PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH (1).doc

18
PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH (RKKS) SMPN 3 SAKETI  JL. SODONG-KABUBERA KM.03 KEC. SAKETI, KAB.P ANDEGLANG, BANTEN DINAS PENDIDIKAN KAB. P ANDEGLANG

Transcript of PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH (1).doc

RENCANA KERJA SEKOLAH

PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH

(RKKS)

SMPN 3 SAKETIJL. SODONG-KABUBERA KM.03 KEC. SAKETI, KAB.PANDEGLANG, BANTEN

DINAS PENDIDIKAN KAB. PANDEGLANGSMP NEGERI 3 SAKETITAHUN 2013PROGRAM/RENCANA KERJA KEPALA SEKOLAH

(RKKS)TAHUN PELAJARAN 2013/2014

Saketi, Juli 2013Mengetahui

Kepala SekolahKepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Pandeglang

ABDUL AZIS, SH

AINA MULYANA, M.PdNIP. 19600105 1982111001

NIP. 19710222 2000031003

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat dan Hidayahnya kepada kami semua, sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) SMPN 3 Saketi, Pandeglang.

Kami semua menyadari bahwa Program/Rencana Kerja Kepala SMPN 3 Saketi yang kami susun masih sangat jauh dari sempurna, untuk itu dengan penuh kerendahan hati kami mengharapkan masukan, kritik maupun saran dari berbagai pihak yang berkompeten dan berkepentingan terhadap kemajuan pendidikan, khususnya di SMPN 3 Saketi, untuk perbaikan penyusunan RKKS di masa yang akan datang .

Tak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut meluangkan waktu, tenaga atau sumbangan pemikiran-pemikirannya dalam proses penyusunan RKKS SMPN 3 Saketi ini .

Akhirnya kami berharap semoga Rencana Kerja Kepala Sekolah ini dapat menjadi pedoman penyelenggaraan pendidikan di SMPN 3 Saketi untuk Tahun Pelajaran 2013/2014 dan juga untuk kurun waktu satu tahun ke depan, sehingga Visi dan Misi SMPN 3 Saketi dapat dicapai/diwujudkan dengan baik .. semoga .

Saketi, Juli 2013Penyusun,AINA MULYANA, M.Pd

Kepala SMPN 3 SaketiDAFTAR ISI

Halaman Judul

i

Halaman Pengesahan

ii

Kata Pengantar

iii

Daftar Isi

iv

BAB I : PENDAHULUAN

1A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Sekolah

1B. Tujuan dan Manfaat RKS

1C. Landasan Hukum

1BAB II : VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

2A. Visi Sekolah

2B. Misi Sekolah

2C. Tujuan Sekolah

3BAB III : PROGRAM KERJA KEPALA SEKOLAH

4A. Sasaran

4

B. Program

5C. Indikator Keberhasilan

6D. Kegiatan

7E. Jadwal Kegiatan

8F. Penanggung Jawab

9BAB IV : PENUTUP

13A. Simpulan .13B. Kesimpulan 13BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMPN 3 Saketi SMPN 3 Saketi, Pandeglang didirikan pada tahun 2005, berlokasi di Jl.Sodong - Kadubera KM.03 Kec. Saketi, Pandeglang. Pada mulanya sekolah ini didirikan sebagai sekolah SD SMP SATU ATAP LANGENSARI 2 yang bertujuan upaya menyediakan pendidikan masyarakat di sekitar Desa Langensari yang tidak terjangkau oleh sekolah negari yang telah ada. Tahun demi tahun SD SMP SATU ATAP LANGENSARI 2 selalu mengalami perkembangan/kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Seiringan dengan perkembangan tersebut, pada tahun 2007 SD- SMP SATAP Langensari 2 ini dirubah nama menjadi SMP NEGERI SATAP 3 SAKETI berdasarkan Keputusan Bupati Pandeglang Nomor 2 Tahun 2007.Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang salah satunya diimplentasikan dalam Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKS) untuk jangka sat tahun kedepan, dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .

B. Tujuan dan Manfaat RKKS

1. Manfaat Penyusunan RKKS

Penyusunan RKKS/RKM merupakan suatu hal yang sangat penting, karena RKKS/M dapat digunakan sebagai:

1.1.Pedoman kerja (kerangka acuan) kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah/madrasah;1.2. Dasar untuk melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sekolah/madrasah; serta1.3Bahan acuan untuk mengidentifikasi dan mengajukan sumberdaya pendidikan yang diperlukan untuk pengembangan sekolah/madrasah.2. Tujuan Penyusunan RKKS

Tujuan utama penyusunan RKKS adalah agar kepala sekolah dapat mengetahui secara rinci tindakan-tindakan yang harus dilakukan agar tujuan, kewajiban, dan sasaran pengembangan sekolah/madrasah dapat dicapai. C. Landasan Hukum

a. Undang-undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional dalam pasal 8 dan 48

b. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang bStandar Nasional Pendidikan dalam Pasal 49 dan 53

c. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 Tentang Standar Pengelolaan Pendidikan dalam Angka 4a poin 1 dan 2

d. Kepmendiknas 129a Tahun 2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pendidikan dalam 3.1

BAB IIVISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH

A. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan Nasional, yang dijadikan dasar atau rujukan untuk merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun visi SMP Negeri 3 Saketi : Aktif, Kreatif, Antusias, Bersih dan Religius (A K B A R)

Indikator :

1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan. 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah. 6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.B. Misi Sekolah

Menyelenggarakan pendidikan secara professional, inovatif dan selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan stake holder .

Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang harus dilakukan oleh sekolah adalah :

1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh komponen sekolah terutama para siswa2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan. 3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan emosional yang mantap.4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen sekolah. 6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan bertindak.C. Tujuan Jangka Panjang Sekolah

Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2013/2014 adalah :

1) Perolehan Nilai Ujian Nasional rata-rata naik memenuhi standar kelulusan

2) Memiliki kegiatan ekstra kurikuler yang maju dan berprestasi disegala bidang

3) Terwujudnya disiplin yang tinggi dari seluruh warga sekolah.

4) Terwujudanya suasana pergaulan sehari-hari yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan.

5) Terwujudnya manajemen sekolah yang transparan dan partisipatif, melibatkan seluruh warga sekolah dan kelompok kepentingan yang terkait.

6) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah, resik dan asri.

BAB IIIPROGRAM KERJA SEKOLAHA. SASARANSasaran adalah tantangan utama yang akan dicapai sekolah/madrasah dalam waktu 4 tahun ke depan dan telah disesuaikan dengan faktor kesiapan sekolah/madrasah. Penetapan sasaran sekolah ini bertujuan untuk dijadikan panduan dalam menyusun program dan kegiatan yang akan dilakukan dalam waktu tertentu guna merealisasikan alternatif pemecahan tantangan yang telah dirumuskan.

Berikut ini kami uraikan sasaran program kerja sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajaran

a. Tersedianya dokumen KTSP seluruh mata pelajaran

b. Guru paham tentang KTSPc. Guru mampu membuat silabus sekolah sesuai standar isid. Guru paham dan mampu membuat PTK

e. Meningkatnya minat baca dan pengetahuan guru

f. Meningkatnya minat baca siswag. Perpustakaan yang representatif

h. Guru paham tentang kecakapan hidup

2. Administrasi dan Manajemen Sekolah

a. Peraturan sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik

b. Semua guru PNS mengikuti sertifikasic. Semua guru PNS lolos sertifikasi

3. Organisasi dan kelembagaana. Peraturan khusus sekolah tersedia dan terlaksana dengan baik

b. Guru dan karyawan mampu membuat program kerja4. Sarana dan Prasaranaa. Tersedianya ruang kelas baru (RKB)b. Tersedianya fasilitas ruang yang baik dan lengkap

c. Tersedianya ruang perpustakaan

d. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dan komputer yang lengkap

e. Kebutuhan komputer dan printer terpenuhi

f. Tersedianya Musholag. Penyediaan air bersih5. Ketenagaana. Tersedianya program kehumasanb. Guru paham tentang pola kerjasama dalam peningkatan mutu pembelajaranc. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung6. Pembiayaan dan pendanaana. Peningkatan pembiayaan sekolah untuk meningkatkan kualitas pelayanan sekolahb. Meningkatnya prestasi siswa dan sekolah

c. Terjalinnya kerjasama dengan stakeholderd. Tersusunnya RKAS tepat waktu

e. Adanya peningkatan honorarium TKS7. Peserta Didika. Penerimaan Siswa Barub. Pelaksanaaan Kegiatan Eskstrakulkuer8. Peran serta Masyarakata. Keterlibatan komite sekolah kembali aktif sesuai dengan fungsinya

b. Hubungan sekolah dengan komite sekolah lebih baik

c. Terjalinnya kerja sama dengan lembaga masyarakat

9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Pemagaran sekolah

b. Pembuatan taman sekolah

c. Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stekholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.

B. PROGRAMMerumuskan program adalah menggabungkan alternatif-alternatif pemecahan tantangan utama yang memiliki karakteristik yang saling mendukung, saling tergantung, atau saling berkaitanBerikut ini kami uraikan program sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajarana. Pembuatan KTSP, Silbabus dan RPPb. Peningkatan kompetensi guruc. Pengadaan / penggantian buku pelajarand. Standar ideal jam mengajar

e. Penambahan buku-buku yang menarikf. Penugasan studi literatur di perpustakaan2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Sosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawanb. Rapat Pembinaan3. Organisasi dan kelembagaana. Pembuatan usulan peraturanb. Pembuatan program kerja4. Sarana dan Prasaranaa. Pembangunan Ruang Kelas Barub. Pembangunan Ruang Perpustakaanc. Pengadaan perabot penggantid. Perbaikan perabot rusake. Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPA

f. Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.

g. Pendataan, pengajuan, pengadaaan, dan perawatan printer dan komputer

5. Ketenagaana. Pembuatan program kehumasanb. Sosialisasi pola kerjasamac. Identifikasi kebutuhan tenaga pendukung6. Pembiayaan dan pendanaana. Penyusunan RKASb. Menjalin kerjasama dengan stakeholderc. Komunikasi yang intensif dengan stakeholderd. Kesejahteraan pegawai khususnya TKS7. Peserta Didika. Pelaksanaan Penerimaan Siswa Barub. Pelaksanaan Kegiatan Estrakurilkuler8. Peran serta Masyarakata. Sosialisasi program sekolah dan peran komiteb. Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komite

c. Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolahd. Pertemuan dengan komite sekolahe. Kerjasama dengan lembaga masyarakat9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Pembuatan taman sejkolah

b. Menanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.C. INDIKATOR KEBERHASILANIndikator keberhasilan program adalah ukuran yang digunakan untuk menilai apakah program yang dirumuskan berhasil atau tidak. Apabila indikator keberhasilan telah dapat dicapai, maka program dapat dikatakan berhasil; sebaliknya apabila indikator keberhasilan belum dapat dicapai, maka program dapat dikatakan belum berhasil. Indikator harus ditentukan agar program yang ditetapkan dapat diukur keberhasilannya. Indikator keberhasilan setiap program bisa berkaitan dengan proses dan dapat juga berkaitan langsung dengan hasil akhir. Indikator keberhasilan dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, yang penting dapat diukur dan dirumuskan secara spesifik, operasional, dan dalam bentuk kalimat pernyataan.Berikut ini kami uraikan indikator keberhasilan program sekolah per-kategori:

1. Kurikulum dan Pembelajarana. Tersedianya dokumen KTSP secara lengkapb. Guru mampu membuat dokumen KTSPc. Adanya KTSPd. Tersedianya silabus sekolah sesuai standar isie. Tersedianya literatur tambahanf. Jam mengajar guru PNS maksimal 24 jamg. Tersedianya buku pelajaran2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Seluruh guru berperan dalam penegakan peraturan sekolahb. Guru-guru PNS lolos sertifikasi3. Organisasi dan kelembagaana. Usulan peraturan terbentukb. Terselesaikannya program kerja4. Sarana dan Prasaranaa. Tersedianya ruang Kelas Barub. Tersedianya ruang Perpustakaanc. Penggantian dan perbaikan perabot rusakd. Sarana dan prasarana laboratorium IPA dilengkapie. Laboran terampil menggunakan lab IPAf. Komputer dan printer tersedia sesuai kebutuhang. Tersedianya mushollah. Tersedianya air bersih yang memadai5. Ketenagaana. Terbuatnya program kehumasanb. Terpenuhinya kebutuhan tenaga pendukung6. Pembiayaan dan pendanaana. Jumlah siswa baru meningkatb. Tersusunnya RKABS tepat waktuc. Adanya peningkatan Kesejahteraan TKS 7. Peserta Didika. Terselenggarannya kegiatan PSBb. Terselenggaranya klegiatan Ekstrakurikuler8. Peran serta Masyarakata. Komite memahami tugas dan perannyab. Hubungan komite dan sekolah berjalan secara sinergic. Komite selalu terlibat dalam program-program yang dijalankan sekolahd. Adanya pertemuan rutin dengan komite9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Pembuatan taman sekolah

b. Menanamkan kesadaran perlunya partisipasi masyarakat dan stekjholder sekolah uintuik terciptanya lingkungan yang aman.D. KEGIATANKegiatan adalah tindakan-tindakan yang akan dilakukan di dalam program. Kegiatan perlu dirumuskan dari setiap program dengan mengacu pada indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sehingga program dapat dicapai. Kegiatan bisa diambil dari alternatif pemecahan yang telah ditetapkan sebelumnya. Perumusan kegiatan dilakukan dengan cara membuat daftar kegiatan yang terkait dengan program tersebut. Kegiatan yang baik adalah yang mengarah pada pencapaian indikator keberhasilan yang telah dirumuskan, dan dapat diperkirakan biaya atau anggarannya.Berikut ini kami uraikan daftar kegiatan sekolah per-kategori:1. Kurikulum dan Pembelajarana. Rapat Rutin Pembinaanb. Pelaksanaan pembuatan KTSP, Silabus dan RPPc. Pengadaan buku-buku pelajarand. Pengadaan literatur tambahane. Penyesuaian jam mengajar2. Administrasi dan Manajemen Sekolaha. Rapat koordinasi guru dan karyawanb. Pembinaanc. Pembagian Tugas Administrasi3. Organisasi dan kelembagaana. Koordinasi dan pembuatan usulan peraturan sekolahb. Pembuatan Program Kerja4. Sarana dan Prasaranaa. Pengadaaan ruang kelas barub. Pengadaaan ruang perpustakaanc. Pendataan kebutuhan, pembuatan dan pengajuan proposal, melengkapi sarana dan prasaranad. Pengadaan dan Perbaikan komputer dan printer5. Ketenagaana. Penyusunan program kehumasanb. Sosialisasi pola kerjasamac. Pengajuan tambahan tenaga pendukung6. Pembiayaan dan pendanaana. Meningkatkan kualitas pelayanan sekolahb. Meningkatkan prestasi siswa dan sekolahc. Pembuatan program kerjasama dengan pihak laind. Peningkatan kerjasama dengan stakeholdere. Penyusunan RKAS7. Peserta Didika. Pelaksanaan penerimaan siswa barub. Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalahc. Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler8. Peran serta Masyarakata. Mengundang semua orang tua siswab. Membentuk pengurus komite sekolahc. Sosialisasi program sekolahd. Menciptakan hubungan yang harmonis antara komite dan sekolahe. Melibatkan komite dalam program-program sekolahf. Pertemuan dengan komiteg. Menjalin kerjasama dengan lembaga masyarakat9. Lingkungan dan Budaya Sekolaha. Selesainya Pembuiatan taman sejkolah

b. Tertanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

E. JADWAL KEGIATANJadwal adalah alokasi waktu suatu program dan kegiatan tertentu yang akan dilaksanakan. Tujuan penyusunan jadwal program dan kegiatan ini adalah untuk mempermudah pelaksana dalam menentukan urutan kegiatan dan mengatur penggunaan sumberdaya dan dana yang dimiliki sekolah/madrasah. Dengan demikian alur kegiatan dan keuangan sekolah/madrasah dapat dikontrol dengan lebih efektif.Berikut ini kami tampilkan kegiatan sekolah:

TABEL JADWAL KEGIATAN

NO.SASARANPROGRAMSEMESTER 1SEMESTER 2

1Kurikulum dan PembelajaranPembuatan KTSP, Silbabus dan RPP

2Kurikulum dan PembelajaranPeningkatan kompetensi guru

3Kurikulum dan PembelajaranPengadaan (penggantian) buku Pelajaran

4Kurikulum dan PembelajaranStandar ideal jam mengajar

5Kurikulum dan PembelajaranPenambahan buku-buku yang menarik

6Kurikulum dan PembelajaranPenugasan studi literatur di perpustakaan

7GuruPeningkatan kompetensi guru

8GuruStandar ideal jam mengajar

9PerpustakaanSosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawan

10Administrasi dan Manajemen SekolahSosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawan

11Administrasi dan Manajemen SekolahRapat Pembinaan

12Organisasi dan KelmabagaanPembuatan usulan peraturan

13Organisasi dan KelmabagaanPembuatan program kerja

14Sarana dan PrasaranaPembangunan Ruang Kelas Baru

15Sarana dan PrasaranaPembangunan Ruang Perpustakaan

16Sarana dan PrasaranaPengadaan perabot pengganti

17Sarana dan PrasaranaPerbaikan perabot rusak

Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPA

18Sarana dan PrasaranaPengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.

19Sarana dan PrasaranaPendataan, pengajuan, pengadaaan, dan perawatan printer dan computer

20KetenagaanPembuatan program kehumasan

21Sosialisasi pola kerjasama

22Pembiayaan dan pendanaan

Penyusunan RKAS

23Pembiayaan dan pendanaanMenjalin kerjasama dengan stakeholder

24Pembiayaan dan pendanaanKomunikasi yang intensif dengan stakeholder

25Pembiayaan dan pendanaanKesejahteraan pegawai khususnya TKS

32Peserta didikPelaksanaan penerimaan siswa baru

33Peserta didikMeningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalah

34Peserta didikPelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

36Peran serta MasyarakatSosialisasi program sekolah dan peran komite

37Peran serta MasyarakatMenciptakan hubungan yang harmonis dengan komite

38Peran serta MasyarakatMengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolah

39Peran serta MasyarakatPertemuan dengan komite sekolah

40Peran serta MasyarakatKerjasama dengan lembaga masyarakat

41Lingkungan dan Budaya SekolahPembuatan taman sejkolah

42Lingkungan dan Budaya SekolahMenanamkan kesadaran perlunya keterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.

F. PENANGGUNG JAWABSetelah program dirumuskan, maka perlu ditentukan siapa penanggung jawab program. Penanggung jawab program adalah perseorangan yang ditunjuk untuk mengkoordinir pelaksanaan program sesuai dengan bidangnya.Berikut ini kami uraikan mengenai penanggung jawab tiap program sekolah yang akan dilaksanakan:

TABEL PENANGGUNG JAWAB PROGRAM

NO.PROGRAMPENANGGUNG JAWAB

1Pembuatan KTSP, Silbabus dan RPP

Wakasek Kurikulum

2Peningkatan kompetensi guruWakasek Kurikulum

3Pengadaan (penggantian) buku PelajaranKepsek dan PKS Kurikulum

4Standar ideal jam mengajarKepala Sekolah dan Wakasek

5Penambahan buku-buku yang menarikWakasek kurikulum

6Penugasan studi literatur di perpustakaanSemua Guru

7Peningkatan kompetensi guruKepala Sekolah

8Standar ideal jam mengajarKurikulum

9Sosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawanWakasek Kurikulum

10Sosialisasi peraturan sekolah kepada guru dan karyawanWakasek kurikulum

11Rapat PembinaanWakasek kesiswaan

12Pembuatan usulan peraturanKepala Sekolah

13Pembuatan program kerjaKepsek Kurikulu, Kesiswaan dan Sarana

14Pembangunan Ruang Kelas BaruKepsek

15Pembangunan Ruang PerpustakaanKepsek dan Wakasek

16Pengadaan perabot penggantiWakasek Sarana

17Perbaikan perabot rusakWakasek Sarana

18Pendataan, pembuatan, pengajuan proposal dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium IPAWakasek Sarana

Pengajuan dan pemasangan jaringan internet dan pengawasan dalam penggunaannya.Wakasek Sarana

19Pendataan, pengajuan, pengadaaan, dan perawatan printer dan komputerPKS Sarana dan Kepala Pepustakaan

Pembuatan program kehumasanPKS Sarana dan Kepala Pepustakaan

Sosialisasi pola kerjasamaPKS Sarana dan Kepala Pepustakaan

Penyusunan RKASKasek, Bendara BOS dan Rutin

20Menjalin kerjasama dengan stakeholderWakasek Humas

Komunikasi yang intensif dengan stakeholderWakasek Humas

Kesejahteraan pegawai khususnya TKSKepsek, Bendahara BOS

21Pelaksanaan penerimaan siswa baruWakasek Kesiswaan

Meningkatkan kualitas penanganan siswa yang bermasalahWali Kelas, Wakasek Kesiswaan

22Pelaksanaan Kegiatan EkstrakurikulerGuru Pembina Eskul dan OSIS

23Sosialisasi program sekolah dan peran komiteKepsek dan Wakasek Humas

Menciptakan hubungan yang harmonis dengan komiteWakasek Humas

Mengikutsertakan komite dalam menjalankan program sekolahWakasek Humas

24Pertemuan dengan komite sekolahKepsek dan Humas

25Kerjasama dengan lembaga masyarakatWakasek Humas

Pembuatan taman sekolahWakasek Humas dan Sarana

26Menanamkan kesadaran perlunya kterlibatan masyarakat dan warga sekolah untuk terciptanya lingkungan yang aman.PKS Kesiswaan, Kaur TU

BAB VI

PENUTUPA. Simpulan

1. Keberhasilan dan kelancaran suatu kegiatan diperlukan sarana penunjang yang lengkap, perencanaan yang matang dan pembagian tugas yang jelas.

2. Agar semua hambatan yang mungkin timbul dapat dikurangi semaksimal mungkin diperlukan pengawasan dan pembinaan yang baik disertai rasa tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dari seluruh aparat pelaksana.

3. Pengumpulan data yang akurat dan ketelitian dalam setiap melaksanakan tugas sangat diperlukan guna penyusunan laporan yang cepat dan tepat.

B. Saran

1. Diharapkan dengan adanya program kerja ini dapat mewujudkan suatu mekanisme kerja yang harmonis , efektif dan efesien sehingga dapat menunjang ketercapaian sasaran yang diharapkan.

2. Apabila setiap pelaksana yang terkait didalam kegiatan ini memahami aturan yang telah ditetapkan ,Insya Allah rencana kerja yang diprogramkan akan tercapai dengan baik.

PAGE 13