Resume Keperawatan Kritis respirasi

8/20/2019 Resume Keperawatan Kritis respirasi

1/57

RESUME KEPERAWATAN KRITIS

PADA SISTEM PERNAFASAN

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan kritis

DINI APRILIA

NPM. 220110120082

UNI!R"I#A" PAD$AD$ARAN

%A&UL#A" &!P!RA'A#AN

(ANDUN)

201*


2/57

I. Gagal Napas ( Respiratory Failure)

A. Definisi&egagalan perna+asan a,alah sin,r-m ,i mana sistem pernapasan gagal untuk

mempertahankan pertukaran gas ang mema,ai pa,a saat istirahat atau selama latihan ang

mengaki/atkan hip-ksemia ,engan atau tanpa hiperkar/ia /ersamaan. Meskipun /anak

kemajuan teknis ,alam ,iagn-sis m-nit-ring ,an interensi terapeutik kegagalan perna+asan

akut terus menja,i pene/a/ utama m-r/i,itas ,an m-rtalitas ,i unit perawatan intensi+

I3U4. )agal napas R%4 ,i,iagn-sis ketika pasien kehilangan kemampuan untuk entilasi

mema,ai atau untuk mene,iakan -ksigen ang 5ukup untuk ,arah ,an -rgan sistemik.

&egagalan pernapasan se5ara klinis ,i,iagn-sis ketika Pa62 kurang ,ari *0mm 7g ,engan

atau tanpa tingkat 362 tinggi. #ingkat kematian ang tinggi a,alah umum untuk pasien

,engan kegagalan perna+asan akut /ahkan ,i I3U ang mengkhususkan ,iri ,alam teknik

perawatan kritis m-,ern.

Dalam se/uah stu,i multi5enter Internasi-nal hana *9 pasien ,engan kegagalan

perna+asan akut ang selamat selama menjalani perawatan ,i rawat inap se,angkan :::9

meninggal ,i rumah sakit. Resusitasi men,esak pasien mem/utuhkan k-ntr-l napas

manajemen entilat-r ,an sta/ilisasi sirkulasi. Pa,a pasien saat ang sama harus ,iealuasi

untuk pene/a/ kegagalan pernapasan ,an ren5ana terapi harus /erasal ,ari pemeriksaan

klinis ,an la/-rat-rium in+-rmasi ,ilengkapi ,engan hasil unit khusus perawatan intensi+

I3U4. &emajuan ter/aru ,alam pengel-laan I3U ,an tekn-l-gi pemantauan mem+asilitasi

,eteksi ,ini pat-+isi-l-gi +ungsi ital ,engan p-tensi untuk pen5egahan ,an awal titrasi

terapi untuk pasien ,engan kegagalan perna+asan akut ang meningkatkan hasilna.

B. Klasifikasi

)agal napas ,iklasi+ikasikan menja,i gagal napas tipe 1 ,an gagal napas tipe

2. )agal napas tipe 1 ,i,e+inisikan -leh Pa62 ;*0mm7g ,engan Pa362 n-rmal atau

ren,ah. )agal napas tipe 2 ,i,e+inisikan -leh Pa62 ;*0 M7) ,an P362


3/57

)agal napas juga ,iklasi+ikasikan se/agai akut akut pa,a kr-nis atau kr-nis.

Pem/e,aan ini penting ,alam menentukan apakah pasien harus ,irawat ,i unit

perawatan intensi+ I3U4 atau ,apat ,ikel-la ,i lingkungan me,is umum ,an strategi

peng-/atan ang paling tepat khususna pa,a gagal napas tipe 2.

)agal Napas Respiratory Failure4

#ipe 1 7p-=emi54 #ipe 2 7per5a/i54

Pa62 ren,ah Pa362 n-rmal>ren,ah Pa62 ren,ah Pa362 #inggi

Akut &r-nik Akut &r-nik

C. Ei!l!gi

Pen"e#a# $%$% &a'i ipe I

(hypoxaemic)

"esak napas

(r-nkitis kr-nis ,an em+isema

Pneum-nia

!,ema paru

%i/r-sis paru

Asma

Pneum-t-raks

!m/-li paru

7ipertensi paru tr-m/-em/-li

Lim+atik 5ar5in-mat-sis

Pneum-5-ni-sis

Penakit paru?paru granul-mat-sa

Penakit jantung /awaan sian-tik

"in,r-m gangguan pernapasan akut

Lemak em/-li

Paru +istula arteri-en-sa

Pen"e#a# $%$% &a'i ipe II

( Hypercapnic)

(r-nkitis kr-nis ,an em+isema

Asma

6er,-sis 6/at

Mathenia grais

P-lineur-pati

P-li-

)angguan -t-t primer

P-r+iria

7ip-entilasi ale-lar utama

Sleep apnea syndrome

!,ema paru

"in,r-m gannguan pernapasan akut

!,ema laring


4/57

Acute Respiratory Failure (ARF)

a. Desk'ipsi Acute Respiratory Failure (ARF)

Acute Respiratory Failure AR%4 a,alah suatu k-n,isi klinis ,i mana sistem paru

gagal untuk mempertahankan pertukaran gas ang mema,ai. 7al ini merupakan kegagalan

-rgan ang paling umum terlihat ,i unit perawatan intensi+ ,engan tingkat m-rtalitas 229

sampai @9. &ematian /erariasi se5ara langsung ,engan jumlah kegagalan -rgan tam/ahan.

%akt-r risik- lain pene/a/ kematian termasuk riwaat lier ginjal atau ,is+ungsi

hemat-l-gi &eha,iran s-k ,an usia le/ih ,ari tahun.

AR% merupakan hasil ,ari kurangna kinerja sistem perna+asan. 7al ini /iasana

,ise/a/kan -leh gangguan lain ang telah meru/ah +ungsi n-rmal ,ari sistem paru

se,emikian rupa ang mengaki/atkan kurangna entilasi penurunan kekuatan -t-t

menurunkan elatisitas ,a,a penurunan kapasitas paru?paru meningkatkan resistensi saluran

napas atau meningkatkan meta/-lisme ke/utuhan -ksigen.

AR% ,iklasi+ikasikan menja,i hypoxemic normocapnic repiratory failure tipe I4 ,an

hypoxemic hipercapnic respiratory failure tipe II4. &lasi+ikasi ini tergantung pa,a hasil

analisa gas ,arah pasien. Dalam tipe 1 gagal napas hasil A)D pasien menunjukkan /ahwa

Pa62 ren,ah ,an Pa362 n-rmal se,angkan pa,a tipe II Pa62 ren,ah ,an Pa362 tinggi.

#. Ei!l!gi

Pene/a/ AR% ,apat ,iklasi+ikasikan menja,i pene/a/ intrapulm-nar ,an

ekstrapulm-nar. 7al ini tergantung pa,a k-mp-nen sistem pernapasan ang terpengaruh.

Bang termasuk ke,alam kateg-ri ekstrapulm-nar a,alah gangguan ang mempengaruhi -tak


5/57

sumsum tulang /elakang sistem neur-muskulr ,a,a pleura ,an saluran napas atas.

Pene/a/ intrapulm-nar termasuk gangguan ang mempengaruhi saluran u,ara le/ih ren,ah

,ari ale-li sirkulasi paru?paru ,an mem/ran kapiler ale-li.

A'ea "ang e'penga'$ Gangg$an

Eks'ap$l%!na'

*ak

Spinal Cord

Sise% Ne$'!%$sk$la'

T!'aks

Ple$'a

Sal$'an Napas Aas

6er,-sis 6/at

"in,r-m hip-entilasi ale-lar pusat

#rauma -tak>lesi

Pas5a -perasi anestesi

)uillain?(arre sn,r-me )("4

P-li-melitisAm-tr-phi5 lateral s5ler-sis

#rauma spinal 5-r, >lesi

Masthenia grais

Multiple s5ler-sis

Neur-mus5ular?/l-5king anti/i-tik

6rgan-ph-spate p-is-ning

Distr-+i -t-t

6/esitas masi#rauma t-raks

!+usi pleura

Pneum-t-raks

Apnea

6/struksi trakea

!pigl-titis

In'ap$l%!na'

Sal$'an Napas Ba+a &an Al,e!li

Si'k$lasi P$l%!na'

Me%#'an Kapile' Al,e!li

PP6& 36PD4

Asma

(r-n5hi-litis

Pneum-nia

!m/-li Pulm-nar

Acute Lung Injury ALI4

-. Pa!fisi!l!gi

Pa!fisi!l!gi Gagal Napas Ak$ Tipe


6/57

Istilah hip-ksemia menunjukan P62 ang ren,ah ,i,alam ,arah arteri Pa624 ,an

,apat ,igunakan untuk menunjukan P62 pa,a kapiler ena ,an kapiler paru. Istilah terse/ut

juga ,ipakai untuk menekankan ren,ahna ka,ar 62 ,arah atau /erkurangna saturasi

-ksigen ,i,alam hem-gl-/in. 7ip-ksia /erarti penurunan penampaian ,elier4 62 ke

jaringan atau e+ek ,ari penurunan penampaian 62 ke jaringan. 7ip-ksemia /erat

mene/a/kan hip-ksia. 7ip-ksia ,apat pula terja,i aki/at penurunan penampaian 62

karena +akt-r ren,ahna 5urah jantung anemia s-k septik atau kera5unan kar/-n

m-n-ksi,a ,imana Pa62 arterial ,apat meningkat atau n-rmal.

Mekanisme +isi-l-gi hip-ksemia ,i/agi ,alam ,ua g-l-ngan utama aitu

/erkurangna P62 ale-lar ,an meningkatna pengaruh 5ampuran ,arah ena en-us

a,mi=ture4. $ika ,arah ena ang /ersaturasi ren,ah kem/ali ke paru ,an ti,ak men,apatkan

-ksigen selama perjalanan ,ipem/uluh ,arah paru maka ,arah ang keluar ,i arteri akan

memiliki kan,ungan -ksigen ,an tekanan parsial -ksigen ang sama ,engan ,arah ena

sistemik. &a,ar P62 ,arah ena sistemik P624 menentukan /atas /awah Pa62. (ila

semua ,arah ena ang /ersaturasi ren,ah melalui sirkulasi paru ,an men5apai keseim/angan

,engan gas ,i r-ngga ale-lar maka P62 C PA62. Maka P62 ale-lar PA624 menentukan

/atas atas P62 arteri ,an semua nilai P62 /era,a ,iantara P62 ,an PA62.

7ip-ksemia arteri selalu merupakan aki/at penurunan P62 ale-lar atau peningkatan

jumlah ,arah ena /ersaturasi ren,ah ang /er5ampur ,engan ,arah kapiler pulm-nal

5ampuran ena4.:

Pen$'$nan P*/ Al,e!la'. #ekanan t-tal ,iruang ale-lar ialah jumlah ,ari P62

P362 P726 ,an PN2. (ila P726 ,an PN2 ti,ak /eru/ah /ermakna setiap peningkatan

pa,a PA362 akan mene/a/kan penurunan Pa62. 7ip-entilasi ale-lar mene/a/kan

penurunan PA62 ang menim/ulkan penurunan Pa62 /ila ,arah arteri ,alam keseim/angan

,engan gas ,iruang ale-lus. Persamaan gas ale-lar /ila ,ise,erhanakan menunjukan

hu/ungan antara P62 ,an P362 ale-lar.

PA62 C %i62 = P( ? PA362>R


7/57

%i62 a,alah +raksi -ksigen ,ari u,ara inspirasi. P( a,alah tekanan /ar-metrik ,an R

a,alah rasi- pertukaran u,ara pernapasan menunjukan rasi- stea,?state 362 memasuki ,an

62 meninggalkan ruang ale-lar. Dalam praktek P362 arteri sering ,igunakan se/agai nilai

perkiraaan P362 ale-lar Pa3624. PA62 /erkurang /ila PA362 meningkat. $a,i

hip-entilasi ale-lar mene/a/kan hip-ksemia /erkurangna Pa624. Persamaan gas

ale-lar juga mengin,ikasikan /ahwa hip-ksemia akan terja,i jika tekanan /ar-metrik t-tal

/erkurang seperti pa,a ketinggian atau /ila %i62 ren,ah seperti saat sese-rang menghisap

5ampuran gas ,imana se/agian -ksigen ,igantikan gas lain4. 7al ini juga aki/at penurunan

P62. Pa,a hip-ksemia ang terja,i hana karena penurunan Pa62 per/e,aan antara P62

ale-lar arteri a,alah n-rmal pa,a hip-ksemia karena hip-entilasi.

7ip-ksemia ang /erkaitan ,engan hip-entilasi murni umumna ringan Pa62 C 0

sampai 80 mm7g4 ,an langsung ,ise/a/kan -leh peningkatan P362 ale-lar Pa3624.

&eja,ian ini ,apat ,ijelaskan ,engan mengingat /ahwa tekanan parsial ale-lar atau gas?gas

,arah pa,a seluruh arteri harus ,itam/ahkan pa,a tekanan t-tal atm-s+er4. Dengan ,emikian

/ila Pa362 meningkat Pa62 harus menurun ,an se/alikna pa,a tekanan atm-s+er ang

k-nstan.

Pen-a%p$'an 0ena (0en!$s A&%i1$'e). Meningkatna jumlah ,arah ena ang

mengalami ,e-ksigenasi ang men5apai arteri tanpa ter-ksigenasi lengkap -leh paparan gas

ale-lar. Per/e,aan P62 ale-lar?arterial PA?a4624 meningkat ,alam kea,aan hip-ksemia

karena peningkatan pen5ampuran ,arah ena. Dalam pernapasan u,ara ruangan per/e,aan

P62 ale-lar arterial n-rmalna sekitar 10 ,an 20 mm7g meningkat ,engan usia ,an saat

su/ek /era,a pa,a p-sisi tegak.

7ip-ksemia terja,i karena salah satu pene/a/ meningkatna pen5ampuran ena

ang ,ikenal se/agai pirau kanan ke kiri right-to-left-shunt 4. "e/agian ,arah ena sistemik

ti,ak melalui ale-lus /er5ampur ,engan ,arah ang /erasal ,ari paru aki/atna a,alah

pen5ampuran arterial ,ari ,arah ena sistemik ,an ,arah kapiler paru ,engan P62 ,iantara

PA62 ,an P62. Pirau kanan ke kiri ,apat terja,i karena E k-laps lengkap atau atelektasis


8/57

salah satu paru atau l-/us se,angkan aliran ,arah ,ipertahankan penakit jantung k-ngenital

,engan ,e+ek septum ,an ARD" ,imana ,apat terja,i e,ema paru ang /erat atelektaksis

l-kal atau k-laps ale-lar sehingga terja,i pirau kanan ke kiri ang /erat. Pertan,a terja,ina

pirau kanan ke kiri a,alah E hip-ksemia /erat ,alam pernapasan u,ara ruangan se,ikitna

peningkatan Pa62 ,engan tam/ahan -ksigen ,i/utuhkanna %i62 < 0* untuk men5apai

Pa62 ang ,iinginkan Pa62 ; mm7g saat men,apat 62 1009. $ika Pa62 ; mm7g

saat /ernapas ,engan 62 1009 maka ,ikatakan terja,i pirau kanan ke kiri.

Kei&aksei%#angan 0enilasi2Pe'f$si (0enilai!n2pe'f$si!n %is%a-ing 3 045

%is%a-ing). Merupakan pene/a/ hip-ksemia tersering terja,ina keti,aksesuaian

entilasi?per+usi. &eti,aksesuaian ini /ukan ,ise/a/kan ,arah ena ti,ak melintasi ,aerah

paru ang men,apat entilasi seperti ang terja,i pa,a pirau kanan ke kiri. "e/alikna

/e/erapa area ,i paru men,apat entilasi ang kurang ,i/an,ingkan /anakna aliran ,arah

ang menuju ke area?area terse/ut. Disisi lain /e/erapa area paru ang lain men,apat

entilasi /erle/ih ,i/an,ingkan aliran ,arah regi-nal ang relati+ se,ikit. Darah ang melalui

kapiler paru ,iarea ang hip-entilasi relati+ akan kurang men,apat -ksigen ,i/an,ingkan

kea,aan n-rmal. 7al terse/ut menim/ulkan hip-ksemia ,arah arteri.

!+ek keti,aksesuaian >F terha,ap pertukaran gas antara kapiler?ale-lus seringkali

k-mpleks. 3-nt-h ,ari penakit paru ang meru/ah ,istri/usi entilasi atau aliran ,arah

sehingga terja,i keti,aksesuaian >F a,alah E Asma ,an penakit paru -/strukti+ kr-nik lain

,imana ariasi pa,a resistensi jalan napas 5en,erung men,istri/usikan entilasi se5ara ti,ak

rata. Penakit askular paru seperti tr-m/-em/-li paru ,imana ,istri/usi per+usi /eru/ah.

Petunjuk akan a,ana keti,aksesuaian >F a,alah Pa62 ,apat ,inaikan ke nilai ang ,apat

,it-leransi se5ara mu,ah ,engan pem/erian -ksigen tam/ahan.

Kee'#aasan Dif$si (&iff$si!n li%iai!n). &eter/atasan ,i+usi 62 merupakan

pene/a/ hip-ksemia ang jarang. Dasar mekanisme ini sering ti,ak ,imengerti. Dalam

kea,aan n-rmal ter,apat waktu ang le/ih ,ari 5ukup /agi ,arah ena ang melintasi ke,ua

paru untuk men,apatkan keseim/angan gas ,engan ale-lus. 'alaupun jarang ,apat terja,i


9/57

,arah kapiler paru mengalir terlalu 5epat sehingga ti,ak 5ukup waktu /agi P62 kapiler paru

untuk mengalami kesetim/angan ,engan P62 ale-lus. &eter/atasan ,i+usi akan

mene/a/kan hip-ksemia /ila PA62 sangat ren,ah sehingga ,i+usi -ksigen melalui mem/ran

ale-lar?kapiler melam/at atau jika waktu transit ,arah kapiler paru sangat pen,ek.

(e/erapa kea,aan ,imana keter/atasan ,i+usi untuk trans+er -ksigen ,ianggap

se/agai pene/a/ utama hip-ksemia a,alah pulm-nar ale-lar pr-tein-sis kea,aan ,imana

ruang ale-lar ,iisi 5airan mengan,ung pr-tein ,an lipi, serta kea,aan penakit askular

paru juga /erperan ,alam terja,ina keter/atasan ,i+usi.

Pa!fisi!l!gi Gagal Napas Ak$ Tipe /

&egagalan napas hiperkapnia atau enti lasi ,apat , ise/a/kan -leh

hip-entilasi saja atau ga/ungan ,engan salah satu atau semua mekanisme

hip-ksemia seperti keti,akseim/angan >F pirau atau mungkin gangguan

,i+usi. &egagalan pa,a entilasi murni terja,i pa,a gangguan ekstrapulm-nal

ang meli/atkan kegagalan ken,ali sara+ atau -t-t?-t-t pernapasan. 3-nt-h

klasik gagal napas hiperkapnia a,alah PP6& ,an meli/atkan keti,akseim/angan

>F ,an hip-entilasi.

6ip!,enilasi Al,e!la'. Dalam kea,aan sta/il pasien mempr-,uksi

sejumlah 362 ,ari pr-ses meta/-lik setiap menit ,an harus mengeliminasi

sejumlah 362 terse/ut ,ari ke,ua paru setiap menit. $ika keluaran semenit 362

3624 menukarkan 362 ke ruang pertukaran gas ,ike,ua paru se,angkan A

a,alah -lume u,ara ang ,ipertukarkan ,iale-lus selama semenit entilasi

ale-lar4 ,i,apatkan rumus E

0C*/ (74%en) 3 PaC*/ (%%6g) 8 0A (74%en) 8 49:;


10/57

Untuk -utput 362 ang k-nstan hu/ungan antara Pa362 ,an A

menggam/arkan hiper/-la entilasi ,imana Pa362 ,an A /erhu/ungan

ter/alik. $a,i hiperkapnia selalu ekuialen ,engan hip-entilasi ale-lar ,an

hip-kapnia sin-nim ,engan hiperentilasi ale-lar. &arena entilasi ale-lar

ti,ak ,apat ,iukur perkiraan entilasi ale-lar hana ,apat ,i/uat ,engan

menggunakan rumus Pa362 ,iatas.

0eni lasi Se%eni . Pa,a pasien ,engan hip-enti lasi ale-lar A

/erkurang ,an Pa362 menin gkat4 . Meskipun A ti,ak ,apa t ,iukur se5ara

langsung jumlah t-tal u,ara ang /ergerak masuk ,an keluar ke,ua paru setiap

menit ,apat ,iukur ,engan mu,ah. Ini ,i,e+inisikan se/agai minute entilati-n

entilasi semenit ! L>men4. &-nsep +isi-l-gis menganggap /ahwa !

merupakan penjumlahan ,ari A /agian ,ari ! ang /erpartisipasi ,alam

pertu karan gas4 ,an ent ilas i ruang rug i ,ea, spa5e ent ilati-n D4

0E 3 0A < 0D 0A 3 0E = 0D

0C*/ (74%en) 3 PaC*/ (%%6g) 8 0E (74%en) 8 (20D40T)49:;

# menunjukan ,erajat insu+isiensi entilasi ke,ua paru. Pa,a -rang

n-rmal ang se,ang istirahat sekitar G0 9 ,ari entilasi semenit t i,ak ikut

/e rparti sipas i ,alam pertu karan u,ar a. Pa,a ke/anakan pen akit pa ru pr-p-rsi

! ang ti,ak ikut pertukaran u,ara meningkat maka D># meningkat juga.

7iperkapnia hip-entilasi ale-lar4 terja,i saat E nilai ! ,i/awah n-rmal nilai

! n-rmal>tinggi tetapi rasi- D># meningkat ,an nilai ! ,i/awah n-rmal

,an rasi- D># meningkat.

#rakea ,an saluran pernapasan menja,i penghantar pergerakan u,ara ,ari

,an ke ,alam paru s elama siklus pernapasan tetapi ti,ak ikut /erpartisipasi pa,a

pe rtu karan u,ara ,en gan ,arah kapi ler pa ru , i+us i4 . &- mp-nen in i meru pakan


11/57

ruang rugi anat-mis jalan napas /uatan ,an /agian ,ari sirkuit entilat-r

mekanik ang ,ilalui u,ara inspirasi ,an ekspirasi juga merupakan ruang rugi

anat-mis. Pa,a pasien ,engan penakit paru se/agian /esar peningkatan ruang

rugi t-tal ter,iri ,ari ruang rugi +isi-l-gis.

Ruang rugi +isi-l-gis terja,i karena entilasi regi-nal mele/ihi jumlah

aliran ,arah regi-nal entilati-n?per+usi-n H>F mismat5hing4. 'alaupun >F

mismat5hing umumna ,ianggap se/agai mekanisme hip-ksemia ,an /ukan

hiperkapnia tetapi se5ara te-ri juga akan meningkatkan Pa362. &enataanna

,alam hampir semua kasus ke5uali ,engan >F mismat5hing ang /erat

hiperkapnia merangsang peningkatan entilasi mengem/alikan Pa362 ke tingkat

n-rmal. $a,i >F mismat5hing umumna ti,ak mene/a/kan hiperkapnia tetapi

n-rm-kapnia ,engan peningkatan !.

&. Manifesasi Klinik

Sise% *'gan 6"p!1e%ia 6"pe'-apnia Asi&!sis

""P &egelisahan

Agitasi

Irita/ilitas

&e/ingungan

Peru/ahan

kepri/a,ian

7ilang ingatan

)angguan ti,ur

Perilaku aneh

Penurunan kesa,aran

"akit kepala

Mengantuk

Penurunan kesa,aran

Papille,ema

&e/ingungan

&ejang?kejang

)angguan ti,ur

Mengantuk

Penurunan kesa,aran

&e/ingungan

kar,i-askular #akikar,ia

Denut na,i 5epat

7ipertensi

Disritmia

Palpitasi

Neri ,a,a

"ama seperti

hip-ksemia.

Denut na,i lemah

7ip-tensi

(ra,ikar,i


12/57

Pulm-nari #akipnea

7iperentilasi

Dispnea

Napas pen,ek

As5ites e,ema neri

leher

"ama seperti

hp-ksemia

"ama seperti

hp-ksemia

)injal Penurunan keluaran

urin

P-lisitemia

7ipertensi

!,ema

Penurunan keluaran

urin

7ip-kl-remia

!,ema

7ipertensi

7p-5hl-remi5

meta/-li5 alkal-sis.

)astr-intestina

l

Penurunan /ising usus

Distensi a/,-men

An-reksia

Mual muntah

&-nstipasi

Per,arahan )I

"ama seperti

hp-ksemia

"ama seperti

hp-ksemia

&ulit &ulit pu5at

"ian-sis

Dingin

&ulit kemerahan Resp-n sistem sara+

simpatis ,ingin

pu5at lem/a/4

e. Pengka>ian &an Diagn!sa

Pasien ,engan AR% mungkin mengalami /er/agai mani+estasi klinis tergantung pa,a

pene/a/ ang men,asarina ,an tingkat hip-ksia jaringan. mani+estasi klinis sering terlihat

pa,a pasien ,engan AR% /iasana terkait ,engan pengem/angan hip-ksemia hiperkapnia

,an asi,-sis. &arena gejala klinis ang sangat /erariasi mereka ti,ak ,ianggap han,al

,alam mempre,iksi tingkat hip-ksemia atau hiperkapnia atau keparahan AR%.

Diagn-sis ,an pemantauan jalanna kegagalan perna+asan ang ter/aik ,i5apai

,engan analisis A(). analisis A() mengetengahkan tingkat Pa36 2 p7 ,arah. se5ara umum

,iterima /ahwa AR% ha,ir ketika Pa62 kurang ,ari *0 mm7g atau Pa362 le/ih /esar ,ari :

mm7g atau ke,uana. pa,a pasien ,engan ka,ar Pa362 meningkat se5ara kr-nis. kriteria ini

harus ,iperluas untuk men5akup kurang ,ari @G.


13/57

(er/agai tes tam/ahan ,ilakukan tergantung pa,a k-n,isi ang men,asari pasien. ini

termasuk sureilans /r-nk-sk-pi napas atau pengam/ilan spesimen ra,i-gra+i ,a,a U")

t-raks 5-mpute, t-m-graph 3#4 ,a,a pemeriksaan +ungsi paru?paru ang ,ipilih.

f. Mana>e%en Me&is

Manajemen me,is AR% ,itujukan untuk meng-/ati pene/a/ ang men,asari

mempr-m-sikan pertukaran gas ang mema,ai meng-reksi asi,-sis memulai ,ukungan

nutrisi ,an men5egah k-mplikasi interensi me,is untuk mempr-m-sikan pertukaran gas

,itujukan untuk meningkatkan -ksigenasi ,an entilasi.

*ksigenasi. #in,akan untuk meningkatkan -ksigenasi men5akup pem/erian -ksigen

tam/ahan ,an penggunaan tekanan saluran u,ara p-siti+. #ujuan terapi -ksigen a,alah untuk

memper/aiki hip-ksemia. Meskipun tingkat a/s-lut hip-ksemia /erariasi antara pasien

se/agian /esar pen,ekatan peng-/atan /ertujuan untuk menjaga saturasi -ksigen hem-gl-/in

arteri le/ih /esar ,ari J09. #ujuanna a,alah untuk menjaga jaringan perlu puas sementara

ti,ak mempr-,uksi hiperkapnia atau -ksigen t-ksisitas. Pem/erian -ksigen tam/ahan e+ekti+

,alam meng-/ati hip-ksemia /erhu/ungan ,engan hip-entilasi ale-lar ,an > F

mismat5h. $ika shunting intrapulm-nar a,a -ksigen saja ti,ak e+ekti+. Dalam situasi ini

tekanan p-siti+ ,iperlukan untuk mem/uka ale-li runtuh ,an mem+asilitasi partisipasi

mereka ,alam pertukarangas. #ekanan p-siti+ ,isampaikan -leh entilasi mekanis inasi+ ,an

n-n?inasi+. Untuk menghin,ari intu/asi tekanan p-siti+ /iasana ,i/erikan awalna

n-ninasiel -leh masker.

0enilasi. Interensi untuk meningkatkan entilasi termasuk penggunaan entilasi

mekanik inasi+ ,an n-ninasi+. #ergantung pa,a pene/a/ ang men,asari ,an tingkat

keparahan AR% pasien mungkin awalna ,i-/ati ,engan entilasi n-n inasi+. Namun satu

stu,i menemukan /ahwa pasien ,engan p7 kurang ,ari @2 pa,a presentasi awal memiliki


14/57

kemungkinan peningkatan ke/utuhan untuk entilasi mekanik inasi+. Pemilihan m-,us

entilasi ,an pengaturan tergantung pa,a k-n,isi pasien ang men,asari keparahan gagal

napas ,an ukuran tu/uh. Awalna pasien mulai pa,a entilasi -lume ,alam m-,us

mem/antu. Pa,a pasien ,engan hiperkapnia kr-nis pengaturan harus ,isesuaikan untuk

menjaga nilai?nilai A)D ,alam parameter ,iharapkan ,apat ,ipertahankan -leh pasien

setelah ekstu/asi.

Fa'%ak!l!gi. 6/at untuk mem+asilitasi pele/aran saluran u,ara juga mungkin

/erman+aat ,alam peng-/atan AR%. (r-nk-,ilat-r seperti ag-nis (2?a,renergik ,an agen

antik-linergik mem/antu relaksasi -t-t p-l-s ,an man+aat khusus untuk pasien ,engan

keter/atasan aliran u,ara. Methl=anthines seperti amin-+ilin ti,ak lagi ,ianjurkan karena

e+ek samping negati+. "ter-i, sering ,i/erikan untuk mengurangi pera,angan saluran u,ara

,an meningkatkan e+ek ,ari (2?ag-nis. Muk-litik ,an ekspekt-ran ti,ak lagi ,igunakan

karena mereka ti,ak memiliki man+aat pa,a p-pulasi pasien ini. "e,asi ,iperlukan ,alam

/anak pasien untuk mem/antu menjaga entilasi ang mema,ai. Dapat ,igunakan untuk

menghi/ur pasien ,an untuk mengurangi kerja pernapasan khususna jika pasien /erjuang

entilat-r. Analgesik harus ,i/erikan untuk meng-ntr-l rasa sakit. Pa,a /e/erapa pasien -/at

penenang ti,ak menurun upaa pernapasan sp-ntan 5ukup untuk memungkinkan entilasi

ang mema,ai. &elumpuhan mungkin ,iperlukan untuk mengurangi k-nsumsi -ksigen pa,a

pasien teran5am.

Asi&!sis. Asi,-sis ,apat terja,i karena sejumlah alasan. 7ip-ksemia mene/a/kan

gangguan per+usi jaringan ang mengarah ke pr-,uksi /antuan laktat ,an asi,-sis meta/-lik.

entilasi terganggu mene/a/kan akumulasi kar/-n ,i-ksi,a ,an asi,-sis perna+asan.

"etelah pasien 5ukup -ksigen ,an entilasi asi,-sis harus memper/aiki sen,iri. Penggunaan

natrium /ikar/-nat untuk memper/aiki asi,-sis telah ter/ukti menja,i man+aat minimal ,an

ti,ak lagi ,irek-men,asikan se/agai peng-/atan lini pertama. #erapi /ikar/-nat menggeser


15/57

kura ,is-siasi -ksigen?hem-gl-/in ke kiri ,an ,apat memper/uruk hip-ksia jaringan.

Natrium /ikar/-nat ,apat ,igunakan jika asi,-sis a,alah melaani ph ;@14 re+rakter

terha,ap terapi ,an mene/a/kan ,isritmia atau keti,aksta/ilan hem-,inamik.

D$k$ngan n$'isi. Dukungan nutrisi ini sangat penting ,alam pengel-laan AR%.

#ujuan ,ukungan nutrisi ang memenuhi ke/utuhan giKi se5ara keseluruhan pasien sam/il

menghin,ari -er+ee,ing untuk men5egah giKi k-mplikasi persalinan ,an untuk

meningkatkan hasil pasien. &egagalan untuk mene,iakan pasien ,engan hasil ,ukungan

nutrisi ang 5ukup ,alam pengem/angan giKi /uruk. Malnutrisi ,an -er+ee,ing ,apat

mengganggu kinerja ,ari sistem paru lanjut menga/a,ikan AR%. Malnutrisi menurunkan

entilasi ,rie ,an kekuatan -t-t pasien se,angkan -er+ee,ing meningkatkan pr-,uksi

kar/-n ,i-ksi,a ang kemu,ian meningkatkan ke/utuhan entilasi pasien sehingga

mengaki/atkan kelelahan -t-t perna+asan.

G. N$'sing Ca'e Plan

. P'i%a'" s$',e"

14 AirwaE

a. Peningkatan sekresi pernapasan

/. (uni na+as krekels r-nki ,an mengi

5. Aliran u,ara ,i mulut hi,ung ti,ak ,apat ,i,engar atau ,i rasakan.

24 (reathingE

a. Distress pernapasan E pernapasan 5uping hi,ung takipneu>/ra,ipneu retraksi.

/. Menggunakan -t-t akses-ri pernapasan

5. &esulitan /erna+as E ,ia+-resis sian-sis,. Pa,a gerakan perna+asan sp-ntan terlihat retraksi supra klaikula ,an sela iga

serta ti,ak a,a pengem/angan ,a,a pa,a inspirasi.

e. A,ana kesulitan in+lansi paru ,alam usaha mem/erikan entilasi /uatan.

G4 3ir5ulati-nE

a Penurunan 5urah jantung E gelisah letargi takikar,ia

/ "akit kepala

5 )angguan tingkat esa,aran E ansietas gelisah ka5au mental mengantuk

, Papile,ema

e Penurunan haluaran urine

+ &apiler re+illg "ian-sis.


16/57

:4 Disa/ilitE 7iperkapnia aitu penurunan kesa,aran

4 !=p-sureE kulit kering turg-r kulit kurang

/. Se-!n&a'" s$',e"

14 &ea,aan umumE lemah

24 &esa,aran E 5-ma )3"E !1M2!#

G4 Pemeriksaan hea, t- t-e

a. &epalaE Mes-se+al ti,ak a,a luka ataupun hemat-m.

/. MataE &-njungtia palpe/ra ti,ak anemis sklera ti,ak ikterik pupil is-k-r 1mm

ti,ak a,a hemat-ma pa,a kel-pak mata.

5. 7i,ungE apakah menggunakan 5uping hi,ung apakah terpasang N)#

,. #elingaE (ersih ti,ak a,a serumen ang keluar apakah a,a gangguan

pen,engaran

e. MulutE ?

+. LeherE #i,ak a,a peningkatan $P

g. Da,aa4 $antung

• InspeksiE Apakah a,a jejas apakah a,a masa I5tus 5-r,is tak tampak4

• PalpasiE Apakah a,a neri apakah terapa masa 5us 5-r,is tera/a pa,a

"I3 2 5m ,i/awah mi,5laikula sinistra4

• PerkusiE Apakah a,a perpanjangan /uni jantung suara pekak4

• AuskultasiE Apakah a,a suara jantung tam/ahan

/4 Paru?paru

• InspeksiE Apakah a,a kelainan /entuk paru apakah simetris pergerakan

,in,ing ,a,a

• PalpasiE apakah a,a neri apakah a,a massa apakah a,a retraksi

,in,ing ,a,a


17/57

• PerkusiE apakah a,a per/e,aan suara pa,a ke,ua ,in,ing ,a,a apakah

a,a kelainan suara pa,a saat ,in,ing ,a,a ,iperkusi.

• AuskultasiE Apakah a,a suara napas tam/ahan seperti r-n5hi krakels

wheeKing>mengi ter,engar suara r-nkhi ,i seluruh lapang paru4

h. A/,-men

• InspeksiE apakah a,a jejasperhatikan kesimetrisan

• AuskultasiEapakah a,a kelainan /uni /ising usus.

• PalpasiE apakah a,a masa neri tekan ,an lepas

• PerkusiE apakah a,a kelainan suara perkusi

i. !kstremitas E #i,ak a,a e,ema tangan kanan terpasang in+us.

j. Integumen E kulit kering turg-r kulit kurang

:4 Pemeriksaan ,iagn-stik

;. Diagn!sa

14 (ersihan jalan na+as ti,ak e+ekti+ /erhu/ungan ,engan peningkatan pr-,uksi se5ret

24 )angguan pertukaran gas /erhu/ungan ,engan sekresi tertahan ,i permukaan ale-li

ale-lar hip-entilasi.

G4 P-la na+as ti,ak e+ekti+ /erhu/ungan ,engan PP6M ,istensi ,in,ing ,a,a kelelahan

kerja perna+asan.

:4 Resik- tinggi kele/ihan 5airan ang /erhu/ungan ,engan k-r pulm-nal in+us I

peningkatan permea/ilitas kapiler pulm-nal tirah /aring.

4 Penurunan per+usi jaringan /erhu/ungan ,engan menurunna 5urah jantung hip-ksia

jaringan asi,-sis ,an kemungkinan tr-m/us atau em/-li.

*4 )angguan nutrisi E kurang ,ari ke/utuhan tu/uh /erhu/ungan ,engan intake ang

ti,ak a,ekuat

@4 Neri /erhu/ungan ,engan agen injuri /i-l-gi

84 De+isit perawatan ,iri /erhu/ungan penurunan kesa,aran


18/57

?. Ine',ensi

N- Diagn-sa N63 NI3

1 (ersihan jalan na+as ti,ak

e+ekti+ /erhu/ungan ,engan

peningkatan pr-,uksi se5ret

a Menunjukan pem/ersihan jalan na+as

ang e+ekti+.

/ Mengeluarkan sekresi se5ara e+ekti+

5 Mempunai irama ,an +rekwensi

perna+asan ,alam rentang n-rmal.

, Mempunai +ungsi paru ,alam /atas

n-rmal

Ai'+a" s$-i!n

1. Pastikan ke/utuhan -ral>

tra5heal su5ti-ning

2. Auskultasi suara na+as

se/elum ,an sesu,ah

su5ti-ning

G. In+-rmasikan kepa,a klien

,an keluarga tentang

su5ti-ning

:. (erikan 62 ,gn menggunakan

nasal untuk mem+asilitasikan

s-5ti-n nas-trakeal

. Anjurkan alat ang steril

setiap melakukan tin,akan

*. M-nit-r status -ksigen pasien

Ai'+a" %anage%en

1. (uka jalan na+as

2. P-siskan pasien untuk

memaksimalkan entilasi

G. In,enti+ikasi pasien perluna

pemasangan alat jalan na+as

/uatan

:. Lakukan +isi- terapi ,a,a jika

perlu. (erikan /r-n5h-,ilat-r /ila


19/57

perlu

*. M-nit-r respirasi ,an status

62

2 )angguan pertukaran gas

/erhu/ungan ,engan sekresi

tertahan ,i permukaan

ale-li ale-lar hip-entilasi

a Dapat memepertahankan Pertukaran

362 atau 62 ,i ale-lar ,alam kea,aan

n-rmal

/ #i,ak ter,apat 5an-sis pa,a pasien

5 Pasien t,k mengalami na+as ,angkal

atau -rt-pnea

Ai' +a" %anage%en

1. (uka jalan na+as

2. P-sisikan pasien untuk

memaksimalkan entilasi

G. Pasang ma- /ila perlu

:. Lakukan su5ti-n pa,a ma-

. Auskultasi suara na+as 5atat

a,ana suatu tam/ahan

*. M-nit-r k-nsentrasi ,an

status 62

Respi'a!'" %!ni!'ing

1. M-nit-r rata?rata ke,alaman

irama ,an usaha respirasi

2. 3atat pengerakan ,a,aamati

kesimetrisan penggunaan -t-t

tam/ahan retraksi -t-t

supra5laikular ,an

inter5-statis

G. M-nit-r suara na+as sprt

,engkur

:. 3atat l-kasi trakea

. M-nit-r kelelahan -t-t

,ia+ragma gerakan

para,-ksis 4

*. #entukan ke/utuhan su5ti-n

,engan mengaukultasi 5rekles

,an r-n5hi pa,a jlan na+as

utama

@. Auskultasi suara paru setelah

tin,akan untuk mengetahui

hasilna

G P-la na+as ti,ak e+ekti+

/erhu/ungan ,engan PP6M

,istensi ,in,ing ,a,a

a Pertukaran gas ,an entilasi pasien

ti,ak /ermasalah

/ #i,ak menggunakan perna+asan mulut

Ai'+a" %anage%en

1. (uka jalan na+as

2. P-siskan pasien untuk


20/57

kelelahan kerja perna+asan. memaksimalkan entilasi

G. Pasang ma- /ila perlu

:. Lakukan su5ti-n pa,a ma-

. Auskultasi suara na+as 5atat

a,ana suatu tam/ahan

*. M-nit-r k-nsentrasi ,an status

62

@. #erapi -ksigen

8. (ersihkan mulut hi,ung ,an

se5ret trakea

J. Pertahankan jalan na+as ang

paten

10. Atur peralatan -ksigenasi

11. M-nit-r aliran -ksigenasi

12. M-nit-r a,ana ke5emasan

pasien trha,ap -ksigenasi

0ial sign %anage%en

1. M-nit-r #D na,i suhu ,an

RR

2. 3atat a,ana +luktasi tekanan

,arah

G. M-nit-r " saat er/aring

,u,uk atau /er,iri

:. Auskultasi tekanan ,arah pa,a

ke,ua lengan ,an /an,ingkan

. M-nit-r +rekuensi ,an irama

perna+asan

*. M-nit-r suhuwarna ,an

kelem/a/an kulit

@. M-nit-r a,ana tekanan na,i

ang mele/ar /ra,ikar,i peningkatan sist-lik

8. In,enti+ikasi pene/a/ ,ari

peru/ahan ital sign


21/57

II. ADU7T RESPIRAT*R@ DISTRESS S@NDR*ME (ARDS)

A. Definisi

ARD" a,alah suatu penakit ang ,itan,ai -leh kerusakan luas ale-lus ,an > atau

mem/ran kapiler paru. ARD" selalu terja,i setelah suatu gangguan /esar pa,a sstem paru


22/57

kar,i-askular atau tu/uh se5ara luas. ARD" a,alah k-n,isi ke,aruratan paru ang ti/a?ti/a

,an /entuk kegagalan na+as /erat /iasana terja,i pa,a -rang ang se/elumna sehat ang

telah terpajan pa,a /er/agai pene/a/ pulm-nal atau n-npulm-nal.

ARD" a,alah sin,r-m klinis ang ,itan,ai ,engan penurunan pr-gresi+ kan,ungan

-ksigen arteri ang terja,i setelah penakit atau 5e,era. ARD" merupakan suatu /entuk gagal

na+as akut ang /erkem/ang pr-gresi+ pa,a pen,erita kritis ,an 5e,era tanpa penakit paru

se/elumna ,itan,ai ,engan a,ana in+lamasi parenkim paru ,an peningkatan permea/ilitas

unit ale-li kapiler ang mengaki/atkan hiperentilasi hip-ksemia /erat ,an in+iltrate luas.

ARD" pertama kali ,igam/arkan se/agai sin,r-m klinis pa,a tahun

1J*@.Diperkirakan a,a 10.000 -rang ang men,erita ARD" tiap tahunna ,an laju

m-rtalitas tergantung pa,a eti-l-gi ,an sangat /erariasi. #ingkat m-rtilitasna 0 9. "epsis

sistemik merupakan pene/a/ ARD" ter/esar sekitar 09 trauma 1 9 5ar,i-pulm-nar

/apass 1 9 iral pneum-ni 10 9 ,an injeksi -/at 9.

B. Ei!l!gi

ARD" ,apat terja,i aki/at 5e,era langsung kapiler paru atau ale-lus. Namun karena

kapiler ,an ale-lus /erhu/ungan sangat erat maka ,estruksi ang luas pa,a salah satuna

/iasana mene/a/kan estraksi ang lain. 7al ini terja,i aki/at pengeluaran enKim?enKim

litik -leh sel?sel ang mati serta reaksi pera,angan ang terja,i setelah 5e,era ,an kematian

sel. 3-nt-h?5-nt-h k-n,isi ang mempengaruhi kapiler ,an ale-lus ,isajikan ,i /awah ini.

Destruksi kapiler apa/ila kerusakan /erawal ,i mem/ran kapiler maka akan terja,i

pergerakan plasma ,an sel ,arah merah ke ruang interstisium. 7al ini meningkatkan jarak

ang harus ,itempuh -leh -ksigen ,an kar/-n ,i-ksi,a untuk /er,i+usi sehingga ke5epatan

pertukaran gas menurun. 3airan ang menumpuk ,i ruang interstisium /ergerak ke ,alam

ale-lus mengen5erkan sur+aktan ,an meningkatkan tegangan permukaan. )aa ang


23/57

,iperlukan untuk mengem/angkan ale-lus menja,i sangat meningkat. Peningkatan tegangan

permukaan ,itam/ah -leh e,ema ,an pem/engkakan ruang interstisium ,apat mene/a/kan

atelektasis k-mpresi ang luas.

Destruksi Ale-lus apa/ila ale-lus a,alah tempat awal terja,ina kerusakan maka

luas permukaan ang terse,ia untuk pertukaran gas /erkurang sehingga ke5epatan pertukaran

gas juga menurun. Pene/a/ kerusakan ale-lus antara lain a,alah pneum-nia aspirasi ,an

inhalasi asap. #-ksisitas -ksigen ang tim/ul setelah 2:?G* jam terapi -ksigen tinggi juga

,apat menja,i pene/a/ kerusakan mem/ran ale-lus melalui pem/entukan ra,ikal?ra,ikal

/e/as -ksigen.

#anpa -ksigen jaringan askular ,an paru mengalami hip-ksia sehingga semakin

mene/a/kan 5e,era ,an kematian sel. Apa/ila ale-lus ,an kapiler telah rusak maka reaksi

pera,angan akan terpa5u ang mene/a/kan terja,ina e,ema ,an pem/engkakan ruang

interstitium serta kerusakan kapiler ,an ale-lus ,i sekitarna. Dalam 2: jam setelah awitan

ARD" ter/entuk mem/ran hialin ,i ,alam ale-lus. Mem/ran ini a,alah pengen,apan +i/rin

putih ang /ertam/ah se5ara pr-gesi+ ,an semakin mengurangi pertukaran gas. Akhirna

terja,i +i/r-sis mene/a/kan ale-lus lenap. entilasi respirasi ,an per+usi semuana

terganggu. Angka kematian aki/at ARD" a,alah sekitar 09.

)angguan ang ,apat men5etuskan terja,ina ARD" a,alahE

"istemikE

o

"-k karena /e/erapa pene/a/o "epsis gram negatie

o 7ip-termia

o 7ipertermia

o #akar lajak -/at Nark-tik "alisilat #risiklik Parauat Meta,-ne (le-misin4

o )angguan hemat-l-g DI3 #rans+usi massi+ (pass kar,i-pulm-nal4

o !klampsia

o Luka /akar

Pulm-nalE

o Pneum-nia iral /akteri jamur penum-sistik karinii4

o

#rauma em/-li lemak k-ntusi- paru4o Aspirasi 5airan gaster tenggelam 5airan hi,r-kar/-n4


24/57

o Pneum-sitis

N-n?Pulm-nalE

o 3e,era kepala

o Peningkatan #I&

o Pas5akar,i-ersi

o Pankreatitis

o Uremia

C. Tan&a &an ge>ala

ARD" /iasaa tim/ul ,alam waktu 2: hingga :8 jam setelah kerusakan awal pa,a

paru. Awalna pasien akan mengalami ,ispnea kemu,ian /iasana ,iikuti ,engan

pernapasan ang 5epat ,an ,alam. "ian-sis terja,i se5ara sentral ,an peri+er /ahkan tan,a

ang khas pa,a ARD" ialah ti,ak mem/aikna sian-sis meskipun pasien su,ah ,i/eri

-ksigen. "e,angkan pa,a auskultasi ,apat ,itemui r-nkhi /asah kasar serta ka,ang wheezing .

Diagn-sis ,ini ,apat ,itegakkan jika pasien mengeluhkan ,ispnea se/agai gejala

pen,ahulu ARD". Diagn-sis presumti+ ,apat ,itegakkan ,engan pemeriksaan analisa gas

,arah serta +-t- t-raks. Analisa ini pa,a awalna menunjukkan alkal-sis respirat-rik Pa62

sangat ren,ah Pa362 n-rmal atau ren,ah serta peningkatan p74. %-t- t-raks /iasana

memperlihatkan in+iltrat ale-lar /ilateral ,i+us ang mirip ,engan e,ema paru atau /atas?

/atas jantung namun siluet jantung /iasana n-rmal. (agaimanapun /elum tentu kelainan

pa,a +-t- t-raks ,apat menjelaskan perjalanan penakit se/a/ peru/ahan anat-mis ang

terlihat pa,a gam/aran sinar terja,i melalui pr-ses panjang ,i /alik peru/ahan +ungsi ang

su,ah le/ih ,ahulu terja,i.

Pa62 ang sangat ren,ah ka,ang?ka,ang /ersi+at menetap meskipun k-nsentrasi

-ksigen ang ,ihirup %i624 su,ah a,ekuat. &ea,aan ini merupakan in,ikasi a,ana pintas

paru kanan ke kiri melalui atelektasis ,an k-ns-li,asi unit paru ang ti,ak terja,i entilasi.

&ea,aan inilah ang menan,akan /ahwa paru pasien su,ah mengalami /-5-r ,i sana?sini

/entuk ang ti,ak karuan serta per+usi -ksigen ang sangat ti,ak a,ekuat.


25/57

"etelah ,ilakukan perawatan hip-ksemia ,iagn-sis selanjutna ,itegakkan ,engan

/antuan /e/erapa alat. Untuk menginestigasi a,ana gagal jantung ,apat ,ipasang kateter

"wan?)anK ,ari sini ,apat ,ilihat /ahwa pulmonary arterial wedge pressure PA'P4 akan

terukur ren,ah ;18 mm7g4 pa,a ARD" serta meningkat


26/57

E. Manifesasi Klinik

)ejala klinis utama pa,a kasus ARD" a,alahE

• Penurunan kesa,aran mental

• #akikar,i takipnea

• Dispnea ,engan kesulitan /erna+as

• #er,apat retraksi interk-sta

#i,ak e+ekti+na jalan

Penurunan

&elemahan -t-t

Penurunan /erat

Intake nutrisi

Int-leransi

Mu,ah lelah

)angguan

Peru/ahan

&-ping in,ii,u

&urang in+-

"tress psik-l-gis

Ansietas


27/57

• "ian-sis

• 7ip-ksemia

• Auskultasi paruE r-nkhi /asah krekels stri,-r wheeKing

• Auskultasi jantungE ($ n-rmal tanpa murmur atau gall-p

F. Pe%e'iksaan pen$n>ang

Pemeriksaan hasil Analisa )as DarahE

• 7ip-ksemia pe Pa624

• 7ip-kapnia pe P3624 pa,a tahap awal karena hiperentilasi

• 7iperkapnia pe O P3624 menunjukkan gagal entilasi

• Alkal-sis respirat-ri p7 < @:4 pa,a tahap ,ini

• Asi,-sis respirat-ri > meta/-lik terja,i pa,a tahap lanjut

Pemeriksaan R-ntgent Da,aE

• #ahap awal se,ikit n-rmal in+iltrasi pa,a perihilir paru

• #ahap lanjut Interstisial /ilateral ,i+us pa,a paru in+iltrate ,i ale-li

#es %ungsi paruE

• Pe k-mplain paru ,an -lume paru

• Pirau kanan?kiri meningkat

G. Pe%e'iksaan &iagn!sik

Untuk menegakkan ,iagn-sa ARD" sangat tergantung ,ari pengam/ilan anamnesa

klinis ang tepat. Pemeriksaan la/-raturium ang paling awal a,alah hip-ksemia sehingga

penting untuk melakukan pemeriksaan gas?gas ,arah arteri pa,a situasi klinis ang tepat

kemu,ian hiperkapnea ,engan asi,-sis respirat-rik pa,a tahap akhir. Pa,a permulaan +-t-

,a,a menunjukkan kelainan minimal ,an ka,ang?ka,ang ter,apat gam/aran e,ema

interstisial. Pem/erian -ksigen pa,a tahap awal umumna ,apat menaikkan tekanan P62

arteri ke arah ang masih ,apat ,it-lelir. Pa,a tahap /erikutna sesak na+as /ertam/ah

sian-sis pen,erita menja,i le/ih /erat r-nki mungkin ter,engar ,i seluruh paru?paru. Pa,a

saat ini +-t- ,a,a menunjukkan in+iltrate ale-lar /ilateral ,an terse/ar luas. Pa,a saat

terminal sesak na+as menja,i le/ih he/at ,an -lume ti,al sangat menurun kenaikan P362

,an hip-ksemia /ertam/ah /erat ter,apat asi,-sis meta/-li5 se/a/ hip-ksia serta asi,-sis

respirat-rik ,an tekanan ,arah sulit ,ipertahankan.

6. Penaalaksanaan %e&is

• Pasang jalan na+as ang a,ekuat Pen5egahan in+eksi

• entilasi Mekanik Dukungan nutrisi

• #!AP M-nit-r sstem terha,ap resp-n


28/57

• Pemantauan -ksigenasi arteri Perawatan k-n,isi ,asar

• 3airan

• %armak-l-gi 62 Diuretik A.(4

I. K!%plikasi

k-mplikasi ang ,apat terja,i pa,a ARD" a,alahE

• A/n-rmalitas -/strukti+ ter/atas keter/atasan aliran u,ara4

• De+ek ,i+usi se,ang

• 7ip-ksemia selama latihan

• #-ksisitas -ksigen

• "epsis

. K!nsep As$an Kepe'a+aan

. Pengka>ian

&ea,aan?kea,aan /erikut /iasana terja,i saat peri-,e latent saat +ungsi paru

relati+ masih terlihat n-rmal misalna 12 2: jam setelah trauma>sh-5k atau 10

hari setelah terja,ina sepsis4 tapi se5ara /erangsur?angsur mem/uruk sampai tahapan

kegagalan perna+asan. )ejala +isik ang ,itemukan amat /erariasi tergantung

,aripa,a pa,a tahapan mana ,iagn-sis ,i/uat.

Peng$%p$lan Daa

A. (i-,ata• I,entitas klien

Meliputi nama umur jenis kelamin pekerjaan status suku>/angsa ,iagn-sa

tanggal masuk tanggal pengkajian n-. me,i5al re5-r, ,an alamat.

• I,entitas penanggung jawa/

Meliputi nama umur alamat jenis kelamin pekerjaan alamat ,an hu/ungan

,engan klien.

(. Riwaat kesehatan

• Riwaat kesehatan sekarang

R"MR"? &aji apakah klien se/elum masuk rumah sakit memiliki riwaat penakit

ang sama ketika klien masuk rumah sakit.

• &eluhan utamaE Neri

• Riwaat keluhan utama

P E neri

F E #erus menerus

R E seluruh persen,ian ,a,a ,an perut

" E :0?4

# E saat /erakti+itas

•Riwaat kesehatan ,ahulu


29/57

? &aji apakah klien pernah men,erita riwaat penakit ang sama

se/elumna.

? Riwaat pemakaian -/at?-/atan

3. Pengkajian primer

Airway

a. Pengkajian Primer

!" Airway

• $alan napas ti,ak n-rmal

• #er,engar a,ana /uni napas r-n5hi

• #i,ak a,a jejas /a,an ,aerah ,a,a

#" $reathing

• Peningkatan +rekunsi napas

• Napas ,angkal ,an 5epat

• &elemahan -t-t pernapasan

•

&esulitan /ernapasE sian-sis%" &irculation

• Penurunan 5urah jantungE gelisah letargi takikar,ia

• "akit kepala

• Pingsan

• /erkeringat /anak

• Reaksi em-si ang kuat

• Pusing mata /erkunang kunang

'" (isa)ility

• Dapat terja,i penurunan kesa,aran

#riaseE merah

D. Pengkajian "ekun,er

Aktiitas > istrahat

)ejala E ? &lien mengeluh mu,ah lelah

? &lien mengatakan kurang mampu melakukan aktiitas

#an,a E ? &lien nampak gelisah

? &elemahan -t-t

"irkulasi

#an,a E ? #ekanan ,arah /isa n-rmal atau meningkat terja,ina

hip-ksemia4

? 7ip-tensi terja,i pa,a sta,ium lanjut sh-5k4.

? 7eart rateE takikar,i /iasa terja,i

? &ulit ,an mem/ran muk-saE mungkin pu5at ,ingin.

? 3an-sis /iasa terja,i sta,ium lanjut4

Integritas eg-

)ejala E ? &lien mengatakan ingin 5epat sem/uh ,ari penakit


30/57

? &lien mengatakan takut akan k-n,isi penakitna

#an,a E ? 3emas

? &etakutan akan kematian

Makanan ,an 5airan

)ejala E ? &lien mengatakan na+su untuk makan kurang

#an,a E ? Peru/ahan /erat /a,an

? P-rsi makan ti,ak ,iha/iskan

Pernapasan

)ejala E ? &lien mengatakan kesulitan untuk /ernapas

? &lien mengatakan merasakan sesak

#an,a E ? Peningkatan kerja napas penggunaan -t-t pernapasan4

? (uni napas mungkin 5rakles r-n5hi ,an suara na+as

/r-n5hial

? Napas 5epat

? Perkusi ,a,aE Dull ,iatas area k-ns-li,asi

? Penurunan ,an ti,ak seim/angna ekpansi ,a,a

? Peningkatan +remitus trem-r i/rat-r pa,a ,a,a ang

,itemukan ,engan 5ara palpasi.

? "putum en5er /er/usa? Pall-r atau 5an-sis

a. Pengel!%p!kan &aa

Data su/ekti+

? &lien mengeluh mu,ah lelah

? &lien mengatakan kurang mampu melakukan aktiitas

? &lien mengatakan ingin 5epat sem/uh ,ari penakit

? &lien mengatakan takut akan k-n,isi penakitna

? &lien mengatakan na+su untuk makan kurang

? &lien mengatakan kesulitan untuk /ernapas

? &lien mengatakan merasakan sesak

Data -/ekti+

? Peningkatan kerja napas penggunaan -t-t pernapasan4

? (uni napas mungkin 5rakles r-n5hi ,an suara na+as /r-n5hial

? Napas 5epat


31/57

? Perkusi ,a,aE Dull ,iatas area k-ns-li,asi

? Penurunan ,an ti,ak seim/angna ekpansi ,a,a

? Peningkatan +remitus trem-r i/rat-r pa,a ,a,a ang ,itemukan ,engan 5ara

palpasi.

? "putum en5er /er/usa

? Pall-r atau 5an-sis

? Peru/ahan /erat /a,an


? 3emas


? #ekanan ,arah /isa n-rmal atau meningkat terja,ina hip-ksemia4

? 7ip-tensi terja,i pa,a sta,ium lanjut sh-5k4.

? 7eart rateE takikar,i /iasa terja,i

? &ulit ,an mem/ran muk-saE mungkin pu5at ,ingin.

? 3an-sis /iasa terja,i sta,ium lanjut4

? &lien nampak gelisah

? &elemahan -t-t

? &lien nampak mu,ah lelah /ila /eraktiitas

#. Analisa Daa

Daa Pen"e#a# Masala

Ds E

? &lien mengatakan kesulitan untuk

/ernapas

? &lien mengatakan merasakan

sesak D- E

? (uni napas mungkin 5rakles

r-n5hi ,an suara na+as /r-n5hial

? Perkusi ,a,aE Dull ,iatas area

k-ns-li,asi

? Peningkatan +remitus trem-r

i/rat-r pa,a ,a,a ang

,itemukan ,engan 5ara palpasi.

#rauma langsung > tak

langsung pa,a paru

Mengganggu mekanisme

pertahanan saluran napas

&ehilangan +ungsi silia

jalan napas

#i,ak e+ekti+na jalan

napas

#i,ak e+ekti+na

jalan napas


32/57

? "putum en5er /er/usa

Ds E

? &lien mengatakan kesulitan untuk

/ernapas

? &lien mengatakan merasakan

sesak

D- E

? Peningkatan kerja napas

penggunaan -t-t pernapasan4

? Napas 5epat

? Penurunan ,an ti,ak

seim/angna ekpansi ,a,a

? &ulit ,an mem/ran muk-saE

mungkin pu5at ,ingin.

? 3an-sis /iasa terja,i sta,ium

lanjut4

#rauma langsung > tak

langsung pa,a paru

#-ksik terha,ap

epithelium asle-lar

&erusakan mem/rane

kapiler ale-li

&erusakan epithelium

ale-lar

&e/-5-ran 5airan ,alam

ale-li

!,ema ale-lar

'-lume ,an 5-mplian5e

paru menurun

&eti,ak seim/angan

entilasi per+usi hu/ungan

arteri- enus ,an

kelainan ,i+usi ale-li kapiler

&erusakan pertukaran gas

)angguan

pertukaran gas

Ds E

? &lien mengeluh mu,ah lelah

? &lien mengatakan kurang mampu

melakukan aktiitas

D- E

#rauma pa,a paru

&erusakan mem/rane

kapiler ale-li

Int-leransi

aktiitas


33/57

? &elemahan -t-t

? &lien nampak mu,ah lelah /ila

/eraktiitas

!,ema ale-lar ,an

interstitial

"esak

&elemahan -t-t

Mu,ah lelah

Int-leransi aktiitas

Ds E

? &lien mengatakan na+su untuk

makan kurang

D- E

? Peru/ahan /erat /a,an


#rauma pa,a paru

&erusakan mem/rane

kapiler ale-li

!,ema ale-lar ,an

interstitial

"esak

Menurunan na+su makan

Intake nutrisi kurang

Penurunan /erat /a,an

Nutrisi kurang ,ari

ke/utuhan tu/uh

)angguan

pemenuhan nutrisi

Ds E

? &lien mengatakan ingin 5epat

sem/uh ,ari penakit

? &lien mengatakan takut akan

k-n,isi penakitna

)angguan pernapasan

Peru/ahan status

kesehatan

Ansietas


34/57

D- E

? 3emas


&-ping in,ii,u tak

e+ekti+

&urang in+-rmasi tentang

penakitna

"tress psik-l-gis

Ansietas

-. P'i!'ias %asala

14 #i,ak e+ekti+na jalan na+as

24 )angguan pertukaran gas.

G4 )angguan pemenuhan nutrisi

:4 Int-leransi aktiitas

4 Ansietas

/. Diagn!sa Kepe'a+aan

1. #i,ak e+ekti+na jalan na+as /erhu/ungan ,engan hilangna +ungsi jalan na+as

2. )angguan pertukaran gas /erhu/ungan ,engan ale-lar hip-entilasi penumpukan

5airan ,i permukaan ale-li

G. )angguan pemenuhan nutrisi kurang ,ari ke/utuhan tu/uh /erhu/ungan ,engan

intake nutrisi ti,ak a,ekuat

:. Int-leransi aktiitas /erhu/ungan ,engan kelemahan -t-t

. 3emas>takut /erhu/ungan ,engan peru/ahan status kesehatan

;. Ine',ensi Kepe'a+aan

6a'i4

Tgl

N!.

D1

Ren-ana Pe'a+aan #t,

T$>$an &an

K'ie'ia 6asil

Ine',ensi Rasi!nal

1 "etelah ,i/erikan

tin,akan

keperawatan

1. 3atat peru/ahan

,alam /erna+as ,an

p-la na+asna

1. Penggunaan -t-t?-t-t

interk-stal >a/,-minal>leher

,apat meningkatkan usaha


35/57

selama ..=Q

jam

,iharapkan

jalan na+as

menja,i

e+ekti+ ,engan

5riteria hasil E

? P= ,apat

mempertahan?

kan jalan na+as

,engan /uni

napas ang

jernih ,an

r-n5hi ?4

? P= /e/as ,ari

,ispnea

? P= ,apat

mengeluarkan

se5ret tanpa

kesulitan

? P= ,apat

memperlihatka

n tingkah laku

mempertahank

a jalan na+as

? RR C 20

=>menit 7R C

@ 100

=>menit

2. 6/serasi ,ari

penurunan

pengem/angan

,a,a ,an

peningkatan

+remitus

G.3atat

karakteristik ,ari

suara na+as

:. 3atat

karakteristik ,ari

/atuk

. Pertahankan

p-sisi tu/uh>p-sisi

kepala ,an gunakan

jalan na+as

tam/ahan /ila perlu

*. &aji kemampuan

/atuk latihan na+as

,alam peru/ahan

p-sisi ,an lakukan

su5ti-n /ila a,a

in,ikasi

@. Peningkatan -ral

intake jika

,alam /erna+as

2. Pengem/angan ,a,a ,apat

menja,i /atas ,ari akumulasi

5airan ,an a,ana 5airan

,apat meningkatkan +remitus

G. "uara na+as terja,i karena

a,ana aliran u,ara melewati

/atang tra5he- /ran5hial ,an

juga karena a,ana 5airan

mukus atau sum/atan lain

,ari saluran na+as

:. &arakteristik /atuk ,apat

meru/ah ketergantungan

pa,a pene/a/ ,an eti-l-gi

,ari jalan na+as. A,ana

sputum ,apat ,alam jumlah

ang /anak te/al ,an

purulent

. Pemeliharaan jalan na+as

/agian na+as ,engan paten

*. Penim/unan sekret

mengganggu entilasi ,an

pre,isp-sisi perkem/angan

atelektasis ,an in+eksi paru

@. Peningkatan 5airan per

-ral ,apat mengen5erkan


36/57

memungkinkan

&-la/-rasiE

8. (erikan -ksigen

5airan I

tempatkan ,i kamar

humi,i+ier sesuai

in,ikasi

J. (erikan

+isi-therapi ,a,a

misalnaE p-stural

,rainase perkusi

,a,a>i/rasi jika

a,a in,ikasi

10. (erikan therapi

aer-s-l ultras-nik

na/ulasasi

11. (erikan

/r-n5h-,ilat-r

misalnaE

amin-+ilin al/uteal

,an muk-litik

sputum

8. Mengeluarkan sekret ,an

meningkatkan transp-rt

-ksigen

J. Meningkatkan ,rainase

sekret paru peningkatan

e+isiensi penggunaan -t-t?

-t- perna+asan

10. Dapat /er+ungsi se/agai

/r-n5h-,ilatasi ,an

mengeluarkan se5ret

11. Di/erikan untuk

mengurangi /r-n5h-spasme

menurunkan isk-sitas se5ret

,an meningkatkan entilasi

2 "etelah ,i/erikantin,akan

keperawatan

selama 2= 2: jam

,iharapkan

gangguan

pertukaran gas

ti,ak terja,i

,engan 5riteria

1. &aji status perna+asan

5atat

peningkatan

respirasi atau

peru/ahan p-la

na+as

2. 3atat a,a

ti,akna suara

1. #akipneu a,alahmekanisme

k-mpensasi untuk

hip-ksemia ,an

peningkatan usaha

na+as

2. "uara na+as

mungkin ti,ak


37/57

hasil E

? Pasien ,apat

memperlihatkan

entilasi ,an

-ksigenasi ang

a,ekuat

? (e/as ,ari

gejala ,istress

perna+asan

? RR C 20

=>menit 7R C

@ 100

=>menit

na+as ,an

a,ana /uni

na+as tam/ahan

seperti 5rakles

,an wheeKing

G. &aji a,ana

5an-sis

:. 6/serasi

a,ana s-mn-len

5-n+usi-n apatis

,an

sama atau ti,ak a,a

,itemukan. 3rakles

terja,i karena

peningkatan 5airan

,i permukaan

jaringan ang

,ise/a/kan -leh

peningkatan

permea/ilitas

mem/ran ale-li

kapiler. 'heeKing

terja,i karena

/r-n5h-k-ntriksi

atau a,ana mukus

pa,a jalan na+as

G. "elalu /erarti

/ila ,i/erikan

-ksigen ,esaturasi

gr ,ari 7/4

se/elum 5an-sis

mun5ul. #an,a

5an-sis ,apat

,inilai pa,a mulut

/i/ir ang in,ikasi

a,ana hip-ksemia

sistemik 5an-sis

peri+er seperti pa,a

kuku ,an

ekstremitas a,alah

as-k-ntriksi.

:. 7ip-ksemia

,apat mene/a/kan

irita/ilitas ,ari

mi-kar,ium


38/57

keti,akmampuan

/eristirahat

. (erikan istirahat

ang 5ukup ,an

naman

&-la/-rasiE

*. (erikan

humi,i+ier -ksige

,engan masker

3PAP jika a,a

in,ikasi

@. (erikan

pen5egahan IP((

8. Reiew ?Ra

,a,a

J. (erikan -/at?

-/at jika a,a

in,ikasi seperti

ster-i,s anti/i-ti5

/r-n5h-,ilat-r ,an

ekspekt-rant

. Menimpan

tenaga pasien

mengurangi

penggunaan

-ksigen

*. Memaksimalkan

pertukaran -ksigen

se5ara terus

menerus ,engan

tekanan ang sesuai

@. Peningkatan

ekspansi paru

meningkatkan

-ksigenasi

8.Memperlihatkan

k-ngesti paru ang

pr-gresi+

J.Untuk men5egah

ARD"

G "etelah ,i/erikan

tin,akan

keperawatan

selama 2= 2: jam

,iharapkan

ke/utuhan nutrisi

pasien terpenuhi

1.!aluasi

kemampuan makan

2.6/serasi

penurunan -t-t

umumkehilangan

lemak su/kutan

1. Mengetahui na+su

makan klien

2. )ejala ini in,ikasi

penurunan energ -t-t

,an ,apat menurunkan

+ungsi -t-t pernapasan


39/57

,engan 5riteria

hasil E

?Dapat

meningkatkan

na+su makan klien

? p-rsi makan

,iha/iskan

?Peningkatan /erat

/a,an

G.#im/ang /erat

/a,an sesuai

in,ikasi

:. (erikan makan

lem/ut sering

,alam jumlah

ke5il>mu,ah

,i5erna /ila mampu

menelan

&-la/-rasiE

. Pastikan ,iet

memenuhi

ke/utuhan

pernapasan sesuai

in,ikasi

*. Awasi

pemeriksaan

la/-rat-rium sesuai

in,ikasi 5-nt-h

G. &ehilangan /erat

/a,an /ermakna ,an

pa,a saat ini ,an

masukan makanan /uruk

memerikan petunjuk

tentang kata/-lisme

simpanan glik-gen -t-t

,an sensitiitas

kemu,ian entilat-r

:. Men5egah kelelahan

/erle/ihanmeningkatkan

pemasukan ,an

penurunan resik- ,istress

gaster

. #inggi kar/-hi,rat

pr-tein ,an kal-ri

,iperlukan selama

entilasi untuk

memper/aiki +ungsi -t-t

pernpaasan kar/-hi,rat

mungkin menurun ,an

lemak ka,ang meningkat

se/elum penapihan

upaa untuk men5egah

pr-,uksi 362 /erle/ihan

,an menurunkan kemu,i

pernapasan

*. Mem/erikan in+-rmasi

tentang ,ukungan nutrisi

a,ekuat > perlu

peru/ahan


40/57

serum trans+errin

gluk-sa

: "etelah ,i/erikan

tin,akan

keperawatan

selama 1= 2: jam

,iharapkan pasien

,apat

meningkatkan

aktiitas ,engan

kriteria hasilE

?ital sign ,alam

rentang n-rmal

keika /eraktiitas

RRE1*?2:=>menit

Na,iE*0?

100=>menit

"uhuE G*03

G@03

#DE 110>@0

?1GJ>8J mm7g?&elemahan /erat

tak tampak

1. !aluasi resp-ns

pasien terha,a

aktiitas. 3atat

lap-ran ,spnea

peningkatan

kelemahan >

kelelahan ,an

peru/ahan tan,a

ital selama ,an

setelah aktiitas

2. (erikan

lingkungan tenang

,an /atasi

pengunjung selama

+ase akut sesuai

in,ikasi. D-r-ng

penggunaan

manajemen stress

,an pengalihanang tepat

G. $elaskan

pentingna istrahat

,alam ren5ana

peng-/atan ,an

perluna

keseim/angan

aktiitas ,an

1. Menetapkan

kemampuan > ke/utuhan

pasien ,an memu,ahkan

pilihan interensi

2. Menurunkan stress

,an rangsangan

/erle/ihan

meningkatkan istirahat

G. #irah /aring

,ipertahankan selama

+ase akut untuk

menurunkan ke/utuhan

meta/-li5 menghemat

energ untuk

penem/uhan.


41/57

istirahtat

:. (antu pasien

memilih p-sisi

naman untuk

istrahat ,an ti,ur

.(antu aktiitas

perawatan ,iri ang

,iperlukan

Pem/atasan aktiitas

,itentukan ,engan

resp-ns in,ii,ual pasien

terha,ap aktiitas ,an

per/aikan kegagalan

pernapasan

:. Pasien mungkin

naman ,engan kepala

tinggi ti,ur ,i kursi atau

menun,uk ke,epan meja

atau /antal

. Meminimalkan

kelelahan ,an mem/antu

keseim/angan suplai ,an

ke/utuhan -ksigen

"etelah ,i/erikan

tin,akan

keperawatan

selama 1= 2: jam

,iharapkan

ansietas>ketakutan

spe+isikkan4 p=

,apat /erkurang

,engan 5riteria

hasil E

?Pasien ,apatmengungkapkan

perasaan 5emasna

se5ara er/al

?&etakutanna,an

rasa 5emasna

mulai /erkurang

1.6/serasi

peningkatan

perna+asan agitasi

kegelisahan ,an

kesta/ilan em-si.

2. Pertahankan

lingkungan ang

tenang ,engan

meminimalkan

stimulasi.

Usahakan perawatan ,an

pr-se,ur ti,ak

menggaggu waktu

istirahat

G. (antu ,engan

teknik relaksasi

me,itasi.

1.7ip-ksemia ,apat

mene/a/kan ke5emasan

2. 3emas /erkurang -leh

meningkatkan relaksasi

,an pengawetan energi

ang ,igunakan.

G.Mem/eri kesempatan

untuk pasien untuk

mengen,alikan

ke5emasanna ,an

merasakan sen,iri ,ari


42/57

:.I,enti+ikasi

persepsi pasien ,ari

peng-/atan ang

,ilakukan

. D-r-ng pasien

untuk

mengekspresikan

ke5emasanna

*. Mem/antu

menerima situasi

,an hal terse/ut

harus

,itanggulangina

@. (erikan

in+-rmasi tentang

kea,aan ang

se,ang ,ialamina

8.I,enti+ikasi

tehnik pasien ang

peng-ntr-lanna.

:. Men-l-ng mengenali

asal

ke5emasan>ketakutan

ang ,ialami.

. Langkah awal ,alam

mengen,alikan perasaan?

perasaan ang

teri,enti+ikasi ,an

terekspresi.

*. Menerima stress ang

se,ang ,ialami tanpa

,enial /ahwa segalana

akan menja,i le/ih /aik.

@. Men-l-ng pasien

untuk menerima apa

ang se,ang terja,i ,an

,apat mengurangi

ke5emasan>ketakutan apa

ang ti,ak ,iketahuina.

Penentraman hati ang

palsu ti,ak men-l-ng

se/a/ ti,ak a,a perawat

maupun pasien tahu hasil

akhir ,ari permasalahan

itu

8. &emampuan ang

,imiliki pasien akan

meningkatkan sistem

peng-ntr-lan terha,ap


43/57

,igunakan

se/elumna untuk

menanggulangi

rasa 5emas

&-la/-rasiE

J. Mem/erikan

se,atie sesuai

in,ikasi ,an

m-nit-r e+ek ang

merugikan

ke5emasanna

J. Mungkin ,i/utuhkan

untuk men-l-ng ,alam

meng-ntr-l ke5emasan

,an meningkatkan

istirahat. (agaimanapun

juga e+ek samping

seperti ,epresi

perna+asan mungkin

/atas atau k-ntrain,ikasi

penggunaan.

III. TRAUMA T*RAKSA. Definisi


44/57

#rauma th-ra= a,alah semua ru,a paksa pa,a th-ra= ,an ,in,ing th-ra= /aik trauma

atau ru,a paksa tajam atau tumpul. #rauma th-rak a,alah trauma ang terja,i pa,a t-raks

ang menim/ulkan kelainan pa,a -rgan?-rgan ,i,alam t-raks. #rauma th-ra= a,alah luka

atau 5e,era ang mengenai r-ngga th-ra= ang ,apat mene/a/kan kerusakan pa,a ,in,ing

th-ra= ataupun isi ,ari 5aum th-ra= ang ,ise/a/kan -leh /en,a tajam atau /enn,a tumpul

,an ,apat mene/a/kan kea,aan gawat th-ra= akut.

B. Ei!l!gi

1. #rauma #ajam

• Luka #em/ak

• Luka #ikam > tusuk

2. #rauma tumpul

• &e5elakaan ken,araan /erm-t-r

• $atuh

• Pukulan pa,a ,a,a

C. Klasifikasi

#rauma t-raks ,apat ,i/agi ,alam ,ua kel-mp-k /esar aitu trauma tem/us atau

tumpulE

1. #rauma tem/us tajam4

(iasana ,ise/a/kan tekanan mekanikal ang ,ikenakan se5ara ,irek ang /erlaku

ti/a?ti/a pa,a suatu area +-kal. (erat ringanna 5e,era internal ang /erlaku tergantung pa,a

-rgan ang telah terkena ,an se/erapa ital -rgan terse/ut. Derajat 5e,era tergantung pa,a

mekanisme ,ari penetrasi ,an temasuk ,iantara +akt-r lain ke5epatan ukuran permukaan

impak ,ensitas jaringan ang terpenetrasi4 a,alah e+isiensi ,ari energi ang ,ipin,ahkan ,ari

-/ek ke jaringan tu/uh ang terpenetrasi. #erutama aki/at tusukan /en,a tajam pisau ka5a

,s/4 atau peluru. "ekitar 10?G09 memerlukan -perasi t-rak-t-mi.

2. #rauma tumpul

#rauma tumpul le/ih sering ,i,apatkan /er/an,ing trauma tem/us kira?kira le/ih ,ari

J09 trauma th-raks. Dua mekanisme ang terja,i pa,a trauma tumpulE 14 trans+er energi

se5ara ,irek pa,a ,in,ing ,a,a ,an -rgan t-raks ,an 24 ,eselerasi ,e+erensial ang ,ialami

-leh -rgan t-raks ketika terja,ina impak. #erutama aki/at ke5elakaan lalu?lintas terjatuh

-lahraga 5rush atau /last injuries. &elainan tersering aki/at trauma tumpul t-raks a,alah

k-ntusi- paru. "ekitar ;109 ang memerlukan -perasi t-rak-t-mi. #rauma tumpul t-raks

aki/at ke5elakaan lalu lintas se/agai hasil men,a,akna k-ntak antara ,in,ing t-raks ,an

/atang kemu,i m-/il merupakan trauma ,eselerasi ang khas ang /isa mene/a/kan

k-ntusi- paru atau mi-kar,ium ang /ermakna. Mungkin a,a se,ikit /ukti trauma luar pa,a


45/57

pemeriksaan ,in,ing t-raks. 7arus ,iinspeksi 5ermat ,in,ing t-raks ,an harus se5ara khusus

awas untuk men,eteksi a,ana +raktur iga atau sternum pemisahan 5-st-5h-n,ral serta flail

chest . %raktur iga pertama atau ke,ua /iasana menunjukkan /ahwa tenaga /ermakna telah

,i/erikan ke ,in,ing t-raks ,an +raktur ,emikian ,isertai ,engan 1: persen insi,ens 5e,era

askular /ermakna.

D. Mekanis%e

1. Akselerasi

&erusakan ang terja,i merupakan aki/at langsung ,ari pene/a/ trauma. )aa perusak

/er/an,ing lurus ,engan massa ,an per5epatan akselerasi4 sesuai ,engan hukum Newt-n II

&erusakan ang terja,i juga /ergantung pa,a luas jaringan tu/uh ang menerima gaa

perusak ,ari trauma terse/ut4.

Pa,a luka tem/ak perlu ,iperhatikan jenis senjata ,an jarak tem/ak penggunaan senjata,engan ke5epatan tinggi seperti senjata militer high *elocity +,% ft.sec" pa,a jarak ,ekat

akan mengaki/atkan kerusakan ,an per-nggaan ang jauh le/ih luas ,i/an,ingkan /esar

lu/ang masuk peluru.

2. Deselerasi

&erusakan ang terja,i aki/at mekanisme ,eselerasi ,ari jaringan. (iasana terja,i pa,a

tu/uh ang /ergerak ,an ti/a?ti/a terhenti aki/at trauma. &erusakan terja,i -leh karena pa,a

saat trauma -rgan?-rgan ,alam ang m-/ile seperti /r-nkhus se/agian a-rta -rgan isera

,s/4 masih /ergerak ,an gaa ang merusak terja,i aki/at tum/ukan pa,a ,in,ing

t-raks>r-ngga tu/uh lain atau -leh karena tarikan ,ari jaringan pengikat -rgan terse/ut.

G. #-rsi- ,an r-tasi

)aa t-rsi- ,an r-tasi- ang terja,i umumna ,iaki/atkan -leh a,ana ,eselerasi -rgan?

-rgan ,alam ang se/agian strukturna memiliki jaringan pengikat>+iksasi seperti isthmus

a-rta /r-nkus utama ,ia+ragma atau atrium. Aki/at a,ana ,eselerasi ang ti/a?ti/a -rgan?

-rgan terse/ut ,apat terpilin atau terputar ,engan jaringan +iksasi se/agai titik tumpu atau

p-r-s?na.

:. (last injur&erusakan jaringan pa,a /last injur terja,i tanpa a,ana k-ntak langsung ,engan

pene/a/ trauma. "eperti pa,a le,akan /-m. )aa merusak ,iterima -leh tu/uh melalui

penghantaran gel-m/ang energi.

E. Fak!' 7ain "ang Me%penga'$i

1. "i+at jaringan tu/uh

$enis jaringan tu/uh /ukan merupakan mekanisme ,ari perlukaan akan tetapi sangat

menentukan pa,a aki/at ang ,iterima tu/uh aki/at trauma. "eperti a,ana +raktur iga pa,a

/ai menunjukkan trauma ang relati+ /erat ,i/an,ing /ila ,itemukan +raktur pa,a -rang


46/57

,ewasa. Atau tusukan pisau se,alam 5m akan mem/awa aki/at /er/e,a pa,a -rang gemuk

atau -rang kurus /er/e,a pa,a wanita ang memiliki pau,ara ,i/an,ing pria ,s/.

2. L-kasi

L-kasi tu/uh tempat trauma sangat menentukan jenis -rgan ang men,erita kerusakan

terutama pa,a trauma tem/us. "eperti luka tem/us pa,a ,aerah pre?k-r,ial.G. Arah trauma

Arah gaa trauma atau lintasan trauma ,alam tu/uh juga sangat mentukan ,alam

memperkirakan kerusakan -rgan atau jaringan ang terja,i. Perlu ,iingat a,ana e+ek

ri5-5het atau pantulan ,ari pene/a/ trauma pa,a tu/uh manusia. "eperti misalna E trauma

ang terja,i aki/at pantulan peluru ,apat memiliki arah lintasan peluru4 ang /er/e,a ,ari

sum/er peluru sehingga kerusakan atau -rgan apa ang terkena sulit ,iperkirakan.

7ip-ksia hiperkar/ia ,an asi,-sis sering ,ise/a/kan -leh trauma t-raks. 7ip-ksia

jaringan merupakan aki/at ,ari ti,ak a,ekuatna pengangkutan -ksigen ke jaringan -leh

karena hip--lemia kehilangan ,arah4 pulmonary *entilation.perfusion mismatch 5-nt-h

k-ntusi- hemat-ma k-laps ale-lus4 ,an peru/ahan ,alam tekanan intrat-raks 5-nt-h E

tension pneum-t-raks pneum-t-raks ter/uka4. 7iperkar/ia le/ih sering ,ise/a/kan -leh

ti,ak a,ekuatna entilasi aki/at peru/ahan tekanan intrat-raks atau penurunan tingkat

kesa,aran. Asi,-sis meta/-lik ,ise/a/kan -leh hip-per+usi ,an jaringan s-k4.

1. #rauma #em/us

• Pneum-th-raks ter/uka

• 7em-th-raks

• #rauma tra5he-/r-nkial

• 3-ntusi Paru

• Ruptur ,ia+ragma

• #rauma Me,iastinal

2. #rauma #umpul


47/57

• #ensi-n pneum-th-raks

• #rauma tra5he-/r-nkhial

• %lail 3hest

• Ruptur ,ia+ragma

• #rauma me,iastinal

• %raktur k-sta

F. Kelainan Aki#a T'a$%a T!'aks. F'ak$' iga.

%raktur pa,a iga 5-stae4 merupakan kelainan tersering ang ,iaki/atkan trauma

tumpul pa,a ,in,ing ,a,a. #rauma tajam le/ih jarang mengaki/atkan +raktur iga -leh karena

luas permukaan trauma ang sempit sehingga gaa trauma ,apat melalui sela iga. %raktur

iga terutama pa,a iga I? ma-ritas terkena4 . Perlu ,iperiksa a,ana kerusakan pa,a

-rgan?-rgan intra?t-raks ,an intra a/,-men. &e5urigaan a,ana kerusakan -rgan intra

a/,-men hepar atau spleen4 /ila ter,apat +raktur pa,a iga III?II . &e5urigaan a,ana

trauma traktus neur-askular utama ekstremitas atas ,an kepala pleksus /rakhialis a>

su/klaia ,s/.4 /ila ter,apat +raktur pa,a iga I?III atau +raktur klaikula.

Penaalaksanaan

1. %raktur 1?2 iga tanpa a,ana penulit>kelainan lain E k-nserati+ analgetika4

2. %raktur i > intercostal )lock 4

• $ronchial toilet


48/57

• 3ek La/ /erkala E 7/ 7t Lek- #r-m/ ,an analisa gas ,arah

• 3ek %-t- R- /erkala

Penatalaksanaan +raktur iga multipel ang ,isertai penulit lain sepertiE

pneum-t-raks hemat-t-raks ,s/.4 ,itujukan untuk mengatasi kelainan ang mengan5am

jiwa se5ara langsung ,iikuti -leh penanganan pas5a -perasi>tin,akan ang a,ekuat

analgetika )ronchial toilet 5ek la/ ,an r- /erkala4 sehingga ,apat menghin,ari

m-r/i,itas>k-mplikasi. &-mplikasi tersering a,alah tim/ulna atelektasis ,an pneum-nia

ang umumna aki/at manajemen analgetik ang ti,ak a,ekuat.

/. F'ak$' Kla,ik$la

• 3ukup sering sering ,itemukan isolated atau ,isertai trauma t-raks atau ,isertai

trauma pa,a sen,i /ahu 4.

• L-kasi +raktur klaikula umumna pa,a /agian tengah 1>G tengah4

• De+-rmitas neri pa,a l-kasi taruma.

• %-t- R-ntgen tampak +raktur klaikula

Penaalaksanaan

1. &-nserati+ E er/an, +igure -+ eight sekitar sen,i /ahu. Pem/erian analgetika.2. 6perati+ E +iksasi internal

&-mplikasi E tim/ulna malunion fracture ,apat mengaki/atkan penekanan pleksus

/rakhialis ,an pem/uluh ,arah su/klaia.

;. F'ak$' Se'n$%

• Insi,ens +raktur sternum pa,a trauma t-raks 5ukup jarang umumna terja,i pa,a

pengen,ara sepe,a m-t-r ang mengalami ke5elakaan.

• (iasana ,iaki/atkan trauma langsung ,engan gaa trauma ang 5ukup /esar

• L-kasi +raktur /iasana pa,a /agian tengah atas sternum

• "ering ,isertai +raktur Iga.• A,ana +raktur sternum ,apat ,isertai /e/erapa kelainan ang serius sepertiE

k-ntusi->laserasi jantung perlukaan /r-nkhus atau a-rta.

Tan&a &an ge>alaE neri terutama ,i area sternum krepitasi

Pe%e'iksaan

• "eringkali pa,a pemeriksaan R- t-raks lateral ,itemukan garis +raktur atau gam/aran

sternum ang tumpang tin,ih.

• Pemeriksaan !&) E *19 kasus memperlihatkan a,ana peru/ahan !&) tan,a

trauma jantung4.Penaalaksanaan


49/57

1. Untuk +raktur tanpa ,isl-kasi +ragmen +raktur ,ilakukan pem/erian analgetika ,an

-/serasi tan,a2 a,ana laserasi atau k-ntusi- jantung

2. Untuk +raktur ,engan ,isl-kasi atau +raktur fragmented ,ilakukan tin,akan -perati+

untuk sta/ilisasi ,engan menggunakan sternal wire sekaligus ekspl-rasi a,ana

perlukaan pa,a -rgan atau struktur ,i me,iastinum.

?. Disl!kasi Sen&i Se'n!kla,ik$la

• &asus jarang

• Disl-kasi anteri-r E neri neri tekan terlihat /-ngk-l klaikula sen,i

stern-klaikula4 men-nj-l ke,epan

• P-steri-r E sen,i tertekan ke,alam

• Peng-/atan E rep-sisi

. Flail Ces

A,alah area t-raks ang melaang flail 4 -leh se/a/ a,ana +raktur iga multipel

/erturutan S G iga ,an memiliki garis +raktur S 2 segmented 4 pa,a tiap igana. Aki/atna

a,alahE ter/entuk area +lail ang akan /ergerak para,-ksal ke/alikan4 ,ari gerakan

mekanik pernapasan ,in,ing ,a,a. Area terse/ut akan /ergerak masuk saat inspirasi ,an

/ergerak keluar pa,a ekspirasi.

#erja,i ketika segmen ,in,ing ,a,a ti,ak lagi mempunai k-ntinuitas ,engankeseluruhan ,in,ing ,a,a. &ea,aan terse/ut terja,i karena +raktur iga multipel pa,a ,ua atau

le/ih tulang iga ,engan ,ua atau le/ih garis +raktur. A,ana semen +lail 5hest segmen

mengam/ang4 mene/a/kan gangguan pa,a pergerakan ,in,ing ,a,a. $ika kerusakan

parenkim paru ,i /awahna terja,i sesuai ,engan kerusakan pa,a tulang maka akan

mene/a/kan hip-ksia ang serius. &esulitan utama pa,a kelainan %lail 3hest aitu trauma

pa,a parenkim paru ang mungkin terja,i k-ntusi- paru4. 'alaupun keti,ak?sta/ilan ,in,ing

,a,a menim/ulkan gerakan para,-ksal ,ari ,in,ing ,a,a pa,a inspirasi ,an ekspirasi ,e+ek

ini sen,iri saja ti,ak akan mene/a/kan hip-ksia. Pene/a/ tim/ulna hip-ksia pa,a

pen,erita ini terutama ,ise/a/kan neri ang mengaki/atkan gerakan ,in,ing ,a,a ang

tertahan ,an trauma jaringan paruna.

%lail 3hest mungkin ti,ak terlihat pa,a awalna karena splinting ter/elat4 ,engan

,in,ing ,a,a. )erakan perna+asan menja,i /uruk ,an t-raks /ergerak se5ara asimetris ,an

ti,ak terk--r,inasi. Palpasi gerakan perna+asan ang a/n-rmal ,an krepitasi iga atau +raktur

tulang rawan mem/antu ,iagn-sisi. Dengan +-t- t-raks akan le/ih jelas karena akan terlihat

+raktur iga ang multipel akan tetapi terpisahna sen,i 5-st-5h-n,ral ti,ak akan terlihat.


50/57

Pemeriksaan analisis gas ,arah aitu a,ana hip-ksia aki/at kegagalan perna+asan juga

mem/antu ,alam ,iagn-sis %lail 3hest. #erapi awal ang ,i/erikan termasuk pem/erian

entilasi a,ekuat -ksigen ang ,ilem/a/kan ,an resusitasi 5airan.

(ila ti,ak ,itemukan s-k maka pem/erian 5airan krist-l-i, intraena harus le/ih

/erhati?hati untuk men5egah kele/ihan pem/erian 5airan. (ila a,a kerusakan parenkim paru

pa,a %lail 3hest maka akan sangat sensiti+ terha,ap kekurangan ataupun kele/ihan resusitasi

5airan. Pengukuran ang le/ih spesi+ik harus ,ilakukan agar pem/erian 5airan /enar?/enar

-ptimal.

#erapi ,e+initi+ ,itujukan untuk mengem/angkan paru?paru ,an /erupa -ksigenasi

ang 5ukup serta pem/erian 5airan ,an analgesia untuk memper/aiki entilasi. #i,ak semua

pen,erita mem/utuhkan penggunaan entilat-r. Pen5egahan hip-ksia merupakan hal penting

pa,a pen,erita trauma ,an intu/asi serta entilasi perlu ,i/erikan untuk waktu singkatsampai ,iagn-sis ,an p-la trauma ang terja,i pa,a pen,erita terse/ut ,itemukan se5ara

lengkap. Penilaian hati?hati ,ari +rekuensi perna+asan tekanan -ksigen arterial ,an penilaian

kinerja perna+asan akan mem/erikan suatu in,ikasi timing > waktu untuk melakukan intu/asi

,an entilasi.

Ka'ake'isik

• )erakan para,-ksal ,ari segmen4 ,in,ing ,a,a saat inspirasi>ekspirasi ti,ak

terlihat pa,a pasien ,alam entilat-r

• Menunjukkan trauma he/at

• (iasana selalu ,isertai trauma pa,a -rgan lain kepala a/,-men ekstremitas4

&-mplikasi utama a,alah gagal napas se/agai aki/at a,ana ineffecti*e air

mo*ement ang seringkali ,iper/erat -leh e,ema>k-ntusi- paru ,an neri. Pa,a pasien

,engan flail chest ti,ak ,i/enarkan melakukan tin,akan +iksasi pa,a ,aerah flail se5ara

eksterna seperti melakukan splint.)andage ang melingkari ,a,a -leh karena akan

mengurangi gerakan mekanik pernapasan se5ara keseluruhan.

Penaalaksanaan

•

se/aikna pasien ,irawat intensi+ /ila a,a in,ikasi atau tan,a?tan,a kegagalan pernapasan atau karena an5aman gagal napas ang /iasana ,i/uktikan melalui

pemeriksaan A)D /erkala ,an takipneu

• pain control

• sta/ilisasi area flail chest memasukkan ke entilat-r +iksasi internal melalui -perasi4

• )ronchial toilet

• +isi-terapi agresi+

• tin,akan /r-nk-sk-pi untuk )ronchial toilet

In&ikasi *pe'asi sta/ilisasi4 pa,a flail chest E

1. (ersamaan ,engan #-rak-t-mi karena se/a/ lain 5thE hemat-t-raks masi+ ,s/42. )agal>sulit weaning entilat-r


51/57

G. Menghin,ari prolong I&/ stay in,ikasi relati+4

:. Menghin,ari prolong hospital stay in,ikasi relati+4

. Menghin,ari 5a5at permanen

#in,akan -perasi a,alah ,engan +iksasi +raktur iga sehingga ti,ak ,i,apatkan lagi area

+lail

:. K!n$si! pa'$

Merupakan kelainan ang paling sering ,itemukan pa,a g-l-ngan potentially lethal

chest injury0 &egagalan /erna+as ,apat tim/ul perlahan ,an /erkem/ang sesuai waktu ti,ak

langsung terja,i setelah keja,ian sehingga ren5ana penanganan ,e+initi+ ,apat /eru/ah

/er,asarkan peru/ahan waktu. M-nit-ring harus ketat ,an /erhati?hati juga ,iperlukan

ealuasi pen,erita ang /erulang?ulang. Pen,erita ,engan hip-ksia /ermakna Pa62 ; *

mm7g atau 8* kPa ,alam u,ara ruangan "a62 ; J0 94 harus ,ilakukan intu/asi ,an

,i/erikan /antuan entilasi pa,a jam?jam pertama setelah trauma.

• #erja,i terutama setelah trauma tumpul t-raks

• Dapat pula terja,i pa,a trauma tajam ,g mekanisme per,arahan ,an e,ema parenkim

T k-ns-li,asi

• Pat-+isi-l-gi E k-ntusi->5e,era jaringan T e,ema ,an reaksi in+lamasi T lung

compliance T *entilation-perfusion mismatch T hip-ksia work of )reathing O

Diagn!sis E r- t-raks ,an pemeriksaan la/ Pa62 4 . Mani+estasi klinis ,apat tim/ul atau

mem/uruk ,alam 2:?@2 jam setelah trauma

&-n,isi me,ik ang /erhu/ungan ,engan k-ntusi- paru seperti penakit paru kr-nis

,an gagal ginjal menam/ah in,ikasi untuk melakukan intu/asi le/ih awal ,an entilasi

mekanik. (e/erapa pen,erita ,engan k-n,isi sta/il ,apat ,itangani se5ara selekti+ tanpa

intu/asi en,-trakeal atau entilasi mekanik. M-nit-ring ,engan pulse -=imeter pemeriksaan

analisis gas ,arah m-nit-ring !&) ,an perlengkapan alat /antu perna+asan ,iperlukan untuk

penanganan ang -ptimal. $ika k-n,isi pen,erita mem/uruk ,an perlu ,itrans+er maka harus

,ilakukan intu/asi ,an entilasi terle/ih ,ahulu.

Penaalaksanaan

#ujuanE• Mempertahankan -ksigenasi

• Men5egah>mengurangi e,ema

#in,akan E )ronchial toilet /atasi pem/erian 5airan is->hip-t-nik4 62 pain control

,iuretika /ila perlu entilat-r ,engan tekanan p-siti+ P!!P < 4

. 7ase'asi Pa'$


52/57

R-/ekan pa,a parenkim paru aki/at trauma tajam atau trauma tumpul keras ang ,isertai

+raktur iga.

Manifesasi klinik umumna a,alah E hemat- V pneum-t-raks

Penaalaksanaan umum E '"D

In&ikasi !pe'asi E• 7emat-t-raks masi+ lihat hemat-t-raks4

• A,ana contiuous )u)le pa,a '"D ang menunjukkan a,ana r-/ekan paru

• Distress pernapasan /erat ang ,i5urigai karena r-/ekan luas

9. Pne$%!!'aks

A,ana u,ara ang terperangkap ,i r-ngga pleura. Pneum-t-raks akan meningkatkan

tekanan negati+ intrapleura sehingga mengganggu pr-ses pengem/angan paru. #erja,i karena

trauma tumpul atau tem/us t-raks. Dapat pula terja,i karena perlukaan pleura iseral

/ar-trauma4 atau perlukaan pleura me,iastinal trauma trakhe-/r-nkhial4

Diaki/atkan masukna u,ara pa,a ruang p-tensial antara pleura iseral ,an parietal.

Disl-kasi +raktur erte/ra t-rakal juga ,apat ,itemukan /ersama ,engan pneum-t-raks.

Laserasi paru merupakan pene/a/ tersering ,ari pnerum-t-raks aki/at trauma tumpul.

Dalam kea,aan n-rmal r-ngga t-raks ,ipenuhi -leh paru?paru ang pengem/anganna

sampai ,in,ing ,a,a -leh karena a,ana tegangan permukaan antara ke,ua permukaan

pleura. A,ana u,ara ,i ,alam r-ngga pleura akan mene/a/kan k-lapsna jaringan paru.)angguan entilasi?per+usi terja,i karena ,arah menuju paru ang k-laps ti,ak mengalami

entilasi sehingga ti,ak a,a -ksigenasi. &etika pneum-t-raks terja,i suara na+as menurun

pa,a sisi ang terkena ,an pa,a perkusi hipes-n-r.

%-t- t-raks pa,a saat ekspirasi mem/antu menegakkan ,iagn-sis. #erapi ter/aik pa,a

pneum-t-raks a,alah ,engan pemasangan 5hest tu/e lpa,a sela iga ke : atau ke anteri-r

,ari garis mi,?aksilaris. (ila pneum-t-raks hana ,ilakukan -/serasi atau aspirasi saja

maka akan mengan,ung resik-. "e/uah selang ,a,a ,ipasang ,an ,ihu/ungkan ,engan '"D

,engan atau tanpa penghisap ,an +-t- t-raks ,ilakukan untuk mengk-n+irmasi

pengem/angan kem/ali paru?paru.

Anestesi umum atau entilasi ,engan tekanan p-siti+ ti,ak /-leh ,i/erikan pa,a

pen,erita ,engan pneum-t-raks traumatik atau pa,a pen,erita ang mempunai resik-

terja,ina pneum-t-raks intra-perati+ ang ti,ak ter,uga se/elumna sampai ,ipasang 5hest

tu/e.

Pneum-t-raks se,erhana ,apat menja,i li+e thereatening tensi-n pneum-th-ra= terutama

jika awalna ti,ak ,iketahui ,an entilasi ,engan tekanan p-sii+ ,i/erikan. #-raks pen,erita

harus ,ik-mpresi se/elum pen,erita ,itransp-rtasi>rujuk.


53/57

Diklasi+ikasikan menja,i tiga 1 simpel tension2 open

Pneumotoraks Simpel

A,alah pneum-t-raks ang ti,ak ,isertai peningkatan tekanan intra t-raks ang pr-gresi+.

Ci'i

• Paru pa,a sisi ang terkena akan k-laps parsial atau t-tal4

o #i,ak a,a mediastinal shift

• P%E /uni napas hyperresonance perkusi4 pengem/angan ,a,a

PenaalaksanaanE '"D

Pneumothorax terbuka ( Sucking chest wound )

#erja,i karena luka ter/uka ang 5ukup /esar pa,a ,a,a sehingga u,ara ,apat keluar

,an masuk r-ngga intra t-raks ,engan mu,ah. #ekanan intra t-raks akan sama ,engan

tekanan u,ara luar. De+ek atau luka ang /esar pla,a ,in,ing ,a,a ang ter/ukamene/a/kan pneum-t-raks ter/uka. #ekanan ,i ,alam r-ngga pleura akan segera menja,i

sama ,engan tekanan atm-s+ir. $ika ,e+ek pa,a ,in,ing ,a,a men,ekati 2>G ,ari ,iameter

trakea maka u,ara akan 5en,erung mengalir melalui ,e+ek karena mempunai tahanan ang

kurang atau le/ih ke5il ,i/an,ingkan ,engan trakea.

Aki/atna entilasi terganggu sehingga mene/a/kan hip-ksia ,an hiperkapnia.

Langkah awal a,alah menutup luka ,engan kasa stril ang ,iplester hana pa,a G sisina

saja. Dengan penutupan seperti ini ,iharapkan akan terja,i e+ek +lutter #pe ale ,imana

saat inspirasi kasa pnutup akan menutup luka men5egah ke/-5-ran u,ara ,ari ,alam.

"aat ekspirasi kasa penutup ter/uka untuk meningkirkan u,ara keluar. "etelah itu

maka sesegera mungkin ,ipasang selang ,a,a ang harus /erjauhan ,ari luka primer.

Menutup seluruh sisi luka akan mene/a/kan terkumpulna u,ara ,i ,alam r-ngga pleura

ang akan mene/a/kan tensi-n pneum-th-ra= ke5uali jika selang ,a,a su,ah terpasang.

&asa penutup sementara ang ,apat ,ipergunakan a,alah Plasti5 'rap atau Petr-l-tum

)auKe sehingga pen,erita ,apat ,ilakukan ealuasi ,engan 5epat ,an ,ilanjutkan ,engan

penjahitan luka.

Penaalaksanaan

1. Luka ti,ak /-leh ,itutup rapat ,apat men5iptakan mekanisme entil4

2. Pasang '"D ,ahulu /aru tutup luka

G. "ingkirkan a,ana perlukaan>laserasi pa,a paru?paru atau -rgan intra t-raks lain.

:. Umumna ,isertai ,engan per,arahan hemat-t-raks4

Pneumotoraks ension


54/57

Merupakan pneum-t-raks ang ,isertai peningkatan tekanan intra t-raks ang

semakin lama semakin /ertam/ah pr-gresi+4. Pa,a pneum-t-raks tension ,itemukan

mekanisme entil u,ara ,apat masuk ,engan mu,ah tetapi ti,ak ,apat keluar4.

Ci'i

• #erja

Resume Keperawatan Kritis respirasi

Documents

Transcript of Resume Keperawatan Kritis respirasi