Ras Nusantara

download Ras Nusantara

of 19

Transcript of Ras Nusantara

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    1/19

    Ras Nusantara, CATATAN SEJARAH ANTHROPO-ETHNOLOGIS NUSANTARA

    Oleh : Ali Sastramidjaja

    JAMAN 1 4 JUTA TAHUN PURBAKALA.

    CATATAN SEJARAH ANTHROPO-ETHNOLOGIS NUSANTARA.

    Nusantara

    Bangsa-bangsa di seluruh Nusantara dan Asia Tenggara adalah tergolong

    Ras Nusantara yang oleh orang Barat disebut Austronesia. Nusantara

    dahulu kala bernama Dwipantara yang berpusat di kawasan Bumi Nusantara,

    yaitu kawasan kepulauan Indonesia sekarang.

    Ras Nusantara ini adalah Persatuan dan Kesatuan bangsa-bangsa dengan:

    Satu Induk Ras Nusantara

    Satu Induk Tanah Air Nusantara

    Satu Induk Kebudayaan Nusantara

    satu Induk Bahasa NusantaraSatu Induk Nenek Moyang Nusantara

    Semua bangsa-bangsa Ras Nusantara ini adalah berasal keturunan dari

    satu generasi Manusia purba Tertua dan Pertama yang mulai muncul lahir

    di muka bumi sedunia ini, yaitu manusia purba generasi Meganthropus

    Paleo Nusantaraicus dan generasi-generasi Hominid dan Homo lainnya

    pada masa 1- 4 juta tahun dahulukala, dan yang fosil-fosilnya telah

    ditemukan di berbagai pulau dan daerah tersebar di seluruh kepulauan

    Nusantara. Lihat: Peta 1. (Sumber: Anthropoaleontologi Von Koningswald;

    Geologi Van Bemmelen; Purwayuga Pangeran Wangsakerta, 1678).

    GEOPOLITIK NUSANTARA.

    Semasa Tahun 20.000 2.000 SM.

    Sejak ribuan tahun purbakala yang menjadi urat nadi hubungan laut

    antara dunia Barat dan dunia Timur adalah jalur pelayaran dan

    perdagangan lewat: Selat Malaka, Laut Jawa, Selat Karimata, Laut Sunda,

    sampai di Laut Cina Selatan. Pada jaman dahulu kala sampai abad ke-14

    M, Semenanjung Malaya masih merupakan satu semenanjung tanah daratan

    kering memanjang sampai di ujungnya di wilayah Belitung (Pulau Belitung

    sekarang).

    Pulau Jawa dan pulau Sumatra masih merupakan satu pulau yang panjang

    yang tersambung bersatu oleh sejalur tanah daratan kering di kawasan

    Panaitan (Pulau Panaitan sekarang) dan Ujung Kulon antara Lampung dan

    Jawa Barat. Pelabuhan Palembang masih terletak di tepi laut terbukaluas, yaitu Selat Malaka, dan tidak seperti sekarang berada di

    pedalaman sejauh 50 km dari tepi pantai. Begitu pula pelabuhan Jambi di

    Muara Tembesi (Muara Sabak) yaitu muara sungai Batanghari, masih

    terletak di tepi pantai laut terbuka Selat Malaka. Gunung Muria

    (Jepara) di Jawa Tengah masih merupakan suatu pulau terpisah dari

    daratan pulau Jawa.

    Di kawasan sepanjang jalur perairan Nusantara ini, sejak ribuan tahun

    dahulu kala, telah bertumbuhan ratusan kerajaan-kerajaan kecil dan

    1

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    2/19

    besar. Pelayaran dan perdagangan antar-pulau Nusantara dan dengan

    negeri-negeri luar di mancanegara telah berkembang ramai. Bahan-bahan

    dan barang- barang dagangannya diantaranya ialah: padi-padian, emas,

    perak, timah (bahan untuk perunggu), lada atau merica, rempah- rempah,

    alat-alat besi dan perunggu, gading gajah, dan banyak lagi lain-lainnya.

    Kawasan Nusantara yang sangat strategis, subur makmur dan kayaraya ini

    selalu menjadi pusat perebutan kekuasaan diantara kerajaan-kerajaan

    pribumi Nusantara sendiri.

    ORANG ASING PERTAMA DI NUSANTARA.

    Th. 1500 1000 Sebelum Masehi:

    Pelabuhan Singkil: Di pantai Samudera Hindia, kawasan Tanah Batak.

    Sudah terkenal ke negeri-negeri di Mesir-kuno dan Timur Tengah. Raja

    Nabi Sulaeman (Salomo) mengutus orang-orang Pnoenesia dari Sidon ke

    Singkil untuk membeli kamper di Singkil. Pelabuhan Singkil dan Barus

    sudah menguasai ekspor dari Tanah Batak (kamper = kapur Barus).

    Pelabuhan Sorkam dan pelabuhan Mungkur memegang monopoli dunia eksporkemenyan. Penjual tunggal untuk seluruh dunia. Kemenyan sangat digemari

    oleh penduduk negri-negri di Timur Tengah dan Mesir-Kuno. Digemari oleh

    Raja Nabi Sulaeman dan oleh raja-raja Hemitik dan Semitik.

    Pelabuhan Natal sangat banyak ekspor Emas. Begitu banyak sampai

    didatangi oleh pedagang-pedagang bangsa Phoenesia sebelum jaman Rumawi,

    sebelum jaman Yunani. Daerah pertambangan emasnya ialah Mandailing di

    Tanah Batak Selatan.

    Catatan:

    Sejak jaman Nabi Sulaeman (Th. 1000 SM) kota Damaskus sudah merupakan

    pusat perdagangan distribusi rempah-rempah yang datang ke situ dari

    kepulauan Nusantara lewat jalan laut ke Kwang Tung (= Kanton) di negeri

    Cina, dan dari situ lewat jalan darat (jalan sutera) ke Damaskus.

    Th. 100 Sebelum Masehi:

    Orang Persia pertama datang di Nusantara, ialah di daerah pantai Aceh

    Utara.

    Th. 22 Sebelum Masehi :

    Orang Cina pertama datang di Nusantara, yaitu di daerah Kalimantan

    Utara.

    Th. 78 Masehi : Orang Hindu pertama datang di Nusantara, ialah didaerah pantai Aceh Utara.

    *

    EKSPANSI CINA KE NUSANTARA. TH. 100 565 M.

    Tahun 1000 Sebelum Masehi:

    2

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    3/19

    Migrasi Cina ke Daratan Asia-Tenggara. Jaman Dinasti Chou Tahun 1122-

    249 SM.

    Suatu suku bangsa Mongoloid yaitu suku bangsa Syan, terdesak oleh suku-

    suku bangsa Cina dan bermigrasi ke daerah-daerah daratan Asia Tenggara

    di sebelah Selatan. Di sana mereka bercampurbaur asimilasi dengan suku-

    suku bangsa pribumi asli seperti suku-suku bangsa: Karen, Senoi, Meo,

    Munda, Sakai, dan lain-lainnya. Suku-suku bangsa pribumi ini tergolong

    ras Nusantara, yang oleh orang Barat disebut Austronesia, dan yang

    sejak 600.000 tahun dahulu kala telah bermigrasi ke sana menjadi

    penduduk penghuni pertama di kawasan daratan Asia Tenggara pada masa

    jauh terlebih dahulu sebelum munculnya manusiapurba Cina-Mongoloid

    Pekinensis atau Sinanthropus di dunia. Sejak terjadinya asimilasi

    suku bangsa Syan dengan suku-suku bangsa pribumi itu, maka mulailah

    muncul kerajaan-kerajaan baru di kawasan daratan Asia Tenggara, yaitu

    kerajaan Syan yang kemudian disebut Syanka atau Siam; kerajaan Syan Pao

    Cha yang kemudian disebut Kam Pao Cha atau Kamboja; dan kerajaan Syan

    Pao Nam yang kemudian disebut Syan Nam atau An Nam dan Syan Pao, Syan

    Pa atau Campa. Kamboja dan Anam bersatu juga disebut Syan Pao Nam, Sya

    Pa Nao atau Yawana.

    Tahun 210 Sebelum Masehi :

    Migrasi Cina ke Teluk Tongkin. Jaman Dinasti Chin Tahun 246-210 SM.

    Kaisar Chin Shih Huang Ti di lembah sungai Hoang Ho (sungai Kuning)

    menaklukkan, menguasai dan mempersatukan seluruh kerajaan-kerajaan

    kecil dengan tangan-besi menjadi satu negara besar Cina. Banyak

    penduduk Cina yang tidak mau tunduk kepada pemerintahan Kaisar Chin.

    Sebagian dari mereka bermigrasi ke negeri-negeri di sekelilingnya.

    Sebagian penduduk yang bermigrasi itu meresap masuk menjarah ke

    daerah-daerah di sekitar Teluk Tongkin yaitu wilayah Hoa Binh dan

    Dongson do An Nam yang sekarang disebut Vietnam. Di sana mereka berdiam

    dalam perkampungan-perkampungan Cina atau pecinan-pecinan. Sementara

    orang Cina bercampurbaur asimilasi dengan suku-suku bangsa pribumi.

    Tahun 100 Sebelum Masehi :

    Cina Menyerbu dan Menjajah Daerah Teluk Tongkin. Jaman Dynasti Han

    Tahun 206 SM. 220 M. Bangsa Cina dari negeri Cina menyerbu,

    merampok, membunuh dan kemudian menjajah daerah-daerah kawasan Teluk

    Tongkin, yaitu negeri-negeri di kawasan An Nam dan Kamboja. Terjadi

    lagi migrasi besar-besaran penduduk dari negeri Cina ke daerah-daerah

    yang direbutnya itu dan mereka bertinggal disana dalam perkampungan-

    perkampungan Cina yang disebut pecinan. Teluk Tongkin dan sekitarnya

    dijajah oleh negeri Cina.

    Tahun 100 Masehi :

    Agama Budha Masuk ke Negeri Cina.Jaman Dinasti Han Tahun 206 SM -220 M.

    Pada tahun 64 M Agama Budha dari India masuk ke negeri Cina, dibawa

    oleh orang-orang India lewat jalan darat di Asia Tengah.

    Pada tahun 100 M. Agama Budha oleh Kaisar Han Wu Ti dijadikan agama

    negara atau agama resmi di negeri Cina. Keadaan Agama Budha demikian

    itu berlangsung sampai akhir jaman Dinasti Tang (Th. 618 906 M).

    3

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    4/19

    Tahun 100 400 M. :

    Kerajaan Funan atau Fun An (=Pnom Penh). Jaman akhir Dinasti Han Th.

    206 SM 220 M.

    Kerajaan Funan yang berdiri pada awal abad ke-2 M. Meliputi kawasan

    Kamboja, Siam dan Semenanjung Malaya bagian utara, mengusir penjajah

    Cina dari kawasan Teluk Tongkin. Kapal-kapal perang dan bajak-bajak

    laut Cina dihancurkan. Tetapi orang-orang Cina tetap bercokol di sana

    dalam pecinan-pecinan dan ikut hidup bernaung di bawah pemerintahan

    kerajaan Funan. Kemudian dalam abad ke-5 Kamboja melepaskan diri dari

    kerajaan Funan dan mendirikan kerajaan sendiri.

    Catatan :

    Sejak jaman ribuan tahun purbakala telah ramai berkembang lalu-lintas

    pelayaran dan perdagangan antara kerajaan-kerajaan di kepulauan

    Nusantara dengan kerajaan-kerajaan di daerah Asia Tenggara.

    Tahun 100 200 M :

    Negeri Cina Meluaskan Ekspansinya ke Nusantara. Jaman Akhir D1nasti Han

    Th. 206 SM 220 M. Negeri Cina mulai mengembangkan ekspansi

    penjajahannya ke kawasan kepulauan Nusantara. berpangkalan di Kwan Tung

    (= Kanton) yang sekaligus dijadikan pusat bandar dan pelabuhan

    perdagangan di Cina Selatan. Dikirimkan ekspedisi-ekspedisi kapal

    dagang, kapal perang dan perampok-perampok, bajak-laut Cina ke Formusa

    (Taiwan), daerah-daerah Filipina ke daerah Kalimantan sebelah Utara,

    Laut Cina Selatan,Teluk Siam, Kalimantan Barat, Semenanjung Malaya

    sampai masuk ke Selat Malaka. Sementara orang Cina ada yang menyasar

    terdampar ke daerah Minahasa di Sulawesi Utara.

    Di tempat-tempat pelabuhan dagang ekspedisi-ekspedisi Cina itu

    menurunkan orang-orang Cina untuk menetap di sana sebagai pedagang.

    Mereka bertinggal dalam perkampungan-perkampungan Cina yang disebut

    pecinan. Banyak barang-barang hasil perdagangan dan hasil perampokan

    atau perampasan bajak-laut Cina mengalir ke Kwan Tung (Kanton) yang

    di waktu sebelum itu hanya menjadi pusat penampung perdagangan

    transit saja.

    Bahan dan barang perdagangan itu dari Kwan Tang (Kanton) masuk ke

    pedalaman negeri Cina dan sebagian dari Peking diperdagang kan ke

    negeri-negeri di Asia Tengah sampai ke negeri-negeri di wilayah Rumawi

    melalui jalan darat (Jalan Sutera) di Asia Tengah.

    Tahun 100- 200 M:

    Pelayaran Perdagangan dari India ke Cina. Jaman Akhir Dinasti Han Th.

    206 SM 220 M.

    Mulai terjadi pelayaran perdagangan dart India ke negeri Cina melalui

    Selat Malaka, Laut Jawa, Selat Karimata, Laut Sunda dan Laut Cina

    Selatan. Sebelum itu hubungan dagang kedua negeri tersebut berlangsung

    melalui jalan darat di Asia Tengah yang disebut Jalan Sutera.

    Hubungan persahabatan India Cina mulai tumbuh baik sekali setelah

    4

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    5/19

    masuknya Agama Budha ke negeri Cina melalui jalan darat di Asia Tengah

    pada tahun 64 Masehi.

    Pedagang-pedagang India dalam pelayarannya ke negeri Cina juga

    diperlindungi oleh kapal-kapal perang dan disertai pula oleh perampok-

    perampok bajak-laut orang India. Pedagang-pedagang Indiapun mendirikan

    koloni-koloninya sendiri yaitu yang disebut kampung Keling di

    bandar-bandar pelabuhan dagang yang dilaluinya di Nusantara. Pada awal

    abad ke-2 Masehi kapal-kapal dagang India berserta kapal-kapal perang

    dan perampok bajak-lautnya itu dipimpin oleh Dewa Warman, seorang

    pedagang asal negeri Palawa yang juga bertindak sebagai utusan dagang

    dari negeri-negeri Palawa, Salangkayana, Benggala, dsb.

    Perampok-perampok bajak-laut Cina dan India banyak yang ditumpas oleh

    kerajaan-kerajaan pribumi Nusantara di sepanjang perairan Selat Malaka

    sampai di Laut Cina Selatan.

    Catatan :

    Antara orang Cina dan orang India timbul suatu persahabatan yang sangat

    akrab pada masa tahun 100 900M. Persahabatan ini tumbuh karena banyaksekali persamaan-persamaan dalam agama, kepercayaan, pandangan-hidup

    (falsafah) dan moral dari kedua ras tersebut. Agama Cina adalah

    Agama Tao (= dewa, Tuhan, yang gaib) yang bercorak polytheisme. Agama

    Budha demikian pula. Perbedaannya hanya pada jumlah, jenis dan sebutan

    dewa-dewa saja.

    Pandangan-hidup Cina adalah moralisme atau ajaran moral dari Kong Hu

    Chu (Konfusianisme) dan Lao Tse yang oleh orang Cina dianggap sebagai

    Nabi. Moralisme Cina ini berdasarkan pandangan adanya kemanunggalan

    alam dan manusia yang oleh orang Barat disebut pantheisme. Yaitu

    adanya keterjalinan hidup antara alam-lahir dan alam-gaib dengan

    manusia yang masih hidup dan arwah manusia yang telah meninggal.

    Penghormatan dan pemujaan terhadap arwah leluhur nenek moyang Cina

    adalah bersumber kepada Agama Tao dan moralisme Cina tersebut.

    Demikian pula bagi orang-orang India yang menganut Agama Budha yang

    bobotnya terletak pada ajaran moral dari Gautama Budha yang juga

    dipandang sebagai Nabi oleh para pengikutnya. Pantheismepun

    sebenarnya ada dalam Agama Budha, yaitu kepercayaan tentang

    reinkarnasi yang pada hakekatnya adalah sama dengan adanya

    hubungan antara suatu arwah-manusia yang telah meninggal dengan

    manusia yang hidup. Kepercayaan reinkarnasi ini mengakibatkan juga

    timbulnya penghormatan, pemujaan dan pendewaan terhadap suatu leluhur

    atau nenek-moyang. Demikianlah dekatnya kepercayaan dan pandangan-

    hidup dalam Agama Tao Cina dan Agama Budha India. Karena itulah Agama

    Budha dijadikan Agama Resmi atau Negara di negeri Cina pada Th. 100

    M. Walaupun demikian dalam bidang kepentingan hidup sering juga terjadibentrokan-bentrokan antara orang Cina dan orang India yang beragama

    Budha.

    Tahun 100-200M:

    Kapal Perang dan Bajak-laut Cina dan India meranjah negeri Salaka di

    Jawa Barat dan Lampung.

    Jaman Akhir Dinasti Han Th.206 SM 220 M.

    5

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    6/19

    Kapal-kapal perang dan perampok bajak-laut Cina dan India datang

    menjarah dan merampok ke negeri Salaka di kawasan sekitar Selat Sunda,

    yaitu di wilayah Banten dan Lampung. Kapal-kapal perang dan perampok

    bajak-laut Cina dan India itu dihancurkan oleh angkatan bersenjata

    kerajaan Salaka atas perintah Raja Aki Tirem atau Aji Tirem Luhur Mulya.

    Dalam catatan negeri Cina diberitakan: adanya negeri dan raja Ye Tiao

    dan Tiao Pien (= Aji Tirem dan negeri Tirem); Ko Ying (= kota-perak =

    Rajata-pura); Teluk Weh (weh = teluk atau perairan = way = Teluk atau

    Selat Sunda sekarang); Pu Lei (=pulau merapi = gunung Krakatau

    sekarang).

    Kemudian pada tahun 130 M. Raja Salaka Aki Tirem mengirimkan utusan

    dagangnya ke negeri Cina.

    Catatan :

    Ye Tiao diartikan juga = Yawa Dwipa = Yaba Diou = Pulau Jawa (Sumber:

    Berita Cina dan Naskah Pangeran Wangsakerta 1678).

    Tahun 238 M :

    Kapal Perang dan Bajak-laut Cina menyerang lagi ke Salaka.

    Terjadi serangan kapal-kapal perang dan perampok bajak-laut Cina

    kekerajaan Salaka. Ditumpas habis oleh tentara Salaka. Kemudian Raja

    Salaka III mengadakan hubungan dagang dengan negeri Cina.

    Tahun 252-276 M

    Kapal Perang dan Bajak-laut Cina menyerang lagi ke Salaka.

    Jaman Raja Salaka V. datang lagiserangan kapal-kapal perang dan bajak-

    laut Cina ke kerajaan Salaka. Raja Salaka V gugur dalam pertempuran di

    laut. Tetapi kapal-kapal perang dan bajak-laut Cina dihancurkan.

    Tahun 399 403 M :

    Raja Purnawarman Menghancurkan Kapal-kapal Perang dan Bajak-laut Cina

    dan India.

    Jaman Negera Taruma di Jawa Barat. Orang Cina menyebutnya To-lo-mo.

    Kerajaan Salaka dilanjutkan oleh Kerajaan Tarum atau Taruma. Rajanya

    ialah Purnawarman yang berasal dari Kerajaan Sunda Sembawa yang

    berpusat di kota Desa Sunda (=Sunda Pura) di lembah sungai Citarum.

    Tahun 399 M :

    Kapal-kapal perang dan perampok bajak-laut Cina dan India makin

    merajalela di seluruh perairan Barat dan Utara mulai dari Laut Cina

    Selatan, Laut Sunda, Laut Jawa, Selat Malaka sampai ke Samudera Hindia.

    Seorang Menteri Taruma berserta rombongannya yang sedang dalam

    pelayaran diserang dan ditawan lalu dibunuhnya. Purnawarman bertindak.

    Ia sendiri memimpin angkatan lautnya dan melakukan serangan terhadap

    kapal-kapal perang dan perampok bajak-laut. Serangan pertama dilakukan

    6

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    7/19

    di perairan Ujung Kulon. Semua kapal perang dan bajak-laut Cina

    dihancurkan dan semua orang Cina dibunuh dan mayatnya dibuang ke laut.

    Telah lama perairan sekitar Pulau Jawa sebelah Utara, Barat dan Timur

    dikuasai kapal-kapal perang dan perampok-perampok bajak-laut Cina dan

    India. Jumlah mereka tak terhitung dan tersebar di seluruh lautan.

    Semua kapal diganggu dan semua barang yang ada di dalam kapal dirampas.

    Tak ada yang berani memasuki atau melalui peraiaran laut itu, karena

    sepenuhnya dikuasai kapal-kapal perang dan perampok bajak-laut yang

    ganas dan kejam.

    Kemudian Purnawarman mengangkat seorang pamannya menjadi Panglima

    Angkatan Laut Taruma yang melindungi pelayaran perdagangan di sepanjang

    perairan laut dari Taruma ke Semenanjung Mendini (Malaya, Lingga,

    Bangka, Belitung), ke Syangka (Siam), Yawana (Kamboja), Campa (Anam=

    Vietnam sekarang), ke Bakulapura (=Tanjungpura di Kutai, Kalimantan

    Timur), ke kerajaan-kerajaan di Sumatra, ke Cambay di India dan ke

    negeri Cina.

    Tahun 400 500 M :

    Perwakilan-dagang Cina di Nusantara.

    Pada awal abad ke-5 hubungan pelayaran dan perdanganan santara negeri-

    negeri di Nusantara dengan negeri Cina dan negeri-negeri di sebelah

    Barat dari Nusantara mulai berjalan aman tanpa

    gangguan ditengah laut. Cina mulai menempatkan perwakilan-perwakilan

    dagangnya (Konsulat dagang) disertai dengan pembentukan pecinan-pecinan

    di bandar-bandar pelabuhan dagang di Sumatra, Semenanjung Malaya,

    Kalimantan Barat dan di Kalimantan Utara.

    Tahun 449 M:

    Utusan Negeri Cina Pertama ke Nusantara.

    Utusan resmi dari negeri Cina yang pertama ke Nusantara ialah diutus

    oleh Kaisar Liu Sung ke Negeri Taruma (To-lo-mo) di Jawa Barat pada

    tahun 449 M.

    Tahun 565 M :

    Utusan Taruma dihadang di Laut Cina Selatan.

    Dalam Th.565 M Raja Taruma bernama Kretawarman mengirimkan utusan

    dagang ke negeri Cina. Di tengah Laut Cina Selatan kapal utusan Taruma

    itu dihadang oleh kapal perang dan bajak-laut Cina. Terjadi pertempuran

    yang berakhir dengan dihancurkannya kapal perang dan bajak-laut Cina.

    Orang Cina semuanya dibunuh, mayat-mayatnya ditumpuk menjadi satu diatas geladak kapalnya, lalu dibakar habis. Setelah itu kapal utusan

    Taruma melanjutkan pelayarannya sampai ke negeri Cina.

    *

    MIGRASI CINA-MONGOL KE ASIA TENGAH

    Th. 400 500 M.

    7

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    8/19

    Dalam abad ke-5 M. bangsa Mongol dan Cina bermigrasi besar-besaran ke

    wilayah Asia Tengah, lalu menguasai belahan benua tersebut.

    Bangsa-bangsa di Asia Tengah yang tidak mau takluk kepada Cina-Mongol

    meninggalkan negerinya masing-masing. Sebagian dari mereka masuk

    wilayah India Utara dan kemudian terkenal di sana sebagai bangsa Kushan.

    Bangsa-bangsa lainnya disebelah Barat mulai terdesak dan bergerak

    pindah pula. Perpindahan penduduk itu berlangsung beberapa abad lamanya.

    Bangsa Hun masuk menjarah ke negeri-negeri di wilayah kekuasaan

    Kerajaan Rumawi dalam abad ke-5 dan menklukkan daerah daerah Eropa

    Timur, Eropa Tengah dan Eropa Barat. Penyerbuan bangsa Hun itu

    mengakibatkan timbulnya Jaman Gelap dalam sejarah Eropa pada abad-

    abad Pertengahan Th. 500 1500 M.

    *

    GEOPOLITIKNUSANTARA

    Th. 600 700 M

    Kerajaan-kerajaan Pribumi Nusantara.

    Dalam abad ke-7 kerajaan-kerajaan pribumi Nusantara yang tumbuh

    nenjadi negera besar dikawasan jalur pelayaran dan perdanganan dunia,

    diantaranya ialah:

    1. Pali atau Poli, di Sumatra Utara yang berpusat di daerahsekitar

    sungai Pasi (Peusangan) dan sungai Aceh.

    2. Nagur, di Sumatra Utara yang berpusat di daerah Tanah Batak.

    3. Minangkabau, di Sumatra Barat sampai daerah Riau di kawasan sungai

    Rokan, Siak, Kampar dan sungai Bantang Kuantan (=sungai Indragiri).

    4. Melayu Jambi, didaerah kawasan sungai Batanghari dan Batang

    Tembesi. Berpusat di Jambi.

    5. Melayu Palembang, di daerah kawasan sungai Musi. Berpusat di

    Palembang.

    6. Sriwijaya, yang meliputi daerah pantai Sumatra Timur dan

    Sumatra Utara, Semenanjung Malaya, kepulauan Nukobar, dan kepulauan

    Andaman. Didirikan pada tahun 676 oleh Da Punta Hiyang Jayanasa,

    seorang raja-daerah Minagkabau. Berpusat di Jambi.

    7. Taruma dan Sunda, di daerah kawasan Lampung dan Jawa Barat.Berpusat di Sundapura.

    8. Galuh, di daerah kawasan Parahiyangan dan Banyumas. Berpusat di

    Galuh.

    9. Sima atau Simo, yang kemudian juga disebut Kalingga, Kalanggara,

    Keling, atau Holing. Di Jawa Tengah, JawaTimur, Madura dan Bali.

    Berpusat di Simo, Jawa Tengah.

    8

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    9/19

    10. Banjar Mahasin (Banjarmasin), di Kalimantan Selatan.

    11. Kutai, di Kalimantan Timur. Berpusat di Bakulapura (Tanjungpura)

    12. Kutawaringin, di Kalimantan Baratdaya. Berpusat di Kutawaringin.

    13. Sambas, di Kalimantan barat, di sekitar lembah sungai Sambas

    sampai Suingai Kapuas. Berpusat di kota Sambas. Suatu daerah kayaraya

    emas. (Dalam abad-7 kota Sambas masih terletak di tepi pantai laut

    Selat Karimata)

    14. Serawak dan Brunai di Kalimantan Utara.

    15. Makasar dan Bugis, di Sulawesi Selatan dan Tenggara. Berpusat

    disekitar Makasar (Ujungpandang). Pada jaman sebelum Masehi orang bugis

    dan Makasar sudah pandai membuat kapal yang terkenal dengan sebutan

    kapal Penisi yang dilengkapi layar. Sejak abad ke-14 orang Bugis dan

    Makasar sudah pandai membuat meriam.

    16. Kerajaan-kerajaan di kawasan Maluku dan kepulauan Timor, yang

    membawahi kerajaan-kerajaan kecil di Irian.Nusantara Timur ini sejakjaman dahulu kala adalah penghasil rempah-rampah terbesar diseluruh

    dunia.

    Tahun 600 700 M :

    Kekayaan Bumi Alam Nusantara.

    Daerah-daerah Sungaidareh dan Batanghari di Jambi adalah daerah

    penghasil merica/lada yang terpenting diseluruh dunia pada masa Th.

    500 1000 M. Kemudian daerah merica terpenting itu bergeser ke daerah:

    - Kuntu-Kampar di Minagkabau Timur Th. 1000 1400

    - Minagkabau Pusat di Sumatra Barat Th. 1400 1600

    - Aceh Barat Th. 1600 1800

    - Lampung, Bangka dan BantenTh. 1800 1900

    Daerah Maluku, Timor dan Nusa Tenggara Timur sudah sejak sebelum sampai

    sekarang adalah penghasil rempah-rempah, kecuali merica, terbesar

    diseluruh dunia.

    Tanah Batak adalah penghasil kamper dan kemenyan terbanyak di seluruh

    dunia. Daerah Aceh, Tanah Batak, Mandailing, Kalimantan Barat,

    Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur, adalah daerah penghasil emas

    terbesar di Nusantara pada masa itu. Kalimantan, terutama KalimantanSelatan adalah daerah penghasil intan dan batu-manikam yang terkenal di

    Nusantara dan di mancanegara.

    Tahun 600-700M:

    Kerajaan Pali atau Poli Th. 500-676M.

    Di belahan Sumatra bagian Utara. Berpusat di daerah sekitar muara

    sungai Pasai di kawasan Aceh Utara.

    9

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    10/19

    Sejak jaman 100 tahun sebelum Masehi di sekitar muara sungai Pasai itu

    sudah ada suatu koloni orang Persia. Sungai Pasai adalah sungai

    terbesar di Aceh Utara di tepi selat Malaka. Kerajaan Pali beragama

    Budha Hinayana. Sangat banyak di singgahi oleh peziarah-peziarah Cina

    yang pergi ziarah ke Nalanda di India.

    Pada Th.676M kerajaan Pali direbut oleh Sriwijaya.

    Pada masa sebelum Masehi orang-orang Parsi (=Persia) sudah melakukan

    pelayaran dagang lewat jalan laut ke Nusantara. Untuk persinggahan

    kapal-kapal Parsi, orang-orang Parsi mendirikan koloni di Bombay,

    India, dan di Perlak (=Peureulak) di muara sungai Peureulak di pantai

    Aceh Utara. Dalam bahasa Parsi, Perlak itu disebutkan Tadj I Alam

    artinya Mahkota Alam. Di dalam catatan sejarah Cina Tadj I Alam

    disebut Ta Chih yang oleh Cina dijadikan nama untuk semua koloni

    Islam antara Selat Malaka dan Teluk Persia, termasuk Singkil yang oleh

    Cina hanyalah dikenal dari cerita-cerita saja.

    Masa lampau Indonesia sangat kaya raya. Ini dibuktikan oleh informasi

    dari berbagai sumber kuno. Kali ini kami akan membahas kekayaan tiappulau yang ada di Indonesia. Pulau-pulau itu akan kami sebutkan menjadi

    tujuh bagian besar yaitu Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda kecil,

    Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.

    Sumatera - Pulau Emas

    Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta:

    Suwarnadwipa (pulau emas) atau Suwarnabhumi (tanah emas). Nama-nama

    ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Sumatera

    juga dikenal sebagai pulau Andalas.

    Pada masa Dinasti ke-18 Fir'aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di

    pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan

    nama Barus. Barus (Lobu Tua - daerah Tapanuli) diperkirakan sudah ada

    sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat

    asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai

    salah satu bahan pengawet mummy Fir'aun Mesir kuno.

    Di samping Barus, di Sumatera terdapat juga kerajaan kuno lainnya.

    Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk

    membina negara kota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan

    10

    http://2.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3ME90eR_DI/AAAAAAAAAUw/FPV094YL0hw/s320/petasumatra.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    11/19

    purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir. Kemungkinan Ophir berada di

    Sumatera Barat. Di Sumatera Barat terdapat gunung Ophir. Gunung Ophir

    (dikenal juga dengan nama G. Talamau) merupakan salah satu gunung

    tertinggi di Sumatera Barat, yang terdapat di daerah Pasaman. Kabarnya

    kawasan emas di Sumatera yang terbesar terdapat di Kerajaan

    Minangkabau. Menurut sumber kuno, dalam kerajaan itu terdapat

    pegunungan yang tinggi dan mengandung emas. Konon pusat Kerajaan

    Minangkabau terletak di tengah-tengah galian emas. Emas-emas yang

    dihasilkan kemudian diekspor dari sejumlah pelabuhan, seperti Kampar,

    Indragiri, Pariaman, Tikus, Barus, dan Pedir. Di Pulau Sumatera juga

    berdiri Kerajaan Srivijaya yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan

    besar pertama di Nusantara yang memiliki pengaruh hingga ke Thailand

    dan Kamboja di utara, hingga Maluku di timur.

    Kini kekayaan mineral yang dikandung pulau Sumatera banyak ditambang.

    Banyak jenis mineral yang terdapat di Pulau Sumatera selain emas.

    Sumatera memiliki berbagai bahan tambang, seperti batu bara, emas, dan

    timah hitam. Bukan tidak mungkin sebenarnya bahan tambang seperti emas

    dan lain-lain banyak yang belum ditemukan di Pulau Sumatera. Beberapa

    orang yakin sebenarnya Pulau Sumatera banyak mengandung emas selain

    dari apa yang ditemukan sekarang. Jika itu benar maka Pulau Sumateraakan dikenal sebagai pulau emas kembali.

    Jawa - Pulau Padi

    Dahulu Pulau Jawa dikenal dengan nama JawaDwipa. JawaDwipa berasal dari

    bahasa Sanskerta yang berarti "Pulau Padi" dan disebut dalam epik Hindu

    Ramayana. Epik itu mengatakan "Jawadwipa, dihiasi tujuh kerajaan, Pulau

    Emas dan perak, kaya dengan tambang emas", sebagai salah satu bagian

    paling jauh di bumi. Ahli geografi Yunani, Ptolomeus juga menulis

    tentang adanya negeri Emas dan negeri Perak dan pulau-pulau, antara

    lain pulau Iabadiu yang berarti Pulau Padi.

    Ptolomeus menyebutkan di ujung barat Iabadiou (Jawadwipa) terletak

    Argyre (kotaperak). Kota Perak itu kemungkinan besar adalah kerajaan

    Sunda kuno, Salakanagara yang terletak di barat Pulau Jawa.

    Salakanagara dalam sejarah Sunda (Wangsakerta) disebut juga Rajatapura.Salaka diartikan perak sedangkan nagara sama dengan kota, sehingga

    Salakanagara banyak ditafsirkan sebagai Kota perak.

    Di Pulau Jawa ini juga berdiri kerajaan besar Majapahit. Majapahit

    tercatat sebagai kerajaan terbesar di Nusantara yang berhasil

    menyatukan kepulauan Nusantara meliputi Sumatra, semenanjung Malaya,

    Borneo, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian

    kepulauan Filipina. Dalam catatan Wang Ta-yuan, komoditas ekspor Jawa

    pada saat itu ialah lada, garam, kain, dan burung kakak tua. Mata

    11

    http://2.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3MEpC1E2zI/AAAAAAAAAUI/dLmOLeir8xY/s320/petajawa.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    12/19

    uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan

    tembaga. Selain itu, catatan kunjungan biarawan Roma tahun 1321,

    Odorico da Pordenone, menyebutkan bahwa istana Raja Jawa penuh dengan

    perhiasan emas, perak, dan permata.

    Menurut banyak pakar, pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal

    ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi

    yang sangat tinggi. Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung

    inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan

    nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.

    Raffles pengarang buku The History of Java merasa takjub pada kesuburan

    alam Jawa yang tiada tandingnya di belahan bumi mana pun. Apabila

    seluruh tanah yang ada dimanfaatkan, demikian tulisnya, bisa

    dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi

    kuantitas, kualitas, dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini.

    Kini pulau Jawa memasok 53 persen dari kebutuhan pangan Indonesia.

    Pertanian padi banyak terdapat di Pulau Jawa karena memiliki kesuburan

    yang luar biasa. Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia.

    Jawa juga terkenal dengan kopinya yang disebut kopi Jawa. Curah hujan

    dan tingkat keasaman tanah di Jawa sangat pas untuk budidaya kopi. Jauhlebih baik dari kopi Amerika Latin ataupun Afrika.

    Hasil pertanian pangan lainnya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan

    juga benyak terdapat di Jawa, misalnya kacang tanah, kacang hijau, daun

    bawang, bawang merah, kentang, kubis, lobak, petsai, kacang panjang,

    wortel, buncis, bayam, ketimun, cabe, terong, labu siam, kacang merah,

    tomat, alpokat, jeruk, durian, duku, jambu biji, jambu air, jambu bol,

    nenas, mangga, pepaya, pisang, sawo, salak,apel, anggur serta rambutan.

    Bahkan di Jawa kini dicoba untuk ditanam gandum dan pohon kurma. Bukan

    tidak mungkin jika lahan di Pulau Jawa dipakai dan diolah secara

    maksimal untuk pertanian maka Pulau Jawa bisa sangat kaya hanya dari

    hasil pertanian.

    Kepulauan Sunda kecil (Bali, NTB dan NTT) - Kepulauan Wisata

    Ptolemaeus menyebutkan, ada tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang

    terletak di sebelah timur India. Berdasarkan informasi itu kemudian

    ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah

    dan beberapa pulau di timur India. Sejumlah pulau yang kemudian

    terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda

    pula yakni Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan

    Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera,

    12

    http://4.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3ME-bcNHNI/AAAAAAAAAU4/GX-2BY7q0T8/s320/petasundakecil.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    13/19

    Jawa, Madura dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan

    pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

    Daerah Kepulauan Sunda kecil ini dikenal sebagai daerah wisata karena

    keindahan alamnya yang menakjubkan. Sejak dulu telah ada yang berwisata

    ke daerah ini. Perjalanan Rsi Markandiya sekitar abad 8 dari Jawa ke

    Bali, telah melakukan perjalanan wisata dengan membawa misi-misi

    keagaman. Demikian pula Empu Kuturan yang mengembangkan konsep Tri

    Sakti di Bali datang sekitar abad 11. Pada tahun 1920 wisatawan dari

    Eropa mulai datang ke Bali. Bali di Eropa dikenal juga sebagai the

    Island of God.

    Di Tempat lain di Kepulauan Sunda Kecil tepatnya di daerah Nusa

    Tenggara Barat dikenal dari hasil ternaknya berupa kuda, sapi, dan

    kerbau. Kuda Nusa tenggara sudah dikenal dunia sejak ratusan tahun

    silam. Abad 13 M Nusa Tenggara Barat telah mengirim kuda-kuda ke Pulau

    Jawa. Nusa Tenggara Barat juga dikenal sebagai tempat pariwisata raja-

    raja. Raja-raja dari kerajaan Bali membangun Taman Narmada pada tahun

    1727 M di daerah Pulau Lombok untuk melepas kepenatan sesaat dari

    rutinitas di kerajaan.

    Daerah Sunda Kecil yang tidak kalah kayanya adalah Nusa Tenggara Timur,

    karena di daerah ini terdapat kayu cendana yang sangat berharga.

    Cendana adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Propinsi Nusa

    Tenggara Timur. Cendana dari Nusa Tenggara Timur telah diperdagangkan

    sejak awal abad masehi. Sejak awal abad masehi, banyak pedagang dari

    wilayah Indonesia bagian barat dan Cina berlayar ke berbagai wilayah

    penghasil cendana di Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Sumba dan Pulau

    Timor. Konon Nabi Sulaiman memakai cendana untuk membuat tiang-tiang

    dalam bait Sulaiman, dan untuk alat musik. Nabi Sulaiman mengimpor kayu

    ini dari tempat-tempat yang jauh yang kemungkinan cendana tersebut

    berasal dari Nusa Tenggara Timur.

    Kini Kepulauan Sunda kecil ini merupakan tempat pariwisata yang

    terkenal di dunia. Bali merupakan pulau terindah di dunia. Lombok juga

    merupakan salah satu tempat terindah di dunia. Sementara itu di Nusa

    tenggara Timur terdapat Pulau yang dihuni binatang purba satu-satunya

    di dunia yang masih hidup yaitu komodo. Kepulauan Sunda kecil merupakan

    tempat yang misterius dan sangat menawan. Kepulauan ini bisa mendapat

    banyak kekayaan para pelancong dari seluruh dunia jika dikelola secara

    maksimal.

    Kalimantan - Pulau Lumbung energi

    13

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    14/19

    Dahulu nama pulau terbesar ketiga di dunia ini adalah Warunadwipa yang

    artinya Pulau Dewa Laut. Kalimantan dalam berita-berita China (Tai

    ping huan yu chi) disebut dengan istilah Chin li pi shih. Nusa

    Kencana" adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno.

    Orang Melayu menyebutnya Pulau Hujung Tanah (P'ulo Chung). Borneo

    adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda.

    Pada zaman dulu pedagang asing datang ke pulau ini mencari komoditas

    hasil alam berupa kamfer, lilin dan sarang burung walet melakukan

    barter dengan guci keramik yang bernilai tinggi dalam masyarakat Dayak.

    Para pendatang India maupun orang Melayu memasuki muara-muara sungai

    untuk mencari lahan bercocok tanam dan berhasil menemukan tambang emas

    dan intan di Pulau ini.

    Di Kalimantan berdiri kerajaan Kutai. Kutai Martadipura adalah kerajaan

    tertua bercorak Hindu di Nusantara. Nama Kutai sudah disebut-sebut

    sejak abad ke 4 (empat) pada berita-berita India secara tegas

    menyebutkan Kutai dengan nama Quetaire begitu pula dengan berita Cina

    pada abat ke 9 (sembilan) menyebut Kutai dengan sebutan Kho They yangberarti kerajaan besar. Dan pada abad 13 (tiga belas) dalam

    kesusastraan kuno Kitab Negara Kertagama yang disusun oleh Empu

    Prapanca ditulis dengan istilah Tunjung Kute. Peradaban Kutai masa

    lalu inilah yang menjadi tonggak awal zaman sejarah di Indonesia.

    Kini Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di

    Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai

    sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal.

    Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber

    energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti

    batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan

    uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir.

    Disamping itu Kalimantan juga memiliki potensi lain yakni sebagai

    penyedia sumber energi botani atau terbaharui. Sumber energi botaniatau bioenergi ini adalah dari CPO sawit. Pulau Kalimantan memang

    sangat kaya.

    Sulawesi - Pulau besi

    14

    http://4.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3MEpZ193VI/AAAAAAAAAUQ/3XrkSZskBCA/s320/petakalimantan.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    15/19

    Orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Orang Belanda

    menyebut pulau ini dengan nama Celebes. Pulau ini telah dihuni oleh

    manusia sejak 30.000 tahun yang lalu terbukti dengan adanya peninggalan

    purba di Pulau ini. Contohnya lokasi prasejarah zaman batu Lembah Besoa.

    Nama Sulawesi konon berasal dari kata Sula yang berarti pulau dan

    besi. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil bessi (besi),

    sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung

    besi dan nikkel. Di sulawesi pernah berdiri Kerajaan Luwu yang

    merupakan salah satu kerajaan tertua di Sulawesi. Wilayah Luwu

    merupakan penghasil besi. Bessi Luwu atau senjata Luwu (keris atau

    kawali) sangat terkenal akan keampuhannya, bukan saja di Sulawesi

    tetapi juga di luar Sulawesi. Dalam sejarah Majapahit, wilayah Luwu

    merupakan pembayar upeti kerajaan, selain dikenal sebagai pemasok utama

    besi ke Majapahit, Maluku dan lain-lain. Menurut catatan yang ada,

    sejak abad XIV Luwu telah dikenal sebagai tempat peleburan besi.

    Di Pulau Sulawesi ini juga pernah berdiri Kerajaan Gowa Tallo yang

    pernah berada dipuncak kejayaan yang terpancar dari Sombaopu, ibukota

    Kerajaan Gowa ke timur sampai ke selat Dobo, ke utara sampai ke Sulu,

    ke barat sampai ke Kutai dan ke selatan melalui Sunda Kecil, diluar

    pulau Bali sampai ke Marege (bagian utara Australia). Ini menunjukkan

    kekuasaan yang luas meliputi lebih dari 2/3 wilayah Nusantara.

    Selama zaman yang makmur akan perdagangan rempah-rempah pada abad 15

    sampai 19, Sulawesi sebagai gerbang kepulauan Maluku, pulau yang kaya

    akan rempah-rempah. Kerajaan besar seperti Makasar dan Bone sepertiyang disebutkan dalam sejarah Indonesia timur, telah memainkan peranan

    penting. Pada abad ke 14 Masehi, orang Sulawesi sudah bisa membuat

    perahu yang menjelajahi dunia. Perahu pinisi yang dibuat masyarakat

    Bugis pada waktu itu sudah bisa berlayar sampai ke Madagaskar di

    Afrika, suatu perjalanan mengarungi samudera yang memerlukan tekad yang

    besar dan keberanian luar biasa. Ini membuktikan bahwa suku Bugis

    memiliki kemampuan membuat perahu yang mengagumkan, dan memiliki

    semangat bahari yang tinggi. Pada saat yang sama Vasco da Gama baru

    15

    http://4.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3ME9rLMn4I/AAAAAAAAAUo/V6oZO9QodL8/s320/petasulawesi.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    16/19

    memulai penjelajahan pertamanya pada tahun 1497 dalam upaya mencari

    rempah-rempah, dan menemukan benua-benua baru di timur, yang sebelumnya

    dirintis Marco Polo.

    Sampai saat ini Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi,

    tembaga, emas, perak, nikel, titanium, mangan semen, pasir besi/hitam,

    belerang, kaolin dan bahan galian C seperti pasir, batu, krikil dan

    trass. Jika saja dikelola dengan baik demi kemakmuran rakyat maka

    menjadi kayalah seluruh orang Sulawesi.

    Maluku - Kepulauan rempah-rempah

    Maluku memiliki nama asli "Jazirah al-Mulk" yang artinya

    kumpulan/semenanjung kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan

    kecil. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki

    keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Orang

    Belanda menyebutnya sebagai the three golden from the east (tiga emas

    dari timur) yakni Ternate, Banda dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda,

    penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku Summa Oriental

    yang telah melukiskan tentang Ternate, Ambon dan Banda sebagai the

    spices island.

    Pada masa lalu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah

    seperti cengkeh dan pala. Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang

    telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya

    sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore),

    yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.

    Pada 4000 tahun lalu di kerajaan Mesir, Firaun dinasti ke-12,

    Sesoteris III. Lewat data arkeolog mengenai transaksi Mesir dalam

    mengimpor dupa, kayu eboni, kemenyan, gading, dari daratan misterius

    tempat Punt berasal. Meski dukungan arkeologis sangat kurang, negeri

    Punt dapat diidentifikasi setelah Giorgio Buccellati menemukan wadah

    yang berisi benda seperti cengkih di Efrat tengah. Pada masa 1.700 SM

    itu, cengkih hanya terdapat di kepulauan Maluku, Indonesia. Pada abad

    pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu

    rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

    Selain cengkeh, rempah-rempah asal Maluku adalah buah Pala. Buah Pala

    (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari

    kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-

    rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang

    penting pada masa Romawi. Melihat mahalnya harga rempah-rempah waktu

    itu banyak orang Eropa kemudian mencari Kepulauan rempah-rempah ini.

    16

    http://2.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3MEpi12oBI/AAAAAAAAAUY/0zi3XXEUqek/s320/petamaluku.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    17/19

    Sesungguhnya yang dicari Christoper Columbus ke arah barat adalah jalan

    menuju Kepulauan Maluku, The Island of Spices (Pulau Rempah-rempah),

    meskipun pada akhirnya Ia justru menemukan benua baru bernama Amerika.

    Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis

    Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku.

    Kini sebenarnya Maluku bisa kembali berjaya dengan hasil pertaniannya

    jika terus dikembangkan dengan baik. Maluku bisa kaya raya dengan hasil

    bumi dan lautnya.

    Papua - Pulau surga

    Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia. Pada sekitar Tahun 200 M ,

    ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Pada

    akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama

    TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama

    Papua dengan menggunakan nama JANGGI. Tidore memberi nama untuk pulau

    ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah berubah dalam sebutan

    menjadi PAPUA. Pada tahun 1545, Inigo Ortiz de Retes memberi nama NUEVA

    GUINEE dan ada pelaut lain yang memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya

    Pulau Emas. Robin Osborne dalam bukunya, Indonesias Secret War: The

    Guerilla Struggle in Irian Jaya (1985), menjuluki provinsi paling timur

    Indonesia ini sebagai surga yang hilang.

    Tidak diketahui apakah pada peradaban kuno sebelum masehi di Papuatelah terdapat kerajaan. Bisa jadi zaman dahulu telah terdapat

    peradaban maju di Papua. Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan

    lalulintas tahun 1963 di Pretoria (Afrika Selatan), C.S. Downey

    mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di tengah hutan lebat

    Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New Guinea (Papua)

    yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan susah

    payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan

    kengeriannya pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari

    beberapa bulan yang ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu

    tersebut tampak secara aneh bersinar setelah matahari mulai terbenam

    dan terus menyala sepanjang malam setiap hari. Kita tidak tahu akan

    kebenaran kisah ini tapi jika benar itu merupakan hal yang luar biasa

    dan harus terus diselidiki.

    Papua telah dikenal akan kekayaan alamnya sejak dulu. Pada abad ke-18

    Masehi, para penguasa dari kerajaan Sriwijaya, mengirimkan persembahan

    kepada kerajaan China. Di dalam persembahan itu terdapat beberapa ekor

    burung Cendrawasih, yang dipercaya sebagai burung dari taman surga yang

    merupakan hewan asli dari Papua. Dengan armadanya yang kuat Sriwijaya

    mengunjungi Maluku dan Papua untuk memperdagangkan rempah rempah,

    wangi wangian, mutiara dan bulu burung Cenderawasih. Pada zaman

    Kerajaan Majapahit sejumlah daerah di Papua sudah termasuk dalam

    17

    http://1.bp.blogspot.com/_TzhABRYWH3Q/S3MEp8qEy0I/AAAAAAAAAUg/bN_kf7dZWms/s320/petapapua.jpg
  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    18/19

    wilayah kekuasaan Majapahit. Pada abad XVI Pantai Utara sampai Barat

    daerah Kepala Burung sampai Namatota ( Kab.Fak-fak ) disebelah Selatan,

    serta pulau pulau disekitarnya menjadi daerah kekuasaan Sultan Tidore.

    Tanah Papua sangat kaya. Tembaga dan Emas merupakan sumber daya alam

    yang sangat berlimpah yang terdapat di Papua. Papua terkenal dengan

    produksi emasnya yang terbesar di dunia dan berbagai tambang dan

    kekayaan alam yang begitu berlimpah. Papua juga disebut-sebut sebagai

    surga kecil yang jatuh ke bumi. Papua merupakan surga keanekaragaman

    hayati yang tersisa di bumi saat ini. Pada tahun 2006 diberitakan suatu

    tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia dan

    Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja

    Propinsi Papua Indonesia. Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib

    yang mereka namakan "dunia yang hilang",dan "Taman Firdaus di bumi",

    dengan menyaksikan puluhan jenis burung, kupu-kupu, katak dan tumbuhan

    yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Jika dikelola dengan baik,

    orang Papua pun bisa lebih makmur dengan kekayan alam yang melimpah

    tersebut.

    Demikianlah sedikit tulisan mengenai pulau-pulau di Indonesia yangsangat kaya. Dari tulisan tersebut sebenarnya Indonesia sudah dikenal

    sebagai bumi yang kaya sejak zaman peradaban kuno. Kita tidak tahu

    peradaban kuno apa yang sebenarnya telah ada di Kepulauan Nusantara

    ini. Bisa jadi telah ada peradaban kuno dan makmur di Indonesia ini

    yang tidak tercatat sejarah.

    Ilmuwan Brazil Prof. Dr. Aryso Santos, menegaskan teori bahwa Atlantis

    itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Indonesia adalah

    wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis. Plato menyebutkan

    bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang

    waktu.

    Oppenheimer dalam buku Eden in the East: the Drowned Continent of

    Southeast Asia, mengajukan bahwa Sundaland (Indonesia) adalah Taman

    Firdaus (Taman Eden). bahwa Taman Firdaus (Eden) itu bukan di Timur

    Tengah, tetapi justru di Sundaland. Indonesia memang merupakan lahan

    yang subur dan indah yang terletak di jalur cincin api (pacific ring of

    fire), yang ditandai keberadaan lebih dari 500 gunung berapi di

    Indonesia. Indonesia bisa saja disebut sebagai surga yang dikelilingi

    cincin api. Tapi terlepas dari benar atau tidaknya kita semua sepakat

    mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia adalah negeri yang sangat kaya

    akan hasil bumi, laut maupun budayanya.

    Kebudayaan asli Indonesia sudah berumur ribuan tahun sebelum peradaban

    Mesir maupun Mesopotamia mulai menulis di atas batu. Peradaban bangsa

    Indonesia mungkin memang tidak dimulai dengan tradisi tulisan, akan

    tetapi tradisi lisan telah hidup dan mengakar dalam jiwa masyarakat

    kuno bangsa kita.Alam Indonesia yang kaya-raya dan dirawat dengan baik oleh nenek moyang

    kita juga menjadi salah satu faktor yang membuat kepulauan nusantara

    menjadi sumber perhatian dunia. Indonesia merupakan negara yang

    terletak di khatulistiwa yang memiliki kekayaan sumber daya alam

    melimpah di samping letaknya yang strategis secara geografis. Sumber

    daya alam tersebut mulai dari kekayaan laut, hutan, hingga barang

    tambang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kini mulai banyak

    ditemukan tambang baru di Indonesia. Orang Indonesia akan terkejut

    dengan kekayaan alam apa lagi yang akan muncul dari dalam bumi

    18

  • 8/9/2019 Ras Nusantara

    19/19

    Indonesia ini.

    Bumi yang kaya ini jika dikelola dengan baik akan membuat setiap rakyat

    Indonesia bisa memperoleh kemakmuran yang luar biasa sehingga bisa jadi

    suatu saat rakyat Indonesia sudah tidak perlu dikenakan pajak seperti

    saat ini, dan segala fasilitas bisa dinikmati dengan gratis berkat dari

    kekayaan alam yang melimpah yang dibagi kepada rakyat secara adil. Yang

    dibutuhkan Indonesia adalah penguasa baik, adil dan pandai yang amat

    mencintai rakyat dan menolak segala bentuk kebijakan yang menyulitkan

    masyarakat. Sudah saatnya Indonesia bangkit menuju kejayaannya. Jika

    hal itu terlaksana Indonesia bisa menjadi negara paling kaya di dunia.

    19