Q-Aware Untuk Kuliah Umum ( Teknik Mesin Undip )

Kuliah Umum Sehari/Quality Awarenes/T.Kerja EPC

1

25 April 2009

- PARWOTO -

KULIAH UMUM TEKNIK MESIN UNDIP

JUDUL MATA KULIAH;

“ KEPEDULIAN KWALITAS SECARA TOTAL”(TOTAL QUALITY AWARENESS)


2

1/1

GROUND RULES


3

TOTAL QUALITY AWARENESS

INTEGRITY

TRANSPARENCY

TEA

MW

OR

K

CREATIVITY

WIN

NIN

GS

PIR

IT

Q C

DS

M


4

DAFTAR ISI

1. TUJUAN TRAINING2. BATASAN TRAINING3. APA ITU QUALITY?4. MENCARI PERSAMAAN ARTI KUALITAS5. TINGKATAN QUALITAS6. BAGAIMANA QUALITY AWARENESS KITA MENINGKAT 7. SIAPA PELANGGAN ANDA8. BAGAIMANA MEMUASKAN PELANGGAN ANDA9. KEPERKASAAN BIG QUALITY10. BIAYA MUTU (COST OF QUALITY)11. BAGAIMANA MENGENDALIKAN DAN MENINGKATKAN

QCDSM12. 4 (EMPAT) AREA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH

SETIAP LEADER DIDALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SDM

13. TQC IN JAPAN


5

1. Agar setiap Mahasiswa mempunyai wawasan dan pengertian luas betapa pentingnya masalah esensi dari kepedulian QUALITAS dalam belajar, bekerja, gaya hidup, dalam beragama yang hrs dilakukan baik sebagai pribadi / keluarga / masyarakat khususnya sebagai Mahasiswa dan kemudian tergerak dlm hatinya dan kemudian mempraktekannya dgn yang terbaik sehingga semua orang dilingkungan kita:

i. MEMPUNYAI QUALITY MINDED DAN KEMUDIAN ii. PEDULI TENTANG ARTI KUALITAS iii. SEHINGGA SEMUA ORANG MAHASISWA BERLOMBA LOMBA UTK MELAKUKAN

SEMUA AKTIFITAS DENGAN KUALITAS YANG TERBAIK iv. AKHIRNYA MENGHASILKAN HASIL YANG TERBAIK, MEMENUHI DAN MEMUASKAN

HARAPAN STACKHOLDER ATAU PELANGGAN MASING2.

2. Bisa membentuk manusia yang paripurna yaitu (Bahagia secara lahir batin didunia dan akherat)

3. Meningkatkan kemampuan bersaing dengan Universitas lain baik Dalam atau luarnegeri

(1) TUJUAN TRAINING?


6

Training ini (Quality Awareness) Tak terbatas dan bersifat universalyaitu ditujukan utk semua orang, tidak

ada Batasan golongan, agama atau ras, (Jadi Bukan untuk Mahasiswa saja, bisa utk Karyawan, keluarga, bisa utk

masyarakat luas juga)

JADI SIFATNYA “UNIVERSAL”

(2) BATASAN TRAINING


7

(3) APA ITU QUALITY ?

Menurut Istilah Umum (General Speaking)Quality Adalah:

1. Fitness for use (Sesuai Penggunaan), 2. Meets intended purpose (Memenuhi Tujuan

yang diinginkan),3. Performs satisfactory in service for a

specified time (Memberikan kepuasan penggunaan dalam waktu tertentu).

4. Follow to Contract (Sesuai dengan kontrak)5. Client Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)


8

Menurut ISO 8004

• QUALITY ADALAH KARAKTERISTIK DARI SUATU ENTITY (PRODUK, PELAYANAN/ SERVICE, PROSES, SISTEM, MANUSIA, ORGANISASI, INFORMASI/DATA, DSB ATAU KOMBINASI DARI ITU SEMUA) YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN UNTUK MEMUASKAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN YANG TERSURAT DAN TERSIRAT DARI PELANGGAN (CLIENT/CUSTOMER).



9

TERSURAT • Yang Tertulis dalam Kontrak /

Perjanjian / specification / manual / name plate dll.

• Functional Benefit (Keuntungan Fungsional).

TERSIRAT • Yang tdk tertulis / keinginan secara

pribadi yang tdk tertulis• Emotional Benefit (Keuntungan

Emosinal).



10


Menurut TQM/TQC (Japanese); • Big QUALITY adalah Best in Quality,

Cheaper in Cost, fastest in Delivery, Safer in Safety and Easier in Moral (QCDSM)“ untuk memenuhi dan meningkatkan kebutuhan dan harapan Stackholder secara tersurat dan tersirat.

Definisi atau pengertian inilah yang harusnya dapat diacu atau dipakai oleh “Mahasiswa”

utk menghasilkan qualitas yang terbaik yang

mana bisa dicerna dengan mudah dan dapat dipraktekan dalam situasi apapun


11


Siapa STACKHOLDER atau Pelanggan Mahasiswa itu?1. PELANGGAN

MASYARAKAT,PERUSAHAAN2 SWASTA DAN NEGERI, LEMBAGA2 PEMERINTAH BAIK PUSAT DAN DAERAH, BANK DUNIA

2. SHAREHOLDERS/PEMILIK; DIKNAS, DOSEN, ORANG TUWA, KELUARGA, TUHAN

3. EMPLOYEE ; MAHASISWA4. SUPPLIER / SUBKONTRAKTOR /

VENDOR; UNIVERSITAS / LEMBAGA / PERUSAHAAN

5. SOCIETY ; MASYARAKAT


12


Dari Definisi2 tentang Quality…, Apa yang

Menarik dan membedakan antara Istilah

Menurut; 1. Umum, ………Belum specific2. ISO 8004…… Sudah specific, tapi

hanya utk memuaskan PELANGGAN saja

3. TQM / TQC……Sudah specific dan utk memuaskan semua STACKHOLDER


13

(3) APA ITU QUALITY ?Jadi Mahasiswa yang ber – QUALITY – adalah

yang bisa memenuhi (COMPLY) DAN MENINGKATKAN KEBUTUHAN DAN HARAPAN STAKEHOLDERS SECARA TERSURAT DAN TERSIRAT.

MINIMUM REQUIREMENT (PERSYARATAN MINIMUM BAGI SETIAP Mahasiswa

Bukan Hanya memenuhi ;1. “PELANGGAN saja, yang selama ini

kadang2 menjadi jargon yang keliru”Tapi Mau tidak mau harus memenuhi HARAPAN STACKHOLDER.


14


Misal; 1. Mahasiswa Pintar atau nilainya bagus

tapi tdk disenangi teman-nya Atau kelakuan tdk disenangi Ortu atau masyarakat lingkungan

2. Mahasiswa Lulus dan sudah kerja di TOTAL tapi tak pernah SEDEKAH sama lingkungan

3. Mahasiswa sudah lulus dan akhirnya berhasil jadi CALEG, punya rumah yang harganya milyaran tapi dari hasil Korupsi


15

(4) MENCARI PERSAMAAN ARTI QUALITY (KUALITAS)

PERTANYAAN YANG MENARIK;

• Apakah arti Quality itu sebenarnya ada KESAMAAN bagi semua Orang???


16


• Kalau anda disuruh memilih pilihan dibawah ini…milih yang mana?

1. Hanya ada 2 (dua) Pilihan− Anda dikasih 5 Buah Mangga tapi masam atau

kecut rasanya.− Anda dikasih hanya 1 (satu) Mangga Tapi Manis

atau rasanya enak.

2. Kalau anda dikasih 3 (Tiga) Pilihan− Anda dikasih 5 Buah Mangga tapi masam atau

asam rasanya atau belum matang (masih Kecut)− Anda dikasih hanya 1 (satu) Mangga Tapi Manis

atau rasanya enak dan membuat sehat− Anda dikasih 5 (Lima) Mangga Tapi semuanya

Manis atau rasanya enak dan membuat sehat


17


3. Kalau anda menjadi kaya raya, banyak harta dan kemudian punya sebuah Universitas dan mempunyai banyak Mahasiswa maka “Coba Pilihlah mana Mahasiswa mana yang ada senangi”

• Mahasiswa yang Pintar, tapi susah diarahkan dan sering tdk masuk, sering protes jika nilainya jelek.

• Mahasiswa yang biasa tapi mau diarahkan (Menurut).

• Mahasiswa yang Jujur, mau diarahkan (menurut) Dedikasi Tinggi, pintar dan baik hati lagi.


18

(4)MENCARI PERSAMAAN ARTI QUALITY (KUALITAS)

4. Kalau anda punya cita2 ingin menikahi seseorang manakah berikut ini yang ada pilih?1.Cantik Saja2.Sudah Cantik Juga Kaya Raya3.Disamping Cantik, Kaya Raya,

tapi juga dari Keturunan Yang baik

4.Luar biasa sudah Cantik, kaya raya, dr keturunan yg baik, agamanya bagus


19

(4)MENCARI PERSAMAAN ARTI QUALITY (KUALITAS)

Fakta yang terjadi bahwa semua orang Sesungguhnya mempunyai KEMAUAN & PIKIRAN YG SAMA Mengenai ARTI QUALITAS

***Jadi pilihan kita akan SAMA bahwa qualitas akan lebih dulu dipilih baru quantitas (Dalil1). Qualitas Lebih priority dari Quantitas. Contoh Jepang, Jumlah penduduk sedikit tapi qualitas lebih baik dari Indonesia sehingga bisa membantu negara2 berkembang lainya. Tapi jangan salah bahwa kita selalu berkeinginan disamping qualitas juga quantitas jika memungkinkan


20


FAKTA2 YANG ADA DAN TERJADI DIMASYARAKAT MEMBUKTIKAN BAHWA QUALITY AWARENESS SANGAT KURANG DAN BAHKAN YANG TERJADI SEKARANG DIMASYARAKAT ADALAH CENDERUNG KEPADA QUANTITY AWARENESS

(Coba Renungkan pada DIRI KITA Sendiri APAKAH KITA itu QUALITY ATAU QUANTITY AWARENESS??)

MISAL;1. ORANG SENANG BAHKAN BANGGA MEMPUNYAI

MOBIL, RUMAH MEWAH DARI HASIL KORUPSI (Dalil 6) 2. ADA ORANGTUWA YANG MEMBANGGA2KAN

ANAKNYA YANG SUDAH JADI POLICY, PEJABAT (ATAU PEGAWAI LAINYA ) PADAHAL “NYOGOK”

3. Dll.


21

(5) TINGKATAN QUALITAS

TINGKATAN2 QUALITAS ADA BERMACAM MACAM PENILAIAN;• NORMAL ATAU BIASA ATAU SUDAH SEHARUSNYA• TIDAK NORMAL ATAU LUAR BIASA (TIDAK BIASANYA)• SANGAT TDK NORMAL ATAU SANGAT LUAR BIASA

(JARANG SEKALI DILAKUKAN)HAL DIATAS BISA DILIHAT DARI KATAGORI PUJIAN2 SEPERTI; • PUAS, SANGAT PUAS DAN PUAAAAS SEKALI• CANTIK, SANGAT CANTIK, CANTIIIIIIK SEKALI (PALING

CANTIK)• BIASA, LUAR BIASA, SANGAT LUAR BIASA

(Coba Renungkan pada DIRI KITA Sendiri, Pujian APAKAH yang mungkin diberikan kepada KITA sekarang ini baik sbg pribadi, masyarakat, atau Mahasiswa ??)


22

(5) TINGKATAN QUALITAS

BEBERAPA CONTOH;

1. MAHASISWA YANG SAMA2 MEMPEROLEH PRESTASI TELADAN, YANG SATU BIAYANYA DITANGGUNG ORANGTUWA YANG SATU DITANGGUNG OLEH DIRINYA SENDIRI (BAGAIMANA MENURUT ANDA??)

2. ORANG KAYA YANG BERSEDEKAH DAN ORANG MISKIN YANG BERSEDEKAH(COBA BANDINGKAN?)

3. SEORANG DOSEN BERGELAR PROFESSOR, DR. (LULUSAN S3 LUAR NEGERI) TAPI SIKAPNYA KURANG SANTUN, ANGKUH, SOK HEBAT BAHKAN SANGAT KILLER. DALAM MENGAJAR MAHASISWA SELALU TEGANG SEHINGGA MAHASISWA KURANG BISA MENYERAP ILMU YANG SDH DIAJARKAN. (Apakah anda suka?). BANDINGKAN DENGAN DOSEN YANG LULUSAN S-2, TAPI DALAM MENGAJAR SANGAT DISUKAI OLEH MAHASISWA (SANTUN, PEDULI, TENGGANG RASA, SABAR) SEHINGGA ILMU YANG DIBERIKAN MUDAH DIMENGERTI OLEH SISWANYA.


23

UNDIP People General Illustration

Core Values;Integrity/Transparency/Teamwork/Creativity/Winning Spirit/Excellence (Akar)

Contract Agreement;SPK or SRA, Objective, JAA, Goal, Target, Audit (Batang/Tegak/Kokoh)

Lolos seleksi, Diterima menjadi Mahasiswa

REWARDIncreasing Salary/Promotion/Bonus/Incentive(Buah=Manis/Sehat/Banyak)

Pensiun/Hidup Barokah/Sejahtera/Bahagia Dunia AkheratMahasiswa Teladan, Berprestasi, Beasiswa, Beli Mobil, Rumah, Infaq Ke Ortu haji

Menyekolahkan adik, Membantu AlmamaterNaik Tingkat

IP Cumloude dan Cepat Lulus


24

Others General Illustration

Iman; Alloh, Kitab, Malaikat, Nabi, Takdir <Qodho/Qodar>, Kiamat (Akar)

Ibadah (Islam); Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, Haji (Batang)

Ikhsan; Amal Soleh; Ilmu Bermanfaat, Jihad Fisabililah,

Haji Mabrur, Amal Jariyah <Dermawan>, Anak Sholeh, Ulama (Buah)


25

1. Check / Mawas Diri ----- Apakah kita sudah mempunyai quality minded (rangka pikir berkwalitas) dan sudah kita terapkan dalam diri sendiri? ….. Kalau belum …Salah satu caranya adalah : “Melakukan kegiatan yang bisa membuat inspirasi atau memotivasi diri kita dalam meningkatkan dan melatih kecerdasan intlectiual (Ilmu), menjadi AHLI atau Nara Sumber “ Contoh;

• Sebagai Mahasiswa; Membaca peraturan2 wajib dan tugas mahasiswa, Dosen, dan Karyawan Universitas, Penguasaan alat2 dan kemudahan2 Beasiswa, Belajar Gratis, Kegiatan2 Extrakulikuler, Mendalami Materi Pelajaran, Diskusi, Buku prosedur, Kontrak, Project Prosedur, Manual, Tech Spec., Standard & Code, Mengikuti Kursus / training / seminars / Lomba / Studi Perbandingan dll.

• Sebagai Pribadi; Membaca buku2 berkwalitas (Dunia/akherat), Pergi ke Panti cacat/assuhan/jompo/rumahsakit/daerah, Pengajian / Berolahraga, kering/kelaparan/gempa bumi, dll)” ….Kalau sudah ….

KUNCI “ Harusnya berilmu (Dalil 1a) sehingga Tumbuh Rasa Syukur……… (Dalil 1b)

(6) BAGAIMANA QUALITY AWARENESS KITA

MENINGKAT


26

2. Menumbuhkan KepedulianDari kegiatan2 itu, Ilmu dan wawasan (Intelectualisme), Skill / Kepekaan (Emosianal) dan Kebaikan (Spiritual) kita akan bertambah sehingga akan timbul dalam diri kita adanya kepedulian untuk membuat qualitas kerja / hidup dilingkungan kita masing2 menjadi lebih baik …Contoh;

a) Adanya saling bernasehat dalam kebaikan dan mencegah kemungkaran dalam lingkungan-nya (Kalau ada teman, atasan, atau Stackhoder yang salah dalam pekerjaan kita bisa menegur dan mengingatkan dengan cara yang berkwalitas baik tersurat maupun tersirat (Dalil 1c).

b) Mendahulukan kepentingan orang lain dari pada kepentingan pribadi (Dalil 1d)


MENINGKAT


27

c) Akan timbulnya adanya system BANTU BEKERJA DENGAN SYSTEM LEBIH DAN IKLAS secara otomatis (Banyak Sedekah)… Contoh;

• Sebagai Mahasiswa akan Saling mendukung dan tolong menolong dalam BELAJAR agar harapan stackholder terpenuhi; Dosen menjadi Proffesional; ada target atau Cita2 utk development Mahasiswa menjadi Tenaga2 Professional.

• Rektor/Dekan/Ketua Jurusan − Membuat Planning konsep management sytem yang applikatif,

berkualitas dan kompetitif (Manual, Prosedur, Work Instruction, Laporan),

− Membuat Program2 pendukung; adanya Yel2 semangat, Hymne dan Mars Universitas, Core values, Prinsip dalam motivasi, Kebersihan, Dosen teladan, Internal audit, GCG, dll

− Kemudian mengontrol Program2 apakah dijalankan atau ada progressnya , bagaimana productivity, dan costnya.

• Contoh Mahasiswa IT; Pembuatan aplikasi program2 software sytem baru untuk belajar lebih effisien dan effective (Cost istimate sytem, Student Control system, Progress integration Control System, Lost time control sytem, dll.). Dedikasi dan loyalitas Mahasiswa sangat tinggi biarpun situasi sulit karena adanya system kebersamaan dan kekeluargaan yang baik.


MENINGKAT


28

• Contoh Mahasiswa IT; Pembuatan aplikasi program2 software sytem baru untuk belajar lebih effisien dan effective (Cost istimate sytem, Student Control system, Progress integration Control System, Lost time control sytem, dll.). Dedikasi dan loyalitas Mahasiswa sangat tinggi biarpun situasi sulit karena adanya system kebersamaan dan kekeluargaan yang baik.

• Sebagai pribadi akan saling mendukung, saling membutuhkan dan mempererat hubungan pribadi ; aplikasi skill driver, pijit (refleksi), olahraga (Sepak Bola,Bulu Tangkis, Tennis, Bela Diri), gitar, nyanyi, baca alquran, adzan, potong rambut, ahli memasak.

KUNCI “Perbanyak berbuat kebaikan dan amal sholeh; membantu, menolong, memudahkan orang lain MAKA kita akan dibantu, ditolong dan dimudahkan orang lain (Dalil 2a) & (Dalil 2b) & (Dalil 2c) & (Dalil 2d) & Orang yang berTAKWA akan dimudahkan Rizkinya didunia (Dalil 2e) dan mendapat Rahmat (Surga) diAkherat (Dalil 2f)

ALIAS “Jangan Pelit / Bakhil” (Dalil 2g).


MENINGKAT


29

3. Mendisiplinkan (Istikomah), Membumikan, Membiasakan Diri utk Belajar atau bekerja sesuai dengan prosedur, peraturan yang ada, Sesuai manual dan Program, dll shg problem2 yang ada bisa dihindari dengan baik (Pelanggaran2 akan berkurang)….Contoh

a) Mengajar Mahasiswa sesuai Prosedure; Jam mengajar jangan dikurangi, Mempermudah mahasiswa dalam Belajar

b) Memberi fasilitas Mahasiswa atau Dosen sesuai aturan; Mess Mahasiswa, Perumahan dosen, Buku2 yang complete

c) Menagih dan membayar sesuai prosedur (TU/Mahasiswa)d) Mensupply barang sesuai prosedur (Bagian

Proc/WH/Logistik)e) Melakukan Audit Sesuai Prosedure (auditor)f) Melakukan Mgnt review sesuai prosedur (Rektor, Dekan,

ketua jurusan)g) Mengevaluasi Mahasiswa dan Dosen sesuai prosedur

(Dosen, Supperior, HRD)h) Mengontrol progress, productivity dan kost sesuai prosedur

((Rektor, Dekan, ketua jurusan) )i) Melakukan pembelian sesuai prosedur (Proc.)j) Melalukan Preventive Maintenance sesuai prosedur

(6) BAGAIMANA QUALITY AWARENESS KITA MENINGKAT


30

4. Terus menerus mencari cara yang terbaik dalam menyelesaikan masalah secara effective dan efficien (KAIZEN or PERBAIKAN TERUS MENERUS or CONTINUES IMPROVEMENT)

4.1. Mendevelop Kesempurnaan dalam membuat System Kontrol Productivity, Prosedur, atau WI utk project exceqution dan kemudian disosialisasikan dan setelah selesai project dikirimkan ke Development Center utk Universitas Lesson Learn dalam next project.

4.2. Membedah Kontract dan membuatnya menjadi lebih jelas dan tersetructur dengan management resiko yang baik.

4.3. Mencari dan mendevelop Subcon / Supplier / Vendor Yang terbaik sesuai kenginginan Universitas baik tersurat dan tersirat



31

(Coba Renungkan pada DIRI KITA Sendiri APAKAH KITA SUDAH ADA

KIAT2 SEPERTI INI??)

KUNCINYA Lakukan Sekarang dengan penuh semangat dan iklas, terus menerus, discipline, istikomah…

atau kalau tdk.. kita tdk akan bisa melakukan karena kita sudah meninggal.

Contoh; “Orang naik sepeda SAMBIL yang nggendong

anak SAMBIL nyanyi nyanyi” kok bisa ya …?celetuk orang yang belum bisa

atau susah naik sepeda



32


KUNCI SUKSES DALAM BELAJAR ATAU BEKERJA;

1. Melakukan pekerjaan apa saja sesuai prosedur yang ada (yang berlaku)

2. Adanya Pengimplementasian dan Pelatihan secara terus menerus dari 3 (tiga) kecerdasan ;Kecerdasan Intlectual (Hidup dengan ilmu), Kecerdasan Emosional (Ilmu harus diamalkan), Kecerdasan Spiritual (Amal harus Iklas)


33


CONTOH NYATA;1. Intlectual,….Selalu belajar… (Sekolah, Kursus, Seminar, Membaca, Melihat…2. Emosional,….Selalu Dicipline…Selalu Iktiar..

(Belajar Dicipline, Istikomah , Keberanian, Kesabaran,… 3. Spiritual,……Selalu Berdoa, Jujur dan iklas, Amanah….

Dalam Penelitian, Keberhasilan hidup dengan Mengimplementasian 3 Kecerdasan adalah sebagai

berikut:• 6%~20% (Kecerdasan Intlectual)• ~ 30% (Kecerdasan Emosional)• ~ 50% (Kecerdasan Spiritual)


34

(7) SIAPA PELANGGAN/CLIENT ANDA ?

PELANGGAN/CLIENT :

1. PELANGGAN EKSTERNAL : ORGANISASI/PERUSAHAAN YANG MEMBERIKAN PEKERJAAN KEPADA TJE DAN DIIKAT OLEH KONTRAK.

2. PELANGGAN INTERNAL : PROSES SELANJUTNYA ADALAH PELANGGAN

ANDA.


35

(7) SIAPA PELANGGAN/CLIENT ANDA ?

mahasiswa

SUB-PROCESS

1

SUB-PROCESS

4

SUB-PROCESS

3

SUB-PROCESS

5

SUB-PROCESS

2

PERUSAHAAN A

PELANGGAN/ CLIENT

EKSTERNAL

UNIVERSITAS PROCESS

1. UNIVERSITAS ADALAH PELANGGAN EKSTERNAL-NYA MAHASISWA

2. SUB-PROCESS 1 MEMPUNYAI PELANGGAN INTERNAL SUB-PROCESS 2 DAN 4 (PROSES SELANJUTNYA ADALAH PELANGGAN ANDA), DAN SETERUSNYA.

3. UNIVERSITAS MEMPUNYAI PELANGGAN/CLIENT EKSTERNAL, YAITU PERUSAHAAN A,


36

(8) BAGAIMANA MEMUASKAN PELANGGAN ANDA ?

MENGIDENTIFIKASI, MENGERTI DAN MEMENUHI KEBUTUHAN DAN HARAPAN PELANGGAN APAKAH YANG TERSURAT (FUNCTIONAL BENEFIT) DAN TERSIRAT (EMOTIONAL BENEFIT):

1. QUALITY (FUNCTIONAL BENEFIT)MEMENUHI SPESIFIKASI TEKNIK (MANUAL, PROSEDUR, SPESIFIKASI, DRAWING/GAMBAR, STANDARD/CODE) SELAMA MELAKUKAN AKTIVITAS KERJA DAN MENCEGAH KESALAHAN MELAKUKAN PEKERJAAN SEHINGGA PEKERJAAN ULANG (REPAIR, REWORK, SCRAP, INSPEKSI & TES ULANG) DAPAT DIKURANGI ATAU DIHINDARI.


37


2. COST (FUNCTIONAL BENEFIT)MENAWARKAN DAN MEMBERIKAN HARGA (PRICE) YG KOMPETITIF

3. DELIVERY/SCHEDULE (FUNCTIONAL BENEFIT)MEMENUHI (ON TIME) ATAU LEBIH CEPAT (AHEAD) DARI SCHEDULE YANG TELAH DISEPAKATI.

4. SAFETY (FUNCTIONAL BENEFIT)MENINGKATKAN KESADARAN AKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN DENGAN MENERAPKAN SAFETY PROSEDUR, SAFETY REGULATION, STANDAR SAFETY NASIONAL DAN INTERNASIONAL UNTUK MENCAPAI ZERO ACCIDENT.


38


5. MORALE (EMOTIONAL BENEFIT)• CUSTOMER/CLIENT INTIMACY, BAGAIMANA KITA MENJALIN DAN MENJAGA

HUBUNGAN YANG INTIM DAN SEHAT DENGAN PELANGGAN KITA, MISALNYA : KOMUNIKASI DAN KOORDINASI YANG BAIK; MENDENGAR DAN MERESPON SETIAP KELUHAN/COMPLAINT DENGAN CEPAT DAN TEPAT.

“ TQM/TQC MENGATAKAN BAHWA : PELANGGAN ADALAH : RAJA ; PELANGGAN SELALU BENAR ;

DAN JANGAN BERDEBAT DENGAN PELANGGAN, MUNGKIN SAJA ANDA MENANG, TETAPI KEMUDIAN ANDA

KEHILANGAN MEREKA “

• MENERAPKAN UNDIP CORE VALUES (INTEGRITAS, TRANSPARANSI, KERJA SAMA TIM, KREATIVITAS, SEMANGAT UNTUK MENANG DAN KESEMPURNAAN) DI INTERNAL TJE.


39

1. QUALITY BETTER (LEBIH BERMUTU)

2. COST CHEAPER (LEBIH MURAH)

3. DELIVERY/SCHEDULE FASTER (LEBIH CEPAT)

4. SAFETY SAFER (LEBIH AMAN)

5. MORALE EASIER (LEBIH MUDAH)

DARI PESAING (KOMPETITOR) KITA

(9) KEPERKASAAN BIG QUALITY


40

1. PELANGGAN/CLIENT :

PUAS DAN SENANG SEHINGGA ADANYA KEPERCAYAAN YANG TINGGI BAHWA KULIAH DI UNDIP SANGAT BERMUTU, HARGA KOMPETITIF,

SELALU TEPAT WAKTU, MENGUTAMAKAN KEAMANAN, KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA & LINGKUNGAN, DAN

HUBUNGAN YANG INTIM.

2. STAKEHOLDERS/PEMILIK :

KONTINU INVESTASI, PROFIT, SALES MENINGKAT DENGAN MENINGKATNYA KEPERCAYAAN PELANGGAN DAN MENINGKATNYA

KEMAMPUAN BERSAING.

(9) KEPERKASAAN BIG QUALITYMEMUASKAN & MENYENANGKAN STAKEHOLDERS


41

3. Mahasiswa/dosen/karyawan, MENINGKATNYA : SEMANGAT DAN MOTIVASI ; KEAMANAN & KESELAMATAN

KERJA ; NILAI / PENDAPATAN BERDASARKAN PERFORMA ; KEPERCAYAAN DIRI DAN KEPUASAN DALAM BELAJAR/BEKERJA; KUALITAS,

PRODUKTIVITAS DAN MORALE Mahasiswa.

4. SUPPLIER/SUBKONTRAKTOR :

DENGAN TERJALINNYA HUBUNGAN BISNIS YANG BAIK AKAN MENDAPATKAN PELAYANAN/PRODUK YANG : BERMUTU, HARGA KOMPETITIF, AMAN DAN

PENGIRIMAN SELALU TEPAT WAKTU (ON TIME DELIVERY).

5. SOCIETY : MENJAGA, RESPEK DAN PEDULI TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN

(9) KEPERKASAAN BIG QUALITYMEMUASKAN & MENYENANGKAN STAKEHOLDERS


42

(10) BIAYA MUTU (COST OF QUALITY) ?

BIAYA MUTU DIBAGI MENJADI 3 :

1. BIAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE COST)

2. BIAYA PENILAIAN (APPRAISAL COST)

3. BIAYA KESALAHAN (FAILURE COST)


43

(10)BIAYA MUTU (COST OF QUALITY) ?

1. BIAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE COST)• BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MEYAKINKAN BAHWA AKTIVITAS

ATAU PROSES YANG DISYARATKAN PELANGGAN (CLIENT) DIMENGERTI DAN DILAKUKAN DENGAN BENAR MULAI DARI AWAL.

• ATAU BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KESALAHAN MELAKUKAN AKTIVITAS/KERJA.

YANG TERMASUK BIAYA PENCEGAHAN :• PEMBUATAN PROSEDUR UNTUK MENJELASKAN BAGAIMANA

PEKERJAAN/PROSES DILAKUKAN.• PENGENDALIAN PROSES.• KALIBRASI ALAT UKUR, INSPEKSI DAN TES.• TRAINING/PELATIHAN, SEMINAR.• PROSES PERENCANAAN.• AKTIVITAS AUDIT/ASSESSMENT (AUDIT ISO, TMS ASSESSMENT, PMS).


44


2. BIAYA PENILAIAN (APPRAISAL COST)

• BIAYA YANG DIKELUARKAN UNTUK MENILAI DAN MEYAKINKAN APAKAH HASIL PRODUK/JASA SUDAH SESUAI DENGAN PERSYARATAN/KEINGINAN PELANGGAN ATAU BELUM.

YANG TERMASUK BIAYA PENILAIAN :• BIAYA SELEKSI DAN TES DARI MULAI PENERIMAAN

MAHASISWA, SELAMA PROSES DAN HASIL AKHIR.


45


3. BIAYA KESALAHAN (FAILURE COST)• BIAYA YANG DIKELUARKAN KARENA TERJADINYA

SUATU KESALAHAN (TIDAK EFISIEN DAN EFEKTIF) MELAKUKAN AKTIVITAS ATAU PROSES.

YANG TERMASUK BIAYA KESALAHAN :

• REPAIR DAN REWORK : UNTUK MEMPERBAIKI PRODUK/JASA YANG TIDAK SESUAI DENGAN PERSYARATAN/KEINGINAN PELANGGAN.

• KEHILANGAN : SKRAP & KEHILANGAN MATERIAL ; LOST TIME DARI MANPOWER, MESIN DAN EQUIPMENT ; KELEBIHAN INVENTORY.

• KESALAHAN PEMBELIAN DAN KETERLAMBATAN MATERIAL


46


YANG TERMASUK BIAYA KESALAHAN (LANJUTAN) :

• KECELAKAAN KERJA• OVERTIME KARENA AKIBAT SEMUA HAL DIATAS• TURUNNYA PRODUKTIVITAS & EFISIENSI, AKIBAT SEMUA HAL DI

ATAS.• SCHEDULE/PROGRESS TERLAMBAT AKIBAT SEMUA HAL DI ATAS, • KELUHAN PELANGGAN : MUNGKIN PINALTI, PERPANJANGAN

GARANSI, PENGURANGAN DAN STOP PEKERJAAN, REPAIR, REWORK, PEMUTUSAN KONTRAK KERJA (MUNGKIN TIDAK TERNILAI, KARENA KITA AKAN KEHILANGAN PELANGGAN).

• MENINGKATNYA TOTAL BIAYA AKIBAT SEMUA HAL TERSEBUT DI ATAS.


47


P

A

F

P

A

F

NAC

BIA

YA

WAKTU

P : BIAYA PENCEGAHAN (PREVENTIVE)

A : BIAYA PENILAIAN (APPRAISAL)

F : BIAYA KESALAHAN (FAILURE)

NAC : BIAYA AKTIVITAS NORMAL

BIAYA MUTU BERKISAR ANTARA (15% - 40%) DARI SALES

DENGAN MELAKUKAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS KERJA SECARA TERUS MENERUS AKAN MENURUNKAN TOTAL BIAYA.

NAC


48

(11) BAGAIMANA MENGENDALIKAN DAN MENINGKATKAN QCDSM ?

1. MENGIMPLEMENTASIKAN UNDIP CORE VALUES • INTEGRITAS (INTEGRITY)• TRANSPARANSI (TRANSPARENCY)• KERJA SAMA TIM (TEAMWORK)• KREATIVITAS (CREATIVITY)• SEMANGAT UNTUK MENANG (WINNING SPIRIT)• KESEMPURNAAN (QCDSM)

2. KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) MANAJEMEN3. TOTAL KOMITMEN & PARTISIPASI DARI SELURUH

Mahasiswa4. ORIENTASI : PELANGGAN PADA SEMUA

STAKEHOLDERS


49


5. PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN ADALAH MEMUTAR RODA PLAN-DO-CHECK-ACTION (PDCA) SECARA KONTINU.

6. PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN PROSES MELALUI UMPAN BALIK (FEEDBACK 6) DARI PENGUKURAN, PENCATATAN, DAN ANALISA HASIL PROSES/AKTIVITAS (OUTPUT)

7. TITIK AWAL DARI PERBAIKAN DAN PENINGKATAN (IMPROVEMENT) ADALAH …PENGAKUAN AKAN ADANYA SUATU MASALAH DAN KEKURANGAN PADA DIRI KITA MAUPUN TIM KERJA KITA (Detail 7)


50


8. JANGAN MELEMPARKAN KESALAHAN KEPADA ORANG LAIN (Detail 8)

9. BERBICARALAH BERDASARKAN DATA DAN FAKTA YANG TERUKUR (Detail 9)

10. SELALU BERORENTASI PERBAIKAN UTK PROSES BERIKUTNYA (KE PELANGGAN KITA (Detail 10a).

11. BERPEGANGLAH SELALU PADA PRINSIP “MARKET IN” BUKAN PRINSIP “PRODUCT OUT” (Detail 11)

12. SETIAP TINDAKAN (ACTION) HARUS BERSIFAT PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN YANG SAMA (Detail 12)


51

RODA PDCA

PLAN

DO

ACTION

CHECK

Membuat Target/Goal

QCDSM

Memberikan Training

Menentukan Metode/Cara

Untuk Mencapai Target

Kerjakan Sesuai Dengan Rencana (PLAN)

Check Hasil Pekerjaan

Dibandingkan Rencana (PLAN)

Menentukan Tindakan Yang Harus Diambil

Dari Hasil CHECK

CORE

VALUES

PEMBUATAN TARGET/GOAL SEHARUSNYA

MENGIKUTI PRINSIP

SMART (SPECIFIC, MEASUREABLE, ACHIEVEABLE,

REALISTIC, TIME-FRAME)


52

P

DC

A

P

DC

A

P

DC

A

P

DC

A

SALAH

BENAR

LEBIH BAIK

PERBAIKAN DAN PENINGKATAN QCDSM DALAM AKTIVITAS/PROSES SECARA TERUS MENERUS DENGAN MEMUTAR RODA PDCA.

LEBIH BAIK

TIDAK PERNAH ADA CARA TERBAIK. JIKA ADA SESUATU HAL YG BENAR DILAKUKAN SECARA BENAR, MAKA SELALU ADA CARA UNTUK MELAKUKANNYA LEBIH BAIK LAGI, MUNGKIN DALAM HAL LEBIH CEPAT, LEBIH MURAH, LEBIH SEDERHANA DAN LEBIH AMAN


53

6. PENGENDALIAN DAN PENINGKATAN PROSES MELALUI UMPAN BALIK (FEEDBACK) DARI PENGUKURAN, PENCATATAN, DAN ANALISA HASIL PROSES/AKTIVITAS (OUTPUT)

MAHASISWA SUB-PROCESS

1

SUB-PROCESS

3

SUB-PROCESS 2

PELANGGAN/ CLIENT

EKSTERNAL

UNIVERSITAS PROCESS

O I

O

O

O

OI

I

I

I

FEEDBACK

FEEDBACK FEEDBACKFEEDBACKFE

ED

BA

CK FEEDBACK


54

7. TITIK AWAL DARI PERBAIKAN DAN PENINGKATAN (IMPROVEMENT) ADALAH …

PENGAKUAN AKAN ADANYA SUATU MASALAH DAN KEKURANGAN PADA DIRI KITA MAUPUN TIM KERJA KITA.

SEBALIKNYA...

TANPA ADANYA PENGAKUAN AKAN ADANYA MASALAH ATAU KEKURANGAN PADA DIRI KITA, MAKA BERARTI TIDAK MAU MENGAKUI KEBUTUHAN AKAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN (IMPROVEMENT).

GUNAKAN DISKUSI, MEETING, KOMUNIKASI, KOORDINASI, KERJA SAMA SEBAGAI TOOL (ALAT)

UNTUK MELAKUKAN PERBAIKAN DAN IMPROVEMENT


55

8. JANGAN MELEMPARKAN KESALAHAN KEPADA ORANG LAIN

BILA TERJADI KESALAHAN INGATLAH…!

• SI PELAKU, MUNGKIN TIDAK SENGAJA MELAKUKANNYA• JANGAN HANYA MENITIK BERATKAN PADA

KESALAHANNYA TETAPI…!

• TITIK BERATKAN PADA PERBAIKAN KESALAHAN, DAN• USAHAKAN CARA PENCEGAHAN AGAR TIDAK TERULANG

LAGI

KALAU DULU SETIAP PERSOALAN

DIKELUHKESAHKAN

SEKARANG HARUS DISELESAIKAN SAMPAI PADA PENCEGAHAN PERSOALAN


56

9. BERBICARALAH BERDASARKAN DATA DAN FAKTA YANG TERUKUR

• HINDARI PEMUTAR BALIKAN ATAU MANIPULASI DATA/FAKTA• HINDARI OPINI• HINDARI SALAH TAFSIR

ANALISA PERSOALAN SECARA PASTI SEHINGGA SESUATU YG

TIDAK NYATA MENJADI NYATA DENGAN MENGGUNAKAN ANALISA

STATISTIK

MEMBANTU MEMBUAT KEPUTUSAN YANG BENAR DAN TEPAT


57

10. SELALU BERORENTASI MEMPERBAIKI PROSES ATAU PRODUCT PELANGGAN BERIKUTNYA

• HASIL PRODUK/JASA YANG TERBAIK BAGI PROSES BERIKUTNYA.

• UNGKAPKAN KESALAHAN YG TERJADI SELAMA PROSES. BERJALAN DAN UNGKAPKAN PULA PENGARUH KESALAHAN ITU PADA PROSES BERIKUTNYA.

• SELESAIKAN MASALAH TERSEBUT.• KURANGI AKIBAT KARENA MASALAH TERSEBUT,

SEHINGGA KERUGIANNYA SEKECIL MUNGKIN.

KARENA ITU ...


58

11. BERPEGANGLAH SELALU PADA PRINSIP “MARKET IN” BUKAN PRINSIP “PRODUCT OUT”

UNTUK MEMBERIKAN KEPUASAN KEPADA PELANGGAN SECARA MAKSIMAL MELALUI PRODUK/JASA.

KONSEP DASAR MARKET IN : PELANGGAN ADALAH RAJA

APAKAH KONSEP MARKET IN ?

CHECK LIST : PENERAPAN KONSEP MARKET IN1. APAKAH PRODUK/JASA KARYA SAYA ?

2. SIAPAKAH PELANGGAN ATAU PEMAKAI PRODUK/JASA KARYA SAYA ?

3. APAKAH PELANGGAN PUAS MEMAKAI PRODUK/JASA HASIL KARYA SAYA ?

4. BAGAIMANA MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN ?KOREKSI DIRI


59

12. SETIAP TINDAKAN (ACTION) HARUS BERSIFAT PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN TERULANGNYA KEJADIAN YANG SAMA

• PENYEMBUHAN SAKIT FLU : MINUM OBAT• PENCEGAHAN SAKIT FLU : TELITI SEBAB YANG

SEBENARNYA DAN LAKUKAN TINDAKAN PENCEGAHAN, YAITU LAKUKAN OLAH RAGA

CONTOH …..


60

LEADERSHIP 12) 4 (EMPAT) AREA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH

SETIAP LEADER DIDALAM MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN SDM

TAHU

TIDAK TAHU

MAU

TIDAK MAU

AREA 1

Mempunyai kemampuan teknik dan sistem manajemen

dibidangnya dan mempunyai morale/mental seperti yang

diharapkan dan kemauan yg tinggi

AREA 2

Mempunyai kemampuan teknik dan sistem manajemen

dibidangnya tetapi mempunyai morale/mental tidak seperti

yang diharapkan dan kemauannya kurang

AREA 3

Kurang kemampuan teknik dan sistem manajemen

dibidangnya tetapi mempunyai morale/ mental seperti yg diharapkan dan

kemauan yang tinggi

AREA 4

Kurang kemampuan teknik dan sistem manajemen

dibidangnya dan mempunyai morale/mental tidak seperti

yang diharapkan dan kemauannya kurang.


61

13) TQC in Japan

Now Japan is the one of state in the word which is leading in supplying product with high quality standard. The product is acceptable and use in word wide. Japan has succeeded for implementing the Total quality Control (TQC). The following activities is the one of proven evident report which already done to reach and develop the Japanese TQC :

• Quality Control Annual Conference (The first in 1962)• Quality Month and Q Mark (Q Flag). (Q Month is November every year. The design of Q Flag

changes of the Color of flag, first blue than changed by red)• Journals for SQC and FQC (By JUSE, first publication in1949 and developed in 1962)• QC Circle activities (By JUSE and Japan Broadcasting Corporation NHK)• Deming Prizes (The first awarded in September 1951 in Osaka, if contributed to dissemination and

development of theories relating to statistical quality control)• QC implementation in Different Industries (Instead of thinking about he reasons that you can not

do, why try to discover what you can do?). TQC simply means that we do what we are supposed to do)

• Study Group on Sampling (QC is often called “Management by facts and data”)

The one of Japanese people who is become contributed leader for TQC in Japan is Dr. Kaoru Ishikawa. He discovered of “Fishbone Diagram”. The famous slogan Dr. Ishikawa;

1. The next process is our customer2. TQC simply means that we do what we are supposed to do3. QC is a thought revolution in management. 4. Etc.


62

13 ) TQC in Japan

Published Z-1 Standard (USA)

Acknowledged by Japan in Pre-war years and Translated into Japanese during the war

Dr. W.A Shewart, introduce the application of Control chart (Modern Statistical Quality Control) at the Bell Laboratories (USA).

1930

1935 Adopted by England

Also and entirely in BS 1008

E.S. Pearson’s statistical work Introduced in England. Published in BS 600

Mgnt Taylor Method(By Specialist or

Independent of QC)

In 1946 Japan 100% (Total) use The Statistical Quality Control from USA after the second war.

Japan Industrial Standard (JIS) established.JUSE formed by Engineer & Scholars.

In 1949 JUSE established QCRG- Conducted QC Basic Course

In 1950, JUSE invite to Mr. EdwardDeming (USA) for giving the seminar; PDCA, Statistical, Control Chart

In 1954, Mr. J.M Juran’s visit to Japan for giving the seminar QC as a tool of management (today is TQC)

Development of Quality Assurance

Total Involvement in Quality Assurance

Birth of QC Circle (1956~1965)-QC for Foreman- 3700 Groups Volunteers (1962~1965)

Quick Story of TQC


63

13) TQC in Japan

Graduated from University Of Tokyo,Department of Applied Chemistry

As Naval Technical Officer. During 24 Months of his duties, 10 months were spent in education and training. He was placed in-charge - of 600 workers and was ordered to begin construction of a factory on a 245 acre site.

He was returned to university and studied for statistical method

He was Born into the family of prominent industrialist (His father is the first president of the Federations of Economic Association)

1915

March 1939

May 1939~May 1941

1947~1948

1941~1947He was spent all time and experiences in industry and in the navy proved to be invaluable background for Engaging in QC activities in later years .

Quick Story of Dr. Kaoru Ishikawa


64

1952 He served as a Director of the Chemical Society of Japan and helped many Japanese Companies attain their present prominence through the application of QC.

1985As a President of Musashi Institute of Technology. As a consultant of QC application in Most of famous companies (Japan, USA, Asia, etc) .

Originator of What is TQC, The Japanese Way (TQC towa nanika nipponteki hinshitsuKanri). This book is the best seller list for business books.

1981

Joint with JUSE (Union of Japanese Scientist and Engineers) to deeply studied for STATISTICAL METHOD (SM). As a professor of engineering (discovered SM)at his alma mater (Tokyo University). He always promotion of Quality Control (QC)

1948~1951

13) TQC in Japan Quick Story of Dr. Kaoru Ishikawa


65

13) TQC in Japan

Characteristic of Japanese Quality Control

In Dec’ 1967 the seventh QC symposium determined that the following six characteristics were the ones which distinguished Japanese QC from that of the West;

1. Company wide quality control; participation by all members of the organization in quality control

2. Education and training in Quality Control3. QC circle activities4. QC audits5. Utilization of statistical methods6. Nationwide quality control promotion activities

These are the six characteristics of Japanese QC; they have both advantages and disadvantages. What we try to do is to eliminate disadvantages and enhance advantages.Education and Training in Quality ControlTo promote QC with participation by all, QC education must be given to all employees, from the President to assembly line workers. QC is a thought revolution in management, therefore the thought processes of all employees must be changed. To accomplish this, education must be repeated over and over again. There is no other country like Japan in promoting QC education so diligently. One QC specialist from Sweden who came to study Japan’s QC in 1967 could not hide his wonderment; “I am terribly impressed by the industry’s enthusiasm for its employees education. In Japan you have the lifetime employment system. The more you educate your employees, the more the company, the employees will benefit. In Sweden we have a high turnover rate. We give employees will education, only to see them move to other companies. We can never promote education like Japan”.


66

TQC in Japan Conclusion of Education and Training QCA. QC education for each level

In Japan, Very detailed QC education programs are available for each job level, including President, Directors, Division head, chief section, engineer, supervisor, foreman, workers. These program were initially organized by the Union of Japanese Scientists and Engineers (JUSE). In the west, QC education is available for Engineers, but seldom is education made available for other type of jobs, e.q.; assembly line workers.

B. Long term educationIn West, QC education normally is 5~10 daysIn Japan, QC education courses is 6 months(meeting 5 days each month, one week for study, and three weeks for implementation and than evaluated to decide which one to be continue course) Japan has continued this type of education for over thirty years

C. Education and training within the companyThis activities can conduct by specialized organization but may not answer all the needs of a given company. In fact some companies develop their own texts and engage in their own programs of education and training for all employees.


67

TQC in Japan D. Education must be continued permanently

QC education has been conducted in Japan since 1949 without interruption. Year after year more courses have been added to the total education effort. Every person gets older by one each year, and new employees enter an organization each year. Education must be maintained to answer the needs of the organization of its employees.

E. Formal education is less than one-third of the total educational effort.Education does not end with assembling workers to receive formal instruction. At the best, this instruction can represent only a small portion of their total education. It is responsibility of the Boss to teach his subordinates through actual work. In addition, he must learn to delegate authority to his subordinates. What he must do is provide general guidelines and then let the subordinates work voluntarily. In this way people will grow. Japan use term “Education and Training” but West use term “Industrial Training”. In west no education room and people seem emphasize the training element, which is to make workers more adept in those skills which the companies can use. We must make them think and then change their thought pattern.


68

• There are many differences between the QC activities in Japan and those in the United States and Western or Europe. This is due in part to each nation’s unique social and cultural background. QC activities cannot be conducted in a social and cultural vacuum.

TQC in Japanese V/S Western or American QA/QC History


69

NO. JAPANESE WESTERN (or USA)

1 All employee, all section and multi skill Professionalism or Specialization

2 Vertical Society (The division which are directly involved in business activities, such as manufacturing, design, marketing and procurement , are usually strong but supporting staff such as QC are relatively Weak). In other word is Seniority System

Proportional (Vertical and Horizontal)

3 Labor Unions (workers) are enterprise-wide unions and multi functional workers are nurtured

Labor unions are organized along functional lines (Shipyard in England has forty-five trade unions).

Labor Unions or functional unions are too strong (Welders, Fitters, Plumbers) so if any problem for it (Boycott), company can not operated

4 Well education and training for all employees (Well organization in education and training)

The Taylor method (Management by specialist = hoping to work standard) and Absenteeism. Many workers work in order to obtain a livelihood.

People are treated like machines.

5 Regeneration with experiences from bottom or multi skill Elitism and class consciousness

(No chief division or section come from foreman)

6 Pay system is based on individual, group goal and come from both of them and not only money

Pay system is based on merit and always money, so will be much obtained by seniority and rangking if we compare with worker.

7 Lifetime employment is practiced or long period turnover

(from the points of view of humanity, democracy, and management)

100% turnover rate. It means “within one year, one hundred people will be hired and will leave their post”.

8 Writing system is Kanji (the most difficult in the word, so many character) Alphabetic (easier, little numbers)

9 A nation of one race and one language A single race (Europe) but many foreign workers

The united states (Multiple race and multiple language)


70

NO. JAPANESE WESTERN (or AMERICAN)

10 Very interested in education (more than 70% attendance) Still a middle interested in education (30~70% attendance)

11 Religion is Still strongly influenced by the teaching of Confucianism (Mencius) and Budhism (that man is by nature good)

Any division or section is trust with others, so QC section only verified (Quality minded already entered to each personnel or section). Total QC Inspectors only 1% from total employees

Religion is Christians (that man is by nature evil)

No trust in construction so the QC section is greater power because of independence. Total QC inspector 15% from total employees

12 Education to Subcontractors or suppliers. Or make subcontractor specialist. 70% purchased mat’l or manufacturing cost from outside suppliers or subcontractor

No education to Supplier or subcontractor but education to company self. (50% purchased mat’l or manufacturing cost is from outside suppliers or subcontractor.

13 Old style of capitalism already changed (Owner is become manager in SMALL company only, but after war there was a dissolution of Zaibatzu =conglomerates become manager in their company).

The system of hiring of the President or Manager Company is to make long term profit (normally 3 Years). There is any opportunity to try other method during 3 years.

Old style of capitalism already changed (Owner may directly operate the company, but now the manager is hired from elsewhere to operate company). The system of hiring of the President or Manager Company is to make short term profit (Only 1 Years) and his performance will be checked in periodically. If fail in one year = No Excuse

14 The role of the Government = No control, but just stimulation. Since 1960, Japan has entered an era of trade liberalization. Free Competition. They are good education, before Meiji Restoration the Japanese people is teaches by Temple School. This is a basic for Meiji Restoration. And after second word war, compulsory education was extended to nine years). June 1981; European Conference on QC at Paris, Dr. Juran gave a special presentation on the subject ”When can the West catch up with Japan?”. Japanese has done its QC education well but it took 10 years to show the result (Quality improve and productivity to rise). No matter how hard western nations try to engage in QC education, they may not catch up with Japan until the 1990’s; said Dr. Juran

Bureaucrats and capitalism control.

QC education still not yet run until 1973 up to 1980.


71

INTEGRITY

TRANSPARENCY

TEA

M

WO

RK

CREATIVITY

WIN

NIN

GS

PIR

IT

Q

S

C

D

PMS

TMS

M


72

DALIL 1

5. QS Al Maa'idah•

100. Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.“

• 2. Al Baqarah

• 267. Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.


73

Dalil 1a• Dari Abu Huroiroh : Sesungguhnya Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa

Sallam bersabda : “Ketika seorang manusia meninggal dunia, putuslah amalnya kecuali pada 3 perkara, yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anaknya yang sholih yang mendoakan kepadanya !”. (HR Muslim)

• Dari Abu Huroiroh berkata : Bersabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya sebagian dari apa-apa yang menyusul kepada orang beriman, dari sebagian amalan dan kebaikan-kebaikannya, setelah kematiannya adalah ilmu yang dia ajarkan dan dia sebarkan, anak-anak sholih yang dia tinggalkan, Mushaf (Al Quran) yang dia waritskan, masjid yang dia bangun, rumah untuk Ibnu Sabil yang dia bangun, sungai yang dia alirkan (untuk kepentingan masyarakat) dan shodaqoh yang dia keluarkan semasa sehatnya dan semasa hidupnya. (Amalan-amalan itu) akan menyusul kepadanya setelah kematiannya !” (HR Ibnu Majah 242)


74

Dalil 1b

• 14. Ibrahim•

7. Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."


75

Dalil 1c3. Ali 'Imran

• 104. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar[217]; merekalah orang-orang yang beruntung.

[217]. Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

• 110. Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah……

• 114. Mereka beriman kepada Allah dan hari penghabisan, mereka menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar dan bersegera kepada (mengerjakan) pelbagai kebajikan; mereka itu termasuk orang-orang yang saleh.

•16. An Nahl

•90. Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.


76

Dalil 1d

• 59. Al Hasyr•

9. Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung


77

Dalil 2a

2. Al Baqarah•

177. …………………Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.

59. Al Hasyr

• 9. Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung


78

DALIL 2 b• 2. Al Baqarah

• 261. Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah[166] adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.

245. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.


79

DALIL 2 c• 64. At Taghaabun

• 17. Jika kamu meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat gandakan balasannya kepadamu dan mengampuni kamu. Dan Allah Maha Pembalas Jasa lagi Maha Penyantun.

• 57. Al Hadiid•

11. Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak.

• 18. Sesungguhnya orang-orang yang…….dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan (pembayarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.


80

Dalil 2 d• 4. An Nisaa'

• 173. Adapun orang-orang yang beriman dan berbuat amal saleh, maka Allah akan menyempurnakan pahala mereka dan menambah untuk mereka sebagian dari karunia-Nya. Adapun orang-orang yang enggan dan menyombongkan diri, maka Allah akan menyiksa mereka dengan siksaan yang pedih, dan mereka tidak akan memperoleh bagi diri mereka, pelindung dan penolong selain dari pada Allah.

• 2. Al Baqarah• 272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat

petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).


81

Dalil 2e• 65. Ath Thalaaq

• 2. …………………….. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan

keluar.

3. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah

melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.

• 40. Al Mu'min•

40. Barangsiapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalasi melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barangsiapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki maupun perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga, mereka diberi rezki di dalamnya tanpa hisab

• 28. Al Qashash•

84. Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

• 6. Al An'aam•

160. Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya (dirugikan).


82

Cara Mendapat Rahmat Alloh

• 24. An Nuur•

56. Dan dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat, dan taatlah kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.

• 9. At Taubah•

71. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

• 6. Al An'aam•

155. Dan Al-Quran itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.

• 3. Ali 'Imran•

Perintah taat kepada Allah dan Rasul serta sifat-sifat orang-orang yang bertakwa 132. Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.


83

Dalil 2g

• 3. Ali 'Imran•

Kebakhilan dan dusta serta balasannya

• 180. Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karuniaNya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.


84

Dalil 6

• 5. Al Maa'idah•

2. Hai orang-orang yang beriman….. Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.


85

Dalil 8

• 34. Saba'•

37. Dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula) anak-anak kamu yang mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun; tetapi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal (saleh, mereka itulah yang memperoleh balasan yang berlipat ganda disebabkan apa yang telah mereka kerjakan; dan mereka aman sentosa di tempat-tempat yang tinggi (dalam syurga).

Q-Aware Untuk Kuliah Umum ( Teknik Mesin Undip )

Documents

Transcript of Q-Aware Untuk Kuliah Umum ( Teknik Mesin Undip )