PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan...

14
PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Periode 1 Januari - 31 Desember 2012

Transcript of PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan...

Page 1: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

PT Bank Nationalnobu Tbk

Laporan Pelaksanaan

Good Corporate Governance

Periode 1 Januari - 31 Desember 2012

Page 2: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

0

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PT BANK NATIONALNOBU TBK PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2012

Page 3: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

1

1. Aspek-Aspek Cakupan Good Corporate Governance

A. Pelaksanaan tugas & tanggung jawab Dewan Komisaris & Direksi

a. Jumlah, Komposisi, Kriteria dan Independensi

Dewan Komisaris Pada awal tahun 2012, Bank memiliki 4 (empat) orang Komisaris. Adapun per 31 Desember 2012, Bank memiliki 3 (tiga) orang Komisaris. Hal ini disebabkan karena salah seorang Komisaris yaitu Sodikin Arsjad mengundurkan diri pada tanggal 30 April 2012. Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Utama Independen. Pengangkatan Komisaris Utama Independen telah mendapat pengesahan berdasarkan Akta RUPS PT Bank Nationalnobu No. 50, tanggal 17 Maret 2011 dan mendapat penegasan kembali dari Bank Indonesia pada tanggal 16 April 2013. Adapun pengangkatan Komisaris Independen Hadiah Herawatie telah disetujui Bank Indonesia pada tanggal 5 Agustus 2011 sedangkan pengangkatan Komisaris Markus Permadi telah disetujui oleh BI pada tanggal 8 Maret 2012

Masing-masing Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik. Anggota Dewan Komisaris juga tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi maupun Komisaris lainnya. Selain itu, Anggota Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain.

Anggota Dewan Komisaris seluruhnya berdomisili di Indonesia dan 100% berasal dari pihak independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 34 tanggal 19 Desember 2012, yang dibuat dihadapan Unita Christina Winata, S.H., Notaris di Jakarta, Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut :

Komisaris Utama : Adrianus Mooy (Independen) Komisaris : Hadiah Herawatie (Independen) Komisaris : Markus Permadi

Direksi Anggota Direksi seluruhnya berdomisili di Indonesia serta berasal dari pihak yang independen terhadap Pemegang Saham Pengendali. Adapun rincian Anggota Direksi adalah sebagai berikut :

Direktur Utama : Suhaimin Djohan* Direktur : Telijani Tjandra Direktur : Efen Linggautama Direktur : Januar Angkawidjaja Direktur : Hendra Kurniawan *) Memperoleh ijin Bank Indonesia pada tanggal 26 Februari 2013.

Seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi baik secara sendiri-sendiri atau bersama-sama tidak memiliki saham pada Perseroan.

Page 4: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

2

Pengangkatan Anggota Direksi telah memenuhi persyaratan karena telah lulus Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test), sesuai Persetujuan Bank Indonesia tanggal :

Suhaimin Djohan : 26 Februari 2013 Telijani Tjandra : 4 Oktober 2004 Efen Linggautama : 20 September 2002 Januar Angkawidjaja : 8 April 2011 Hendra Kurniawan : 1 Desember 2011

Seluruh Anggota Direksi tidak saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi maupun dengan anggota Dewan Komisaris. Seluruh anggota Direksi tidak merangkap jabatan sebagai Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada Bank lain.

b. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance (untuk selanjutnya disebut GCG) Dewan Komisaris :

Telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen. Memastikan terselenggaranya pelaksanaan GCG pada sebagian kegiatan usaha atau

tingkat organisasi sesuai dengan skala, volume serta kompleksitas usaha Perseroan. Telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab

serta memberikan nasihat kepada Direksi, termasuk mengarahkan, memantau serta mengevaluasi kebijakan strategis Perseroan.

Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari satuan kerja audit intern Perseroan, auditor eksternal, hasil pengawasan Bank Indonesia dan atau hasil pengawasan otoritas lainnya.

Menyediakan waktu yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara optimal. Selama periode tahun 2012, Dewan Komisaris telah mengadakan rapat sebanyak 6 (enam) kali.

Tidak terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional Perseroan, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait, dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan atau peraturan perundangan yang berlaku dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan.

Sampai dengan akhir Desember 2012, tidak terdapat pelanggaran atas peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan perbankan, dan keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat membahayakan kelangsungan usaha Perseroan.

Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan rapat.

Direksi Dalam pelaksanaan Good Corporate Governance, Direksi :

Telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara independen.

Telah bertanggung jawab atas pelaksanaan kepengurusan Perseroan.

Mengelola Perseroan sesuai kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur di dalam Anggaran Dasar serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Melaksanakan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada sebagian tingkat organisasi, sesuai dengan volume, skala dan kompleksitas usaha Perseroan.

Page 5: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

3

Menyediakan data dan informasi secara cukup lengkap, akurat, kini dan tepat waktu kepada Komisaris.

Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari SKAI, auditor eksternal, dan hasil pengawasan Bank Indonesia dan atau hasil pengawasan otoritas lain.

Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas kepada pemegang saham melalui RUPS.

Telah mengungkapkan kebijakan-kebijakan Perseroan yang bersifat strategis di bidang kepegawaian kepada pegawai dengan media yang mudah diakses pegawai.

Telah membentuk SKAI, SKMR dan Satuan Kerja Kepatuhan (dibentuk pada Maret 2011).

Tidak menggunakan penasehat perorangan dan atau jasa profesional sebagai konsultan kecuali untuk proyek yang bersifat khusus.

Telah memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang telah mencantumkan pengaturan etika kerja, waktu kerja, dan pengaturan rapat.

c. Rekomendasi Dewan Komisaris Rekomendasi dari Dewan Komisaris telah diimplementasikan dan dilaksanakan oleh Direksi semaksimal mungkin sesuai dengan materi rekomendasi.

B. Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite-Komite

a. Struktur, keanggotaan, keahlian dan independensi anggota Komite Sesuai dengan ketentuan Pelaksanaan GCG, Perseroan telah membentuk 3 (tiga) Komite, yang terdiri dari Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi dan Nominasi.

Komite Audit

Pembentukan Komite Audit oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya ada sebagai berikut:

Ketua : Adrianus Mooy Anggota : Sukarwan Anggota : I Nyoman Tjager Anggota : Markus Permadi

Komite Pemantau Risiko Pembentukan Komite Pemantau Risiko oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya ada sebagai berikut:

Ketua : Adrianus Mooy Anggota : E Y Ruru Anggota : I Nyoman Tjager Anggota : Markus Permadi

Komite Remunerasi dan Nominasi Pembentukan Komite Remunerasi dan Nominasi oleh Dewan Komisaris dilakukan pada tanggal 28 Maret 2011, sedangkan pengangkatan anggotanya dilaksanakan pada tanggal 29 Maret 2011. Adapun anggotanya adalah sebagai berikut:

Page 6: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

4

Ketua : Hadiah Herawatie Anggota : Adrianus Mooy Anggota : Markus Permadi Anggota : Chandra Kusdianto

b. Tugas dan tanggung jawab Komite Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Bank Indonesia mengenai Pelaksanaan GCG, maka tugas dan tanggung jawab Komite adalah sebagai berikut:

Komite Audit

Melakukan pemantauan dan evaluasi atas perencanaan dan pelaksanaan Audit serta pemantauan atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai kecukupan pengendalian intern termasuk kecukupan proses pelaporan keuangan.

Komite Audit melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap : o Pelaksanaan tugas SKAI o Kesesuaian pelaksanaan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dengan standar

yang berlaku o Kesesuaian laporan keuangan dengan standar akuntansi yang berlaku o Pelaksanaan tindaklanjut oleh Direksi atas hasil pengawasan Bank Indonesia

guna memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris Memberikan rekomendasi mengenai penunjukkan Akuntan Publik dan KAP kepada

Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

Komite Pemantau Risiko Evaluasi tentang kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaan

kebijakan tersebut Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan

Kerja Manajemen Risiko Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang evaluasi dan

pemantauan manajemen risiko.

Komite Remunerasi dan Nominasi Terkait dengan kebijakan remunerasi

o Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi o Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan

remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) serta kebijakan remunerasi bagi Pejabat Eksekutif dan Pegawai (disampaikan kepada Direksi).

Terkait dengan kebijakan nominasi o Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur

pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

o Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan pada RUPS

o Memberikan rekomendasi mengenai pihak independen yang akan menjadi anggota Komite GCG

c. Frekuensi Rapat Komite

Selama tahun 2012, Komite-Komite telah menyelenggarakan Rapat sebanyak 6 (enam) kali.

Page 7: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

5

C. Penerapan Fungsi Kepatuhan, Audit Intern dan Audit Ekstern

a. Fungsi Kepatuhan Direktur Kepatuhan telah melakukan hal-hal sbb. : Memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan Bank Indonesia dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, melalui : o menetapkan langkah yang diperlukan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian; o memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Perseroan tidak menyimpang dari

ketentuan; o memantau dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap seluruh perjanjian dan

komitmen yang dibuat oleh Perseroan kepada Bank Indonesia dan lembaga otoritas yang berwenang.

Mencegah Direksi agar tidak menempuh kebijakan atau menetapkan keputusan yang menyimpang dari ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Direktur kepatuhan telah secara berkala melaporkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.

Penunjukan Direktur Kepatuhan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dalam kaitannya dengan penerapan fungsi kepatuhan, Perseroan telah menjalankan aktivitas sebagai berikut : Menyediakan sumber daya yang memadai untuk menyelesaikan tugas secara efektif. Menyampaikan laporan pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan dan laporan

khusus kepada Bank Indonesia dan pihak terkait. Melaksanakan training Pelaksanaan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme kepada seluruh pegawai Perseroan Memantau pelaksanaan proses pengkinian data nasabah. Menerapkan sistem informasi untuk mendukung pelaksanaan program Anti Pencucian

Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

b. Fungsi Audit Internal Direksi Perseroan telah mengupayakan hal-hal sbb. : Terciptanya struktur pengendalian intern, dan menjamin terselenggaranya fungsi audit

intern Perseroan dalam setiap tingkatan manajemen. Tindak lanjut temuan audit intern Perseroan sesuai dengan kebijakan dan arahan Dewan

Komisaris. Tersedianya laporan kegiatan pelaksanaan fungsi audit intern Perseroan.

Dalam kaitannya dengan fungsi Audit Internal, Perseroan telah melaksanakan hal-hal sbb. : Memiliki Standard Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SPFAIB), serta :

o Menyusun Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter); o Membentuk Satuan Kerja Audit Intern (SKAI); o Menyusun panduan audit intern.

Kelembagaan SKAI independen terhadap satuan kerja operasional. Melakukan kaji ulang secara berkala atas efektifitas pelaksanaan kerja SKAI dan

kepatuhannya terhadap SPFAIB oleh pihak eksternal setiap tiga tahun. Menyediakan sumber daya yang memadai.

c. Fungsi Audit Eksternal Penerapan fungsi Audit Eksternal telah berjalan sebagaimana mestinya yang dapat dilihat dari hal-hal sbb. :

Perseroan selalu menunjuk Akuntan Publik dan KAP yang terdaftar di Bank Indonesia.

Page 8: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

6

Penunjukan Akuntan Publik dan KAP yang sama oleh Perseroan tidak lebih dari 5 (lima) tahun buku berturut-turut. Selama beberapa tahun terakhir, KAP yang ditunjuk untuk mengaudit Perseroan adalah :

o Junarto, Tjahjadi BAP (periode tahun 2004, 2005 dan 2006)

o Kanto Tony Frans & Darmawan (periode tahun 2007)

o Tjahjadi, Pradhono & Teramiharja (periode tahun 2008 dan 2009)

o Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (AAJ Associates) (periode tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012)

Penunjukan Akuntan Publik dan KAP telah memperoleh persetujuan berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit.

Penugasan audit kepada Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek : o Kapasitas Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk o Legalitas perjanjian kerja o Ruang lingkup audit o Standar profesional akuntan publik, dan o Komunikasi Bank Indonesia dengan Kantor Akuntan Publik yang ditunjuk.

Akuntan Publik yang ditunjuk, telah : Menyampaikan hasil audit dan management letter kepada Perseroan tepat waktu.

Mampu bekerja secara independen, memenuhi standard profesional akuntan publik dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

D. Penerapan Manajemen Risiko dan Sistim Pengendalian Intern Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sbb. : Mengevaluasi tanggung jawab Direksi atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan Direksi yang terkait dengan transaksi yang

memerlukan persetujuan Dewan Komisaris.

Direksi melaksanakan penerapan manajemen risiko sbb. : Kecukupan implementasi SIM dan ketepatan kebijakan, prosedur dan penetapan limit

telah dilakukan secara memadai sesuai dengan skala dan kompleksitas usaha Perseroan. Menyediakan sumber daya secara memadai untuk menyelesaikan tugas pengelolaan

risiko yang sesuai. Peningkatan mutu keterampilan sumber daya manusia pengelola risiko dilakukan secara

berkelanjutan

Sistim Pengendalian Intern Perseroan dilaksanakan sbb.: Telah diterapkan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko. Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko telah

dilaksanakan melalui metode yang disesuaikan dengan kompleksitas transaksi Perseroan termasuk sistem informasi manajemen risiko yang memadai.

Menerapkan sistem pengendalian intern secara melekat pada setiap unit kerja serta tingkat organisasi.

E. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait & Penyediaan Dana Besar

Berkaitan dengan penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar, telah dilakukan hal-hal sbb. :

Page 9: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

7

Perseroan telah menyusun kebijakan, sistem dan prosedur yang tertulis dan jelas untuk penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar berikut, monitoring dan penyelesaian masalahnya.

Laporan berkala perihal penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar telah disampaikan kepada Bank Indonesia secara tepat waktu.

Per 31 Desember 2012, penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar adalah sbb.:

Penyediaan Dana Debitur Nominal

(juta Rp)

A. Kepada Pihak Terkait

B. Kepada Debitur Inti Individu

Group

0

10

10

0

136.474

87.825

F. Rencana Strategis Perseroan

Rencana strategis Perseroan telah disusun dalam bentuk Rencana Korporasi (corporate plan) dan Rencana Bisnis (business plan) sesuai dengan visi dan misi Perseroan. Rencana Bisnis tersebut telah disusun secara realistis, komprehensif serta memperhatikan prinsip kehati-hatian dan responsif terhadap perubahan internal dan eksternal. Rencana bisnis tersebut disusun oleh Direksi dan telah disetujui oleh Dewan Komisaris.

Rencana Korporasi dan Rencana Bisnis disusun dengan pertimbangan-pertimbangan sbb. : Berpedoman pada ketentuan Bank Indonesia. Memperhatikan faktor eksternal dan faktor internal yang mempengaruhi kelangsungan

usaha Perseroan Memperhatikan prinsip kehati-hatian serta prinsip perbankan yang sehat

Dewan Komisaris juga telah melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB) secara periodik (semesteran)

G. Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Perseroan

Perseroan telah menyusun dan menyajikan laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Transparansi Kondisi Keuangan Bank dengan rincian sbb. :

Laporan Triwulanan

Laporan Keuangan Publikasi triwulanan telah dimuat melalui Harian Suara Pembaruan, yang berkedudukan sesuai dengan Kantor Pusat Perseroan di Jakarta.

Laporan Tahunan

1) Laporan Keuangan Laporan keuangan tahunan telah disampaikan secara tepat waktu kepada Bank Indonesia serta pihak-pihak yang berkepentingan lain.

2) Laporan Non Keuangan Laporan Pelaksanaan GCG telah disampaikan kepada a. Bank Indonesia b. YLKI c. Lembaga Pemeringkat di Indonesia d. Asosiasi Bank-Bank di Indonesia (Perbanas) e. LPPI f. 2 (dua) Lembaga Penelitian bidang Ekonomi dan Keuangan

Page 10: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

8

g. 2 (dua) Majalah Ekonomi dan Keuangan.

Perseroan telah memiliki homepage yang memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi keuangan serta non keuangan Perseroan melalui www.nobubank.com.

2. Kepemilikan Saham Dewan Komisaris Dan Direksi

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mencapai 5% atau lebih dari modal disetor di Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan Bank serta Perusahaan lain adalah sbb. :

Dewan Komisaris : Semua Anggota Komisaris tidak memiliki saham baik pada Perseroan, atau Lembaga

Keuangan Bukan Bank lain maupun di perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

Direksi : Seluruh anggota Direksi tidak memiliki saham baik di Perseroan, atau Lembaga Keuangan

Bukan Bank lain maupun perusahaan lainnya yang mencapai 5% atau lebih.

3. Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga

Seluruh anggota Dewan Komisaris maupun anggota Direksi tidak memiliki hubungan keuangan dan hubungan keluarga, baik antar anggota, antar anggota Dewan Komisaris dengan Direksi serta Pemegang Saham Pengendali Perseroan.

4. Kebijakan Remunerasi Dan Fasilitas Lain

Yang dimaksud dengan paket/kebijakan remunerasi dan jenis fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi, antara lain meliputi : a) Remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya,

antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya; dan

b) Fasilitas lain dalam bentuk natura/non-natura yakni penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya, yang dapat dimiliki maupun tidak dapat dimiliki.

Paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi adalah sbb. :

Jenis Remunerasi dan

Fasilitas Lain

Jumlah Diterima dalam 1 Tahun

Dewan Komisaris Direksi

1 Remunerasi (gaji, bonus,

tunjangan rutin, tantiem, termasuk fasilitas lain

dalam bentuk non natura).

4 658,8 4 1.662,3

2 Fasilitas lain dalam bentuk

natura (perumahan,

transportasi, asuransi kesehatan, dsb)

a. Dapat memiliki b. Tidak dapat memiliki

- -

- -

- -

- -

Total 4 658,8 4 1.662,3

Page 11: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

9

Jumlah anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menerima paket remunerasi dalam satu tahun yang dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, adalah sbb. :

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun yang diterima

secara tunai

Jumlah Komisaris

Jumlah Direksi

Di atas Rp. 2 miliar

Di atas Rp. 1 miliar s/d Rp. 2 miliar

Di atas Rp. 500 juta s/d Rp. 2 miliar

Rp. 500 juta ke bawah 4 4

5. Shares Option

Anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi serta Pejabat Eksekutif Perseroan tidak memiliki shares option atau opsi untuk membeli saham yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang diberikan kepada anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif Perseroan, dan yang telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Keterangan / Nama

Jumlah saham yang dimiliki

(lembar saham)

Jumlah Opsi

Harga Opsi Jangka Waktu Yang

diberikan (lembar saham)

Yang telah dieksekusi

(lembar saham)

Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil Nihil

6. Rasio Gaji Tertinggi Dan Terendah

Kriteria yang digunakan dalam perhitungan rasio disini adalah sbb. : 1) Yang dimaksud dengan gaji adalah hak pegawai yang diterima dan dinyatakan dalam

bentuk uang sebagai imbalan dari perusahaaan atau pemberi kerja kepada pegawai yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pegawai dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan/atau jasa yang telah dilakukannya.

2) Yang dimaksud dengan pegawai adalah pegawai tetap Perseroan sampai batas pelaksana.

3) Yang dihitung dalam perhitungan rasio adalah gaji atau jumlah yang diterima per bulan.

Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka rasio gaji tertinggi dan terendah dalam skala perbandingan adalah sebagai berikut :

a) Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah adalah 1.624%. b) Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah adalah 137%. c) Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah adalah 200%. d) Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi adalah 115%.

Page 12: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

10

7. Frekuensi Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris telah dilaksanakan baik secara formal maupun informal. Dewan Komisaris telah menyelenggarakan pertemuan secara regular sebanyak 6 (enam) kali selama tahun 2012 (sesuai ketentuan tentang pelaksanaan GCG, rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan paling kurang 4 kali/tahun).

8. Jumlah Penyimpangan Internal (Fraud)

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat penyimpangan internal yang dilakukan baik oleh pengurus, pegawai tetap maupun oleh pegawai tidak tetap terkait dg proses kerja dan kegiatan operasional yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan secara signifikan (dampak penyimpangan serta kerugiannya lebih dari Rp 100.000.000,-).

Internal Fraud

Jumlah kasus yang dilakukan oleh

Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap

Tahun Sebelumnya

Tahun Berjalan

Tahun Sebelumnya

Tahun Berjalan

Tahun Sebelumnya

Tahun Berjalan

Nihil - - - - - -

9. Permasalahan Hukum

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat permasalahan hukum perdata dan pidana yang sedang dihadapi maupun yang telah diajukan melalui proses hukum.

Permasalahan Hukum Jumlah

Perdata Pidana

Telah Selesai (telah mempunyai kekuatan hokum yang tetap) - -

Dalam Proses Penyelesaian - -

Total Nihil Nihil

10. Transaksi Yang Mengandung Benturan Kepentingan

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat suatu transaksi yang mengandung benturan kepentingan di Perseroan

No

Nama dan Jabatan yang

Memiliki Benturan

Kepentingan

Nama dan Jabatan

Pengambil Keputusan

Jenis Transaksi

Nilai Transaksi (Jutaan Rp)

Keterangan

Nihil - - - -

11. Buy Back Shares Dan Obligasi Perseroan

Selama periode tahun 2012, tidak terdapat transaksi buy back shares atau buy back obligasi yaitu upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi yang telah diterbitkan Perseroan dengan cara membeli kembali saham atau obligasi tersebut.

Page 13: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun

Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2012 PT Bank Nationalnobu Tbk

11

12. Pemberian Dana Untuk Kegiatan Politik Dan Sosial Selama periode tahun 2012, Perseroan tidak pernah memberikan dana untuk kegiatan politik dan sosial

13. Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance

Sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Perseroan telah melaksanakan penilaian terhadap prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Aspek yang dinilai mencakup 11 faktor penilaian (beserta dengan hasil penilaian peringkatnya) , yang terdiri dari: Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris (peringkat 2). Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi (peringkat 2). Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite (peringkat 2). Penanganan benturan kepentingan (peringkat 1). Penerapan fungsi Kepatuhan (peringkat 2). Penerapan fungsi Audit Intern (peringkat 2). Penerapan fungsi Audit Ekstern (peringkat 1). Penerapan Manajemen Risiko (peringkat 2). Penyediaan dana kpd. pihak terkait dan penyediaan dana besar (peringkat 1). Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perseroan (peringkat 2). Rencana Strategis Perseroan (peringkat 2).

Berdasarkan penilaian yang telah dilakukan maka nilai komposit pelaksanaan GCG di Perseroan tahun 2012 adalah 1,78 atau berkategori Baik.

Page 14: PT Bank Nationalnobu Tbk Laporan Pelaksanaan Good ... · PDF fileremunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi (disampaikan pada RUPS) ... o Menyusun panduan audit intern. ... tahun