PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

11
 VISI “Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan di Kecamatan Mempawah Hulu” Vi si tersebut memuat harapan dan kondisi sebagai berikut: 1. Masy arak at mampu menjaga kese hata n send iri 2. Masyar akat memperoleh pelayanan ke sehata n yang berkual itas dan te rjangk au secara fisik 3. Masyar akat mis ikin memperole h pelayanan kesehatan yang berkuali tas dan ter jangkau se cara fisik dan finasial. 4. Lingku ngannya dapat memberi kan per lindu ngan bagi kese hatan penduduk nya. MISI nt uk mencapai mas yarakat seh at yang mandiri dan berkeadila n di !ec amat an Mempa"ah #ulu ditempuh melalui misi sebagai berikut: 1. Menin gkatkan kemandirian dan pemberday aan masy arakat un tuk menj aga kesehatannya. 2. Meni ngkatkan kuali tas li ngku ngan ya ng seha t. 3. Mening katkan kesehatan ibu dan ana k dan meningka tkan s tatus gi$i. 4. Mening katkan akses dan ku alita s pel ayanan keseha tan da sar. %. Mening katkan upaya penceg ahan dan pengenda lian penyaki t. LANASAN H!K!M IM!NISASI &. 'o.23 (a hun 2))2 *(e ntang +erli ndungan &nak, -etiap anak memper oleh pelayan an kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik mental spiritual dan sosial. /. 'o.30 ( ahu n 2)) *(ent ang !ese hatan,. munis asi mer upakan salah s atu upay a untuk menc ega h ter jadinya peny aki t menula r yang mer upak an sal ah satu kegi ata n pri ori tas !ement ri an !e sehat an se bag ai sa lah satu bent uk nya ta komit me n pemer inta h unt uk me ncapai  Millenium Development Goals (MDGs)  khus usnya unt uk menurunkan angk a kematian pada anak. +asal 13) +emerintah "ajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak. +asal 132 3 -etiap anak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang  berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari imunisasi.

Transcript of PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 1/10

  VISI

“Masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan di Kecamatan Mempawah Hulu”

Visi tersebut memuat harapan dan kondisi sebagai berikut:

1. Masyarakat mampu menjaga kesehatan sendiri

2. Masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau secara fisik 

3. Masyarakat misikin memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau secara

fisik dan finasial.

4. Lingkungannya dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan penduduknya.

MISI

ntuk mencapai masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan di !ecamatan

Mempa"ah #ulu ditempuh melalui misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kemandirian dan pemberdayaan masyarakat untuk menjaga kesehatannya.

2. Meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.

3. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak dan meningkatkan status gi$i.

4. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar.

%. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit.

LANASAN H!K!M IM!NISASI

&. 'o.23 (ahun 2))2 *(entang +erlindungan &nak, -etiap anak memperoleh pelayanan

kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan kebutuhan fisik mental spiritual dan sosial.

/. 'o.30 (ahun 2)) *(entang !esehatan,. munisasi merupakan salah satu upaya untuk 

mencegah terjadinya penyakit menular yang merupakan salah satu kegiatan prioritas

!ementrian !esehatan sebagai salah satu bentuk nyata komitmen pemerintah untuk 

mencapai  Millenium Development Goals (MDGs)  khususnya untuk menurunkan angka

kematian pada anak.

+asal 13) +emerintah "ajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.

+asal 132 3 -etiap anak memperoleh imunisasi dasar sesuai dengan ketentuan yang

 berlaku untuk mencegah terjadinya penyakit yang dapat dihindari imunisasi.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 2/10

S"ANA# $%&#ASI$NAL %#$S&!# 'S$%( IM!NISASI

%!SK&SMAS KA#AN)AN K&*AMA"AN M&M%A+AH H!L!

&. (ujuan dan -asaran munisasi

1. (ujuan munisasi

-ecara umum tujuan imunisasi adalah menurunkan anka kesakitan kematian serta

kecacatan akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi +53.

-edangkan tujuan khusus imunisasi adalah:

a. (ercapainya target Universal Child Immunization (UCI)  yaitu cakupan imunisasi

imunisasi lengkap minimal 6) 7 secara merata pada bayi di seluruh desa ataukelurahan pada tahun 2)14

 b. (er8alidasinya eliminasi tetanus maternal dan neonatal insiden di ba"ah 1 per 1.)))

kelahiran hidup dalam satu tahun.

c. 9radikasi +olio pada tahun 2)1%.

d. (ercapainya eliminasi campak pada tahun 2)1%.

e. (erselenggarannya pemberian imunisasi yang aman serta pengelolaan limbah medis

safety injection practice and "aste disposal management.

2. -asaran

-asaran pelayanan imunisasi rutin adalah bayi anak -ekolah 5asar kelas 12 dan 3 serta

anita sia -ubur "anita usia 1%;3 tahun.

-asaran

a. munisasi 5asar : /ayi

 b. munisasi Lanjutan : /atita

Vaiksin /&< /&((&

mur ) 1 2 3 4 16 24

#b= #b=/>? />?

+=L= +ol.1 +ol.2 +ol.3 +ol.4+9'(&/= +ent.1 +ent.2 +ent.3 +ent.4>&M+&!  >amp.1 >amp.2

/. -ebelum +elaksanaan

1. /aca buku !M- bayi.

2. +eriksa label 8aksin dan pelarut.

3. +eriksa tanggal kadar luarsa.

4. +eriksa VVM.

%. @angan gunakan:

a. Vaksin tanpa label.

 b. Vaksin yang kadarluarsa.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 3/10

c. Vaksin dengan status VVM telah > atau 5.

>. +eralatan Aantai Vaksin

<ang dimaksud dengan peralatan rantai 8aksin adalah seluruh peralatan yang

digunakan dalam pengelolaan 8aksin dengan prosedur untuk menjaga 8aksin pada suhu yang

telah ditetapkan.

@enis peralatan rantai 8aksin

a. Lemari 9s

/erdasarkan system pendinginannya lemari es dibagi 2 yaitu

Sistem K,mpresi Sistem Abs,rpsi

a. Lebih 8epat dingin

 b. Menggunakan kompresor sebagaimekanik yang dapat menimbulkan

aus.

c. #anya dengan listrik &>B5>.

d. /ila terjadi kebocoran pada system

mudah diperbaiki.

>ontoh: Lemari es A( 8estfrost sansio

sanyo haier dll.

a. +endinginan lebih lembut

 b. (idak menggunakan mekanik sehingga tidak ada bagian yang

 bergerak sehingga tidak ada aus.

c. 5apat dengan listrik &>B5>

d. /ila terjadi kebocoran pada system

tidak dapat diperbaiki.

>ontoh: Lemari es A> 429! A>

%)9! dll

 b. Vaccine carrier 

Vaccine carrier adalah untuk mengirim atau memba"a 8aksin. /iasanya digunakan

untuk memba"a 8aksin dari kabupatenBkota ke +uskesmas dan ke tempat pelayanan.

c. !otak dingin cair cool pack

&dalah "adah plastik berbentuk segi empat yang diisi dengan air yang kemudiandidinginkan pada lemari es selama 24 jam. /erguna untuk menjaga suhu C2D> sBd

C6D> selama 12 jam bila dimasukan dalam 8accine carrier.

5. Mencampur Vaksin 5engan +elarut

1. /aca label pada ampul atau pelarut pastikan dikirim oleh pabrik yang sama.

2. ?oyang botol atau ampul 8aksin pastikan semua bubuk ada pada dasar ampul atau 8ial.

3. /uka 8ial atau ampul 8aksin amati pelarut pastikan tidak retak.

4. /uka ampul kaca:

a. -edot pelarut ke dalam alat suntik pencampur. ?unakan alat suntik &5 (Auto

 Disable) yang baru untuk mencampur 8aksin dengan pelarut.

 b. Mencampur 8aksin dengan pelarut. (arik pelan;pelan pelarut masuk ke dalam alat

suntik dan suntikan ke dalam 8ial atau ampul 8aksin. Lalu dikocok sehingga menjadi

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 4/10

homogeny. Masukan alat suntik dan jarum pencampur ke dalam  safety box  setelah

digunakan

9. +enanganan Vaksin <ang -udah 5ilarutkan

 Ingat:

1. +elarut tidak boleh saling tertukar 

2. ?unakan pelarut dari pabrik yang sama dengan 8aksin.

3. @angan mencampur 8aksin dengan pelarut sebelum sasaran datang.

4. &nda harus membuang 8aksin yang telah dicampur dengan pelarut setelah 3 jam untuk 

8aksin />? atau setelah 0 jam untuk 8aksin campak atau pada akhir pelayanan

imunisasi.

E. Langkah;Langkah +enyuntikan

1. /ersihkan kulit dengan kapas dan air matang.

2. (unggu hingga kering.

3. !emudian suntikan 8aksin di lokasi dan cara yang sesuai ketentuan.

4. -etelah 8aksin masuk jarum dikeluarkan.

%. +ada tempat bekas lokasi suntikan kemudian ditekan dengan kapas baru. @angan

memijat;mijat daerah bekas suntikan.

0. @ika ada perdarahan kapas tetap ditekan pada lokasi suntikan hingga darah berhenti.

?. @enis;@enis Vaksin

a. Vaksin #epatitis /

*ara %emberian an ,sis-

1. -ebelum digunakan 8aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi

homogen.

2. Vaksin disuntikan dengan dosis )% ml tau 1buah #/ +5 pemberian suntikan

secara intra muscular i.m pada anterolateral paha.

3. +emberian sebanyak 3 dosis dengan inter8al dosis pertama diberikan pada usia );F

hari dosis berikutnya dengan inter8al minimum 4 minggu 1 bulan.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 5/10

K,ntra Indikasi-

Vaksin ini tidak boleh diberikan kepada penderita infeksi berat yang disertai kejang.

&.ek Samping-

Aeaksi lokal seperti rasa sakit kemerahan dan pembengkakan disekitar tempat

 penyuntikan. Aeaksi ini terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah 2 hari.

 b. Vaksin />? (Baillus Calmette Guerine)

Indikasi -

untuk pemberian kekebalan aktif terhadap tuberkulosa

Cara Pemberian dan Dosis:

1. -ebelum disuntikan 8aksin />? harus dilarutkan terlebih dahulu. Melarutkan dengan

menggunakan alat suntik steril.

2. 5osis pemberian: ).)% ml sebanyak 1 kali.

3. 5isuntikan secara intrakutan di daerah lengan kanan atas.

4. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum le"at 3 jam

 Kontra indikasi:

1. ndi8idu yang terinfeksi #V asimtomatis maupun simtomatis tidak boleh diberikan

8aksin />?.

2. Mereka yang sedang menderita (/>.

 Efek Samping:

Aeaksi lokal yang timbul setelah imunisasi />? adalah "ajar pembengkakan kecil

merah lembut biasanya pada daerah bekas suntikan yang kemudian berubah menjadi

8esikel kecil dan kemudian menjadi sebuah ulkus kecil dalam "aktu 2;4 minggu. Aeaksi

ini biasanya hilang dalam 2;% bulan.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 6/10

c. Vaksin +olio (!ral "olio #aine$!"#)

Indikasi-

ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyelitis

Cara Pemberian dan Dosis:

1. 5iberikan secara oral dosisnya 2 tetes sebanyak 4 kali pemberian dengan inter8al

setian dosis minimal 4 minggu.

2. -etiap membuka 8ial baru harus menggunakan penetes dropper yang baru.

 Kontra Indikasi:

+ada indi8idu yang menderita *immune deficiency, tidak ada efek yang berbahaya yang

timbul akibat pemberian polio pada anak yang sedang sakit.

 Efek Samping:

+ada umumnya tidak terdapat efek samping.

d. Vaksin 5+( 5ifteri +ertusis (etanus

Indikasi-

ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap penyakit difteri tetanus pertusis dan hepatitis

/.

Cara pemberian dan dosis:

1. -ebelum digunakan 8aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi

homogen.

2. Vaksin harus disuntikan secara intramuscular i.m pada anterolateral paha atas

dengan dosis )% ml sebanyak 3 kali pemberian.

3. 5osis pertama diberikan pada umur 2 bulan dosis selanjutnya diberikan dengan

inter8al paling cepat 4 minggu 1 bulan.

4. +enyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan luka saraf simpatik dan

tidak dianjurkan.

%. +asca penyuntikan berikan obat antipiretik G tablet oral.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 7/10

 Kontra Indikasi:

?ejala;gejala keabnormalan otak pada periode bayi baru lahir atau gejala serius

keabnormalan pada saraf merupakan kontra indikasi pertusis.

 Efek Samping:

Aeaksi local seperti rasa sakit kemerahan dan pembengkakan di sekitar tempat

 penyuntikan. Aeaksi yang terjadi bersifat ringan dan biasanya hilang setelah 2 hari.

e. Vaksin +entabio 5+(;#/;#ib

/erdasarkan: +ermenkes A 'omor 42 (ahun 2)13 tanggal 1) @uni 2)13

 Indikasi:

Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri tetanus pertusis hepatitis / dan

infeksi haemophilus influen$a tipe b secara stimulant.

Cara pemberian dan dosis:

1. -ebelum digunakan 8aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi

homogen.

2. Vaksin harus disuntikan secara intramuscular.

3. +enyuntikan sebaiknya dilakukan pada anterolateral paha atas.

4. +enyuntikan pada bagian bokong anak dapat menyebabkan luka saraf simpatik dan

tidak dianjurkan.

%. -untikan tidak boleh diberikan ke dalam kulit karena dapat meningkatkan reaksi

local. -atu dosis anak adalah )%ml.

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 8/10

0. -ebelum 8aksin dipergunakan periksa dahulu label VVM.

"eknis $perasi,nal "ransisi *,mb, ke %enta/alen

munisasi +enta8alen 5+(;#/;#ib diberikan pada bayi yang belum pernah

mendapatkan >ombo 5+(;#/

/ayi yg sudah imunisasi >ombo 1 atau >ombo 2 à  dilanjutkan dengan pemberian

>ombo sampai dengan >ombo 3

munisasi lanjutan diberikan pada /atita yg telah mendapat imunisasi >ampak dan

>omboB+enta8alen.3 lengkap pada masa bayi

@ika semasa bayi belum mendapat imunisasi >ampak dan atau +enta8alen.3 belum

lengkap maka harus dilengkapi sebelum pemberian imunisasi lanjutan

paya melengkapinya dapat diupayakan bersamaan dengan /ulan Vitamin & atau

kegiatan lainnya

f. Vaksin >ampak 

Indikasi-

ntuk pemberian kekebalan aktif terhadap poliomyelitis.

*ara %emberian an ,sis

1. -ebelum disuntikan 8aksin campak dilarutkan terlebih dahulu harus dilarutkan

dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi %ml cairan pelarut.

2. 5osis pemberian )% ml disuntikan secara subkutan pada lengan kiri atas pada usia ;

11 bulan dan ulangan booster pada usia 0;F tahun kelas 1 -5 setelah cath;up

campaign campak pada anak sekolah dasar kelas 1;0..

3. Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum le"at 0 jam.

4. +asca penyuntikan berikan obat antipiretik G tablet oral.

K,ntra Indikasi-

1. Vaksin ini sebaiknya tidak diberikan bagi orang yang alergi terhadap dosis 8aksin

campak sebelumnya "anita hamil karena efek 8aksin campak terhadap janin belum

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 9/10

diketahui orang yang alergi terhadap anamisin dan eritromisn anak yang memiliki

kerentanan tinggi terhadap protein telur.

2. ndi8idu yang mengidap penyakit immune defiieny  atau indi8idu yang diduga

menderita gangguan respon imun karena leukemia dan limfoma.

&.ek Samping-

5emam ringan dan kemerahan selama 3 hari yang dapat terjadi 6;12 hari setelah

8aksinasi.

g. Vaksin ((

Indikasi-

ntuk pencegahan terhadap tetanus dan perlindungan terhadap tetanus neonatorum pada

"anita usia subur.

*ara pemberian dan d,sis-

1. -ebelum digunakan 8aksin harus dikocok terlebih dahulu agar suspensi menjadi

homogen.

2. (abel berikut menjelaskan inter8al minimal serta masa perlindungan imunisasi ((

-tatus munisasi nter8al +emberian Masa +erlindungan 5osis

((.1 ; ;

=% ml i.m

((.2 bulan setelah ((.1 3 tahun

((.3 0 bulan setelah ((.2 % tahun

((.4 12 bulan setelah ((.3 1) tahun

((.% 12 bulan setelah ((.4 2% tahun

&.ek samping-

8/17/2019 PROTAP PELAKSANAAN IMUNISASI

http://slidepdf.com/reader/full/protap-pelaksanaan-imunisasi 10/10

?ejala;gejala seperti lemas dan kemerahan pada lokasi suntikan yang bersifat sementara

dan kadang;kadang gejala demam.