PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
description
Transcript of PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI
PROSES, OBJEK DAN LAYANAN
TERDISTRIBUSI
NUR HIDAYA BUKHARI 102904037
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar2012
Proses Terdistribusi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Proses terdistribusi dapat diaplikasikan pada
berbagai ruang kerja, sebagai contoh penerapan
proses terdistribusi adalah sistem perbankan.
Pada sebuah bank, pelayan nasabah yang
menabung dilayani oleh teller. Kasus lain
penggunaan proses terdistribusi adalah
pencatatan data mahasiswa. Tujuan utama
sistem proses terdistribusi adalah
menghubungkan pengguna komputer dengan
sumber daya yang transparan, terbuka dan
memiliki skalabilitas.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Dengan semakin mahalnya perangkat keras
komputer maka konsep proses terdistribusi
mulai digunakan dimana beberapa komputer
akan mengerjakan sebuah pekerjaan besar
secara paralel. Dengan kata lain, proses
terdistribusi adalah sebuah proses yang
dijalankan pada lebih dari satu processor untuk
menyelesaikan pekerjaan. Proses distribusi
dirancang agar sebuah program dapat
dijalankan pada berbagai tempat dalam suatu
jaringan komputer.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Untuk membangun suatu aplikasi proses terdistribusi, diperlukan infrastruktur pendukungnya. Ada beberapa infrastruktur pendukung yang digunakan dalam proses terdistribusi antara lain :a. Moab Gride suiteb. Remote Procedure Callc. Distributed Objectsd. SOAPe. XML-RPCf. GLOBEg. Acute
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Objek Terdistribusi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Seiring perkembangannya, sistem client server
akhirnya dinilai tidak efisien lagi. Dalam
membuat aplikasi client server, programmer
masih harus membuat fungsi-fungsi yang sama
untuk aplikasi yang berbeda. Kadang kala kode
program yang sama digunakan dengan
melakukan copy paste dan melakukan sedikit
perubahan untuk menyesuaikan dengan aplikasi
yang baru dibuat.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Jika ada perubahan, fungsi tersebut dalam masing-masing aplikasi harus dis update sat persatu lagi. Hal ini mengakibatkan perawatan program menjadi susah dan fungsi-fungsi tersebut dapat menjadi tidak konsisten satu sama lain. Dengan sistem diatas :a. Aplikasi dibagi menjadi komponen klien dan
serverb. Data disimpan dalam sebuah database
relasional yang dapat diakses lebih dari satu aplikasi sekaligus
c. Kelemahannya, fungsi-fungsi yang sama dalam aplikasi yang berbeda masih harus dibuat satu persatu.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
CORBACommon Object Request Broker Architecture (CORBA) merupakan standar yang dikeluarkan oleh Object Management Group (OMG). Spesifikasi CORBA ini berisi sebuah spesifikasi infrastruktur yang disebut Object Request Broker (ORB) yang memungkinkan aplikasi klien untuk dapat berkomunikasi dengan obyek secara remote. Spesifikasi ini meliputi antarmuka program, protokol komunikasi dan model obyek atau layanan yang memungkinkan aplikasi yang ditulis dengan berbagai macam bahasa pemrograman.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
CORBA membungkus kode program yang dibuat dengan bahasa pemrograman tertentu menjadi sebuah obyek yang ditambah dengan informasi mengenai kemampuan kode program dan cara mengaksesnya. Obyek tersebut dapat dipanggil oleh program lain melalui jaringan. CORBA menggunakan interface definition languange (IDL) untuk menunjukkan interface atau antarmuka yang dapat digunakan oleh program atau obyek lain. Dari IDL tersebut CORBA akan memetakannya ke implementasi yang lebih spesifik dari masing-masing bahasa pemrograman.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
COMComponent Object Model (COM) adalah teknologi yang diciptakan oleh Microsoft untuk memungkinkan komunikasi antaraplikasi. Teknologi ini sudah disediakan untuk beberapa platform tetapi kebanyakan digunakan untuk platform Windows. Teknologi ini sudah diperkenalkan oleh microsoft pada tahun 1993 tetapi baru populer pada tahun 1997. Perkembangan teknologi COM ini bermula dari teknologi OLE (Object Linking and Embedding) yang dibuat untuk memungkinkan aplikasi dapat saling bertukar data.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
DCOMPada tahun 1996 diperkenalkan Distributed Component Object Model (DCOM) sebagai jawaban Microsoft atas CORBA. DCOM dibandingkan dengan COM memiliki kelebihan mampu untuk terdistribusi dan berkomunikasi antarkomponen melalui jaringan. DCOM dan CORBA saling berkompetisi untuk menjadi standar dalam distribusi komponen melalui internet. Namun dibalik kesulitan dalam hal keamanan, sebuah browser yang berjalan menggunakan teknologi http sudah dapat menggantikan teknologi tsb.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Layanan Terdistribusi
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Dalam perkembangannya, obyek terdistribusi masih dirasa kuranga karena kadang menimbulkan msalah dalam jaringan seperti misalnya masalah keamanan, masalah yang berhubungan dengan firewall, kerana kadang kala sebuah perusahaan tidak semabarang paket data dari luar dapat masuk kedalam jaringan perusahaan tersebut. Untuk itu dikembangakan layanan terdistribusi dimana bukan lagi obyek yang didistribusikan tetapi sudah berupa sebuah layanan. Teknologi yang menggunakan konsep ini adalah Web Service yang menggunakan protokol standar dan terbuka.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Web Service (WS)WS adalah sistem software yang didesain untuk mendukung interaksi anatar komputer dalam jaringan. WS memiliki antarmuka dalam format yang dapat dibaca oleh komputer seperti WDSL (Web Service Description Language). Sistem lain berinteraksi dengan WS melalui message yang dikirimkan dengan protokol HTTP. Aplikasi yang dibuat dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan berjalan pada berbagai platform dapat saling bertukar data melalui WS melalui jaringan komputer seperti internet.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Keuntungan WS adalah :a. WS memungkinkan aplikasi yang berjalan
dalam berbagai platform untuk dapat saling berinteraksi.
b. WS menggunakan standar dan protokol yang terbuka.
c. Dengan menggunakan protokol HTTP, WS dapat melalui berbagai macam firewall tanpa harus banyak mengubah konfigurasi firewall tersebut.
d. WS memungkinkan penggabungan aplikasi dan layanan dari berbagai perusahaan untuk menyediakan layanan yang terintegrasi oleh pengguna.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Kelemahan WS adalah :a. Karena relatif baru, fasilitas standar yang
dimiliki oleh WS masih terbatas bila dibandingkan dengan teknologi yang lebih matang seperti CORBA.
b. Kinerja WS masih kalah jika dibandingkan dengan teknologi terdistribusi lainnya karena menggunakan format teks dalam melakukan pertukaran data.
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Universitas Negeri Makassar
Web service banyak digunakan karena menggunakan HTTP dan TCP melalui port 80. banyak perusahaan yang mengamankan jaringannya dengan menggunakan firewall, semakin banyak port yang ditutup maka jaringan tersebut akan semakin aman. Namun, port 80 yang digunakan untuk HTTP biasanya dibiarkan terbuka karena port ini juga digunakan untuk browsing. Web service melewatkan segalanya melalui port ini sehingga tidak perlu melakukan perubahan firewall ataupun browser agar web service dapat beroperasi.
Terima Kasih