PUSAIR PENGANTAR PERENCANAAN BENDUNG€¦ · Hitung lebar netto bendung (B n), koefisien pengaliran...
Transcript of PUSAIR PENGANTAR PERENCANAAN BENDUNG€¦ · Hitung lebar netto bendung (B n), koefisien pengaliran...
PUSAIR
PENGANTAR PERENCANAAN BENDUNG
Perencanaan Bangunan Pembilas & Pengambil
Diklat Pelatihan Teknologi Bendung Knock Down
19 Juli 2018
Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi
PUSAIR
Bangunan Pengambil & Pembilas
• Bangunan Pengambil/Penyadap:
– menyadap air sesuaikebutuhan
– dilengkapi pintu/pilar dan tembok banjir
• Bangunan Pembilas (Bawah): – mengendalikan/mengelak
kan sedimen (dasar)– dilengkapi pintu/pilar,
dengan atau tanpa tembokbanjir
PUSAIR
Tata Letak Bangunan Pembilas & Pengambil
PUSAIR
Tata Letak Tipikal Bendung
PUSAIR
Tata Letak Tipikal Bendung
PUSAIR
Bangunan Pembilas Bendung
Berfungsi mengendalikan angkutan sedimen dasar ( Bed Load)
Diletakkan sedekat mungkin dengan Bangunan Pengambil
PUSAIR
Bangunan Pembilas Bendung
Bangunan bilas tertutup (dengan tembok banjir):
Kerugian : kapasitas pelimpah kecil
Keuntungan : sedimentasi kecil
PUSAIR
Bangunan Pembilas Bendung
Bangunan pembilas terbuka (tanpa tembok banjir):
Kerugian : sedimentasi besar, masuk ke jaringan irigasi
Keuntungan : kapasitas pelimpahan lebih besar
PUSAIR
Bangunan Pengambil
PUSAIR
Bangunan Pengambil
Kecepatan aliran pada bangunan pengambil:
▪ v2≥ 32 (h/d)1/3d
▪ v = 1 – 2 m/s maka d = 0,01 – 0,04
Dimensi bangunan pengambil:
▪ Q = µ b a√2gz
▪ Dimana µ diambil 0,8-0,9
Penentuan tinggi ambang ( ta)
▪ ta ≈ 0.5m untuk lanau.
▪ ta ≈ 1m untuk pasir & kerikil.
▪ ta ≈ 1.5m untuk batu bongkah, undersluice.
PUSAIR
Arah Bangunan Pengambil
- Keuntungan :
- Sedimen yg masuk lebih sedikit
- Pintu dapat dibuat sedekat mungkin ke sungai
- Konstruksi lebih kompak
-Kerugian :
-Kapasitas pengaliran lebih kecil H >-
Keuntungan :
Aliran ke intake lebih lancar H <
Kerugian :
-Kapasitas pengaliran lebih kecil H >
-Lokasi pintu harus lebih jauh
-Kemungkinan endapan di depan pintu
Sungai
Sponeng pemeliharaan
Sungai
a
Endapan
PUSAIR
• Qdesain = 1,2 Qkebutuhan irigasi
dengan:
• m : koefisien debit, biasa diambil = 0,8 untuk bangunan
pengambil irigasi
• b : lebar bukaan bangunan pengambil, m
• a : tinggi bukaan bangunan pengambil, m
• g : percepatan gravitasi, m/s2
• z : kehilangan tinggi energi pada bukaan, m
• Kecepatan aliran masuk
Parameter Desain Bangunan Pengambil
z.g.2a.b.Qdesain m=
s/m0,2~0,1v =
PUSAIR
Balai Bangunan Hidraulik dan Geoteknik Keairan - Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air
Kehilangan tinggi energi melalui saringan:
hf : kehilangan tinggi energi
c : koefisien yang bergantung pada bentuk dan tata letak jeruji
Saringan Sampah
g2
vch
2
f =
PUSAIR
Pengaruh Tata Letak Dan Bentuk Jeruji
c : koefisien yang bergantung pada
b : faktor bentuks : tebal jerujiL : panjang jeruji, mb : jarak bersih antar jeruji : sudut kemiringan jeruji diukur dari horisontal
b= sin
b
sc
34
PUSAIR
Contoh penerapan – Desain Bendung
Untuk mengairi jaringan irigasi suatu sungai berpenampang trapesium,direncanakan suatu penyadapan air di sisi sebelah kiri sungai . Material dasarsungai terdiri dari batu, kerikil dan pasir.
Data sungai:
Elevasi dasar sungai di sekitar rencana penyadapan = + 65,50
Elevasi dasar sungai terdalam ± 300 m di hilir rencana penyadapan= + 64,50
Lebar sungai rata-rata pada lokasi rencana penyadapan = 43 m
Kemiringan tebing sungai = 2 V : 3 H
Kemiringan dasar sungai = 0,0028
Koefisien kekasaran Chezy = 52 m0,5/s
Elevasi muka air normal/andalan sungai di sekitar rencana penyadapan = + 67,00
Debit andalan sungai (Q1/5 th) = 20 m3/s
Debit banjir rencana 100 tahun (Q100 th) = 638 m3/s
PUSAIR
Contoh Penerapan (lanjutan)
Data jaringan irigasi:
Elevasi muka air pada Bangunan Bagi 1 = + 68,20 m
Jarak Bangunan Bagi 1 ke lokasi bangunan pengambil ± 300 m
Kemiringan dasar saluran = 0,0005
Kehilangan energi pada bangunan pembilas bendung = 0,10 m
Kehilangan energi pada bangunan penangkap sedimen = 0,25 m
Kehilangan energi pada bangunan pengambil = 0,20 m
Debit desain bangunan pengambil (Qi ) = 12,5 m3/s
PUSAIR
Contoh Penerapan (lanjutan)
Buktikan bahwa penyadapan dapat dilakukan dan untuk keperluan penyadapan tersebut perlu dibangun bendung tetap! Tentukan elevasi mercu bendung yang diperlukan!
Tentukan lebar bruto bendung (Bb), dimensi bangunan pembilas (lebar dan tinggi pintu & lebar pilar)!
Hitung lebar netto bendung (Bn), koefisien pengaliran mercu Cd (bentuk mercu bulat satu radius, tinggi energi di udik bendung(H) dan lebar efektif bendung (Beff) apabila tembok pangkal udik dibuat bulat di mana r > 0,5 H dan tembok udik tidak lebih dari 450 ke arah aliran, sedangkan pilar pembilas berujung bulat!
PUSAIR
Hitung peninggian muka air di udik bendung (hu) dan tentukan elevasi tembok pangkal bendung!
Hitung kedalaman air di hilir bendung (hb) dan tentukan elevasi tembok sayap hilir!
Rencanakan peredam energi tipe MDO! (asumsikan degradasi dasar sungai 1 m)!
Tentukan dimensi bangunan pengambil (tinggi ambang, tinggi dan lebar bukaan pintu) dengan kondisi hidraulik aliran pada bangunan pengambil tersebut dianggap terjadi aliran bebas!
Gambarkan potongan memanjang bendung dan peredam energi tersebut!
Contoh Penerapan (lanjutan)
PUSAIR
SEKIAN
TERIMA
KASIH
SEMOGA BERMANFAAT
Balai Uji Coba Sistem Diklat SDA dan Konstruksi