Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

5
23/04/13 13:33 Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu Page 1 of 5 http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html S Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu ejak dilaporkan pertama kali pada tahun 1987, jumlah kasus HIV dan AIDS terus bertambah di Indonesia. Menurut data Kemenkes RI, pada akhir Juni 2011 dilaporkan sebanyak 26.483 kasus AIDS, sebanyak 78% diantaranya berusia reproduksi aktif (20-39 tahun). Pada tahun 2009 diperkirakan jumlah orang yang terinfeksi HIV sudah mencapai 298.000 orang dengan 25% diantaranya adalah perempuan. Kondisi ini menunjukkan telah terjadi feminisasi epidemi HIV di Indonesia. Dari hasil proyeksi HIV yang dibuat KPAN, diperkirakan pada waktu mendatang akan terdapat peningkatan prevalensi HIV pada populasi usia 15-49 tahun dari 0,22% pada tahun 2008 menjadi 0,37% di tahun 2014; serta peningkatan jumlah infeksi baru HIV pada perempuan, sehingga akan berdampak meningkatnya jumlah infeksi HIV pada anak. Menurut estimasi Depkes, pada tahun 2009 terdapat 3.045 kasus baru HIV pada anak dengan kasus kumulatif 7.546; sedangkan pada tahun 2014 diperkirakan terdapat 5.775 kasus baru dengan 34.287 kasus kumulatif anak HIV di seluruh Indonesia. Kondisi di atas menunjukkan pentingnya implementasi program prevention of mother to child transmission of HIV (PMTCT) yang bertujuan untuk menyelamatkan ibu dan bayi dari infeksi HIV. Program PMTCT komprehensif berupaya meningkatkan kepedulian dan pengetahuan perempuan perempuan usia reproduktif tentang HIV dan AIDS; meningkatkan akses perempuan hamil untuk mendapatkan layanan konseling dan testing HIV (VCT); meningkatkan akses perempuan hamil HIV positif untuk mendapatkan layanan pengurangan risiko penularan HIV ke bayinya (dari semula 25 – 45 persen menjadi sekitar 2 persen); serta meningkatkan akses perempuan HIV positif dan keluarganya untuk mendapatkan layanan psikologis dan sosial agar kualitas hidupnya terjaga. Pengalaman PMTCT YPI Yayasan Pelita Ilmu telah menjalankan Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) sejak tahun 1999. Dengan bantuan dana The Becton Dickinson Company (setelah menjadi salah satu pemenang lomba penulisan proposal tingkat Asia Pasifik), YPI menjalankan program “Konseling dan Testing bagi Ibu Hamil di Daerah Kumuh di DKI Jakarta” dari tahun 1999 – 2001. Selama dua tahun tersebut, telah dimotivasi sebanyak 574 perempuan hamil untuk mengikuti layanan konseling dan testing di DKI Jakarta. Sebanyak 558 diantaranya secara sukarela bersedia mendapatkan layanan konseling dan testing HIV (VCT). Dari layanan VCT dan rujukan beberapa layanan kesehatan, melalui program ini diketahui sebanyak 16 orang ibu hamil HIV positif. Enam orang diantaranya memilih untuk menjalani operasi caesar. Sebanyak dua bayi yang dilahirkan dites PCR, dengan hasil keduanya HIV negatif. Berbekal pengalaman tersebut, YPI kembali menjalankan program PMTCT mulai tahun 2003 hingga pertengahan tahun 2006 dengan bantuan dana GFATM melalui Depkes RI. Dari Juli 2003 hingga Juni 2006 sebanyak 2.470 ibu hamil bersedia menjalani konseling dan tes HIV. Sebelas orang diketahui HIV positif. Sementara sebanyak 44 orang ibu hamil HIV positif dari berbagai layanan kesehatan dirujuk ke program PMTCT YPI. Sebanyak 35 orang di antaranya mendapatkan layanan operasi caesar. Bantuan susu formula untuk bayi diberikan kepada 20 orang di antara mereka. Agak berbeda dengan program PMTCT periode 1999 – 2001 yang lebih memfokuskan kegiatan Prong III PMTCT (pencegahan HIV dari ibu HIV positif ke janin yang dikandungnya), maka program PMTCT bantuan GFATM ini juga menjalankan kegiatan-kegiatan Prong I, Prong II dan Prong IV PMTCT, mengikuti prinsip layanan PMTCT komprehensif dari WHO/UNAIDS/UNICEF. Kegiatan Prong I bertujuan mencegah penularan HIV pada perempuan usia reproduktif (penyuluhan di masyarakat). Sementara kegiatan pada Prong II bertujuan mencegah kehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan HIV positif (konseling, dampingan relawan). Sedangkan kegiatan pada Prong IV bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial untuk perempuan HIV positif dan bayinya (home-visit, pertemuan support group Odha perempuan). Yayasan Pelita Ilmu Like 1,301 people like Yayasan Pelita Ilmu. Facebook social plugin Beranda Profil Pengurus Informasi Programs Basecamp Gallery Event Unduh Tanya Jawab Kontak Kami

description

hiv pada ibu hamil

Transcript of Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 1: Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

23/04/13 13:33Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 1 of 5http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html

SProgram Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi(PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

ejak dilaporkan pertama kali pada tahun 1987,jumlah kasus HIV dan AIDS terus bertambah diIndonesia. Menurut data Kemenkes RI, pada

akhir Juni 2011 dilaporkan sebanyak 26.483 kasusAIDS, sebanyak 78% diantaranya berusia reproduksiaktif (20-39 tahun). Pada tahun 2009 diperkirakanjumlah orang yang terinfeksi HIV sudah mencapai298.000 orang dengan 25% diantaranya adalahperempuan. Kondisi ini menunjukkan telah terjadifeminisasi epidemi HIV di Indonesia. Dari hasil proyeksiHIV yang dibuat KPAN, diperkirakan pada waktumendatang akan terdapat peningkatan prevalensi HIV

pada populasi usia 15-49 tahun dari 0,22% pada tahun 2008 menjadi 0,37% di tahun 2014; serta peningkatanjumlah infeksi baru HIV pada perempuan, sehingga akan berdampak meningkatnya jumlah infeksi HIV pada anak.Menurut estimasi Depkes, pada tahun 2009 terdapat 3.045 kasus baru HIV pada anak dengan kasus kumulatif7.546; sedangkan pada tahun 2014 diperkirakan terdapat 5.775 kasus baru dengan 34.287 kasus kumulatif anakHIV di seluruh Indonesia.

Kondisi di atas menunjukkan pentingnya implementasi program prevention of mother to child transmission of HIV(PMTCT) yang bertujuan untuk menyelamatkan ibu dan bayi dari infeksi HIV. Program PMTCT komprehensifberupaya meningkatkan kepedulian dan pengetahuan perempuan perempuan usia reproduktif tentang HIV danAIDS; meningkatkan akses perempuan hamil untuk mendapatkan layanan konseling dan testing HIV (VCT);meningkatkan akses perempuan hamil HIV positif untuk mendapatkan layanan pengurangan risiko penularan HIVke bayinya (dari semula 25 – 45 persen menjadi sekitar 2 persen); serta meningkatkan akses perempuan HIVpositif dan keluarganya untuk mendapatkan layanan psikologis dan sosial agar kualitas hidupnya terjaga.

Pengalaman PMTCT YPI

Yayasan Pelita Ilmu telah menjalankan Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) sejaktahun 1999. Dengan bantuan dana The Becton Dickinson Company (setelah menjadi salah satu pemenang lombapenulisan proposal tingkat Asia Pasifik), YPI menjalankan program “Konseling dan Testing bagi Ibu Hamil diDaerah Kumuh di DKI Jakarta” dari tahun 1999 – 2001. Selama dua tahun tersebut, telah dimotivasi sebanyak574 perempuan hamil untuk mengikuti layanan konseling dan testing di DKI Jakarta. Sebanyak 558 diantaranyasecara sukarela bersedia mendapatkan layanan konseling dan testing HIV (VCT). Dari layanan VCT dan rujukanbeberapa layanan kesehatan, melalui program ini diketahui sebanyak 16 orang ibu hamil HIV positif. Enam orangdiantaranya memilih untuk menjalani operasi caesar. Sebanyak dua bayi yang dilahirkan dites PCR, dengan hasilkeduanya HIV negatif.

Berbekal pengalaman tersebut, YPI kembali menjalankan program PMTCT mulai tahun 2003 hingga pertengahantahun 2006 dengan bantuan dana GFATM melalui Depkes RI. Dari Juli 2003 hingga Juni 2006 sebanyak 2.470ibu hamil bersedia menjalani konseling dan tes HIV. Sebelas orang diketahui HIV positif. Sementara sebanyak 44orang ibu hamil HIV positif dari berbagai layanan kesehatan dirujuk ke program PMTCT YPI. Sebanyak 35 orangdi antaranya mendapatkan layanan operasi caesar. Bantuan susu formula untuk bayi diberikan kepada 20 orangdi antara mereka.

Agak berbeda dengan program PMTCT periode 1999 – 2001 yang lebih memfokuskan kegiatan Prong III PMTCT(pencegahan HIV dari ibu HIV positif ke janin yang dikandungnya), maka program PMTCT bantuan GFATM inijuga menjalankan kegiatan-kegiatan Prong I, Prong II dan Prong IV PMTCT, mengikuti prinsip layanan PMTCTkomprehensif dari WHO/UNAIDS/UNICEF. Kegiatan Prong I bertujuan mencegah penularan HIV padaperempuan usia reproduktif (penyuluhan di masyarakat). Sementara kegiatan pada Prong II bertujuan mencegahkehamilan yang tidak direncanakan pada perempuan HIV positif (konseling, dampingan relawan). Sedangkankegiatan pada Prong IV bertujuan untuk memberikan dukungan psikososial untuk perempuan HIV positif danbayinya (home-visit, pertemuan support group Odha perempuan).

Yayasan Pelita IlmuLike

1,301 people like Yayasan Pelita Ilmu.

Facebook social plugin

Beranda

Beranda

Profil

Profil

Pengurus

Pengurus

Informasi

Informasi

Programs

Programs

Basecamp

Basecamp

Gallery

Gallery

Event

Event

Unduh

Unduh

Tanya Jawab

Tanya Jawab

Kontak Kami

Kontak Kami

Page 2: Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

23/04/13 13:33Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 2 of 5http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html

Program PMTCT YPI selalu diintegrasikan dengan kegiatan safe motherhood sehingga tidak hanya mencegahpenularan HIV ke bayi bagi ibu yang diketahui HIV positif, namun juga bermanfaat bagi seluruh ibu hamil yangmengikuti program agar melakukan persalinan yang aman. Kekuatan program ini adalah karena adanya para ibu-ibu kader terlatih yang mampu memotivasi para ibu hamil di lingkungannya untuk mengikuti penyuluhankesehatan bagi ibu hamil, konseling dan testing HIV. Selain itu, terdapat tenaga relawan yang mampumemberikan dukungan psikologis dan sosial kepada perempuan HIV positif dan keluarganya.

Program PMTCT YPI bisa berjalan dengan baik karena memiliki hubungan kerja yang saling membantu dengantenaga kesehatan di rumah sakit. Dokter kebidanan yang telah terlatih di rumah sakit melayani persalinan aman(caesar), sementara dokter anak memberikan layanan perawatan dan pengobatan untuk anak-anak yangdilahirkan ibu HIV positif. Pihak rumah sakit juga memberikan layanan tes HIV, tes CD4, tes PCR ataupunkonseling/pemberian ARV bagi Odha yang memerlukan.

Pengalaman YPI menjalankan program PMTCT menjadi referensi pembuatan Buku Pedoman Nasional PMTCTDepkes RI pada tahun 2006. Di awal September 2006, YPI mendapat tugas dari Depkes (Direktorat BinaKesehatan Ibu) –dengan dukungan dana UNICEF- untuk menyelenggarakan Pelatihan Pelatih (ToT) PMTCT bagiPetugas Kesehatan dan Tenaga Masyarakat dari 11 Provinsi (Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, SulawesiSelatan, Sulawesi Barat, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua, Irian Jaya Barat, Nangro Aceh Darussalam danSumatera Utara). Selanjutnya, pelatihan serupa juga kembali diadakan di bulan Maret 2007 dengan dana DIPA2007 Binkesbu Depkes, yaitu untuk Provinsi Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Lampung,Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.

Perluasan Program PMTCT YPI ke Provinsi Lain

Menyadari potensi masalah PMTCT di provinsi lain, serta melihat bekal pengalaman dan sumber daya yangdimiliki, Yayasan Pelita Ilmu sejak bulan Oktober 2006 menjalankan program perluasan implementasi programPMTCT komprehensif di enam provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua,dan Banten. Proyek tersebut mendapat dukungan dana GFATM komponen HIV/AIDS Ronde ke-4 hingga bulanMaret 2007. Proyek tersebut berlangsung atas kerjasama YPI dengan LSM setempat, yaitu: 1) PKBI CabangJawa Barat; 2) PKBI Kota Semarang; 3) Yayasan Mulya Abadi, Surabaya; 4) Yayasan Gaya Celebes, Makassar;5) Yayasan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Papua, Jayapura; dan 6) YPI Banten.

Setelah empat orang per provinsi mengikuti magang PMTCT komprehensif pada bulan November 2006 selama10 hari di Jakarta, mereka langsung mengadakan berbagai kegiatan di daerahnya masing-masing, sepertiseminar advokasi PMTCT; pelatihan kader PMTCT; penyuluhan PMTCT untuk perempuan usia reproduktif;mobile-VCT bagi ibu hamil; operasi caesar bagi ibu hamil HIV positif; pemberian susu formula untuk bayi; home-visit; bantuan nutrisi; pelatihan kerja mandiri dan bantuan modal usaha untuk ibu HIV positif.

Kebutuhan Kesinambungan Program

Di saat respons dan kebutuhan masyarakat sedang meningkat, sayangnya program layanan implementasiPMTCT di enam provinsi tersebut hanya berlangsung hingga akhir Maret 2007. Padahal, berdasarkan hasilpertemuan evaluasi pengelola program PMTCT dari enam provinsi pada pertengahan Maret 2007 di Jakarta,terdapat beberapa realita lapangan yang masih membutuhkan kesinambungan dari program tersebut.

Memperhatikan kondisi di atas, maka YPI mengajukan kembali dukungan dana dari proyek GFATM KomponenHIV/AIDS Ronde 4 demi menjaga kesinambungan program layanan PMTCT komprehensif di enam provinsi.Namun, berhubung pada bulan Maret 2007 terjadi penghentian sementara dana GFATM Ronde 4 ke Indonesia,maka program tersebut ikut terhenti. Di tahun 2008, GFATM telah setuju untuk menyalurkan kembali dana keIndonesia. Setelah satu tahun terhenti, program PMTCT komprehensif YPI akhirnya bisa kembali berjalan mulaibulan April 2008. Proyek kali ini dinamakan ”Penguatan Layanan PMTCT Komprehensif di DKI Jakarta, Banten,Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Papua” dan berlangsung hingga Maret 2009.

Selanjutnya, proyek tersebut dilanjutkan dengan perluasan ke dua provinsi baru yaitu Kepulauan Riau dan Bali,sehingga berjalan di sembilan provinsi mulai April 2009 hingga Maret 2010. Di Kepulauan Riau, LSM yangmenjadi mitra YPI adalah Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB) Batam, sedangkan di Bali adalah YayasanKertipraja Denpasar.

Dipertengahan tahun 2010, program PMTCT komprehensif YPI kembali berlanjut dengan dukungan GFATM SSFdengan lokasi kegiatan di delapan provinsi, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, SulawesiSelatan, Papua, Kepulauan Riau dan Bali. Program tersebut terhenti pada akhir Desember 2010.

Page 3: Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

23/04/13 13:33Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 3 of 5http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html

Secara keseluruhan, dari tahun 1999 hingga 2010, sebanyak 12.241 ibu hamil telah mengikuti konseling pre-testHIV di 9 provinsi; sebanyak 11.499 dari mereka menjalani test darah; 11.109 menjalani konseling post-test HIV;61 orang diantaranya diketahui hasil testnya HIV positif. Program PMTCT komprehensif ini juga menerimasebanyak 111 kasus rujukan ibu hamil HIV positif dari berbagai rumah sakit. Sebanyak 133 orang dari 172 ibuhamil HIV posotof tersebut mendapatkan ARV profilaksis; 110 orang dibantu layanan operasi caesar; 131 bayimendapatkan susu formula. Sebanyak 58 bayi menjalani test PCR; 1 orang diantaranya didiagnosa HIV positif.

Pada saat kunjungan Ibu Menteri Kesehatan RI, Dr. Endang Sedyaningsih, MPH, PhD, ke YPI pada bulan April2011, pengurus YPI beserta para perempuan HIV positif dan keluarganya sempat menyampaikan tentang situasidan kondisi lapangan yang berhubungan dengan kebutuhan layanan PMTCT. Ibu Menteri menyambut positifusulan lapangan tersebut serta menyampaikan dukungan dan komitmen terhadap kesinambungan layananPMTCT di Indonesia.

Berita

Pelatihan Jurnalistik Dasar BagiRemaja Wednesday, 10 October 2012 Untuk lebih meningkatkan kualitas

informasi maupun diskusi dalam Forum Remajaakan isu Kesehatan Reproduksi dan Seksual,diperlukan peningkatan... Read more...

Paket Magang Komprehensif di YPI Thursday, 08 March 2012 Yayasan Pelita Ilmu sering kali menjaditempat magang bagi para tenaga

kesehatan, aktivis LSM, mahasiswa / remaja, aktivisOdha / populasi kunci,... Read more...

Balai Pengobatan Sahabat Keluarga,YPI Bekasi Monday, 20 February 2012 Di daerah Jatibening, Bekasi, terdapat

Balai Pengobatan Sahabat Keluarga (BPSK) yangdijalankan Yayasan Pelita Ilmu sejak tahun 2007.BPSK bertujuan... Read more...

Data Hasil Magang/SkripsiMahasiswa di Yayasan Pelita Ilmu Saturday, 04 February 2012 Yayasan Pelita Ilmu sering kali menjadi

tempat magang, residensi, ataupun pembuatanskripsi para mahasiswa dari berbagaijurusan/fakultas. Hasil... Read more...

Pelita Desa, YPI Ciseeng:ASYIKNYAREKREASI SAMBIL BELAJAR DIALAM PEDESAAN Friday, 03 February 2012

Dimana tempat yang asyik bagi anak Anda untukrekreasi sambil belajar di alam pedesaan ? Silakandatang ke Pelita Desa, YPI Ciseeng. Di lahan

Kesehatan

Aborsi Saturday, 14 May 2011 Adalah berakhirnya suatu kehamilan(oleh akibat-akibat tertentu) sebelum

mampu untuk hidup diluar kandungan, di manaberatnya masih di bawah 500 gram... Read more...

Onani Saturday, 14 May 2011 Onani mempunyai arti sama denganmasturbasi. Namun ada yang

berpendapat onani hanya diperuntukkan bagi laki-laki, sedangkan istilah masturbasi... Read more...

Menstruasi Saturday, 14 May 2011 Apa hal yang paling heboh yangmenandai masa puber kaum cewek ?

Pasti kamu akan jawab menstruasi atau haid.Haidyang pertama kali (menarche) 13... Read more...

Alat Reproduksi Friday, 19 December 2008 ALAT REPRODUKSI PEREMPUANAlatreproduksi perempuan yang terlihat dari

luar cuma bibir kemaluan dan lobang senggamayang ditutupi bulu kelamin. Alat... Read more...

Pengertian Dasar Narkoba Friday, 19 December 2008 Narkoba itu adalah singkatan dariNarkotika dan Obat-obatan Berbahaya

atau bisa disebut juga NAPZA, singkatan dariNarkotika, Psikotropika dan Zat... Read more...

INFORMASI TERKINI

Page 4: Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

23/04/13 13:33Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 4 of 5http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html

seluas... Read more...

Sanggar Kerja sebagai ModelPerawatan Odha di Rumah Tuesday, 31 January 2012 Masih banyak anggota masyarakat

yang belum memiliki pengetahuan memadai tentangcara penularan dan pencegahan infeksi HIV. Masihsering terdengar... Read more...

dance4life, Kombinasi Edukasi HIVdan AIDS dengan Seni Musik untukRemaja Wednesday, 25 January 2012

Hingga akhir Juni 2011 tercatat 26.483 kasus AIDSdi Indonesia. Jumlah yang sesungguhnyadiperkirakan terdapat 270.000 kasus HIV dan AIDSdi seluruh... Read more...

PROSA (Program Susu untuk OdhaAnak) Sunday, 22 January 2012 Yayasan Pelita Ilmu sejak tahun 2010

menjalankan kegiatan "PROSA", atau ProgramSusu untuk Odha Anak berupa penggalangansumber daya dari CSR... Read more...

Program Bantuan Pengobatan Odha(BPO) Wednesday, 11 January 2012 Mayoritas orang yang terinfeksi di

Jakarta berasal dari golongan ekonomi lemah,sehingga mereka sering kali tidak mampu untukmembayar biaya... Read more...

Program Pencegahan Penularan HIVdari Ibu ke Bayi (PMTCT) :Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu Wednesday, 11 January 2012

Sejak dilaporkan pertama kali pada tahun 1987,jumlah kasus HIV dan AIDS terus bertambah diIndonesia. Menurut data Kemenkes RI, pada akhirJuni 2011... Read more...

Menjangkau Populasi Kunci di 11Provinsi Friday, 06 January 2012 Yayasan Pelita Ilmu sejak tahun 2010

menjalankan program penjangkauan populasi kuncidi 11 provinsi, yaitu: Sumbar, Lampung, Banten,Yogyakarta,... Read more...

Dukungan untuk Anak HIV Positif Friday, 06 January 2012 Seiring bertambahnya kasus HIV pada perempuan

infeksi Hepatitis C - HIV :Permasalahan dan Penatalaksanaan Friday, 19 December 2008 Koinfeksi Hepatitis C-HIV sering

ditemukan, mungkin hal ini disebabkan karenapenularan virus hepatitis C dan HIV terjadi melaluijalur yang serupa... Read more...

Jangan Sekali-Kali Coba GunakanPutaw, Bisa Terkena HIV Akhirnya... Friday, 19 December 2008 Nama saya Usman, umur 30 tahun.

Saya terkena HIV akibat jarum suntik secarabergantian. Dulu, saya adalah pengguna narkobajenis putaw (heroin) pada... Read more...

Page 5: Program Pencegahan Penularan HIV Dari Ibu Ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

23/04/13 13:33Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Bayi (PMTCT) : Pengalaman Yayasan Pelita Ilmu

Page 5 of 5http://www.ypi.or.id/informasi/berita/51-program-pencegahan-penularan-hiv-dari-ibu-ke-bayi-pmtct-pengalaman-yayasan-pelita-ilmu.html

YOU ARE HERE TOP

yang memiliki resiko terjadinyapenularan HIV dari ibu hamil HIV positifke bayi, jumlah anak yang... Readmore...

Propas Saturday, 14 May 2011 Pelatihan Fasilitator Daku! Ke4PROPAS masih tetap eksis dan

berkiprah dengan program DAKU!. Pada tanggal 14-16 Oktober 2009 telah dilaksanakan... Read more...