proposalRENCANA BISNIS(1)

34
GENTIK FARM RENCANA BISNIS GENTIK FARM Penggemukan Domba Ekor Gemuk untuk Hari Raya Idul Adha Jatinangor, 10 November 2015 Disusun oleh Genta Prima D. 200110130257 Siti Nur Hasanah 200110130267 Iim Ibrohim 200110130283 Muhammad Rifky 200110130302 Grace Hemas Ratri Y. 200110130327 Jalan Ciseke 189 RT 003 RW 003, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Email [email protected] .

description

business plan. kewirus. fapet. sosek.

Transcript of proposalRENCANA BISNIS(1)

Page 1: proposalRENCANA BISNIS(1)

GENTIK FARM

RENCANA BISNIS

GENTIK FARM

Penggemukan Domba Ekor Gemuk untuk Hari Raya Idul Adha

Jatinangor, 10 November 2015

Disusun oleh

Genta Prima D. 200110130257

Siti Nur Hasanah 200110130267

Iim Ibrohim 200110130283

Muhammad Rifky 200110130302

Grace Hemas Ratri Y. 200110130327

Jalan Ciseke 189 RT 003 RW 003, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor,

Kabupaten Sumedang.

Email [email protected].

Page 2: proposalRENCANA BISNIS(1)

Website www.gentikfarm.com.

CP: 085863219307 (Grace)

I

PENDAHULUAN

1.1 Nama dan alamat perusahaan

Nama perusahaan : Gentik Farm

Bidang Usaha : Peternakan penggemukan domba ekor gemuk

Alamat perusahaan : Jalan Ciseke 189 RT 003 RW 003, Desa Cikeruh,

Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Email : [email protected].

Website : www.gentikfarm.com.

Bank Perusahaan : BRI

Nomor rekening : 900345618920

Mulai berdiri : 11 November 2010

Nomor telpon : 085863219307

1.2 Biodata Pemilik

Nama pemilik : Prama Setyawan S.Pt., M.Si

Jabatan : Pimpinan/ direktur

Tempat dan tanggal lahir : Bekasi, 11 September 1985

Alamat pemilik : Jalan Ciseke 187 RT 003 RW 003, Desa Cikeruh,

Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Email : [email protected]

Nomor telepon : 085863219307

Page 3: proposalRENCANA BISNIS(1)

Pendidikan terakhir :

1. SDN 01, Bekasi (1990-1997)

2. SMPN 19, Bekasi (1997-1999)

3. SMAN 89 Jakarta (2000-2003)

4. S1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran (2004-2007)

Pengalaman kerja :

1. Manajer sumber daya manusia PT. QL, Cianjur (2017-2018)

1.3 Struktur organisasi

1.3 Infromasi tentang bisnis yang dilaksanakan

Ternak domba memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan ternak lain

yaitu daya adaptasi yang tinggi, konversi pakan rendah, mudah dalam penanganan

atau handling. Jawa Barat khususnya merupakan provinsi yang sebagian besar

Prama Setyawan S.Pt. M.SiManajerKurniawan (Satpam)Rudi (satpam)Reno (Satpam)Susi S.Pt (Mandor)Tono (Pekerja)Roni (pekerja)Tina (Administrator) TransportasiElo (Pengemudi)Opik (kenek)Pergudanganyanto (pekerja)PerkandanganTaripin (Mandor)Sule (Pekerja)Ucok (pekerja)

Page 4: proposalRENCANA BISNIS(1)

masyarakatnya beternak domba sebagai usaha peternakannya. Domba Garut,

Domba Ekor Gemuk, dan Domba Ekor Tipis merupakan komditi ternak yang

banyak diternakan bagi masyarakat Jawa Barat.

Usaha yang akan kami lakukan adalah usaha penggemukan domba ekor

gemuk yang memiliki potensi besar mendapatkan “gaji” tahunan yang tidak akan

habis selama setahun mendatang. Penggemukan Domba Ekor Gemuk ini

diperuntukan untuk Idul Adha. Indonesia merupakan negara yang mayoritas

masyarakatnya beragama Islam sehingga usaha ini menjadi suatu usaha yang

menjanjikan. Perayaan keagaamaan seperti Idul Adha menyebabkan permintaan

terhadap ternak domba akan meningkat, dimana keuntungan yang didapat bisa

mencapai Rp 100.000- Rp 300.000/ekor.

Harga jual domba pada saat hari raya kurban mengalami kenaikan sekitar

20-30%. Metode penjualan dengan cara retail yaitu menggemukan dan

menjualnya atau satuan ke pembeli akhir, dimana keuntungan yang dapat dicapai

Rp 300.000/ekor. Alasan mengapa melakukan penggemukan domba ekor gemuk

adalah karena mudah didapatkan dan disukai oleh konsumen. Domba ekor gemuk

memiliki pertambahan bobot lebih besar dibandingkan dengan domba ekor tipis

dan domba garut dimana pertambahan bobotnya dapat mencapai 120-150

gram/ekor/hari.

Masa pemeliharaan domba ini selama 3-4 bulan, domba akan dipelihara

mulai awal bulan puasa. Pengumpulan bakalan dilakukan sebelum memasuki

bulan puasa. Bakalan yang dipelihara minimal berumur delapan sampai sembilan

bulan. Usaha penggemukan domba kemudian menjualnya saat hari raya kurban

mendapatkan keuntungan dari dua poin, yaitu:

1. Kenaikan bobot badan selama penggemukan

Page 5: proposalRENCANA BISNIS(1)

2. Selisih harga jual domba dibandingkan dengan harga jual di luar momen

hari raya kurban.

Page 6: proposalRENCANA BISNIS(1)

II

RINGKASAN EKSEKUTIF

Usaha peternakan domba merupakan usaha yang berbasis pada potensi

lokal Indonesia. Usaha ini cukup menguntungkan karena ditunjang dengan faktor-

faktor pendukung: (1) permintaan pasar yang tinggi, (2) ketersediaan domba yang

baik, dan (3) kondisi alam yang mendukung. Dengan melihat celah permintaan

pasar yang masih terbuka lebar, kami beritikad untuk membuat usaha peternakan

domba. Lokasi peternakan ada di kampung Jalan Ciseke 189 RT 003 RW 003,

Desa Cikeruh,Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Kami terdiri dari 6

orang, yaitu Prama S. (alumni S-1 dan S-2 Peternakan Unpad), Siti Nur Hassanah

(alumni S-1 Peternakan Unpad), Genta P.D (alumni S-1 Peternakan Unpad),

Muhammad Rifky (alumni S-1 Peternakan Unpad), Iim Ibrohim (alumni S-1

Peternakan Unpad), Grace Hemas Ratri Yohana (alumni S-1 Peternakan Unpad).

Kami memberikan nama peternakan ini dengan nama Gentik Farm.

Sebelum membuat proposal usaha ini, kami sudah melakukan kegiatan-kegiatan

usaha dengan tujuan untuk mengenal usaha ini secara nyata dan membuat rantai

yang kuat dari supplier sampai konsumen.

Kegiatan utama usaha peternakan ini adalah penggemukan domba. Domba

dibeli dan digemukkan selama 2 bulan, untuk kemudian dijual. Ada dua

keuntungan yang didapat, yaitu keuntungan dari selisih harga beli dan harga jual

domba serta keuntungan dari penambahan berat badan domba.

Hari raya kurban, kami akan turut serta memenuhi permintaan masyarakat

akan kurban yang sangat tinggi. Untuk pengadaan domba, kami sudah mempunyai

beberapa mitra di Garut yang bisa menyediakan domba. Beberapa mitra di tempat

Page 7: proposalRENCANA BISNIS(1)

lain, seperti Majalengka, Tasikmalaya, Tanjung Sari dan Purwakarta juga ada.

Namun, pengadaan domba diprioritaskan dari Garut dengan pertimbangan

kualitas domba dan performa penggemukan yang baik.

Saat ini, kami sudah memiliki kandang berkapasitas 100 ekor, perlengkapan

peternakan, saung tempat jaga, mobil dan pengadaan 20 ekor domba. Supaya

usaha peternakan domba ini bisa berjalan dengan baik dengan cashflow yang

sehat, diperlukan 100 ekor domba, padang rumput dan modal kerja. Untuk

mencapai kondisi tersebut, kami menawarkan investasi dalam proposal usaha ini.

Page 8: proposalRENCANA BISNIS(1)

III

ANALISIS INDUSTRI

3.1 Perspektif masa depan industri

Usaha penggemukan domba Ekor Gemuk untuk hari raya kurban / Idul Adha

merupakan usaha peternakan yang menguntungkan. Permintaan akan domba

setaip hari raya kurban akan selalu meningkat setiap tahunnya serta harga jual

yang meningkat setiap tahunnya membuat usaha ini dapat berlangsung setiap

tahun.

3.2 Analisis persaingan

Nama perusahaan Padi Farm

3.3 Segmentasi pasar yang akan dimasuki

Ternak yang kami pelihara untuk penggemukan adalah domba Ekor Gemuk.

Permintaan akan daging domba saat hari raya kurban/ Idul Adha akan meningkat

setiap tahunnya. Harga jual domba senantiasa meningkat dari tahun ke tahun

merupakan salah satu faktor yang menandakan bahwa kebutuhan akan domba

setiap hari raya kurban sangat besar. Sehingga ini menandakan bahwa peluang

usaha penggemukan domba untuk hari raya Idul Adha besar. Data terkait harga

Page 9: proposalRENCANA BISNIS(1)

jual domba Ekor Gemuk menurut Bagus Harianto (2012), pada tahun 2012 harga

jual dapat mencapai Rp 35.000/kg. Domba hasil penggemukan akan dipasarkan

secara retail atau satuan ke pembeli akhir. Perkiraan keuntungan dengan cara

retail ini adalah sebesar Rp 300.000/ekor.

Konsumen yang dituju adalah individu dengan jenis kelamin pria dan

wanita, kisaran umur 28-60 tahun. Kelas sosial dari konsumen adalah kelas

menengah sampai kelas ke atas. Permintaan akan domba dengan postur tubuh

yang gemuk dan persentase karkas yang tinggi yaitu sekitar 40%. Konsumen yang

dituju dapat dengan mudah memesan domba dengan adanya berbagai sarana

seperti nomor telepon, media sosial (website resmi Gentik Farm, Twitter, ataupun

facebook.

3.4 Ramalan-ramalan tentang produk yang dihasilkan

Domba Ekor Gemuk yang akan dipelihara adalah sebanyak 100 ekor dengan

bobot bakalan rata-rata 15 kg per ekor. Pemeliharaan selama 3 bulan 10 hari.

Sehingga domba hasil panen dihasilkan memiliki bobot tubuh 25 kg per ekor.

Penjualan domba pada hari raya kurban dimana harga setiap kilogramnya sebesar

Rp 50.000/ekor.

Page 10: proposalRENCANA BISNIS(1)

IV

DESKRIPSI TENTANG USAHA

4.1 Produk yang dihasilkan

Komoditas ternak domba yang dipelihara : Domba Ekor Gemuk

Jumlah ternak : 400 Ekor

Bobot bakalan awal pemeliharaan : 15 kg/ekor

Bobot hasil penggemukan : 25 kg/ekor

Karakteristik ternak :

1. Pertambahan bobot harian 120-150 gram/hari atau 3,5- 4,5 kg/bulan

2. Memiliki pola warna tubuh putih, wool kasar tetapi rapi, kepala ringan

dengan bentuk muka melengkung (concaf), tipe teinga kecil dengan arah

menyamping dan mendatar

3. Pejantannya tidak bertanduk dan hanya sedikit yang mempunyai tanduk

kecil, sedangkan betinanya tidak bertanduk

4. Memiliki ekor dengan ukuran yang tebal dan lebar.

5. Tinggi badan pada jantan dewasa antara 60 – 65 cm, sedangkan pada

betina dewasa 52 – 60 cm

Keunggulan ternak :

1. Daya adaptasi tinggi terhadap segala perubahan cuaca dimana

cadangan makanan ternak ini berada pada ekor

Page 11: proposalRENCANA BISNIS(1)

2. Domba dengan bobot rata-rata 22.57 kg menghasilkan persentase

karkas sebesar 41.97% sampai 46.91% dengan persentase persentase

otot karkas 56.54%, lemak karkas 20.14%, dan tulang karkas 21.27%.

3. Fertilitas tinggi mencapai 75%-80%

4. Lamb crop mencapai 80%

5. Penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 8 bulan mampu

melahirkan anak sekitar 2 ekor

4.2 Jasa pelayanan

Pembeli atau konsumen yang ingin membeli domba bisa mendatangi

langsung peternakan. Bagian keuangan bertugas dalam menangani pembeli yang

akan membeli domba. Gentik Farm memiliki jasa antar ternak domba jika pembeli

memesan lewat telepon atau media masa. Pengantaran dilakukan setelah

konsumen membayar setengah dari harga jual dan dilunasi saat domba sudah

sampai pada lokasi. Setiap pembelian pembeli akan diberikan kuitansi yang

diberikan cap peternakan sebagai bukti bahwa sudah terjadi transaksi.

4.3 Ruang lingkup bisnis

Usaha peternakan domba merupakan salah satu usaha berbasis potensi lokal

yang menguntungkan. Faktor pendukungnya adalah permintaan pasar yang tinggi,

ketersediaan supply domba yang baik dan kondisi alam yang mendukung. Usaha

peternakan domba biasanya dilakukan oleh orang desa secara perorangan atau

berkelompok. Permodalan mereka biasanya sangat terbatas, dilakukan secara

tradisional dan pendampingan tenaga ahli peternakan untuk memaksimalkan hasil

juga terbatas. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan daging domba belum

Page 12: proposalRENCANA BISNIS(1)

bisa terpenuhi dengan baik. Permintaan ini pun semakin tinggi ketika waktu

kurban tiba.

Mengisi celah permintaan daging domba tersebut kami membuat usaha

peternakan domba. Lokasi peternakan ada di kampung Saluyu desa Pawenang

kecamatan Bojong Purwakarta. Kegiatan usahanya adalah penggemukan domba.

Kami menamakan peternakan domba ini dengan nama ‘Gentik Farm’. Pada

peternakan ini, domba dibeli kemudian digemukkan selama 2 bulan. Harga domba

ditentukan oleh berat badannya sehingga keuntungan diperoleh dari dua hal yaitu

(1) selisih harga jual dan harga beli serta (2) penambahan berat badan domba.

Harga beli domba pada bulan biasa adalah Rp 20.000 per kg berat hidup

sedangkan harga jualnya adalah Rp 22.500 per kg berat hidup. Pada bulan kurban,

selisih antara harga beli dan harga jual ini meningkat pesat dari yang awalnya Rp

2.500 per kg berat hidup menjadi Rp 7.000 per kg berat hidup. Dari selisih antara

harga jual dan harga beli inilah keuntungan pertama diperoleh.

Keuntungan kedua diperoleh dari penambahan berat badan domba selama

digemukkan selama 3 bulan 10 hari. Sepuluh hari pertama sejak domba didatangkan

adalah masa-masa penyesuaian domba dari perjalanan dan perpindahan tempat

sehingga pada masa 10 hari pertama ini penambahan berat badan domba tidak efektif.

Dengan demikian, penggemukan 3 bulan 10 hari mempunyai waktu efektif

selama 100 hari. Untuk tujuan penggemukan domba ini, kami akan memberikan

probiotik pada domba yang digemukkan. Probiotik merupakan mikroorganisme yang

berpengaruh positif terhadap nafsu makan domba dan meningkatkan penyerapan

makanan sehingga konversi pakan menjadi daging menjadi lebih tinggi. Probiotik ini

merupakan hasil penelitian Balitnak (Badan Penelitian Ternak) Bogor dan sudah

terbukti memberikan hasil yang memuaskan. Prinsip kerja probiotik sangat alamiah,

Page 13: proposalRENCANA BISNIS(1)

bukan merupakan produk yang memberikan efek samping negatif. Dengan

penggunaan probiotik yang disertai dengan perawatan yang baik, berat badan domba

bertambah menjadi 300 gram per hari (tanpa probiotik, penambahan berat domba

rata-rata adalah 125 gram per hari). Penambahan berat badan ini berasal dari naiknya

nafsu makan domba dan meningkatnya konversi makanan menjadi daging.

4.4 Latar belakang identitas pengusaha

Usaha peternakan domba ini dikelola oleh 6 orang alumni Unpad, yaitu :

1. Prama Setyawan S.Pt. M.S

Prama merupakan alumni S-1 dan S-2 Fakultas Peternakan Universitas

Padjadjaran. Prama sebagai pimpinan yang akan mengatur jalanannya

peternakan

2. Iim Ibrohim S.Pt

Iim merupakan alumni S-1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Iim

sebagai manajer logistik yang akan mengatur sistem trasnportasi,

pergudangan, dan perkandangan

3. Siti S.Pt

Siti merupakan alumni S-1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Siti

sebagai manajer pakan dan kesehatan yang mengatur jenis pakan yang

diberikan, mengatur nutrisi yang diperlukan domba, manajemen recording,

serta vaksinasi dan pemberian obat.

4. Genta P. D. S.Pt

Genta merupakan alumnis S-1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Beliau sebagai manajer keamanan yang mengatur kondisi keamanan sekitar

kandang.

Page 14: proposalRENCANA BISNIS(1)

5. Muhammad Rifky. S.Pt

Rifky merupakan alumni S-1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Beliau merupakan manajer pemasaran yang bertugas dalam bidang pemasaran

ternak domba kepada konsumen.

6. Grace Hemas R.Y. S.Pt

Grace merupakan alumni S-1 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.

Beliau merupaka manajer keuangan yang bertugas dalam pembukuan

peternakan serta keuntungan dan kerugian peternakan.

Page 15: proposalRENCANA BISNIS(1)

V

RENCANA PRODUKSI

5.1 Proses pabrikasi

Domba yang akan dipelihara diambil dari peternak peternak rakyat di

sekitar jawa barat. Proses penggemukan dilakukan sekitar tiga bulan sebelum

lebaran haji atau hari raya qurban. Kriteria domba yang digunakan untuk

penggemukan adalah domba tersebut sehat, proporsi tubuh kuat, bobot tubuh

sesuai, tidak ada cacat pada tubuh dan lincah.

Bahan makanan yang dapat diberikan kepada domba adalah pakan

hijauandan konsentrat. Pakan hijau merupakan makanan kasar yang berupa

rumput lapangan, limbah hasil pertanian dan rumput unggul dan berbagai jenis

leguminosa. Jenis rumput yang diberikan kepada domba adalah rumput gajah.

Konsentrat merupakan makanan ternak penguat yang kaya karbohidrat dan protein

seperti jagung, bekatul dan bungkil-bungkilan. Pakan konsentrat dibeli dalam

bentuk jadi.

Usaha pemeliharaan domba dilakukan dengan cara memelihara domba di kandang

terus menerus, diberikan hijauan dan konsentrat sesuai dengan pola pemeliharaan

intensif.

5.2 Keadaan gedung dan perlengkapannya

Kandang domba terdiri dari dua type yaitu kandang panggung dan

kandang lemprak. Kandangyang dipakai pada perusahaan gentik farm adalah

kandang panggung. Kandang panggung memiliki kolong yang bermanfaat sebagai

penampung kotoran dan tipe kandang yang digunakan adalah kandang tunggal.

Kandang domba dibuat dari bahan bambu dan kayu dengan harga perolehan relatif

Page 16: proposalRENCANA BISNIS(1)

murah. Lokasi kandang dipilih di atas tanah tidak lembab dengan sirkulasi udara

baik dan dekat dari sumber air.Usaha penggemukan 400 ekor domba memerlukan

1 kandang (400 m2). Selain kandang, peternak domba juga memerlukan peralatan,

misalnya sekop, sabit, keranjang rumput dan lain-lain.

5.4 Sumber-sumber bahan baku

Bahan pakan yang digunakan dibeli dari perusahaan yang bergerak di

bidang pakan. Dalam hal ini gentik farm bekerja sama dengan kurnia farm dalam

hal penyediaan bahan pakan. Mulai dari pakan hijauan maupun pakan konsentrat.

Sementara penyediaan air minum diambil dari sungai di sekitar wilayah kandang

dengan menggunakan pompa air.

VI

Page 17: proposalRENCANA BISNIS(1)

RENCANA PEMASARAN

Usaha peternakan domba merupakan salah satu usaha berbasis potensi

lokal yang menguntungkan. Faktor pendukungnya adalah permintaan pasar yang

tinggi, ketersediaan supply domba yang baik dan kondisi alam yang mendukung.

Usaha peternakan domba biasanya dilakukan oleh orang desa secara perorangan

atau berkelompok. Permodalan mereka biasanya sangat terbatas, dilakukan secara

tradisional dan pendampingan tenaga ahli peternakan untuk memaksimalkan hasil

juga terbatas. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan daging domba belum

bisa terpenuhi dengan baik. Permintaan ini pun semakin tinggi ketika waktu

kurban tiba. Untuk mengisi celah permintaan daging domba tersebut, kami

membuat usaha peternakan domba. Lokasi peternakan ada di Ciseke Kecamatan

Jatinangor Kabupaten Sumedang. Kegiatan usahanya adalah Peternakan

penggemukan domba. Kami menamakan peternakan domba ini dengan nama

‘Gentik Farm. Pada peternakan ini, domba dibeli umur 4-6 bulan (usia sapih)

kemudian digemukkan selama 3 bulan.

6.1 Penetapan harga

Harga domba ditentukan oleh berat badannya sehingga keuntungan

diperoleh dari dua hal yaitu :

(1) selisih harga jual dan harga beli serta

(2) penambahan berat badan domba.

Penentuan harga berdasarkan bobot badan dan penampilan fisik. Harga

domba berdasarkan bobot badan yaitu Rp 50.000,00/kg bobot hidup (lima puluh

ribu rupiah per kilogram bobot hidup) sedangkan harga berdasarkan penampilan

Page 18: proposalRENCANA BISNIS(1)

fisik tidak ada ukuran yang baku, tergantung dari kesepakatan tawar-menawar

antara Gentik Farm dengan calon pembeli.

6.2 Pelaksanaan distribusi

Saluran penjualan yang dimiliki oleh usaha ternak domba Arya Mandiri

saat ini masih sedikit dan belum ada yang menjadi pelanggan tetap. Penjualan

masih menunggu jika ada konsumen yang membutuhkan untuk : Khitanan,

aqiqah, pernikahan, pedagang Sate, Pasar-pasar tradisional dan untuk kebutuhan

daging sehari-hari. Permintaan domba akan semakin tinggi ketika tiba waktu

kurban. Pada waktu kurban, penyaluran domba nantinya melalui beberapa

saluran, yaitu secara personal dan membuka lapak (tempat jualan) domba di

sekitar daerah jatinangor.

6.3 Promosi yang akan dilakukan

Promosi dilakukan dengan cara memasang iklan di internet, menyebarkan

kepada milist-milist, serta promosi dari mulut ke mulut. Menjelang Idul Adha

promosi semakin digencarkan dengan cara membuat selebaran dan brosur-brosur

sehingga calon konsumen yang akan berkurban dapat memesan kepada Gentik

Farm hanya dengan menghubungi lewat nomor telepon yang tertera pada brosur

atau langsung datang ke alamat yang tercantum.

Page 19: proposalRENCANA BISNIS(1)

VII

PERENCANAAN ORGANISASI

7.1 Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi

Pemimpin atau direktur memiliki tugas sebagai penanggung jawab seluruh

proses produksi dari peternakan, seorang pemimpin memiliki hak dalam

mengambil keputusan, memutuskan dan menentukan peraturan serta kebijakan

tertinggi perusahaan, merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber

pendapatan dan pembelanjaan kekayaan Gentik Farm, menetapkan strategi-

strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Direktur membawahi lima

bagian yaitu keamanan, pakan, kesehatan, logistik, dan pemasaran. Setiap bagian

dikepalai oleh seorang manajer.

Manajer keamanan bertugas dalam mengatur keamanan peternakan, membuat

jadwal keamanan. Manajer keamanan memiliki dua pekerja sebagai satpam.

Satpam bertugas dalam menjaga dan mengecek kandang serta peralatan kandang.

Manajer pakan dan kesehatan bertugas dalam penyusunan ransum yang akan

diberikan kepada domba, menentukan jenis pakan yang akan diberikan kepada

ternak domba, mengatur jumlah pakan yang akan diberikan kepada domba, sistem

recording ternak domba, menentukan jadwal vaksinasi dan pemberian obat-obatan

Manajer pakan mengepalai dua pekerja. Pekerja ini bertugas dalam pemberian

pakan dan minum setiap harinya, membantu menyeleksi ternak yang terserang

penyakit, membantu dalam pemberian vaksin.

. Manajer keuangan bertugas dalam pembukuan, pencatatan anggaran yang

masuk dan kelur, membuat surat-surat, mengatur keuangan perusahaan terkait

Page 20: proposalRENCANA BISNIS(1)

modal, keuntungan penjualan serta kerugian dari usaha. Manajer kesehatan

membawahi dua orang pekerja yang membaantu dalam pembukuan dan

administrasi peternakan.

Manajer logistik bertugas dalam mengatur trasnportasi terkait distribusi ternak

domba, mengatur pergudangan, dan perkandangan terkait konstruksi, peralatan

kandang, kebersihan kandang serta pengolahan limbah. Manajer ini membawahi

lima pekerja yang terbagia ata dua pekerja padda transportasi, satu pekerja pada

pegudangan, dan dua pekerja pada perkandangan.

Manajer pemsaran bertugas dalam pemasaran ternak domba, promosi ke

konsumen dan memberikan informasi terkait domba yang dijual. Manajer

pemasaran membawahi satu orang pekerja yang membantu dalam pemsaran

ternak domba.

7.2 Latar belakang anggota tim manajemen

Latar belakang pendidikan direktur adalah S-1dan S-2, setiap manajer lulusan

S-1, dan para pekerja minimal lulusan SMA atau SMK.

7.3 Informasi tentang partner

Bakalan yang kami beli berasal dari Garut yang bisa menyediakan domba.

Beberapa mitra di tempat lain, seperti Majalengka, Tasikmalaya, Tanjung Sari

serta Purwakarta. Dimana domba bakalan kami beli dari para peternak.

VIII

Page 21: proposalRENCANA BISNIS(1)

RESIKO

Beberapa resiko terkait dengan pelaksanaan usaha ini adalah sebagai berikut :

1. Ketersediaan pakan

Pakan domba terdiri dari rumput dan ampas tahu. Rumput bisa diperoleh

di daerah sekitar peternakan dengan mengarit di padang rumput. Untuk lebih

menjamin ketersediaan rumput, kami akan menyewa tanah untuk dijadikan

padang rumput. Ketersediaan rumput juga bisa terganggu ketika musim kemarau.

Untuk mengatasi masalah ini, silase (rumput yang diawetkan) akan dibuat

sehingga pakan rumput masih tersedia tanpa mengarit. Ampas tahu merupakan

pakan supplemen domba dan supplynya didapat dari perusahaan tahu. Untuk

menghindari resiko kekurangan ketersediaan ampas tahu, jumlah perusahaan tahu

yang dijadikan partner akan terus ditambah. Pemberian pakan yang tidak baik

berakibat pada berkurangnya penambahan berat domba.

2. Transportasi

Resiko ini berupa kecelakaan ketika mengirim domba ke tujuan. Hal ini

dihindari dengan melakukan maintenance mobil secara teratur dan pengecekan

mobil sebelum berangkat.

3. Domba sakit

Berdasarkan statistik, kejadian domba sakit sangat jarang. Domba

merupakan hewan yang kuat dalam berbagai cuaca dan dalam perjalanan. Resiko

domba yang sakit ini juga dihindari dengan melalukan pemilihan domba pada saat

pembelian.

4. Kematian domba

Page 22: proposalRENCANA BISNIS(1)

Kasus kematian domba sangatlah jarang terjadi. Asalkan diberi pakan yang

mencukupi dan perawatan yang baik, kemungkinan domba mati sangat kecil.

Domba merupakan hewan yang kuat, tidak gampang mati dan tahan dalam

perjalanan. Resiko kematian domba lebih besar terjadi pada domba betina yang

melahirkan dan domba kecil. Untuk usaha ini, domba yang digemukkan adalah

domba dewasa dan tidak mengandung. Pemilihan domba pada saat pembelian

juga dilakukan dengan maksimal untuk menghindari resiko ini.

IX

PERENCANAAN PERMODALAN

Page 23: proposalRENCANA BISNIS(1)

9.1 Analisis usaha

Jenis domba : Ekor Gemuk

Jumlah ternak : 400 ekor

Harga beli bakalan : Rp 30.000/kg sehingga bakalan dengan

bobot 15 kg seharga Rp 450.0000

Lama penggemukan : 3 bulan 10 hari

Bobot bakalan hasil penggemukan : rata-rata 25 kg/ekor

Pemeliharaan : intensif

Rata-rata jumlah pakan : 1 kg/ekor/hari

Tujuan penjualan : saat Idul Adha

Masa pakai kandang : 8 tahun (96 bulan atau 32 periode)

Masa pakai alat dan perlengkapan : 3 tahun (36 bulan atau 12 periode)

1. Biaya investasi

No Peruntukan Harga (Rupiah)

1 Bangunan kandang Rp 200.000/ekor

X 400 ekor

Rp 80.000.000

2 Alat dan perlengkapan Rp 1.500.000

Total investasi Rp 81.500.000

2. Biaya operasional per Periode Penggemukan

Biaya Tetap Jumlah (Rp)

Penyusutan kandang

1/32 x Rp 80.000.000

Rp 2.500.000

Penyusutan alat dan Rp 125.000

Page 24: proposalRENCANA BISNIS(1)

perlengkapan 1/12 x Rp

1.500.000

Total biaya tetap Rp 2.625.000

Biaya Variabel

Pembelian bakalan 120

ekor x Rp 450.000/ekor

Rp 54.000.000

Pakan selama

penggemukan 1

kg/ekor/hari x 400 ekor

x 100 hari x Rp

4.000/kg

Rp 160.000.000

Obat-obatan Rp 4.000.000

Tenaga kerja:

1. Manajer keamanan

Satpam (2 orang x

Rp 700.000)

2. Manajer pakan

Mandor + pekerja

(2 orang x Rp

700.000)

3. Manajer kesehatan

Administrator

Pembukuan

4. Manajer logistik

Transportasi (2

Rp 3.500.000

Rp 1.400.000

Rp 4.000.000

Rp 2.400.000

Rp 4.000.000

Rp 2.000.000

Rp 2.000.000

Rp 4.000.000

Rp 1.000.000

Page 25: proposalRENCANA BISNIS(1)

orang x Rp

500.000)

Pergudangan

Perkandangan ( 2

orang x Rp

900.000)

5. Manajer pemasaran

Pekerja ( 2 orang x

Rp 1.000.000)

Rp 1.800.000

Rp 4.000.000

Rp 2.000.000

Biaya listrik Rp 4.000.000

Total biaya variabel Rp 254.100.000

Total biaya operasional Rp 256.725.000

3. Penerimaan per Periode

No Keterangan Jumlah (Rp)

1 Penjualan domba 25 kg/ekor x Rp 40.000/kg

x 400 ekor

Rp 400.000.000

2 Penjualan kotoran ternak ½ kg/ekor x 400

ekor x 30 hari x 3 bulan x Rp 100/kg

Rp 1.800.000

Total penerimaan per periode Rp 401.800.000

4. Keuntungan

Keuntungan per periode = Total penerimaan – total biaya operasional

= Rp 401.800.000 – Rp 256. 725.000

Page 26: proposalRENCANA BISNIS(1)

= Rp 145.075.000

Keuntungan per bulan = Rp 145.075.000 : 3 bulan

= Rp 48.358.333

5. Pay back period

Pay back period = (total investasi : keuntunngan per bulan) x1 bulan

= (Rp 81.500.000 : Rp 48.358.333) x 1 bulan

= 1,7 bulan

6. Break event point (BEP)

BEP volume produksi = total biaya : harga satuan hasil produksi

= Rp 256.725.000 : Rp 450.000

= 57

Titik impas volume produksi sekitar 57 ekor domba

BEP harga produk = total biaya : total produksi

= Rp 256.725.000 : 400 ekor

= Rp 641.812

Titik impas harga produk jika domba dijual seharga Rp 641.812

7. Return on investment (ROI)

ROI = (total pendapatan : total biaya) x 100%

= ( Rp 401.800.000 : Rp 256.725.000) x 100%

= 156,5%

Usaha penggemukan domba Ekor Gemuk ini menghasilkan pendapatan

yang mencapai 156,5% dari total biaya yang dikeluarkan.

X

APENDIX

Page 27: proposalRENCANA BISNIS(1)

10. 1 Tawaran kerjasama

Menjalankan suatu peternakan domba dibutuhkan kandang, perlengkapan

kandang, sarana transportasi (mobil pickup), karyawan, modal kerja operasional,

padang rumput dan dombanya sendiri. Saat ini, kami sudah memiliki (membangun)

kandang berkapasitas 400 ekor, perlengkapan kandang, karyawan dan uang untuk

pengadaan 20 ekor domba. Agar usaha peternakan berjalan optimal dengan cashflow

yang aman, kami perlu mendapatkan investasi tambahan dalam hal pengadaan domba

sebanyak 80 ekor, modal kerja operasional dan pengadaan padang rumput. Oleh

karena itu, proposal usaha ini dibuat untuk mendapatkan investasi yang menutup

kekurangan modal kami sehingga peternakan domba ini bisa berjalan dengan baik.

Seperti dijelaskan di bagian keuangan, besarnya investasi yang kami tawarkan

adalah sebesar Rp 81.500.000 dengan perincian seperti pada bagian keuangan.

Investor bisa berinvestasi kurang dari Rp 81.500.000 (minimal Rp 5.000.000) selama

kami belum menerima investasi penuh sebesar Rp 81.500.000. Bagi hasil yang kami

berikan ke investor adalah sebesar 40% dari laba bersih.

Page 28: proposalRENCANA BISNIS(1)