RENPRA RBD.doc

17
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI Nama Klien : Ruangan : No.CM : Dx Medis : Tgl No. Dx Dx. Keperawatan Perencanaan Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi Rasional Risiko Bunuh Diri TUM : Klien tidak melakukan percobaan bunuh diri TUK : 1. Klien dapat membina hubungan 1. setelah ….x pertemuan klien menunjukkan tanda- tanda percaya kepada perawat : 1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik: Kepercayaan dari klien merupakan hal yang mutlak serta 1

Transcript of RENPRA RBD.doc

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATANKLIEN DENGAN RISIKO BUNUH DIRI

Nama Klien:

Ruangan:

No.CM:

Dx Medis:

TglNo. DxDx. KeperawatanPerencanaan

TujuanKriteria EvaluasiIntervensiRasional

Risiko Bunuh DiriTUM : Klien tidak melakukan percobaan bunuh diriTUK :

1. Klien dapat membina hubungan saling percaya1. setelah .x pertemuan klien menunjukkan tanda-tanda percaya kepada perawat :

ekspresi wajah bersahabat menunjukkan rasa senang

ada kontak mata

mau berjabat tangan

mau menyebutkan nama

mau menjawab salam

mau duduk berdampingan dengan perawat

bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi

1. Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik:

a. Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal

b. Perkenalkan nama lengkap, nama panggilan, dan tujuan perawat berkenalan

c. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai klien

d. Buat kontrak yang jelas

e. Tunjukkan sikap jujur dan menepati janji setiap kali berinteraksi

f. Tunjukkan sikap empati dan menerima apa adanya

g. Beri perhatian kepada klien dan masalah yang dihadapi klien

h. Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi perasaan klienKepercayaan dari klien merupakan hal yang mutlak serta akan memudahkan dalam melakukan pendekatan dan tindakan keperawatan kepada klien.

2. Klien dapat mengenal penyebab risiko perilaku bunuh diri2. Setelah .x pertemuan, klien menceritakan penyebab perilaku bunuh diri yang dilakukannya: Menceritakan penyebab klien melakukan percobaan bunuh diri2. Bantu klien mengungkapkan perasaan yang menyebabkan klien mempunyai ide serta melakukan percobaan bunuh diri:a. Motivasi klien untuk menceritakan penyebab klien mempunyai ide bunuh diri

b. Dengarkan tanpa menyela atau memberi penilaian setiap ungkapan perasaan klienMenentukan mekanisme koping yang dimiliki klien dalam menghadapi masalah serta sebagai langkah awal dalam menyusun strategi berikutnya.

3. Klien dapat mengidentifikasi tanda-tanda perilaku bunuh diri3. Setelah .x pertemuan, klien menceritakan tanda-tanda saat klien berkeinginan untuk bunuh diri: Tanda sosial : klien mengancam akan melakukan bunuh diri dank lien melakukan hal yang tidak biasa dilakukan klien

Tanda fisik : klien mencederai diri sendiri seprti menyayat nadi, minum obat sampai overdosis, dsb. Tatapan mata klien tampak menerawang seperti memikirkan sesuatu

Tanda emosional : klien menjadi penyendiri, pemurung dan pemarah

3. Bantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku bunuh diri yang dialaminya:a. Motivasi klien untuk menceritakan kondisi emosionalnya

b. Motivasi klien untuk menceritakan kondisi sosialnyaDeteksi dini sehingga dapat mencegah tindakan yang dapat membahayakan klien

4. Klien dapat mengidentifikasi perilaku percobaan bunuh diri yang pernah dilakukan4. Setelah .x pertemuan, klien menjelaskan: Perasaan saat melakukan bunuh diri

Efektifitas percobaan yang dilakukan

Tindakan yang sudah pernah dilakukan untuk mengakhiri hidup4. Diskusikan dengan klien percobaan bunuh diri yang dilakukannya selama ini:a. Motivasi klien menceritakan tindakan apa saja yang pernah dilakukan untuk mengakhiri hidupb. Motivasi klien menceritakan perasaan setelah tindakan tersebut

c. Diskusikan apakah dengan tindakan tersebut masalah yang dialami klien teratasiMelihat mekanisme koping selama ini dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi

5. Klien dapat mengidentifikasi akibat tindakan yang sudah dilakukan untuk bunuh diri5. Setelah .x pertemuan klien menjeleaskan akibat tindakannya bagi: Diri sendiri

Orang lain

lingkungan5. diskusikan dengan klien akibat negatif cara yang dilakukan pada:a. diri sendiri

b. orang lain

c. lingkunganMembantu klien melihat dampak yang ditimbulkan akibat tindakan bunuh diri yang dilakukan klien

6. klien dapat mengidentifikasi cara konstruktif untuk menghilangkan keinginannya untuk bunuh diri6. setelah .x pertemuan, klien:

menjelaskan cara yang sehat untuk menghilangkan keinginan bunuh diri6. diskusikan dengan klien:a. apakah klien mau mempelajari cara baru untuk menghilangkan keinginannya tanpa melakukan tindakan destruktif terhadap dirinya

b. jelaskan berbagai alternative yang dapat dilakukan jika keinginan bunuh diri muncul

c. jelaskan cara-cara sehat untuk menghilangkan keinginan untuk bunuh diri: menyalurkan hobi klien , berdoa, minta bantuan orang lain jika muncul keinginan bunuh diri, dan TAK.Menurunkan perilaku destruktif yang akan mencederai klien

7. Klien dapat mendemonstrasikan cara mengontrol atau mengendalikan keinginan untuk bunuh diri7. Setelah .x pertemuan, klien memperagakan cara mengontrol perilaku destruktif terhadap diri sendiri: Fisik: melakukan hobi klie, ikut TAK

Verbal: mengungkapkan perasaan yang membuatnya ingin bunuh diri kepada orang lain tanpa menyakiti diri sendiri

Spiritual: berdoa sesuai agama7. 1. Diskusikan cara yang akan dipilih dan anjurkan klien memilih cara yang mungkin sesuai dengan kondisi klien7. 2. Bantu klien jika klien kesulitan untuk melakukan apa yang sudah dipilihya

Keinginan bunuh diri sangat rentan dan tidak tahu kapan munculnyaMeningkatkan kepercayaan diri klien serta menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan

8. Klien mendapat dukungan keluarga untuk mengontrol perilaku bunuh diri8. Setelah .x pertemuan, keluarga: Menjelaskan cara merawat klien dengan resiko bunuh diri

Mengungkapkan rasa puas dalam merawat klien8. 1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung klien untuk mengatasi perilaku bunuh diri8. 2. Diskusikan potensi keluarga untuk mmbantu klien mengatasi perilaku bunuh diri

8. 3. Jelaskan pengertian, akibat, dan cara merawat klien risiko bunuh diri yang dapat dilakukan keluarga

8. 4. Peragakan cara merawat klien

8. 5.Beri kesempatan keluarga untuk memperagakan ulang

8. 6. Beri pujian kepada keluarga setelah peragaan

8. 7. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihKeluarga merupakan sistem pendukung utama bagi klien

9. Klien menggunakan obat sesuai program yang telah ditetapkan9. 1. Setelah .x pertemuan, klien menjelaskan: Manfaat minum obat

Kerugian tidak minum obat

Nama obat

Bentuk dan warna obat

Dosis yang diberikan Waktu pemakaian

Cara pemakaian

Efek yang dirasakan9. 1. Jelaskan kepada klien: Manfaat minum obat

Kerugian tidak minum obat

Nama obat

Bentuk dan warna obat

Dosis yang diberikan

Waktu pemakaian

Cara pemakaian

Efek yang dirasakan

Menyukseskan program pengobatan klien

9. 2. Setelah .x pertemuan, klien menggunakan obat sesuai program9. 2. Anjurkan klien untuk :

a. Meminta dan menggunakan obat tepat waktu

b. Melapor kepada perawat/dokter jika mengalami efek yang tidak biasa

c. Beri pujian terhadap kedisiplinan klien menggunakan obat

1