Renstra KI

7
Kerangka Pikir RENSTRA KAWASAN INDUSTRI Gambar 2. 1 Kerangka Pikir

description

Kerangka Pikir Rencana Strategis Kawasan Industri dan Penjelasannya

Transcript of Renstra KI

Page 1: Renstra KI

Kerangka Pikir RENSTRA KAWASAN INDUSTRI

Gambar 2. 1 Kerangka Pikir

Page 2: Renstra KI

PENJELASAN KERANGKA PIKIR:

1. Review Masterplan Kawasan Industri

Review terhadap Masterplan Kawasan Industri yaitu konsep dasar pengembangan kawasan

industri seperti:

- Luasan kawasan industri

- Pengaruh posisi kawasan dalam pengembangan ekonomi regional

2. Analisis Internal Kawasan Industri

a) Analisis Kekuatan/keunggulan

Lokasi Kawasan Industri, seperti:

Ketersediaan infrastruktur di kawasan (air, listrik, gas, sampah)

Aksesibilitas kawasan (pelabuhan, bandara, jalan)

Sumber daya alam/ketersediaan bahan baku

Tata ruang kawasan, seperti:

Status kepemilikan lahan

Status lokasi

Kesesuaian RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten

Dukungan pemerintah daerah, seperti:

Perijinan

Komitmen kebijakan/peraturan anggaran

b) Analisis kelemahan

Ketersediaan bahan baku

Aksesibilitas kawasan

3. Analisis Eksternal Kawasan Industri

a) Analisis Peluang/potensi

Kebijakan Ekonomi Nasional, Provinsi dan Kabupaten

Kebijakan lain pendukung meliputi:

Page 3: Renstra KI

kebijakan investasi, yang terkait dengan produk unggulan kawasan, insentif, dan

promosi;

kebijakan pengembangan kawasan, yang dilaksanakan melalui identifikasi faktor

penentu pengembangan industri, formulasi visi pengembangan industri daerah,

dan identifikasi strategi pendukung yang sesuai;

kebijakan pengembangan infrastruktur fisik;

Kondisi wilayah sekitar kawasan industri

b) Analisis Ancaman

Tidak semua skema Kawasan Industri berhasil, banyak yang kinerjanya tidak maksimal,

baik dari sudut pengembangan ekspor, keterkaitan antarperusahaan, atau peningkatan

teknologi. Beberapa faktor berikut ini turut berpengaruh dalam keberhasilan kawasan

industry antara lain

Lokasi geografis,

Skema insentif yang ditawarkan,

Manajemen kawasan yang efektif dan efisien,

Jaringan infrastruktur dan fasilitas publik yang berkualitas dan memadai,

Keterkaitan dengan ekonomi domestik,

Peningkatan teknologi.

4. Masukan/Review terhadap Kajian Yang Sudah Ada

Review terhadap kajian yang sudah ada yang dapat mendukung Penyusunan Rencana

Strategis Kawasan Industri.

5. Arah Pengembangan Kawasan Industri

Berdasarkan review terhadap masterplan kawasan industri, analisis internal dan analisis

eksternal kawasan industry serta review terhadap kajian yang sudah ada maka

diformulasikan Visi, Misi dan Tujuan Kawasan Industri.

a) Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

perencanaan (menurut UU Nomor 25 Tahun 2004).

Page 4: Renstra KI

b) Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi (menurut UU Nomor 25 Tahun 2004). Misi juga dapat dipandang

sebagai pilihan jalan (the chosen track) bagi pemerintahan daerah dalam menyediakan

dan menyelenggarakan layanan bagi masyarakat dan aktivitas pembangunan pada

umumnya bagi stakeholder pembangunan secara keseluruhan.

c) Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu)

sampai dengan 5 (iima) tahunan (PermenPAN Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 Tentang

Pedoman Umum Penetapan IKU di Lingkungan Instansi Pemerintah).

6. Formulasi Strategi

Formulasi Strategi dilakukan pada tingkat utama dan tingkat fungsional. Formulasi Strategi

dimulai dengan Strategi Utama dilakukan terhadap:

(1) Penyiapan lahan

(2) Penyiapan infrastruktur

(3) Pembiayaan

(4) Penyiapan teknis, dan lain-lain

Setelah dilakukan strategi utama, maka bisa ditentukan strategi fungsional yaitu:

(1) Keuangan, seperti: strategi aliansi dengan pemerintah (pusat dan daerah) terkait

dengan kebijakan fiskal dan non fiskal,

(2) Pemasaran, seperti: strategi aliansi dengan swasta (luar dan dalam negeri) terkait

dengan Perjanjian Kerja Sama misal PKS pemasaran, PKS Transportasi, PKS Pendanaan,

PKS Telekomunikasi, PKS Infrastruktur dan

(3) Pengembangan Usaha, yaitu: strategi pengembangan usaha terkait dengan

pengembangan usaha) antara lain jasa pergudangan, jasa penyediaan infrastruktur, jasa

dry port.

Beberapa nomenklatur kebijakan pemerintah terkait strategi, kebijakan, program antara lain

sebagai berikut:

Page 5: Renstra KI

a) Strategi :

Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan

visi dan misi (menurut UU Nomor 25 Tahun 2004).

b) Kebijakan :

Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh Pemerintah Pusat/Daerah untuk

mencapai tujuan (menurut UU Nomor 25 Tahun 2004).

c) Program :

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang

dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk mencapai sasaran dan tujuan

serta memperoleh alokasi anggaran, atau kegiatan masyarakat yang dikoordinasikan

oleh instansi pemerintah (menurut UU Nomor 25 Tahun 2004).

d) Peta panduan :

Peta panduan merupakan panduan dalam penjabaran sasaran tahunan, indikator kinerja

program dan pelaksanaan kegiatan berdasarkan rencana kerja tahunan.

7. Implementasi Strategis

Implementasi Strategis adalah Implementasi yang meliputi tahapan pembangunan Kawasan

Industri (KI), meliputi:

(1) Strategi Implementasi Aliansi dengan pemerintah dilakukan dengan membuat roadmap

terhadap pengaturan penetapan tarif dan bea, Pengorganisasian (Kontrak Kerjasama

dengan Swasta termasuk SDM), Penetapan fungsi meningkatkan produkstivitas,

(2) Strategi Implementasi Aliansi dengan Swasta (luar dan dalam negeri) dengan membuat

roadmap terhadap Strategi Pemasaran, Strategi Pendanaan, Pengorganisasian (Kontrak

Kerjasama dengan Swasta termasuk SDM), Penetapan fungsi meningkatkan

produktivitas dan

(3) Strategi Implementasi Pengembangan usaha dengan membuat roadmap Jasa

Pergudangan, jasa Penyediaan infrastruktur, jasa pelayanan dry port, Pengorganisasian

(Kontrak Kerjasama dengan Swasta termasuk SDM), Penetapan fungsi meningkatkan

produkstivitas.

Page 6: Renstra KI

8. Pengendalian Strategis

Pengendalian Strategis berupa Pengelolaan Kawasan Industri yang terdiri dari Badan

Pengelola, bagaimana pengendalian terhadap Badan Pengelola dan Evaluasi yang dilihat dari

Nilai Tambah yang dihasilkan dengan diberlakukannya Kawasan Industri ini.

9. Rekomendasi

Rekomendasi yang dimaksud adalah berupa anjuran konstruktif dapat diberikan untuk

penyempurnaan Penyusunan Rencana Strategis Kawasan Industri.