RANCANG BAGUN APLIKASI SAKU BUMIL BERBASIS ANDROID …
Transcript of RANCANG BAGUN APLIKASI SAKU BUMIL BERBASIS ANDROID …
RANCANG BAGUN APLIKASI SAKU BUMIL
BERBASIS ANDROID DAN WEBSITE
LAPORAN SKRIPSI
Dibuat untuk Melengkapi Syarat-Syarat yang Diperlukan
untuk Memperoleh Diploma Empat Politeknik
Muhammad Adhi Herlianto
4616010046
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2020
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip
maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Nama : Muhammad Adhi Herlianto
NPM : 4616010046
Tanggal : 20 Juli 2020
Tanda Tangan :
iii
Lembar Pengesahan
Skripsi diajukan oleh
Nama : Muhammad Adhi Herlianto
NIM : 4616010046
Program Studi : Teknik Informatika
Judul Skripsi : Rancang Bangun Aplikasi Saku Bumil berbasis
Android dan Website Admin
Telah diuji oleh tim penguji dalam Sidang Skripsi pada hari hari , Tanggal ,
Bulan , Tahun 2020 dan dinyatakan LULUS.
Disahkan oleh:
Pembimbing : Risna Sari, S.Kom., M.T.I.
Penguji I : Hata Maulana S.Si., M.Ti.
Penguji II : Anggi Mardiyono S.Kom, M.Kom.
Penguji III : Malisa Huzzaifa S.Kom., M.T
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan
karunia Nya-lah laporan skrispsi ini dapat diselesaikan. Skripsi ini berjudul
“Rancang Bangun Aplikasi Saku Bumil Berbasis Android dan Website Admin”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai
pihak atas bantuan, bimbingan dan dukungannya sehingga penulisan ini berjalan
lancar, yaitu:
a. Mauldy Laya, S.Kom., M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
dan Komputer yang senantiasa meluangkan waktu, tenaga serta fikiran
untuk membantu mengembangkan Jurusan Teknik Informatika menjadi
lebih baik.
b. Risna Sari, S.Kom., M.T.I.. selaku dosen pembimbing skripsi penulis dan
Ketua Program Studi Teknik Informatika yang telah meluangkan waktu,
tenaga, serta fikiran untuk membimbing dan membantu penulis dalam
menyusun laporan skripsi.
c. Adhytia Puspa Dewi, Amd.Keb.. selaku bidan Puskesmas Beji, yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan informasi mengenai pemeriksaan
kehamilan dan nifas.
d. Orang tua dan keluarga penulis yang setiap saat mendoakan penulis serta
memberikan dukungan dan bantuan moral maupun material kepada penulis.
e. Sahabat dan teman-teman yang telah banyak membantu penulis dalam
menyelesaikan penyusunan skripsi.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
Bapak/Ibu semua dan semoga laporan skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya
untuk ibu hamil dan Puskesmas Beji.
Bekasi, 08 Juli 2020
Penulis
v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Politeknik Negeri Jakarta, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama : Muhammad Adhi Herlianto
NIM : 4616010046
Program Studi : Teknik Informatika
Jurusan : Teknik Informatika dan Komputer
Jenis Karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Politeknik Negeri Jakarta Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive
Royalty- Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Rancang Bangun Aplikasi Saku Bumil Berbasis Android dan Website Admin.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Politeknik Negeri Jakarta berhak menyimpan,
mengalihmedia/format-kan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan skripsi saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di : Bekasi. Pada tanggal : 8 Juli 2020
Yang menyatakan
(Muhammad Adhi Herlianto )
vi
Abstrak Pemeriksaan kehamilan atau yang sering disebut dengan Antenatal Care (ANC) adalah
metode pemeriksaan kehamilan sampai dengan fase nifas yang bertujuan untuk
meningkatkan kesehatan baik fisik maupun mental pada ibu hamil. Pada metode
Antenatal Care, Bidan merupakan tenaga medis yang paling penting. Bidan bertugas
untuk mencatat hasil pemeriksaan kesehatan ibu hamil dengan menggunakan buku KIA
(Kesehatan Ibu dan Anak) sehingga data riwayat pemeriksaan pasien dapat tersimpan.
Akan tetapi proses pencatatan hasil pemeriksaan tersebut selama ini masih dilakukan
secara manual oleh bidan dan masih sering ditemui bahwasannya ibu-hamil lupa
membawa buku tersebut bahkan tidak jarang buku tersebut sampai hilang dan rusak.
sehingga menyebabkan hasil pemeriksaan menjadi terputus, hal tersebut tentu saja dapat
membahayakan kesahatan ibu hamil. Oleh karena itu diperlukan sebuah aplikasi Saku
Bumil sebagai media digitalisasi buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) untuk melakukan
pencatatan pemeriksaan kehamilan dan nifas dengan menggunakan metode Antenatal
Care untuk bidan selaku tenaga medis yang melakukan pemeriksaan kehamilan secara
langsung serta untuk ibu hamil untuk melihat hasil pemeriksaan rutin kehamilan sampai
dengan nifas. Pada Aplikasi Saku Bumil juga mengimplementasikan metode Visualisasi
Data sebagai bentuk media untuk memperesentasikan data secara visual dengan
menggunakan grafik .pada beberapa kategori pemeriksaan yaitu berat badan, tinggi
rahim dan lingkar lengan. Untuk memudahkan proses analisa diberikan tambahan fitur
berupa kenaikan rata-rata tiap semester berdasarkan kategori sehingga dapat
digunakan sebagai informasi tambahan untuk bidan dan ibu hamil.
Kata Kunci: Pemeriksaan kehamilan, pemeriksaan nifas, Visualisasi Data, Buku KIA
vii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ......................................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ........................................................... v
Abstrak ............................................................................................................ vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ x
Daftar Tabel .................................................................................................... xii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xiii
BAB I ............................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1
1.2 Batasan Masalah ..................................................................................... 2
1.3 Tujuan dan Manfaat ................................................................................ 3
1.4 Metodologi Pemecahan Masalah ............................................................ 3
1.5.1. Studi Literatur ......................................................................................... 3
1.5.2. Kuisioner dan Wawancara ....................................................................... 3
1.5.3. Metode Pengembangan Sistem ................................................................ 4
BAB II .............................................................................................................. 7
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 7
2.1. Penelitian terdahulu ................................................................................ 7
2.2. Pemeriksaan Kehamilan ......................................................................... 8
2.3. Pemeriksaan Nifas .................................................................................. 9
2.4. Android .................................................................................................. 9
2.5. React Native ........................................................................................... 9
2.6. MySql .................................................................................................. 10
2.7. Application Programming Interface (API) ............................................ 10
viii
2.8. Unified Modelling Language (UML) .................................................... 11
2.9. Use Case Diagram ............................................................................... 11
2.10. Class Diagram ................................................................................... 12
2.11. Activity Diagram .............................................................................. 13
2.12. Pemrograman Website ...................................................................... 14
2.13. Laravel .............................................................................................. 15
2.14. Visual Studio Code ........................................................................... 15
2.15. Waterfall Model ................................................................................ 15
2.16. Definisi Visualisasi Data ................................................................... 16
2.17. Tujuan Visualisasi Data .................................................................... 17
2.18. Jenis Visualisasi Data ........................................................................ 17
BAB III ........................................................................................................... 19
PERENCANAAN DAN REALISASI ............................................................. 19
3.1 Deskripsi Program Aplikasi ....................................................................... 19
3.2 Cara Program Aplikasi .............................................................................. 19
3.3 Desain Antarmuka Aplikasi .................................................................. 41
3.4 Analisa Kebutuhan User ....................................................................... 47
3.5 Tahapan Implementasi .......................................................................... 50
5. Implementasi Generate Laporan Pasien ................................................ 60
BAB IV........................................................................................................... 63
PEMBAHASAN ............................................................................................. 63
4.1 Pengujian Sistem ....................................................................................... 63
4.1.1 Deskripsi Pengujian ................................................................................ 63
4.1.2 Prosedur Pengujian ................................................................................. 63
5.1.3. Data Hasil Pengujian ......................................................................... 65
BAB V ............................................................................................................ 72
ix
PENUTUP ...................................................................................................... 72
5.1 Simpulan ................................................................................................... 72
5.2 Saran ......................................................................................................... 72
Daftar Pustaka ................................................................................................. 73
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. 1 Metode Pengembangan Sistem ...................................................... 5
Gambar 2. 1 Jenis-Jenis Visualisasi Data ......................................................... 18
Gambar 3. 1 Use Case Diagram....................................................................... 20
Gambar 3. 2 Activity Diagram Login .............................................................. 21
Gambar 3. 3 Activity Diagram Mendaftarkan Pasien ....................................... 22
Gambar 3. 4 Activity Diagram Melihat List Pasien ......................................... 23
Gambar 3. 5 Activity Diagram Melihat Detail Pasien ...................................... 24
Gambar 3. 6 Activity Diagram Merubah Data Pasien ...................................... 25
Gambar 3. 7 Activity Diagram Menginputkan Hasil Konsultasi....................... 26
Gambar 3. 8 Activity Diagram Melihat Hasil Konsultasi ................................. 28
Gambar 3. 9 Mendownload Hasil Pemeriksaan ............................................... 29
Gambar 3. 10 Activity Diagram Merubah Hasil Pemeriksaan .......................... 30
Gambar 3. 11 Activity Diagram Login Pasien ................................................. 31
Gambar 3. 12 Activity Diagram Melihat Grafik Pemeriksaan .......................... 32
Gambar 3. 13 Activity Diagram Melihat Biodata ............................................. 33
Gambar 3. 14 Activity Diagram Melihat Detail Penyakit ................................. 34
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Login .......................................................... 35
Gambar 3. 16 Sequence Diagram List Konsultasi Kehamilan .......................... 36
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Menampilkan Grafik Konsultasi .................. 37
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Ubah Password ........................................... 38
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Menampilkan Biodata ................................. 39
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Detail Pemeriksaan Nifas ............................ 40
Gambar 3. 21 Desain Antarmuka Dashboard Admin ....................................... 41
Gambar 3. 22 Desain Antarmuka Pendaftaran Pasien ...................................... 42
Gambar 3. 23 Desain Antarmuka List Daftar Pasien ........................................ 43
Gambar 3. 24 Desain Antarmuka Riwayat Pemeriksaan Pasien ....................... 44
Gambar 3. 25 Desain Antarmuka Slider dan Login .......................................... 45
Gambar 3. 26 Desain Antarmuka Home Kehamilan dan Nifas......................... 46
Gambar 3. 27 Desain Antarmuka Detail Konsultasi dan Grafik ....................... 47
Gambar 3. 28 Implementasi Halaman Login.................................................... 50
xi
Gambar 3. 29 Implementasi Home Kehamilan dan Nifas................................. 51
Gambar 3. 30 Source Code dari API getUmurKehamilan ................................ 52
Gambar 3. 31 Source Code untuk mendapatkan response API ......................... 52
Gambar 3. 32 Implementasi Detail Konsultasi ................................................. 53
Gambar 3. 33 Source Code Detail Pemeriksaan kehamilan dan umur kehamilan
pasien .............................................................................................................. 54
Gambar 3. 34 source code grafik pemeriksaan berat badan .............................. 55
Gambar 3. 35 adalah response API grafik berat badan ..................................... 55
Gambar 3. 36 Source Code Reducer API Berat Badan ..................................... 56
Gambar 3. 37 source code perhitungan rata-rata kenaikan berat-badan ............ 57
Gambar 3. 38 Implementasi Menampilkan Biodata dan Mengubah kata sandi . 58
Gambar 3. 39 source code menampilkan biodata pasien .................................. 59
Gambar 3. 40 source code merubah kata sandi ................................................ 59
Gambar 3. 41 Catatan Pelayanan Kehamilan Hasil Generate Sistem ............... 60
Gambar 3. 42 Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu .............................................. 61
Gambar 3. 43 Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Hasil Generate ............. 62
xii
Daftar Tabel
Tabel 1 Use Case Diagram .............................................................................. 11
Tabel 2 Class Diagram .................................................................................... 13
Tabel 3 Simbol Activity Diagram .................................................................... 14
Tabel 4 Prosedur Pengujian Aplikasi Website Admin ...................................... 64
Tabel 5 Prosedur Pengujian Aplikasi Saku Bumil ............................................ 64
Tabel 6 Pengujian BlackBox Pada Aplikasi Website ....................................... 66
Tabel 7 Pengujian BlackBox Pada Aplikasi Android ....................................... 67
Tabel 8 Pengujian Basic Path Pemeriksaan Kehamilan .................................... 70
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Pernyataan Melakukan Penelitian Pada Puskesmas Beji ...... 76
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ....................................... 77
Lampiran 3 Dokumentasi Pencarian Data ........................................................ 78
1 Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kehamilan merupakan hal yang lumrah terjadi pada proses kehidupan
masyarakat, terutama masyarakat negara berkembang seperti Negara Indonesia
yang mempunyai jumlah masyarakatnya mencapai 267 juta jiwa. Negara
Indonesia sendiri saat ini menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang
mempunyai Angka Kematian Ibu (AKI) yang sangat tinggi disetiap tahunnya.
Indonesia berada pada posisi dibawah Laos dengan jumlah 357 dan diatas rata-
rata negara asia bagian tenggara lainnya dengan jumlah 197. Urutan tersebut
mengacu pada web (https://databoks.katadata.co.id/) yang menjelaskan juga
bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) Indonesia tahun ini berjumlah 306 dari
100.000 kelahiran hidup.
Angka Kematian Ibu (AKI) yang masih tinggi pada tahun-tahun belakang ini
masih menjadi masalah besar. Faktor utama permasalahan tingginya AKI ini
adalah kurangnya informasi mengenai kehamilan khususnya bagi ibu hamil.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar H Syahruddin menyampaikan, tingkat
pengetahuan masyarakat khususnya PUS (Pasangan Usia Subur) tentang
kesehatan reproduksi dan Konseling Kespro saat ini masih belum berjalan
sebagaimana mestinya. Tidak hanya suami istri, tapi semuanya mulai dari remaja,
calon pengantin, dan semua pihak harus punya pengetahuan khususnya terkait
kesehatan reproduksi dan program-program BKKBN lainnya.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 24 tahun 2004 menjelaskan
bahwa setiap ibu hamil wajib memiliki catatan yang lengkap mengenai
pemeriksaan kehamilan sampai dengan selesainya masa nifas. Buku Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) merupakan alat untuk mencatat dan memantau kesehatan
selama kehamilan dan nifas. Serta untuk menganalisa apabila terdapat masalah
mengenai kesehatan ibu. Oleh karena itu penting bagi setiap ibu hamil untuk
memiliki buku tersebut.
2
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Meskipun Buku Kesehatan Ibu dan Anak sangat penting, akan tetapi berdasarkan
hasil wawancara terhadap bidan di puskesmas. Masih banyak ditemui ibu hamil
yang lupa membawa buku tersebut, bahkan sering ditemui bahwa buku KIA yang
dimilikinya hilang bahkan rusak. Hal tersebut mengakibatkan riwayat
pemeriksaan kehamilan menjadi terputus, dan dapat mengakibatkan resiko yang
membahayakan bagi ibu hamil.
Menurut Pemaparan dari Michael Friendly, Visualisasi Data adalah ilmu untuk
mempresentasikan data secara visual yang diabstraksikan dalam beberapa bentuk
skematik, karkteristik atau variable untuk unit infrormasi (Friendly & Daniel,
n.d.). Berkaitan dengan pemeriksaan kehamilan dan nifas. visualisasi data
digunakan untuk mencatat hasil pemeriksaan data yang bersifat kuantitatif. Data
akan ditampilkan dengan menggunakan grafik sehingga bermanfaat bagi ibu
hamil untuk dapat menganalisa hasil pemeriksaan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh (Apriyani & Qodir,
2015) mengenai perancangan aplikasi kunjungan kehamilan berbasis android.
Pada aplikasi tersebut terdapat fitur melihat hasil riwayat pemeriksaan kehamilan
pasien, serta kalukulasi tanggal kehamilan, namun pada aplikasi tersebut masih
memliki kekurangan yaitu belum adanya fitur visualisasi data untuk menampilkan
hasil kategori pemeriksaan serta belum adanya fitur berupa progress umur
kehamilan untuk pasien dan notifikasi sebagai pengingat tanggal kembalinya
pasien untuk melakukan pemeriksaan rutin kehamilan dan nifas. Oleh karena itu
berdasarkan hasil penelitian terdahulu dapat ditarik kesimpulan mengenai
pembuatan aplikasi Saku Bumil untuk mencatat hasil pemeriksaan kehamilan
sampai dengan nifas dengan menggunakan metode visualisasi data berupa grafik
berdasarkan kategori sehingga diharapkan dengan adanya aplikasi Saku Bumil
dapat menggambarkan hasil pemeriksaan pasien dengan lebih baik.
1.2 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini antara lain :
a. Aplikasi mobile yang dibuat hanya diperuntukan untuk ibu hamil.
b. Jenis pemeriksaan kehamilan dan nifas menggunakan metode AntenatalCare.
3
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Aplikasi mobile yang dikembangkan belum support IOS mengingat developer
menggunakan framework React Native.
d. Visualisasi data yang ditampilkan terdiri dari 3 jenis yaitu berat badan, tinggi
rahim, dan lingkar lengan.
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem untuk mencatat hasil
pemeriksaan kehamilan sampai dengan nifas dengan menggunakan metode
AntenatalCare serta membuat aplikasi berbasis mobile untuk melihat hasil
pemeriksaan dengan menggunakan metode Visualisasi Data. Adapun
manfaatnya adalah:
a. Sebagai media sarana informasi kesehatan bagi ibu hamil.
b. Sebagai media pencatatan pemeriksaan kehamilan sampai dengan nifas.
c. Menampilkan grafik berupa hasil pemeriksaan untuk memudahkan untuk
menganalisa data.
1.4 Metodologi Pemecahan Masalah
Metodologi ini berisi uraian tahapan pelaksanaan studi beserta metode analis
yang digunakan. Adapun tahapan-tahapan kegiatan sebelum melakukan
pengumpulan data berisi tahapan-tahapan sebagai berikut :
1.5.1. Studi Literatur
Studi literatur adalah cara untuk menyelesaikan persoalan dengan menelusuri
sumber-sumber tulisan yang pernah dibuat sebelumnya. Berdasarkan hasil
referensi yang ditemukan membahas mengenai pentingnya digitalisasai buku
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai media pencatan riwayat pemeriksaan
kehamilan sampai dengan Nifas untuk ibu hamil. Referensi yang digunakan
dapat dicari dari buku dan jurnal. Tujuannya adalah untuk memperkuat
permasalahan serta sebagai dasar teori dalam melakukan studi dan juga
menjadi dasar untuk melakukan desain sistem.
1.5.2. Kuisioner dan Wawancara
4
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Kuisioner adalah perolehan data yang dilakukan dengan menyebar angket sesuai
dengan sample yang telah ditentukan dan disebarkan kepada pengunjung untuk
diisi kemudian dikembalikan. Wawancara digunakan sebagai teknik
pengumpulan data apabila peneliti akan melaksanakan studi pendahuluan untuk
menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga peneliti ingin mengetahui
hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya
sedikit/kecil (Sugiyono, 2020).
Kuisioner disebar kepada ibu hamil tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa
pentingnya digitalisasi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sehingga dapat
ditarik kesimpulan berdasarkan hasil responden. Kuisioner yang disebarkan
menggunakan Google form. Google form di pilih karena gratis dan mudah diakses
oleh semua pihak. Sedangkan wawancara dilakukan dengan memberikan
pertanyaan secara langsung kepada bidan di Puskesmas selaku orang yang
bertugas melakukan pemeriksaan pada ibu hamil.
1.5.3. Metode Pengembangan Sistem
5
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 1. 1 Metode Pengembangan Sistem
Menurut Gambar 1.1 yang menjelaskan mengenai Metode Pengembangan Sistem
yang digunakan dalam pembuatan sistem ini adalah metode Waterfall. Merode
waterfall terdiri dari 5 tahapan yang berurutan. Menurut pemaparan dari Sukamto
dan Shalahuddin yang dikutip dari jurnal dari Purnia (Purnia, 2019) memiliki
beberapa uraian yang dapat dijelaskan sebagai berikut
1. Requirements
Dalam analisa kebutuhan ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan yang
dibutuhkan dalam perancangan sistem baik berupa dokumen maupun
sumber lain yang dapat membantu dalam menentukan solusi permasalahan
yang
ada baik dari sisi user maupun admin.
2. Design
Dalam Desain perangkat lunak menggunakan permodelan basis data
dengan
menggunakan ERD (Entity Relationship Diagram). Sehingga dapat
3. Implementation
Dalam tahap ini peneliti mulai membangun aplikasi sesuai dengan analisis
kebutuhan untuk membuat form input dan output sesuai dengan aplikasi
yang akan dikembangkan.
6
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4. Verification
Pada tahapan ini pengujian programdilakukan dengan menggunakan
BlacBox dan WhiteBox. Testing dengan harapan bahwa perancangan
yang sudah dibuat dapat berjalan dengan sesuai kehendak.
5. Maintenance
Dalam proses pemeliharaan mengupayakan pengembangan sistem yang
telah di rancang terkait software dan hardware dapat dibuat maksimal,
termasuk mengakomodir apabila terdapat requirements baru pada sistem.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Penelitian terdahulu
Penelitian ini didasari oleh penelitian-penelitian penunjang yang diambil dari
jurnal atau penelitian terdahulu. Penelitian-penelitian tersebut membahas
mengenai penerapan aplikasi Antenatal Care yang sejenis dengan platform yang
digunakan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan penelitian terdahulu.
Berikut adalah ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan :
A. Penelitian yang dilakukan oleh (Imaduddin, et al., 2019) dengan judul
“APLIKASI MONITORING PERKEMBANGAN JANIN (ANTENATAL
CARE) DENGAN METODE SCRUM BERBASIS PERANGKAT MOBILE”
pada jurnal tersebut membahas mengenai perkembangan janin berdasarkan hasil
pemeriksaan kehamilan dengan metode Antenatal Care. Pemeriksaan kehamilan
dicatat langsung oleh bidan melalui aplikasi android disetiap semesternya. Hasil
dari pemeriksaan akan dapat dilihat oleh pasien dalam hal ini adalah ibu hamil
melalui aplikasi khusus pasien. Pasien dapat melihat hasil pemeriksaan secara
rutin. Hasil pemeriksaan dapat dilihat melalui grafik sehingga dapat memudahkan
pasien untuk menganalisa. Salah satu kekurangan pada aplikasi ini adalah belum
adanya fitur notifikasi untuk mengingatkan ibu hamil dalam melakukan
pemeriksaan rutin.
B. Penelitian Selanjutnya dilakukan oleh (Apriyani & Qodir, 2015) dengan judul
“PERANCANGAN APLIKASI KUNJUNGAN KEHAMILAN BERBASIS
ANDROID” pada aplikasi tersebut membahas mengenai pembuatan aplikasi
kunjungan kehamilan dengan menggunakan aplikasi Android. Didalam aplikasi
tersebut terdapat fitur kalkulasi tanggal kelahiran sehingga ibu hamil dapat
mengetahui tanggal kemungkinan melahirkan. Selain itu terdapat fitur melihat
hasil riwayat pemeriksaan kehamilan. Belum adanya fitur grafik didalam aplikasi
tersebut menyebabkan kurangnya pemahaman bagi ibu hamil
8
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
C. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh (Kusuma, et al., 2019). Dengan judul
“SI-BIDAN: SISTEM INFORMASI KESEHATAN IBU DAN ANAK” pada
jurnal tersebut membahas mengenai Sistem Informasi Kesehatan ibu dan Anak
berdasarkan panduan dari Buku (KIA). Aktor dalam aplikasi tersebut melibatkan
dua orang yaitu bidan sebagai pencatat hasil pemeriksaan dan ibu hamil untuk
melihat hasil pemeriksaan kehamilan sampai dengan nifas, sehingga ibu hamil
dapat mendapatkan informasi mengenai laporan kesehatan Ibu dan Anak.
Berdasarkan hasil penelitian terdahulu dapat ditarik kesimpulan pembuatan
aplikasi pembuatan Saku Bumil untuk mencatat hasil pemeriksaan kehamilan
sampai dengan nifas serta pembuatan aplikasi berbasis android untuk melihat
hasil pemeriksaan dengan menggunakan metode visualisasi data yaitu berupa
grafik sehingga dapat menggambarkan hasil pemeriksaan dengan baik.
2.2. Pemeriksaan Kehamilan
Pemeriksaan kehamilan atau sering disebut dengan Antenatal Care (ANC) adalah
pemeriksaan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental pada
ibu hamil secara optimal, sehingga mampu menghadapi masa persalinan, nifas,
menghadapi persiapan pemberian ASI secara eksklusif, seta kembalinya
kesehatan alat reproduksi dengan wajar (Imaduddin, et al., 2019).
Pemeriksaan Kehamilan dengan metode Antenatal Care dilakukan paling sedikit
4 kali selama kehamilan berlangsung. Yaitu sekali pada saat usia kandungan
sebelum 3 bulan, selanjutnya satu kali pada saat usia kandungan memasuki bulan
ke-4 sampai bulan ke-6. Dan terakhir dua kali pada tiga bulan terakhir pada saat
usia kandungan memasuki bulan ke 7 sampai bulan ke- 9. (KEMENTRIAN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2018). Adapun jenis-jenis
pemeriksaan kehamilan yang dilakukan oleh bidan kepada pasien meliputi
pemeriksaan tekanan darah, pengukuran berat badan, pemeriksaan umur
kehamilan, pengukuran tinggi rahim, penentuan letak janin, pengukuran denyut
jantung janin, pemeriksaan hasil laboratorium. Pemberian nasihat dan terakhir
tanggal kapan harus kembali.
9
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada hakikatnya pemeriksaan kehamilan bersifat preventif serta bertujuan untuk
mencegah hal-hal yang tidak diinginkan oleh ibu dan hamil. selain itu setiap ibu
hamil berhak mendapatkan pelayanan antenatal yang berkualitas sehingga
mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan
melahirkan bayi yang sehat.
2.3. Pemeriksaan Nifas
Pemeriksaan nifas pada Antenatal Care adalah pemeriksaan untuk mengetahui
gejala atau masalah yang dialami oleh ibu selama fase nifas dengan cara
mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan yang berhubungan dengan
pemeriksaan nifas. Pemeriksaan nifas pada ibu hamil dilakukan minimal tiga kali,
pertama pada saat 6 jam sampai 3 hari setelah melahirkan, yang kedua pada hari
ke 4- hari ke 28. Terakhir pada hari ke 29 sampai - 42.Adapun pemeriksaan nifas
yang dilakukan bidan kepada pasien adalah pemeriksaan lokhia, pemeriksaan
jalan lahir, pemeriksaan kontraksi Rahim, pemeberian saran atau nasihat kepada
ibu hamil. Pemeriksaan nifas termasuk kedalam pemeriksaan yang wajib
dilakukan oleh ibu hamil untuk mengontrol Kesehatan ibu hamil pasca
melahirkan.
2.4. Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang
mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android bersifat opensource
artinya setiap pengembang aplikasi (developer) dapat mengembangkan dan
mendistribusikan aplikasinya dengan bebas (Ramadhani, n.d.). Salah satu kelebihan
dari sistem operasi Android jika dibandingkan dengan sistem operasi lain adalah
komunitasnya yang begitu besar hampir di seluruh dunia sehingga memudahkan
developer untuk mengembangkan aplikasi yang akan mereka buat.
2.5. React Native
React Native adalah framework open source yang dikembangkan oleh Facebook.
React Native digunakan untuk membuat aplikasi mobile multi-platform (Android
dan IOS) dengan menggunakan bahasa JavaScript sesuai dengan deskripsi di situs
resminya “Learn once, write anywhere” yang artinya developer dapat membuat
10
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
aplikasi Android dan IOS sekaligus secara bersamaan dengan menggunakan
teknologi yang telah dibuat oleh React Native (Alpert, 2015).
Aplikasi yang dibuat oleh React native dibangun dengan menggunakan JSX. JSX
adalah syntax XML yang dimasukan kedalam JavaScript sehingga seolah-olah
terlihat sama dengan “native”. React Native dapat melakukan rendering untuk
membuat aplikasi di Objective C untuk IOS dan Java untuk Android dengan
menggunakan React Native bridge (Eisenman, n.d.).
Dengan menggunakan framework React Native dapat membangun aplikasi
mobile yang dapat dijalankan di Android maupun IOS. Aplikasi yang
dikembangkan dengan menggunakan React Native berbeda dengan aplikasi
webviews. Karena Aplikasi yang dibuat oleh React Native menggunakan Native
Components sehingga terlihat sama dengan aplikasi yang dibuat pada aplikasi
native umumnya.
2.6. MySql
MySQL merupakan RDBMS atau server database yang berfungsi untuk
mengelola database dengan cepat serta dapat menampung data dalam jumlah
sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user. Salah satu kelebihan database
mysql adalah open source sehingga banyak developer aplikasi menggunakan
Mysql sebagai database dalam pengembangan sistem .
2.7. Application Programming Interface (API)
Application programming interface merupakan dokumentasi yang terdiri dari
interface, fungsi, kelas, struktur untuk membangun sebuah perangkat lunak.
Dengan menggunakan dokumentasi API, aplikasi lain dapat terhubung serta
mengakses informasi dari aplikasi lainnya dalam bentuk format object atau biasa
dikenal dengan sebutan JSON (JavaScript Object Notation) (Meng, et al., 2018).
API merupakan salah satu komponent penting dalam mengembangkan aplikasi
yang kompleks khususnya untuk melakukan sharing informasi dengan aplikasi
lain.
11
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2.8. Unified Modelling Language (UML)
Unified Modelling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau
perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek. Konsep dasar UML terdiri
dari structural classification, dynamic behavior, dan model management. UML
juga dapat mendefinisikan sebagai Use case diagram, Class diagram, Statechart
diagram, Activity diagram, serta Sequence diagram (Suendri, 2018). Oleh kerena
itu UML sangat penting untuk menggambarkan permodelan sebuah sistem
dengan menggunakan diagram dan teks pendukung.
2.9. Use Case Diagram
Use Case diagram merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan
sistem. use case diagram berfungsi untuk menunjukkan apa yang dilakukan oleh
sistem yang sesuai dengan kebutuhan User. Dengan adanya Use case
pengembang aplikasi tidak mengalami kesulitan karena proses sudah tergambar
dengan jelas (Dharwiyanti, 2003). Berikut adalah symbol-simbol yang terdapat
pada Use Case Diagram yang dijelaskan pada Tabel 1.
Tabel 1 Use Case Diagram
No Nama Simbol Deskripsi
1. Actor
Sebuah Actor digambarkan
dengan simbol orang yang
berinterkasi dengan sistem.
2. Usecase
Use case digambarkan
sebagai unit-unit yang
saling berinteraksi atau
bertukar pesan antar unit
maupun aktor. Setiap use
case memiliki hubungan
dengan actor pada sistem.
Usecase
12
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
No Nama Simbol Deskripsi
3. Association
Hubungan antara actor dan
usecase yang berpartisipasi
pada usecase atau usecase
yang memiliki interaksi
dengan actor.
4. Include
Relasi usecase yang
berfungsi sebagai
penghubung antar use case
dimana use case yang
dihubungkan tidak dapat
berdiri sendiri apabila use
case penghubung tidak ada.
5. Extends
Extends merupakan
penghubung antara use case
dimana use case yang
dihubungkan merupakan
tambahan fungsional dari
use case Penghubung
6. Generalazation
Relasi yang
menggambarkan inheritance
baik actor maupun usecase.
2.10. Class Diagram
Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain
berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem
yang akan dibuat. Sebuah class diagram memiliki tiga area pokok yaitu nama,
atribut dan metode. Karena desainnya yang bersifat object oriented (Dharwiyanti,
13
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2003). Sebuah class dapat terbentuk dari class lain dan mewarisi semua attribute
dan metode dari class asalnya serta dapat menambahkan sebuah fungsionalitas
baru. Berikut ini adalah contoh dari simbol-simbol yang ada pada Class Diagram
yang dijelaskan pada Table 2.
Tabel 2 Class Diagram
No. Simbol Deskripsi
1.
Nama_kelas
atribut
operasi
Class menggambarkan tempat yang
mengontrol aliran aktivitas dan sebagai
pemyimpanan operasi serta atribut
pada suatu table. Attribute
menggambarkan column pada table,
sedangkan operasi menggambarkan
fungsi atau method yang dapat
dijalankan pada kelas tersebut.
3 Visibility
Marker visibility
+ public
- private
# protected
~ package
Visibility menandakan siapa saja yang
dapat mengakses informasi yang
terkandung dalam kelas. Terdapat
berbagai macam visibility antara lain
public, private, protected, package.
4 Multiplicity
1..* 0..1
Multiplicity menunjukan jumlah
instance dari satu kelas yang terhubung
dengan kelas lainnya
2.11. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang
sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang
mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat
menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.
14
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state
adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state
sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak
menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem)
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas
dari level atas secara umum (Dharwiyanti, 2003). Berikut adalah penjelasan
mengenai simbol pada activity diagram yang dijelaskan pada Table 3.
Tabel 3 Simbol Activity Diagram
No. Simbol Deskripsi
1.
Status awal aktivitas sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status
awal.
2.
Aktivitas mengindeintifikasikan model
proses dan merupakan komponen utama
pada activity diagram
3.
percabangan menggambarkan kondisi
yang terdapat pada activity diagram.
4.
Status final menggambarkan ending point
proses flow..
5.
Status end menggambarkan proses
berakhirnya workflow.
2.12. Pemrograman Website
Pemrograman website adalah suatu metode yang digunakan untuk menyediakan
informasi di internet, dapat berupa gambar, teks, video & suara maupun interaktif
memiliki keuntungan yang menghubungkan (link) dari dokumen dengan
dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui browser (Andritany,
2020). Penggunaan website pada aplikasi Saku Bumil yaitu untuk melakukan
pencatatan pemeriksaan kehamilan sampai dengan pemeriksaan nifas. Adapun
15
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
teknologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi website adalah HTML, CSS,
Javascipt dan didukung dengan teknologi Bootstrap. Bahasa pemrograman dalam
pembuatan aplikasi website menggunakan Bahasa PHP dan didukung dengan
framework Laravel.
2.13. Laravel
Laravel adalah sebuah framework web berbasis PHP yang open-source dan tidak
berbayar, diciptakan oleh Taylor Otwell dan diperuntukkan untuk pengembangan
aplikasi web yang menggunakan pola MVC. Struktrur pola MVC pada laravel
sedikit berbeda pada struktur pola MVC pada umumnya. Di Laravel terdapat
routing yang menjembatani antara request dari user dan controller (Handika &
Purbasari, 2018). Selain dari framework Laravel terdapat juga framework-
framework Laravel lain, seperti Codeigniter, YII, Cake PHP. Salah Satu
Kelebihan dari framework Laravel adalah memiliki fitur kemanan yang lebih baik
jika dibandingkan dengan framework php yang lainnya.
2.14. Visual Studio Code
Visual Studio Code adalah aplikasi yang ringan tetapi powerfull untuk ukuran
text editor dan tersedia diberbagai macam platform seperti Windows, macOS, dan
Linux. Visual Studio Code datang dengan sejumlah fitur bawaan untuk
JavaScript, TypeScript, dan NodeJS. Tidak hanya itu aplikasi ini juga didukung
dengan berbagai macam extentions yang mendukung bahasa pemrograman lain
seperti (C++, C#, Java, Python, PHP, Go) (Wijaya, 2016). Dukungan oleh plugin
pun banyak tersedia didalam aplikasi tersebut. Ditambah dengan fitur intelisense
untuk memberikan suggestion apabila terjadi error menjadikan aplikasi visual
code menjadi sangat powerfull. Oleh karena itu visual studio code sangat
membantu developer untuk mengembangkan sebuah aplikasi.
2.15. Waterfall Model
Waterfall model adalah sebuah model untuk pengembangan perangkat lunak yang
klasik dan paling banyak digunakan. Metode waterfall menekankan pada
pengembangan sistem yang dilakukan secara statis atau berurutan. Dalam proses
16
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
implementasi metode waterfall setiap langkah diselesaikan terlebih dahulu
dimulai dari tahapan pertama sebelum melanjutkan ketahap selanjutnya (Susanto,
2016). Tahapan dari model waterfall adalah sebagai berikut :
a. Analisis
Analisis merupakan langkah pertama dari model waterfall. Pada tahap ini
diperlukan penggalian informasi yang berkaitan dengan pengembangan
sistem. salah satu tujuannya untuk mendapatkan requirement yang
dibutuhkan sistem. setalah semua requirement berhasil dikumpulkan maka
tahapan selanjutnya adalah melakukan desain pada aplikasi.
b. Desain
Setelah dilakukan analisis kebutuhan, maka langkah selanjutnya adalah
perancangan dan pembuatan desain dari sistem yang dapat memenuhi hasil
analisis dan kebutuhan. Desain sistem dapat dilakukan dengan menggunakan
Unified Modeling Language (UML) dan User Interface (UI) atau biasa
disebut antarmuka pengguna.
c. Implementasi
Pada tahapan implementasi, hasil yang didapat dari tahap design sistem akan
di kembangkan dalam penulisan script berdasarkan hasil analisa yang telah
dilakukan pada tahapan pertama.
d. Pengujian
Setelah melewati tahapan implementasi, Langkah selanjutnya adalah
melakukan tahapan pengujian. Pada tahapan ini bisa sistem akan diuji
fungsionalitasnya dengan menggunkaan teknik pengujian black box. Tujuan
dari tahapan pengujian adalah untuk mencari bug pada aplikasi.
e. Pemeliharaan
Pada tahap ini dilakukan pemeliharaan terhadap sebuah sistem dengan
melakukan beberapa proses modifikasi pada aplikasi maka dapat
menyesuaikan kembali dengan kebutuhan konsumen dan memperbaiki
kekurangan pada masa pengembangan.
2.16. Definisi Visualisasi Data
17
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Visualisasi data berasal dari kata visualisasi yang berarti rekayasa dalam
pembuatan gambar, diagram atau animasi untuk menampilkan sebuah informasi.
(Syaripul & Bachtiar, 2018). Visualisasi data dapat dipandang sebagai bentuk
komunikasi visual modern. Menurut Pemaparan dari Michael Friendly,
Visualisasi Data adalah ilmu untuk mempresentasikan data secara visual yang
diabstraksikan dalam beberapa bentuk skematik, karkteristik atau variable untuk
unit infrormasi (Friendly & Daniel, n.d.). Tujuan utama visualisasi data adalah
untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien melalui grafik
statistik, plot, dan grafik informasi. Data numerik dapat divisualisasikan dengan
menggunakan titik, garis, atau batang, untuk menggambarkan secara visual pesan
kuantitatif. Visualisasi yang efektif mampu memudahkan pengguna untuk
menganalisis dan menjelaskan data dengan bukti yang tepat. Sehingga data dalam
jumlah yang banayk dapat dianalisa dengan baik.
2.17. Tujuan Visualisasi Data
Masih berdasarkan pemaparan dari Michel Friendly, tujuan dari visualisasi data
adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara jelas dan efisien melalui
grafik statistik, plot, dan grafik informasi (Friendly & Daniel, n.d.). Untuk dapat
mengimplementasikan visualisasi data yang baik perlu memperhatikan bentuk
warna dan data yang akurat serta keindahan grafik sangat diperlukan dan harus
berjalan secara beriringan, artinya tidak hanya mampu untuk menyampaikan
informasi berupa data yang lengkap, tetapi juga dapat memberikan pengalaman
bagi pembaca yang menarik dan menyenangkan.
2.18. Jenis Visualisasi Data
Penggunaan Visualisasi data tidak terlepas dari objek visual baik berupa grafik
diagram maupun animasi untuk menampilkan data. Salah satu penggunaan
visualisasi data yang paling banyak digunakan adalah grafik. Grafik adalah
bentuk representasi dari data dapat berupa bentuk garis, batang, maupun
lingkaran. Gambar 2.1 merupakan representasi dari jenis-jenis grafik visualisasi
data yang terdiri dari berbagai macam jenis untuk lebih lengkap dapat dilihat pada
gambar dibawah.
18
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 2. 1 Jenis-Jenis Visualisasi Data
Menurut Gambar 2.1 yang menjelaskan mengenai Jenis-Jenis Visualisasi Data,
salah satu faktor yang menyebabkan penggunaan grafik sering digunakan karena
mampu menampung data dalam jumlah yang besar, sehingga pembaca dapat lebih
mudah dibandingkan harus membaca data mentah. Beberapa jenis grafik
memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Grafik lingkaran lebih cocok
untuk menampilkan data dalam bentuk persen. Adapun grafik batang dan garis
untuk adalah untuk membaca pertambahan data secara yang sering berubah atau
dinamis, sehingga lebih mudah terlihat.
19
BAB III
PERENCANAAN DAN REALISASI
3.1 Deskripsi Program Aplikasi
Saku Bumil adalah Sistem Informasi yang ditujukan untuk ibu hamil dan
bidan sebagai media informasi sekaligus sebagai media pencatatan hasil
pemeriksaan kehamilan dan nifas. Saku Bumil memiliki 2 (dua) level User, yaitu
Admin dan Pasien (Ibu Hamil). Didalam User Admin terdapat modul utama yaitu
modul pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas. Adapun keseluruhan
modul yang terdapat pada user Admin adalah modul pendaftaran pasien baru,
modul pencatatan hasil pemeriksaan kehamilan, modul pencatatan hasil
pemeriksaan nifas, modul edit hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas, modul edit
pasien, dan terakhir modul generate to pdf hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas
sesuai dengan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Sementara untuk user pasien
(Ibu Hamil) memliki modul utama yaitu Visualisasi Data hasil pemeriksaan
kehamilan yang ditampilkan melalui grafik serta menggunakan icon disetiap jenis
pemeriksaan pasien, tujuannya adalah untuk mempermudah interaksi antara user
dengan sistem. Sementara modul lain yang terdapat pada user pasien antara lain
modul progress umur kehamilan dan nifas, modul detail pemeriksaan kehamilan
dan nifas, modul edit biodata, modul detail penyakit kehamilan dan nifas. Serta
notifikasi untuk melakukan konsultasi sesuai dengan tanggal kembali.
3.2 Cara Program Aplikasi
Cara program aplikasi Saku Bumil dapat digambarkan melalui Use Case
Diagram dan Activity Diagram. Didalam Use Case Diagram aplikasi dapat
terbagi menjadi dua bagian yaitu user bidan dan user pasien. Pada user bidan
terlebih dahulu untuk melakukan login dengan memasukan email dan password.
Setelah berhasil login maka bidan akan diarahkan ke halaman dashboard. Pada
halaman dashboard terdapat informasi mengenai jumlah pasien yang sedang
ditangani, termasuk jumlah pasien yang terdapat pada trimester 1 sampai dengan
selesai. Untuk menambahkan pasien baru admin dapat menuju ke halaman
pendaftaran pasien baru, untuk selanjutnya dilakukan pengisian biodata pasien
lengkap pasien. Selanjutnya untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan
melihat list pasien, admin dapat menuju ke halaman list pasien.
20
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Sedangkan untuk melihat riwayat pemeriksaan admin dapat menuju ke halaman
riwayat pemeriksaan untuk mengecek riwayat hasil pemeriksaan kehamilan
maupun nifas pada pasien. Sementara untuk user pasien dapat login kedalam
aplikasi dengan menggunakan nomor pasien dan password yang ter-generate
secara otomatis pada saat admin mendaftarkan pasien baru. Kemudian pasien
dapat mengakses seluruh fitur pada aplikasi Saku Bumil. Berikut adalah Use Case
Diagram dan Activity Diagram kegiatan untuk masing-masing user pada aplikasi
:
1. Use Case Diagram
Gambar 3. 1 Use Case Diagram
Pada Gambar 3.1 merupakan Use Case Diagram dari aplikasi Saku Bumil.
Didalam Use Case Diagram terdapat dua actor yang berperan dalam sistem
tersebut yaitu Bidan (Admin) dan Ibu Hamil (Pasien), masing-masing aktor
memiliki aktifitasnya masing-masing berikut dapat dijabarkan menggunakan
Activity Diagram.
21
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Activity Diagram
a. Activity Diagram Login
Gambar 3. 2 Activity Diagram Login
Pada Gambar 3.2 menjelaskan mengenai Activity Diagram Login, untuk
masuk kedalam dashboard website Saku Bumil. Admin perlu untuk
mengakses alamat url pada website. Setalah itu akan muncul halaman
login. Selanjutnya admin memasukan email dan password , yang sudah
disediakan oleh pihak puskesmas. Sistem akan memverifikasi apakah
email dan password sesuai. Apabila verifikasi akun berhasil maka sistem
22
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
akan menampilkan halaman dashboard. Jika verifikasi gagal maka sistem
akan menampilkan halaman login dan memberikan notifikasi bahwa email
atau password tidak sesuai.
b. Activity Diagram Mendaftarkan Pasien Baru
Gambar 3. 3 Activity Diagram Mendaftarkan Pasien
Pada Gambar 3.3 menjelaskan mengenai Activity Diagram mendaftarkan
Pasien Baru, pasien terlebih diharuskan datang ke puskesmas untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan pertama kali. Selanjutnya bidan akan
memberikan formulir pendaftaran yang berisikan biodata lengkap pasien.
23
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Jika pasien sudah melengkapi formulir pendaftaraan. Langkah selanjutnya
admin (bidan) terlebih dahulu login kedalam sistem, kemudian memilih
menu pendaftaraan pasien baru. Untuk selanjutnya akan mengisikan
formulir biodata pasien secara lengkap. Apabila sudah selesai melengkapi
formulir pendaftaran bidan bisa menekan tombol simpan. Sistem
memproses untuk menambahkan data pasien baru dan menampilkan
notifikasi pasien baru sudah ditambahkan.
c. Activity Diagram Melihat List Pasien
Gambar 3. 4 Activity Diagram Melihat List Pasien
Pada Gambar 3.4 menjelaskan mengenai Activity Diagram Melihat List
Pasien. langkah pertama admin diharuskan untuk memilih menu list
pasien dengan cara menekan menu list pasien pada dashboard panel.
24
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Maka selanjutnya sistem akan menampilkan semua list pasien yang
dimiliki oleh admin.
d. Activity Diagram Melihat Detail Data Pasien
Gambar 3. 5 Activity Diagram Melihat Detail Pasien
Pada Gambar 3.5 merupakan Activity Diagram Melihat Detail Pasien.
langkah pertama admin diharuskan untuk memilih menu list pasien
dengan cara menekan menu list pasien pada dashboard panel. Maka
selanjutnya sistem akan menampilkan semua list pasien yang dimiliki oleh
admin. Untuk melihat detail data pasien, admin diharuskan untuk
menekan tombol detail pada list pasien. Setelah itu sistem akan memuat
detail data pasien secara lengkap.
25
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
e. Activity Diagram Merubah Data Pasien
Gambar 3. 6 Activity Diagram Merubah Data Pasien
Pada Gambar 3.6 merupakan Activity Diagram Merubah Data Pasien,
pertama admin diharuskan untuk memilih menu list pasien dengan cara
menekan menu list pasien pada dashboard panel. Maka selanjutnya sistem
akan menampilkan semua list pasien yang dimiliki oleh admin. Untuk
dapat merubah data pasien, admin diharuskan untuk menekan tombol edit
pasien, kemudian sistem akan menampilkan data pasien yang dipilih.
26
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
admin dapat mengganti nilai pada kolom biodata pasien dan jika selesai
dapat memilih tombol simpan. Sistem akan menyimpan perubahan nilai
pada biodata pasien.
f. Activity Diagram Menginput Hasil Konsultasi
Gambar 3. 7 Activity Diagram Menginputkan Hasil Konsultasi
27
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada Gambar 3.7. merupakan Activity Diagram Menginputkan Hasil
Konsultasi, Pertama admin diharuskan untuk memilih menu list pasien
dengan cara menekan menu list pasien pada dashboard panel. Maka
selanjutnya sistem akan menampilkan semua list pasien yang dimiliki oleh
admin. Untuk dapat menginputkan hasil pemeriksaan kehamilan pasien,
admin dapat menekan tombol pemeriksaan kehamilan. Selanjutnya sistem
akan menampilkan form pemeriksaan rutin pasien. Jika pasien baru
pertama kali melakukan pemeriksaan, maka admin diharuskan untuk
mengisi form riwayat penyakit, kemudian dilanjutkan untuk mengisi form
pemeriksaan rutin pasien. setelah semua data sudah diisi, admin dapat
menekan tomol simpan untuk menyimpan hasil pemeriksaan pasien.
sistem akan secara otomatis menyimpan hasil pemeriksaan pasien
berdasarkan trimester pasien, yang ditentukan berdasarkan rumus neagle,
sehingga dapat menentukan hari perkiraan melahirkan pasien.
28
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
g. Activity Diagram Melihat Hasil Konsultasi
Gambar 3. 8 Activity Diagram Melihat Hasil Konsultasi
Selanjutnya pada Gambar 3.8, merupakan Activity Diagram Melihat Hasil
Konsultasi. Langkah pertama admin dapat membuka menu riwayat
pemeriksaan, dengan cara menekan tombol riwayat pemeriksaan pada
panel dashboard. Sistem akan menampilkan list pasien berdasarkan
riwayat pemeriksaan. Selanjutnya admin dapat menekan tombol detail
pasien untuk dapat melihat detail riwayat hasil pemeriksaan pasien.
Sistem akan memproses data riwayat pemeriksaan pasien untuk
selanjutnya menampilkan hasil konsultasi pasien secara lengkap untuk
admin.
29
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
h. Activity Diagram Mendownload Hasil Pemeriksaan
Gambar 3. 9 Mendownload Hasil Pemeriksaan
Pada Gambar 3.9 merupakan Activity Diagram Mendownload Hasil
Pemeriksaan. Langkah pertama admin dapat membuka menu riwayat
pemeriksaan, dengan cara menekan tombol riwayat pemeriksaan pada
panel dashboard. Sistem akan menampilkan list pasien berdasarkan
riwayat pemeriksaan. Selanjutnya admin dapat menekan tombol
download untuk dapat mendownload semua hasil pemeriksaan kehamilan
dan nifas pasien. Sistem akan memproses data riwayat pemeriksaan pasien
untuk selanjutnya digenerate ke PDF. Sistem akan secara otomatis
mendownload file hasil pemeriksaan pasien.
30
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
i. Activity Diagram Merubah Hasil Pemeriksaan Pasien
Gambar 3. 10 Activity Diagram Merubah Hasil Pemeriksaan
Pada Gambar 3.10 merupakan Activity Diagram Merubah Hasil
Pemeriksaan. Admin dapat membuka menu riwayat pemeriksaan pasien,
dengan cara menekan tombol riwayat pemeriksaan pada panel dashboard.
Sistem akan menampilkan list pasien berdasarkan riwayat pemeriksaan.
Selanjutnya admin dapat menekan tombol edit melakukan edit
pemeriksaan kehamilan maupun nifas pasien. Sistem akan menampilkan
31
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
halaman form edit pemeriksaan pasien. Kemudian admin dapat merubah
hasil pemeriksaan dengan mengganti nilai pada kolum input pasien dan
jika sudah selesai menekan tombol edit. Maka secara otomatis sistem akan
menampilkan hasil pemeriksaan pasien yag sudah dirubah.
j. Activity Diagram Login Pasien
Gambar 3. 11 Activity Diagram Login Pasien
Pada Activity Diagram Login Pasien yang dijelaskan pada Gambar 3.11,
untuk melakukan login kedalam aplikasi pasien diharuskan untuk
memasukan nomor pasien dan password yang diberikan oleh bidan.
Selanjutnya sistem akan memverifikasi apabila login berhasil maka akan
masuk kedalam halaman home kehamilan pada aplikasi dan dapat melihat
progress umur kehamilan. sedangkan jika gagal maka pasien akan
mendapatkan notifikasi gagal login.
32
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
k. Activity Diagram Melihat Grafik Pemeriksaan Pasien
Gambar 3. 12 Activity Diagram Melihat Grafik Pemeriksaan
Gambar 3.12 merupakan Activity Diagram Melihat Grafik Pemeriksaan.
Untuk dapat melihat grafik pemeriksaan pasien dapat menekan tombol
profile pada halaman home kehamilan pada aplikasi. Kemudian pasien
dapat memilih salah card kerhamilan, aplikasi akan menampilkan list
berupa riwayat hasil pemeriksaan kehamilan pasien. selanjutnya pasien
dapat memilih salah satu dari kategori yang terdapat tombol lihat lebih
33
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
lengkap. Jika tombol sudah ditekan maka akan masuk kedalam halaman
grafik dan menampilkan data berdasarkan kategori yang dipilih.
l. Activity Diagram Melihat Biodata Pasien
Gambar 3. 13 Activity Diagram Melihat Biodata
Gambar 3.13 merupakan Activity Diagram Melihat Biodata. Untuk dapat
melihat biodata pasien dapat menekan tombol profile pada halaman home
kehamilan pada aplikasi. Selanjutnya pasien dapat menekan tombol lebih
lengkap. Aplikasi akan menampilkan profile biodata ibu hamil secara
lengkap, sekaligus dapat merubah foto profile jika diperlukan.
34
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
m. Activity Diagram Melihat Detail Penyakit
Gambar 3. 14 Activity Diagram Melihat Detail Penyakit
Gambar 3.14 merupakan Activity Diagram Melihat Detail Penyakit.
Untuk dapat melihat detail penyakit, setelah melakukan login pasien dapat
menekan tombol burger navigasi, aplikasi akan mengarahkan ke halaman
notifikasi selanjutnya dapat memilih tab daftar penyakit. Selanjutnya
aplikasi akan menampilkan list daftar penyakit berdasarkan kategori
(kehamilan atau nifas). Untuk melihat detail pada aplikasi selanjutnya
pasien dapat menekan salah satu list dari daftar penyakit, aplikasi akan
mengarahkan ke halaman detail penyakit.
35
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3. Sequence Diagram
Beriukut adalah gambaran dari sequence diagram pada aplikasi Saku Bumil
(Android)
a. Sequence Diagram Login
Gambar 3. 15 Sequence Diagram Login
Berdasarkan Gambar 3.15 merupakan Sequence Diagram Login. Pasien
dapat membuka aplikasi dengan menekan icon aplikasi, maka aplikasi
akan menampilkan halaman login yang berisi formulir untuk
menginputkan nomor pasien dan password. Setelah pasien menginputkan
nomor pasien dan password, selanjutnya API login akan dijalankan
dengan membawa parameter berupa no_pasien dan password. Jika
pemanggilan API login berhasil maka akan mendapatkan informasi detail
pasien, dan menampilkan halaman Home Kehamilan. Pada halaman
Home Kehamilan memerlukan pemanggilan api untuk menampilkan
informasi umur kehamilan pasien setiap minggunya. Oleh karena itu
selanjutnya diperlukan pemanggilan API umurkehamilan dengan
membawa parameter berupa id_pasien dan tanggal. Sedangkan apabila
pemanggilan API login gagal maka akan menampilkan notifikasi user not
36
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
found sebagai tanda bahwa login telah gagal, dan menampilkan halaman
login.
b. Sequence Diagram List Konsultasi kehamilan
Gambar 3. 16 Sequence Diagram List Konsultasi Kehamilan
Gambar 3.16 merupakan Sequence Diagram untuk menampilkan riwayat
pemeriksaan kehamilan pasien. Setelah berhasil melakukan login
selanjutnya pasien dapat menekan icon foto profile untuk dapat menuju
kehalaman profile. Pada halaman profile akan menampilkan 4 buah menu
yang terdiri dari Hasil Konsultasi, Riwayat Diagnosa, Tentang Aplikasi
dan Cara Pemakaian Aplikasi. Pasien dapat menekan card menu Hasil
Konsultasi, aplikasi akan menampilkan pilihan menu berupa berupa
faseyang ingin diihat yaitu kehamilan dan nifas. Selanjutnya dapat
menekan card fase kehamilan untuk melakukan pemanggilan API
pemeriksaan kehamilan dengan membawa parameter id_pasien. Jika
berhasil maka api akan mengirimkan response berupa list hasil
pemeriksaan kehamilan pasien yang ditampikan dihalaman Hasil
Konsultasi. List yang ditampilkan diurutkan berdasarkan tanggal
pemeriksaan, sehingga dapat memudahkan pasien untuk melihat riwayat
pemeriksaan kehamilan yang pernah dilakukan.
c. Sequence Diagram Grafik Konsultasi
37
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 17 Sequence Diagram Menampilkan Grafik Konsultasi
Gambar 3.17 merupakan sequence diagram untuk menampikan Grafik
Pemeriksaan kehamilan pasien. Untuk dapat menampilkan grafik
pemeriksaan, user perlu untuk menekan salah satu list hasil konsultasi
kehamilan. maka selanjutnya aplikasi akan menjalankan fungsi untuk
melakukan pemanggilan API Detail Konsultasi, dengan membawa
parameter berupa pkid (pemeriksaan kehamilan id). Apabila pemanggilan
api berhasil maka akan memberikan memberikan response berupa detail
pemeriksaan kehamilan pasien secara lengkap, mulai dari keluhan pasien
sampai dengan nasihat konsultasi dari bidan. Aplikasi akan menjalankan
fungsi untuk menampilkan detail konsultasi berdasarkan response dari api
DetailPemeriksaanKehamilan(). Selanjutnya untuk dapat melihat grafik
pemeriksaan pasien, pada view detail konsultasi, pasien dapat menekan
tombol lihat perkembangan. Maka selanjutnya aplikasi akan membuka
halaman grafik dan melakukan pemanggilan API grafik() berdasarkan
kategori yang dipilih.
API grafik memerlukan parameter berupa id_pasien dan tanggal
pemeriksaan. Apabila pemanggilan API berhasil akan menampilkan
38
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
response berupa data tanggal pemeriksaan dan nilai dari pemeriksaan
berdasarkan kategori, yang disimpan dalam bentuk array. Selanjutnya
aplikasi akan menampilkan grafik berdasarkan nilai dari response yang
didapatkan kemudian di visualisasikan menggunakan grafik garis beserta
rata-rata pemeriksaan sehingga aplikasi dapat memberikan visualisasi
data menggunakan grafik.
d. Sequence Diagram Ubah Password
Gambar 3. 18 Sequence Diagram Ubah Password
Berdasarkan Gambar 3.18 merupakan Sequence Diagram Ubah
Password. Untuk dapat merubah atau mengganti password pasien saat ini,
pasien harus menekan icon foto profile pada halaman Home Kehamilan.
Selanjutnya aplikasi akan menuju ke halaman Profile, di halaman profile,
pasien dapat menekan tombol ubahpassword untuk menuju ke halaman
Ubah Password. Pada halaman ubah password pasien dapat mengisi
password lama, password baru dan konfirmasi password baru. Jika sudah
pasien dapat menekan tombol simpan. Selanjutnya aplikasi akan
menjalankan fungsi pemanggilan API ubahpassword(), dengan membawa
parameter id_pasien dan password baru, dan password lama. Apabila
pemanggilan api berhasil maka akan akan mucul notifikasi bahwasannya
39
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
password berhasil dirubah, apabila gagal maka akan menampilkan pop-up
data yang dimasukan salah, atau tidak sesuai.
e. Sequence Diagram Menampilkan Biodata
Gambar 3. 19 Sequence Diagram Menampilkan Biodata
Pada Gambar 3.19 merupakan Sequence Diagram Menampikan Biodata.
Pada halaman Home Kehamilan pasein dapat menekan icon foto profile,
maka aplikasi selanjutnya akan melakukan pemanggila API biodata()
dengan membawa parameter id_pasien. Apabila pemanggilan API
berhasil maka akan mendapatkan response berupa data pasien dan wali
secara lengkap. Selanjutkan aplikasi akan menampilkan data dari hasil
response yang diberikan dari API, sehingga pasien dapat meihat biodata
secara lengkap.
40
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
f. Sequence Diagram Detail Pemeriksaan Nifas
Gambar 3. 20 Sequence Diagram Detail Pemeriksaan Nifas
Pada Gambar 3.20 merupakan Sequence Diagram untuk menampikan
Detail Pemeriksaan nifas. Pada halaman hasil konsultasi pasien dapat
menekan list hasil konsultasi. Maka selanjutnya aplikasi akan
menjalankan fungsi untuk menjalankan pemanggilan API
Detailpemeriksaannifas(), dengan membawa parameter berupa pk_id.
Apabila response berhasil maka akan mendapatkan response berupa data
detail pemeriksaan nifas pasien secara lengkap yang diurutkan
berdasarkan tanggal pemeriksaan.
41
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.3 Desain Antarmuka Aplikasi
Berikut ini adalah contoh dari desain antarmuka pada aplikasi Saku Bumil
yang terdiri dari Website dan Android.
6. Antarmuka Aplikasi Website
a. Desain Antarmuka Dashboard
Gambar 3. 21 Desain Antarmuka Dashboard Admin
Pada Gambar 3.21 merupakan Desain Antarmuka Dashboard Admin
setelah admin melakukan login kedalam aplikasi. Didalam halaman
dashboard berisikan informasi secara lengkap pasien yang dimiliki oleh
bidan. Yaitu terdiri dari jumlah pasien yang sedang dirawat saat ini,
jumlah pasien yang ada di tiap trimester mulai dari trimester 1 sampai
dengan trimester 3. Apabila pasien sudah selesai pada trimester 3 maka
pasien akan terhitung di dalam jumlah pasien nifas. Tujuan dari
pembuatan dashboard untuk memberikan informasi secara lengkap
kepada bidan untuk melakukan pemeriksaan rutin kepada pasien.
42
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
b. Desain Antarmuka Pendaftaran Pasien baru
Gambar 3. 22 Desain Antarmuka Pendaftaran Pasien
Pada Gambar 3.22 merupakan Desain Antarmuka Pendaftaran Pasien.
Didalam halaman pendaftaran pasien tersedia formulir pendafataran
pasien mulai dari nomor pasien yang diberikan oleh puskesmas sampai
dengan alamat pasien saat ini. Tidak hanya informasi biodata lengkap
pasien tetapi juga biodata wali untuk menambah informasi kelengkapan
pasien. Formulir pendaftaran yang ada di dalam website sudah
disesuaikan dengan standard informasi pasien yang ada dialam buku KIA
(Buku Kesehatan Ibu dan Anak) sehingga informasi yang diberikan sudah
sesuai dengan kebutuhan bidan untuk melakukan pengecekan biodata
pasien.
43
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Desain Antarmuka List Pasien
Gambar 3. 23 Desain Antarmuka List Daftar Pasien
Pada Gambar 3.23 merupakan Desain Antarmuka List Pasien. Didalam
halaman list pasien berisikan informasi mengenai seluruh pasien yang
dimiliki oleh bidan. Mulai dari nomor pasien, nama pasien, dan nomor
JKN. Bidan dapat melakukan pemeriksaan dengan cara menekan tombol
pemeriksaan. Pemeriksaan terhadap pasien terdiri dari dua jenis yaitu
pemeriksaan kehamilan dan nifas. Setelah itu bidan dapat mengisikan
formulir pemeriksaan pasien sesuai dengan jenis pemeriksaan yang
dipilih.
44
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
d. Desain Antarmuka Riwayat Pemeriksaan
Gambar 3. 24 Desain Antarmuka Riwayat Pemeriksaan Pasien
Pada Gambar 3.24 merupakan Desain Antarmuka Riwayat Pemeriksaan
Pasien. Didalam halaman riwayat pemeriksaan pasien berisikan informasi
mengenai riwayat pemeriksaan rutin pasien mulai dari pemeriksaan
kehamilan sampai dengan pemeriksaan nifas. Bidan dapat melihat
informasi riwayat pasien secara detail dengan cara melakukan klik pada
tombol detail pada list pasien, maka selanjutnya aplikasi akan
menampilkan detail riwyat pemeriksaan pasien secara lengkap mulai dari
pemeriksaan pertama sampai dengan pemeriksaan terakhir yang
dilakukan oleh pasien.
45
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
7. Antarmuka Aplikasi Android
a. Desain Antarmuka Slider dan Login
Gambar 3. 25 Desain Antarmuka Slider dan Login
Pada Gambar 3.25 merupakan Desain Antarmuka aplikasi Saku Bumil
yang terdiri dari slider yang berisi informasi seputar aplikasi beserta logo
aplikasi Saku Bumil. Pada halaman selanjutnya adalah tampilan desain
dari halaman login. Dan terdapat button gabung untuk masuk kedalam
aplikasi.
46
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
b. Desain Antarmuka Home Kehamilan dan Nifas
Gambar 3. 26 Desain Antarmuka Home Kehamilan dan Nifas
Pada Gambar 3.26 merupakan Desain Antarmuka Home Kehamilan dan
Nifas. Pada halaman home kehamilan berisikan infrormasi mengenai
umur kehamilan pasien dalam minggu, dan kemudian di visualisasikan
menggunakan progress bar. Tujuannya untuk memberikan kemudahan
pasien untuk melihat umur kehamilan minggu ini, sehingga pasien dapat
melakukan pemeriksaan kehamilan maupun nifas secara rutin.
47
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
c. Desain Antarmuka Detail Konsultasi dan Grafik
Gambar 3. 27 Desain Antarmuka Detail Konsultasi dan Grafik
Pada Gambar 3.27 merupakan Desain Antarmuka untuk Halaman Detail
Konsultasi dan Grafik pemeriksaan berdasarkan kategori. Pasien dapat
melihat hasil pemeriksaan dengan menekan list pada kategori jenis
pemeriksaan, maka aplikasi akan melakukan dropdown untuk
menampilkan hasil pemeriksaan secara lengkap. Dan melihat visualisasi
data hasil pemeriksaan kehamilan berdasarkan kategori.
3.4 Analisa Kebutuhan User
Pembahasan mengenai proses analisa sistem, pertemuan daiwali bersama salah
satu bidan yang ada di Puskesmas Beji Depok, beliau bidan Adhytia Puspa Dewi,
Amd.Keb. dan juga mewawancarai Ibu Hamil yang menjadi perwakilan dari user.
Wawancara dilakukan di tempat beliau praktek dan bekerja yaitu di Puskesmas
48
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Beji Depok yang dilakukan sebanyak 4 kali. Hasil dari pertemuan dan wawancara
tersebut terdapat kebutuhan fungsional sistem dan non fungsional, yang dapat
diuraikan sebagai berikut:
a. Pertemuan dengan Bidan
1. Kebutuhan fungsional
• Bidan dapat melakukan menambahkan pasien baru
• Bidan dapat mencatat hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas
• Bidan dapat mengubah hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas
• Bidan dapat melihat riwayat hasil pemeriksaan kehamilan pasien
• Bidan dapat mendownload hasil riwayat pemeriksaan kehamilan
dan nifas pasien.
• Bidan dapat melihat jumlah pasien yang sedang ditangani saat ini
2. Kebutuhan Non fungsional
• Antarmuka sistem userfriendly.
• Sistem dapat diakses online sehingga mudah untuk dioperasikan.
b. Wawancara dengan ibu hamil
1. Ibu hamil dapat melihat hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas.
2. Ibu hamil dapat melihat visualisasi data hasil pemeriksaan kehamilan
berdasarkan kategori.
3. Ibu hamil dapat melihat notifikasi mengenai pemeriksaan kehamilan
dan nifas.
4. Ibu hamil dapat melakukan diagnosa penyakit.
5. Ibu hamil dapat melihat hasil diagnosa penyakit.
6. Ibu hamil dapat melihat list penyakit kehamilan dan nifas.
c. Pemeriksaan Kehamilan dan Nifas Berdasarkan Buku KIA
1. Pemeriksaan kehamilan pasien terdiri dari dua jenis yaitu pemeriksaan
kehamilan rutin dan pemeriksaan riwayat kesehatan.
2. Pemeriksaan kehamilan rutin pasien adalah pemeriksaan yang dilakukan
bidan secara rutin setiap kali pasien melakukan kunjungan. Pemeriksaan
kehamilan dilakukan paling sedikit 4 kali selama kehamilan yang terdiri
dari pemeriksaan untuk pengecekan tekanan darah, berat badan, umur
49
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
kehamilan, tinggi rahim, posisi janin, denyut jantung janin, kaki bengkak,
pemeriksaan laboratorium yang terdiri dari pemeriksaan anemia, hiv dan
sivilis, nasihat konsultasi setiap kali pemeriksaan, serta tanggal
pemeriksaan kembali.
3. Pemeriksaan riwayat kesehatan pasien dilakukan hanya sekali saat pasien
pertama kali melakukan pemeriksaan yang pertama. Pemeriksaan riwayat
kesehatan pasien terdiri dari pengecekan alat kontrasepsi terakhir yang
digunakan, riwayat penyakit, riwayat alergi, status kesehatan pasien
(KEK/NON-KEK), jumlah kehamilan, jumlah persalinan, jumlah
keguguran, jumlah anak hidup, jumlah anak lahir mati, jumlah anak lahir
prematur, metode persalinan terakhir dan imunisasi Tetanus terakhir
pasien.
4. Pemeriksaan pelayanan nifas pasien dapat dilaksanakan minimal 3 kali
yaitu pemeriksaan nifas pertama pada 6 jam – 3 hari setelah melahirkan,
pemeriksaan nifas kedua pada hari ke 4 - hari ke 28 setelah melahirkan,
pemeriksaan nifas ketiga pada hari ke 29 – hari ke 42 setelah melahirkan.
Pemeriksaan nifas pasien terdiri dari pengecekan lokhia, tekanan darah,
tinggi fundus, jalan lahir, pemeriksaan payudara, nasihat yang
disampaikan dan tanggal kembali pemeriksaan selajutnya.
5. Pada pelayanan nifas terakhir pasien terdapat kesimpulan akhir nifas yang
terdiri dari kondisi keadaan ibu saat ini, jenis-jenis komplikasi selama fase
nifas dan kondisi keadaan bayi terakhir.
50
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3.5 Tahapan Implementasi
1. Implementasi Halaman Login
Gambar 3. 28 Implementasi Halaman Login
Pada Gambar 3.28 merupakan Desain Implementasi Halaman Login
aplikasi Saku Bumil yang terdiri dari slider yang berisi informasi seputar
aplikasi beserta logo aplikasi Saku Bumil. Sedangkan pada halaman
selanjutnya adalah tampilan desain dari halaman login. Pada halaman login
terdiri dari inputan nomor pasien dan password, nomor pasien dan
password didapatkan ketika pasien melakukan pemeriksaan kehamilan
pertamakali dipuskesmas. Untuk masuk atau melakukan login user dapat
memasukan nomor pasien dan password yang telah diberikan oleh bidan
dan menekan tombol gabung untuk masuk kedalam aplikasi dan
mengetahui perkembangan informasi kehamilan user.
51
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Implementasi Home Kehamilan dan Nifas
Gambar 3. 29 Implementasi Home Kehamilan dan Nifas
Pada Gambar 3.29 merupakan Implementasi Halaman Home Kehamilan
dan Nifas. Pada halaman home kehamilan berisikan infrormasi mengenai
umur kehamilan pasien dalam minggu, yang divisualisasikan
menggunakan progress bar, sehingga pasien dapat membaca umur
kehamilan dalam bentuk timeline perjalanan. Pada bagian bawah view
berisikan informasi mengenai perkembangan janin sesuai dengan
trimester pasien. Pada saar pasien berada pada timester 1 akan berbeda
dengan pada saat trimester 2 sampai dengan nifas akan selalu berbeda-
beda disetiap fasenya.
Berikut ini adalah implementasi source code dari perhitungan umur dan
visualisasi data didalam aplikasi :
52
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 30 Source Code dari API getUmurKehamilan
Dalam mendapatkan umur kehamilan pasien saat ini, perhitungannya
adalah dengan mendapatkan nilai dari HPHT dan tanggal perkiraan HPL
melahirkan (HPL) dan tanggal saat ini. Kemudian data HPHT tersebut
dirubah menjadi object Carbon. Dengan menggunakan fungsi
diffinweeks() dengan cara membandingkan tanggal saat ini dengan HPHT
pasien maka, maka akan didapatkan umur kehamilan pasien.
Gambar 3. 31 Source Code untuk mendapatkan response API
53
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada Gambar 3.31 merupakan Source Code untuk Mendapakan Response
yang telah diberikan pada api umur/kehamilan. Pada api umur kehamilan
membawa dua parameter yang pertama adalah id_pasien dan yang
kedua adalah tanggal sekarang. Setelah mendapatkan data dari api,
kemudian selanjutnya adalah menampilkan berdasarkan data tersebut.
3. Implementasi Detail Konsultasi dan Grafik
Gambar 3. 32 Implementasi Detail Konsultasi
Pada Gambar 3.32 merupakan Implementasi untuk halaman Detail
Konsultasi dan Grafik pemeriksaan berdasarkan kategori. Pasien dapat
melihat hasil pemeriksaan dengan menekan cara list pada kategori jenis
pemeriksaan. Terdapat 3 jenis kategori pemeriksaan yang dapat
divisualisasikan menggunakan grafik. Yaitu kategori pemeriksaan berat
badan, tinggi rahim dan lingkar lengan atas. Dari tiap masing-masing
kategori dapat menampilkan grafik dan perhitungan kenaikan rata-rata
54
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
berdasarkan tiap trimesternya. Sehingga hasil kenaikan rata-rata dapat
menjadi informasi tambahan bagi pasien.
Berikut ini adalah source fungsi dari menampilkan detail pemeriksaan dan
menampilkan grafik dan kenaikan rata-rata tiap semesternya untuk api
ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman php dengan
menggunakan framework laravel:
Gambar 3. 33 Source Code Detail Pemeriksaan kehamilan dan umur kehamilan
pasien
Pada Gambar 3.33 merupakan fungsi untuk
detailpemeriksankehamilanbyId(), yang digunakan menampilkan history
dari detail pemeriksaan kehamilan pasien tidak hanya itu pada fungsi ini juga
perlu untuk menampilkan umur kehamilan pasien pada saat konsultasi
dengan cara menghitung jumlah minggu berdasarkan HPHT dan dengan
tanggal pada saat konsultasi pasien, sehingga didapatkan umur kehamilan
pasien dengan format minggu.
Selanjutnya untuk menampilkan grafik, pasien perlu memilih salahsatu
kategori pada pemeriksaan, untuk dapat menampilkan data grafik
pemeriksaan pasien. Berikut ini adalah source code fungsi untuk
menampilkan berdasarkan visualisasi data grafik.
55
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 34 source code grafik pemeriksaan berat badan
Pada Gambar 3.34 merupakan source code fungsi untuk menampilkan grafik
pemeriksaan dibuat menjadi 3 jenis fungsi yaitu fungsi grafikBeratBadan(),
grafikLila(), grafikTinggiRahim(), pada contoh Gambar 3.34 adalah contoh dari
pemeriksaan berat badan. Untuk dapat menampilkan data dan ditampilkan
didalam grafik, diperlukan nlai dari berat badan, tanggal pmeriksaan dan
terakhir adalah id_pasien tersebut. Kemudian dibawa menuju api untuk
selanjutnya diterima oleh android untuk menampilkan data tersebut.
Gambar 3. 35 adalah response API grafik berat badan
56
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Pada Gambar 3.35 merupakan response yang diberikan oleh api pada fungsi
grafikBeratBadan(), untuk mendapatkan response tersebut diperlukan dua
parameter yaitu id_pasien dan tanggal pemeriksaan.
Pada gambar selanjutnya adalah implementasi untuk mendapatkan data
pemeriksaan kehamilan dengan tipe berat berat badan yang ditampung kedalam
array yang berbeda yaitu labelsApi untuk mendapatkan data tanggal pemeriksaan
dan dataApi untuk mendapatkan data berat-badan. Masing-masing dari objek
disimpan dialam array berbeda untuk ditampilkan kedalam aplikasi, dengan
bantuan library ‘react-native-chart-kit’.
Gambar 3. 36 Source Code Reducer API Berat Badan
Langkah selanjutnya adalah menghitung kenaikan rata-rata berdasarkan
kategori. Berikut ini adalah implementasi untuk menghitung rata-rata kenaikan
berat-badan pasien.
57
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 37 source code perhitungan rata-rata kenaikan berat-badan
Untuk menghitung rata-rata kenaikan berat badan diperlukan jumlah data sebagai
pembagi dan rata-rata kenaikan berat badan yang didapatkan dengan penjumlahan
total data dibagi dengan jumlah data -1, selanjutnya hasil rata-rata kenaikan
dibulatkan menjadi 2 angka dibelakang koma. Variabel rata-rata kenaikan yang
akan menjadi rata-rata kenaikan berat badan pasien.
58
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4. Implementasi Ubah Sandi dan Menampilkan Biodata
Gambar 3. 38 Implementasi Menampilkan Biodata dan Mengubah kata sandi
Pada Gambar 3.38 merupakan Implementasi Menampikan Biodata dan
Mengubah Kata Sandi pasien. Pasien dapat melihat informasi biodata pribadi dan
biodata wali secara lengkap. Selanjutnya pasien dapat mengubah kata sandi
dengan cara memasukan password lama terlebih dahulu untuk kemudian
dilanjutkan dengan memasukan password baru untuk mengkonfirmasi
pengubahan password lama. Gambar selanjutnya adalah implementasi fungsi
mendapatkan biodata dan mengubah kata sandi.
59
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 39 source code menampilkan biodata pasien
Gambar 3. 40 source code merubah kata sandi
Pada Gambar 3.39 dan 3.40 merupakan fungsi untuk menampilkan biodata pasien
dan merubah sandi pasien, kedua fungsi tersebut sama-sama membutuhkan
parameter berupa pasien_id. Tetapi untuk fungsi mengubah password
memerlukan paramater tambahan berupa password lama pasien sebagai
requirement untuk merubah password lama menjadi password baru.
60
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
5. Implementasi Generate Laporan Pasien
Gambar 3. 41 Catatan Pelayanan Kehamilan Hasil Generate Sistem
Pada Gambar 3.4.1 merupakan hasil generate laporan kehamilan pasien yang
terdiri dari riwayat kesehatan pasien dan catatan pemeriksaan rutin pasien. Bidan
dapat mendownload hasil pemeriksaan pasien untuk dapat melihat history
pemeriksaan yang telah dilakukan pasien pada masa lampau. Hasil dari catatan
tersebut dibuat dalam bentuk format pdf sehingga tidak bisa diubah dan
dimanipulasi setalah dicetak. Hasil generate laporan dari sistem sudah
disesuaikan dengan formulir yang ada pada buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak),
sehingga bidan dan pasien tidak perlu khawatir terdapat perbedaan dengan format
asli yang ada didalam buku Kesehatan Ibu dan dan Anak dari Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia.
61
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 42 Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu
Selanjutnya pada Gambar 3.42 merupakan hasil pemeriksaan kehamilan yang ada
pada buku KIA keluaran dari Kementrian Kesehatan. Didalam catatan pelayanan
kesehatan ibu pada pemeriksaan kehamilan terdapat dua jenis ketegori
pemeriksaan yaitu pemerikssan riwayat kesehatan dan pemeriksaan rutin pasien
yang dilakukan setiap kali pemeriksaan, berikut dengan kesimpulan dan nasihat
yang diberikan bidan kepada pasien, dan tanggal kapan pasien tersebut harus
kembali untuk melakukan pemeriksaan.
62
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Gambar 3. 43 Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Hasil Generate
Pada Gambar 3.4.3 merupakan hasil generate laporan nifas pasien yang terdiri
dari catatan pemeriksaan nifas rutin pasien dan kesimpulan akhir nifas. Bidan
dapat mendownload hasil pemeriksaan pasien untuk dapat melihat history
pemeriksaan yang telah dilakukan pasien pada masa lampau. Pada pemerikssan
rutin pemeriksaan pasien yang terakhir terdapat field kesimpulan akhir nifas yang
nantinya diisikan oleh bidan pada saat pemeriksan nifas yang terakhir atau yang
ketiga, sebagai hasil kesimpulan akhir nifas pasien. Nantinya hasil pemeriksaan
kehamilan dan kesimpulan dapat dilihat langsung oleh pasien melalui aplikasi
android saku bumil. Pada catatan pelayanan nifas juga telah disesuaikan dengan
standard pemeriksaan nifas pasien pada buku kesehatan ibu dan anak (KIA).
63
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengujian Sistem
4.1.1 Deskripsi Pengujian
Setelah selesai melakukan tahapan implementasi pada sistem, tahapan
selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap sistem yang sudah dibuat.
Tujuan dari tahapan pengujian adalah untuk memastikan sistem yang sudah
dibuat dapat berjalan sesuai dengan requirements yang sudah ditentukan dan
sistem dapat berjalan dengan baik. Pengujian sistem yang dilakukan pada
penelitian ini adalah menggunakan blackbox testing. Blackbox testing merupakan
pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, tester
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada
spesifikasi fungsional pada program. (Mustaqbal, et al., 2015).
4.1.2 Prosedur Pengujian
Pada Tabel 4 dan Tabel 5 merupakan Table Prosedur Pengujian blackbox yang
telah dilakukan oleh penulis. Pengujian Black Box Testing dilakukan pada website
admin dan aplikasi Saku Bumil untuk menguji apakah aplikasi dapat berjalan
dengan baik. prosedur pengujian yang dilakukan terdiri dari 16 jenis, yang akan
dideskripsikan pada table dibawah
64
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 4 Prosedur Pengujian Aplikasi Website Admin
Item Uji Detail Pengujian
Melakukan Login Melakukan login untuk masuk ke
dashboard
Melakukan Pendaftaran Pasien Baru Melakukan pengisian pada formulir
penambahan pasien
Melakukan Pencatatan Pemeriksaan
Kehamilan dan Nifas Pasien
Melakukan pengisian pada formulir
pada pemeriksaan kehamilan dan
nifas pasien
Mengedit Hasil Pemeriksaan
Kehamilan dan Nifas Pasien
Menyimpan perubahan nilai pada
pemeriksaan kehamilan dan nifas
pasien
Mengedit Data Pasien Menyimpan perubahan nilai biodata
pasien
Mendownload Hasil Pemeriksaan
Kehamilan dan Nifas pasien berupa
Mendapatkan Hasil Pemeriksaan
Kehamilan dan Nifas Pasien
Melakukan Logout Melakukan Logout Pada Sistem
Tabel 5 Prosedur Pengujian Aplikasi Saku Bumil
Item Uji Detail Pengujian
Melakukan Login Melakukan login untuk masuk ke
aplikasi
Menampilkan Progress Umur Kehamilan Menampilkan umur kehamilan pasien
dan trimester pasien
Menampilkan Artikel Berdasarkan
Trimester
Dapat Menampilkan Detail Artikel Tiap
Trimesternya
Mendapatkan Notifikasi Kehamilan dan
Nifas
Mendapatkan penambahan data
notifikasi setelah melakukan
pemeriksaan
Menampilkan dan Mengedit Biodata Menampilkan detail profil pasien serta
mengganti foto profile
Merubah Password Mengganti Password Pasien
Menampilkan Detail Riwayat
Pemeriksaan Kehamilan dan Nifas
Menampilkan Detail Pemeriksaan
Kehamilan dan Nifas Pasien
65
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Menampilkan Visualisasi Data
Pemeriksaan Berdasarkan Kategori
Menampilkan Grafik Pemeriksaan
Kehamilan pasien
Melakukan Logout Logout Pada Sistem
5.1.3. Data Hasil Pengujian
1. Pengujian Alpha testing
Pada tahap ini, dilakukan Unit Testing untuk menguji fitur-fitur aplikasi
dengan menggunakan metode black box. Unit testing adalah jenis
pengujian yang dilakukan dengan tujuan untuk menemukan bug dan
masalah teknis sebanyak mungkin sebelum sistem digunakan oleh
pengguna sesungguhnya. Pada Tabel 6 merupakan pengujian blackbox
pada aplikasi website yang telah dilakukan. Detail pengujian secara
lengkap dapat dilihat pada table 6 dibawah.
66
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Tabel 6 Pengujian BlackBox Pada Aplikasi Website
No Skenario pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil Pengujian Keter
angan
1 Login
dengan
memasuka
n email dan
password
Halaman
Dashboard
Bidan
ditampilkan
Halaman
Dashboard
Bidan Berhasil
ditampilkan
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
2. Menambah
kan pasien
baru
Data Pasien
berhasil
ditambahkan
kedalam
database.
Data Pasien
berhasil
diatambahkan
didalam,
database
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
3. Pencatatan
pemeriksaa
n
kehamilan
dan nifas
Data
pemeriksaan
ditamhkan dan
menampilkan
notifikasi
Data
pemeriksaan
ditambahkan
dan
menampilkan
notifikasi
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
4. Melakukan
edit hasil
pemeriksaa
n
kehamilan
pasien
Data
Pemeriksaan
berubah setelah
menyimpan
hasil
perubahan.
Data
pemeriksaan
kehamilan dan
nifas berhasil
dirubah
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
5. Melakukan
edit data
pasien
Data
Pemeriksaaan
berubah. Dan
menampilkan
notifikasi
Data
Pemeriksaaan
berubah. Dan
menampilkan
notifikasi
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
6. Mendownl
oad hasil
pemeriksaa
n
kehamilan
dan nifas
Data
pemeriksaan
kehamilan dan
nifas berhasil
di download
Sistem berhasil
download hasil
pemeriksaan
pasien
[ √ ]
berhas
il
[ ]
gagal
67
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
no Skenario Pengujian Hasil yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian
Keterangan
7. Melakukan
logout
Sistem
berhasil
melakukan
logout dan
kembali
kehalaman
login
Sistem
berhasil
melakukan
logout
[ √ ]
berhasil
[ ] gagal
Pada Table 7 merupakan pengujian blackbox pada aplikasi android yang
ditujukan untuk pasien. Berikut adalah detail lengkap dari hasil pengujian android
yang telah dilakukan
Tabel 7 Pengujian BlackBox Pada Aplikasi Android
n
o
Skenario Pengujian Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Keteranga
n
1. Login
dengan
memasukan
nomor pasien
dan
password
Membuka
halaman
Home
Kehamilan
Menampilka
n halaman
Home
Kehamilan
dan notifikasi
[ √ ]
berhasil
[ ] gagal
2. Menampilka
n progress
umur
kehamilan
Aplikasi
menampilkan
umur
kehamilan
dengan
menggunakan
visualisasi
data progress
bar
Umur pasien
dapat
ditampilkan
dengan
menggunaka
n progress
bar
[ √ ]
berhasil
[ ] gagal
3. Menampilka
n Artikel
berdasarkan
Trimester
Terdapat
artikel untuk
membaca
perkembanga
n bayi
Artikel
berhasil
ditampilkan
[ √ ]
berhasil
[ ] gagal
68
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
4. Menampilka
n detail
riwayat
pemeriksaan
kehamilan
dan nifas
Terdapat
Detail
Pemeriksaan
kehamilan
dan nifas
Detail
pemeriksaan
kehamilan
dan nifas
berhasil
ditampilkan
[ √ ]
berhasil
[ ] gagal
5. Menampilka
n Visualisasi
data
pemeriksaan
berdasarkan
kategori
Menampilkan
grafik berupa
hasil
pemeriksaan
kehamilan
dan nifas.
Grafik
pemeriksaan
berhasil
ditampilkan
[ √ ]
berhasil
[ ]
gagal
6. Menampilka
n notifikasi
kehamilan
dan nifas
Menampilkan
list berupa
reminder
pemeriksaan
selanjutnya
Reminder
pemeriksaan
berhasil
ditampilkan
[ √ ]
berhasil
[ ]
gagal
7. Menampilka
n dan
mengubah
foto profile
Aplikasi
dapat
menampilkan
biodata pasien
dan wali
secara
lengkap
Aplikasi
dapat
menampilka
n biodata
pasien dan
wali secara
lengkap
[ √ ]
berhasil
[ ]
gagal
8. Merubah
Password
Pasien dapat
mengganti
password
yang ada saat
ini
Password
dapat
berubah
[ √ ]
berhasil
[ ]
gagal
9. Melakukan
Logout
User dapat
keluar
aplikasi
User dapat
keluar
aplikasi
[ √ ]
berhasil
[ ]
gagal
69
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
2. Pengujian Logika Sistem
Pada tahapan ini, dilakukan structural testing untuk menguji logika sistem
menggunakan metode white box. Bagian structural testing yang dilakukan
adalah basis path testing, yaitu jenis pengujian yang memeriksa alur apakah
sudah berjalan sebagaimana mestinya, sehingga dapat menemukan error yang
ada dialam aplikasi.
a. Pemeriksaan Kehamilan Rutin
Gambar 4. 1 Pengujian Sistem Path
Mengacu pada Gambar 4.1 merupakan Pengujian menggunakan Sistem Path pada
pemeriksaan kehamilan rutin yang dilakukan bidan kepada pasien. Terdapat 5
jenis alur path yang dapat dialui oleh sistem. Alur pertama terjadi ketika pasien
memasuki trimester 1 yang ditandai dengan tanggal pemeriksaan kurang dari
tanggal akhir trimester 1, Alur kedua terjadi ketika pasien memasuki trimester 2
yang ditandai dengan tanggal pemeriksaan kurang dari tanggal akhir trimester 2
kemudian status pasien akan diubah menjadi 2 dan status pemeriksaan akan
diubah menjadi 2. Tujuan dari diubahnya status pasien dan pemeriksaan untuk
70
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
mengtahui pasien saat ini sedang memasuki trimester2 pada periode kehamilan.
Alur ketiga terjadi ketika pasien memasuki trimester 3 yang ditandai dengan
tanggal pemeriksaan kurang dari tanggal akhir trimester 3 kemudian status pasien
akan diubah menjadi 3 dan status pemeriksaan akan diubah menjadi 3. Alur
keempat terjadi ketika pasien memasuki fase nifas, dan terakhir alur kelima
adalah kondisi ketika pasien sudah memasuki fase nifas tetapi bidan menekan
tombol pemeriksaan kehamilan, maka secara otomatis sistem akan menampilkan
notifikasi yang berisi pasien sudah memasuki fase nifas sehingga bidan tidak
dapat melakukan pemeriksaan kehamilan ketika pasien sudh memasuki fase nifas.
Berikut ini adalah penjabaran Basic path Pemeriksaan Kehamilan rutin yang
dijelaskan pada Table 8
Tabel 8 Pengujian Basic Path Pemeriksaan Kehamilan
NO Input Path Keterangan
1. Memilih
button,
pemeriksaan
kehamilan
1-2-3-4-5-6-7-8 berhasil
2. Memilih
button,
pemeriksaan
kehamilan
1-2-3-4-5-9-10-11-12 berhasil
3. Memilih
button,
pemeriksaan
kehamilan
1-2-3-4-5-13-14-15 berhasil
4. Memilih
button,
pemeriksaan
kehamilan
1-2-3-4-5-16-17-18 berhasil
5. Memilih
button,
pemeriksaan
kehamilan
1-2-3-18-19-20 berhasil
71
Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
3. Evaluasi hasil Pengujian
Pada tahapan ini, dilakukan evaluasi hasil pengujian untuk mengetahui
persentase keberhasilan dari masing-masing pengujian.
a. Pengujian alpha
Pada pengujian alpha, terdapat 16 skenario pengujian yang dijalankan pada
tahapan ini. Berikut perhitungan persentase keberhasilan dari pengujian alpha.
Persentase keberhasilan = Jumlah item uji berhasil
Jumlah seluruh item uji 𝑋 100%
Persentase keberhasilan = 16
16 𝑋 100% = 100%
Dapat disimpulkan bahwa semua skenario pengujian alpha dinyatakan berhasil.
Semua fitur yang diuji berjalan sesuai dengan hasil yang diharapkan.
b. Pengujian Logika Sistem
Pada pengujian logika sistem, terdapat fitur yang diuji yaitu pemeriksaan
kehamilan. dengan maksud dan tujuan untuk menentukan status pemeriksaan
kehamilan pasien saat ini dan status pasien. apakah sudah masuk kedalam fase
trimester1, trimester2, trimester3, sampai dengan selesai. adapun variabel yang
diuji adalah tanggal pada saat melakukan pemeriksaan. Fitur ini memiliki 5 nodes
yang masing-masing diberi label angka dari 1 sampai 5. Berdasarkan jumlah
variabel yang dimasukkan, terdapat 5 path yang telah diuji dan sesuai dengan
hasil yang diharapkan. Berikut perhitungan persentase keberhasilan:
Persentase keberhasilan = 5
5 𝑋 100% = 100%
72
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Tujuan studi ini yaitu mengimplementasikan pembuatan aplikasi untuk
melakukan pencatatan pemeriksaan kehamilan dan nifas, dan melakukan
digitalisasi buku (Kesehatan Ibu dan Anak) KIA serta menampilkan hasil
pemeriksaan dengan menggunakan visualisasi data yang didapatkan berdasarkan
hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh bidan. Setelah melakukan studi literatur,
perancangan, analisis, desain, serta implementasi dan pengujian fitur-fitur pada
aplikasi. Dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini sudah mampu berjalan sesuai
dengan requirements yang ada. Hal tersebut didukung dengan fitur berupa
visualisasi data untuk menampilkan hasil pemeriksaan kehamilan dan nifas
dengan menggunakan grafik, serta dengan perhitungan rata-rata kenaikan rata-
rata tiap trimester, sehingga dapat digunakan sebagai informasi untuk bidan dan
pasien.
5.2 Saran
Hasil yang didapat dari penelitian ini belum sempurna, secara umum fitur
pencatatan pemeriksaan kehamilan dan nifas serta visualisasi data telah berfungsi
dengan baik. Namun pada implementasi visualisasi data hasil pemeriksaan
kehamilan dan nifas belum sampai pada tahapan analisa kesehatan pasien. Hasil
visualisasi data baru sampai pada tahapan perhitungan kenaikan rata-rata
berdasarkan kategori. Adaanya tahapan analisa kesimpulan dapat membantu
pasien untuk menganalisa dengan lebih baik.
73
Daftar Pustaka
Alpert, S., 2015. Introducing React Native. [Online]
Available at: https://reactjs.org/blog/2015/03/26/introducing-react-native.html
Andritany, 2020. sahabatartikel.co.id. [Online]
Available at: https://sahabatartikel.co.id/2018/03/7-pengertian-website-
menurut-para-ahli-terlengkap/
Anonim, n.d. smartdraw.com. [Online]
Available at: https://www.smartdraw.com/class-diagram/
Apriyani, M. E. & Qodir, A., 2015. PERANCANGAN APLIKASI KUNJUNGAN
KEHAMILAN. Jurnal Integrasi, p. 47.
Azzam, T., Evergreen, S. & Germuth, A., 2020. /wp-
content/../data_visialization.pdf. [Online]
Available at: https://dmlcommons.net/wp-content/data_visialization.pdf
Dharwiyanti, S., 2003. Pengantar Unified Modeling Language (UML).
Eisenman, B., n.d. library/view/learning-react-native/9781491929049/ch01.html.
[Online]
Available at: https://www.oreilly.com/library/view/learning-react-
native/9781491929049/ch01.html
Friendly, M. & Daniel, D., n.d. Milestones in the history of thematic cartography,
statistica l graphics, and data visualization..
Handika, I. G. & Purbasari, A., 2018. Pemanfaatan Framework Laravel Dalam
Pembangunan. p. 13.
Imaduddin, Z. et al., 2019. APLIKASI MONITORING PERKEMBANGAN JANIN
(ANTENATAL CARE). Jurnal Teknologi Terpadu, p. 34.
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA, 2018. BUKU
KESEHATAN IBU DAN ANAK. JAKARTA: s.n.
Kusuma, D. H., Shodiq, M. N., Yusuf, D. & Saadah, L., 2019. Si-Bidan: Sistem
Informasi Kesehatan Ibu dan Anak. INTENSIF, p. 48.
McLaughlin, B., 2011. https://www.oreilly.com/. [Online]
Available at: https://www.oreilly.com/radar/what-is-node/
Meng, M., Steinhardt, S. & Schubert1, A., 2018. Application Programming Interface
Documentation: What Do Software Developers Want?. ournal of Technical
Writing and Communication, p. 296.
Muslihudin, 2016. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI.
YOGYAKARTA: CV ANDI OFFSET.
74
Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. f. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI
MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE
ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN). Jurnal
Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, p. 31.
Purnia, D. S., 2019. Penerapan Metode Waterfall dalam Perancangan Sistem
Informasi Aplikasi. jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek, p. 3.
Ramadhani, M. F., n.d. PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI,
PENGADUAN, KRITIK, DAN SARAN SEPUTAR KOTA CIMAHI PADA
PLATFORM ANDROID. Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika
(KOMPUTA).
Ramanda, K., 2016. PENERAPAN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA
PENYAKIT.
Suendri, 2018. Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada
Perancangan Sistem. Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, p. 2.
Sugiyono, 2020. www.konsistensi.com. [Online]
Available at: https://www.konsistensi.com/2013/04/wawancara-sebagai-
metode-pengumpulan.html
Susanto, R. d. A. D. A., 2016. Perbandingan Model Waterfall Dan Prototyping
Untuk Pengembangan Sistem Informasi.
Syaripul, N. A. & Bachtiar, A. M., 2016. VISUALISASI DATA INTERAKTIF
DATA TERBUKA PEMERINTAH PROVINSI DKI.
Syaripul, N. A. & Bachtiar, A. M., 2018. VISUALISASI DATA INTERAKTIF
DATA. Jurnal Informatika, p. 30.
Wijaya, K. K., 2016. visual-studio-code-editor-kode-microsoft. [Online]
Available at: https://id.techinasia.com/visual-studio-code-editor-kode-microsoft
75 Jurusan Teknik Informatika dan Komputer – Politeknik Negeri Jakarta
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup
Daftar Riwayat Hidup
Muhammad Adhi Herlianto
Penulis merupakan anak pertama dari dua
bersaudara, dari pasangan Bapak Herlianto dan
Ibu Sumiati. Lahir di Bekasi pada tanggal 20
April 1998. Penulis menyelesaikan pendidikan
dari SDN Mekarsari 01 Kabupaten Bekasi pada
tahun 2010, SMPN 1 Tambun Selatan pada tahun
2013 dan SMAN 1 Tambun Selatan pada tahun
2016. Saat ini penulis sedang menempuh
pendidikan Diploma IV Jurusan Teknik
Informatika dan Komputer, Program Studi
Teknik Informatika di Politeknik Negeri Jakarta
76
Lampiran 1 Surat Pernyataan Melakukan Penelitian Pada Puskesmas Beji
77
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
78
Lampiran 3 Dokumentasi Pencarian Data