RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

116
i RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO KAPASITAS 25 KG/JAM PROYEK AKHIR Laporan akhir ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma III Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung Disusun Oleh : Anggun Permata NIM : 0021705 Robiyanto NIM : 0011725 Sapri Laurensius NIM : 0011726 POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANGKA BELITUNG TAHUN 2020

Transcript of RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Page 1: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

i

RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL

BAKSO KAPASITAS 25 KG/JAM

PROYEK AKHIR

Laporan akhir ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan

Diploma III Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Disusun Oleh :

Anggun Permata NIM : 0021705

Robiyanto NIM : 0011725

Sapri Laurensius NIM : 0011726

POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI

BANGKA BELITUNG

TAHUN 2020

Page 2: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 3: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

ii

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO

KAPASITAS 25 KG/JAM

Oleh:

Anggun Permata NIM : 0021705

Robiyanto NIM : 0011725

Sapri Laurensius NIM : 0011726

Laporan akhir ini telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat kelulusan

Program Diploma III Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Beitung

Menyetujui,

Pembimbing 1

(Boy Rollastin, M.T) (Somawardi, M.T)

Penguji 1 Penguji 3

(Yudi Oktriadi, M.Eng) (Adhe Anggry, M.T) (Zaldy S. Suzen, M.T)

Page 4: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 5: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

iv

ABSTRAK

Bakso merupakan panganan hasil dari olahan daging sapi dan sagu yang diolah

lagi menjadi pentol bakso. Berdasarkan data yang didapat melalui survey, proses

pencetakan pentol bakso masih menggunakan metode manual. Sebelumnya

pernah dibuat alat pencetak pentol bakso, namun proses pencetakan masih

manual. Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka tujuan dari proyek akhir ini

adalah merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam dengan

keseragaman ukuran ± diameter 30 mm dengan metode VDI 2222, membuat

simulasi pergerakan sistem kerja pada mesin pencetak pentol bakso dan membuat

Standar Operation Procedur (SOP) pembuatan komponen, perakitan fungsi, dan

perawatan mesin. Metode perancanganmesin pencetak pentol bakso

menggunakan metode VDI2222 dan simulasi gerak menggunakan software

Inventor. Dari perancangan yang dilakukan, Terealisasinya rancangan mesin

pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam dengan keseragaman ukuran ±

diameter 30 mm dengan metode VDI 2222, terealisasinya simulasi pergerakan

sistem kerja pada mesin pencetak pentol bakso, dengan rpm 1200 mesin mencetak

30 pentol dalam satu menit, daan terealisasinya SOP pembuatan, SOP Perakitan,

dan SOP Perawatan.

Kata kunci: bakso, pencetak, simulasi Inventor, VDI2222

Page 6: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

v

ABSTRACT

Meatballs are the products of processed beef and sago which are processed again

into meatball balls. Based on the data obtained through a survey, the printing

process for meatball balls still uses the manual method. Previously, a meatball

bulb printer was made, but the printing process was still manual. Based on these

needs, the purpose of this final project is a meatball pentole printing machine with

a capacity of 25 kg / hour with a size uniformity of ± 30 mm in diameter with the

VDI 2222 method, simulating the movement of the work system on the meatball

pentol printing machine and making Standard Operating Procedures (SOP).

manufacture of components, service functions, and machine maintenance. The

design method was using the VDI2222 method to print the meatball pentol and the

motion simulation using the Inventor software. From the design carried out, the

design of a meatball pentole printing machine with a capacity of 25 kg / hour with

a size uniformity of ± 30 mm in diameter with the VDI 2222 method, the

realization of a simulation of the movement of the work system on a meatball

pentole printing machine, with 1200 rpm the machine prints 30 pins in one

minute, and the realization of manufacturing SOP, Assembly SOP, and

Maintenance SOP.

Keywords: meatball, printer, Inventor simulation, VDI2222

Page 7: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas berkah, rahamat dan

hidyah-Nya yang senantiasa dilimpahakan kepada penulis, sehingga bisa

menyelasaikan karya tulis Proyek Akhir dengan judul “Rancangan dan Simulasi

Mesin Pencetak Pentol Bakso Kapasitas 25 kg/jam” sebagai syarat untuk

menyelesaikakan Program Diploma III di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka

Belitung.

Pada proyek akhir ini penulis mencoba untuk menerapkan ilmu

pengetahuan yang telah didapatkan selama 3 tahun mengecap pendidikan di

Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Penulis menyadari bahwa

penulisan ini tidak dapat terselesaikan tanpa dukungan dari berbagai pihak baik

moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proyek

akhir ini terutama kepada:

1. Orang tua dan keluarga tercinta yang senantiasa memberikan kasih sayang,

semangat, dukungan moril dan materil.

2. Bapak I Made Andik Setiawan, M.Eng., Ph.D. selaku Direktur Politeknik

Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

3. Bapak Fajar Aswin, M.Sc. selaku Ka. Jurusan Teknik Mesin.

4. Bapak M. Haritsah Amrullah, M.Eng. selaku Ka. Prodi Teknik Perancangan

Mekanik.

5. Bapak Pristiansyah, M.Eng. selaku Ka. Prodi Teknik Perawatan dan

Perbaikan Mesin.

6. Bapak Boy Rolastin, M.T. selaku pembimbing 1 dan Bapak Somawardi,

M.T. pembimbing 2 yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga serta

pikiran di dalam memberikan pengarahan dalam penulisanProyek Akhir ini

dan telah banyak pula memberi saran serta solusi yang membangun dalam

penyelesaian makalah proyek akhir ini.

7. Seluruh staf pengajar di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.

Page 8: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

vii

8. Rekan – rekan mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

yang telah banyak membantu selama menyelesaikan proyek akhir ini.

9. Pihak – pihak lain yang telah banyak membantu secara langsung maupun

tidak dalam menyelesaian proyek akhir ini.

Penulis menyadari bahwa proyek akhir ini masih jauh dari sempurna

terutama dari segi isi maupun rancangan karena terbatasnya pengetahuan dan

hambatan yang penulis hadapi. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

masukan yang membangun dari pembaca agar dapat menunjang pengembangan

dan perbaikan penulisan selanjutnya.

Penulis berharap semoga proyek akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca

dan semua pihak khususnya dalam bidang perkembangan ilmu teknologi pada

umumnya.

Sungailiat, Agustus 2020

Penulis

Page 9: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii

PERYATAAN BUKAN PLAGIAT .................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................................ iv

ABSTRACT ............................................................................................................ v

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................ 2

1.3 Tujuan Proyek Akhir ................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................ 3

2.1 Proses Pembuatan Pentol Bakso .................................................................. 3

2.2 Metode Perancangan VDI 2222 ................................................................... 4

2.3 Komponen Mesin .................................................................................................. 6

2.3.1 Motor listrik ................................................................................................. 6

2.3.2 Poros ............................................................................................................. 7

2.3.3 Eksentrik ...................................................................................................... 8

2.3.4 Puli dan sabuk ..................................................................................... 8

2.4 Simulasi ................................................................................................................ 10

2.5 Perawatan Mesin .................................................................................................. 13

2.5.1 Tujuan Perawatan ........................................................................................ 13

2.5.2 Fungsi Perawatan ........................................................................................ 14

2.5.3 Jenis-Jenis Perawatan .................................................................................. 14

BAB III METODE PELAKSANAAN ................................................................ 17

Page 10: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

ix

3.1 Tahapan-tahapan Penelitian ....................................................................... 17

3.1.1 Pengumpulan Data .................................................................................... 18

3.1.2 Membuat Daftar Tuntutan ......................................................................... 18

3.1.3 Memilih Alternatif Fungsi Bagian ............................................................ 18

3.1.4 Membuat Varian Konsep .......................................................................... 19

3.1.5 Melakukan Penilaian ................................................................................. 19

3.1.6 Membuat Detail Rancangan ...................................................................... 19

3.1.7 Membuat Perhitungan,Simulasi dan Analisa Komponen.......................... 19

3.1.8 Penyelesaian .............................................................................................. 19

BAB IV PEMBAHASAN ..................................................................................... 20

4.1 Menganalisa ............................................................................................... 20

4.2. Definisi Tugas ...................................................................................................... 20

4.2.1 Daftar Tuntutan .......................................................................................... 20

4.2.2 Analisa Fungsi Bagian ............................................................................... 22

4.2.3 Alternatif Fungsi Bagian ............................................................................ 22

4.2.4 Kombinasi Fungsi Bagian .......................................................................... 25

4.2.5 Keputusan ................................................................................................... 26

4.2.5.1 Varian Konsep 1 .......................................................................... 26

4.2.5.2 Varian Konsep 2 .......................................................................... 27

4.2.5.3 Varian Konsep 3 .......................................................................... 28

4.2.5.4 Penilaian Varian Konsep ............................................................ 29

4.3 Merancang .................................................................................................. 30

4.3.1 Perancanaan Daya Motor ........................................................................... 30

4.3.2 Perencanaan Poros ..................................................................................... 30

4.3.3 Perencanaan Eksentrik ............................................................................... 34

4.3.4 Perencanaan Puli dan Sabuk ...................................................................... 34

4.4 Simulasi Pergerakan Mesin .................................................................................. 36

4.5 SOP Pembuatan .................................................................................................. 40

4.5.1 SOP Pembuatan Komponen....................................................................... 40

4.6 SOP Perakitan ...................................................................................................... 44

4.7 SOP Perawatan ..................................................................................................... 49

4.7.1 Elemen Transmisi Atau Penggerak ............................................................ 49

4.7.2 Sistem Perawatan ....................................................................................... 52

Page 11: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

x

4.7.3 Jenis Jenis Perawatan ................................................................................ 52

4.7.4 Kegiatan Perawatan Dan Pelumasan .......................................................... 53

BAB V PENUTUP ................................................................................................ 56

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 56

5.2 Saran ........................................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 57

LAMPIRAN

Page 12: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Proses Pembuatan Bakso Secara Manual ....................................................... 1

1.2 Alat Bantu Pencetak Pentol Bakso ................................................................. 2

2.1 Ukuran Bakso ................................................................................................. 3

2.2 Motor Listrik ................................................................................................... 6

2.3 Poros ............................................................................................................... 7

2.4 Puli dan Sabuk ................................................................................................ 9

2.5 Perintah Place ............................................................................................... 10

2.6 Perintah Inventor Studio ............................................................................... 10

2.7 Perintah Animation Timeline ......................................................................... 11

2.8 Perintah Animate Constrains Angle:31 ......................................................... 12

2.9 Perintah Animation Render .......................................................................... 12

3.1 Diagram Alir Metode Pelaksanaan ............................................................... 12

4.1 Black Box ..................................................................................................... 21

4.2 Diagram Fungsi Bagian ................................................................................ 22

4.3 Varian Konsep 1..........................................................................................27

4.4 Varian Konsep 2 .........................................................................................28

4.5 Varian Konsep 3..........................................................................................28

4.6 Diagram Benda Bebas................................................................................40

4.7 Simulasi Pembebanan Poros Screw...........................................................33

4.8 Perintah Place............................................................................................36

4.9 Perintah Inventor Studio ...........................................................................37

4.10 Perintah Animation Timeline…………...……………………...................37

4.11 Perintah Animate Constrains Angle:31……...…………............................38

4.12 Perintah Animate Constrains Angle:70……………………………….......39

4.13 Perintah Render Animation ……................................................................40

4.14 Render Output …………………................................................................40

4.15 Poros Penggerak…………..……................................................................41

Page 13: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

xii

4.16 Kerangka Mesin…………..……................................................................42

4.17 Proses Pemasangan Motor. ……................................................................44

4.18 Proses Pemasangan Reducer …..................................................................45

4.19 Proses Pemasangan Penggiling ……..........................................................45

4.20 Proses Pulley and Belt ……........................................................................45

4.21 Proses Pemasangan Linear Bearing..……..................................................46

4.22 Proses Pemasangan Base Plate Pendorong dan Plate Pendorong pada

Pulley……………………………………………………………………..46

4.23 Proses Pemasangan Eksentrik ke Poros Cetakan Setengah Bola................46

4.24 Proses Pemasangan Poros Pendorong ke Linear Bearing ..........................47

4.25 Proses Pemasangan Lengan Eksentrik ke Poros Penggerak dan

Eksentrik………………….……................................................................47

4.26 Proses Pemasangan Cover Pulley ……......................................................48

4.27 Proses Pemasangan Saklar On/Off …….....................................................48

Page 14: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Daftar Tuntutan ....................................................................................... 20

4.2 Sub Fungsi Bagian .................................................................................. 22

4.3 Alternatif Fungsi Rangka......................................................................... 23

4.4 Alternatif Sistem Pemutus Adonan .......................................................... 24

4.5 Alternatif Sistem Pembentuk Adonan ...................................................... 25

4.6 Kotak Morfologi ..................................................................................... 26

4.7 Kriteria Penilaian Varian Konsep ............................................................ 29

4.8 Kriteria Penilaian Teknis ......................................................................... 29

4.9 Standar Operasional Prosedur .................................................................. 49

4.10 Setting Elemen Transmisi ........................................................................ 50

4.11 Daftar Komponen Dan Jadwal Perawatan ................................................. 53

4.12 Kegiatan Perawatan Mandiri .................................................................... 54

4.13 Kegiatan Perawatan Preventif ................................................................... 55

4.14 Penggantian Suku Cadang ....................................................................... 57

4.15 Kegiatan Pelumasan Pada Komponen ...................................................... 5

Page 15: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 16: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Tabel Riwayat Hidup

Lampiran 2 : Tabel Bearing

Lampiran 3 : Tabel Kopling

Lampiran 4 : Tabel Panjang Keliling Sabuk

Lampiran 5 : Tabel Baut dan Mur

Lampiran 6 : Tabel Pasak

Lampiran 7 : Tabel Linear Bearing

Lampiran 8 : Tabel Pegas

Lampiran 9 : Tabel Kartu Perawatan

Lampiran 10 : Gambar Kerja

Page 17: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 18: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Pada

umumnya bakso hampir digemari seluruh masyarakat di Indonesia tidak

terkecuali masyarakat di Kecamatan Sungailiat (Pawan, 2019). Kendala yang

dihadapi dalam pencetakan pentol bakso adalah memerlukan waktu yang relatif

lama dan proses pencetakan masih secara manual yaitu dengan cara menggunakan

tangan dengan bantuan sendok makan. Selain itu, kebersihannya masih diragukan

karena menggunakan tangan yang mungkin kurang higienis. Proses pembuatan

bakso secara manual ditunjukkan pada Gambar 1.1.

Gambar 1.1. Proses pembuatan bakso secara manual

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan, proses produksi pentol bakso

memakan waktu 5 kg/jam sedangkan yang dibutuhkan dalam sehari 25-40 kg

perhari. Sebelumnya pernah dibuat alat bantu pencetak pentol bakso yang telah

dilakukan oleh (Ryan, 2019), namun proses pencetakan masih secara manual.

Adapun alat bantu pencetak bakso yang telah dibuat seperti terlihat pada Gambar

1.2.

Page 19: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Gambar 1.2.

Berdasarkan kebutuhan tersebut

pencetak pentol bakso

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di

akhir adalah sebagai berikut

1. Bagaimana merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

dengan keseragaman ukuran ± diameter 30 mm

2. Bagaimana membuat simulasi pergerakan

pentol bakso?

3. Bagaimana Standar Operation Procedur

perakitan fungsi, dan perawatan mesin?

1.3. Tujuan Proyek Akhir:

Berdasarkan rumusan masalah

sebagai berikut :

1. Merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

keseragaman ukuran ± diameter 30 mm

2. Membuat simulasi pergerakan

bakso.

3. Membuat Standar Operation Procedur

perakitan fungsi, dan perawatan mesin

2

Gambar 1.2. Alat bantu pencetak pentol bakso (Ryan, 2019

Berdasarkan kebutuhan tersebut, maka dibuat rancangan

pencetak pentol bakso.

Rumusan Masalah

latar belakang di atas, maka rumusan masalah

sebagai berikut:

Bagaimana merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

dengan keseragaman ukuran ± diameter 30 mm dengan metode VDI 2222

Bagaimana membuat simulasi pergerakan sistem kerja pada

Standar Operation Procedur (SOP) pembuatan komponen,

perakitan fungsi, dan perawatan mesin?

Tujuan Proyek Akhir:

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari proyek akhir

Merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

keseragaman ukuran ± diameter 30 mm dengan metode VDI 2222

Membuat simulasi pergerakan sistem kerja pada mesin pencetak pentol

Standar Operation Procedur (SOP) pembuatan

perakitan fungsi, dan perawatan mesin.

2019)

an sebuah mesin

atas, maka rumusan masalah pada proyek

Bagaimana merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

dengan metode VDI 2222?

pada mesin pencetak

pembuatan komponen,

ujuan dari proyek akhir adalah

Merancang mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam dengan

dengan metode VDI 2222.

mesin pencetak pentol

pembuatan komponen,

Page 20: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

3

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Proses Pembuatan Pentol Bakso

Bakso adalah makanan siap saji dengan kandungan gizi yang tinggi yang

terdiri dari berbagai komponen utama yaitu daging sapi dan sagu. Dibutuhkan

takaran adonan yang pas agar menghasilkan bakso yang sempurna. Bakso juga

makanan Indonesia yang tidak kalah terkenal dengan makanan luar negeri.

Bulatan-bulatan yang terbuat dari tepung dan daging yang biasa disebut pentol ini

juga memiliki banyak penggemar hingga mancanegara (Wibowo, 2009). Bakso

terdiri dari 4 ukuran, yaitu diameter 15 mm, 20 mm, 22 mm, dan 30 mm. Ukuran

bakso ditunjukan pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Ukuran Bakso

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan pentol bakso adalah

telur, air, tepung kanji, bawang putih yang dihaluskan, daging sapi yang digiling,

garam secukupnya, es batu yang dihancurkan, dan lada bubuk sendok teh.

Cara membuatnya jika menggunakan metode manual adalah masukkan

daging sapi yang telah digiling ke dalam wadah, campurkan tepung kanji, telur,

lada bubuk, garam dan bawang putih yang telah dihaluskan. Campur atau uleni

dengan tangan atau bisa menggunakan alat sampai semua tercampur sempurna.

Jika dirasa adonan masih lembek dan sulit dibentuk, maka bisa ditambahkan es

batu secara perlahan sampai dirasa adonan bisa dibentuk. Rebus air dalam panci

Page 21: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

4

sampai mendidih. Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk bulat baik

dengan kedua tangan atau dengan satu tangan ditekan hingga adonan keluar

melalui jari telunjuk dan jempol. Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam

air panas.Lanjutkan hingga semua adonan habis. Jika pentol telah mengapung

maka pentol telah matang. Lalu angkat.

2.2. Metode Perancangan VDI 2222

Tahapan perancangan menurut metode VDI 2222 adalah sebagai berikut:

1. Merencana/Menganalisa

Tahap ini bertujuan untuk mendefinisikan pekerjaan yang akan dilakukan

dengan cara mempelajari lebih lanjut permasalahan pada produk sehingga

mempermudah perancang untuk mencapai tujuan atau target rancangan. Untuk

mengetahui permasalahan yang terjadi dapat dilakukan dengan mengumpulkan

data-data pendukung melalui wawancara, mempelajari hasil penelitian terkait

permasalahan tersebut, mengumpulkan keterangan para ahli baik keterangan

tertulis maupun keterangan non-tertulis, mereview desain-desain terdahulu, serta

melakukan metode brainstorming. Hasil akhir dari tahap ini berupa design review

serta mencari bagaimana masalah desain disusun ke dalam sub-problem yang

lebih kecil dan mudah diatur. (Komara & Saepudin, 2014)

2. Mengkonsep

Mengkonsep adalah tahapan perancangan yang menguraikan masalah

mengenai produk, tuntutan yang ingin dicapai dari produk, pembagian fungsi/sub

sistem, pemilihan alternatif fungsi dan kombinasi alternatif sehinga didapat

keputusan akhir. Hasil yang diperoleh dari tahapan ini berupa konsep. Tahapan

mengkonsep adalah sebagai berikut:

Daftar tuntutan

Dalam tahap ini berisi kebutuhan dan keinginan yang harus dicapai oleh

rancangan. Daftar tuntutan dibuat berdasarkan data yang telah dikumpulkan

sebelumnya. Daftar tuntutan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu tuntutan utama,

tuntutan kedua, dan keinginan. Dari ketiga tuntutan tersebut, tuntutan yang

harus diutamakan untuk dicapai adalah tuntutan utama.

Page 22: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

5

Analisa Fungsi Bagian (hierarki fungsi)

Hasil akhir yang ingin didapatkan pada tahap ini adalah uraian fungsi bagian

mesin dan uraian penjelasannya. Untuk mencapai hal tersbut, langkah awal

yang dapat dilakukan adalah membuat analisa black box, dan dilanjutkan

dengan membuat ruang lingkup perancangan dan diagram fungsi bagian.

Alternatif fungsi bagian dan pemilihan alternatif

Dalam tahap ini sub sistem akan dibuat alternatif – alternatif dari fungsi

bagian yang kemudian dipilih berdasarkan kelebihan dan kekurangannya

berdasarkan angka – angka. Alternatif dengan jumlah poin tertinggi adalah

alternatif yang dipilih.

Varian konsep

Hasil akhir pada tahap ini adalah 3 jenis varian konsep produk dan

dilengkapi dengan kekurangan serta kelebihannya masing-masing.

Keputusan akhir

Berupa alternatif yang telah dipilih dan akan digunakan dalam sistem yang

akan dibuat.

Penilaian Varian Konsep

Penilaian varian konsep dilakukan dengan mempertimbangkan aspek teknis

serta aspek ekonomin dari setiap konsep. Untuk mempermudah proses

penilaian, maka perlu ditentukan bobot kebutuhan dari masing-masing

fungsi bagian. Berdasarkan bobot tersebut, akan diperoleh kesimpulan

fungsi mana yang harus didahulukan dibandingkan dengan fungsi yang lain.

3. Merancang

Pada tahap ini, dilakukan optimalisasi dan perhitungan rancangan secara

menyeluruh pada varian konsep yang terpilih. Optimalisasi yang dilakukan dapat

berupa merancang komponen pelengkap produk, menghilangkan bagian kritits,

atau melakukan perbaikan rancangan. Sedangkan perhitungan rancangan yang

dilakukan dapat berupa perhitungan gaya-gaya yang bekerja, momen yang terjadi,

daya yang dibutuhkan (pada transmisi), kekuatan bahan (material), pemilihan

material, pemilihan bentuk komponen penunjang, faktor penting lain seperti

Page 23: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

6

faktor keamanan, keandalan, dan lain-lain. Hasil akhir dari tahap ini adalah

rancangan yang lengkap dan siap dituangkan kedalam gambar teknik. (Batan)

4. Penyelesaian

Pada tahap ini dilakukan pembuatan gambar susunan, gambar bagian, SOP

dan petunjuk perawatan.

2.3. Komponen Mesin

2.3.1. Motor Listrik

Motor listrik adalah elemen mesin yang berfungsi sebagai tenaga

penggerak. Penggunaan motor listrik dengan kebutuhan daya mesin. Motor listrik

dapat ditunjukkan pada Gambar 2.2.

Gambar 2.2. Motor Listrik

Untuk mencari daya motor dapat diselesaikan dengan rumus:

P = �� .����� (2.1)

Dimana :

P = Daya motor (Kw)

T = Torsi motor (N.m)

n = Putaran motor (Rpm)

Cb = Pembebanan lentur

Page 24: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

7

2.3.2. Poros

Poros merupakan elemen utama pada sistem transmisi putar yang dapat

berfungsi sebagai pembawa, pendukung putaran dan beban, pengatur gerak putar

menjadi gerak lurus yang umumnya ditumpu dengan dua tumpuan. Gaya-gaya

yang timbul dari penggerak melalui elemen-elemen trasmisi seperti roda gigi, puli

serta chain dan sprocket. Poros ditunjukan pada Gambar 2.3.

Gambar 2.1. Poros

Untuk mencari gaya reaksi pada tumpuan dapat menggunakan hukum

Newton III tentang kesetimbangan gaya dimana ∑Fx=0, ∑Fy=0, ∑M=0.

Sedangkan untuk menentukan diameter poros ditentukan dengan menghitung

bagian-bagian yang menerima momen seperti momen bengkok, momen puntir,

dan momen gabungan.

a. Menghitung Torsi

T = 955.�

�.� � �0 (2.2)

b. Fbelt

Fbelt = �.����� (2.3)

c. Momen Gabungan

MR = �Mb max� + 0,75. (α0. T2)� (2.4)

d. Diameter Minimum Poros

# �$�.% . &'

( (2.5)

Dimana :

P = Daya motor (Kw)

Page 25: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

8

T = Torsi motor (N.m)

N = Putaran motor (Rpm)

Cb = Pembebanan lentur

Dp = Diameter puli driver

2.3.3. Eksentrik

Eksentrik atau poros engkol adalah sebuah bagian pada mesin yang

mengubah gerak vertikal/horizontal dari piston menjadi gerak rotasi (putaran) atau

sebaliknya. Untuk mengubahnya, sebuah eksentrik membutuhkan pena engkol

(crankpin), sebuah bearing tambahan yang diletakkan di ujung batang penggerak

pada setiap silindernya.(Siti, 2016)

Hal-hal yang perlu diperhitungkan dalam perencanaan crank shaft:

Diameter pin :

Mb.max = )� × +

� = ) × +

, (2.6)

Dimana :

F = Gaya

S = Tebal Plat

2.3.4. Puli dan Sabuk

Puli dan sabuk adalah sistem transmisi putaran dan daya untuk jarak poros

yang cukup panjang dan bekerja gesekan sabuk yang mempunyai bahan yang

fleksibel. Sebagian besar transmisi untuk sabuk menggunakan sabuk-V karena

mudah penanganannya dan harganya murah. Puli dan sabuk ditunjukan pada

Gambar 2.4.

Gambar 2.4. Puli dan Sabuk

Page 26: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

9

Rumusan-rumusan dalam pemilihan sabuk seperti pada (Sularso & Suga,K,1979)

Perhitungan Daya Rencana (Pd) Puli dan Sabuk

Pd = Fc x P (2.7)

Keterangan : Fc = Faktor Koreksi

P = Daya (Kw)

Pd = Daya Rencana (Kw)

Kecepatan Linier Sabuk V (v)

v =-

.� × ��×�%%��� (2.8)

Panjang Sabuk (L)

/ = 2 12 + -� (34 + 54) + (6�7��)8

, 9 (2.9)

Catatan : didapat dari buku elemen sularso halaman 170.

Keterangan : dp = Diameter Puli 1 (mm)

Dp = Diameter Puli 2 (mm)

C = Jarak SumbuPoros dan puli (mm)

Jarak antara Poros Puli (C)

2 = �:��87;(<=7>=)8; (2.10)

? = 2/ − 3,14(34 + 54) (2.11)

Perbandingan Transmisi Puli (i)

D = E%E� = <=

�� (2.12)

Keterangan : - Dp = diameter puli besar (mm)

- dp = diameter puli kecil (mm)

2.4. Simulasi

Simulasi merupakan teknik untuk meniru operasi-operasi atau proses

yang terjadi dalam sebuah sistem dengan menggunakan bantuan perangkat

komputer dan dilandasi oleh beberapa asumsi tertentu sehingga system tersebut

bisa dipelajari secara ilmiah. (Kelton.W.D,et al,2003).

Pada penelitian ini penulis membuat simulasi pergerakan sistem kerja pada

mesin dengan menggunakan software CAD Autodesk Inventor 2018. Adapun

Page 27: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

10

beberapa tahapan-tahapan proses pembuatan simulasi secara umum sehingga

menghasilkan output berupa video yaitu sebagai berikut:

1. Buka software Autodesk Inventor, kemudian pilih menu assembly.

2. Insert file assembly dengan perintah place seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 2.5.

Gambar 2.5. Perintah Place

3. Setelah insert file assembly dilakukan, pilih environment pada menu toolbar

kemudian pilih inventor studio pada menu mini bar. Perintah inventor studio

ditunjukkan pada Gambar 2.6.

Gambar 2.6. Perintah Inventor Studio

4. Langkah selanjutnya yang dilakukan adalah membuat timeline animasi

dengan cara pilih animation timeline pada mini bar lalu akan muncul

animation board kemudian pilih collapse action editor untuk membuka

detail animation board seperti Gambar 2.7.

Page 28: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

11

Gambar 2.7. Perintah Animation Timeline

5. Tahapan berikutnya adalah melakukan insert hasil place constraint. Proses

insert dilakukan dengan perintah klik kanan pada constraint yang

diinginkan, kemudian pilih animate constraints. Setelah muncul place

animation constraint isilah data-data yang dibutuhkan diantaranya animate

action strart, animate action end, lalu animate animate time start, animate

time duration, time end seperti Gambar 2.8.

Gambar 2.8. Perintah Animate Constrains Angle:31

6. Setelah rangkaian animation timeline selesai dibuat tahapan selanjutnya

adalah membuat video simulasi dengan format wmv dengan perintah pilih

Page 29: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

12

render animation pada mini bar, setelah muncul place render animation

isilah data-data yang diperlukan misalnya general width dan general height,

output frame rate, ceklis pilihan preview render dan lauch player, atur

output time range. Perintah render animation ditunjukkan pada Gambar 2.9.

Gambar 2.9. Perintah Render Animation

7. Pilih render, kemudian tunggu proses rendering selesai dilakukan.

2.5. Perawatan Mesin

Perawatan adalah suatu kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan

dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan suatu peralatan pada kondisi

yang dapat diterima .

Merawat “pada suatu standar atau kondisi yang bisa diterima” merujuk pada

standar yang ditentukan oleh organisasi yang melakukan perawatan. Hal ini akan

berbeda antara satu organisasi dengan organisasi yang lainnya, tergantung pada

keadaan industri itu sendiri. Kadang-kadang standar perawatan yang diperlukan

juga ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan dan harus ditaati.(Kurniawan,

2013)

Page 30: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

13

2.5.1 Tujuan Perawatan

Perawatan merupakan sebuah langkah pencegahan yang bertujuan untuk

mengurangi atau bahkan menghindari kerusakan dari peralatan dengan

memastikan tingkat keandalan dan kesiapan serta meminimalkan biaya perawatan.

Tujuan perawatan atau pemeliharaan adalah sebagai berikut:

1. Kemampuan produksi dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan rencana

produksi.

2. Menjaga kualitas pada tingkat yang tepat untuk memenuhi apa yang

dibutuhkan oleh produk itu sendiri dan kegiatan produksi tidak terganggu.

3. Untuk membantu mengurangi pemakaian dan penyimpangan yang di luar

batas dan menjaga modal yang diinvestasikan dalam perusahaan selama

waktu yang ditentukan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan mengenai

investasi tersebut.

4. Untuk mencapai tingkat biaya pemeliharaan serendah mungkin, dengan

melaksanakan kegiatan maintenance secara efektif dan efisien

keseluruhannya.

5. Menghindari kegiatan yang dapat membahayakan keselamatan para pekerja.

2.5.2 Fungsi Perawatan

Perawatan secara umum berfungsi untuk memperpanjang umur ekonomis

dari mesin dan peralatan produksi yang ada serta mengusahakan agar mesin dan

peralatan produksi tersebut selalu dalam keadaan optimal dan siap pakai untuk

pelaksanaan proses produksi. Fungsi perawatan adalah sebagai berikut:

1. Mesin dan peralatan produksi yang ada dalam perusahaan yang

bersangkutan akan dapat dipergunakan dalam jangka waktu panjang.

2. Pelaksanaan proses produksi dalam perusahaan yang bersangkutan berjalan

dengan lancar.

3. Dapat menghindarkan diri atau dapat menekan sekecil mungkin terdapatnya

kemungkinan kerusakan-kerusakan berat dari mesin dan peralatan produksi

selama proses produksi berjalan.

Page 31: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

14

4. Peralatan produksi yang digunakan dapat berjalan stabil dan baik, maka

proses dan pengendalian kualitas proses harus dilaksanakan dengan baik

pula.

5. Dapat dihindarkannya kerusakan-kerusakan total dari mesin dan peralatan

produksi yang digunakan.

6. Apabila mesin dan peralatan produksi berjalan dengan baik, maka

penyerapan bahan baku dapat berjalan normal.

7. Dengan adanya kelancaran penggunaan mesin dan peralatan produksi dalam

perusahaan, maka pembebanan mesin dan peralatan produksi yang ada

semakin baik.

2.5.3 Jenis-jenis Perawatan

Perawatan terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Perawatan terencana

Perawatan terencana adalah kegiatan perawatan yang dilaksanakan

berdasarkan perencanaan terlebih dahulu. Pemeliharaan perencanaan ini mengacu

pada rangkaian proses produksi. Perawatan terencana terdiri dari:

1. Preventive maintenance (perawatan pencegahan). Preventive maintenance

adalah pemeliharaan yang dilaksanakan dalam periode waktu yang tetap

atau dengan kriteria tertentu pada berbagai tahap proses produksi.

Tujuannya agar produk yang dihasilkan sesuai dengan rencana, baik mutu,

biaya, maupun ketepatan waktunya.

2. Scheduled maintenance (perawatan terjadwal). Scheduled Maintenance

adalah perawatan yang bertujuan mencegah terjadinya kerusakan dan

perawatannya dilakukan secara periodik dalam rentang waktu tertentu.

Rentang waktu perawatan ditentukan berdasarkan pengalaman, data masa

lalu atau rekomendasi dari pabrik pembuat mesin yang bersangkutan.

3. Predictive maintenance (perawatan prediktif). Predictive maintenance

adalah strategi perawatan di mana pelaksanaanya didasarkan kondisi mesin

itu sendiri. Perawatan prediktif disebut juga perawatan berdasarkan kondisi

(condition based maintenance) atau juga disebut monitoring kondisi mesin

Page 32: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

15

(machinery condition monitoring), yang artinya sebagai penentuan kondisi

mesin dengan cara memeriksa mesin secara rutin, sehingga dapat diketahui

keandalan mesin serta keselamatan kerja terjamin.

b. perawatan tak terencana

perawatan tak terencana adalah pemeliharaan yang dilakukan karena adanya

indikasi atau petunjuk bahwa adanya tahap kegiatan proses produksi yang tiba-

tiba memberikan hasil yang tidak layak. Dalam hal ini perlu dilakukan kegiatan

pemeliharaan atas mesin secara tidak berencana. Perawatan tak terencana terdiri

dari:

1. Emergency maintenance (perawatan darurat). Emergency maintenance

adalah kegiatan perawatan mesin yang memerlukan penanggulangan yang

bersifat darurat agar tidak menimbulkan akibat yang lebih parah.

2. Breakdown maintenance (perawatan kerusakan). Breakdown maintenance

adalah pemeliharaan yang bersifat perbaikan yang terjadi ketika peralatan

mengalami kegagalan dan menuntut perbaikan darurat atau berdasarkan

prioritas.

3. Corrective maintenance (perawatan penangkal). Corrective maintenance

adalah pemeliharaan yang dilaksanakan karena adanya hasil produk

(setengah jadi maupun barang jadi) tidak sesuai dengan rencana, baik mutu,

biaya, maupun ketepatan waktunya. Misalnya: terjadi kekeliruan dalam

mutu/bentuk barang, maka perlu diamati tahap kegiatan proses produksi

yang perlu diperbaiki (koreksi).

Page 33: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

17

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1. Tahapan-tahapan Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk menyelesaikan proyek akhir dan

penyusunan makalah ini yaitu dengan membuat diagram alir kegiatan yang akan

dilakukan sebagai pedoman dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan

lebih terarah dan terkontrol sehingga tidak ada penyimpangan dari tujuan yang

diharapkan. Adapun diagram alirnya dapat dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1. Diagram Alir Metode Pelaksanaan

Survey

Wawancara

Katalog

Studi

litelatur

dll Mengkonsep

Sesuai dengan

tuntutan?

Tidak

Ya

A

Mulai

Merencana

Merancang

Apakah

komponen yang

dipakai aman?

Tidak

Ya

Page 34: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

18

Gambar 3.1. Diagram Alir Metode Pelaksanaan (Lanjut)

3.1.1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan menggunakan beberapa metode untuk

mendapatkan data yang diinginkan, antara lain menggunakan metode wawancara

dengan mengajukan pertanyaan secara umum kepada produsen bakso Sungailiat,

dengan tujuan agar mendapatkan informasi dan masukan-masukan yang

berhubungan dengan proses produksi.

3.1.2. Membuat Daftar Tuntutan

Daftar tuntutan dikelompokan dalam 3 ( tiga ) jenis tuntutan, yaitu tuntutan

utama yang berkaian dengan fungsi dan hal-hal yang bersifat teknis, tuntutan

kedua yang bersifat dengan penggunaan mesin. Serta keinginan yang berkaitan

dengan tampilan fisik mesin.

3.1.3. Memilih Alternatif Fungsi Bagian

Dalam tahapan ini akan dijabarkan fungsi bagian utama mesin pencetak

pentol bakso dengan menggunakan black box. Kemudian dibuat 3 (tiga) alternatif

untuk setiap fungsi dari mesin pencetak pentol bakso beserta analisa keuntungan

dan kerugian dari setiap alternatif.

A

Selesai

Penyusunan Makalah

Penyelesaiain

Page 35: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

19

3.1.4. Membuat varian konsep

Dalam tahapan ini, masing–masing alternatif fungsi bagian dipilih dan

digabungkan satu sama lain, sehingga terbentuk sebuah varian konsep mesin

pencetak pentol bakso. Nantinya akan dibuat 3 (tiga) jenis varian konsep agar

terdapat perbandingan dalam proses pemilihan dan diharapkan dapat dipilih

varian konsep yang benar-benar dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan.

3.1.5. Melakukan Penilaian

Dalam tahapan ini, dilakukan penilaian terhadap varian konsep dengan

sekala penilaian 1–4. Tujuannya adalah untuk memutuskan varian konsep yang

akan ditindak lanjut ke proses pembuatan detail rancangan untuk memudahkan

dalam penilaian. Dari proses penilaian yang telah dilakukan, konsep yang dipilih

adalah konsep alat yang persentasenya mendekati 100 persen. Sehingga dapat

diperoleh hasil rancangan mesin pencetak pentol bakso yang baik dan sesuai dengan

yang diinginkan.

3.1.6. Membuat Detail Rancangan

Dalam tahapan ini, yaitu melakukan pembuatan gambar draftmesin pencetak

pentol bakso.

3.1.7. Membuat Perhitungan, Simulasi dan Analisa Komponen

Dalam tahapan ini dilakukan analisa perhitungan, simulasi pergerakan dan

analisa pembebanan mesin pencetak pentol bakso.

3.1.8. Penyelesaian

Tahapan penyelesaian yaitu pembuatan gambar susunan, gambar bagian

dan simulasi pergerakan mesin pencetak pentol bakso dengan menggunakan

software yang diharapkan dapat memberikan informasi tentang fungsi dan

kegunaan mesin pencetak pentol bakso ini.

Page 36: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

20

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Menganalisa

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah dilakukan, maka diperoleh

data-data sebagai berikut:

1. Proses pencetakan dilakukan secara gotong royong dan masih menggunakan

sendok dan tangan atau secara manual.

2. Kebutuhan pasar 20-40 kg perhari.

3. Pada tahun 2019, di Polman Babel telah ada pembuatan alat pencetak pentol

bakso, namun proses pencetakan pada alat ini masih secara manual.

4.2. Definisi Tugas

4.2.1. Daftar Tuntutan

Beberapa tuntutan yang ingin diterapkan pada mesin pencetak pentol bakso

dan dikelompokkan kedalam 3 (tiga) jenis tuntutan. Daftar tuntutan ditunjukkan

pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Daftar Tuntutan

No. Tuntutan Utama Deskripsi

1. Kapasitas mesin Menghasilkan pentol bakso dengan

kapasitas 25 kg/jam

2. Output adonan Menghasilkan pentol bakso

berdiameter ±30 mm

3. Penggerak Motor AC

4. Transmisi Puli dan Sabuk

No. Tuntutan Kedua Deskripsi

1. Konstruksi mesin Tidak melebihi panjang 1000 mm

dan lebar 1000 mm

Page 37: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

21

Adonan Bakso Pentol Bakso

Berdiameter ±30 mm

No Keinginan Deskripsi

1. Mudah dioperasikan Tidak memerlukan ilmu dan

pengetahuan tinggi dalam

mengoperasikan mesin

2. Mudah dirawat Perawatan mesin tidak perlu

memerlukan peralatan khusus

3. Aman Dilengkapi dengan sistem pengaman

4.2.2. Analisa Fungsi Bagian

Pada tahapan ini dilakukan proses peemecahan masalah dengan

menggunakan black box untuk menentukan fungsi bagian utama pada mesin

pencetak pentol bakso. Analisa black box pada mesin pencetak pentol bakso

ditunjukkan pada Gambar 4.1.

Input Proses Output

Gambar 4.1. Black Box

Berdasarkan analisa black box diatas, sub fungsi bagian mesin pencetak

pentol bakso ditunjukkan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Diagram fungsi bagian

Pemutus dan Pencetakan

Adonan

Mesin Pencetak Pentol Bakso

Sis

tem

Ran

gk

a

Sis

tem

Pem

ben

tuk

Ad

on

an

Sis

tem

Pen

gg

erak

Sis

tem

Tra

nsm

isi

Sis

tem

Pem

utu

s

Ad

on

an

Page 38: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

22

Deskripsi sub fungsi bagian mesin pencetak pentol bakso ditunjukkan pada

Tabel 4.2.

Tabel 4.2. Sub fungsi bagian

No Fungsi Deskripsi

1 Fungsi Rangka Digunakan untuk menopang seluruh

bagian mesin.

2 Fungsi Pemutus Adonan Digunakan sebagai pemutus adonan dari

penggiling menuju ke pembentuk adonan.

3 Fungsi

Pembentuk Adonan

Digunakan unuk membentuk adonan

bakso menjadi bentuk bulat.

4.2.3. Alternatif fungsi bagian

Pada tahap ini merancang masing – masing alternatif fungsi bagian dari

mesin yang akan dibuat:

Fungsi Rangka

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

dengan dilengkapi gambar rancangan beserta kelebihan dan kekurangan. Adapun

alternatif sistem rangka ditunjukkan pada Tabel 4.3.

Tabel 4.3 Alternatif Fungsi Rangka

No Alternatif Kelebihan Kekurangan

A1

Las

Proses pengerjaan

lebih mudah

Kokoh

Konstruksi berat

Sulit dimodofikasi

Page 39: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

A2

Baut

A3

Kombinasi Baut dan Las

Sistem Pemutus Adonan

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

dengan dilengkapi gambar rancangan

alternatif sistem rangka ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel

No Alternatif

B1

Plat cetakan

23

Baut

Bisa bongkar

pasang

Mudah

dimodifikasi

Komponen yang

digunakan banyak

Konstruksi lebih

ringan

Kombinasi Baut dan Las

Bisa dibongkar

pasang

Mudah dalam

perbaikan antar

bagian

Komponen yang

digunakan banyak

Sistem Pemutus Adonan

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

dengan dilengkapi gambar rancangan beserta kelebihan dan kekurangan. Adapun

angka ditunjukkan pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Alternatif Sistem Pemutus Adonan

Alternatif Kelebihan

Plat cetakan

Memotong pentol

bakso dengan

ukuran maksimal.

Juga berfungsi

sebagai sistem

pembentuk bagian

dalam.

Memutus adonan

satu kali

Komponen yang

digunakan banyak

Konstruksi lebih

ringan

Komponen yang

digunakan banyak

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

beserta kelebihan dan kekurangan. Adapun

Kekurangan

Memutus adonan

satu kali

Page 40: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

B2

Pisau 4 mata

B3

Pisau 2 mata

Sistem Pembentuk Adonan

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

dengan dilengkapi gambar rancangan beserta

alternatif sistem rangka ditunjukkan pada Tabel 4.

No Alternatif

C1

Sistem

24

Pisau 4 mata

Memutus adonan

empat kali / satu

kali putaran.

Ukuran pentol bakso

di kawatirkan tidak

tercapai,

dikarenakan terlalu

sering memotong

adonan.

Hanya sebagai

sistem pemootong

adonan.

Pisau 2 mata

Memutus adonan

2 kali / satu kali

putaran.

Sistem Pembentuk Adonan

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

dengan dilengkapi gambar rancangan beserta kelebihan dan kekurangan. Adapun

angka ditunjukkan pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Alternatif Sistem Pembentuk Adonan

Alternatif Kelebihan

istem Plat

Pembuatan tidak

terlalu sulit.

Waktu terbentuknya

adonan belum

Ukuran pentol bakso di

khawatirkan tidak

tercapai.

Ukuran pentol bakso

di kawatirkan tidak

tercapai,

dikarenakan terlalu

sering memotong

adonan.

Hanya sebagai

sistem pemootong

adonan.

Hanya sebagai

sistem pemotong

adonan.

Penilaian alternatif disesuaikan dengan deskripsi sub fungsi bagian (tabel)

kelebihan dan kekurangan. Adapun

Alternatif Sistem Pembentuk Adonan

Kekurangan

Waktu terbentuknya

adonan belum diketahui.

Ukuran pentol bakso di

khawatirkan tidak

tercapai.

Page 41: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

4.2.4. Kombinasi Fungsi Bagian

Pada tahap ini alternatif fungsi bagian dipilih dan digabung satu sama lain

sehingga terbentuk sebuah varian konsep mesin pencetak pentol

jumlah varian minimal 3 jenis varian konsep. Hal ini dimaksudkan agar dalam

proses pemilihan terdapat pembanding dan diharapkan dapat dipilih varian konsep

yang dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan.

pada Tabel 4.6.

No Fungsi Bagian

1 Fungsi Rangka

2 Fungsi Pemutus Adonan

3 Fungsi Pembentuk Adonan

C2

Sistem Roll

C3

Sistem Cetakan

Setengah Bola

25

Fungsi Bagian

Pada tahap ini alternatif fungsi bagian dipilih dan digabung satu sama lain

sehingga terbentuk sebuah varian konsep mesin pencetak pentol

jumlah varian minimal 3 jenis varian konsep. Hal ini dimaksudkan agar dalam

proses pemilihan terdapat pembanding dan diharapkan dapat dipilih varian konsep

yang dapat memenuhi tuntutan yang diinginkan. Kotak Morfologi ditunjukkan

Tabel 4.6 Kotak Morfologi

Fungsi Bagian Varian Konsep (VK)

Fungsi Rangka A1 A2

Fungsi Pemutus Adonan B1 B2

Fungsi Pembentuk Adonan C1 C2

V1 V2

Sistem Roll

Membentuk adonan

dengan sistem

berputar.

Pembuatan komponen

terlalu sulit.

Ukuran pentol bakso di

khawatirkan tidak tercapai

Sistem Cetakan

Setengah Bola

Membentuk adonan

secara sempurna.

Membentuk adonan

menjadi seragam.

Sulit dalam pemasangan.

Pada tahap ini alternatif fungsi bagian dipilih dan digabung satu sama lain

sehingga terbentuk sebuah varian konsep mesin pencetak pentol bakso dengan

jumlah varian minimal 3 jenis varian konsep. Hal ini dimaksudkan agar dalam

proses pemilihan terdapat pembanding dan diharapkan dapat dipilih varian konsep

Kotak Morfologi ditunjukkan

Varian Konsep (VK)

A2 A3

B2 B3

C2 C3

V2 V3

Pembuatan komponen

terlalu sulit.

Ukuran pentol bakso di

khawatirkan tidak tercapai

Sulit dalam pemasangan.

Page 42: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

26

Dengan menggunakan kotak morfologi, alternatif-alternatif fungsi bagian

tersebut dikombinasikan menjadi alternatif fungsi secara keseluruhan. Untuk

mempermudah dalam membedakan varian konsep yang telah disusun

disimbolisasikan dengan huruf “V” yang berarti varian.

4.2.5. Keputusan

4.2.5.1.Varian Konsep 1

Pada saat motor dihidupkan maka poros akan berputar menggerakkan

reducer dan mentransmisikan daya melalui puli dan sabuk ke screw, maka screw

yang ada dipenggiling ikut berputar. Selanjutnya adonan bakso dimasukkan ke

penggiling melalui hooper yang mana nantinya putaran screw akan membuat

adonan keluar dari penggiling. Kemudian ketika puli pada screw berputar, puli

akan menyentuh poros eksentrik sehingga terdorong dan menggerakkan sendok

atau cetakan setengah bola sebagai sistem pembentuk adonan sekaligus pemutus

adoanan.

Gambar 4.3. Varian Konsep 1

Kelebihan dari konsep 1 yaitu konstruksi yang dirancang lebih efektif

tercapainya ukuran dan kebulatan pentol bakso yang seragam serta konstruksinya

lebih kokoh. Sedangkan kekurangannya yaitu konstruksi konsep mesin 1 lebih

banyak menggunakan komponen mesin sehingga lebih banyak membutuhkan

perawatan.

Page 43: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

27

4.2.5.2.Varian Konsep 2

Sistem kerja varian konsep 2 adalah pada saat motor dihidupkan maka

poros akan berputar mentransmisikan daya melalui rantai & sprocket ke screw,

maka screw yang ada dipenggiling ikut berputar. Selanjutnya adonan bakso

dimasukkan ke penggiling melalui hooper yang mana nantinya putaran screw

akan membuat adonan keluar dari penggiling dan dipotong dengan 4 buah mata

pisau yang sistem geraknya sama dengan putaran screw. Kemudian adonan akan

masuk kebagian pembentuk adonan yang mana digunakan pembentuk sistem

terbelah.

Gambar 4.4. Varian Konsep 2

Kelebihan konsep 2 yaitu konstruksi mesin menggunakan komponen yang

lebih sedikit sehingga biaya lebih sedikit dan lebih mudah dalam pengerjaan.

Sedangkan kekurangan pada konstruksi konsep mesin 2 yaitu hasil pencetakan

tidak seragam dikhawatirkan ukuran pentol bakso tidak tercapai.

4.2.5.3.Varian Konsep 3

Sistem kerja varian konsep 3 adalah pada saat motor dihidupkan maka

poros akan berputar menggerakkan reducer dan mentransmisikan daya melalui

puli dan sabuk ke screw, maka screw yang ada dipenggiling ikut berputar.

Selanjutnya adonan bakso dimasukkan ke penggiling melalui hopper yang mana

nantinya putaran screw akan membuat adonan keluar dari penggiling dan

dipotong 2 buah mata pisau yang sistem geraknya sama dengan putaran screw

Page 44: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

28

penggiling. Kemudian adonan akan masuk kebagian pembentuk adonan yang

mana digunakan sistem roller.

Gambar 4.5. Varian Konsep 3

Kelebihan konsep 3 yaitu konstruksi konsep mesin 3 lebih efektif

mengurangi biaya perawatan dan juga sangat mudah saat dilakukan bongkar

pasang tanpa harus menggunakan peralatan canggih. Sedangkan kekurangan pada

konstruksi konsep mesin 3 dikhawatirkan ukuran pentol bakso tidak tercapai.

4.2.5.4.Penilaian Varian Konsep

Setelah menyusun alternatif fungsi keseluruhan, penilaian variasi konsep

dilakukan untuk memutuskan alternatif yang akan ditindaklanjuti ke proses

optimasi dan pembuatan draft. Kriteria aspek penilaian dibagi menjadi dua

kelompok, yaitu penilaian aspek teknis dan aspek ekonomis. Skala penilaian yang

diberikan untuk menilai setiap varian terdapat pada Tabel 4.9.

Tabel 4.7.Kriteria Penilaian Varian Konsep

5 4 3 2 1

Amat Baik Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik

Kriteria penilaian dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Page 45: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

29

Tabel 4.8. Kriteria Penilaian Teknis

No Kriteria

Penilaian Bobot

Varian

Konsep 1

Varian

Konsep 2

Varian

Konsep 3

1 Sistem

Pencetak 25% 5 21% 3 15% 4 19%

2 Sistem

Pemutus 25% 5 21% 4 21% 3 14%

3 Safety 20% 4 17% 3 15% 2 9%

4 Perawatan 10% 3 13% 3 15% 3 14%

5 Perakitan 10% 3 13% 3 15% 4 19%

6 Keterbuatan 10% 3 13% 3 15% 3 14%

Total

% Nilai 100%

98%

96% 89%

Dilihat dari penilaian alternative diatas, varian konsep yang dipilih adalah

varian konsep dengan jumlah rata-rata paling tinggi, varian tersebut adalah varian

konsep 1. Maka diputuskan bahwa varian yang dipilih adalah varian konsep 1.

4.3. Merancang

4.3.1. Perencanaan Daya Motor

Perencanaan daya motor menggunakan persamaan 2.1. perhitungan daya motor

adalah sebagai berikut :

Diketahui :

m = 25kg

g = 10 m/s2

r poros = 10 mm

n = 30 rpm ( putaran yang diinginkan )

penyelesaian :

F = m x g =25kg x 10 m/s2= 250 N

Momen punter yang terjadi

Mp = fx r

Page 46: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

30

= 2500 Nmm

= 2,5 Nm

P = �� �����

P = ��� �� × �� ��

����

= 7, 85 Watt = 0,00785 Kw

Menggunakan motor Ac yang 0,25 Hp, karena 0,25 Hp = 0,18 Watt.

4.3.2. Perencanaan Poros

Perencanaan poros menggunakan persamaan 2.2 - 2.5. perhitungan poros adalah

sebagai berikut :

Data yang diketahui:

P = 0,25 Hp x 0,746kw = 1,119kw = 0,1865

iGb = 1:20

n1 = 1200 Rpm

ipuli = 1:2

Dp1 = 100

Dp2 = 200

Cb = 1

��� = 32-47 N/mm2

Menghitung Torsi pada poros

T1 = 9550 . ����

��

= 9550 . �,���� . ���� ��

T1 = 1,4842 Nmm

Sebelum menghitung T2 maka dicari terlebih dahulu n2

n2 = ��

���

n2 = ��� ��

n2 = 60 Rpm

T2 = 9550 . ����

Page 47: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

31

= 9550. �,���� .��� ��

T2 = 29,684 Nmm

T3 = T2 . i2

= 29,684 x 2

T3 = 59,368 Nmm

Fq = Massa + massa rumah penggiling

= 25 kg + 5 kg

Fq = 30 kg 300N

Fbelt = . ����

= . ��,��� ���

����

Fbelt = 0,59368 N

Gambar 4.6. Diagram Benda Bebas

∑MA = 0 = -fbelt x l1 + FB x L + FQ (L+l2)

Page 48: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

32

FB = �,����� � � !��� � ���

��

= 150,147 N

FB = 2984253, 75N

FA = Fbelt + FQ - FB

= 0,59368 + 300N – 150,14 N

FA = 150,45 N

MBmax di A = Fbelt . l2

= 0,59368x 57

= 33,83976 Nmm

MR = M Gabungan

MR = "($%&'() + 0,75 (.0 . /3)

= "(33,83976) + 0,75 (0,69 ( 59,368)

MR = 47,200 Nmm

ds =4 5 �.� . 6�

7

= 4 8.���,� � 8 9

::;7

= 2,15 mm

Kontrol Tegangan Pada Poros :

� = �= ≤ �?

Diketahui :

Material poros = Cast Iron

�? = 172 B/&&

D = 26 B

Diameter poros = Ø20mm

Ditanya: �?

Penyelesaian:

DE ≤ �?

26F8 × 20 ≤ 172 B/&&

Page 49: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

33

G, GHIJ KLLI ≤ MJIK/LLI

Simulasi Pembebanan Poros Screw ditunjukkan pada Gambar 4.7.

Gambar 4.7. Simulasi Pembebanan Poros Screw

Berdasarkan software, tegangan yang terjadi sebesar 0,01227 N/mm2.Jadi

setelah dilakukan perhitungan manual maupun menggunakan software dapat

disimpulkan bahwa screw dengan diameter 20 mm tidak bengkok jika menerima

gaya sebesar 26 N.

4.3.3. Perencanaan Eksentrik

Perencanaan eksentrik menggunakan persamaan 2.6. perhitungan eksentrik adalah

sebagai berikut :

Data yang diketahui :

Bahan pena st.60 (�bi) = 47 – 70 N/&& (diambil 70 N/&&)

S(Tebal plat penahan pin) = 8 mm

L (Tebal sliding pin) = 10 mm

F (Gaya yang terjadi pada pin) = berat adonan + berat poros Eksentrik= 25

kg + 0,175 kg = 25,175 kg = 251,75 N

Mb.max =N × O

= N × O

8

Mb.max = 251,75 N× � ��

8

Mb.max = 503,5 Nmm

Page 50: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

34

�bijin = QR.�ST

U

W = F

� × V�

W = 0.1 × V�

dmin = 4 5�.�W��,� × 6��

7

dmin = 4 503,5�,� × � B/&&2

7

dmin = 4,15 mm

4.3.4. Perencanaan Puli dan Sabuk

Perencanaan puli dan sabuk menggunakan persamaan 2.8 - 2.10. perhitungan puli

dan sabuk adalah sebagai berikut :

Diketahui :

P = 0,25 Hp

i gearbox = 1 : 20

i puly = 1 : 2

n1 = 1200 rpm

n2 =��

�.XY�Z[YX = ��� X��

� = 60 Rpm

n3 =�

�.�Z\� = �� X��

= 30 Rpm

Pd = 0,216 Kw

Keterangan :

Pd = Daya rencana motor (kW)

Penampang sabuk (V-belt)

n1 = 1200 rpm

Daya rencana = 0,216 Kw

Diambil V-belt tipe A

Diameter min. puli yang diijinkan (dp) = 100 mm

Diameter puli 2 (Dp) = dp × i puli

Page 51: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

35

= 100 mm × 2

= 200 mm

Kecepatan Linier Sabuk V

Dik : dp = 100 mm , Dp= 200 mm

N1= 1200 rpm

N2=60 rpm

N3= 30 rpm

C = 410 mm

Penyelesaian

v =F

�� × ��×������

v =F

�� × ��� ×�������

v =6,28 m/s

Panjang Sabuk (L)

] = 2 (^ + F (_` + V`) + (a�b��);

8 ��

] = 2 ( 410 + F (200 + 100) + (��b���);

8 � 8��

L = 1277 mm, pada standar yang mendekati adalah 1295 mm (51 ")

Jarak antara Poros Puli (C)

� = 2] − 3,14(_` + V`)

� = 1662 &&

^ = �!"�;b�(efbgf);�

^ = 412mm

4.4. Simulasi Pergerakan Mesin

Pada penelitian ini penulis membuat simulasi pergerakan sistem kerja pada

mesin dengan menggunakan software CAD Autodesk Inventor 2018. Adapun

beberapa tahapan-tahapan proses pembuatan simulasi sehingga menghasilkan

output berupa video yaitu sebagai berikut:

1. Buka software Autodesk Inventor, kemudian pilih menu assembly.

Page 52: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

36

2. Insert file assembly mesin pencetak pentol bakso yang telah dibuat

sebelumnya dengan perintah place. Perintah place ditunjukkan pada

Gambar 4.8.

Gambar 4.8. Perintah Place

3. Setelah insert file assembly dilakukan, pilih environment pada menu toolbar

kemudian pilih inventor studio pada menu mini bar seperti yang ditunjukkan

pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9. Perintah Inventor Studio

4. kemudian membuat timeline animasi dengan cara pilih animation timelie

pada mini bar lalu akan muncul animation board, pilih collapse action

editor untuk membuka detail animation board seperti yang ditunjukkan

pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Perintah Animation Timeline

Page 53: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

37

5. Tahapan berikutnya adalah melakukan insert hasil place constraint dari

rangkain pergerakan srew penggiling ikan, pully, pusher set¸serta kopling

yang telah dibuat sebelumnya dengan nama angle:31. Proses insert

dilakukan dengan perintah klik kanan pada angle:31, kemudian pilih

animate constraints. Setelah muncul place animation constraint isilah data-

data yang dibutuhkan diantaranya animate action strart 0,00 deg lalu

animate action end 180 deg, lalu animate animate time start 0,0s, animate

time duration 4,3s, time end 4,3s seperti yang ditunjukkan pada Gambar

4.1.

Gambar 4.11. Perintah Animate Constrains Angle:31

6. Tahapan berikutnya adalah melakukan insert hasil place constraint dari

rangkain pergerakan eksentrik, cetakan setengah bola, poros penggerak

yang telah dibuat sebelumnya dengan nama angle:70. Proses insert

dilakukan dengan perintah klik kanan pada angle:70, kemudian pilih

animate constraints. Setelah muncul place animation constraint isilah data-

data yang dibutuhkan diantaranya animate action strart 17 deg lalu animate

action end -343 deg, lalu animate animate time start 0,0s, animate time

duration 2,0s, time end 2,0s seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4.12.

Page 54: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

38

Gambar 4.12. Perintah Animate Constrains Angle:70

7. Lakukan langkah 5 dan langkah 6 secara terus menerus dengan setting

animate time yang kondisional sampai 18 kali repitisi.

8. Setelah rangkaian animation timeline selesai dibuat tahapan selanjutnya

adalah membuat video simulasi dengan format wmv dengan perintah pilih

render animation pada mini bar, setelah muncul place render animation

isilah data-data yang diperlukan misalnya general width 1024 dan general

height 768, output frame rate 60, ceklis pilihan preview render dan lauch

player, atur output time range dari 0s ke 80s seperti yang ditunjukkan pada

Gambar 4.13.

Gambar 4.13. Perintah Render Animation

Page 55: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

39

9. Pilih render, kemudian tunggu proses rendering selesai dilakukan. Render

output ditunjukkan pada Gambar 4.14.

Gambar 4.14 Render Output

Hasil yang didapatkan dari simulasi pergerakan sistem kerja pada mesin

pencetak pentol bakso adalah Pada saat posisi saklar on, maka motor berputar

menggerakkan reducer melalui kopling, dan reducer berputar menggerakkan

pulley driven dan puli driver melalui sistem transmisi. Screw yang ada pada

penggiling berputar yang berfungsi mendorong atau membawa adonan bakso ke

cetakan setengah bola. Disamping itu, pada saat puli driven berputar, plat

pendorong yang berputar yang menempel pada puli driven menyentuh dan

mendorong poros penggerak secara sistematis dan menggerakkan lengan eksentrik

dan eksentrik. Akibat gaya putaran eksentrik tersebut, maka poros cetakan

setengah bola ikut berputar dan mencetak adonan bakso menjadi pentol.

4.5. SOP Pembuatan

4.5.1. SOP Pembuatan Komponen

Pembuatan komponen-komponen mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25

kg/jam ini dibuat dengan beberapa proses permesinan diantaranya :

1. Proses pembuatan poros penggerak

Page 56: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

40

Gambar 4.15. Poros penggerak

0.1 Periksa benda kerja dan gambar kerja

0.2 Setting mesin

0.3 Marking out

0.4 Cekam benda kerja

0.5 Proses benda kerja

Proses facing di mesin bubut

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin

1.04 Cekam benda kerja

1.05 Proses facing

1.10 Proses pemakanan dengan diameter 12 mm dan pemakanan panjang 226

mm

2.04 Cekam benda kerja sebaliknya

2.05 Proses facing

2.10 Proses pemakanan dengan diameter 12 mm dan pemakanan panjang 226

mm

Proses champer di mesin bubut

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin

1.04 Cekam benda kerja

1.05 Proses champer

Page 57: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

41

1.10 Proses pemakanan champer dengan ukuran 0,5 x 45°

2.04 Cekam benda kerja sebaliknya

2.05 Proses champer

2.10 Proses pemakanan champer dengan ukuran 0,5 x 45°

Proses milling di mesin frais

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin, gunakan cutter end mill Ø12 mm

1.04 Cekam benda kerja

1.05 Proses pemakanan benda kerja sepanjang 46 mm dengan kedalaman 6 mm

2.04 Cekam benda kerja sebaliknya

2.05 Proses pemakanan benda kerja sepanjang 25 mm dengan kedalaman 6 mm

Proses pengeboran di mesin bor

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin, gunakan mata bor Ø4,5 mm

1.04 Cekam benda kerja dengan posisi horizontal

1.05 Proses pengeboran menggunakan mata bor Ø4,5 mm sebanyak 3 lubang bor

1. Proses pembuatan kerangka mesin

Gambar 4.16. kerangka mesin

0.1 Periksa benda kerja dan gambar kerja

Page 58: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

42

0.2 Setting mesin

0.3 Marking out

0.4 Cekam benda kerja

0.5 Proses benda kerja

Proses pemotongan besi “L” dan “U” menggunakan gerinda potong

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin, gunakan mesin gerinda potong

1.04 Cekam benda kerja dengan posisi horizontal

1.05 Proses pemotongan untuk bagian tiang kerangka mesin sepanjang 600 mm

sebanyak 2 buah

1.10 Proses pemotongan untuk bagian tiang kerangka mesin sepanjang 470 mm

sebanyak 2 buah

1.15 Proses pemotongan untuk bagian tiang kerangka mesin sepanjang 163 mm

sebanyak 3 buah

1.20 Proses pemotongan untuk bagian alas kaki kerangka mesin 50 x 50 mm

sebanyak 5 buah

1.25 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 300 mm sebanyak 3 buah

1.30 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 350 mm sebanyak 3 buah

1.35 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 518 mm sebanyak 2 buah

1.40 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 580 mm sebanyak 1 buah

1.45 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 178 mm sebanyak 1 buah

1.50 Proses pemotongan untuk bagian penyangga tiang kerangka mesin

sepanjang 174 mm sebanyak 1 buah

1.55 Proses pemotongan untuk bagian dudukan motor sepanjang 243 mm

sebanyak 2 buah

Page 59: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

43

1.60 Proses pemotongan untuk bagian dudukan reducer sepanjang 275 mm

sebanyak 2 buah

1.65 Proses pemotongan untuk bagian alas baskom dengan ukuran 300 x 350

mm sebanyak 1 buah

1.70 Proses pemotongan untuk bagian alas meja dengan ukuran 300 x 350 mm

dan 100 x 100 mm

1.75 Proses pemotongan untuk bagian penutup dinding kerangka mesin dengan

ukuran 354 x 440 mm

Proses pembuatan kerangka mesin menggunakan mesin las

1.01 Periksa benda kerja dan gambar kerja

1.02 Setting mesin, gunakan mesin las dengan ukuran api 80-90 ampere

1.05 Proses pengelasan pembuatan kaki rangka, alas kaki rangka dan penyangga

rangka

1.10 Proses pengelasan pembuatan bagian alas baskom, alas meja dan penutup

dinding kerangka

1.15 Proses pengelasan pembuatan dudukan motor dan dudukan reducer

4.6. SOP Perakitan

Dibawah ini adalah proses assembly untuk mesin pencetak pentol bakso

kapasitas 25 kg/jam diantaranya :

1. Lakukan proses perakitan terhadap motor terlebih dahulu ke kerangka

mesin menggunakan baut pengikat M10.

Gambar 4.17. Proses Pemasangan Motor

Page 60: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

44

2. Lakukan proses pemasangan reducer ke rangka mesin menggunakan baut

pengikat M10, lalu pasang kopling beserta baut M8 diantara reducer dan

motor. Setelah itu setting kesumbuan reducer, lalu kencangkan baut

reducer dan kopling secara bersamaan.

Gambar 4.18. Proses Pemasangan Reducer

3. Lakukan pemasangan komponen penggiling ke kerangka mesin

menggunakan baut pengikat M8.

Gambar 4.19. Proses Pemasangan Penggiling

4. Lakukan proses pemasangan sistem transmisi pulley, untuk reducer dan

penggiling, lalu pasang dan setting belt.

Page 61: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

45

Gambar 4.20. Proses Pemasangan Pulley and Belt

5. Lakukan proses pemasangan linear bearing pada dudukannya

menggunakan baut pengikat M3.

Gambar 4.21. Proses Pemasangan Linear Bearing

6. Masukkan poros cetakan setengah bola ke bearing lalu pasang bearing ke

dudukannya menggunakan baut pengikat M4, lalu lakukan pemasangan

base plate pendorong dan plate pendorong pada pulley menggunakan baut

inbus M3.

Gambar 4.22. Proses Pemasangan base plate pendorong dan plate

pendorong pada pulley

Page 62: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

46

7. Lakukan pemasangan eksentrik ke poros cetakan setengah bola

menggunakan mur pengikat M6.

Gambar 4.23. Proses Pemasangan Eksentrik ke Poros Cetakan

Setengah Bola

8. Masukkan poros pendorong ke linear bearing, lalu pasang dan ikat plate

penggerak ke poros penggerak menggunakan baut pengikat M4.

Gambar 4.24. Proses Pemasangan Poros Pendorong ke Linear

Bearing

9. Pasang lengan eksentrik ke poros penggerak dan eksentrik menggunakan

baut pengikat M4 pada poros penggerak dan baut pengikat M6 pada

eksentrik.

Page 63: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

47

Gambar 4.25. Proses Pemasangan Lengan Eksentrik ke Poros

Penggerak dan Eksentrik

10. Lakukan proses pemasangan cover pulley menggunakan baut pengikat

M4.

Gambar 4.26. Proses Pemasangan Cover Pulley

11. Lakukan pemasangan saklar On/Off pada kerangka mesin menggunakan

sekrup tapping 1 inch.

Gambar 4.27. Proses Pemasangan Saklar On/Off

Page 64: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

48

Tabel 4.9 Standar operasional prosedur

Cara mengoperasikan mesin pencetak pentol bakso

1. Periksa kondisi mesin

2. Siapkan peralatan dan bahan

3. Colok kabel listrik ke stop kontak

4. Tekan saklar on/off untuk menghidupkan atau mematikan mesin

5. Setelah itu masukkan adonan kedalam penggiling

Page 65: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

49

4.7. SOP Perawatan

4.7.1. Elemen transmisi atau penggerak

Elemen transmisi merupakan bagian bagian dari mesin atau peralatan sistem

mekanik yang berfungsi untuk sebagai pembawa, pemindah, penghubung atau

penerus, pendukung dan pengatur suatu gerak atau putaran serta beban. Yang

bekerja antara beberapa sistem mekanik dalam satu unit mesin.

Secara umum elemen transmisi diklasifikasikan sebagai berikut :

Elemen poros

Roda gigi

Pulley dan belt

Rantai dan roda gigi

Elemen penerus putaran (kopling)

Tabel 4.10. Setting elemen transmisi

Setting elemen transmisi pada mesin pencetak pentol bakso

Pasangkan motor listrik dan reducer didudukan yang rata pada rangka,

kemudian hubungkan poros motor listrik pada poros reducer dengan

menggunakan elemen penerus putaran (kopling).

Setelah itu lakukan penyetingan atau alignment pada kopling agar poros

motor listrik dengan poros reducer satu sumbu.

Pasangkan penggiling dan bagian bagian eksentrik pada dudukan meja

rangka.

Page 66: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

50

Kemudian pasang pulley pada reducer dan penggiling.

Pasang belt pada pulley reducer dan pulley penggiling.

Lakukan penyetingan atau alignment pada kedua pulley tersebut sampai

sejajar.

Maka pulley pada reducer akan mentransmisikan atau menggerakan

pulley pada penggiling melalui elemen transmisi (belt) tersebut.

Setelah itu terjadilah gerakkan putaran pada pulley penggiling sehingga

putaran tersebut meneruskan putaran pada screw.

Dan juga poros eksentrik akan ikut bergerak atau terdorong oleh

putaran pulley penggiling tersebut dan kemudian poros eksentrik

meneruskan gerakan putaran pada poros cetakan pemotong adonan.

Page 67: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

51

4.7.2. Sistem perawatan

Perawatan adalah suatu kombinasi dari semua tindakan yang dilakukan

dalam rangka mempertahankan atau mengembalikan sesuatu pada kondisi yang

dapat diterima. Pembersihan dan pelumasan pada suatu mesin adalah suatu

tindakan perawatan yang paling dasar yang harus dilakukan sebelum dan sesudah

menggunakan alat karena hal tersebut dapat mencegah terjadinya korosi yang

merupakan faktor utama penyebab kerusakan elemen-elemen mesin.

Tujuan utama dilakukannya sistem manajemen perawatan diantaranya adalah :

1. Untuk memperpanjang umur penggunaan mesin.

2. Untuk menjamin ketersediaan optimal peralatan yang dipasang untuk

produksi.

3. Untuk menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan

dalam keadaan darurat setiap waktu.

4. Untuk menjamin keselamatan orang yang menggunakan peralatan tersebut.

5. Agar mesin dan peralatan lainnya selalu dalam keadaan siap pakai secara

optimal.

6. Untuk menjamin kelangsungan produksi .

4.7.3. Jenis-Jenis Perawatan

Perawatan terdiri dari dua jenis, yaitu:

a. Perawatan Terencana (Planned Maintenance )

Perawatan terencana adalah kegiatan perawatan yang dilaksanakan

berdasarkan perencanaan terlebih dahulu. Pemeliharaan perencanaan ini mengacu

pada rangkaian proses produksi. Perawatan terencana terdiri dari:

Perawatan pencegahan (Preventive maintenance)

Perawatan terjadwal (Scheduled Maintenance)

Perawatan prediktif (Predictive maintenance)

b. Perawatan tidak terencana( unplanned maintenance)

Perawatan tidak terencana adalah pemeliharaan yang dilakukan karena

adanya indikasi atau petunjuk bahwa adanya tahap kegiatan proses produksi yang

tiba-tiba memberikan hasil yang tidak layak. Dalam hal ini perlu dilakukan

Page 68: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

52

kegiatan pemeliharaan atas mesin secara tidak berencana. Perawatan tidak

terencana terdiri dari:

Perawatan darurat (Emergency maintenance)

Perawatan kerusakan (Breakdown maintenance)

Perawatan perbaikan (Corrective maintenance)

4.7.4. Kegiatan Perawatan dan Pelumasan

Pada dasarnya Perawatan Mesin atau Peralatan kerja memerlukan beberapa

kegiatan seperti dibawah ini :

Preventif, antara lain : pembersihan, pengencangan, penggantian komponen

dan pelumasan pada mesin.

Inspeksi yang meliputi cara bau, pengukuran, wawancara operator,

mengamati komponen, pengoperasian dan sebagainya.

Pada mesin pencetak pentol bakso menggunakan metode perawatan mandiri dan

perawatan pencegahan. Dalam perawatan ini operator merupakan personil yang

paling dekat dengan alat sehingga operator seharusnya tahu tentang kondisi mesin

dari waktu ke waktu. Berikut adalah daftar komponen dan jadwal perawatan

simulasi pada mesin pencetak pentol bakso ditunjukan pada tabel dibawah ini.

Tabel 4.11. Daftar Komponen dan Jadwal Perawatan

No Komponen Jadwal Perawatan

1

Motor listrik

Mingguan dan bulanan

2

Reducer

Mingguan dan bulanan

Page 69: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

53

3

Kopling

Mingguan dan bulanan

4

Pillow block bearing

Mingguan dan bulanan

5

Pulley dan belt

Mingguan dan bulanan

6

Penggiling

Setiap selesai digunakan

7

Rangka mesin

Mingguan dan Bulanan

Perawatan mandiri dilakukan untuk membersihkan dan memeriksa kondisi

pada komponen mesin oleh operator. Adapun pada Tabel 4.12 kegiatan perawatan

mandiri untuk mesin pencetak pentol bakso.

Tabel 4.12. kegiatan perawatan mandiri

Tujuan : Membersihkan dan memeriksa kondisi bagian komponen mesin

pencetak pentol bakso.

No Komponen Standar Jadwal Waktu

perawatan

1 Motor listrik Bersih Sebelum dan sesudah 3 menit

Page 70: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

54

operasi

2 Reducer Bersih Sebelum dan sesudah

operasi 2 menit

3 Kopling Bersih Sebelum dan sesudah

operasi 2 menit

4 Pillow block

bearing Terlumasi

Sebelum dan sesudah

operasi 2 menit

5 Pulley dan belt Bersih dari

konstaminasi

Sebelum dan sesudah

operasi 3 menit

6 Penggiling Bersih Sebelum dan sesudah

operasi 10 menit

7 Rangka mesin Bersih Sebelum dan sesudah

operasi 4 menit

Perawatan pencegahan ( preventive ) dilakukan untuk mencegah kerusakan

dari peralatan dengan memastikan tingkat keandalan dan kesiapan serta

meminimalkan biaya perawatan. Berikut jadwal perawatan pencegahan dan

penggantian suku cadang komponen mesin pencetak pentol bakso yang dilakukan

oleh ahli pada bidang perawatan.

Tabel 4.13 kegiatan Perawatan Preventif

No Komponen Metode Alat Jadwal Tindakan

1 Motor listrik Inspeksi

visual

-majun

-kuas

-toolbox

6 bulan

-dibersihkan

-pemeriksaan

pada panel

kelistrikan

-pengencangan

baut

-dan lain lain

Page 71: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

55

2 Reducer Inspeksi

visual

-majun

-kuas

-oli

-toolbox

6 bulan

-dibersihkan

-penggantian

pelumasan

-memeriksa

kondisi

bearing dan

gear box

-pengencangan

baut

3 Kopling Inspeksi

visual

-majun

-tool box

- alat ukur

6 bulan -dibersihkan

-alignment

-pengencangan

baut pengikat

4 Pillow block

bearing

Inspeksi

visual

-Grease

-oil gun

4 bulan -melumasi

-memeriksa

kondisi

kelayakan

bearing

5 Pulley dan

Belt

Inspeksi

visual

-majun

-sikat

-toolbox

-alat ukur

10 bulan -dibersihkan

-pengencangan

belt

-memeriksa

kondisi belt

-aligment

6 Penggiling Inspeksi

visual

-majun

-sikat

-air dingin

dan air

panas

Setiap

operasi

-dibersihkan

Page 72: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

56

Tabel 4.14. Penggantian Suku Cadang

No Komponen Jadwal Alat Metode Waktu

(menit)

Keterang

an

1 Bearing 40 bulan -Toolbox

-tracker

-dll

Inspeksi

visual

20 menit Diganti

2 Belt 20 bulan - Inspeksi

visual

5 menit Diganti

3 Pulley 48 bulan - Inspeksi

visual

10 menit Diganti

4 Oil reducer 12 bulan -Toolbox

-Oli

Inspeksi

visual

15 menit Ganti

pelumasan

Pelumasan adalah suatu cara untuk mengurangi gesekan antara dua

permukaan benda yang saling bergesekan dengan menambahkan suatu zat

pelumas diantara permukaan tersebut. Maksud dari gesekan itu sendiri adalah

suatu bentuk gaya yang berlawanan dengan arah gerak benda yang besarnya

tergantung pada kondisi atau kekasaran permukaan dan beban normal. Adanya

gesekan (friction) akan mengakibatkan kehilangan energy dan mempercepat

kehausan benda.

Tabel 4.15. kegiatan pelumasan pada komponen

No

Komponen Jadwal Alat Sistem

Jenis

pelumasan Tindakan

1 reducer 6 bulan Toolbox

Oli

Pelumasan

celup

Pelumasan

oil

Pengganti

an

pelumasan

2 Bearing 4 bulan -Grease

-oil gun

Pelumasan

semprot

atau

manual

Pelumasan

gemuk/oil Melumasi

bearing

Page 73: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 74: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

56

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan tujuan, maka kesimpulan dari proyek akhir ini adalah sebagai

berkut:

1. Terealisasinya rancangan mesin pencetak pentol bakso kapasitas 25 kg/jam

dengan keseragaman ukuran ± diameter 30 mm dengan metode VDI 2222.

2. Terealisasinya simulasi pergerakan sistem kerja pada mesin pencetak pentol

bakso, dengan rpm 1200 mesin mencetak 30 pentol dalam satu menit.

3. Terealisasinya SOP pembuatan, SOP Perakitan, dan SOP Perawatan.

5.2 Saran

Dalam pembahasan proyek akhir ini ada banyak sekali kekurangan. Untuk

kedepan dalam pengembangan selanjutnya lebih dioptimalisasi dengan harapan:

1. Melakukan improvement rancangan mesin sehingga kapasitas pentol bakso

yang dihasilkan lebih besar

2. Melakukan improvement rancangan sistem pengoperasian mesin dengan

menambahkan opsi sistem pengoperasian manual.

3. Meningkatkan kualitas grafik video simulasi pergerakan sistem kerja mesin

pencetak pentol bakso.

Page 75: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 76: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

57

DAFTAR PUSTAKA

Batan, I. M. L., n.d. Diktat Kuliah Pengembangan Produk. s.l.:Jurusan Teknik

Mesin Fakultas Teknik Mesin ITS.

Dewi Izza. 2015, Elemen Mesin 3, Malang : Universitas Negeri Malang

Harsokoesoemo, H. (2004). Pengantar Perancangan Teknik. Bandung: Institut

Teknologi Bandung

Komara, A. I. & Saepudin, 2014. Aplikasi Metoda VDI 2222 Pada Proses

Perancangan Welding Fixture untuk Sambungan Cerobong Dengan

Teknologi CAD/CAE. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Cylinder, I(2), pp. 1-8.

Kurniawan, Fajar. (2013). Manajemen Perawatan Industri : Teknik dan Aplikasi

Implementasi Total Produktive Maintenance (TPM), Preventif Maintenance

dan Reability Centered Maintenance (RCM). Yogyakarta:Graha Ilmu.

Pawan, H. (2018). Modifikasi Komponen Utama Mesin Pencetak Bakso.Babel:

Universitas Bangka Belitung.

POLMAN TIMAH. (1996).Elemen Mesin 1,Bangka Belitung : Politeknik

Manufaktur Timah

POLMAN TIMAH. (1996).Elemen Mesin 4, Bangka Belitung: Politeknik

Manufaktur Timah

POLMAN TIMAH. (1996). Metoda Perancangan, Bangka Belitung : Politeknik

ManufakturTimah

Rosanani Ginting. 2010, Perancangan Produk,Jakarta : Graha Ilmu

Ryan, A. (2019). Alat Bantu Pencetak Pentol Bakso. Bangka Belitung : Politeknik

Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Siti, A. (2016). Mesin Pembuat Kerupuk Getas. Bangka Belitung : Politeknik

Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Suga, Kiyakotsu, & Sularso. (2004). Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen

Mesin. Jakarta: PT. Pradaya Paramita.

Wibowo, S. (2009). Membuat Bakso Sehat dan Enak. Jakarta: Penebar Swadaya.

Page 77: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...
Page 78: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama lengkap : AnggunPermata

Tempat & tanggal lahir : Sungailiat, 14 Agusutus 1999

Alamat rumah : Jl. Raya Belinyu Km.06Ling.Sinar

Baru,Sungailiat, Bangka Belitung

Hp : 08561109461

Email : anggun [email protected]

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

2. Riwayat Pendidikan

SDN 19 Sungailiat Lulus 2011

SMPN 3 Sungailiat Lulus 2014

SMA Setia Budi Sungailiat Lulus 2017

D-III POLMAN BABEL Sampai sekarang

3. Pendidikan Non Formal

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

Sungailiat, ………………………..20…….

…………………………………

Page 79: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama lengkap : Robiyanto

Tempat & tanggal lahir : Saing, 08 Januari 1998

Alamatrumah : Jl. Kotawaringin, DesaSaing,

Kec. Puding, Bangka Belitung

Hp : 083169512524

Email : [email protected]

Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

2. Riwayat Pendidikan

SDN 8 Saing Lulus 2011

SMP N 2 PudingBesar Lulus 2014

SMKN 1 SimpangKatis Lulus 2017

D-III POLMAN BABEL Sampai sekarang

3. Pendidikan Non Formal

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

Sungailiat, ………………………..20…….

…………………………………

Page 80: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Data Pribadi

Nama lengkap : SapriLaurensius

Tempat & tanggal lahir : Pangkal Pinang, 30 April 1999

Alamat rumah : Jl. Lintas Timur, Kel. Selindung

Kec. Pangkal Pinang, Bangka Belitung

Hp : 085374621994

Email :[email protected]

Jenis kelamin : Laki-Laki

Agama : Kristen

2. Riwayat Pendidikan

SDN 38Pangkal Pinang Lulus 2011

SMP Budi Mulia Lulus 2014

SMKN 2 Pangkal Pinang Lulus 2017

D-III POLMAN BABEL Sampai sekarang

3. Pendidikan Non Formal

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

……………………………………… ........................ ………………………..

Sungailiat, ………………………..20…….

………………………………

Page 81: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Anggun P Skala

1 : 5

PA/A3/01

Ukuran Ket

Diperiksa

Dilihat

02-07-20Digambar

No. Bag.Nama Bagian

Mesin Pencetak Pentol Bakso

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

III

Bahan

III

Jumlah

Page 82: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Anggun P Skala

1 : 5

PA/A3/01

Ukuran Ket

Diperiksa

Dilihat

02-07-20Digambar

No. Bag.Nama Bagian

Mesin Pencetak Pentol Bakso

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

III

Bahan

III

Jumlah

Rangka

Poros Penggerak

Plat Penggerak

Lengan Eksentrik

Eksentrik

Cetakan Setengah Bola

Cetakan Bagian Dalam

Pusher Set

Cover Pulley Set

Penggiling Ikan

Screw

Poros Penepat

Tutup Penggiling

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

11

St.37

St.42

584x544x659

Ø12x226

St.37 50x10x50

St.37 75x20x5

St.60 Ø60x32Stainless Steel Ø33x169

Ø100x30Stainless Steel

Aluminium 64,5x33x50

Aluminium 156x477x480

Cast Iron 242x100x192

16

19

St 37

29

24

22

23

20

8

10

15

8

2

2

4

2 Belt

1

2

Baut Kontersang

Pillow Block

Baut Inbus

Bearing 1

Pulley Driven

Linear Bearing

1

Pegas

Baut Inbus

4

3

18 Mur M4

Cast Iron

St 37

Rubber

25

Baut Hexagonal

Baut Hexagonal

Baut Hexagonal

Pasak

1

2

27

30

32

31

33 St

St

St

21

St

Ø13x30

Ø250x410

St

Ø268x100Aluminium

Ø13x70

20x6x6

Misumi

17Wadah

M4x8

M8X20

M4x20

M3x10

M10X30

PMS

M4x30

M4

PMS

PMS

PMS

PMS

PMS

PMS

PMS

St

St

St

St

St28

1

15

1 Motor AC

Kopling

14

Gear Box

Cast IronPulley Driver1

PMS

PMS

M10

M8St

St10

8

35

36

Mur M8

Mur M10

18

Misumi

1:20

0.25 Hp

Ø60x300Ø8x55

Ø115x20

Cast Iron

Cast Iron

Cast Iron

Ø20x80

Ø100x26

Ø250x26

Ø26x10

Ø10x8

2 Mur M6 34 St M6 PMS

Bearing 23 26 St Ø20x12

Cast Iron

Cast Iron

Cast Iron

1 Base Stop Kontak 37 Kayu 80x10x80

1 Stop Kontak 38 PVC 70x40x70

604

856

591

Detail A

Skala 1:1Detail A

132

14

24

25

21

2

3

8

28

19

6

31

16

15

29

23

20

Detail BSkala 2:1

27

34

Detail B

Detail D

Detail DSkala 1:1

Detail C

Detail CSkala 1:1

4

5

30

17

710

9

33

18

11

12

13

22

36 35

Detail ESkala 1:1

Detail E

26

38 37

Page 83: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Anggun P Skala

1 : 5

PA/A3/03

Ukuran Ket

Diperiksa

Dilihat

02-07-20Digambar

No. Bag.Nama Bagian

Mesin Pencetak Pentol Bakso

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

III

Bahan

III

Jumlah2 Profil L #1 2.1 St.37 30X30X600

2 Profil L #2 2.2 St.37 30X30X470

3 Profil L #3 2.3 St.37 30X30X350

3 Profil L #4 2.4 St.37 30X30X300

1 Profil L #5 2.5 St.37 30X30X580

1 Profil L #6 2.6 St.37 30X30X518

1 Profil L #7 2.7 St.37 30X30X520

1 Profil L #8 2.8 St.37 30X30X278

1 Profil L #9 2.9 St.37 30X30X278

1 Profil L #10 2.10 St.37 30X30X274

2 Base Reducer 2.11 St.37 30X25X275

2 Base Motor 2.12 St.37 30X30X243

Base Rangka5 2.13 50x50x2

1 Plat Meja 2.14 St.37 300X350X2

2 Base Linear Bearing 2.15 St.37 25x90x35

Base Bearing2 2.16 St.37 25x70x55

1 Plat Base Wadah 2.17 300x350x2

1 Cover Rangka 2.18 353x2x440

4 Baut Hexagonal4 Mur

2.19

2.20

(Rangka)

St.37

St.37

St.37

M4x20

M4

St

St PMS

PMS

75

107,

517

,5

49,5

6

55 80

70 60

245

10

10

440

18x50(25)2

2 18x50(26)

8x15(15)2

2 6x15(15)

22

2

2

2

2

2

2

2

2.1

2.4

2.162.32.15

2.14

2.18

2.5

2.11

2.9

2.12

2.7

2.132.8

2.10

2.6

Detail A

Detail B

Detail A

Detail BSkala 2:1

Skala 2:1N10

Tol.Sedang2.

2.2

2.17

2.19

2.20

Page 84: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/04

Bahan

Stainless Steel

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

Ø33x169

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Poros Cetakan1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

3.1

Anggun P02-07-20

1 Sendok Setengah Bola 3.2 Stainless Steel Ø32

(Cetakan Setengah Bola)

Standar

3.Tol.Sedang

N8

3.1

3.2

2

Page 85: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/05

Bahan

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

50x10x50

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Plat Pendorong

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

4.1

Anggun P02-07-20

(Pusher Set)

Plat Pendorong

Baut Kontersang

4.2

4.3

1

1

4

Aluminium

AluminiumSt

20x30x50M3x10 PMS

4.Tol.Sedang

N8

4.24.1

4.3

Page 86: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/06

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

480x150x100

Skala

1 : 5Mesin Pencetak Pentol Bakso

Cover Pulley

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

5.1

Anggun P02-07-20

(Cover Pulley Set)

Lengan Cover Kanan

Lengan Cover Kiri

5.2

5.3

1

1

1

2

2

Baut

Mur

5.4

5.5

Aluminium

Aluminium

St

St

158x20x148

148x20x35

M4x20

M4x20 PMS

PMS

5.Tol.Sedang

N10

5.1

5.25.3

5.5 5.4

Detail CSkala 1:1

Detail DSkala 1:1

Detail C

Detail D

Page 87: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/07

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X600

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #12

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.1

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.1Tol.Sedang

N10

30

600

30

2

Page 88: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/08

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X470

Skala

1 : 2Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #22

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.2

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.2Tol.Sedang

N10

2

30

30

470

48

4

130240

Page 89: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/09

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X350

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #33

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.3

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.3Tol.Sedang

N10

2

30

3035

0

45°

Page 90: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/10

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X300

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #43

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.4

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.4Tol.Sedang

N10

2

30

3030

0

45°

Page 91: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/11

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X580

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #51

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.5

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.5Tol.Sedang

N10

2

30

3058

0

45°

Page 92: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/12

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X518

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #61

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.6

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.6Tol.Sedang

N10

2

30

3051

8

28

Page 93: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/13

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X520

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #71

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.7

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.7Tol.Sedang

N10

2

30

30

520

45°

Page 94: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/14

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X278

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #81

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.8

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.8Tol.Sedang

N10

30

3027

8

45°

2

Page 95: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/15

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X274

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #91

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.9

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.9Tol.Sedang

N10

2

30

3027

4

28

Page 96: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/16

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X162

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Profil L #103

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.10

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.10Tol.Sedang

N10

2

30

30

162

Page 97: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/17

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X25X275

Skala

1 : 2Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Reducer2

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.11

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.11Tol.Sedang

N10

275

2

30

25

37,5

2595

R5,5

Page 98: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/18

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

30X30X243

Skala

1 : 2Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Motor2

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.12

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.12Tol.Sedang

N10

2

30

30

6128

243

95,5

19

R5,5

Page 99: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/19

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

50x50x2

Skala

2 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Rangka5

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.13

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.13Tol.Sedang

N10

50

2X45

50

Tebal 2

Page 100: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/20

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

300X350X2

Skala

5:1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Plat Meja1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.14

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.14Tol.Sedang

N10

300

100 60

R1050

100

42136

100

2

3502x

45°

Ø8,5

Page 101: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/21

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

25x90x35

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Linear Bearing2

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.15

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.15Tol.Sedang

N10

2

35

1520

8

25

904,

5

7,5

Page 102: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/22

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

25x70x55

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Bearing2

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.16

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.16Tol.Sedang

N10

25

55

1236

5

5,5

70

2

Page 103: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/23

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

300x350x2

Skala

5:1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Plat Base Wadah1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.17

Anggun P02-07-20

(Rangka)

1.17Tol.Sedang

N10

35030

0

Tebal 2

Page 104: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/24

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

353x2x440

Skala

5:1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Cover Rangka1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

2.18

Anggun P02-07-20

(Rangka)

2.18Tol.Sedang

N10

100

240

Ø4,5

440

2

32216

354

Page 105: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/25

Bahan

Stainless Steel

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

Ø10x169

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Poros Cetakan1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

3.1

Anggun P02-07-20

(Cetakan Setengah Bola)

3.1Tol.Sedang

N8

10

15

134

3,50,5X45°

R16M6Ø10

10 32,512,5Ø1

0 h6

Page 106: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/26

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

64,5x50x4

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Base Plat Pendorong

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

4.1

Anggun P02-07-20

(Pusher Set)

1

4.1Tol.Sedang

N8

1038 5

12,5

30

64,52x45°

Ø4,5

2,75Ø4

,5

90°

50 30

4

Page 107: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/27

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

20X30X50

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Plat Pendorong

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

4.2

Anggun P02-07-20

(Pusher Set)

1

4.2Tol.Sedang

N8

86 R2,5

50

2010

7,5

30

30

10

30°M3

Page 108: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/28

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

480x300x100

Skala

1 : 5Mesin Pencetak Pentol Bakso

Cover Pulley1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

5.1

Anggun P02-07-20

(Cover Pulley Set)

5.1Tol.Sedang

N10

217

330

30

R150

100

55

1

269

4,5

150

200

Page 109: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/29

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

158x20x148

Skala

1 : 2Mesin Pencetak Pentol Bakso

Lengan Cover Kanan1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

5.2

Anggun P02-07-20

(Cover Pulley Set)

5.2Tol.Sedang

N10

Ø4,5

20

15

59,5

157

114 14

8

16

1

Page 110: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/30

Bahan

Aluminium

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

148x20x35

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Lengan Cover Kanan1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

5.3

Anggun P02-07-20

(Cover Pulley Set)

5.3Tol.Sedang

N10

Ø4,5

20

15

14

29,5

148

358,

5 1

Page 111: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/31

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

Ø12x226

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Poros Penggerak1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

6

Anggun P02-07-20

6.Tol.Sedang

N8

4,5

101020

226

250,5x45°

46

6Ø1

2

Page 112: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/32

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

50x10x50

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Plat Penggerak1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

7

Anggun P02-07-20

7.Tol.Sedang

N8

Ø4,5

R5

15

50

2x45°

5010

15 20

30°

8

Page 113: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/33

Bahan

St.37

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

75X20X5

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Lengan Eksentrik1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

8

Anggun P02-07-20

8.Tol.Sedang

N8

-0+0.05

5520

5

Ø4,5 Ø6,5+0.05-0

0,5x

45°

Page 114: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/34

Bahan

St.60

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

Ø60x32

Skala

1 : 1Mesin Pencetak Pentol Bakso

Eksentrik1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

9

Anggun P02-07-20

9.Tol.Sedang

N8

60

25

32

8 12,5 7

M6

Ø10

0,5x45°

Ø6+ 0

,02

-0

Page 115: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...

Diperiksa

PA/A4/35

Bahan

Stainless Steel

Digambar

Ukuran

Dilihat

Ket

Ø100X30

Skala

1 : 2Mesin Pencetak Pentol Bakso

Cetakan Dalam1

Jumlah

II IIIINama Bagian

Politeknik Manufaktur Negeri Babel

No. Bag.

10

Anggun P02-07-20

10.Tol.Sedang

N8

Ø90

Ø100

1x45°32

R5

-0+0,0

2

1030

Ø80,5x45°

Page 116: RANCANGAN DAN SIMULASI MESIN PENCETAK PENTOL BAKSO ...