Proposal Hidroponik Sekolah

17
PROPOSAL PENGADAAN HIDROPONIK SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) A. Latar Belakang Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang paling umum digunakan dalam bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan zaman dan dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit atau tanah yang tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan media tanam bukan tanah, seperti air, pasir dan lain-lain. Hidroponik merupakan salah satu alternatif cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari kata Hydro (air) dan Ponics (pengerjaaan), sehingga hidroponik bisa diartikan bercocok tanam dengan media tanam air. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai media tanam mencontoh tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal tanaman hias yang ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air. Pada perkembangan selanjutnya orang mulai mencoba media tanam yang lain, kemudian membandingkan keuntungan dan kerugiannya, sehingga selain media tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir (kultur pasir) dan bahan porus (kultur agregat) seperti kerikil, pecahan genteng, pecahan batu bata, serbuk kayu, arang sekam dan lain-lain. Ada beberapa keuntungan bercocok tanam secara hidroponik sebagai berikut.

Transcript of Proposal Hidroponik Sekolah

Page 1: Proposal Hidroponik Sekolah

PROPOSAL PENGADAAN HIDROPONIK SISTEM

NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT)

A. Latar Belakang

            Sejak manusia mengenal pertanian, tanah merupakan media tanam yang paling

umum digunakan dalam bercocok tanam. Seiring dengan perkembangan zaman dan

dipacu oleh keterbatasan lahan yang dimiliki seperti tanah yang sempit atau tanah yang

tidak subur, orang mulai bercocok tanam dengan menggunakan media tanam bukan

tanah, seperti air, pasir dan lain-lain.

            Hidroponik merupakan salah satu alternatif cara bercocok tanam tanpa

menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Hidroponik berasal dari kata Hydro (air)

dan Ponics (pengerjaaan), sehingga hidroponik bisa diartikan bercocok tanam dengan

media tanam air. Pada awalnya orang mulai menggunakan air sebagai media tanam

mencontoh tanaman air seperti kangkung, sehingga kita mengenal tanaman hias yang

ditanam dalam vas bunga atau botol berisi air. Pada perkembangan selanjutnya orang

mulai mencoba media tanam yang lain, kemudian membandingkan keuntungan dan

kerugiannya, sehingga selain media tanam air (kultur air) dipakai juga media pasir (kultur

pasir) dan bahan porus (kultur agregat) seperti kerikil, pecahan genteng, pecahan batu

bata, serbuk kayu, arang sekam dan lain-lain.

           Ada beberapa keuntungan bercocok tanam secara hidroponik sebagai berikut.

1. Persoalan sempitnya lahan bukan lagi menjadi masalah karena kegiatan bercocok

tanam bisa dilakukan di manapun, baik di dalam rumah, di kapal, di lahan kritis, di

padang pasir, maupun di tengah kota yang sempit.

2. Penanaman tidak tergantung musim.

3. Media tanam yang digunakan bisa berulang-ulang.

4. Jika penanaman hodroponik diusahakan di dalam rumah kaca, risiko serangan hama

dan penyakit menjadi relatif lebih kecil.

5. Penggunaan pupuk lebih efisien dan efektif tetapi tanaman mampu memberikan hasil

dengan kualitas dan kuantitas yang maksimal.

6. Bebas dari gulma yang merugikan tanaman pokok.

7. Pertumbuhan tanaman lebih terkontrol.

Proposal yang diajukan ini adalah cara pembuatan Hidroponik Sistem Nutrient Film

Technique yaitu salah satu system hidroponik dengan mengalirkan nutrisi pada sebuah

talang landai. Keuntungan sistem ini adalah nutrisi yang dialirkan ke tanaman akan

Page 2: Proposal Hidroponik Sekolah

mengalir terus menerus dan terkontrol. Dengan nutrisi yang mengalir tipis akan

memudahkan nutrisi terkontak dengan oksigen, sehingga tanaman akan mendapat nutrisi

dan oksigen yang segar sehingga tanaman akan bisa tumbuh dengan baik dan subur.

B. Tujuan

1. Menambah sarana edukasi (alat peraga) sekolah khususnya mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam dan Prakarya

2. Ikut mewujudkan gerakan Go Green school.

3. Untuk memperkenalkan kepada para peserta didik untuk mengetahui cara budidaya

tanaman secara hidroponik.

4. Melatih ketrampilan siswa berwirausaha

C. BAHAN DAN METODE

1. Tempat dan Waktu

Pembuatan Hidroponik Sistem Nutrient Film Technique ini dilaksanakan di Green

House SMP Negeri 1 Karangtengah mulai bulan April hingga selesai.

2. Bahan dan Alat Bahan

a. Bahan

1) Bibit tanaman (selada, pakcoy, bayam, dll)

2) Nutrisi A, B Mix

3) Rockwool

4) Air

5) Cuka/air aki

b. Alat

1) Talang air 4 buah

2) Pompa air

3) Tandon air

4) TDS

5) Ph meter

6) Pipa paralon

7) Stopkran

8) Kayu

Page 3: Proposal Hidroponik Sekolah

9) Knee paralon

10) T paralon

11) Tutup Talang

D. Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Waktu Keterangan1. Pembersihan lokasi

April Minggu I

2. Persiapan segala alat (instalasi)

Cara instalasi alat terlampir

3. Penyemaian Cara penyemaian terlampir

4. Penyiapan nutrisi Cara pembuatan nutrisi terlampir

5. Penanaman April Minggu II Menyesuaikan apakah mati atau tidak.

6. Pemeliharaan Mengatur Ph nutrisi, EC (kepekatan nutrisi)

7. Pengamatan. Tinggi tanaman, jumlah ruas, jumlah daun

8. Panen Mei Minggu I Daftar umur tanaman terlampir

E. Estimasi Dana

No Kebutuhan Jumlah Harga satuan

(Rp)

Harga total

(Rp)

A. Bahan

1. Bibit Tanaman 6 macam 5.000 30.000

2. Nutrisi AB Mix 4 30.000 120.000

3. Rockwool 1 slab 50.000 50.000

4. Air - - -

5. Cuka/air aki - 10.000 10.000

Jumlah 210.000

B. Alat

1. Talang 4 buah 75.000 300.000

Page 4: Proposal Hidroponik Sekolah

2. Pompa air 1 buah 150.000 150.000

3. Tandon Air 1 buah 100.000 100.000

4. TDS 1 buah 350.000 350.000

5. Ph meter 1 buah 200.000 200.000

6. Pipa paralon listrik

4 batang 7.500 30.000

7. Stopkran 2 buah 15.000 30.000

8. Kayu 4 batang 10.000 40.000

9. Knee 8 buah 500 4.000

10. T paralon 8 buah 500 4.000

11. Tutup talang 6 buah 6.000 36.000

12. Kabel 10 meter 6.000 60.000

13. Lem paralon 4 buah 5.000 20.000

Jumlah 1.324.000

C.TuTukang 2 orang 75.000 150.000

Jumlah Total 1.624.000

F. Penutup

Diharapkan dengan adanya kegiatan usaha ini dapat meningkatkan pengetahuan

peserta didik dalam dalam berbudidaya dan menumbuhkan jiwa-jiwa kewirausahaan yang

akan berguna di masa depan. Melalui kegiatan ini pula dapat terdukung program go green

school yang bermuara pada sekolah adiwiyata.

Page 5: Proposal Hidroponik Sekolah

Karangtengah, Maret 2015Kaur Sarpras

Drs. Nur Hidayat, M.Pd.NIP.

Mengetahui,Bendahara SPI

Sofiyatun, S.Pd.NIP.

Kepala Sekolah,

Sumber Harno, S.Pd.NIP. 19720726 199702 1 001

Page 7: Proposal Hidroponik Sekolah

Bahan yang diperlukan untuk membuat NTF adalah talang air. Talang air yang

berwarna putih, menurut lebih cakep yang putih daripada yang abu-abu.

Satu talang air kurang lebih panjangnya 4 meter. Talang berjumlah 4 buah talang air.

Satu talang air dipotong pada menjadi 3 bagian untuk dijadikan tutup guli dan 3 buah talang

air digunakan sebagai guli.

1. Membuat Tutup Guli NFT

Untuk tutupnya, potong satu talang menjadi 3 bagian seperti gambar diatas. Kemudian

buat lubang tanam menggunakan bor dan holesaw. Jarak tanam saya buat 20 cm dari titik

tengah atau pusat lubang tanam. Tandai jarak tanam tiap 20 cm, kemudian baru bor pada

masing-masing titik.

Page 8: Proposal Hidroponik Sekolah

2. Membuat Guli NFT

Tiga talang yang tersisa digunakan sebagai guli. Potong ruas pertama talang

menggunakan cutter pada bagian yang tumpul. Ruas pertama ini akan digunakan sebagai

penopang tutup. Ruas pertama talang yang telah dipotong kemudian ditempelkan dengan

lem PVC pada bagian dalam talang. Penopang tutup ditempelkan dengan jarak 5 cm dari

dasar talang. Gunakan penjepit kertas pada saat menempelkan ruas pertama ke talang

bagian dalam, tunggu hingga lem kering baru lepaskan penjepit kertas.

Page 10: Proposal Hidroponik Sekolah

3. Merangkai Saluran Air Nutrisi NFT

Setelah proses membuat guli NFT dan tutupnya selesai, maka langkah selanjutnya adalah

merangkai guli tersebut dengan saluran air nutrisi hidroponik.

Rak yang dipergunakan terbuat dari kayu dengan satu layer saja agar pencahayaan yang

dibutuhkan tanaman dapat optimal.

Susun guli diatas rak  dengan kemiringan 5%, kemudian ikatkan dengan kabel ties.

Siapkan bak penampung nutrisi hidroponik, pompa aquarium kapasitas 2 meter dan

selang air. Hubungkan selang air dengan pompa, lalu ujung lainnya hubungkan dengan

pipa pvc 1/2'. Pipa ini merupakan saluran inlet air nutrisi hidroponik. Pipa 1/2' dipasangi

selang PE, pilih warna hitam. Cara memasangnya adalah dengan melubangi pipa pvc

sebesar ukuran selang PE, lalu beli lem pvc disisi selang pvc. Nutrisi dialirkan dengan

pompa melalui selang, kemudian masuk  ke pipa pvc 1/2' lalu masuk ke selang PE dan

masuk ke guli, karena guli ditempatkan miring maka air akan terus mengalir menuju

outlet yang ditampung oleh talang lalu dibuang ke bak penampungan lalu air akan

kembali lagi dipompa menuju guli secara terus-menerus selama 24 jam.

.

Page 11: Proposal Hidroponik Sekolah
Page 12: Proposal Hidroponik Sekolah