Profil, pulau nias

download Profil, pulau nias

If you can't read please download the document

description

- Concepts On The Development Of Airport Regions - Perubahan Posisi Bandara Terhadap Kota - Evolusi Function dan Form Airport-Centric Commercial Development - Aerotropolis Schematic - Peran Bandara dalam Perekonomian Global - Karakteristik Dasar Global City - Peran Aero City/Aerotropolis - Faktor Utama Pertumbuhan Kota Bandara - Faktor-Faktor Penggerak Perkembangan Aero City - Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis - Kegiatan Terkait Keberadaan Bandara

Transcript of Profil, pulau nias

  • 1. Landasan Ilmiah1

2. Kuala Lumpur, ( ), Seoul (Incheon), Hong Kong ( (Chek Lap Kok), p ) Singapore (Changi), Bangkok (Suvarnabhumi).Eff ficient Gatew Model t way MT The Ae erotrop polis model mConcepts On The Development Of Airport Regions Frankfurt, Zurich.2 3. Pengertian Dasar Aerocity y3 4. DefinisiAerotropolisAn aerotropolis is an urban complex whose b l h layout, infrastructure and economy are centered on an airport.Analogous in shape to the traditional metropolis made up of a central city and its rings of commuter- heavy suburbs, the aerotropolis consists of an airport city core and outlying corridors and clusters of aviation-linked businesses and associated residential developments.4 Sumber : Aerotropolis: The Way Well Live Next? Interview with John D. Kasarda, ATLANTIS - MAGAZINE BY POLIS PLATFORM FOR URBANISM, #22.3 December 2011).4 5. Perubahan Posisi Bandara Terhadap Kota5 6. Evolusi Function dan Form Airport-Centric Commercial Development6 7. Aerotropolis Schematic77 8. Taoyuan Taiwan version of Airport City Schematic88 9. Peran Aerocity Dalam Lingkup Makro/Regional g p g9 10. Peran Bandara dalam Perekonomian Global 1.Perekonomian suatu negara terkait dengan perekonomian global melalui kota-kota yang disebut sebagai : a. World city. b. Global city. c. c Alpha city city.2.Untuk berhubungan dengan perekonomian global tersebut. Salah satu hal yang harus dimiliki negara tersebut adalah keberadaan kota, yang disebut sebagai : airport city, aerotropolis atau airport corridor.3.Kesuksesan bandara bergantung kepada faktor-faktor seperti : a. Ketersediaan lahan untuk pengembangan di bandara. b. Lokasi bandara dalam lingkup jaringan praarana wilayah. c. c Struktur sosial-ekonomi wilayah sosial ekonomi wilayah. d. Kerangka kelembagaan pemerintahan setempat. e. Kerangka perencanaan (planning framework).10 11. Karakteristik Dasar Global City 1.Karakteristik Ekonomi.2.Karakteristik Politis.3.Karakteristik Budaya.4.Karakteristik Prasarana.Evaluasi peringkat untuk 4 kategori alpha city didasarkan atas : kegiatan bisnis, SDM, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan kepastian politik.11 12. Bandara Soekarno Hatta & BIJB BandaraKotaStatus Global CitySoekarno- HattaJakartaAlpha MinusBIJBMajalengka/Bandung?12 13. Peran Aero City/AerotropolisTenaga KerjaPertumbuhan Ekonomi AerotropolisBentuk Urban Baru Rantai Permintaan Global Internet Bandara adalah ruter Bandara lebih dari sebatas infrastruktur Penerbangan Zona pertemuan Angkutan umum Kecepatan t h d pasar K t terhadapKota BandaraOff AirportTermin On Airport Terminal al lOff Airport On AirportKota Bandara AerotropolisPariwisata Kawasan13Populasi Kawasan 14. Dampak Ekonomi dari Penerbangan Komersial Dampak Langsung Permintaan pemasukan perantara dan hasil investasi dari aktivitas ekonomi di kawasan bandaraDampak Tidak Langsung Produksi, Produksi tenaga kerja dan hasil pendapatan dari lokasi pemesanan menuju penjual oleh perusahaan di bandaraDampak Pasti Produksi, tenaga kerja, dan hasil pendapatan dari konsumsi belanja dari pendapatan oleh tenaga kerja bandara Konsumsi belanja dari pendapatam oleh pekerja pedagangan bandara Dampak Keseluruhan Dampak KatalisSumber : Looking in all the wrong places? Catalytic effects in the context of product cycle theory. Stephen J. Appold and John D. Kasarda 15. Faktor Utama Pengembangan Aerocity g g y15 16. Faktor Utama Pertumbuhan Kota BandaraSumber penerimaan yang tidak terkait kegiatan penerbangan. Kebutuhan sektor komersial akan lahan. Pertumbuhan konstan penumpang dan kargo. Bandara yang berfungsi sebagai katalis dan magnet untuk perkembangan kegiatan bisnis di sekitarnya.16 17. Faktor Utama Pertumbuhan Kota BandaraKegiatan terkait langsung dengan penerbangan. Kegiatan terkait dengan fungsi bandara. Kegiatan berorientasi bandara. g17 18. Airport City Success Factors18Sumber : Sustainable Airport Region, Managing Airport Cities: Benchmark Study 2008, Stephanie Betz18 19. Airport City Success Factors Kombinasi dari 8 faktor ini menentukan dalam penerapan, praktek, dan keberhasilan konsep Kota BandaraKerangka Kerja1Struktur Pemegang Saham4Sistem Legal Interaksi ahli perencana5Kepemimpinan Organisasi p kompetensiDari operator bandara p Relasi negara/ kota2Kondisi Infrastruktur Dalam konteks kota/ kawasan Hubungan lokal/ internasional6Perencanaan dan Budaya PengembanganFaktor Keberhasilan Kota Bandara7 Perjanjian Pemegang j j g gFungsi Utama Bandara g 3Profil penerbangan Posisi Struktur JaringanSaham/ StakeholderKondisi KeruanganPersyaratan penerbangan/ non penerbangan ketersediaan8Visi dan Strategis Kerja sama dan komunikasiSumber : Sustainable Airport Region, Managing Airport Cities: Benchmark Study 2008, Stephanie Betz19 20. Faktor Utama Pengembangan Aero City/Aerotropolis Key Factors That Facilitate Airport-Centric DevelopmentKolaborasi StakeholderPengembangan kawasan20 National Airspace System - Airport-centric DevelopmentSumber danaPengembangan bandaraHubungan 21. Faktor-Faktor Penggerak Perkembangan Aero City 1.Long-haul jet aircraft connecting people, products, and enterprises world-wide.2.Supply chain processes where parts and components are manufactured in a half-dozen different countries, assembled in a seventh country and distributed to a multitude of others.3.The growth of world tourism.4.Must have it now consumer age.5. 5Air cargo was the primar dri er as primary driver.6.Rapid passenger and cargo growth.7.New economy products (typically small, light, compact, high value-to-weight parts, components and assembled products) are i bl d d t ) increasingly shipped internationally by air in a fast and agile manner. i l hi di t ti ll b i i f t d il8.The huge volume of time-critical products (including perishables) such as micro-electronics, pharmaceuticals, medical devices and aerospace equipment traversing international boundaries by air annually h resulted in air cargo accounting for approximately 35% of the value of t d world trade. ll has lt d i i ti f i t l f th l f todays ld t d9.In order to gain a competitive advantage through the speedy global supply-chain connectivity that air cargo provides, high-tech manufacturers and other time-critical industries are locating at sites around or accessible to well-connected airports. ell connected airports10.As their suppliers and logistics providers co-locate, they drive additional investment and employment growth in airport regions.21 22. Tahapan Pengembangan g g22 23. Metodologi (Ideal) Thinking Like DevelopersSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 23 Development Opportunities & Challenges23 24. Metodologi (Ideal) Identifikasi ResikoRencana Strategis BandaraRencana Manajemen ResikoRencana MarketingRencana BisnisMaster PlanRencana Guna LahanKeterangan = Perencanaan dan PengembanganRencana SDM= Administrasi = Bisnis/ KeuanganRencana Pengembangan dan Pelatihan24 25. Metodologi (Ideal)25 26. Three Stages of Aerotropolis Planning26 27. Integrated Aerotropolis Planning27 28. Jenis Kegiatan di Dalam Aerocity y28 29. Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Example of Air and Surface Connectivity Benefitting Manufacturing, Repair, and Training29 30. Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Synopsis of Logistics Clusters30 31. Jenis Kegiatan di Aero City/Aerotropolis Synopsis of Logistics Clusters Jalur J l Kapal Jalur UdaraPerawatan KontainerPerawatan Pesawat P tPelayanan LogistikPerawatan Pesawat Transportasi DaratPenyediaan Logistik31Operasi Pelabuhan Jabel Ali and Dubai Airport FZ AuthorityGudang & PenyimpananInstasi PerawatanOperasi Kargo Bandara O iK B d UAE Customs Agen pemerintah lainnya 32. Kegiatan Terkait Keberadaan Bandara 1. Core aeronautical activities are part of the technical operation of the airport, directly supporting the air traffic function.1. Kegiatan inti penerbangan.2. A relation to air-freight or air-passenger movements, (e.g., logistics and distribution activities or terminal retail and hotels). Their hotels) competitiveness and/or business revenues are closely tied to the scale of air traffic.irport related traffic.irport-related activities have a direct2. Kegiatan terkait dengan bandara yang berhubungan dengan pergerakan penumpang dan barang.3. Airport-oriented activities choose the airport area because of the image of the airport and its typically excellent ground accessibility accessibility. The price of land and surface connectivity, rather than relation to air traffic, are key the factors in determining those activities locating in the airport area.3. Kegiatan berorientasi bandara.32 33. Rantai Keterkaitan Aktivitas Ekonomi33 34. Alternatif Pembiayaan Denver International Airport Public Sector City and Country of Denver, City of Aurora Brighton, Commerce City Bennet, Adams County State of ColoradoQuasi Governmental Metro Denver EDC, Commerce Cit ED Ad C City ED, Adams County ED Front Range Airport, E-470 Highway Authority DRCOG, RTD, DTP et alLand OwnersDIAI.C. Fulenwider LNR A&C IC F l id LNR, A&C, Smith The Pauls Corp. Prologis, Oakwood Homes Majestic Realty Corp. et alEnd Users Developers, Investors, Tenants, Customers, et al Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 34 Development Opportunities & Challenges34 35. Alternatif Pembiayaan Denvers Economic ClustersSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 35 Development Opportunities & Challenges35 36. Airport City Denver & Economic ClustersSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 36 Development Opportunities & Challenges36 37. Airport City Denver & Economic Clusters3737 38. Dasar-Dasar Penyusunan Rencana Tata Ruang Aerocity g y38 39. Konsep Struktur RuangAnalogous in shape to the traditional metropolis made up of a central city core and its rings of commuter-heavy suburbs, the aerotropolis consists of an airport-centred commercial core (airport city) and outlying corridors and clusters of aviation-linked businesses and associated residential development.39 40. Konsep Pola Ruang 1.The Aerotropolis incorporates aviation-linked business and industrial clusters at and around airports and along airport access corridors.2.The aerotropolis has both spatial and functional forms. Its spatial form consists of aviation- oriented businesses and their associated residential developments which cluster around airports and outward along connecting transport corridors generating observable physical features. The functional form consists of a more diffuse airport-integrated economic region whose businesses are as closely linked to distant suppliers, custom ers, and enterprise partners as they are to those in their own region. , p p y g3.Corporate headquarter functions. The full-range of office services and business support staff of a traditional corporate complex are available, including meeting rooms, computers and advanced telecom, secretarial and tech assistance.4.Retail mall concepts have been merged into passenger terminals. Airport property beyond the terminal is being developed with hotel and entertainment facilities, conference and exhibition complexes, shopping centers, office buildings, and logistics and free trade zones. Airports also frequently offer complementary sets of f iliti f airport and airline employees ( t f facilities for i t d i li l (such as d care centers and h lth clinics), as well as h day t d health li i ) ll commercially serve residents in the local market area.5.Cluster, rather than strip development, should be encouraged along airport transportation corridors with sufficient green space between clusters. Residential mixed use developments for airport area workers and clusters mixed-use frequent air travelers should be designed to human scale, encouraging social interaction and sense of neighborhood. In short, aerotropolis development and smart growth should go hand-in-hand.40 41. Konsep Sistem Transportasi 1. Air cargo hub. 2. Multimodal air logistics hub. g 3. Good surface transportation accessibility exists to the airport area. 4. 4 Rapid ground connectivity to much of the region and beyond is provided by the inter city rail station underneath the complex. 5. Dedicated airport expressway links (aerolanes) and high-speed airport high speed express trains (aerotrains) should efficiently connect airports to business and residential clusters, near and far. Special truck-only lanes should be added to airport expressways, as should improved interchanges to reduce dd d t i t h ld i di t h t d congestion.41 42. Isu Pengembangan Pola Ruang 1.Isu Kebisingan2.Isu Keamanan dan Keselamatan a. Tall Structures (Bangunan Tinggi) b. Visual Obstructions and Electronic Interference (Gangguan Pandangan dan Pengaruh Elektronik) 1)Debu2)Silau3)Pancaran Cahaya4)Asap, Uap dan Kabutc. Serangan Burung dan Satwa Liar42 43. Kesesuaian Guna Lahan Perumahan Jenis Guna Lahan PerumahanKerentanan Pusat Ketinggian Kebisingan Aktivitas Struktur Rumah tunggal P KP TPGambaran HalanganKehidupan Liar dan Atraksi BurungRumah tunggal (tergabung dan KP KP terpisah) Rumah susun (seperti dua atau lebih unit tempat tinggal dalam bangunan tunggal, apartemen seperti kondominium, elder, assisted living, townhouse) Kepadatan rendah (level 1-3) P KP TP KP KP Kepadatan menengah (level 4-12) Kepadatan tinggi (level 13 atau lebih)P PP PKP PP PKP KPKelompok tempat tinggal (assisted living, kelompok fasilitas, bangunan p perawatan dan renovasi, kelompok p rumah tunggal) Taman PerumahanPPKPPKPPPTPKPPP = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins.Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering43 Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf43 44. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Kesesuaian Guna Lahan Perdagangan Gambaran Kerentanan Pusat Aktivitas Ketinggian Struktur Halangan Kebisingan Aktivitas Komersil Penyedia Makanan dan Minuman P P KP KP Pelayanan Kendaraan TP KP TP KP Perkantoran (bisnis, pemerintahan, spesialis, kesehatan, atau lembaga keuangan) Kepadatan rendah (Level 2 -3) P KP TP KP Kepadatan menengah (level 3 12) P P KP KP Kepadatan tinggi (level 12 lebih) P P P KP Retail (pedagangan, lease, atau rentalan) Sales-oriented KP KP KP KP Pelayanan P KP KP KP Perbaikan/ P b ik / renovasi i P KP TP KP Perhotelan (hotel, motel, convention centre, gedung P P KP KP pertemuan, fasilitas pertunjukan) Kepadatan rendah (Level 2 -3) P P P P Kepadatan K d t menengah (l l 3 12) h (level KP KP TP KP Kepadatan tinggi (level 12 lebih) KP P KP KP Gudang terbuka dan display KP KP TP KP Pelayanan umum (terminal bus, stasiun, dan taxi) KP P KP KP Bengkel (bengkel pertokoan toko ban) (bengkel, pertokoan, TP KP TP KP Jenis Guna Lahan KomersialKehidupan Liar dan Atraksi Burung P KP KP KP P KP P KP KP P KP KP KP KP KPP = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering44 Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf44 45. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Industri Guna LahanKerentanan KebisinganPusat Ketinggian Gambaran Aktivitas Struktur HalanganAktivitas Industri/ Manufaktur Kawasan Pelayanan Industri (industry bubut, perbaikan TP P KP KP barang, pergudangan, dsb) Kawasan Produksi dan Manufaktur (manufaktur, proses, pabrik, perakitan) Manufaktur Teknik KP P KP P Manufaktur Umum TP P KP P Manufaktur Berat TP KP P P Pengolahan dan Pertambangan TP KP TP P Operasi Pen ela matan (firma peng mp lan Penyela-matan pengumpulan, TP TP KP KP penyimpanan, dan pembongkaran kendaraan, mesin mesin, peralatan, dan material bangunan) Penyimpanan / Per-gudangan Industri (gudang kecil/ TP TP TP KP fasilitas gudang) Kargo (pusat distrbusi, pergud-angan/ kargo, dsb) TP KP KP KP Pembuangan (pusat daur ulang, pembuangan sampah, TP TP KP P p pusat transfer sampah, kompos, dsb) p p ) Grosiran (diskon, persewaan, atau rental barang untuk TP TP TP KP industri, institusi, atau investasi)Kehidupan Liar dan Atraksi Burung KPKP KP P P KPKP KP P KPP = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins. 4545 46. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Institusi Guna Lahan Universitas dan Sekolah Tinggi Pelayanan Komunitas (publik, non profit, atau lembaga sosial) Pelayanan komunitas umum (perpustakaan, museum, pusat transit, TOD) Pelayanan komunitas khusus (persinggahan) Penitipan anak (perawatan anak, perawatan remaja, remaja PAUD) Penahanan (penjara, pusat rehabilitasi) Fasilitas Pendidikan (negeri dan swasta) Fasilitas pendidikan umum (SD negeri dan swasta/ MI, SMP/MTS, dan SMA/MA serta asrama dan pendidikan militer) Fasilitas pendidikan khusus (perekonomian, bisnis, atau kursus tanpa gelar) kursus, Rumah sakit (rumah sakit, klinik) Perkumpulan agama (kris-tiani, Hindustani, sinagog, muslim, masonik, dsb) P = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh 46 TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins.Kerentanan Pusat Kebisingan Aktivitas Aktivitas Institusi P PKetinggian StrukturGambaran HalanganKehidupan Liar dan Atraksi BurungPPPPPKPPPP PKP PTP TPKP PKP PPPKPPPPPPPPPPKPKPKPP PP PP PP PP KP46 47. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Prasarana dan Transportasi Kerentanan Pusat Ketinggian Kebisingan Aktivitas Struktur Aktivitas pelayanan infrastruktur Utilitas dasar (cabang jaringan jaringan elektrik jaringan, elektrik, TP TP KP sanitasi dan gorong-gorong, menara air) Guna LahanFasilitas transmisi komunikasi (pemancar, nirkabel, tower darurat, dan antenna) Perparkiran (besmen, struktur parkir) Transportasi (jalan raya, jalan antar kota, jalan lokal, lokal dan jalan nasional) Utilitas (pembangkit tenaga listrik, generator angin, dan turbin)Gambaran HalanganKehidupan Liar dan Atraksi BurungPPTPTPPPKPTP TPKP KPP TPKP KPKP TPTPTPPPTPP = Pengaruh KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins.Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering47 Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf47 48. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Pertanian dan Ruang Terbuka Kerentanan Pusat Ketinggian Kebisingan Aktivitas Struktur Aktivitas Pertanian dan Ruang Terbuka Pertanian (pengolahan tanaman dan lumbung) Hubungan hewan dan tumbuhan TP TP KP Hubungan permukiman (gudang bahan P TP KP bakar/ fasilitas pemompaan, pembongkaran dan pengupasan, perdagangan hasil tani) Guna LahanGambaran HalanganKehidupan Liar dan Atraksi BurungTP KPP PBanjir Sumber air (air permukaan)TPTPTPTPPSumber daya buatan (pertambangan dan ekstraksi, kolam penam-pungan air, lahan basah) Sumber daya alami (danau, kolam, padang rumput, sungai, kali, lahan basah) Kawasan perlindungan hewanTPTPTPPPTPTPTPPPPKPTPPPP =P Pengaruh h KP = Kemungkinan Pengaruh TP = Tidan Berpengaruh Sumber : Mead & Hunt Ins.Sumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering48 Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf48 49. Dasar Pertimbangan Pengembangan Pola Ruang Tabel Kesesuaian Guna Lahan Olahraga dan Rekreasi Guna LahanKerentanan KebisinganAktivitas taman dan hiburan Hiburan komersil (fasilitas latihan fisik, rekreasi, dan budaya) Aktivitas di luar (perkemahan, fasilitas P tenis/berenang, bioskop terbuka, skatting, paviliun) KP Aktivitas dalam ruangan (fitness, klub kesehatan, bowling, skatting, billiard, taman bermain, teater tertutup) Golf (lintasan golf, lapangan golf mini) P Utilitas (taman bermain, lintasan balap, arena P olah raga) Taman (aquatic, fasilitas olah raga kawasan, P keber-tentanggaan, seko-lah, komunitas) Kasino TPPusat AktivitasKetinggian StrukturGambaran HalanganKehidupan Liar dan Atraksi BurungKPKPPKPPKPPKPTP PTP PKP PP PKPPKPKPPKPPPSumber : Airport City, http://ebooks.narotama.ac.id/files/Airport%20Engineering49 Planning,%20Design,%20and%20Development%20of%2021st%20Century%20Airports%20(4th%20Edition)/C hapter%2016%20Airport%20City.pdf49 50. Hal-Hal Yang Perlu Diwaspadai Dalam Pengembangan Aerocity g g y50 51. Hal-Hal Yang Harus Diwaspadai12Aerotropolis Ae ot opolis has to be more than a b ild mo e build it and they will come airport dream. Success rests on market realities and adequate air service.The opportunities or constraints to aerotropolis roll-out are determined by natural ecological factors, surface p , p transportation infrastructure, ownership of land parcels, labor force characteristics, and local governance structures.5151 52. Persoalan Terkait Pola RuangLack of alignment between airport, city and regional planning; Lack of integrated forward-looking spatial planning and joint-agreements; Lack of coordination between different levels of government and other stakeholders; Blighted conditions where small-scale older uses have been disenfranchised from wider improvement coalitions; Competition, conflict and confusion between local authorities over development philosophies and planning controls; Equitable financing of infrastructure provision; Traffic congestion at airports stimulated by airport-related commercial activity; Uncertainty regarding optimal character of on- and near-airport commercial development; and Resistance from high street traders and local municipalities to expansion of retailing at airports.Sumber : The planning of airport regions and National Aviation Policy Issues and challenges in Australia 2008-2009, Robert Freestone and Douglas Baker.52 53. Diagram Konsep Pengembangan Aerocity g g y53 54. Runways: Regional Bones54 55. Safety and Navigation Implications55 56. The Noise Footprint56 57. A Need for Services57 58. Airport City Functions58 59. A City Airport Becomes an Airport City59 60. Perumusan Konsep Pengembangan p g g60 61. Development Principles Pittsburgh International Airport1.Develop a multi-jurisdictional strategy2.Plan primarily for airport related uses3.Develop airport compatible uses4.Concentrate development5.Preserve natural areas6.Develop sustainably7.Provide connectivity8.Encourage mixed-use development9. 9Encourage infill development10. Make places, not sprawl.61 62. Conceptual Development Program Pittsburgh International AirportFlex and distribution Bonded warehouses Freight forwarders Free trade zone assembly and shipping Just-in-time electronics repairs Just-in-time manufacturing Technology companies information technology robotics bio medical bio-medical EnergySatellite university campuses Hospitals and trauma centersAerotropolis support services and uses hotels entertainment conference centers retail and food mixed income housingHeadquarters International National RegionalE-Fulfillment centers Destination entertainment R & D parks Corporate campuses62 63. Proposed Business Environment Piedmont Triad Aerotropolis63 64. Rincian Jenis Kegiatan Di DalamAerocity y64 65. Basic Design Principles for an Aerotropolis 1.Improving transportation capacity whether by highway or rail. There are those who believe that limiting capacity limits travel. That may be true but the congestion caused by limited capacity causes more emissions than adequate capacity.2.Minimizing the needed ground movement. With the increase in especially business air travel, airports have become an important part of the metropolitan movement travel equation.3.g y g p g Per movement aircraft emissions and noise are generally decreasing but planning air routes and land use in combination can still reduce exposure.65 66. Proses Perkembangan Aerocity 1.Pengembangan kawasan komersial yang pesat di dan di sekitar gerbang bandara menjadikan kegiatan tersebut sebagai generator pertumbuhan perkotaan dan menjadikan bandara sebagai : a.p pusat lapangan pekerjaan yang penting, p g p j y gp g,b.kawasan perbelanjaan,c.perdagangan, sertad.destinasi bisnis,serta bandara membangun sebuah brand image tersendiri untuk menarik kegiatan bisnis yang tidak berkaitan dengan kebandarudaraan. 2.Sifat alami dari pasar lokal dalam kegiatan industri dan komersial memiliki peran penting dalam keberlangsungan kota bandara dan kegiatan di dalamnya.3.Area di sekitar bandara juga dapat menarik kegiatan bisnis, pekerja-pekerja profesional dan penduduk yang lebih banyak dibanding dengan rea lain, pembangunan kegiatan komersial di dalam kawasan bandara merefleksikan kebutuhan dari pekerjaan, pekerja dan penduduk terhadap pelayanan yang disediakan oleh bisnis yang berbasis bandara. pelayanan-pelayanan tersebut meliputi pelayanan perumahan, rekreasi, kuliner, perdagangan, kesehatan, penitipan anak dan dokter hewan.66 67. Proses Perkembangan Aerocity 4.Kebutuhankebutuhan untuk kegiatan bisnis yang berbasis pada bandara saat ini disediakan di dalam kawasan campuran (mixed use) yang luas di dalam rea bandara, sebagai sentra pembangunan metropolitan. Pergeseran ini membuat pembangunan kota bandara sebagai model perencanaan kreartif dan p g p g g p atribut-atribut managemen yang berbeda. a.Perkantoran dan Kegiatan Bisnis, meliputi Kawasan Bisnisb.Logistik dan Distribusi, meliputi Freight Forwarding, 3 PLs, Flow-thruc.Produksi Barang, meliputi Kawasan Industri.67 68. Jenis Kegiatan di Dalam Aerocity Aerotropolis menjadi generator utama pengembangan kawasan karena merupakan kawasan cepat tumbuh berbasis bandara atau sering disebut airport-centric commercial development. Kawasan ini menciptakan secara mandiri : 1.significant employment,2. 2shopping, h i3.trading,4. 4business meeting meeting,5.entertainment, and6.leisure destinations,sehingga menjadi kota handal dan menjadi daya tarik global (melalui airplane network) dan lokal (melalui multimodal lokal).68 69. Daftar Kegiatan Komersial Kota Bandara 1.Pertokoan2.Restoran3.Kegiatan entertainmen dan kebudayaan4.Hotel dan akomodasinya5. 5Bank dan penukaran mata uang asing6.Gedung Perkantoran7.Convention and exhibition centers8.Hiburan, rekreasi dan pusat kebugaran9.Logistik dan distribusi10. 10 Pengawetan makanan dan pendinginan 11. Katering dan kuliner 12. Perdagangan bebas dan sejenisnya 13. Lapangan golf 14. Factory outlets 15 P l 15. Pelayanan k l keluarga, seperti kli ik k ti klinik kesehatan d penitipan anak h t dan iti k 69 70. Skema Tipe Kegiatan Kota Bandara 1.Kegiatan di dalam kota bandara : a. Pelayanan konsumen. b. Kawasan perdagangan, meliputi pertokoan. c. Real estate, meliputi perkantoran, hotel dan bongkar muat. d. d Multi moda meliputi taxi trem, bus dan kereta api. moda, taxi, trem api e. Infrastruktur terminal, meliputi terminal. f.2.Infrastruktur dasar, meliputi jalan raya.Kegiatan di luar kota bandara : a. Hotel dan penginapan. b. Kegiatan pertemuan, meliputi eksibisi dan konferensi. c. Kegiatan perdagangan, meliputi pusat perbelanjaan.70 71. Penerjemahan Penggerak Menjadi Kegiatan71 72. Pembiayaan Aerocity y72 73. Alternatif Pembiayaan Tahapan Pengembangan Berdasarkan Sumber Pembiayaan He advises them on how to achieve the Airport Citys Triple Bottom Line. The first point is that major airports now receive more of their revenue from nonaeronautical sources than from aeronautical sources. Secondly, rapid commercial development at and around major airports transforms them into leading urban growth generators as airport areas become significant employment, shopping, and business destinations in their own right. The airport area finally develops a brand image attracting even non-airport linked businesses. Thus, Kasarda is advocating for nothing less than creating whole new airport-themed urban zones within regions. b i hi i Sumber : Aerotropoli, The Logic of Globalization and the Rise of Dr. John Kasarda, By John Patrick Good Globalization Spaces Final Research Paper December 18, 200773 74. Sumber PembiayaanAirport-lead, Airport-funded. For those communities whose Airport has taken a lead role in the creation of an Aerotropolis, those efforts are also primarily, if not entirely, funded by that Airport. In these communities, the very active marine port authorities in those communities compliment the economic development efforts coordinated by their airports.Large scale private developers developers. These Aerotropolis communities have benefitted from vast tracts of available, developable land and the participation of a few real estate developers. These developers have privately financed. large scale communities, business parks, industrial facilities, and logistics parks where there once was desert or farmland.Combination of Public and Private sector financial contributions. In th I those communities where private sector involvement is strong and available land is at a premium, companies and units of iti h i t t i l ti t d il bl l d i t i i d it f government have made financial contributions to the Aerotropolis organization operating in that community.State and Federal grants/tax incentives. For a number of Aerotropolis communities, the ability to offer tax incentives or the award of grant money has been given by the State or Federal Government.Sumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate Development Opportunities & Challenges74 75. Alternatif Pembiayaan Non-Airline Revenue TargetSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 75 Development Opportunities & Challenges 76. Alternatif Pembiayaan Hierarchy of Airport ParticipationSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 76 Development Opportunities & Challenges76 77. Implementation & GovernanceSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 77 Development Opportunities & Challenges77 78. Airport Management/Development ModelsSumber : 2013 AIRPORT ECONOMICS & HUMAN CAPITAL CONFERENCE, Airport City Real Estate 78 Development Opportunities & Challenges78 79. PenyusunNama:Ir. Fitri Indra WardhonoPendidikan :Sarjana Teknik Strata Pertama Bidang Teknik Planologi Email:[email protected]:fitriwardhono.wordpress.com