Renang Gaya Bebas Dan Gaya Punggung

download Renang Gaya Bebas Dan Gaya Punggung

of 10

Transcript of Renang Gaya Bebas Dan Gaya Punggung

TEKNIK GAYA BEBAS YANG BENAR DAN EFISIEN Teknik renang yang baik dan benar harus kita kuasai

agar kemungkinan-kemungkinan buruk yang tidak diinginkan tidak terjadi, bahkan untuk olahraga lainpun kita juga harus menguasai teknik yang benar agar tidak melakukan kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Kali ini kita akan membahas tentang teknik renang gaya bebas. Mengapa gaya bebas?, karena gaya bebas adalah gaya yang paling mudah dipelajari dan sering dipakai orang banyak untuk melakukan renang. Berikut ini adalah poin-poin penting untuk renang gaya bebas.

BODY STREAMLINE Pertama dan yang paling utama, anda harus selalu ada dalam posisi streamline untuk meminimalisir tekanan air, dan yang harus anda lakukan adalah:1.

2.

3.

Posisi kepala Anda harus streamline dengan badan. Telinga Anda harus segaris dengan badan Anda. Caranya, selama berenang, celupkan kepala kedalam air. Hadapkan wajah ke dasar kolam, dengan pandangan mata ke bawah, sedikit kedepan. Demikian pula sewaktu mengambil nafas, jangan mengangkat kepala. Cukup mulut Anda berada diatas permukaan air, dan satu telinga Anda tetap tercelup kedalam air. Jika kedua telinga keluar dari air, berarti salah. Sewaktu ekstensi, lengan Anda harus berada dalam posisi horizontal kearah depan. Jangan sampai lengan Anda turun. Jadi, ketika satu lengan Anda melakukan catch, pull, dan recovery, lengan Anda yang lain tetap rata dengan permukaan air. Jangan menekuk tungkai. Gerakan kaki Anda berasal dari paha, bukan hanya gerakan betis Anda. Yang juga penting adalah untuk mengunci punggung kaki Anda agar segaris dengan tungkai Anda (seperti yang biasa dilakukan oleh seorang penari balet atau seorang pesenam).

BODY ROTATION Selama renang gaya bebas, tubuh anda harus bisa menyerupai

balok kayu yang oleng ke kanan dan ke kiri, dan terhadap sumbu aksialnya. Dengan bodt rotation yang sempurna, anda pun akan mudah untuk mengambil nafas, anda tidak perlu menolehkan kepala untuk mengambil nafas. Anda cukup memanfaatkan keolengan tubuh untuk mengambil nafas, tidak perlu menolehkan kepala terlalu keatas cukup sedikit saja yang penting sudah bisa untuk mengambil nafas.

HIGH ELBOW RECOVERY Sebetulnya, tidak ada cara yang baku untuk melakukan recovery.

Namun, cara yang paling tradisional dan yang paling disarankan adalah dengan metode high-elbow recovery. Maksudnya, selama gerakan recovery, sikut Anda adalah titik tertinggi dari lengan Anda. Dengan metode ini, Anda akan terhindar dari over-reach atau over-extension.

GERAKAN KAKI GAYA BEBAS Sebetulnya gerakan kaki gaya bebas ada dua macam: gerakan kaki untuk tujuan sprint, dan gerakan kaki untuk distance-swimming. Untuk sprint, Anda akan menggerakkan kaki Anda dengan frekuensi yang lebih tinggi, untuk menambah gaya dorong Anda. Namun pada distance-swimming, gerakan kaki Anda pada dasarnya hanya berfungsi untuk menjaga agar bagian bawah tubuh Anda tetap mengapung rata dengan permukaan air (steramline). Untuk itu, Anda menggerakkan tungkai Anda dengan santai. Apapun jenis gerakan kakinya, ada satu hal yang harus Anda perhatikan: jangan menekuk lutut Anda, dan jangan mengayunkan tungkai Anda terlalu lebar. Anda sama sekali tidak perlu mengayunkan kaki Anda terlalu lebar karena hal itu sama sekali tidak bermanfaat, dan hanya akan buang-buang tenaga saja.

GERAKAN TANGAN GAYA BEBAS Dalam gaya renang apapun, kayuhan tangan adalah sumber utama propulsi (gaya dorong ke depan). Dalam gaya bebas gerakan tangan terdiri dari fase-fase sebagai berikut :

mengayuh, pemulihan (recovery), masuk kembali dalam air, & ekstensi. Dari empat fase ini, fokuslah pada fase mengayuh dan ekstensi, karena fase recovery dan masuk kembali dalam air akan secara spontan kita lakukan. Dalam fase mengayuh, kayuhan tangan harus melewati paha, apabila ini diabaikan gerakan anda akan sangat tidak efisien. Sewaktu mengayuh usahakan lengan bawah anda membentuk 90 derajat terhadap lengan atas. Jika Anda bisa, mengayuhlah dalam lintasan S. Caranya, pertama-tama gerakkanlah tangan pengayuh ke sisi luar, lalu bawalah kearah dalam hingga sejajar dada Anda, lalu selanjutnya gerakkanlah ke sisi luar paha Anda. Namun jika Anda kesulitan melakukannya, Anda bisa melakukannya dalam lintasan I (lurus).

Cara Bernafas dalam Renang Gaya Bebas Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dan gaya punggung), yang paling sulit cara bernafasnya adalah gaya bebas. Dalam gaya dada dan gaya kupu-kupu, bernafas bisa dilakukan dengan mudah karena ada saat dimana kepala kita seluruhnya berada diatas permukaan air. Bernafas dalam gaya punggung juga tidak sulit karena kepala dan tubuh kita menghadap dengan bebas ke arah langit. Adapun dalam gaya bebas, kepala kita tidak boleh sepenuhnya menyembul dari permukaan air. Inilah yang menjadikan bernafas dalam gaya bebas terasa lebih sulit. Namun jika sudah biasa, tidak akan ada lagi hal yang sulit. Mengambil (menghirup) nafas dalam gaya bebas kita lakukan semenjak 2/3 kayuhan tangan kita, dan kita akhiri pada saat tangan kita kembali masuk kedalam air. Kita ambil contoh mengambil nafas ke sisi kiri. Pada saat kayuhan tangan kiri kita sejajar dengan dada, akan timbul gaya angkat pada sisi kiri tubuh kita. Akibatnya, tubuh pun akan miring menghadap ke sisi kiri. Pada saat itulah kita mulai mengambil nafas. Dan kemiringan tubuh kita dengan sendirinya akan membantu wajah kita untuk bisa menyembul keatas permukaan air dengan mudah dan alami.

Renang Gaya Punggung (Back Crawl Stroke) Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.1. Gerakan kaki a. Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas) b. Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok 2. Gerakan tangan a. Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala b. Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang c. Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal d. Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.

3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air. Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan. Tips : 1) Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas) 2) Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok). 3) Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki 4) Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya. 5) Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang. 6) Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)