. Until now (In 2017) has been able to perform testing for 137 test parameters. Based on the knowledge is divided into 4 laboratories, namely:

1 Laboratorium Kualitas Air dan Tanah;

Water and Soil Quality Laboratory

Laboratorium Obat Ikan dan Residu (termasuk pakan ikan)

Laboratorium Obat Ikan dan Residu (termasuk pakan ikan)Fish Medicine and Residue Laboratory (including sh feed)2

Laboratorium Obat Ikan dan Residu (termasuk pakan ikan)

Laboratorium Mikrobiologi (Lab. Bakteriologi dan Lab. Biologi Molekuler)

Microbiology Laboratory (Bacteriology Lab. and Molecular Biology Lab.)3Laboratorium Obat Ikan dan Residu (termasuk pakan ikan)

Laboratorium Patologi Pathology Laboratory4

Laboratorium Obat Ikan dan Residu (termasuk pakan ikan)5 Instalasi Uji Lapang (Laboratorium Bioassay)

Installation of Field Test (Bioassay Laboratory)

Laboratorium kualitas air dan tanah dilengkapi dengan fasilitas ruang dan peralatan yang memadai untuk kegiatan pengujian sesuai standar. Melakukan pengujian kualitas air meliputi parameter kimia, sika serta biologi (termasuk logam berat, serta identikasi plankton) Metode pengujian dilakukan dengan metode volumetrik, refraktometri, spektrofotometri, spektrofotometer serapan atom (AAS) Flame dan AAS grat furnace. Metode uji yang digunakan mengacu pada standar nasional dan internasional, antara lain metode SNI, Metode Standar untuk pengujian kualitas air dan limbah, serta metode yang dikembangkan oleh LP2IL Serang

LABORATORIUM KUALITAS AIR DAN TANAHWATER AND SOIL QUALITY LABORATORY

Water and soil quality laboratories are equipped with adequate facilities and equipment for standardized testing activities. Testing of water quality includes chemical, physics and biology parameters (including heavy metals, and plankton identication). Test methods are carried out by volumetric method, refractometry, spectrophotometry, atomic absorption spectrophotometer (AAS) Flame and AAS graphite furnace. The test method used refers to national and international standards, such as Indonesian National Standard (SNI) method, Standard method for the examination of water and waste water, and methods developed by SIFHE Serang

AAS (Atomic Absorbtion Spectrophotometry)

Spectrophotometer UV-VIS Fume Hood

Destilator

LABORATORIUM OBAT IKAN DAN RESIDUFISH MEDICINE AND RESIDUE LABORATORY

Laboratorium Obat Ikan melakukan tugas pengujian mutu obat ikan dalam rangka mendapatkan nomor pendaftaran atau nomor registrasi serta pemantauan dan pengujian konsistensi mutu obat ikan. Dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang sangat memadai untuk mendukung keamanan dan mutu hasil perikanan. Ruang lingkup pengujian meliputi pengujian sediaan obat ikan yang termasuk dalam golongan herbal, farmasetik dan premiks serta pengujian mutu pakan.

Laboratorium Residu dilengkapi dengan fasilitas ruang dan peralatan yang memadai untuk kegiatan pengujian sesuai standar. Ruang pengujian meliputi ruang preparasi dan pengujian ELISA, ruang pengeringan bahan, ruang LC-MS/MS serta ruang GC-MS/MS untuk mendukung program NRCP (National Residu Control Plan) dalam rangka peningkatan daya saing produk perikanan budidaya dan perlindungan terhadap keamanan pangan, terutama yang terkait dengan cemaran residu berbahaya selama proses budidaya berlangsung.

GC-FID (Gas Chromatoghraphy -Flame Ionization Detector)

HPLC (High Performance Liquid Chromatography )

LC-MS/MS (Liquid Chromatography-Tandem Mass Spectrometry)

AUTOMATIC ELISA READER

Fish Medicine Laboratory performs sh medicine quality testing tasks in order to obtain registration number as well as monitoring and testing of sh quality consistency. Equipped with laboratory equipment that is adequate to support the safety and quality of shery products. The scope of testing includes testing of sh stock preparations included in the herbal, pharmaceutics and premix classes as well as testing the quality of feed.

The residue laboratory is equipped with adequate space and equipment facilities for standardized testing activities. The testing room includes the ELISA preparation and testing rooms, the material drying chamber, the LC-MS / MS room and the GC-MS / MS room to support the NRCP (National Residue Control Plan) program in order to improve the competitiveness of aquaculture products and the protection of food safety, especially those related to harmful residue contamination during the cultivation process.

GC-MS/MS (Gas Chromatography-Tandem Mass Spectrometry)

Laboratorium Bakteriologi melakukan layanan diagnosa yang meliputi pemeriksaan dan pengujian ALT bakteri, identikasi bakteri dan jamur dengan metode uji biokimiawi, serologis dan automatic identication system. Selain itu laboratorium ini juga melakukan pelayanan uji mutu obat ikan sediaan biologik dan probiotik.

Waterbath

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI (BAKTERIOLOGI)MICROBIOLOGY LABORATORY (BACTERIOLOGY)

Microscope

Biohazard Safety Cabinet Automatic Bacterial Identication System

The Bacteriology Laboratory performs diagnostic services which include examination and testing of bacterial ALT, identication of bacteria and fungi by biochemical, serological and automatic identication system. In addition, this laboratory also performs sh medicine quality test service for biologic and probiotic stock.

Laboratorium Biologi Molekuler mempunyai tugas untuk melakukan pengujian serta penyusunan dan penerapan metode diagnosa penyakit ikan secara molekuler. Sampai dengan saat ini, kemampuan uji laboratorium ini meliputi pemer iksaan penyak i t i kan dan udang (Vibr io parahaemolitycus, V. alginolitycus, V. vulnicus, IHHNV, IMNV, TSV, WSSV, MrNV, KHV, CCDV, VNN dan Iridovirus) serta uji mutu obat ikan dalam rangka registrasi untuk golongan kit diagnostik (PCR dan real time PCR).

LABORATORIUM MIKROBIOLOGI (BIOLOGI MOLEKULER)MICROBIOLOGY LABORATORY (MOLECULAR BIOLOGY)

Molecular Biology Laboratory has the task to conduct testing and preparation and application of diagnosis method of sh diseases molecularly. Up to now, this lab test capability includes examination of sh and shrimp diseases (Vibrio parahaemolitycus, V. alginolitycus, V. vulnicus, IHHNV, IMVV, TSV, WSSV, MrNV, KHV, CCDV, VNN and Iridovirus) as well as quality test for sh medicine in order to register for diagnostic kit classes (PCR and real time PCR).

Real Time PCR Instrument Conventional PCR Instrument Portable PCR Instrument

LABORATORIUM PATOLOGIPATHOLOGY LABORATORY

Melaksanakan fungsi pemeriksaan pathologi anatomi dan parasit, analisis histopathologi. Dilengkapi dengan peralatan yang standar untuk pengujian infeksi penyakit (bakteri, parasit, fungi dan virus) dan juga penyakit non infeksi berdasarkan perubahan abnormal pada jaringan.

1

3 4

Carry out the function of examination of anatomical and parasitic pathology, histopathology analysis. Equipped with standard equipment for testing infectious diseases (bacteria, parasites, fungi and viruses) as well as non-infectious diseases based on abnormal changes in tissues.

1. Histombedder2. Waterbath3. Microtom4. Microscop5. Automatic Tissue Processor

5

2

LABORATORIUM KELILING menjangkau sentra-sentra budidaya Laut, payau dan tawar. Meliputi layanan pengujian kualitas air, penyakit ikan, pengobatan serta konsultasi bidang kesehatan ikan dan lingkungan.

Mobile Laboratory Services

PELAYANAN TEKNIS LAINNYAOTHER TECHNICAL SERVICES

Layanan Laboratorium Keliling

MOBILE LABORATORY reaches the centres of marine, brackish and freshwater cultivation. Includes water quality testing services, sh diseases, medication, and sh and environmental health consultations.

Pelayanan Emergency Respon, kejadian serangan penyakit ikan berdasarkan laporan dari pembudidaya ikan.

PELAYANAN TEKNIS LAINNYAOTHER TECHNICAL SERVICES

Emergency Response give services to the incidence of sh disease attacks based on report from sh farmers.

Bimbingan teknis di bidang kesehatan ikan dan lingkungan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. meliputi bimbingan; manajemen kesehatan ikan dan lingkungan, diagnosa dan pengujian bagi laboratorium penguji dan laboratorium rujukan, diagnosa lapang bagi laboratorium daerah dan Pos Pelayanan Kesehatan Ikan Terpadu (POSIKANDU) serta bimbingan teknis bagi pembudidaya. Melibatkan narasumber dari LP2IL juga institusi lainnya baik dari dalam maupun luar negeri (perguruan tinggi, praktisi dan asosiasi).

Integrated Fish Health Post (POSIKANDU)

PELAYANAN TEKNIS LAINNYAOTHER TECHNICAL SERVICES

Technical mentoring in the eld of sh health and environment is undertaken to improve the capacity of human resources. Includes guidance; sh health and environmental management, diagnostics and testing for testing laboratories and referral laboratories, eld diagnostics for regional and private laboratories, Integrated Fish Health Post (POSIKANDU) as well as technical guidance for farmers. Involving resource persons from SIFHE as well as other institutions both from within and abroad (colleges, practitioners and associations).

PELAYANAN TEKNIS LAINNYAOTHER TECHNICAL SERVICES

BIMBINGAN TEKNIS PENERAPAN TEKNOLOGI APLIKATIF BIDANG KESEHATAN IKAN DAN LINGKUNGAN

TECHNICAL GUIDANCE FOR TECHNOLOGY APPLICATION FOR FISH HEALTH AND ENVIRONMENTAL

Bimbingan teknis dan diseminasi teknologi kepada masyarakat pembudidaya ikan (laut, payau dan tawar) dilakukan terutama terkait dengan manajemen pengelolaan kesehatan ikan dan penanganan kasus penyakit, vaksinasi serta penggunaan obat ikan yang sesuai kaidah teknis dan kaidah hukum.

PELAYANAN TEKNIS LAINNYAOTHER TECHNICAL SERVICES

T e c h n i c a l g u i d a n c e a n d t e c h n o l o g y dissemination to sh farmers (marine, brackish and freshwater) are mainly related to the management of sh health management and handling of disease cases, vaccinations and the use of sh medicines according to technical rules and legal rules.

PELAYANAN MAGANG, PRAKTEK LAPANG, PENELITIAN SERTA KONSULTASIINTERNSHIP SERVICES, FIELD PRACTICE, RESEARCH AND CONSULTATION

Pelayanan magang, praktek lapang, penelitian serta konsultasi di bidang kesehatan ikan dan lingkungan baik kepada instasi pemerintah, swasta atau pelajar dan mahasiswa.

Internship services, eld practice, research and consultation in the eld

of sh health and environmental is conducted either to government agencies, private or students and

university students.

KERJASAMA PENGEMBANGAN METODE PENGUJIAN LABORATORIUM

COOPERATION OF LABORATORY TESTING

METHOD DEVELOPMENT

Conducting continuous improvement for laboratory testing method through cooperation by universities, government and private institutes within and abroad

Melakukan perbaikan secara terus- menerus terhadap metode pengujian laboratorium melalui kerja sama baik dengan perguruan tinggi, instansi pemerintah, swasta, baik dalam negeri maupun luar negeri

software

S m aLab Report L bSistem Informasi Laboratorium (SIMLAB) merupakan Layanan ini diperuntukkan untuk pelanggan uji laboratorium LP2IL Serang yang telah mendaftar di sistem SIMLAB, dan sudah memiliki nomor ID PELANGGAN untuk samplenya, untuk memudahkan pelanggan mendapatkan Informasi terkait proses pengujian.

@LP2IL_SERANG

LP2IL SerangKehumasan Lppil Serang

www.lp2il.com

Laboratory Information System (Sistem Informasi Laboratorium-SIMLAB) is a service for registered customers of SIFHE which already have CUSTOMER ID for their samples. This service provides the convenience for customers to get information about SIFHE laboratory tests progress.

Jl. Raya Carita, Ds. Umbul Tanjung, Kec. Cinangka, Serang, Banten, Indonesia, 42167Phone/Fax :+62-254-650431Email : [email protected]

Station of Investigation for Fish Health and Environment Serang

LAYANAN INFORMASI PENGUJIAN BERBASIS ON LINE LABORATORY INFORMATION SERVICES BASED ONLINE

@lp2il_serang