PROSES BELAJAR ANAK

TUJUAN

Diharapkan mahasiswa menguasai : Pengertian dan prinsip belajar Belajar sebagai proses terpadu Proses psikologis belajar anak Implikasi proses belajar anak terhadap KBM

Pembahasan

A. Pengertian dan Prinsip Belajar B. Belajar sebagai Proses TerpaduC. Proses Psikologis Belajar Anak

I.Teori belajar behavioral a. classical conditioning b. operant conditioning c. pembentukan kebiasaan (habituation) d. peniruan (imitation) II.Teori kognitif

“belajar merupakan suatu proses mental yg aktif,berkenaan dg mendapatkan,mengingat,menggunakan pengetahuan”

Pembahasan (lanjutan)Perbedaan pandangan kognitif dan behavioral

No Pembeda Kognitif Behavioral

1 Apa yg dipelajari Pengetahuan Perilaku baru

2 Alasan pentingya pengukuhan dlm belajar

Sebagai sumber feedback

Berfungsi mengurangi ketidakrastian dan mengarahkan kepada rasa memahami dan mendalami

Memperkuat respon

3 Metode yg digunakan

Perbedaan individual & perkembangan dlm kognisinya

Menggunakan binatang yg dikontrol dlm laboratorinm

Pembahasan (lanjutan)

b. Pengetahuan dan pandangan kognitif

*Woolfolk : pengetahuan adalah hasil belajar

*Recht dan Leslie : pembaca yg lemah pengetahuan baseballnya banyak, ingatannya lebih banyak drpd pembaca yg baik dengan sedikit pengetahuan baseball .

Kesimpulan :

“dalam memahami dan mengingat, dasar pengetahuan lebih penting drpd strategi belajar"

III.Teori perkembangan kognitif

Menekankan pd pikiran rasional anak yg sedang berkembang pd tahap-tahap pikiran

Proses kognitif sbg mediator penting dlm mengaitkan pengalaman lingkungan dg perilaku anak

Piaget : pikiran lebih penting sbg mediator hubungan lingkungan dan perilaku

Konsep yg perlu dipahami:

Adaptasi organisasiKeseimbangan / equilibrium

1.Tahapan perkembangan pikiran Piaget

1) Sensomo torik (0-2:0 th): Pengorganisasian dan pengkoordinasian sensasi dan

persepsi dg gerakan fisik dan perilakunya Mempunyai pola-pola sensomotorik yg komplek Mulai mengadopsi sistem simbol yg primitif

2) Praoperasional (2:1-7:0 th): Lebih banyak muncul pikiran simbolik Ketidakmampuan utk terlibat dlm operasi Tidak mampu membalik tindakan scr mental Kurangnya ketrampilan berbicara Egosentrik Lebih bersifat intuitif drpd logik

Lanjutan3) Operasional kongkrit (7:1-11:0 th)

Adalah tindakan mental yg dapat diputarbalikkan berdasarkan obyek yg real dan konkret

Mampu mengklasifikasi sesuatu ke dalam himpunan/sub himpunan dan mempertimbangkan saling keterhubungannya

4) Operasional formal (11:1-15:0 th) Memungkinkan kekuatan berpikir dpt mengembangkan

wawasan kognitif baru dan sosial Pikiran lebih abstrak,logik,idealistik Lebih mampu mengkaji pikiran sendiri dan orang

lain,menginterpretasikan dan memantau dunia sosial Lebih merencanakan pemecahan masalah dan menguji

alternatif penyelesaian yg lebih sistematis

2.Teori perkembangan kognitif Vygotsky Perkembangan kognitif anak tdk akan terjadi dlm tempat yg bebas dr

kehidupan sosial Zone of Proximal Development (ZPD)

Tingkat terendah : kemampuan anak memecahkan masalah dg bekerja sendiri

Tingkat tertinggi : tanggungjawab tambahan yg diterima anak dg bantuan instruktur yg mumpuni

Persamaan ZPD dan IQ : sbg ukuran potensi belajar Perbedaan ZPD dan IQ :

ZPD : belajar bersifat interpersonal IQ : intelegensi merupakan suatu karakteristik anak

Struktur mental dan kognitif anak terbentuk melalui hub antara fungsi-fungsi mentalFokus Vygotsky : konteks sosiokultural perkembangan anakPerkembangan mns tdk dpt dipisahkan dr aktivitassosial dan kulturalPerkembangan proses mental yg lebih tinggi spt ingatan, perhatian dan penalaran

D. Pemrosesan informasi

Proses dasar pemrosesan informasi : persepsi,perhatian,ingatan,berpikir1) Pendekatan pemrosesan informasi : adalah kerangka dasar utk memahami cara

anak belajar dan berpikir.menjelaskan proses mental &memberikan detil dlm situasi kongkrit

2) Proses dasar yg diperlukan anak utk memproses informasi.Perhatian/attention : konsentrasi dan pemusatan keg mentalsifat : selektif danberubahIngatan/memory : bekerja dg setiap langkah yg diambil dg setiap ide yg

dipikirkan dan dg setiap kata yg diucapkan3) Tema dlm proses kognitif tingkat tinggi yaitu :

i. Pemecahan masalah (problem solving)ii.Pemantauan kognitif (cognitif monitoring)iii.Berpikir kritis (critical thinking)

4) Memahami kehidupan anaksehari-hari tergantung pd pengetahuan anak ttg orang,tempat,dll

Lanjutan

Aspek-aspek penting dlm memahami peranan pengetahuan dlm aktivitas kognitif anak

KonsepJaringan semantikSkemaPengetahuan metakognitifPerbedaan individu dlm pemrosesan informasi

D.Implikasi proses belajar anak thdpengembangan KBM

Dalam implementasi dan pengembangan kurikulum di kelas guru kelas harus benar-benar memanfaatkan hasil observasi dan catatan ttg heterogenitas kemampuan,minat dan tingkat kemajuan perkembangan anak

Mendorong guru utk menjadikan belajar sbg proses interaktif Bahan-bahan semua bndang studi utk keg pembelajaran

hendaknya disesuaikan dg tingkat perkembangan individu serta kehidupan individu

Program yg dikembangkan seyogyanya mampu memberikan pemenuhan minat dankemampuan anak

Guru terus menerus memantau scr langsung di kelas dan di luar kelas dan hasilnyadpt mengoptimalkan proses pembelajaran

Terima Kasih

www.sinun.com