Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

download Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

of 54

Transcript of Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    1/134

     

     RamadhanSEPENUH HATI 

    Wakaf dari

    Muhammad Lili Nur Aulia Silahkan disebarluaskan dan tidak untuk

    diperjualbelikan

    twitter : @lilinuraulia

    email : [email protected]

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    2/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Daftar Isi

    Mulailah dengan Taubat ........................................... 5

    Ketika Buku ini Ada di Tangan Anda ........................ 6

    Ramadhan Adalah Yusuf Zaman ini .......................... 8

    Perasaan Istimewa .................................................. 12

    Ini Kesempatan Emas .............................................. 14

    Panggilan Nabawi .................................................. 15

    Bersaing dengan Orang yang Mati Syahid .............. 18Hilal Ramadhan Telah Tampak ............................... 22

    Detik-Detik Luar Biasa ............................................ 29

    Dia Turun Kepadamu ............................................. 30

    Ciumlah Aroma Surga............................................. 44

    Dan Fajarpun Datang ............................................. 48

    Membangunkan Muadzin ....................................... 51

    Sunnah-Sunnah Adzan............................................ 52

    Baca Al-Qur’anmu .................................................. 59

    Tanamkan Syiar dalam Hatimu :Aku Akan Hidup Bersama Al-Qur’an ...................... 64

    Program Umrah 30 Kali .......................................... 66

    2

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    3/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Sambutlah Mentari Pagi ini dengan Lima Kata ........ 69

    Mesin Pencuci Dosa ............................................... 77

    Allah Tak Membebani Jiwa Melebihi Kemampuannya ....81

    Hidupku Semuanya untuk Allah ............................. 85

    Empat Wasiat.......................................................... 95

    Mari Dirikan Shalat ............................................... 105

    Saat Bergembira.................................................... 108 Jangan Lupa, Syukuri Nikmat ............................... 112

    Rumahmu Memiliki Hak ...................................... 117

    Tidur yang Indah .................................................. 118

    Bisikan Terakhir .................................................... 120

    Karena Allah Mencintaimu ................................... 128

    Perjanjian ............................................................ 131

    Sebuah Ajakan...................................................... 133

    3

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    4/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    4

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    5/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    MULAILAH DENGAN TAUBATBismillahirrahmanirrahim

    Shalawat serta salam semoga

    tercurah kepada Rasul paling

    mulia, wa ba’du ..

    Sediakanlah, satu menit saja sebelum me-

    mulai membaca lembar demi lembar buku

    ini. Pejamkan mata Anda, konsentrasilah

    dan cucilah kotoran yang ada dalam pikiran

    Anda dengan api penyesalan dan taubat.

    Ucapkanlah istigfar guna membersihkan

    hati sehingga nasehat yang datang bisa

    menemukan tempat yang kuat di hati.Kondisi inilah yang meringankan anggota

    badan beramal ...

    Saudaraku,

    Sebelum memulai membaca, bertaubatlah

    dengan taubatan nasuha   dan beristigfar

    secara terus terang... sekarang. Ucapkanlah

    Astagrullah .. astagrullah .. astagrullah

    5

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    6/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    KETIKA BUKU INI

    ADA DI TANGAN ANDA

    Sediakan kertas serta pena di samping Andauntuk menulis apa yang paling utama dari

    apa yang Anda baca. Ingat-ingatlah apa

     yang paling utama dari apa yang telah Anda

    tulis, dan setelah itu sampaikan kepada

    orang-orang di sekeliling Anda tentang

     yang paling utama dari apa yang Anda ingat

    dari isi buku ini. Kosongkan diri Anda dari

    semua beban, kegelisahan dan kesibukan

    saat Anda membaca buku ini. Tidakakan ada faedahnya pesan dalam buku

    ini kecuali apabila ruh Anda mengalami

    perubahan dari satu perasaan ke perasaan

    lain dan dari satu kondisi ke kondisi lain.Apabila Anda menjelajahi baris-baris buku

    ini sementara obsesi dunia memenuhi hati

    Anda, rasa tidur memenuhi mata Anda,

    6

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    7/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    maka itu sama dengan Anda tidak membacaapa-apa meski telah membaca.

    Barangkali Anda telah menghafal namun

    Anda tidak faham. Karena itu jika Anda

    mulai membaca Anda harus melakukan hal-hal ini; tutuplah buku ini dan renungkan

    sejenak seraya beristigfar meminta ampun

    kepada Allah, kemudian ulangi sekali lagi

    bacaan Anda.

    Buku ini ditulis dengan tinta kasih sayang

    dan cinta yang menyeruak dari kerinduan

    agar kita bisa mencapai kebaikan dan

    kemuliaan bersama-sama. Maka, jangan

    Anda lemparkan buku ini dari tangan

    Anda sebelum Anda membacanya secara

    utuh dan mengamalkan apa yang ada di

    dalamnya.

    7

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    8/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    RAMADHAN ADALAH

    YUSUF ZAMAN INI

    Perhatikanlah, jumlah anak Nabi Yakub ASas ada duabelas orang. Yusuf adalah anak

     yang paling dicintai ayahnya. Demikian

     juga bulan Ramadhan, ia adalah bulan

     yang paling dicintai Allah di antara dua

    belas bulan dalam setahun.

    Sebagaimana Yusuf yang merupakan simbol

    kesabaran di tengah-tengah saudaranya,

    sesungguhnya bulan Ramadhan juga bulan

    kesabaran.

     Jika Nabi Yakub AS bisa sembuh peng-

    lihatan matanya dengan

    ba ju Yusuf alaihissalam ,

    sesungguhnya Ramadhanpun bisa mengembalikan

    penglihatan pelaku maksiat

    8

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    9/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    sehingga dengan penglihatannya itu diakembali ke jalan yang benar untuk sampai

    kepada Rabb-Nya dan kedua matanya

    terbuka pada cahaya ketaatan.

    Seperti saudara-saudara Yusuf yangmendatanginya setelah berbuat kasar

    dan sangat jahat padanya, namun Yusuf

    tetap menyambut mereka dengan sangat

    dermawan dan penuh maaf. Begitu juga

    Ramadhan, ia datang dengan membawa

    penghormatan dan pemuliaan Ilahi seraya

    menyeru,

    “Pada hari ini tidak ada cercaan terhadap

    kalian, mudah-mudahan Allah mengampuni

    (kalian), dan Dia adalah Maha Penyayang

    di antaranya penyayang.”  (QS. Yusuf: 92).

    Sebagaimana Yusuf yang membawa

    kenikmatan kepada manusia selama tahun-

    tahun paceklik, sesungguhnya Ramadhan

    adalah nikmat terbesar yang dikaruniakan

    9

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    10/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Allah Azza wa Jalla kepada kita setelah kitamelewati masa yang penuh dengan ujian

    dan cobaan dalam hidup.

    Amat sedikit hamba-hamba yang bersyukur.

     Tapi kita harus mengikat nikmat ini dengansyukur. Mensyukuri nikmat dengan amal

    (kerja). Ramadhan tidak lain adalah hari-hari

     yang cepat datang dan cepat pergi. Sudah

    berapa banyak Ramadhan menghampiri

    kita tanpa kita merasakannya. Siapa yang

    menang dan siapa yang rugi...

    Rasulullah SAW telah bersabda, “Celaka

    dan rugilah orang yang menjumpai Ra- 

    madhan sedang dia tidak mendapatkan

    ampunan.”  

    Sungguh benar Hasan al-Bashri ra- 

    himahullah   ketika mengatakan, “Se-

    sungguhnya Allah Azza wa Jalla   telah

    menjadikan Ramadhan sebagai arena

    pertandingan untuk makhluk-Nya. Mereka

    10

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    11/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    berlomba di dalamnya dengan ketaatan-ketaatan untuk mendapat ridha-Nya.

    Ada orang-orang yang berada terdepan di

    perlombaan dan mereka lah yang menang.

    Ada yang tertinggal di belakang dan me-

    reka lah yang kalah dan rugi. Yang aneh,

    orang yang tertawa lalai, padahal mereka

    kalah dan merugi.”

    Hasan al-Bashri tidak bermaksud terkait

    hanya Ramadhan saja. Dia juga mengata-

    kan, “Tidaklah suatu hari menyembulkan

    fajarnya kecuali ia menyerukan: “Wahai

    anak manusia, saya adalah makhluk baru

    dan menjadi saksi atas amal yang kamulakukan, maka manfaatkanlah kesempatan

    ini karena saya tidak akan kembali lagi

    sampai hari kiamat.”

    Agar kita menjadi orang-orang yangmenang, maka kita harus membuat program

    kongkrit untuk memanfaatkan Ramadhan

    11

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    12/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    dan meraih pahalanya. Program ini tidakhanya untuk Ramadhan saja, namun juga

    untuk hari-hari sepanjang usia.

    Demi Allah, Anda tidak tahu apakah

    Ramadhan akan menjumpai Anda sekalilagi atau tidak?

    PERASAAN ISTIMEWA

    Ketika orang-orang shaleh terdahulu

    memahami bahwa kematian datang tanpa

    meminta izin kepada siapapun dan dia

    datang dengan tiba-tiba; maka salahseorang dari mereka apabila menerima

    berita kematian mengucapkan: Innaa lillahi

    wa innaa ilaihi raaji’uun   (sungguh kami

    adalah milik Allah dan sungguh kepada-Nya lah kami akan kembali).

    12

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    13/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Demi Allah kita hampir-hampir menjadiorang yang diculik oleh kematian. Maka,

    mari manfaatkan kesempatan Ramadhan

    ini dengan benar-benar menambah kete-

    kunan, kerja keras dan kesungguhan da-

    lam beramal shalih.

    Saudaraku,

    Segeralah beramal, sebab malaikat maut

    sudah dekat dari Anda di rumah yangberdekatan dengan Anda dan mengambil

    saudara Anda dari dalamnya. Mungkin saja

    arahnya berubah tiba-tiba – atas perintah

    Allah – dan mengambil nyawa Anda

    sebagai ganti dari saudara Anda. Namun

    Allah memberi Anda kesempatan lain dan

    memanjangkan umur Anda sampai Anda

    giat dan beramal lebih banyak.

    Sadarkah Anda tentang hal ini?

    13

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    14/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    INI KESEMPATAN EMAS

    Ramadhan adalah pe-

    ngunjung dan Anda

     yang dikunjungi. Makadimanakah kewajiban

    tuan rumah untuk

    menjamunya?!

    Ramadhan adalahsebuah lautan dan hari raya idul tri

    adalah sebuah pantai. Maka berapa banyak

    hasil tangkapan yang akan Anda dapatkan

    sebelum sampai ke pantai itu?!

     Jadikanlah Ramadhan harapan paling

    dekat, dan akhir sebuah harapan.

     Tutuplah pintu kemalasan. Bukalah pintu

    kerja dan amal, sebelum Anda sakit dan

    menjadi kurus kering, sebelum Anda tua

    dan menjadi rapuh, kemudian Anda mati

    dan dilupakan, kemudian Anda dikubur

    14

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    15/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    dan punah, kemudian Anda dibangkitkandan hidup kembali kemudian dipanggil,

    kemudian Anda dikumpulkan, kemudian

    diberi balasan ..

    PANGGILAN NABAWI

    “Manfaatkanlah lima perkara sebelum

    datangnya lima perkara: manfaatkan masamudamu sebelum datangnya masa tuamu,

    manfaatkanlah masa sehatmu sebelum

    datangnya masa sakitmu, manfaatkanlah

    masa kayamu sebelum datangnya masa

     fakirmu, manfaatkanlah masa luangmu

    sebelum datang masa sibukmu dan

    manfaatkanlah masa hidupmu sebelum

    datangnya masa matimu.”

    Besok Anda akan pergi, dimanakah bekal

    Anda?! Tahun-tahun adalah fase-fase,

    bulan-bulan adalah jarak yang sangat

    15

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    16/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     jauh, hari-hari adalah jarak yang begitupanjang, nafas adalah langkah-langkah

    dan ketaatan-ketaatan adalah modal,

    kemaksiatan adalah perampok yang

    membegal milik berharga kita di tengah

     jalan, dan keuntungan adalah surga,

    sedangkan kerugian artinya adalah neraka.

    Maka bangun dan bangkitlah untuk

    melakukan kebaikan dan kibarkanlah

    slogan Anda di bulan ini seperti:

    1. Sudah lewat waktu tidur dan telah

    datang waktu ibadah

    2.  Tidak akan ada seorangpun yang

    mendahului saya mendekati Allah.

    3. Saya akan sungguh-sungguh beribadah

    kepada-Mu tidak sebagaimana hari

     yang lalu.

    16

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    17/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    4. Saya akan menyegerakan taat kepada-Mu wahai Tuhanku agar Engkau

    ridha.

    5. Mari Bersama orang-orang shalih

    generasi pertama.

    6. Sungguh saya akan lebih mendekat

    kepada Rabb-ku yang akan memberiku

    petunjuk.

    Gantungkan slogan ini di dalam kamar

    tidur Anda atau di dalam mobil Anda atau

    letakan ia pada barang bawaan Anda;

    agar selalu mengingatkan Anda dengan

    ketaatan.

    17

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    18/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    BERSAING DENGAN ORANG

    YANG MATI SYAHID

    Ya. Dengan ketaatan, Anda

    bersaing dengan orang yang

    mati syahid dalam kedudukan

    dan ada kemungkinan Anda

    mengalahkannya.

    Diriwayatkan dari Thalhah bin Ubaidillah

    radhiyallahu ‘anhu   bahwa ada dua orang

    dari Bani Qadha’ah datang kepada

    Rasulullah saw, keduanya masuk Islam

    secara bersamaan. Salah seorang dari

    keduanya sangat tekun dan sungguh-

    sungguh beribadah dibandingkan yang

    satunya.Keduanya berangkat perang di jalan Allah,

    kemudian seorang yang tekun dan sungguh-

    18

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    19/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    sungguh gugur syahid. Sedangkan yangsatunya tetap hidup setelahnya selama

    setahun, baru kemudian meninggal.

     Thalhah mengatakan, “Aku bermimpi ber-

    ada di pintu surga dan tiba-tiba bertemu

    dengan keduanya. Pemuda yang meninggal

    belakangan dipersilakan lebih dahulu

    untuk masuk surga.

     Tidak lama kemudian barulah diizinkan

    kepada yang mati syahid (yang meninggal

    lebih dahulu) untuk masuk. Setelah itu ia

    berkata padaku, ”Pulanglah kamu belum

    waktunya.”

    Paginya, Thalhah menceritakan apa yang

    dilihat dalam mimpinya kepada orang-

    orang. Mereka heran, bagaimana orang

     yang meninggal biasa bisa mendahului

    orang yang mati syahid untuk masuksurga. Berita itu akhirnya sampai kepada

    Rasulullah SAW. Mereka bertanya, “Wahai

    19

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    20/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Rasulullah SAW, orang ini lebih tekun dansungguh-sungguh dibandingkan temannya

     yang mati syahid. Kenapa temannya masuk

    surga lebih dulu dari yang mati syahid?”

    Rasulullah SAW menjawab, “Bukankah

    setelah itu dia hidup selama satu tahun?”

    Mereka menjawab, “Betul.”

    Rasulullah SAW bersabda, “Dia menjumpai

    Ramadhan, dia berpuasa dan shalat

    demikian dan demikian dalam setahun?”

    Mereka menjawab, “Betul.” Rasulullah SAW

    bersabda, “Maka jarak antara keduanya

    lebih jauh (dibandingkan jarak) antara langit

    dan bumi.”   (Hadits Shahih diriwayatkanoleh Ibnu Majah)

    Silahkan Anda membayangkan diri Anda di

    dalam surga sedangkan Anda dalam posisi

    (seperti) orang-orang yang mati syahiddan orang-orang shaleh. Itu setelah Anda

    20

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    21/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    berpuasa Ramadhan dengan puasa yangbenar karena iman dan penuh harap serta

    merebut kebaikan-kebaikan yang ada di

    bulan Ramadhan.

    “Maka timbangan (kebaikan) Anda menjadiberat dan derajat Anda di surga menjadi

    tinggi. Anda berada di samping Nabi,

    shahabat dan orang yang mati syahid. Dan

    mereka adalah sebaik-baik teman.”  (QS. An

    Nisa’: 69)

    Sekarang, mari kita masuk pada program

    “Ramadhan Sepenuh Hati” yang akan

    kita lakukan sepanjang bulan Ramadhan.

    Anda boleh menambahkannya dan sebisa

    mungkin tidak membuang satupun dari

    program ini.

    21

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    22/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    HILAL RAMADHAN TELAH TAMPAK

    Ketika hilal  (bulan sabit awal bulan)

    Ramadhan telah terlihat, kala itulahtamu agung Ramadhan mengetuk

    pintu Anda untuk masuk. Segeralah

    bangun dengan gembira dan

    tanyalah siapa yang mengetuk pintu? Ia pun

    akan menjawab: Aku adalah Ramadhan.

    Dan ketika Anda tidak percaya dengan

    diri sendiri bahwa ia (Ramadhan) sudah

    di ambang pintu, pasang pendengaran

    Anda dan ulangi pertanyaan Anda sekali

    lagi: Siapa yang mengetuk pintu? Maka dia

    menjawab: Aku adalah Ramadhan.

     Air mata pelaku maksiat berderai di malam hari karena malu pada siapa dia bermaksiat

     Sujud rindu kepada Yang Mahapengasih untu k mengemis ridha-Nya 

    22

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    23/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     Tidak ada salahnya Anda mengulangipertanyaan sekali lagi. Katakan: Siapa

     yang mengetuk pintu? Dan tentu karena ia

    adalah bulan mulia dan bulan kesabaran,

    maka ia akan menjawab Anda: Aku adalah

    Ramadhan.

    Sekarang cukupkan pertanyaan dan

    bukakan pintu untuknya lalu katakan

    kepada hilalnya sebagaimana yang

    diajarkan oleh Nabi Shalallahu ‘Alaihi

    Wassalam:

    م ه عا بان و ان و سة و سم ل خر

     كبرو يبر دشرو

    “Ya Allah jadikanlah dia bagi kami bulan

    kebaikan dan keimanan, keselamatan dan

    Islam, bulan kebaikan dan petunjuk, Rabb- 

    ku dan Rabbmu adalah Allah.”  (as silsilahas shahihah)

    23

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    24/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Ramadhan yang IstimewaBerniatlah dari sekarang.

    Menahan diri dari per-

    kara-perkara yang diha-

    ramkan Allah, berpuasadari dosa-dosa, beristigfar

    meminta ampun ke-

    pada Allah di waktu sahur (menjelang

    subuh), berdesak-desakan berebut untuk

    mendapatkan takbiratul ihram (shalat

     jamaah) dan rindu di shaf pertama,

    senantiasa bersama al Quran, memeluk

    erat amal-amal sunnah, mendatangi majlis

    orang-orang shaleh dan berlomba dalamamal-amal kebaikan ..

    Untuk Allah, Karena Allah, Bersama Allah

     Janganlah berpuasa sebagaimana ke-biasaan, hanya puasa perut dan kemaluan

    saja. Berapa banyak orang berpuasa,

    24

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    25/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    sedang dia tidak mendapatkan pahaladari puasanya kecuali hanya rasa lapar

    dan dahaga. Berapa banyak orang shalat

    malam, tapi dia tidak mendapatkan pahala

    dari shalatnya kecuali kepayahan dan

    keletihan. Namun jadilah Anda orang

     yang berbeda dan istimewa. Puasalah

    dengan puasa yang tidak seperti biasanya.

    Puasalah dengan puasa yang diridhai

    Allah. Puasalah dengan puasa yangmenjadikan Anda berlomba dengan orang

     yang mati syahid untuk meraih kedudukan

    (di surga). Yaitu puasanya semua anggota

    badan dan lintasan (pikiran). Apabila tiba

    waktu berbukanya perut dan kemaluan,

     jadikanlah semua indera mulai dari mata,

    telinga, tangan, dan kaki hingga lintasan

    (pikiran), tetap terus berpuasa. Lisan

    berpuasa dari berdusta dan berbohong,akal berpuasa dari lintasan-lintasan yang

    diharamkan, mata berpuasa dari melihat

     yang haram.

    25

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    26/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     Tangan berpuasa dari memegang rokok,telinga berpuasa dari mendengarkan

    ghibah, gunjingan dan nyanyian-nyanyian

     yang rendah. Hati berpuasa dari mencintai

    perkara haram dan menikmatinya. Dengan

    demikian apabila lisan berucap maka

    berucap tentang Allah. Apabila berbicara

    maka berbicara karena (untuk) Allah dan

    apabila diam, maka diam bersama Allah.

    Semuanya adalah untuk Allah, karenaAllah dan bersama Allah.

    Apakah Kalian Ridha?

    Ibadah puasa terus ada sampai Allahmengizinkan kepada matahari kehidupan

    untuk terbenam. Pada saat itu orang-

    orang yang berpuasa benar-benar ber-

    buka atas suara adzan yang bergema,

    dikumandangkan oleh malaikat Allah Yang

    Maha Tinggi, sedang dia menyampaikan

    kabar gembira kepada mereka orang-orang

    26

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    27/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     yang berpuasa,“Dan bergembiralah dengan surga yang

    dijanjikan kepada kalian.” (QS. Fushilat:

    30).

    Mereka kelak mendapatkan hidanganberbuka dari Allah Yang Maha Pengasih

    lagi Maha Pengampun,

    “Di tempat yang disenangi di sisi (Rabb)

    Yang Maha Berkuasa.”  (QS. Al Qamar: 55) 

    Allah menyeru mereka dengan kelembutan-

    Nya, dengan rahmat-Nya dan dengan kasih

    sayang-Nya: apakah kalian ridha (puas)?

    Alangkah indahnya bila kita membangun

    rencana dalam puasa yang unik ini. Yaitu

    puasa khususnya

    khusus ..

    Puasanya orang yang ingin dija-

    uhkan dari neraka

    ..

    27

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    28/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Puasanya orang yang ingin mendapatkanridha Tuhannya ..

    Puasanya orang yang ingin mengalahkan

    derajat orang yang mati syahid ..

    Puasanya orang yang ingin berdekatandengan orang tercinta Muhammad SAW di

    surga ..

    Puasanya orang yang ingin memuliakan

    tamu (Ramadhan) yang lama ditunggunya.

    Setelah ini, sebisa mungkin segeralah ti-

    dur lebih awal untuk menyempurnakan

    program di waktu sahur. Waktu nuzul

    rabbani (turunnya Tuhan), pada saat Andaberada di tempat bersama malaikat.

    28

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    29/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    DETIK-DETIK LUAR BIASA

    Rasulullah SAW bersabda:

    “Allah turun ke langit dunia setiap malam,

    sampai tinggal sepertiga malam terakhir.

    Kemudian Dia berfrman: “Siapa yang

    berdoa kepada-Kua maka Aku kabulkan

    untuknya. Siapa meminta kepada-Ku maka

    Aku beri kepadanya. Dan siapa memintaampun kepada-Kua maka Aku ampuni dia.”

    (HR. Bukhari)

    29

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    30/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    DIA TURUN KEPADAMU

    Allah telah mengutus rasul-rasul kepadamu

    namun kamu tidak menyambut (ajarannya).

    Allah mengirim seruan kepadamu melaluikitab-Nya namun kamu tidak hadir.

    Allah telah melebihkan nikmat kepadamu

    untuk mendekatkanmu namun kamu

    berpaling dari-Nya. Sampai ketika semua

    itu tidak juga membuatmu baik, Dia turun

    kepadamu ke langit dunia setiap malam.

      “Dan di waktu sahur mereka beristigfar

    meminta ampunan.”   (QS. Adz Dzariyat:

    18).

    Agar Anda merasakan lezatnya bermunajat

    dan nikmatnya rasa dekat dengan Yang

    Dicintai?

    30

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    31/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Program Di Waktu Sahur

    1. Jika Anda bangun tidur maka hapuslah

    bekas tidur di wajah Anda dengan

    tangan, sebagaimana disebutkan bahwa

    Nabi saw,

    “Apabila beliau bangun tidur, beliau duduk

    menghapus bekas tidur dari wajahnya

    dengan tangannya.” (HR. Muslim)

    2. Berdoalah dengan mengucap:

    “Segala puji bagi Allah yang telah

    menghidupkan kami setelah sebelumnya

    mematikan kami, dan kepada-Nyadikembalikan.”  (HR. Bukhari)

    31

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    32/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    3. Bersiwaklah, atau gosoklah gigi Anda.Sebagaimana disunnahkan Nabi SAW

    bahwasanya,

    “Apabila bangun tidur malam beliau

    membersihkan mulutnya dengan siwak.”

    (Muttafaqun ‘Alaih)

    4. Lakukan istinsyar   (memasukkan air

    ke dalam hidung dan mengeluarkan

    kembali) sebanyak tiga kali. Rasulullah

    SAW bersabda,

    “Apabila salah seorang

    dari kalian bangun

    dari tidurnya maka

    hendaklah ber-istinsyar

    tiga kali. Sesungguhnya

    32

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    33/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    syetan bermalam di pangkal hidungnya.”(Mutafaqun ‘Alaih)

    5. Mencuci tangan tiga kali, sebagaimana

    disabdakan Nabi saw,

    “Apabila salah seorang dari kalian bagun

    dari tidurnya maka janganlah mencelupkantangannya ke dalam bejana (tempat

    air) sampai dia mencucinya tiga kali.”

    (Mutafaqun ‘Alaih)

    6. Kemudian berwudhu dan lantunkandua kalimat syahadat setelah selesai

    wudhu dengan mengucapkan,

    “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang

    berhak disembah kecuali Allah semata,

    33

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    34/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan saya ber- saksi bahwa Muhammad adalah hamba

    dan utusan-Nya.” 

    Mengucapkan kalimat syahadat memiliki

    keutamaan yang besar. Rasulullah SAW

    bersabda,

    “Barangsiapa yang mengucapkannya (ka- 

    limat syahadat) dibukakan untuknya de- 

    lapan pintu surga, memasukinya lewat

     pintu mana dia mau.”  (HR. Muslim)

    7. Shalatlah dua rakaat setelah wudhu.

    Nabi SAW bersabda,

    “Barangsiapa yang berwudhu seperti wudhu

    saya ini, kemudian shalat dua rakaat dan

    34

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    35/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    dia tidak melamun dalam shalatnya, maka pastilah Allah mengampuni dosanya yang

    telah lalu – dalam dalam riwayat lain –

    wajib baginya mendapatkan surga.”   (HR.

    Muslim)

    Kemudian shalatlah setelah itu apa yang

    Allah kehendaki bagimu untuk shalat dan

    bermunajatlah kepda Tuhanmu Yang Maha

    Agung lagi Maha Tinggi.

    Terbukalah Pada Allah Dalam Do’a Anda

    Bukalah hati Anda dalam berdo’a. Ung-

    kapkanlah pujian yang ada dalam hatiAnda. Anda berdo’a kepada Allah yang

    Maha Tahu segala urusanmu baik yang

    kecil maupun yang besar.

    Hancurkan dinding-dinding pembatas danluluhkan batu karang yang membatasi

    antara dirimu dengan-Nya. Tidak ada

    siapapun yang mendengarmu kecuali Dia.

    35

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    36/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     Tidak ada seorangpun yang menulis apa yang

    kamu katakan. Ber-

    do’alah kepada Allah de-

    ngan caramu, dengan

    redaksimu, dengan ka-

    ta-katamu sendiri. Ja-

    ngan sampai jalan terhalangi oleh sajak

    dan prosa. Karena apa yang Anda katakan

    tidak akan diterbitkan dalam sebuah buku.Apa yang Anda katakan tidak akan direkam

    dalam kaset. Dan apa yang Anda katakan

    tidak akan disampaikan dalam ceramah.

    Andalah yang berdo’a. Berdo’alah tentangapapun yang Anda inginkan dan dengan

    cara yang Anda kehendaki. Tidak ada syarat

    dikabulkannya do’a seperti menjadi seperti

    khatib yang fasih, atau seperti penyair dan

    orator yang hebat, atau seperti vokalis yangbersenandung merdu.

    36

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    37/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Allah menyukai diri Anda apa adanya danmendengarkan do’a Anda sendiri. Maka

    hadapkanlah diri Anda sebagaimana

    adanya. Sebagaimana Allah menerima

    Anda berdiri dan mengangkat kedua tangan

    kepada-Nya.

    Sebagaimana yang dilakukan oleh Malik bin

    Dinar ketika dia mengatakan: “Ya Tuhan,

    hanya Engkau sendirilah yang mengetahui

    penghuni surga dari penghuni negara. Ditempat manapun Engkau tetapkan diriku,

    maka saya adalah Malik bin Dinar.” Dan

    dia terus menangis mengharapkan rahmat

    Allah ..

    37

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    38/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    10, 100 dan 1000Rasulullah SAW bersabda,

    “Barangsiapa yang shalat malam dengan

    sepuluh ayat maka dia tidak termasuk

    orang-orang yang lalai. Barangsiapa

    yang shalat malam dengan seratus ayatmaka dia ditetapkan sebagai orang

    yang khusuk (qanitin). Dan barangsiapa

    yang shalat malam dengan seribu ayat

    maka dia ditetapkan sebagai orang yang

    mendapatkan qintar.” (HR. Abu Dawud dan

    yang lainnya, dishahihkan oleh Albani)

    Nabi SAW memberitahukan tentang nilai

    satu qintar dengan mengatakan, “Qintar itu

     pahala yang nilainya lebih baik daripada

    dunia dan seisinya.”   (HR. Thabarani dan

    dihasankan oleh Albani)

    38

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    39/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Bangunlah dan bangunkankeluargamu. Jangan kau

    halangi keluargamu dari

    mendapatkan kebaikan

     yang agung ini. Nabi SAW

    bersabda,

    “Barangsiapa bangun malam dan mem- 

    bangunkan istrinya, kemudian keduanya

    shalat, maka Allah catat keduanya terma- 

    suk laki-laki dan perempuan yang banyak

    menyebut (nama) Allah.” (HR. Abu Dawuddan dihasankan oleh Albani)

    39

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    40/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Andai Bukan Karena Shalat MalamAbu Sulaiman ad Darani mengatakan,

    “Demi Allah, sekiranya bukan karena shalat

    malam tidaklah aku mencintai dunia.

    Demi Allah, orang yang shalat malam di

    malam mereka lebih lezat dibandingkan

    orang yang bermain dengan permainan

    mereka. Sungguh, ia adalah saat-saat yangberjalan dengan hati yang yang menari-

    nari di dalamnya mengingat Allah, maka

    saya katakan: sekiranya penduduk surga

    dalam kenikmatan seperti yang aku alami,

    sungguh mereka itu dalam kenikmatan

    besar.”

    40

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    41/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Nabi SAW bersabda,

    “Sesungguhnya di dalam surga ada kamar- 

    kamar, luarnya terlihat dari dalamnya

    dan dalamnya terlihat dari luarnya. Yang

    telah Allah Ta’ala siapkan bagi orang yangmemberi makan, melembutkan perkataan,

    memperhatikan puasa dan shalat malam di

    saat manusia sedang tidur.”   (HR. Ahmad

    dan yang lainnya serta dishahihkan oleh

    Albani)

     Jangan lupa ajak keluarga Anda dan

    bangunkan istri Anda bersama-sama

    menghidupkan malam-malam Ramadhan

    ini.

    41

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    42/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Anda Dido’akan Para MalaikatSahur, adalah termasuk ibadah yang

    dilalaikan oleh banyak orang padahal sahur

    merupakan sumber kebaikan dan rahasia

    pertambahan. Nabi SAW bersabda,

    “Kalian harus melakukan sahur ini, karena

    sesungguhnya sahur adalah makanan yang

    diberkahi.”  (Shahih al Jami’ oleh Albani)

    “Makan Sahur adalah berkah yang diberikan

    Allah kepada kalian, oleh karena itu

     janganlah kalian sia-siakan.” (HR. Ahmad)

     Termasuk berkah dalam sahur adalah

    tetap sahur walaupun hanya sedikit, itu

    sudah cukup, meskipun hanya seteguk air.

    Sebagaimana disabdakan Nabi saw,

    42

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    43/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Sahurlah kalian, walaupun

    hanya dengan air.”

    (Dishahihkan oleh Albani)

    Rasulullah SAW bersabda,

    “Sesungguhnya Allah Ta’ala

    dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat

    atas orang-orang yang sahur.”   (HR. Ibnu

    Majah dan dishahihkan oleh Albani).

    Shalawat Allah adalah rahmat-Nya dan

    shalawat malaikat adalah doa memintakan

    ampunan dan rahmat. Adapun waktu

    sahur adalah seperti yang ditunjukkanoleh Zaid bin Tsabit saat bercerita dirinya

    sahur bersama Nabi SAW kemudian

    melaksanakan shalat. Seseorang bertanya

    kepada Zaid, berapa jeda antara keduanya,

     yaitu antara sahur dan adzan? Zaid

    menjawab: kira-kira antara limapuluh atau

    enampuluh ayat.” (Mutafaqun ‘Alaih)

    43

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    44/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    CIUMLAH AROMA SURGA

     Jangan lupa di saat-saat waktu sahur.

    Anda perbanyak istigfar meminta ampun

    kepada Allah.

    “Maka aku katakan kepada mereka: “Mo- 

    honlah ampun kepada Rabbmu, sesungguh- 

    nya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya

    Dia akan mengirimkan hujan kepadamudengan lebat, dan membanyakkan harta

    dan anak-anakmu, dan mengadakan

    untukmu kebun-kebun dan mengadakan

    (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.”  

    (QS. Nuh: 10-12)

    Agar senang di hari kiamat, Anda harus

    beristigfar. Rasulullah SAW bersabda,

    44

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    45/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Barangsiapa yang ingin sedang melihat

    catatannya (pada hari kiamat) maka

    hendaklah memperbanyak istigfar.”  (Hadits

    Shahih)

     Janganlah Anda sia-siakan waktu walau

    hanya sedetik tanpa faedah. Umur

    Anda adalah hari-hari dan jam-jam.

    Manfaatkanlah saat-saat tersebut dan

     jangan disia-siakan.

    Disebutkan dalam sebuah atsar ,

    “Bahwasanya pada hari kiamat nanti setiap

    hamba diberi banyak lemari.” Sebuah

    lemari bagi setiap jam dari umur hamba

    tersebut, dibuka di depan kedua matanya

    satu demi satu, sementara dia melihat dan

    mengawasi … Satu jam yang didalamnya

    dia taat kepada Allah, penuh dengankebaikan-kebaikan. Dan satu jam yang

    didalamnya dia bermaksiat kepada Allah,

    penuh dengan keburukan-keburukan.

    45

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    46/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Dan satu jam yang digunakan untuk tidur

    atau dia habiskan untuk kegiatan-kegiatan

    dunia yang di dalamnya tidak diharapkan

    niat yang baik, kosong tidak berisi. Seorang

    hamba akan menyesal atas setiap jam yang

    dia sia-siakan. Dia terus menangis sedihdan berduka karena waktu satu jam yang

    dia bermaksiat di dalamnya.

    Beramallah hari ini dan penuhi lemari-

    lemari Anda dengan kebaikan-kebaikandari sekarang.

    Sampai kapan Anda akan terus tidur

    sementara Anda pasti dibangkitkan? Apa-

    kah Anda hanya akan sadar saat me-reka mentalkin   Anda

    dengan kalimat sya-

    hadat? Apakah Anda

    hanya bertaubat saat

    Anda mati? Apakah ke-

    sombongan Anda ha-

    nya akan runtuh saat

    46

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    47/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    sekaratul maut? Tidak ada yang tersisa

    dari karir hidup Anda kecuali beberapa

     jengkal. Kemudian Anda digiring, apakah

    ke surga atau ke neraka. Tidakkah Anda

    cium baunya surga dalam sabda Nabi

    saw, “Apabila datang Ramadhan pintu-pintu surga dibuka.” Ataukah Anda masih

    terjangkit kemaksiatan-kemaksiatan ahli

    neraka.

    47

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    48/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    DAN FAJARPUN DATANG

    Setelah Anda sahur, keluarlah dari

    rumah lebih awal sebelum adzan diku-

    mandangkan. Jangan lupaberdo’a berangkat ke mas jid

    sebagaimana yang dilakukan

    Rasulullah saw, ketika beliau

    mengucapkan do’a,

    “Ya Allah, jadikanlah di dalam hatiku

    cahaya, di dalam lisanku cahaya, dan di

    dalam pendengaranku cahaya. Jadikanlah

    di dalam penglihatanku cahaya. Jadikanlah

    dari belakangku cahaya dan dari depanku

    cahaya. Jadikanlah dari atasku cahaya dan

    48

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    49/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    dari bawahku cahaya. Ya Allah, berikanlah

    aku cahaya.” (HR. Muslim)

    Masuklah masjid dan berdoa,

    “Yang Allah, berilah shalawat serta salam

    kepada Nabi saw. Ya Allah, bukakanlah

    untukku pintu-pintu rahmat-Mu.”  (HR. Nasai

    dan Ibnu Majah)

    Kemudian, “Shalatlah dua rakaat

     penghormatan untuk masjid (tahiyatal

    masjid) sebelum duduk.”   (Mutafaqun

    ‘Alaih)

    Berusahalah Anda manjadi muadzin yang

    mengumandangkan adzan jika diizinkan.

    Karena adzan memiliki keutamaan besar.

    Sebagaimana disabdakan Nabi saw,

    “Muadzin (orang yang adzan) itu akandiampuni dosa-dosanya sesuai dengan

     panjangnya suara adzannya, siapapun yang

    49

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    50/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    mendengarnya pasti membenarkannya, dia

    mendapatkan pahala orang-orang yang

    shalat bersamanya.” (Shahih at Targib

    wat Tarhib)

    Renungkanlah. Jika Anda adzan untuk

    shalat subuh dan di belakang Anda ada

    orang yang shalat sedikitnya 10 orang,

    maka seakan Anda shalat sepuluh malam.

    Karena siapa saja yang shalat subuh dalam

     jamaah seakan dia shalat semalaman. DanAnda – wahai muadzin – adalah orang

     yang telah menunjuki mereka yang shalat

    bersama Anda kepada kebaikan ini dengan

    adzan agar mereka datang dan shalat. Maka

     jadilah setiap orang yang shalat di masjid

    menjadi timbangan kebaikan Anda.

    50

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    51/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    MEMBANGUNKAN MUADZIN

    Lihatlah kepada obsesi

    tinggi yang diraih Imam

    Syahid Hasan al-Banna –pendiri Jamaah Ikhwanul

    Muslimin – yang sudah

    berkir padahal beliau masih seorang

    bocah kecil, bagaimana mendapatkan

    pahala terbesar dari adzan. Apakah beliau

    memilih masjid terbesar dan kemudian

    adzan di dalamnya? Atau apa yang beliau

    lakukan?

    Sampai Allah Azza wa Jalla   memberinyapetunjuk kepada seni meraih kebaikan-

    kebaikan yang dilihatnya sebagai sarana

    paling besar untuk mengambil kebaikan-

    kebaikan dari ibadah adzan. Hasan al BanaRahimahullah   berkata, “Aku menemukan

    kebahagiaan besar dan kelegaan luar biasa

    ketika membangunkan para muadzin

    51

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    52/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    untuk adzan subuh. Kemudian setelah

    itu aku berdiri, mendengarkan adzan

     yang keluar dari tenggorokan mereka

    dalam satu waktu, di mana masjid-masjid

    berjarak berdekatan di desa, terlintas

    dalam benakku bahwa aku menjadi sebabbangunnya sejumlah jamaah shalat dan

    bahwa aku mendapatkan seperti pahala

    mereka.”

    SUNNAH-SUNNAH ADZAN

    Ibnul Qayyim di dalam kitabnya, Zadul

    Ma’ad , mengatakan, “Adapun petunjukNabi SAW dalam dzikir ketika adzan dan

    setelahnya, maka disyariatkan kepada

    umatnya untuk melakukan lima macam.

    Pertama: Agar orang yang mendengarmengucapkan seperti apa yang diucapkan

    oleh muadzin kecuali pada lafadz “hayya

    52

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    53/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    ‘alas shalah hayya ‘alal falah” , namun

    diganti dengan ucapan “laahaula walaa

    quwata illa billah”.

    Kedua: Agar mengucapkan,

    “Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan

    yang berhak disembah kecuali hanya Allah

    dan saya bersaksi bahwa Muhammad

    adalah utusan Allah. Saya ridha Allah

    sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku

    dan Muhammad sebagai Nabi dan

    Rasul.”   Dikabarkan bahwa orang yangmengucapkan tersebut diampuni dosanya.

    Ketiga: Bershalawat kepada Nabi SAW dan

    dilengkapkan dengan shalawat kepada

    Nabi Ibrahim, tidak ada shalawat yanglebih sempurnya dari itu.

    53

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    54/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Keempat: Agar setelah bershalawat dia

    mengucapkan doa,

    “Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang

    sempurna ini, dan shalat yang akan

    didirikan! Berikanlah junjungan kami,

    Nabi Muhammad wasilah, keutamaan dan

    kemuliaan. Dan angkatlah ia ke tempat

    (kedudukan) yang terpuji, yang telah Engkau

     janjikan kepadanya.” 

    Buah dari doa ini adalah bahwa orang yang

    mengucapkannya layak mendapatkansyafaat Nabi saw.

    Kelima: Setelah itu berdoa untuk diri

    sendiri dan meminta keutamaan dari Allah.

    Karena waktu tersebut termasuk waktu-waktu dikabulkannya doa. Sebagaimana

    diriwayatkan, ada seorang laki-laki yang

    54

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    55/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    datang kepada Rasulullah saw, laki-laki itu

    bertanya kepadanya, “Wahai Rasulullah,

    sesungguhnya para muadzin mendapatkan

    keutamaan lebih dibandingkan kami.”

    Rasulullah menjawab, “Aku tunjukkan

    kepada suatu perantaraan pengganti pahalayang terlewatkan. Ucapkan sebagaimana

    mereka mengucapkan, apabila kamu

    sudah selesai mintalah (kepada Allah) pasti

    diberinya.”   (HR. Abu Dawud dan yang

    lainnya)55

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    56/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Panah yang Tidak Salah Sasaran

    Selama jeda antara adzan dan iqamah,

    shalatlah dua rakaat. Ini adalah sunah

    sebagaimana disabdakan Nabi saw,

    “Dua rakaat sebelum shalat subuh lebih baik

    dari dunia dan seisinya.”  (HR. Muslim)

    Ini adalah pahala shalat nalah (sunnah)nya, bagaimana dengan shalat wajibnya.

    Ini adalah pahala di luar Ramadhan,

    maka bagaimana dengan pahalan di bulan

    ramadhan. Nabi SAW bersabda,

    56

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    57/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Bulan agung yang di- 

    berkahi telah datang me- 

    naungi kalian. Bulan yang

    di dalamnya ada satu

    malam nilainya lebih baik

    dari seribu bulan. Allah ja- dikan puasa pada bulan

    iitu sebagai kewajiban

    dan melaksanakan shalat di malam

    harinya sebagai sunnah. Barang siapa

    yang mendekatkan diri pada bulan itu

    dengan satu kebaikan , seperti orang yang

    menunaikan satu kewajiban di bulan yang

    lainnya. Barangsiapa yang menunaikan satu

    kewajiban dalam bulan itu, seperti orangyang menunaikan tujuhpuluh kewajiban di

    bulan yang lainnya.”   (HR. Ibu Huzaimah

    dan Baihaqi dan di dalamnya lemah)

    Kemudian setelah itu segeralah mengang-kat panah yang tidak salah, yaitu doa.

    Rasulullah SAW telah bersabda,

    57

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    58/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Do’a antara adzan dan iqamah tidak

    tertolak.” (HR. Ahmad dan dishahihkan

    oleh Albani)

    Berdo’alah apa yang Anda inginkan diwaktu ini. Alangkah baiknya jika Anda

    khususkan doa-doa yang Anda minta,

    di saat-saat seperti ini karena ini adalah

    rentang waktu do’a dikabulkan Allah.

    Ibnu Atha mengatakan, “Sungguh Allah

    telah menjamin dikabulkan untukmu pada

    apa yang Dia pilih untukmu dan bukan

    pada apa yang kamu pilih untuk dirimu,

    di waktu yang Dia kehendaki dan bukan di

    waktu yang engkau kehendaki.”

    58

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    59/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    BACA AL-QUR’ANMU

     Jika ada waktu sebelum

    iqamat shalat, bergegaslah

    manfaatkan waktu mem-

    buka mushaf Al-Qur’an

    dan bacalah. Anda harus

    memiliki semangat tinggi

    untuk memperbanyak jumlah bacaan dan

    khataman Al-Qur’an di bulan Ramadhan.Ini adalah amal orang-orang shalih yang

    mengerti tentang keutamaan membaca Al-

    Qur’an di bulan Ramadhan dibandingkan

    bulan lainnya. Sebab di bulan Ramadhaninilah, Al-Qur’an diturunkan. Jibril ala- 

    ihissalam   turun kepada Nabi kita Mu-

    hammad SAW untuk mengulang-ulang

    bacaan ayat-ayat Al-Qur’an di bulan

    Ramadhan. Karenanya, perbanyaklah ti-

    lawah Al-Qur’an.

    59

    Mari kita simak bagaimana perhatian para

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    60/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Mari kita simak bagaimana perhatian para

    ulama besar terhadap tilawah Al-Qur’an

    di bulan ini. Imam Malik rahimahullah

     yang sangat mendalami ilmu hadits,

    meninggalkan kebiasaannya menelaah

    hadits dan tidak ikut pengajian ahli ilmu,melainkan lebih focus memperbanyak

    tilawah Al-Qur’an.

    Di bulan Ramadhan, Imam Sufyan Ats-

     Tsauri rahimahullah   juga meninggalkansegala macam ibadah yang bersifat sunnah

    dan memperbanyak tilawah Al-Qur’an.

    Pada saat bulan Ramadhan, Zubaid Al-Yami

    rahimahullah   membawa mushaf-mushafAl-Qur’an dan mengundang sabahat-

    sahabatnya untuk dibaca bersama-sama.

    Dalam riwayat yang sahih, Imam Sya’i

    rahimahullah   mengkhatamkan Al-Qur’ansebanyak 60 kali di bulan Ramadhan, 1

    kali di siang hari dan 1 kali di malam hari.

    60

    Cemburu dengan Orang orang Shalih

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    61/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Cemburu dengan Orang-orang Shalih

    Saudaraku, berhati-hatilah saat kisah-

    kisah para shalihin disebut, jika kita hanya

    mengagungkan dan memujinya. Saat

    dijelaskan keseriusan mereka, lalu kita

    hanya kagum dan terpesona. Atau saat

    memikirkan keindahan kehidupan mereka di

    surga, kita hanya bersikap merindukannya

    saja lalu diam menunggu. Atau, ketika kita

    dianjurkan untuk mengikuti perilaku dan jalan orang-orang shalih itu, kita mundur

    dan mengajukan ribuan daftar alasan …

    Membaca perjalanan hidup orang-orang

    shalih seharusnya bisa menularkankebaikan. Seharusnya kita sangat cemburu

    dengan mereka yang begitu memiliki

    semangat menyala dan berlomba dalam

    keshalihan.

    Mereka sangat mengerti sabda Nabi

    SAW “Barangsiapa yang membaca satu

    huruf dari kitab Allah, maka baginya satu

    61

    kebaikan dan satu kebaikan dilipatkan 10

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    62/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    kebaikan dan satu kebaikan dilipatkan 10

    kali semisalnya.”   (HR. Tirmidzi, Hakim

    dan disahihkan Al-Albani) 

    Al-Qur’an terdiri dari sekitar 300.000

    huruf. Artinya, satu kali khatam Al-

    Qur’an maka yang membaca akan diganjar

    dengan 3 juta kebaikan. Dan, kemurahan

    Allah jauh lebih besar dari hitung-hi-

    tungan itu. Menghitung angka pahala se-

    perti itu, tujuannya hanya memberikanmotivasi agar kita lebih terdorong untuk

    melakukannya. Jika kebaikan itu dilipat-

    gandakan pahalanya hingga 700 kali,

    sebagaimana tertera dalam Al-Qur’an, si-

    apa yang mampu menghitungnya? Jika

    diibaratkan pedagang, adakah seorang

    pedagang yang hanya duduk bermalas-

    malasan padahal dia punya kesempatan

    menjual dagangannya hingga sangat laris?Atau dia hanya mengambil keuntungan

    62

    kecil dan sedikit aja?

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    63/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    kecil dan sedikit aja?

     Jika Imam Syai mampu menghatamkan

    Al-Qur’an di bulan Ramadhan seba-

    nyak 60 kali, maka minimal kita ha-

    rus mengkhatamkannya. Kita tidak

    perlu menentukan berapa kali harus

    mengkhatamkan. Karena setiap orang

    berbeda, dan bisa jadi target maksimal

    tertentu bagi satu orang, merupakan tar-

    get minimal bagi orang lain. Bisa jadi,seseorang memiliki antusias lebih baik

    atau lebih tinggi dibanding yang lain. Yang

    terpenting adalah kita harus bisa menjaga

    konsistensi tekad untuk memperbanyak

    tilawah Al-Qur’an.

    Tips Agar Banyak Mengkhatamkan Al-Qur’an

    Berikut adalah tips dan sarana yang

    bisa membantu untuk bisa lebih banyak

    mengkatamkannya di bulan Al-Qur’an ini.

    63

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    64/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    TANAMKAN SYIAR DALAM HATIMU :AKU AKAN HIDUP BERSAMA AL-QUR’AN

    Belilah dua mushaf Al-Qur’an. Mushaf

    pertama, berukuran kecil yang selalu kitabawa kemanapun. Jangan pernah berjalan

    kecuali Anda membawanya. Bacalah

    mushaf pertama sebagai wirid Al-Qur’an

    kita dalam perjalanan, di stasiun, halte,

    masjid, terutama saat antara adzan dan

    iqamah. Kobarkan syiar dalam hatimu,

    “Aku akan hidup dengan Al-Qur’an”

    Mushaf kedua, bagikan kepada orang yang

    tidak memilikinya. Jika dia khatam, kita

    akan mendapatkan bagian pahala dalam

    timbangan kebaikan kita dari bacaan orang

    tersebut.

    Dalam sebuah hadits shahih, disebutkan

    sabda Rasulullah saw, “Barangsiapa yang

    mengajak kepada “petunjuk” (kebaikan)

    64

    maka dia mendapatkan pahala orang yang

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    65/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    p p g y g

    mengikutinya. Pahala itu tidak dikurangi

    sedikitpun sampai hari kiamat”

    Pasanglah mushaf itu dalam handphone

    atau smartphone Anda, di mobil, dan di

    komputer kita. Setiap saat, kita usahakan

    harus mendengar bacaan murattal audio

    dari para qari yang kita sukai.

     Jangan lupa terus kobarkan syiar “aku

    akan hidup dengan Al-Qur’an”. Jangan lupauntuk selamanya bahwa membaca satu juz

    Al-Qur’an umumnya tidak akan memakan

    waktu kita lebih dari setengah jam.

    Lakukan evaluasi setiap saat jika ada waktu yang hilang dari usia kita. Jangan sampai

    kita termasuk yang mengatakan seperti

    orang-orang meninggalkan kewajiban;

    “Harta dan anak-anak kami telah me- nyibukkan kami.” (QS. Al-Fath: 11)

    65

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    66/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Program Umrah 30 Kali

    Rasulullah SAW ber-

    sabda, “Barangsiapa

     yang menunaikan sha-

    lat fajar (subuh) dengan

    berjamaah, kemudian

    ia berdzikir kepada

    Allah sampai matahari terbit, kemudian dia

    shalat dua rakaat maka dia mendapatkanpahala seperti pahala haji dan dan umrah,

    dengan pahala sempurna, sempurna dan

    sempurna.” (HR. Tirmidzi, dan disahihkan

    oleh Al-Albani)

     Jika pahala ini terjadi di hari-hari seperti

    biasa, bayangkanlah bagaimana jika di

    bulan Ramadhan di mana pahala semua

    kebaikan di bulan ini dilipat gandakan?

     Tentu saja yang disampaikan di sini adalah

    pahala akhirat, namun dianalogikan oleh

    66

    Rasulullah SAW seperti ganjaran dengan

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    67/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    angka-angka di dunia.

    Dari Abu Hurairah RA dia berkata, “Rasulu-

    llah SAW mengutus utusan. Ternyata

    orang tersebut mendapatkan banyak harta

    rampasan dan sangat cepat dalam meraih

    kemenangan dalam pertempuran.” Seorang

    laki-laki dari sahabat Nabi bertanya, “Wahai

    Rasulullah, kami tidak melihat utusan

    kaum yang lebih cepat meraih kemenangandan banyak memperoleh harta rampasan

    melebih utusan ini.” Maka Rasulullah SAW

    bersabda,

    “Maukah aku beri tahu kalian orang-orangyang sangat cepat dalam berperang dan

     paling banyak memperoleh harta rampasan

    melebihi utusan ini? Mereka adalah

    orang yang berwudlu di rumahnya dan

    memperbaiki wudlu kemudia dia pergi ke

    masjid dan shalat subuh (fajar), kemudian

    dia ikut dengan shalat dhuha, maka dia

    67

    telah bergegas dan cepat dalam meraih

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    68/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    kemenangan dan mendapatkan harta

    rampasan yang banyak.” (Dishahihkan

    oleh Al-Albani)

    Apakah kita bisa meraih kebaikan ini

    dengan puasa dan kebajikan yang kita

    lakukan yang bisa mengejar kebaikan

    dan kedudukan orang-orang yang meraih

    kesyahidan? Dengan satu jam saja kita

    duduk di masjid berdzikir kepada Allahmembaca Al-Qur’an, itu pahalanya lebih

    baik dari peperangan dan jihad di jalan

    Allah dan kembali dengan harta rampasan

    perang yang banyak.

     Jika Anda seorang Muslimah, Anda juga

    bisa dan memungkinkan pergi ke masjid

    atau duduk membaca Al-Qur’an dan dzikir

    sampai terbit matahari. Jika ini dilakukan,

    Anda akan mendapatkan pahala serupa.

    68

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    69/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Usai shalat subuh,

    segeralah membaca dzi-

    kir-dzikir pagi hari. Ba-

    calah selalu dari buku

    dzikir saku dan letakkan

    buku itu di saku agarkita tidak lupa. Dzikir-dzikir itu memiliki

    keutamaan agung yang mampu menjaga

    kita dari setan, menghilangkan rasa malas,

    mengusir bosan.

    Setelah membaca dzikir-dzikir ini, ingatkan

    diri kita selalu dengan lima kata-kata

    nasihat sangat penting yang harus menjadi

    syarat bagi diri sendiri;

    SAMBUTLAH MENTARI PAGI INIDENGAN LIMA KATA

    69

    1. Muraqabah (merasa diawasi Allah),

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    70/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    2. Mujahadah (bersungguh-sungguh),

    3. Muhasabah (evaluasi),

    4. Mu’atabah (mengkritik diri sendiri),

    5. Mu’aqabah (menghukum diri sendiri).

    Pertama; Muraqabah (merasa diawasi Allah)

    Awasi diri Anda. Periksa selalu tindakan

    dan perilaku Anda sepanjang hari.

     Jabir bin Abdullah berkata, “Jangan sampai

    harimu seperti hari biasa di luar puasa.

    Namun jika Anda puasa maka hendaklah

    pendengaran dan penglihatan kalian.Perhatikan, apakah Anda seperti itu?”

    “Sekali-kali tidak, sesungguhnya manusia

    itu terhadap dirinya sendiri melihat.”   (QS.

    Al-Qiyamah: 14)Ingatkan diri Anda sendiri selalu bahwa

    Anda mensyaratkan kepada diri sendiri

    70

    untuk meninggalkan yang haram jika jiwa

    i j k k i

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    71/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    itu mengajak maksiat.

    Tetap Taat di dalam Tidur

    Salah seorang salaf berjalan di jalan

    raya dan matanya melihat seorang

    perempuan. Maka dia memukul ke-

    dua matanya hingga bengkak dan me-

    ngatakan kepadanya, “Kenapa kamu

    melihat kepada sesuatu yang tidak halalbagimu.”

    Diceritakan, Muhammad bin Sirin ber-

    kata, “Tidaklah aku melihat seorang

    wanita yang sama sekali tidak halalbagiku, sehingga dalam mimpiku pe-

    rempuan itu datang dan aku melihatnya.

     Ternyata dia bukan Ummu Abdullah

     – istrinya – kemudian aku tundukkan

    pandanganku karena takut dosa.“

    Dalam tidur? Iya.

    71

    Kedua; Mujahadah (bersungguh-sungguh)

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    72/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Memaksa dan membiasa-

    kan jiwa untuk taat kepada

    Allah membutuhkan wak-

    tu, perlu tegar menghadapi

    potensi penyimpangan naf-

    su. Maka itu, bersungguh-sungguhnya se-

    lalu dan ikatlah agar tidak berontak. Jiwa

    dan setan serta hawa nafsu adalah musuh

    kalian. Deklarasikan perang atas mereka.“Hai orang-orang yang beriman, perangilah

    orang-orang kafr yang di sekitar kamu itu,

    dan hendaklah mereka menemui kekerasan

    daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanyaAllah bersama orang-orang yang bertaqwa.”  

    (QS. At-Taubah: 123)

     Jangan letakkan senjata taubat dan istigfar

     yang kita miliki.

    Abu Muslim Al-Khaulani menyediakan

    sebuah cambuk di mihrabnya. Ia gunakan

    72

    cambuk itu untuk memukul kedua kakinya

    jik l l h b di i d l k k k t t

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    73/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     jika lelah berdiri dan melakukan ketataan

    dan dikatakan kepadanya, “Bangun, demi

    Allah akan aku hasung engkau kepada

    Allah dengan kuat sampai engkau yang

    lelah dan bukan aku yang lelah.”

    Ketiga; Muhasabah (Evaluasi)

    Anda harus mengevaluasi diri setiap hari

    agar Ramadhan tidak hilang percuma

    tanpa pembebasan dari api neraka atau

    pengampunan. Jangan pernah sia-

    siakan sepanjang harimu kecuali dengan

    muhasabah diri Anda dan membawanyauntuk taat.

    Dari Wabh bin Munabbih, dalam hikmah

    keluarga Daud termaktub, “Wajib bagi

    orang yang berakal agar tidak lalai dariempat waktu; satu waktu untuk bermunajat

    kepada Tuhannya, satu waktu untuk

    73

    mengevaluasi dirinya, satu waktu untuk

    bertemu dengan saudara saudaranya yang

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    74/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    bertemu dengan saudara-saudaranya yang

    mau mengabarkan kepadanya tentang aib-

    aibnya dan meyakinkan bahwa aib itu ada

    pada dirinya, satu waktu lagi dia berkhalwat

    antara dirinya sendiri dengan kelezatan-kelezatan yang halal baginya dan memuji

    Allah karena waktu ini akan membantunya

    terhadap waktu-waktu sebelumnya.

    Keempat; Mu’atabah (Mengkritik Diri Sendiri)

    Kritiklah diri Anda, Berbicaralah pada diri

    Anda sendiri jika ia melakukan kemaksiatan

    dan malas melakukan ketaatan.

    Maimun bin Mahran mengatakan, “O-

    rang mukmin yang bertakwa lebih ke-

    ras melakukan kritik terhadap diri di-

    bandingkan mengevaluasi penguasa lalim

    dan partner yang rakus.”

    Disebutkan bahwa Abdul Rahman al Asad,

    74

    tidak makan roti dan tidak mengayunkan

    langkahnya kecuali dengan niat baik

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    75/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    langkahnya kecuali dengan niat baik

    kepada Allah.”

    Begitulah jejak langkah mereka. Orang

    berakal adalah orang yang memberikan

    kepada masing-masing waktu haknyasebagai kewajiban yang dibebankan atas

    dirinya. Bila kematian mendatanginya dia

    selalu siap, jika mendapatkan kehidupan

    maka dari waktu ke waktu bertambahkebaikan demi kebaikan.

    Kelima: Mu’aqabah (Teguran dan Hukuman)

     Teguran dan hukuman Anda lakukansetelah setiap kali mengevaluasi diri atas

    dosa yang Anda lakukan, atau pahala

     yang Anda sia-siakan, atau amal kebaikan

     yang Anda lakukan dan belum diperbaruhi

    niatnya sehingga pahalanya hilang dari

    Anda. Maka lakukanlah teguran pada saat

    itu dengan, misalnya, mencegahnya dari

    75

    melakukan beberapa hal yang mubah atau

    menekannya untuk melakukan beberapa

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    76/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    menekannya untuk melakukan beberapa

    sunnah. Misalnya, dengan melakukan wirid

    di malam hari lebih banyak dari wirid biasa

     yang Anda lakukan, atau membaca satu juz

    al Quran pada siang hari yang tidak biasadibaca, atau hal-hal yang sejenisnya.

    76

    MESIN PENCUCI DOSA

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    77/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    MESIN PENCUCI DOSA

    Hampir setiap rumah kita

    punya alat atau mesin cuci

    untuk pakaian, bukankah

    begitu? Karena itu tidak

    ada salahnya sama sekali

    kalau di rumah kita ada

    mesin pencuci dosa-dosa.

     Jangan kaget, mesin cuci dosa ini bisa

    berupa kotak celengan kecil yang Anda

    masukkan kedalamnya sedikit uang setiap

    kali Anda mengumpat atau memtnah

    seseorang dari kaum muslimin, atau me-lalaikan kasih sayang Anda, atau setiap

    kali Anda lalai atau terlewatkan dari shalat

    berjamaah. Mesin pencuci dosa ini ada di

    lokasi yang nampak di rumah, di tempat

     yang bisa dijangkau siapapun. Tutup mesin

    pencuci dosa tersebut dan jangan dibuka

    77

    kecuali pada malam hari raya idul tri.

    Siapa saja yang ada di dalam rumah se

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    78/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Siapa saja yang ada di dalam rumah, se-

    tiap kali melakukan dosa, memasukkan

    beberapa lembar uang receh ke dalamnya.

    Siapa yang melihat wanita yang tidak halal

    baginya di televisi atau di jalan memasuk-

    kan uang, sedikit atau banyak, ke dalam

    mesin pencuci dosa (kotak celengan). Siapa

     yang tidak menyelesaikan wirid Al-Quran

     yang telah ditetapkan untuk dirinya sendiri juga memasukkan uang ke dalamnya,

    demikian seterusnya.

    Sampai datang akhir malam bulan

    Ramadhan, bukalah kotak tersebut dankeluarga isinya kemudian sedekahkan

    kepada orang-orang fakir dan miskin. Dari

    Anas bin Malik ra dia berkata, ada yang

    bertanya kepada Rasulullah saw, “Sedekah

    apa yang paling utama?” Rasulullah

    78

    menjawab, “Sedekah di bulan Ramadhan .”

    (HR. Baihaqi)

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    79/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    ( q )

    Dari Abu Hurairah RA bahwasanya Ra- 

    sulullah SAW bersabda, “Harta tidak akan

    berkurang karena sedekah.” (HR. Muslim)

    At Tirmidzi meriwayatkan bahwa Nabi SAW

    bersabda,

      “Puasa itu adalah perisai dan sedekat

    itu memadamkan kesalahan seperti air

    memadamkan api.” 

    Abu Hurairah ra meriwayatkan dari Nabi

    sawbahwasanya beliau bersabda,

    79

    “Orang yang dermawan dan murah hati itu

    dekat dengan Allah, dekat dengan surga,

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    80/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    g , g g ,

    dekat dengan manusia, dan jauh dari ne- 

    raka. Orang yang bakhil dan pelit itu

     jauh dari Allah, jauh dari surga, jauh dari

    manusia dan dekat dengan neraka.” (HR.Tirmidzi)

    80

    ALLAH TAK MEMBEBANI JIWA

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    81/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    ALLAH TAK MEMBEBANI JIWAMELEBIHI KEMAMPUANNYA

    Duduklah hingga syu- 

    ruq  (pertama terbitnya

    matahari menanda-

    kan berakhirnya wak-

    tu Subuh) setiap hari, membaca dzikir.

     Tapi jika itu tidak memungkinkan, bisa juga kita lakukan setelah fajar pada hari

    Sabtu atau Minggu. Karena pada saat itu

    mayoritas pegawai dan pelajar libur.

    81

    Dari Juwairiyah (ummul mukminin),

    ia mengisahkan bahwa suatu hari saat

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    82/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    subuh tiba, ia sudah (duduk berdzikir)

    di tempat sholat dalam rumahnya

    dan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-

    meninggalkannya keluar (untuk sholat dimasjid), kemudian beliau kembali ketika

    sudah masuk waktu dhuha, sedangkan

    dia masih tetap duduk (ditempat sholat itu

    sambil dzikir). Maka Nabi SAW bertanya,

    “Kamu masih seperti itu, sejak kutinggal

    tadi?!” Juwairiyah menjawab, “Ya.” Lalu

    Nabi SAW bersabda, “Aku

    akan membaca empat

    kalimat sebanyak tiga kali,seandainya ia ditimbang

    dengan dzikir yang kamu

    ucapkan hari ini, tentu akan

    melebihi dzikirmu hari ini.”

    Lalu beliau membaca dzikir

    ini..

    82

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    83/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Maha suci Allah, aku memuji-Nya dengan

     pujian sebanyak makhluk-Nya, sejauh

    kerelaan-Nya, seberat timbangan arsy-Nya

    dan sebanyak tinta tulisan kalimat-Nya.

    (HR. Muslim)

    Baik kamu kembali ke rumahmu dan

    tidur kemudian keluar atau kamu keluar

    dari masjid lansung untuk bekerja atau

    ke kampus atau ke sekolah, jangan lupa

    untuk shalat dhuha. Shalat dhuha ini

    dilaksanakan sebanyak dua rekaat sampai

    8 rakaat ketika sudah tiba waktunya.

    At Tirmidzi meriwayatkan hadits yang

    dishahihkan oleh Albani, bahwasanya Allah

    Azza wa Jalla berrman,

    83

    “Wahai anak Adam, ruku’lah kepada-Ku

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    84/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    , p

    sebanyak empat rekaat dari awal siang

    niscaya Aku jamin kamu di akhir hari.” 

    84

    HIDUPKU SEMUANYAT

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    85/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    UNTUK ALLAH

    Perbarui niat, maka pekerjaan

     yang Anda lakukan akanbernilai ibadah. Dan itu artinya,

    pekerjaan yang dilakukan akan

    menjadi jembatan Anda ke

    surga. Jangan pergi ke tempat belajar atau

    tempat kerja dengan jiwa yang tidak bersih

    dan malas. Berangkat dan melangkahlah

    dalam kondisi serius, semangat dan optimis

    karena sekali lagi, Anda dalam kondisi

    beribadah, sebagaimana Anda melakukanshalat.

    Arti Ibadah Yang Komprehensif

    Ibadah yang komprehensif dan utuh adalahseperti yang didenisikan oleh Syaikhul

    85

    Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah   yang

    mengatakan,

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    86/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Ibadah adalah semua yang dicintai Allah

    Ta’ala dan Dia ridhai, berupa perkataan

    dan perbuatan baik yang zahir maupun

    yang batin.” 

    Dikatakan oleh Muhammad Qutub,

    “Bahkan memakmurkan bumi, merekayasa

    kehidupan, berusaha memiliki perangkat-

    perangkat kebangkitan dan kemajuan

    peradaban, merupakan fardhu kifayah yang menjadi kewajiban bagi umat Islam.

    Itu termasuk jenis kekuatan terbesar

     yang diperintahkan Allah Ta’ala kepada

    hamba-hamba-Nya yang beriman untukmendapatkannya. Agar umat Islam tetap

    86

    menjadi umat yang kuat.

    Allah swt berrman,

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    87/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka

    kekuatan apa saja yang kamu sanggupi

    dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk

    berperang (yang dengan persiapan itu)

    kamu menggetarkan musuh Allah.” (QS. An

    Anfal: 60)

    Hal itu juga merupakan tuntutan nasusia

    sebagai khalifah (wakil) Tuhan di dunia.

    “Dan ingatlah ketika Tuhanmu berfrmankepada para malaikat sesungguhnya Aku

    menciptakan (manusia) di bumi sebagai

    khalifah.”  (QS. Al Baqarah: 30)

    Semua yang Anda lakukan, selamadiniatkan karena Allah dan untuk

    mengharapkan ridha Allah, akan bermakna

    87

    mendekatkan diri (kepada kepada Allah).

    Perhatikanlah bagaimana hadits yang

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    88/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    agung berikut ini, di mana Nabi SAW

    mengikat hubungan antara dunia dan

    akhirat. Beliau bersabda :

    “Apabila kiamat tiba, sedang di tangan

    salah seorang di antara kalian ada bijih,

    maka jika dia mampu, jangan bangun

    sampai dia menanamnya; maka hendaklah

    dia tanam bijih itu.” (HR. Bukhari)

    Apa yang diharapkan apabila kiamat hampir-

    hampir terjadi? Nabi SAW dalam hadits ini

    tidak memerintahkan kita untuk bertaubat

    dan beristigfar meminta ampun kepadaAllah, beramal menuju akhirat, melupakan

    dunia dan isinya. Namun ternyata beliau

    88

    memerintahkan kita untuk memakmurkan

    bumi, dengan menanam biji. Biji apa yangkita diperintahkan untuk menanamnya?!

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    89/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    kita diperintahkan untuk menanamnya?!

     Ternyata biji kurma yang tidak mungkin

    berbuah kecuali setelah bertahun-tahun

    lamanya. Maknanya, Nabi SAW hendak

    mengajarkan kepada kita pelajaran agung,

    bahwa jalan menuju akhirat harus melalui

     jalan dunia. Keduanya bukanlah dua jalan

     yang terpisah. Namun merupakan satu

     jalan yang saling menghubungkan. Duniadan akhirat tidak dapat berdiri sendiri.

     Tidak ada pembagian jalan untuk akhirat

     yang bernama ibadah dan jalan untuk

    dunia yang bernama kerja. Yang adaadalah satu jalan, awalnya di dunia dan

    ujung akhirnya di akhirat.

     Jalan yang tidak memisahkan di dalamnya

    antara kerja dari ibadah dan tidakmemisahkan antara ibadah dari kerja.

    Sekali lagi, keduanya merupakan sesuatu

    89

     yang satu dan berjalan beriringan.

    Dari sini kita bisa memahami dengan

    b ik b i kit bi hid di b h

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    90/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    baik bagaimana kita bisa hidup di bawah

    naungan rman Allah Jalla Jalaluhu ,

    “Katakanlah: Sesungguhnya shalatku, iba- 

    datku, hidupki dan matiku hanyalah untuk

    Allah, Rabb semesta alam.” (QS. Al An’am:

    162)

     Tidak masuk akal jika manusia seluruh

    waktu umurnya hanya melakukan

    shalat, puasa dan membaca al Quran,

    tanpa terputus di malam atau siang hari,agar seluruh hidupnya untuk Allah.

    Nabi Muhammad saw, dalam hidupnya

    berpuasa namun juga berbuka (makan),

    menunaikan shalat namun juga tidur dan

    menikahi perempuan. Dengan demikian

    maka seorang mukmin harus menghimpun

    antara dunia dan akhirat, menjadikan

    90

    keduanya satu jalan, agar bisa menjadikan

    seluruh hidupnya semuanya untuk Allah Ta’ala.

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    91/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Bila Anda telah memahami denisi

    menyeluruh tentang arti ibadah ini; Anda

    tahu bagaimana umat kita ini kalah danmenjadi pengekor bagi bangsa-bangsa

    lain, karena ketika tercerai berai antara

    dua kelompok ini. Antara kelompok yang

    mengabaikan dunia dengan dalih ingin

    konsentrasi dan totalitas untuk akhirat,

    dengan kelompok yang mengabaikan akhi-

    rat dan berusaha untuk menggenggam

    dunia, bukan untuk merealisasikan ri-

    dha Allah, namun untuk mendapatkankenikmatan dan

    kelezatannya.

    Selama Anda be-

    ker ja atau belajarberarti Anda ada

    dalam ibadah.

    91

    Anda dilarang melakukan hal-hal yang

    membatalkan ibadah Anda. Anda harusmenjaga lisan Anda dari berbuat bohong,

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    92/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    j g g,

    ghibah, mengumpat dan berkata sia-sia.

    Sebagaimana disabdakan Rasulullah saw:

    “Barangsiapa yang tidak meninggalkanucapan dusta dan melaksanakannya (dalam

    keadaan berpuasa), maka Allah tidak butuh

     pada amalannya (puasa) meninggalkan

    makan dan minumnya.”  (HR. Bukhari)Dari Jabir bin Abdullah RA bahwasanya

    dia berkata,

    “Jika kamu berpuasa maka berpuasalah pen- 

    dengaranmu, penglihatanmu dan lisanmudari berbohong dan tinggalkan menyakiti

    92

    manusia. Hendaklah kamu khusuk dan

    tenang. Jangan kamu jadikan hari puasamusama dengan hari tidak berpuasa.” 

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    93/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Abu Aliyah, berkata:

    “Orang yang berpuasa tetap dalam ibadah

    selama tidak meng-ghibah (membicarakan

    keburukan) seseorang, meskipun dia dalam

    keadaan tidur di atas ranjangnya.” 

    Salah seorang salafushalih ketika

    mengucapkan sebuah syair yang di

    dalamnya berisi hija’ (mencela seseorang).

    lalu tersadar dan

    langsung berkumur

    dengan air!

    93

    GHIBAH MEMBATALKAN WUDHU?

    Dari Roja’ bin Abu Maslamah, dia berkata:

    saya bertanya kepada Mujahid “Wahai

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    94/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    saya bertanya kepada Mujahid, Wahai

    Abul Hujaj (Mujahid), apakah ghibah

    membatalkan wudhu?” Dia menjawab,

    “Ya.”

    Al Hasan bin Wahab berkata kepada sau-

    daranya “Wahai Muhnits ” (pendosa) – maka

    dia menyesal atas apa yang dia ucapkan

    dan pergi kepada Atha’ bin Robah danbertanya atas kesalahan yang dia lakukan

     –. Atha’ berkata kepadanya, “Jika kamu

    telah shalat dengan wudhu yang kamu

    lakukan saat kamu mencelanya, maka

    ulangilah wudhu kamu dan shalat kamu

    karena ghibah membatalkan wudhu.”

    Belajarlah bagaimana mengendalikan diri

    dan emosi Anda. Nabi SAW telah bersabda,

    94

    “Puasa adalah perisai Maka apabila se

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    95/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Puasa adalah perisai. Maka apabila se- 

    seorang diantara kalian sedang berpuasa,

     janganlah dia berbiacara kotor dan jangan

     pula bertengkar. Apabila ia dimaki olehseseorang atau diajak bermusuhan maka

    hendaklah ia berkata, sesungguhnya aku

    sedang berpuasa.” 

    EMPAT WASIAT

    Pergunakanlah waktu Anda dengan sebaik-

    baiknya baik ketika bekerja, terlebih dalam

    kondisi waktu lapang atau tidak banyak

    pekerjaan. Waktu luang adalah nikmat yang

    kebanyakan manusia tidak mengetahui

    nilainya. Rasulullah SAW bersabda:

    95

    “Dua nikmat yang kebanyakan manusia

    tertipu karenanya; yaitu sehat dan waktuluang”  (HR. Shahih Sunan Ibnu Majah )

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    96/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Memanfaatkan Waktu Terkait Aktitas Duniawi

    Aktitas duniawi adalah pekerjaan yangterkait dengan kebutuhan hidup kita di

    dunia. Aktitas ini, ada yang bersifat penting

    dan mendesak. Tapi ada juga aktitas yang

    tidak mendesak dan bahkan tidak terlalu

    penting. Di saat waktu, dan detik demi

    detik begitu berharga di bulan Ramadhan,

    hendaklah kita berkir mempertimbangkan

    mana aktitas yang terpenting dari aktitas

     yang penting. Hendaknya kita bertanyasebelum melakukan perbuatan, apakah

    perbuatan yang akan kita lakukan itu

    memang penting atau ada perbuatan lain

     yang lebih penting.Ibnul Qayyim rahimahullah   selalu me-

    nyibukkan diri dengan aktitas yang

    96

    lebih penting dibanding

    urusan yang lain, seolahbeliau tidak memiliki waktu

    l B li k

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    97/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    luang. Beliau mengatakan,

    “Suatu hari Syaikhul Islam

    Ibnu Taimiyah berkata

    kepadaku tentang perkara

    mubah. Ia mengatakan, “Perkara ini

    dapat menghilangkan derajat yang lebih

    tinggi.” Maksudnya, perkara mubah itu

    tidak dilakukan oleh kelompok orang yangmenginginkan kedudukan tinggi di akhirat.

    Dan meninggalkan perkara mubah, adalah

    salah satu syarat seseorang mendapat

    kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.

    Memanfaatkan Waktu Terkait dengan Nilai

    Waktu itu Sendiri

     Jangan biarkan waktu berlalu sia-sia tanpa

    ada kesibukan yang bernilai ketaatan,

    seperti berzikir, tilawah Al Qur’an, atau

    97

    mendengarkan ayat Al-

    Qur’an, menyuruh yangmakruf dan mencegah

    k t b

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    98/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

     yang munkar atau ber-

    usaha memenuhi hajat

    kaum muslimin. Inilah

    cara terbaik kita mendekatkan diri kepada

    Allah. Kita harus bisa mengontrol waktu

    dengan melakukan variasi aktitas yang

    bermanfaat. Termasuk bila kita ingin

    menyaksikan beragam program audiamaupun vcd, atau dengan membantu

    anggota keluarga yang lain.

    Di sini kita bisa bercermin pada Abi Hatim

    Ar-Razi yang memaknai Ramadhan tidakseperti bulan-bulan lain. Beliau tidak

    melalaikan waktu sedikitpun. Hal ini

    disebutkan oleh anaknya yang bernama

    Abdurrahman, saat ia mengatakan, “Aku

    membacakan Al-Qur’an dan menuliskan

    ilmu dari ayahku sambil berjalan. Bahkan

    98

    aku membacakan Al Qur’an dan menuliskan

    ilmu meski ayahku berada di kamar mandi,sedang aku berada di luar kamar mandi.

    Ayahku mendengar dan tidak berbicara

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    99/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Ayahku mendengar dan tidak berbicara.

    Ketika keluar dari kamar mandi, beliau

    berkata kepadaku, “Engkau salah pada ini

    dan ini. Seharusnya begini dan begini.”

    Ingatlah bahwa balasan dan pahala yang

    kita dapatkan, sesuai dengan jenis amal

     yang kita lakukan. Sebagian dari buah

    Imam Ar Razi mengefektifkan waktu

    adalah beliau menulis kitab tafsir berjilid-

     jilid. Beliau juga menulis Kitab Al Jarh Wa

    Ta’dil  sebanyak sembilan jilid, dan musnad

    dalam jumlah yang sangat banyak.

    99

    Memanfaatkan Waktu Terkait dengan

    Ketaatan

    Fokuslah kepada aktitas ketaatan yang

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    100/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    memiliki pahala dan nilai lebih banyak,

    seperti membaca Al Qur’an dan berdzikir.

    Itu lebih utama dari pada membaca danmempelajari ilmu-ilmu yang lain. Sedangkan

    dalam hal dzikir, tetaplah mengisi sela-sela

    waktu dengan beragam ketaatan sehingga

    kita tetap memiliki keuntungan besar disela-

    sela waktu yang terbatas. Bacaan-bacaan

    dzikir yang memiliki pahala yang besar bisa

    kita baca di jalan atau di kendaraan.

    Memanfaatkan Waktu TerkaitHubungandengan Orang Lain

    Dalam bekerja, belajar atau dijalan, ada hal

     yang tak mungkin dihindari dan berdampak

    buruk bagi hati adalah berinteraksi denganmanusia lain. Rasulullah SAW bersabda :

    100

    “Orang yang berinteraksi dengan manusia

    dan bersabar atas perilaku buruk mereka,lebih baik daripada seseorang yang tidak

    berinteraksi dengan manusia dan tidak pula

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    101/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    berinteraksi dengan manusia dan tidak pula

    bersabar dengan perilaku buruk mereka” 

    “Barangsiapa yang mengajak kepada pe- tunjuk, maka ia mendapat pahala seperti

     pahala orang yang mengikutinya, tidak

    dikurangi dari pahalanya sedikitpun”  (HR.

    Muslim)

    Bila ada orang yang berkata kepada kita,

    “Lihat sinetron tidak kemarin?” Jawablah,

    “Sudah membaca Al-Qur’an kemarin”?

    Ada dua kemungkinan bila kita me-nyampaikan hal ini kepada orang itu.

    Pertama, ia akan tersadar dan mencoba

    untuk mengikuti kita, atau ia akan

    membenci kita karena tidak suka dengan

     jawaban yang diberikan. Ini seperti kata

    pepatah:

    101

    “Dari pada menghabiskan waktu untuk

    mengumpulkan kertas yang beterbangantertiup angin, tutup saja jendelanya”.

    S d k

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    102/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    Saudaraku,

    Dalam perjalanan menuju Allah, kita akan

    menemui golongan yang lemah cita-citanya

    dan disisi lain ada golongan yang tinggi cita-

    citanya. Hendaknya kita bisa banyak bergaul

    dan bersama golongan yang memiliki cita-

    cita tinggi, bersih niatnya, baik akhlaknya. Tinggalkanlah sikap berdiam diri namun

    dan jadilah bersama golongan terdepan

    dalam menggapai keridhaan Allah. Bila kita

    telah mendapati orang-orang itu, tetaplah

    bersama mereka.

    “Dan bersabarlah kamu bersama-sama

    dengan orang-orang yang menyeru Tu- 

    hannya di pagi dan senja hari dengan

    mengharap keridhaan-Nya; dan janganlahkedua mata Anda berpaling dari mereka

    (karena) mengharapkan perhiasan dunia

    102

    ini; dan janganlah kamu

    mengikuti orang yanghatinya telah Kami

    lalaikandari mengingati

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    103/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    lalaikan dari mengingati

    Kami, serta menuruti

    hawa nafsunya dan adalah keadaannya

    itu melewati batas. (QS. Al Kahf: 28 )

    Berhati–hatilah dari menjadikan Ramadhan

    sia-sia dengan bercanda, banyak tertawa,

    perbuatan sia-sia, dan menghabiskan

    waktu dengan sesuatu yang tidak berguna.

    Sesungguhnya hati yang terpaut dengan

    Allah adalah hati yang tenang dan damai.

    Rasulullah bersabda:

    “Sesungguhnya seorang hamba berkata- 

    kata dengan perkataan yang mengundang

    murka Allah tanpa disadari, sehingga

    menyebabkannya dimasukkan kedalam

    neraka selama 70 musim”  (Shahih TarghibWa Tarhib)

    103

     Jika kita melakukan aktitas

     yang menyibukkan dengankebaikan, maka setiap detik

    dalam hidup kita akan

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    104/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    p

    berbuah ketaatan. Wirid Al

    Qur’an yang tidak terbatas

    itu bisa kita baca satu atau dua juz, bahkan

    hingga tiga atau empat juz. Sedangkan

    wirid tasbih kita bisa membacanya ribuan

    kali.

    104

    MARI DIRIKAN SHALATBila adzan berkumandang, berhentilah dari

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    105/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    segala aktitas untuk menjawab adzan dari

    hati, dan membaca dzikir setelah adzan

    seperti telah dijelaskan. Lalu berwudhulahdan pergilah ke masjid, kerjakanlah shalat

    sunah empat rakaat sebelum dzuhur, dan

    dua rakaat ba’da Dzhuhur, berdasarkan

    hadits dari Umul Mukminin Ramlah BintiAbi Sofyan ( Ummu Habibah ) ia berkata: “

    Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:

    “Tidaklah seorang hamba muslim me- 

    lakukan shalat setiap hari dua belas rekaat

    sunnah bukan fardhu, kecuali Allah akan

    membangunkan baginya sebuah rumah di

    surge.”  (HR. Muslim)

    Dalam hadits lain Rasulullah menjelaskan

    keutamaan dan tatacaranya.

    105

    “Barangsiapa yang merutinkan dua be- 

    las rakaat sunnah maka Allah akan mem- bangunkan baginya sebuah rumah di

    surga. Empat rakaat sebelum dzhuhur, dua

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    106/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat setelah

    maghrib, dua rakaat setelah isya, dan dua

    rakaat sebelum subuh.” (HR. Shahih Sunan

    Ibnu Majah )

    Inspirasi

    Ibrahim bin Maimun Al-Mawarzy adalah

    perajin emas dan perak. Ketika mendengar

    adzan di saat sedang mengangkat palunya

    maka ia tidak memukulkan palunya itu,

    khawatir bila ia tersibukkan dengannya

    dari shalat.

    Sofyan Bin Uyainah berkata, “Janganlah

    seperti hamba yang buruk, ia tidak

    datang kecuali setelah dipanggil. Makadatangilah shalat sebelum waktunya”.

    106

    Adapun terkait dengan shalat ashar ada

    beberapa sunnah yang telah disepakati,diantaranya berada di shaf pertama

    berjamaah di masjid dan berada dibelakang

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    107/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    imam. Sedangkan shalat sunnah ashar

    adalah seperti yang disabdakan oleh

    Rasulullah SAW:

    “Allah merahmati seseorang yang me- 

    lakukan shalat sunnah emapat rekaat

    sebelum Ashar” (HR. Tirmidzi dihasankan

    oleh Al-Albani )

     Jangan dilupakan dzikir sore hari dan waktu

    utamanya adalah kira-kira seperempat

     jam sebelum maghrib, ketika matahari

    menjelang tenggelam.

    107

    SAAT BERGEMBIRA

    Rasulullah SAW bersabda,

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    108/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    “Orang yang berpuasa memiliki dua ke- 

    gembiraan: bila berbuka puasa ia gembira,

    dan bila bertemu dengan Rabbnya ia ber- 

    gembira dengan puasanya”  (HR. Bukhari)

    Ketika terdengar suara adzan, sebisa

    mungkin nikmatilah berbuka puasa bersama

    dengan kumandang adzan. Jangan lupa

    berdo’a disela-sela berbuka. Ketahuilah

    bahwa bagi orang yang berpuasa ada waktu

     yang manjur ketika berbuka puasa. Lalu

    doa apakah yang akan dipanjatkan kepadaAllah? Setelah berbuka puasa, segeralah

    lakukan shalat berjamaah di masjid.

    Waktu Mustajab untuk Berdoa

    Bila Anda memiliki keperluan kepada Allah

    dan Anda menginginkan agar keperluan

    108

    itu terpenuhi, maka kesempatan itu telah

    dating. Sekarang saatnya, Anda berpuasadan bagi orang yang berpuasa ada saat-saat

    mustajab. Berdo’alah dengan sungguh-

  • 8/21/2019 Ramadhan Sepenuh Hati *Muhammad Lili Nur Aulia

    109/134

    Ramadhan Sepenuh Hati

    sungguh, pada momen-momen lain yang

    mustajab. Anda bisa berdo’a hingga me-

    neteskan airmata karena rasa takut

    kepada Allah. Atau berdo’a setelah Anda

    bersedekah secara diam-diam, atau setelah

    Anda meringankan hajat seorang muslim.

    Ketahuilah hal tersebut akan mempercepatdo’a Anda terkabul.

    Abdullah Bin Mas’ud berkata: “Barangsiapa

     yang ingin bertemu dengan Allah kelak

    dalam kondisi muslim, hendaklah iamenjaga shalatnya yang telah diserukan

    kepadanya. ”

    Asuransi Bagi Amal Shalih

    Sebagian orang begitu

    bernafsu untuk meng-

    109

    asuransikan kendaraan, bangunan dan

    bahkan jiwanya. Maka jadilah Anda orang yang bersemangat untuk mengansuran-

    sikan