KHILAFAH ISLAM

AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

PROKLAMASI BERDIRINYA

KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Bismillahirrahmanirrahim

Asjhadu anla ilaha illallah wa asjhadu anna

Muhammadar Rasulullah

Kami, Hamba Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyanyang

dan atas nama Bangsa islam diseluruh Kawasan Mukminin berada

MEMBACAKAN FIRMAN ALLAH SWT

Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk mengalahkan Dinul Islam, sebab itu janganlah kalian takut

kepada mereka takutlah kepada Allah subhanhu wa taala

Pada hari ini telah Ku sempurnakan untuk kalian Dinul Islam dan telah Ku cukupkan kepadamu Nikmat KU dan

telah Ku ridhai Dinul Islam bagimu.

ALLAH menjadi saksi antara aku dan kalian. Dan Alquran ini diwahyukan kepadaku supaya dengan ALQURAN

aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai ALQURAN kepadanya.

Apakah benar kalian mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain disamping ALLAH Subhanu wataala

Katakanlah: “Aku tidak mengakui”.

Katakanlah: “Sesungguhnya Dia adalah Tuhan yang Satu dan sesungguhnya aku berlepas diri dari yang kalian

persekutukan dengan ALLAH”.

Ya Allah Engkaulah Satu-satunya Pemilik Kerajaan Alam Semesta ini Hanya Engkaulah Satu-Satunya Pemilik

KeAgungan dan Ke Muliaan

Hanya kepada Mu Ya Allah kami menyembah dan hanya kepada Mu ya Allah kami memohon pertolongan

Tiadalah daya upaya dan kekuatan kecuali dari Allah

Ya Allah Rabb Manusia, Raja Manusia dan Sembahan Manusia

Kami memohon pertolongan , perlindungan dan pemerliharan MU dan

dengan Memohon keridhaan Mu

Sesungguhnya pelindungku ialah Allah yang telah menurunkan

Al Quran dan Dia melindungi orang-orang yang Saleh

Kami, Hamba Mu Ummat Islam Melayu

dan atas nama Bangsa Islam di seluruh Kawasan Mukminin berada

MENJATAKAN BERDIRINYA

AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU

Maka hukum jang berlaku atas

Ad Daulatul Islamiyah Melayu itu, ialah:

HUKUM ISLAM

Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar!

Atas nama Bangsa Islam

di seluruh kawasan mukminin berada

IMAM Ad Daulatul Islamiyah Melayu

(Muhammad Daudi Sulaiman)

Madinatul Melayu, 9 Sja’ban -1433H