Revisi RBA 2013

43
1 RBA BLUD RSU Sawerigading BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo Sebelumnya adalah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Luwu yang didirikan pada masa Pemerintahan Belanda di Tahun 1920. Pada tahun 1994, rumah sakit yang sebelumnya memiliki status Rumah Sakit Kelas D ini ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Kelas C dengan tempat tidur (TT) berdasarkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 396/Menkes/KS/IV/1994 selanjutnya, Pada tahun 2002, berdasarkan Perda Kabupaten Luwu No. 09 Tahun 2002, Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo yang sebelumnya berstatus sebagai Kantor berubah menjadi Badan. Perubahan status Palopo dari Kota Administrasif menjadi Kota Otonom berdasarkan Undang- Undang No.11 tahun 2002, membuat kepemilikan Rumah Sakit Sawerigading ini pun beralih menjadi milik Pemkot Palopo. Perubahan Nama dari Badan Pengelolah Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit yakni dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Pemerintah daerah, sehingga ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah Kota palopo untuk Pembentukan organisasi dan Tata kerja RSUD Sawerigading kota palopo sesuai Peraturan Daerah No. 01 tahun 2009. Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 2005 RSUD Sawerigading Palopo telah berstatus swadana dengan berbentuk Badan Pelayanan kesehatan masyarakat (BPKM) berdasarkan Perturan Daerah Kota Nomor : 14 tahun 2008 dan saat ini RSUD Sawerigading kota palopo berencana akan menjadi Rumah Sakit Kelas B RSUD Sawerigading Palopo berusaha melakukan pembenahan di segala aspek dengan melakukan inovasi dan proaktif dalam pemberian pelayanan kesehatan, berusaha membangun  image oriented  RSUD Sawerigading Palopo mempunyai tempat tidur sebanyak 169 TT yang didukung sebanyak 386 orang tenaga yang terdiri dari tenaga medis/dokter 36 orang, tenaga paramedis keperawatan sebanyak 214 orang, tenaga non medis keperawatan 57 orang, tenaga non medis 61 orang dan tenaga struktural 14 Orang. RSUD Sawerigading Kota Palopo sebagai pusat rujukan yang mencakup wilayah kabupaten Luwu,, kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Tana Toraja serta kabupaten diwilayah sulawesi Tengah. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dilakukan pengembangan pelayanan kesehatan rujukan meliputi : pelayanan bedah umum. Pelayanan Penyakit Dalam, Penyakit Mata, THT, Kandungan dan Kebidanan, Kulit dan kelamin, Penyakit Syaraf dan Fisioterafi. Dengan terbitnya Undang-Undang No.1 tahun 2003 tentang Perbendaharaan Negara (PBN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah, RSUD Sawerigading Palopo mengusulkan untuk menjadi

description

Perencanaan RSUD

Transcript of Revisi RBA 2013

BAB IPENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUMRumah Sakit Umum Sawerigading Palopo Sebelumnya adalah rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Luwu yang didirikan pada masa Pemerintahan Belanda di Tahun 1920. Pada tahun 1994, rumah sakit yang sebelumnya memiliki status Rumah Sakit Kelas D ini ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Kelas C dengan tempat tidur (TT) berdasarkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 396/Menkes/KS/IV/1994 selanjutnya, Pada tahun 2002, berdasarkan Perda Kabupaten Luwu No. 09 Tahun 2002, Rumah Sakit Umum Sawerigading Palopo yang sebelumnya berstatus sebagai Kantor berubah menjadi Badan.Perubahan status Palopo dari Kota Administrasif menjadi Kota Otonom berdasarkan Undang-Undang No.11 tahun 2002, membuat kepemilikan Rumah Sakit Sawerigading ini pun beralih menjadi milik Pemkot Palopo.Perubahan Nama dari Badan Pengelolah Rumah Sakit menjadi Rumah Sakit yakni dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Organisasi Pemerintah daerah, sehingga ditindak lanjuti oleh Pemerintah Daerah Kota palopo untuk Pembentukan organisasi dan Tata kerja RSUD Sawerigading kota palopo sesuai Peraturan Daerah No. 01 tahun 2009.Seiring dengan perkembangan zaman, pada tahun 2005 RSUD Sawerigading Palopo telah berstatus swadana dengan berbentuk Badan Pelayanan kesehatan masyarakat (BPKM) berdasarkan Perturan Daerah Kota Nomor : 14 tahun 2008 dan saat ini RSUD Sawerigading kota palopo berencana akan menjadi Rumah Sakit Kelas BRSUD Sawerigading Palopo berusaha melakukan pembenahan di segala aspek dengan melakukan inovasi dan proaktif dalam pemberian pelayanan kesehatan, berusaha membangun image orientedRSUD Sawerigading Palopo mempunyai tempat tidur sebanyak 169 TT yang didukung sebanyak 386 orang tenaga yang terdiri dari tenaga medis/dokter 36 orang, tenaga paramedis keperawatan sebanyak 214 orang, tenaga non medis keperawatan 57 orang, tenaga non medis 61 orang dan tenaga struktural 14 Orang.RSUD Sawerigading Kota Palopo sebagai pusat rujukan yang mencakup wilayah kabupaten Luwu,, kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Tana Toraja serta kabupaten diwilayah sulawesi Tengah. Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dilakukan pengembangan pelayanan kesehatan rujukan meliputi : pelayanan bedah umum. Pelayanan Penyakit Dalam, PenyakitMata, THT, Kandungan dan Kebidanan, Kulit dan kelamin, Penyakit Syaraf dan Fisioterafi. Dengan terbitnya Undang-Undang No.1 tahun 2003 tentang Perbendaharaan Negara (PBN) dan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2005 Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 Tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan layanan Umum Daerah, RSUD Sawerigading Palopo mengusulkan untuk menjadi Rumah Sakit Umum Daerah yang menerapkan PPK-BLUD. Penerapan peraturan ini mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang meberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dibidang kesehatan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.Berdasarkan Keputusan WaliKota Palopo Nomor 397/IV/2012 ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan diberi fleksibilitas dalam Tata Kelola Keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku.B. VISI RUMAH SAKIT TERWUJUDNYA RUMAH SAKIT UMUM SAWERIGADING PALOPO SEBAGAI RUMAH SAKIT PUSAT RUJUKAN TERBAIK DI PROVINSI SULAWESI SELATAN Untuk mewujudkan visi tersebut telah ditetapkan misi secara jelas sebagai suatu pernyataan untuk menetapkan arah kebijakan dan strategi yang ingin dicapai, C. MISI RUMAH SAKIT.1. Memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh, bermutu dan terjangkau pada masyarakat.2. Meningkatkan sumber daya manusia agar lebih profesional dalam bidang pelayanan kesehatan dan manajemen di rumah sakit.3. Meningkatkan kesejahteraan karyawan rumah sakit.4. Menerapkan konsep manajemen mutu paripurna (TMQ) dalam pengelolaan rumah sakit.5. Melaksanakan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit.6. Meningkatkan kerjasama dengan Stake Holder dalam pengelolaan rumah sakit. D. TUJUAN DAN SASARAN RUMAH SAKIT

1. TUJUAN : Meningkatkan Pelayanan Umum Rumah Sakit yang lebih Efektif dan efesien. 2. SASARAN : a. Meningkatkan sumber daya manusia rumah sakit yang profesional dalam menangani pasien dan manajerial. b. Penerapan standar pelayanan minimal rumah sakit. c. Melaksanakan pelayanan sistim informasi manajemen dan keuangan rumah sakit. d. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

E. KEGIATAN RUMAH SAKITBerdasarkan peraturan daerah nomor 01 tahun 2009 RSUD Sawerigading Palopo merupakan unsur pendukung tugas Walikota Palopo di bidang pelayanan kesehatan.Tugas pokok RSUD Sawerigading Palopo adalah membantu Walikota Palopo dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pelayanan Kesehatan sebagai berikut :1. Merumuskan pelayanan kesehatan secara berdayaguna dan berhasilguna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, dan pemulihan yang dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan pelayanan rujukan.2. Melaksanakan pelayanan kesehatan secara menyeluruh, bermutu dan terjangkau sesuai dengan standar pelayanan rumah sakitUntuk menyelenggarakan tugas pokok RSUD Sawerigading Palopo mempunyai fungsi :1. Menyelenggarakan pelayanan medis2. Menyelenggarakan, melaksanakan kordianasi dan fasilitas pelayanan penunjang medis, non medis dan pelayanan rujukan3. Menyelenggarakan pelayanan administrasi umum, keuangan dan perlengkapan sesuai dengan ketentuan yang berlaku4. Melaksanakan pelayanan dan asuhan keperawatan5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan peningkatan pengetahuan dan keterampilan profesi dibidang kesehatan6. Menyelenggarakan penelitian dan pengembanan, pemantuan dan evaluasi, pelaporan dan pembinaan terkait pelayanan kesehatan.Pelaksanaan fungsi-fungsi tersebut tercermin dalam wujud berbagai kegiatan meliputi upaya kesehatan prefentif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif terutama untuk wilayah Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Luwu Timur dan Tanah Toraja bahkan Sulawesi Tengah.Kegiatan utama RSUD Sawerigading Palopo adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan dalam upaya penyembuhan, pemulihan, peningkatan, pencegahan pelayanan rujukan dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.Dalam pelaksanaan kegiatannya RSUD Sawerigading Palopo mempunyai beberapa jenis pelayanan, yaitu :a. Instalasi Rawat Inap.1. Ruang VIP2. Ruang Anak3. Ruang Perinatologi (NICU)4. Ruang Kebidanan (Obgyn)5. Ruang Penyakit Dalam6. Ruang Penyakit Bedah b. Instalasi Rawat Jalan.1. Poli Umum2. Poli Syaraf3. Poli Gigi dan Mulut4. Poli Kebidanan dan Kandungan5. Poli Mata6. Poli THT7. Poli Anak8. Poli Penyakit Dalam9. Poli Kulit Kelamin10. Poli Bedah11. Poli Gizi12. Poli Fisioterafi13. Poli Jiwac. Instalasi Gawat Daruratd. ICUe. Instalasi Bedah (Kamar Oberasi / OK)f. Instalasi Radiologig. Instalasi Farmasih. Instalasi Gizi dan Dapuri. Instalasi Pemeliharaan Saranaj. Instalasi Laboratorium klinikk. Instalasi Kamar Jenazahl. Rekam Medism. Cleaning Servicen. Satuan Pengamanano. AmbulanceF. BUDAYA ORGANISASIMotto SIPAKATAU artinya Saling menghargai sesama manusia, atau Singkatan dari : Simpatik, Patuh, Beretika, Tahu diri, dengan nilai dasar RSUD Sawerigading Palopo memfokuskan kegiatannya untuk menghasilkan pelayanan yang bernilai tinggi bagi kemanusiaan dan senantiasa meningkatkan mutu pelayanan yang terus menerus yang berlandaskan pada:1. Kejujuran2. Keterbukaan3. Kesabaran4. Kerja keras5. Religius Berusaha akan melayani pasien dengan kerendahan dan ketulusan hati dengan demikian pasien akan merasa dihargai dan pasien akan merasa puas dan loyal kepada RSUD Sawerigading.Dalam rangka meningkatkan dan mempertahankan Kesehatan lingkungan, seminggu sekali di rumah sakit diadakan kerja bakti bersama-sama, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat khususnya lingkup rumah sakit.G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWASDIREKSI Direktur : dr. H. RUSDI, M.kes.Pejabat Keuangan: Mudarid Mustafid Syam, SE.AkPejabat teknis: Taufik,S.Kep,Ners Kristofol Drg. Yuyun Siti ..DEWAN PENGAWASKetua:Baso Najamuddin,SH,MHSekretaris:Muntaha Latepu, A.Kep,M.KesAnggota:dr. Ishak Iskandar,M.KesDra. Munasirah, M.Si

12

RBA BLUD RSU Sawerigading

STRUKTUR ORGANISASI RSUD SAWERIGADING KOTA PALOPO

PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO No.1 TAHUN 2009

DIREKTUR

dr. H. Rusdi, M.Kes

Pangkat : Pembina, IV/a

NIP : 19641231 200003 1 037

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

BAGIANBIDANGBIDANGBIDANG

TATA USAHAPELAYANAN MEDIK DAN REKAM MEDIK, PENGAWASANPERENCANAAN, PENGEMBANGAN

ASUHAN KEPARAWATANDAN PENGENDALIANDAN PEMELIHARAAN

Taufiq, S.Kep Ners Drg. Yuyun Dwi Wahyuni, M.KesST. Yusriani, AMGDra. Bulkis Ilham, M.Si

Pangkat : Penata, III/cPangkat : Penata Tk I , III/dPangkat : Penata, III/CPangkat : Penata Tk I, III/d

NIP : 19780610 2000502 1 005 NIP : 19700411 200212 2 004NIP : 19720126 200003 2 002 NIP : 19631017 198603 2 012

SUB BAGIANSEKSISEKSISEKSI

ADMINISTRASI KEPEGAWAIANPELAYANAN MEDIK DAN REKAM MEDIKPENYUSUNAN PROGRAM,

PENUNJANG MEDIKPENGAWASAN DAN EVALUASI

Masita, S.SosArifuddin, S.SosSan Ashari, SKMMujiana, SE

Pangkat : Penata Muda Tk I, III/bPangkat : Penata, III/dPangkat : Penata Muda Tk I, III/bPangkat : Penata Muda Tk, III/b

NIP : 19650315 199209 2 003NIP : 19620606 198603 1 022 NIP : 19841210 200804 1 002NIP : 19670706 198903 2 014

SUB BAGIANSEKSISEKSISEKSI

ADMINISTRASI UMUM DIKLATKEPERAWATANPENGAWASAN DAN PENGENDALIANKESEHATAN LINGKUNGAN

DAN AKREDITASIPELAYANANDAN PRASARANA

Suharni, S.Sos M.SiFatimah Tamrin, S.Kep NersSurya Rabaiya, SKMRahmawati Daud, S.Sos

Pangkat : Penata, III/cPangkat : Penata, III/dPangkat : Penata Muda Tk, III/bPangkat : Penata, III/c

NIP : 19670408 198703 2 013 NIP : 19730918 199603 2 003NIP : 19760807 200604 2 023NIP : 19671211 198703 2 004

SUB BAGIAN

KEUANGAN

Mudarid Mustafid Syam, SE. AK

Pangkat : Penata, III/c

NIP : 19791031 200502 1 001

BAB II KINERJA BLUD TAHUN ANGGARAN BERJALAN (2012)

A. KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN KINERJA1. Kondisi Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan)a. Pelayanan Medis1). Kekuatana).Pilihan kelas pelayanan bervariasi dari kelas III sampai VIP dengan tarif bersaingb).Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara paripurnac).Sebagai Rumah Sakit rujukan Pemerintah untuk daerah Kabupaten Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur dan sekitarnyad).Kerjasama dengan PT. Askes dan lemabaga penjamin laine). Terakreditasi 5 pokja2). Kelemahana).Mutu pelayanan yang masih dirasakan kurang oleh pelangganb).Aplikasi pengetahuan dan keterampilan di lapangan masih kurangb. Organisasi dan SDM1). Kekuatana) Kuantitas atau jumlah tenaga medis dan non medis cukup memadaib) Kualitas SDM yang profesional dan handal 2). Kelemahana) SDM yang yang masih banyak belum meiliki sertifikat keahlian di bidangnya.b) Komitmen beberapa kelompok pegawai yang masih rendahc. Keuangan1). Kekuatana) Pola pengelolaan keuangan BLUDb) Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan meningkatkan kinerja pengelolaannya.2). Kelemahana) Penetapan tarif belum sepenuhnya berdasarkan riil unit costb) Pendanaan tidak maksimal dari APBD Kota Palopo dalam pengelolaan BLUD, khususnya untuk Perampungan Pembangunan Infrastruktur Rumah sakit.c) Belum dapat diketahui keuntungan perunit yang sesungguhnya disebabkan belum dilakukan perhitungan unit cost yang riil disetiap unit pelayanan

d. Sarana dan Prasarana1). Kekuatana) Lokasi RS yang strategis, mudah dijangkau dari berbagai arah.b) Peralatan kedokteran yang canggih dan penggunaan teknologi kedokteran yang tepat dan unggul.2). Kelemahana) Manajemen pengelolaan Aset/sarana dan prasarana yang belum optimal.b) Pemanfaatan serta menajemen penyimpanan alat kedokteran yang belum maksimal.2. Faktor Lingkungan Eksternala. Peluang (opportunity)1).Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan BLUDa) PP No. 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umumb) Permedagri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola Pengelolaan Keuangan BLUD2).Kebijakan subsidi dari APBDKebijakan subsidi pemerintah untuk pelayanan masyarakat miskin mempunyai dampak positif dalam memenuhi fungsi dan peran sosial dalam rangka membantu masyarakat miskin/kurang mampu3).Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besarJumlah penduduk di wilayah Kota Palopo dan sekitarnya yang cukup besar merupakan peluang pasar yang potensial.4).Potensi pasar asuransi kesehatan cukup besarPerkembangan perusahaan Asuransi kesehatan yang terus dan selalu berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk asuransi kesehatan yang juga merupakan peluang positif5).Permintaan pelayanan di ruang VIP makin meningkat.Dengan perkembangan perekonomian yang semakin membaik maka permintaan masyarakat untuk Kelas Perawatan VIP juga semakin tinggi sehingga ini juga merupakan peluang pasar yang besar6).Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskinKetersediaannya anggaran jaminan pelayanan kesehatan bagi orang miskin (kesehatan gratis dan jamkesmas) oleh pemerintah daerah dan pemerintah propinsi dan kabupaten7).Permintaan pelayanan kesehatan rujukan makin luasPeluang sebagai RS rujukan yang semakin besar 8).Meningkatnya permintaan kerjasama operasional (KSO)Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin lengkapnya sarana dan prasarana RS, maka akan semakin banyak pihak ke tiga yang mengingikan kerjasama dengan RSUD Sawerigading Palopo.b. Ancaman (threat)1).Makin banyak institusi pelayanan kesehatanPersaingan dalam industeri pelayanan kesehatan semakin ketat dengan peningkatan jumlah pesaing baru dan produk-produk layanan yang semakin bervariatif. Hal ini mendorong RS untuk bisa meningkatkan mutu pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat.2).Makin dikembangkan fasilitas dan pelayanan di rumah sakit pesaing.Dalam rangka meningkatkan cakupan pasar maka rumah sakit pesaing selalu mengembangkan fasilitas yang ada dan selalu mengembangkan jenis pelayanan.3).Meningkatnya berbagai tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan.Semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat maka secara otomatis semakin mengerti pula hak dan kewajiban selaku pasien sehingga muncul kasus-kasus tuntutan hukunm dari masyarakat semakin banyak.4).RS swasta melayani pasien Askes dan JamkesmasKarena pangsa pasar pasien askes dan jamkesmas sedemikian besar karena adanya kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah maka mulai sekarang RS swasta mulai melirik pangsa pasar yang dimaksud yang dahulunya hanya dilayani di RS Pemerintah.5) Image RS Swasta yang dinilai lebih bermutu oleh masyarakatWalaupun RS pemerintah sudah berbenah untuk merubah image bahwa RS Pemerintah sudah tidak kalah mutunya dengan RS Swasta, tetapi sebagian masyarakat masih merasa bahwa RS swasta pelayanannya lebih baik dari pada RS Pemerintah.6).RS pesaing dikelolah lebih efisien. Pada umumnya RS Pemerintah adalah RS yang boros, karena budayanya adalah menghabiskan anggaran, dimana semua anggaran dipenuhi oleh pemerintah sehingga kalau dibandingkan dengan RS Swasta maka jelas RS Pemerintah akan lebih boros.

B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI DAN REALISASI SERTA DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN KINERJAPerbandingan antara asumsi makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang dalam tabel berikut :ASPEK MAKRO DAN MIKROAsumsi 2012Prognosa 2012Variance

A. MAKRO

1.Pertumbuhan Ekonomi (%)8 %8,19 %2,38%

2.Tingkat Inflasi (%)0,3%0,34 %13,33%

3.Tingkat Suku Bunga Deposito(%)5%5,25 %5,00%

4.Tingkat Suku Bunga Kredit (%)11,5%12.00 %4,35%

5.Kurs Rp. 1 US$ (Rp)9.5009.8003,16%

B. MIKRO

1.Pembiayaan public sebagai fungsi Obligation (PSO)3%3%

2.Perubahan tarif layanan (%)88.6%37.6%-57.5%

3.Pengembangan produk baru (%)0,16%0%0%

4.Peningkatanan volume layanan (%)206.44692.110-55.4%

5.Kesiapan alat (%)80%80%100%

C. PENCAPAIAN KINERJA1. Non Keuangana. berdasarkan unit PelayananNO.JENIS PELAYANANSATUANTARGET 2012REALISASI s.d JUNI 2012PROGNOSA 2012PENCAPAIAN (%)

1234567=6/4

1.Rawat JalanOrang28.938.17.45334.90689.3

2.IGDOrang5.66911.33889.3

3.Rawat InapOrang21.6816.59713.19489.6

4.Hari RawatOrang66.77423.13746.27489.2

5.PersalinanOrang1.1941.0272.05482.3

6.Operasi KhususOrang87397889.6

7.Operasi BesarOrang78535070089.2

8.Operasi SedangOrang1.6377311.46289.3

9.Operasi KecilOrang73933066089.3

1 0.

11.RadiodiagnostikPhoto6.1892.7635.52689.3

12.Rehabilitasi MedikTindakan1.5096291.25883.3

13LaboratoriumTindakan6.3572.8385.67689.3

2. Keuangana. Realisasi Pendapatan Berdasarkan Unit LayananNO.Unit layananTARGET TH. 2012REALISASI s.d JUNI 2012 PROGNOSA 2012 PENCAPAIAN (%)

1234 5 6=(3-5)/3

APENDAPATAN LANGSUNG INSTALASI

1IGD 143.275.000 52.091.000 104.182.000 72,7%

2INSTALASI RAWAT JALAN 159.705.200 38.717.000 77.434.000 48,5%

3INSTALASI RAWAT INAP 1.747.971.200 513.320.500 1.026.641.000 58,7%

4INSTALASI RAWAT INTENSIF 13.500.000 20.230.000 40.460.000 299,7%

5BEDAH SEHARI/ONE DAY SURGERY (ODS) 160.500.000 - - 0,0%

6LABORATORIUM 199.193.025 75.795.000 151.590.000 76,1%

7RADIOLOGI 66.397.675 36.706.250 73.412.500 110,6%

8REHABILITASI MEDIK 650.900 1.537.000 3.074.000 0,0%

9FARMASI 5.360.000 - - 0,0%

10AMBULANCE 30.818.000 41.141.000 82.282.000 267,0%

11KAMAR JENAZAH 391.700 - - 0,0%

12UNIT BANK DARAH 85.050.000 28.350.000 56.700.000 0,0%

13SURAT KETERANGAN KESEHATAN 6.297.500 3.780.000 7.560.000 120,0%

14PEMERIKSAAN MEDICAL CHEK UP 99.130.000 43.460.000 86.920.000 0,0%

15RECOVERY ROOM 16.200.000 4.269.000 8.538.000

16BEDAH SENTRAL 1.201.631.100 72.955.000 145.910.000 12,1%

17GIZI -

BPENDAPATAN LANGSUNG NON INSTALASI

1DIKLAT 222.634.500 81.480.000 162.960.000 73,2%

CPENDAPATAN DENGAN JAMINAN

1ASKES 2.500.000.000 1.112.811.500 2.225.623.000 89,0%

2JAMKESMAS 8.200.000.000 2.420.541.949 4.841.083.898 59,0%

3JAMPERSAL - - - 0,0%

4KESEHATAN GRATIS 5.362.594.200 2.270.118.181 4.540.236.362 84,7%

5REGION - - - 0,0%

6KERJASAMA - - - 0,0%

DPENDAPATAN LAIN-LAIN

1PENDAPAT JASA LAIN-LAIN - - - 0,0%

EPENDAPATAN PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

1SEWA RUMAH DINAS - - - 0,0%

2SEWA RUANGAN/AULA - - - 0,0%

3SEWA KANTIN - - - 0,0%

4SEWA LAHAN PARKIR - - - 0,0%

FPENDAPATAN PELAYANAN JASA KETATAUSAHAAN -

1RETRIBUSI PELAYANAN JASA KETATAUSAHAAN - - - 0,0%

JUMLAH 20.221.300.000 6.817.303.380 13.634.606.760 67

D.PROGNOSA LAPORAN KEUANGAN1. NeracaNERACAPrognosa Per 31 Desember 2012KETERANGAN JUMLAH KENAIKAN (PENURUNANAN)

20122011JUMLAH%

A S E T

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas2.0003.472 (1.472)

Kas di BLUD

Kas di bendahara pengeluaran2.0003.472 (1.472)

Kas di bendahara penerimaan0 0 0

Investasi Jangka Pendek

Piutang (net)02.292.022.795 (2.292.022.795)

Persediaan793.854.939 616.984.524 176.870.415

Aset Lancar Lain-lain - -

Jumlah Aset Lancar793.856.939 2.909.010.791 (2.087.265.616)

Aset Tidak Lancar -

Aset Tetap 54.910.425.16845,864,007,698 9.046.417.470

Akumulasi Penyusutan- - - -

Konstruksi dalam Pelaksanaan- - - -

Biaya Ditangguhkan (net)- - - -

Aset Lain-lain- - - -

Jumlah Aset Tidak Lancar54.910.425.16845,864,007,698 9.046.417.470

JUMLAH ASET 55.704.282.107 48.773.018.489 6.931.263.618

KEWAJIBAN DAN EKUITAS -

Kewajiban Jangka Pendek -

Hutang Pihak Ketiga- - - -

Hutang Jasa Pelayanan- - - -

Hutang Bank Jatuh Tempo Kurang 1 Tahun- - - -

Biaya Yang Masih Harus Dibayar- - - -

Hutang Jangka Pendek Lain-lain- - - -

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek- - - -

Kewajiban Jangka Panjang

Hutang Bank - - -

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang- - -

Jumlah Kewajiban - - -

Ekuitas -

Ekuitas Dana Lancar -

SILPA(31.047.807.889) (26.255.249.380) (4.792.558.509)

Pendapatan Ditangguhkan- - -

Cadangan Piutang- 2.292.022.795 (2.292.022.795)

Cadangan Persediaan793.854.939 616.984.524 (616.984.524)

Dana yang disediakan untuk Utang jangka pendek--- -

Jumlah Ekuitas Dana Lancar(30.253.952.950) (23.346.242.061) (31.047.807.889)

Ekuitas Dana Investasi -

Diinvestasikan dalam Aset Tetap54.910.425.168 45,864,007,698 9.046.417.470

Diinvestasikan dalam Aset Tetap Lainnya - - -

Jumlah Ekuitas Dana Investasi

Jumlah Ekuitas

54.910.425.168

24.656.472.218

45,864,007,698

22.517.765,637

9.046.417.470

2.138.715.581

RK PPKD31.047.809.889 26,255,252,852 4.792.557.037

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA55.704.282.107 48.773.018.489 6.931.263.618

2. LAPORAN OPERASIONAL

LAPORAN OPERASIONAL Prognosa Periode Tahun BerakhirTanggal 31 Desember 2012

Uraian Anggaran Setelah Perubahan Realisasi Lebih/(Kurang)

PENDAPATAN

Pendapatan asli daerah

Pajak daerah

Retribusi daerah20.221.300.00013.634.606.7602.700.000.000

Leges---

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan

Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah

Jumlah Pendapatan20.221.300.00013.634.606.7602.700.000.000

BELANJA DAERAH

Belanja Operasi

Belanja pegawai16.377.527.00016.460.843.052(83.316.052)

Gaji Pokok11.430.267.81011.594.932.420(164.664.610)

Tunjangan Keluarga781.535.157821.231.965(39.696.808)

tunjangan Jabatan Struktural168.454.000144.085.00024.369.000

Tunjangan Jabatan Fungsional1.352.708.5001.599.235.000(246.526.500)

Tunjangan Fungsional Umum406.120.000204.445.000201.675.000

Tunjangan Beras692.339.648634.081.03058.258.618

Pajak Penghasilan208.703.040249.342.626(40.639.586)

Pembulatan Gaji265.88969.365196.524

Subsidi Askes245.507.956228.812.14616.695.810

Tambahan Penghasilan PNS602.000.000538.500.00063.500.000

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan75.750.00062.560.00013.190.000

Honorarium Pemegang Barat Unit dan Barang Farmasi10.800.00010.800.000-

Honorarium Pengelola Keuangan (PNS)44.400.00044.100.000300.000

Honorarium Bendahara15.600.00015.600.000-

Honorarium Pejabat Pembuat Komitmen33.000.00032.000.0001.000.000

Honorarium Tim Pengadaan barang dan Jasa7.850.0007.850.000-

Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber53.000.00052.388.500611.500

Uang Lembur PNS63.725.00049.280.00014.445.000

Belanja Kursus-kursus Singkat/Pelatihan185.500.000171.530.00013.970.000

Belanja Barang dan Jasa25.040.501.20021.762.958.2223.277.542.978

Belanja Alat Tulis Kantor61.600.00057.767.0003.833.000

belanja alat listrik dan elektronik31.700.00031.619.50080.500

Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya3.000.0001.722.0001.278.000

Belanja Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih80.669.00039.517.00041.152.000

Belanja Bahan Obat-obatan110.000.000105.761.2004.238.800

Belanja Bahan Peralatan dan Perlengkapan Kantor10.000.0008.740.6001.259.400

Belanja Telepon19.500.00018.938.601561.399

Belanja Air199.000.000146.273.85052.726.150

Belanja Listrik366.949.200318.893.28548.055.915

Belanja Surat Kabar/Majalah750.000597.000153.000

Belanja Kawat/Faksimili9.900.0005.293.9054.606.095

Belanja Paket pengiriman2.450.0002.034.580415.420

Jasa Upah kerja787.810.000735.527.70052.282.300

Belanja Jasa Kantor Lainnya19.485.882.00017.256.375.3192.229.506.681

Belanja Premi Asuransi Pelayanan Pasien ASKES1.170.000.0001.162.711.2247.288.776

Belanja Jasa Service14.600.0002.043.00012.557.000

Belanja Penggantian Suku Cadang72.000.00066.215.4005.784.600

Belanja bahan Bakar Minyak/Pelumas106.012.50090.492.95815.519.542

Belanja Surat Tanda Nomor Kendaraan5.000.0003.045.0001.955.000

belanja cetak44.000.00036.350.0007.650.000

belanja penggandaan23.481.00021.173.0002.308.000

Belanja Sewa Rumah Jabatan/Rumah Dinas6.000.0006.000.000-

Belanja Sewa Sarana Mobilitas Darat5.000.0005.000.000-

Belanja Makanan dan Minuman Harian Pegawai296.375.000106.768.000189.607.000

Makanan Dan Minuman Rapat25.000.00018.682.0006.318.000

Makanan dan Minuman Lainnya30.500.00020.000.00010.500.000

Makanan Dan Minuman Kegiatan Pasien731.000.000359.840.400371.159.600

Belanja Pakaian Hari-Hari Tertentu88.200.00087.802.000398.000

Belanja Pakaian Kerja Lapangan150.200.000149.272.000928.000

Belanja Perjalanan Dinas Keluar Daerah392.488.000350.530.20041.957.800

Belanja Pemeliharaan Peralatan dan Mesin13.000.0004.250.0008.750.000

Belanja Pemeliharaan Bangunan Gedung373.434.500368.721.5004.713.000

Belanja Jasa Konsultasi Lainnya175.000.000175.000.000-

Belanja Jasa Konsultasi Perencanaan150.000.000150.000.000

Belanja Modal9.990.760.5009.312.192.470678.568.030

Belanja Modal Pengadaan Tabung Pemadam Kebakaran30.000.00030.000.000-

Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor Lainnya40.000.00039.500.000500.000

Belanja Modal Pengadaan Almari21.767.50021.600.000167.500

Belanja Modal Pengadaan AC89.800.00089.800.000-

Belanja Modal Pengadaan Kursi Kerja27.500.00027.361.400138.600

Belanja Modal Pengadaan Komputer188.800.000175.226.75013.573.250

Belanja Modal Pengadaan Note Book19.500.00012.999.8006.500.200

Belanja Modal Pengadaan Mesin Hitung1.750.000-1.750.000

Belanja Modal Kelengkapan Komputer12.000.0009.412.0502.587.950

Belanja Modal Pengadaan Meja Kerja40.100.00040.038.60061.400

Belanja Modal Pengadaan Tempat Tidur279.881.000279.753.600127.400

Belanja Modal Pengadaan Meubelir Lainnya73.920.00073.920.000-

Belanja Modal Pengadaan Kulkas

20.000.00020.000.000-

Belanja Modal Penghias Rumah Tangga Lainnya157.000.000156.768.000232.000

Belanja Modal Pengadaan TV38.000.00038.000.000-

Belanja Modal Pengadaan Telepon90.000.00088.300.0001.700.000

Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran Umum977.601.000783.673.300193.927.700

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan47.750.00047.375.000375.000

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Kanal Permukaan42.800.00042.050.000750.000

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air Lainnya105.000.000102.000.0003.000.000

Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik186.300.00095.738.70090.561.300

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/Pembelian Gedung Obat664.126.000664.061.00065.000

Belanja Modal Pengadaan Konstruksi6.836.665.0006.426.614.270410.050.730

Belanja Modal Pengadaan Buku500.000-500.000

Pengembalian Dana Klaim Jamkesda LK Mei 201248.000.000

Jumlah Belanja51.408.788.70047.535.993.7443.872.794.956

Surplus / (Defisit)(31.187.488.700)(33.901.386.984)(2.713.898.284)

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGANBAB IPENDAHULUAN1.1 Maksud dan Tujuan Penyususnan Laporan KeuanganMaksud dan tujuan laporan keuangan ini disajikan secara lengkap sebagai slah satu wujud transparansi dan akuntanbilitas, sebagaimana dimaksud dalam tata kelola yang baik (good govermance). Sedangkan tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan KeuanganRSUD Sawerigading Palopo memiliki dasar hukum/landasan operasional sebagai berikut : Undang-undang Nomor 1 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355). Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 34377). Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lemabaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) Peraturan Menteri dalam Negari Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah. Peraturan Daerah Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD Sawerigading Palopo. Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah. Peraturan Walikota Palopo Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan daerah Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) RSUD.Sawerigading Palopo.

1.3 Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan KeuanganBAB I.Pendahuluan1.1`Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan1.2Landsan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan1.3Sistematika Penyajian Catatan atas Laporan KeuanganBAB II.Ekonomi Makro2.1Ekonomi Makro2.2Kebijakan KeuanganBAB IIIIkhtisar Pencapaian Kinerja Keuangan3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja KeuanganBAB IVKebijakan Akuntansi4.1Entitas Pelaporan4.2Basis Akuntasi yang Mendasari Penyusuanan Laporan Keuangan4.3Basis Pengukuran yang mendasari Penyusunan Laporan Keuangan4.3.1Kas dan Bank4.3.2Piutang4.3.3Persediaan4.3.4Investasi Jangka Panjang4.3.5Aset Tetap4.3.6Kewajiban4.3.7Aktiva Bersih4.4Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan dengan Ketentuan yang ada dalam Standar Akuntansi Pemerintahan pada SKPDBAB VPenjelasan atas Pos-pos Laporan Keuangan5.1Kas dan Setara Kas5.2Piutang Pelayanan5.3Persediaan5.4Aktiva tetap5.5Hutang Usaha5.6Beban yang masih Harus Dibayar5.7Hutang Pajak5.8Hutang Lainnya5.9Aktiva Bersih

BAB IIEKONOMI MAKRO, KIBIJAKAN KEUANGAN DAN INDIKATOR PENCAPAIAN TARGET KINERJA BLUD2.1Ekonomi MakroPengelolaan Keuangan Daerah adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, Penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban dan pengawasan keuangan daerah.Sedangkan keuangan daerah adalah hak dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.Dalam struktur Pemerintahan Daerah, RSUD Sawerigading Palopo merupakan suatu entitas akuntansi yang mempunyai kewajiban melakukan pencatatan atas transaksi-transaksi yang terjadi di lingkungan satuan kerja yang dipengaruhi oleh situasi ekonomi secara makro antara lain : Tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi keuangan yang trasparan dan akuntabilitas semakin tinggi. Tingkat daya beli masyarakat untuk mendapatkan jasa pelayanan masyarakat. Adanya persaingan antara rumah sakit baik milik pemerintah maupun rumah sakit swasta yang kompetitif, baik dari tarif maupun pelayanan. Adanya globalisasi dilingkungan jasa pelayanan kesehatan. Tingkat inflasi yang belum stabil/Fluktuatif yang menyebabkan kenaikan harga-harga bahan baku rumah sakit (antara lain :obat-obatan, alat kesehatan, bahan penunjang lainnya, dll).2.2Kebijakan KeuanganDalam rangka pentausahaan pengelolaan keuangan baik pendapatan dan belanja di RSUD Sawerigading Palopo tahun anggaran 2011 agar terwujud keterpaduan dan keserasian dalam melaksanakan program kegiatan sehingga tepat waktu, tepat mutu, tertib administrasi, tepat sasaran dan manfaat serta disiplin anggaran, maka diambil langkah-langkah kebijakan keuangan berupa : Pengembangan jenis/produk dan cakupan pelayanan dalam rangka peningkatan potensi-potensi pendapatan rumah sakit. Peningkatan Cost Recovery dalam rangka menciptakan kemandirian secara finansial. Pengendalian belanja/biaya rumah sakit (Cost Containment Strategy) dengan memperbaiki etos kerja karyawan rumah sakit. Pemberlakuan pelaksanaan kegiatan akuntansi yang berbasis akrual. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi dengan teknologi komputer (Computerized). Penyesuaian tarif berdasarkan Peraturan Daerah dan peraturan WaliKota dengan memperhitungkan tingkat ekonomi dan daya beli masyarakat serta daya saing pengguna jasa pelayanan kesehatan.

BAB III. IKHTISAR PENCAPAIAN REALISASI KINERJA KEUANGAN2.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan No.KETERANGANANGARANREALISASI%

I.PENDAPATAN

Subsisdi APBD31.187.488.70025.773.035.522

Pemindahbukuan JP tahun 2010

Denda Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan

BLUD20.221.300.00013.634.606.760

JUMLAH PENDAPATAN

II.BELANJA

Belanja SKPD51,408,788,70047,535,993,744

Belanja BLUD

JUMLAH BELANJA51,408,788,70047,535,993,744

SURPLUS (DEFISIT) 0(8,128,351,462)

Analisis Kinerja Keuangan1. Sampai bulan Desember 2012, penerimaan akumulatif rumah sakit (diluar dana subsidi APBD, pendapatan atas denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan dan pemindahbukuan JP tahun 2011) sebesar Rp. 13.634.606.760,- atau 67,430% dari target satu tahun yang ditetapkan dalam APBD tahun 2012 sebesar Rp. 20.221.300.000,-. 2. Sampai dengan bulan Desember 2012, seluruh pengeluaran operasional untuk Belanja Pelayanan Publik (yang terdiri dari Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung) telah direalisasi sebesar Rp.47.535.993.744,- (92%) dari seluruh Anggaran Belanja Tahun 2012 sebesar Rp.51.408.788.700,-.3. Sampai dengan 31 Desember 2012 terdapat selisih kurang antara realisasi pendapatan dan realisasi belanja sebesar Rp. 8,128,351,462,-Indikator Pencapaian target Kinerja APBDAdapun indikator pencapaian target kinerja APBD adalah : Terpenuhinya kebutuhan sarana dan prasarana serta kebutuhan penunjang untuk memberikan pelayanan kesehatan (misal : alat kesehatan, obat-obatan, pemeliharaan alat medik dan non medik). Meningkatnya kinerja karyawan dalam bentuk peningkatan jasa pelayanan dari tahun ke tahun. Terselenggaranya sertifikasi untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dengan terakreditasi 5 pelayanan. Terpenuhinya target pendapatan tahun anggaran 2012 dan efisien dalam pembelanjaan rumah sakit pada tahun 2012.

2.2 Hambatan dan kendala yang ada dalam pencapaian target yang telah ditetapkan.1. Perubahan etos kerja menghabiskan anggaran belanja dan pemanfaatan anggaran belum optimal, pelaksanaan anggaran masih berorentasi menghabiskan anggaran daripada pertimbangan maksimalisasi pemanfaatan.2. Pengawasan tentang pelaksanaan APBD Tahun 2011 kurang maksimal.3. Upaya-upaya potensi peningkatan pendapatan dan efisiensi pembelanjaan kurang teritegrasi dengan sempurna.4. Pendapatan tergantung pada produk dan mutu pelayanan. Mutu layanan rumah sakit sepenuhnya memenuhi standar mutu dan keinginan masyarakat.

PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN5.1Rincian dan Penjelasan Masing-masing Pos Pelaporan Keuangan No. Keterangan 31 Des 2012 31 Des 2011

AKTIVA

KAS DAN SETARA KAS

Jumlah tersebut meruakan saldo kas pada pemegang kas per 31 Desember 2012. Kas dan setara kas RSUD Sawerigading pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut :

- Kas (Uang Tunai)

- Kas di bendahara penerimaan Rp Rp

- Kas di bendahara pengeluaran SKPD Rp 2.000,- Rp 3.472,-

- Kas di bendahara pengeluaran BLUD Rp Rp

Jumlah Kas (Uang Tunai) Rp 2.000,- Rp 3.472,-

Jumlah Kas dan Setara Kas Rp 290,280,418 Rp 326,207,905

PERSEDIAAN . Rp 793,854,939,- Rp 616,984,524,-

Persediaan ini merupakan barang berwujud yang akan habis pakai atau terjual namun saat tanggal neraca masih belum habis terpakai atau terjual

Jumlah tersebut merupakan saldo Persediaan Barang per 31 Desember 2012 dengan rincian sebagai berikut :

- Persediaan Cetak/Penggandaan Rp 29,632,500,- Rp

- Persediaan ART (Alat Rumah Tangga) Rp 7,038,050,- Rp

- Persediaan ATK (Alat Tulis Kantor) Rp 1,575,500,- Rp 1,893,420,-

- Persediaan Obat/Alkes Rutin Rp 421,510,939,- Rp 615,091,104,-

- Persediaan Alkes Jamkesmas Rp 123,907,060,- Rp

- - Persediaan Alkes Jamkesda Persediaan Generik Rp 135,382,540,- Rp. 74,808,350,- Rp

- Jumlah Persediaan Rp 793,854,939,- Rp 616,984,524,-

AKTIVA TETAP

- Tanah Rp 7,788,276,000 Rp 7,788,276,000

- Peralatan dan Mesin Rp 19,186,591,698 Rp 17,312,799,498

- Bangunan dan Gedung Rp 27,221,674,570 Rp 20,238,949,300

- Jalan Irigasi dan Jaringan Rp 712,241,000 Rp 522,341,000

- Aset Tetap Lainnya Rp 1,641,900 Rp 1,641,900

Ak. Penyusutan Aktiva Tetap

Jumlah Aset Tetap Rp 54,910,425,168 Rp 45,864,007,698

JUMLAH AKTIVA Rp 55,704,282,107 Rp 48,773,018,489

KEWAJIBAN

BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR

- Rp Rp -

- Rp Rp -

Jumlah Beban Yang Masih Harus Dibayar Rp Rp -

HUTANG PAJAK

- PPh Pasal 21 Rp Rp

- PPh Pasal 22 Rp - Rp

- PPN Rp - Rp

Jumlah Hutang Pajak Rp Rp

HUTANG LAINNYA

- Hutang dana dan Donasi Pemerintah Rp - Rp -

JUMLAH KEWAJIBAN Rp Rp

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LANCAR

- Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) ( Rp 31,047,807,889 )( Rp 26,255,249,380)

- Pendapatan yang Ditangguhkan Rp - Rp -

- Cadangan Piutang Rp Rp

- Cadangan Persediaan Rp 793,854,939 Rp 616,984,524

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jk Pendek Rp Rp

Jumlah Ekuitas dana Lancar (Rp 30,253,952,950) (Rp 23,346,242,061)

EKUITAS DANA INVESTASI

- Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Pendek

- Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 54,910,425,168 Rp 45,864,007,698

- Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jk Panjang

Jumlah Ekuitas dana Investasi Rp 54,910,425,168 Rp 45,864,007,698

RK PPKD

JUMLAH KEWAJIBAN & EKUITAS DANARp 31,047,809,889

Rp 55,704,282,107 Rp 26,255,252,852

Rp 48,773,018,489

BAB IIIRENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2013A.KONDISI INTERNAL DAN EKTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN KINERJA1. Kondisi Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan)a. Pelayanan Medis 1).Kekuatana).Pengembangan jenis layanan dengan bertambahnya dokter sub spesialis ahli Jiwa,dokter Anestesi dan ahli bedah tulang ( Ortopedi ) .b).Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara paripurnac).Sebagai Rumah Sakit rujukan Pemerintah untuk daerah Kota Palopo dan sekitarnyad).Kerjasama dengan PT. Askes dan lembaga penjamin lain 2). Kelemahana).Mutu pelayanan yang masih dirasakan kurang oleh pelangganb).Aplikasi pengetahuan dan keterampilan di lapangan masih kurangb. Organisasi dan SDM 1). Kekuatana) Kuantitas atau jumlah tenaga medis dan non medis sangat memadaib) Kualitas SDM yang profesional dan handal 2). Kelemahana) SDM yang profesional dan handal khususnya tenag medis banyak yang bekerja di tempat pesaingb) Komitmen beberapa kelompok pegawai yang masih rendahc. Keuangan1). Kekuatana) Pola pengelolaan keuangan BLUDb) Kemampuan mendanai biaya operasional dari tahun ke tahun semakin meningkat dengan meningkatkan kinerja pengelolaannya.2). Kelemahana) Penetapan tarif belum sepenuhnya berdasarkan riil unit costb) Pendanaan tidak maksimal dari APBD kota dalam pengelolaan BLUDc) Belum dapat diketahui keuntungan perunit yang sesungguhnya disebabkan belum dilakukan perhitungan unit cost yang riil disetiap unit pelayanand. Sarana dan Prasarana1). Kekuatana) Lokasi RS yang strtegis, mudah dijangkau dari berbagai arahb) Peralatan kedokteran yang canggih dan penggunaan teknologi kedokteran yang tepat dan unggul

2). Kelemahana) Manajemen pengelolaan Aset/sarana dan prasarana yang belum optimalb) Pemanfaatan serta menajemen penyimpanan alat kedokteran yang belum maksimal2.Lingkungan Eksternala. Peluang (opportunity)1).Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan BLUDa) PP No. 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Badan Layanan Umumb) Permedagri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pola Pengelolaan Keuangan BLUD2).Kebijakan subsidi dari APBDKebijakan subsidi pemerintah untuk pelayanan masyarakat miskin mempunyai dampak positif dalam memenuhi fungsi dan peran sosial dalam rangka membantu masyarakat miskin/kurang mampu3).Jumlah penduduk di wilayah cakupan yang cukup besarJumlah penduduk di wilayah Kota Palopo dan sekitarnya yang cukup besar merupakan peluang pasar yang potensial.4).Potensi pasar asuransi kesehatan cukup besarPerkembangan perusahaan Asuransi kesehatan yang terus dan selalu berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk asuransi kesehatan yang juga merupakan peluang positif5).Permintaan pelayanan di ruang VIP juga meningkat.Dengan perkembangan perekonomian yang semakin membaik maka permintaan masyarakat untuk Kelas Perawatan VIP juga semakin tinggi sehingga ini juga merupakan peluang pasar yang besar6).Tersedianya jaminan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskinKetersediaannya anggaran jaminan pelayanan kesehatan bagi orang miskin (kesehatan gratis dan jamkesmas) oleh pemerintah daerah dan pemerintah propinsi dan Kota Palopo. 7).Permintaan pelayanan kesehatan rujukan makin luasPeluang sebagai RS rujukan yang semakin besar.8).Meningkatnya permintaan kerjasama operasional (KSO)Seiring dengan kemajuan teknologi dan semakin lengkapnya sarana dan prasarana RS, maka akan semakin banyak pihak ke tiga yang mengingikan kerjasama dengan RSUD Sawerigading Palopo.b. Ancaman (threat)1).Makin banyak institusi pelayanan kesehatanPersaingan dalam industeri pelayanan kesehatan semakin ketat dengan peningkatan jumlah pesaing baru dan produk-produk layanan yang semakin bervariatif. Hal ini mendorong RS untuk bisa meningkatkan mutu pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat.2).Makin dikembangkan fasilitas dan pelayanan di rumah skit pesaing.Dalam rangka meningkatkan cakupan pasar maka rumah sakit pesaing selalu mengembangkan fasilitas yang ada dan selalu mengembangkan jenis pelayanan.3).Meningkatnya berbagai tuntutan hukum di bidang pelayanan kesehatan.Semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat maka secara otomatis semakin mengerti pula hak dan kewajiban selaku pasien sehingga muncul kasus-kasus tuntutan hukum dari masyarakat semakin banyak.4).RS swasta melayani pasien Askes dan JamkesmasKarena pangsa pasar pasien askes dan jamkesmas sedemikian besar karena adanya kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah maka mulai sekarang RS swasta mulai melirik pangsa pasar yang dimaksud yang dahulunya hanya dilayani di RS Pemerintah.5) Image RS Swasta yang dinilai lebih bermutu oleh masyarakatWalaupun RS pemerintah sudah berbenah untuk merubah image bahwa RS Pemerintah sudah tidak kalh mutunya dengan RS Swasta, tetapi sebagian masyarakat masih merasa bahwa RS swasta pelayanannya lebih baik dari pada RS Pemerintah.6).RS pesaing dikeloa lebih efisien. Pada umumnya RS Pemerintah adalah RS yang boros, karena budayanya adalah menghabiskan anggaran, dimana semua anggaran dipenuhi oleh pemerintah sehingga kalau dibandingkan dengan RS Swasta maka jelas RS Pemerintah akan lebih boros.B. ASUMSI-ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2013Perbandingan antara asumsi makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang dalam tabel berikut :ASPEK MAKRO DAN MIKROAsumsi 2012Prognosa 2013Variance

A. MAKRO

1.Pertumbuhan Ekonomi (%)8 %8,19 %2,38%

2.Tingkat Inflasi (%)0,3%0,34 %13,33%

3.Tingkat Suku Bunga Deposito(%)5%5,25 %5,00%

4.Tingkat Suku Bunga Kredit (%)11,5%12.00 %4,35%

5.Kurs Rp. 1 US$ (Rp)9.5009.8003,16%

B. MIKRO

1.Pembiayaan public sebagai fungsi Obligation (PSO)3%3%

2.Perubahan tarif layanan (%)88.6%37.6%-57.5%

3.Pengembangan produk baru (%)0,16%0%0%

4.Peningkatanan volume layanan (%)206.44692.110-55.4%

5.Kesiapan alat (%)80%80%100%

C.SASARAN, TARGET KINERJA DAN KEGIATAN1. Pelayanan (berdasarkan kelompok)NO.KELOMPOK LAYANANSASARANTARGET

1.Kunjungan Rawat JalanMeningkat Jumlah Kunjungan 60.025

2.Kunjungan IGDMeningkat Jumlah Kunjungan11.740

3.Pasien Rawat InapMeningkat Jumlah Kunjungan 21.681

4.BORMeningkatnya Index BOR70%

5.LOSMenurunnya Index LOS6 hari

2. Pelayanan (berdasarkan unit)NO.KELOMPOK LAYANANSASARANTARGET

1.Instalasi Gawat DaruratMeningkat Jumlah Kunjungan11.740

2.Inastalasi Rawat JalanMeningkat Jumlah Kunjungan 60.025

3.Instalasi Rawat InapMeningkat Jumlah Pasien 21.681

4.Instalasi Rawat InstensifMeningkat Jumlah Pasien

5.Instalasi Bedah SentralMeningkat Jumlah Pasien3.519

6.Instalasi LaboratoriumMeningkat Jumlah Pasien 6.357

7.Instalasi RadiologiMeningkat Jumlah Kunjungan 7.681

8.Instalasi Rehabilitasi MedikMeningkat Jumlah Kunjungan 27.355

9HemodialisaMeningkat Jumlah Kunjungan120

10.Persalinan Meningkat Jumlah Pasien1.194

D.PROGRAM DAN KEGIATAN1. Upaya Kesehatan Masyarakata. Peningkatan Kesehatan Masyarakat (pelayanan kesehatan gratis)2.Program Pengadaan Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakita. Pengembangan Ruang Gedung Perawatan Kelas IIIb. Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit (IGD)c. Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit ( Ruang Perawatan Kelas III dan Ruang ICU)d. Pengembangan Ruang ICU.e. Pengembangan halaman Parkirf. Pengembangan Selasar penghubung.3. Program Pelayanan Kesehatan BLUDa. Pelayanan Kesehatan BLUD RSUD

E. ANALISIS PERKIRAAN PENDAPATAN NO.UNIT PELAYANAN REALISASI SD JUNI 2012 PERKIRAAN 2013

I.PENDAPATAN LANGSUNG INSTALASI932.351.7506.355.365.687

1IGD52.091.000114.600.200

2INSTALASI RAWAT JALAN38.717.000180.677.400

3INSTALASI RAWAT INAP513.320.5001.129.305.100

4INSTALASI RAWAT INTENSIF20.230.00044.506.000

5BEDAH SEHARI/ONE DAY SURGERY (ODS)-0

6LABORATORIUM75.795.000263.549.000

7RADIOLOGI36.706.25080.753.750

8REHABILITASI MEDIK1.537.0000

9FARMASI-4.170.412.380

10AMBULANCE41.141.00090.510.200

11KAMAR JENAZAH-0

12UNIT BANK DARAH28.350.00062.370.000

13SURAT KETERANGAN KESEHATAN3.780.0008.316.000

14PEMERIKSAAN MEDICAL CHEK UP43.460.000200.511.000

15RECOVERY ROOM4.269.0009.391.800

16BEDAH SENTRAL72.955.0000

17GIZI-462.857

II.PENDAPATAN LANGSUNG NON INSTALASI81.480.000305.213.143

1.DIKLAT81.480.000305.213.143

III.PENDAPATAN DENGAN JAMINAN5.803.471.63022.320.637.586

1.PASIEN ASKES1.112.811.5003.884.185.300

2.PASIEN JAMKESMAS2.420.541.9499.543.192.287

3.PASIEN KESEHATAN GRATIS2.270.118.1818.893.259.998

4.PASIEN KERJASAMA-

IV.PENDAPATAN LAIN-LAIN-52.500.584

PENDAPATAN JASA LAIN-LAIN-15.707.000

PENDAPATAN BUNGA-36.793.584

V.PENDAPATAN PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH-11.283.000

1.SEWA RUMAH DINAS--

2.SEWA RUANGAN/AULA--

3.SEWA KANTIN--

4.SEWA LAHAN PARKIR-11.283.000

VI.PENDAPATAN PELAYANAN JASA KETATAUSAHAAN--

1.RETRIBUSI PELAYANAN JASA KETATAUSAHAAN--

TOTAL PENDAPATAN6.817.303.38029.045.000.000

F. ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PELAYANANKomponen BiayaJumlah Anggaran (Rp)

12

I. Biaya Operasional 28.157.000.000

A. Biaya Pelayanan 22.535.356.500

1. Biaya pegawai 942.300.000

2. Biaya bahan 9.109.660.527

3. Biaya jasa pelayanan 11.809.919.997

4. Biaya pemeliharaan 85.000.000

5. Biaya barang dan jasa 588.475.976

B. Biaya Umum dan Administrasi 5.621.643.500

1. Biaya pegawai 349.375.000

2. Biaya administrasi kantor 2.211.735.000

3. Biaya pemeliharaan 675.800.000

4. Biaya barang dan jasa 2.384.733.500

II. Biaya Non Operasional0

1. Biaya bunga0

2. Biaya administrasi bank0

3. Kerugian pelepasan aset tetap0

4. Kerugian penurunan nilai0

5. Biaya non operasional lainnya0

III. Biaya Pengeluaran Investasi 888.000.000

Jumlah Biaya (I+II+III)

G.ANGGARAN BELANJA 2013 Revisi

1.REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA BERDASARKAN SUMBER DANA

NOALOKASI BIAYASUMBER DANAJUMLAH

APBDAPBNFUNGSIONALHIBAHKERJA SAMALAIN-LAIN

JUMLAH 31.898.310.300 29.045.000.000 60.943.310.300

I.BIAYA OPERASIONAL 28.157.000.000 28.157.000.000

ABIAYA PELAYANAN 22.535.356.500 22.535.356.500

1Biaya Pegawai 942.300.000 942.300.000

1.1Gaji dan Tunjangan Non PNS 942.300.000 942.300.000

1.2Tambahan Penghasilan Non PNS

2Biaya Bahan 9.109.660.527 9.109.660.527

2.1Biaya Obat 2.981.820.628 2.981.820.628

2.2Biaya Alkes, bahan lab dan radiologi 4.504.220.399 4.504.220.399

2.3Biaya bahan makanan pasien 1.016.359.500 1.016.359.500

2.4Biaya bahan makanan pegawai 607.260.000 607.260.000

3Biaya Jasa Pelayanan 11.809.919.997 11.809.919.997

3.1Biaya Jasa Pelayanan medis 10.649.999.997 10.649.999.997

3.2Biaya Jasa Pelayanan Farmasi 1.050.000.000 1.050.000.000

3.3Biaya Jasa Pelayanan Non medis 109.920.000 109.920.000

4Biaya Pemeliharaan 85.000.000 85.000.000

4.1Biaya Pemeliharaan dan kalibrasi 25.000.000 25.000.000

4.2Biaya Pemeliharaan alat kedokteran 60.000.000 60.000.000

5Biaya Barang dan Jasa 588.475.976 588.475.976

5.1Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 62.500.000 62.500.000

5.2Biaya Linen 95.200.000 95.200.000

5.3Biaya Cetak Rekam Medik 430.775.976 430.775.976

6Biaya Lain lain -

6.1Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda, dll

6.2Biaya ..

BBIAYA ADMINISTRASI UMUM 25.638.981.300 - 5.621.643.500 21.317.382.600

1Biaya Pegawai 15.695.739.100 349.375.000 16.045.114.100

1.1Gaji dan Tunjangan Pegawai PNS 15.695.739.100 - 15.695.739.100

1.2Biaya Pendidikan dan Pelatihan 256.000.000 256.000.000

1.3Biaya lembur pegawai 93.375.000 93.375.000

2Biaya Administrasi Kantor 1.143.695.000 2.211.735.000 3.355.430.000

2.1Biaya Benda pos dan pengiriman 3.000.000 3.000.000

2.2Biaya ATK 185.405.000 185.405.000

2.3Biaya cetak 51.850.000 51.850.000

2.4Biaya Penggandaan 44.950.000 44.950.000

2.5Biaya pakaian dinas/kerja - -

2.6Biaya makan minum rapat 25.000.000 25.000.000

2.7Biaya Makanan minum tamu 15.000.000 15.000.000

2.8Biaya piket 611.610.000 611.610.000

2.9Biaya perjalanan dinas 420.000.000 420.000.000

2.10Biaya Honorarium / kepanitiaan 704.920.000 704.920.000

2.11Biaya Peningkatan Tipe RS 150.000.000

2.12Biaya Penambahan Daya Listrik 1.143.695.000 1.143.695.000

2.13Biaya perjalanan dinas -

2.14Biaya Honorarium / kepanitiaan -

2.15Biaya keanggotaan -

3Biaya Pemeliharaan 675.800.000 675.800.000

3.1Biaya Pemeliharaan Rumdin dan Gedung 360.800.000 360.800.000

3.2Biaya Pemeliharaan Instalasi/jaringan 45.000.000 45.000.000

3.3Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi 172.000.000 172.000.000

3.4Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi 15.000.000 15.000.000

3.5Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RT 58.000.000 58.000.000

3.6Biaya Pemeliharaan fisk lainnya 25.000.000 25.000.000

3.7Biaya Pemeliharaan fisk lainnya -

4Biaya Barang dan Jasa 8.496.723.200 - 2.384.733.500 10.881.456.700

4.1Biaya Bahan dan Alat Sanitasi - -

4.2Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan 265.665.000 265.665.000

4.3Biaya Bahan Bakar Bensin / solar 45.000.000 45.000.000

4.4Biaya Bahan Minyak tanah - -

4.5Biaya Bahan Gas Untuk Dapur 53.450.000 53.450.000

4.6Biaya bahan dan alat Dapur/Pantry 31.000.000 31.000.000

4.7Biaya Pengisian Tabung Oksigen/Pemadam Kebakaran 751.328.500 751.328.500

4.8Biaya Bahan Persediaan Alat Listerik/Elektronik 141.700.000 141.700.000

4.9Biaya Bahan Peralatan dan Pustaka 1.250.000 1.250.000

4.10Biaya Bahan Peralatan Kerja 3.000.000 3.000.000

4.11Biaya Peralatan Kantor dan RT 3.000.000 3.000.000

4.12Biaya Jasa Konsultasi 410.000.000 50.000.000 460.000.000

4.13Biaya Jasa Langganan Listerik/Air/Telepon/Internet 932.340.000 932.340.000

4.14Biaya Jasa Pemeriksaan air, Udara, Gas 5.000.000 5.000.000

4.15Biaya Jasa Sewa 102.000.000 102.000.000

4.16Biaya Jasa Sosial / Pasien Miskin 8.086.723.200 8.086.723.200

5.Biaya Pemasaran - -

5.1Biaya Promosi dan Publikasi - -

6Biaya Depresiasi - -

7Biaya Lain lain 302.824.000 - - 302.824.000

7.1Biaya Premi Asuransi 302.824.000 302.824.000

7.2Biaya Sosial/Bencana Alam -

II.BIAYA NON OPERASIONAL -

-

III.BIAYA PENGELUARAN INVESTASI 6.259.329.000 - 888.000.000 7.147.329.000

1.Pengadaan Tanah - -

2.Pengadaan Konruksi/Pembelian Bangunan 3.476.079.500 - - 3.476.079.500

2.1Konstruksi Jaringan Air 432.000.000 432.000.000

2.2Instalasi Jaringan Listrik 216.000.000 216.000.000

2.3Konstruksi Bangunan Lainnya 2.556.479.500 2.556.479.500

2.4Pembangunan Kamar Jenazah 78.300.000 78.300.000

2.5Instalasi Penglohan Limbah RS 193.300.000 193.300.000

3.Pengadaan untuk Peralatan Mesin 2.783.249.500 - 888.000.000 3.671.249.500

3.1Pengadaan Alat Kedokteran/kesehatan 994.450.000 638.000.000 1.632.450.000

3.2Pengadaan Alat alat Kantor dan RT 573.494.500 100.000.000 673.494.500

3.3Pengadaan Alat Perlengkapan RS 50.000.000 50.000.000

3.4Pengadaan Komputer dan printer 100.000.000 100.000.000

3.5Pengadaan Kendaraan Oprasional - -

3.6Pengadaan Mesin Genzet 1.215.305.000 1.215.305.000

4.Pengeluaran untuk Fisik Lainnya -

2.REKAPITULASI ANGGARAN BIAYA BERDASARKAN JENIS ANGGARAN

NO.ALOKASI BIAYAJENIS ANGGARANJUMLAH

BELANJA PEGAWAIBELANJA BARANG DAN JASABELANJA MODAL

JUMLAH 16.987.414.100 36.808.567.200 7.147.329.000 60.943.310.300

I.BIAYA OPERASIONAL 942.300.000 36.808.567.200 37.750.867.200

ABIAYA PELAYANAN 942.300.000 21.593.056.500 22.535.356.500

1Biaya Pegawai 942.300.000 942.300.000

1.1Gaji dan Tunjangan Non PNS 942.300.000 942.300.000

1.2Tambahan Penghasilan Non PNS -

2Biaya Bahan 9.109.660.527 9.109.660.527

2.1Biaya Obat 2.981.820.628 2.981.820.628

2.2Biaya Alkes, bahan lab dan radiologi 4.504.220.399 4.504.220.399

2.3Biaya bahan makanan pasien 1.016.359.500 1.016.359.500

2.4Biaya bahan makanan pegawai 607.260.000 607.260.000

3Biaya Jasa Pelayanan 11.809.919.997 11.809.919.997

3.1Biaya Jasa Pelayanan medis 10.649.999.997 10.649.999.997

3.2Biaya Jasa Pelayanan Farmasi 1.050.000.000 1.050.000.000

3.3Biaya Jasa Pelayanan Non medis 109.920.000 109.920.000

4Biaya Pemeliharaan 85.000.000 85.000.000

4.1Biaya Pemeliharaan dan kalibrasi 25.000.000 25.000.000

4.2Biaya Pemeliharaan alat kedokteran 60.000.000 60.000.000

-

5Biaya Barang dan Jasa 588.475.976 588.475.976

5.1Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 62.500.000 62.500.000

5.2Biaya Line 95.200.000 95.200.000

5.3Biaya Cetak Rekam Medik 430.775.976 430.775.976

6Biaya Lain lain -

6.1Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda, dll -

6.2Biaya .. -

BBIAYA ADMINISTRASI UMUM 16.045.114.100 15.215.510.700 31.260.624.800

1Biaya Pegawai 16.045.114.100 16.045.114.100

1.1Gaji dan Tunjangan Pegawai PNS 15.695.739.100 15.695.739.100

1.2Biaya Pendidikan dan Pelatihan 256.000.000 256.000.000

1.3Biaya lembur pegawai 93.375.000 93.375.000

2Biaya Administrasi Umum 2.211.735.000 2.211.735.000

2.1Biaya Benda pos dan pengiriman 3.000.000 3.000.000

2.2Biaya ATK 185.405.000 185.405.000

2.3Biaya cetak 51.850.000 51.850.000

2.4Biaya Penggandaan 44.950.000 44.950.000

2.5Biaya pakaian dinas/kerja - -

2.6Biaya makan minum rapat 25.000.000 25.000.000

2.7Biaya Makanan minum tamu 15.000.000 15.000.000

2.8Biaya piket 611.610.000 611.610.000

2.9Biaya perjalanan dinas 420.000.000 420.000.000

2.10Biaya Honorarium / kepanitiaan 704.920.000 704.920.000

2.11Biaya Peningkatan Tipe RS 150.000.000

3Biaya Pemeliharaan 675.800.000 675.800.000

3.1Biaya Pemeliharaan Rumdin dan Gedung 360.800.000 360.800.000

3.2Biaya Pemeliharaan Instalasi/jaringan 45.000.000 45.000.000

3.3Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi 172.000.000 172.000.000

3.4Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi 15.000.000 15.000.000

3.5Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RT 58.000.000 58.000.000

3.6Biaya Pemeliharaan fisk lainnya 25.000.000 25.000.000

4Biaya Barang dan Jasa 12.025.151.700 12.025.151.700

4.1Biaya Bahan dan Alat Sanitasi - -

4.2Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan 265.665.000 265.665.000

4.3Biaya Bahan Bakar Bensin / solar 45.000.000 45.000.000

4.4Biaya Bahan Minyak tanah - -

4.5Biaya Bahan Gas Untuk Dapur 53.450.000 53.450.000

4.6Biaya bahan dan alat Dapur/Pantry 31.000.000 31.000.000

4.7Biaya Pengisian Tabung Oksigen/Pemadam Kebakaran 751.328.500 751.328.500

4.8Biaya Bahan Persediaan Alat Listerik/Elektronik 141.700.000 141.700.000

4.9Biaya Bahan Peralatan dan Pustaka 1.250.000 1.250.000

4.10Biaya Bahan Peralatan Kerja 3.000.000 3.000.000

4.11Biaya Peralatan Kantor dan RT 3.000.000 3.000.000

4.12Biaya Jasa Konsultasi 460.000.000 460.000.000

4.13Biaya Jasa Langganan Listerik/Air/Telepon/Internet 932.340.000 932.340.000

4.14Biaya Jasa Pemeriksaan air, Udara, Gas 5.000.000 5.000.000

4.15Biaya Penambahan Daya Listrik RS 1.143.695.000 1.143.695.000

4.16Biaya Jasa Sewa 102.000.000 102.000.000

4.17Biaya Jasa Sosial / Pasien Miskin 8.086.723.200 8.086.723.200

5.Biaya Pemasaran - -

5.1Biaya Promosi dan Publikasi - -

6.Biaya Lain lain 302.824.000 302.824.000

6.1Biaya Premi Asuransi 302.824.000 302.824.000

6.2Biaya Sosial/Bencana Alam - -

II.BIAYA NON OPERASIONAL

III.BIAYA PENGELUARAN INVESTASI - - 7.147.329.000 7.147.329.000

1.Pengadaan Tanah -

2.Pengadaan Konruksi/Pembelian Bangunan - - 3.476.079.500 3.476.079.500

2.1Konstruksi Jaringan Air 432.000.000 432.000.000

2.2Instalasi Jaringan Listrik 216.000.000 216.000.000

2.3Konstruksi Bangunan Lainnya 2.556.479.500 2.556.479.500

2.4Pembangunan Kamar Jenazah 78.300.000 78.300.000

2.5Instalasi Penglohan Limbah RS 193.300.000 193.300.000

3.Pengadaan untuk Peralatan Mesin - - 3.671.249.500 3.671.249.500

3.1Pengadaan Alat Kedokteran/kesehatan 1.632.450.000 1.632.450.000

3.2Pengadaan Alat alat Kantor dan RT 673.494.500 673.494.500

3.3Pengadaan Alat Perlengkapan RS 50.000.000 50.000.000

3.4Pengadaan Komputer dan printer 100.000.000 100.000.000

3.5Pengadaan Mesin Genzet 1.215.305.000 1.215.305.000

4.Pengeluaran untuk Fisik Lainnya - -

I.AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BLUD

NO.ALOKASI BIAYAANGGARAN BIAYA BLUDAMBANG BATAS MAKSIMAL BLUD

JUMLAH 29.045.000.000 31.784.500.000

I.BIAYA OPERASIONAL 28.157.000.000 30.807.700.000

ABIAYA PELAYANAN 22.535.356.500 24.788.892.150

1Biaya Pegawai 942.300.000 1.036.530.000

1.1Gaji dan Tunjangan Non PNS 942.300.000 1.036.530.000

1.2Tambahan Penghasilan Non PNS

2Biaya Bahan 9.109.660.527 10.020.626.580

2.1Biaya Obat 2.981.820.628 3.280.002.691

2.2Biaya Alkes, bahan lab dan radiologi 4.504.220.399 4.954.642.439

2.3Biaya bahan makanan pasien 1.016.359.500 1.117.995.450

2.4Biaya bahan makanan pegawai 607.260.000 667.986.000

3Biaya Jasa Pelayanan 11.809.919.997 12.990.911.997

3.1Biaya Jasa Pelayanan medis 10.649.999.997 11.714.999.997

3.2Biaya Jasa Pelayanan Farmasi 1.050.000.000 1.155.000.000

3.3Biaya Jasa Pelayanan Non medis 109.920.000 120.912.000

4Biaya Pemeliharaan 85.000.000 93.500.000

4.1Biaya Pemeliharaan dan kalibrasi 25.000.000 27.500.000

4.2Biaya Pemeliharaan alat kedokteran 60.000.000 66.000.000

-

5Biaya Barang dan Jasa 588.475.976 647.323.574

5.1Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 62.500.000 68.750.000

5.2Biaya Line 95.200.000 104.720.000

5.3Biaya Cetak Rekam Medik 430.775.976 473.853.574

-

6Biaya Lain lain -

6.1Biaya Pasien Jamkesmas, PKMS, Jamkesda, dll - -

6.2Biaya .. - -

BBIAYA ADMINISTRASI UMUM 5.621.643.500 6.018.807.850

1Biaya Pegawai 349.375.000 384.312.500

1.1Gaji dan Tunjangan Pegawai PNS - -

1.2Biaya Pendidikan dan Pelatihan 256.000.000 281.600.000

1.3Biaya lembur pegawai 93.375.000 102.712.500

2Biaya Administrasi Umum 2.211.735.000 2.267.908.500

2.1Biaya Benda pos dan pengiriman 3.000.000 3.300.000

2.2Biaya ATK 185.405.000 203.945.500

2.3Biaya cetak 51.850.000 57.035.000

2.4Biaya Penggandaan 44.950.000 49.445.000

2.5Biaya pakaian dinas/kerja - -

2.6Biaya makan minum rapat 25.000.000 27.500.000

2.7Biaya Makanan minum tamu 15.000.000 16.500.000

2.8Biaya piket 611.610.000 672.771.000

2.9Biaya perjalanan dinas 420.000.000 462.000.000

2.10Biaya Honorarium / kepanitiaan 704.920.000 775.412.000

2.11Biaya Peningkatan Type 150.000.000

3Biaya Pemeliharaan 675.800.000 743.380.000

3.1Biaya Pemeliharaan Rumdin dan Gedung 360.800.000 396.880.000

3.2Biaya Pemeliharaan Instalasi/jaringan 45.000.000 49.500.000

3.3Biaya Pemeliharaan Alat Transportasi 172.000.000 189.200.000

3.4Biaya Pemeliharaan Teknologi Informasi 15.000.000 16.500.000

3.5Biaya Pemeliharaan Alat Kantor dan RT 58.000.000 63.800.000

3.6Biaya Pemeliharaan fisk lainnya 25.000.000 27.500.000

-

4Biaya Barang dan Jasa 2.384.733.500 2.623.206.850

4.1Biaya Bahan dan Alat Sanitasi - -

4.2Biaya Bahan Pembersih dan Alat Kebersihan 265.665.000 292.231.500

4.3Biaya Bahan Bakar Bensin / solar 45.000.000 49.500.000

4.4Biaya Bahan Minyak tanah - -

4.5Biaya Bahan Gas Untuk Dapur 53.450.000 58.795.000

4.6Biaya bahan dan alat Dapur/Pantry 31.000.000 34.100.000

4.7Biaya Pengisian Tabung Oksigen/Pemadam Kebakaran 751.328.500 826.461.350

4.8Biaya Bahan Persediaan Alat Listerik/Elektronik 141.700.000 155.870.000

4.9Biaya Bahan Peralatan dan Pustaka 1.250.000 1.375.000

4.10Biaya Bahan Peralatan Kerja 3.000.000 3.300.000

4.11Biaya Peralatan Kantor dan RT 3.000.000 3.300.000

4.12Biaya Jasa Konsultasi 50.000.000 55.000.000

4.13Biaya Jasa Langganan Listerik/Air/Telepon/Internet 932.340.000 1.025.574.000

4.14Biaya Jasa Pemeriksaan air, Udara, Gas 5.000.000 5.500.000

4.15Biaya Penambahan Daya Listrik RS - -

4.15Biaya Jasa Kebersihan - -

4.16Biaya Jasa Sewa 102.000.000 112.200.000

4.17Biaya Jasa Komunikasi Cepat - -

4.18Biaya Jasa Sosial / Pasien Miskin - -

4.19Biaya Jasa Pegelolaan Sampah RS - -

5.Biaya Pemasaran - -

5.1Biaya Promosi dan Publikasi -

- -

6.Biaya Lain lain - -

6.1Biaya Premi Asuransi - -

6.2Biaya Sosial/Bencana Alam -

II.BIAYA NON OPERASIONAL

- -

III.BIAYA PENGELUARAN INVESTASI

1.Pengadaan Tanah - -

2.Pengadaan Konruksi/Pembelian Bangunan - -

2.1Konstruksi Jaringan Air - -

2.2Instalasi Jaringan Listrik - -

2.3Konstruksi Bangunan Lainnya - -

2.4Pembangunan Kamar Jenazah - -

2.5Instalasi Penglohan Limbah RS - -

3.Pengadaan untuk Peralatan Mesin 888.000.000 976.800.000

3.1Pengadaan Alat Kedokteran/kesehatan 638.000.000 701.800.000

3.2Pengadaan Alat alat Kantor dan RT 100.000.000 110.000.000

3.3Pengadaan Alat Perlengkapan RS 50.000.000 55.000.000

3.4Pengadaan Komputer dan printer 100.000.000 110.000.000

3.5Pengadaan Mesin Genzet - -

4.Pengeluaran untuk Fisik Lainnya - -

BAB IVPROYEKSI KEUANGAN TAHUN ANGGARAN 2013A. PROYEKSI NERACANERACA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SAWERIGADING KOTA PALOPO

U r a i a n 20132012%20112010 %

AKTIVA

A S E T

Aset Lancar

Kas dan Setara Kas 0 2.000 3.472 26.977

Kas di BLUD

Kas di bendahara pengeluaran 02.000 3.472 26.977

Kas di bendahara penerimaan

Investasi Jangka Pendek ----

Piutang (net) 2.292.022.795

Piutang Pendapatan

Piutang Belanja

Persediaan 873.240.433793.854.939 616.984.524 181.201.308

Aset Lancar Lain-lain - - - - - -

Jumlah Aset Lancar 873.240.433793.856.939 2.909.010.791181.228.285

Aset Tidak Lancar

Aset Tetap 55.448.434.66854.910.425.168 45.864.007.69839.228.538.298

Akumulasi Penyusutan - - - -

Konstruksi dalam Pelaksanaan - - - -

Biaya Ditangguhkan (net) - - - -

Aset Lain-lain

Jumlah Aset Tidak Lancar 55.448.434.66854.910.425.168 45.864.007.698 39.228.538.298

JUMLAH ASET56.321.675.10155.704.282.107 48.773.018.489 39.409.766.583

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

Kewajiban Jangka Pendek

Hutang Pihak Ketiga 0

Hutang Pajak - - - -

Hutang Bank Jatuh Tempo Kurang 1 Tahun - - - -

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - - - -

Hutang Jangka Pendek Lain-lain - - - -

Jumlah Kewajiban JangkaPendek 0

Kewajiban Jangka Panjang

Hutang Bank - - - -

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - - - -

Jumlah Kewajiban 0

Ekuitas

Ekuitas Dana Lancar

SILPA 0(31.047.807.889) (26.255.249.380)(25.947.085.232)

Cadangan Piutang 2.292.022.796

Cadangan Persediaan 873.240.433793.854.939 616.984.524 181.201.308

Dana yang disediakan untuk Utang jangka pendek -

Jumlah Ekuitas Dana Lancar 873.240.433(30.253.952.950) (23.346.242.061)(25.765.883.924)

Ekuitas Dana Investasi - -

Diinvestasikan dalam Aset Tetap 55.448.434.66854.910.425.168 45.864.007.69839.228.538.298

Diinvestasikan dalam Aset Tetap Lainnya - - - -

Jumlah Ekuitas Dana Investasi 55.448.434.66854.910.425.168 45.864.007.69839.228.538.298

Jumlah Ekuitas 56.321.675.10124.656.472.218 22.517.765.63713.462.654.374

RK PPKD31.047.809.88926.255.252.85225.947.112.209

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 56.321.675.10155.704.282.107 48.773.018.48939.409.766.583

B. PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL

PROYEKSI LAPORAN OPERASIONAL TAHUN 2012, 2013

NO.URAIAN PROGNOSA 2012 PERKIRAAN 2013 %

A.PENDAPATAN

IPendapatan Operasional

1PENDAPATAN LANGSUNG INSTALASI

aInstalasi Gawat Darurat104.182.000114.600.20011%

bInastalasi Rawat Jalan77.434.00085.177.40011%

cInstalasi Rawat Inap1.026.641.0001.129.278.10011%

dInstalasi Rawat Intensif40.460.00044.506.00011%

fInstalasi Bedah Sentral145.910.000160.501.00011%

eInstalasi Laboratorium151.590.000166.749.00011%

gInstalasi Radiologi73.412.50080.753.75011%

hInstalasi Rehabilitasi Medik3.074.0003.381.40011%

iRuang Jenazah-25.000.000

jInstalasi Farmasi-2.296.732.564

kInstalasi Gizi-

lUnit Bank darah56.700.00062.370.00011%

mHemodialisa--

nAmbulance82.282.00090.510.20011%

oPemeriksaan Medichal Chek Up86.920.00095.612.00011%

PPelayanan Recovery Room8.538.0009.391.80011%

2PENDAPATAN LANGSUNG NON INSTALASI

Diklat162.960.000179.256.00011%

Surat keterangan kesehatan visum7.560.0008.316.00011%

3PENDAPATAN DENGAN JAMINAN

aPasien Askes2.225.623.0002.448.185.30011%

bPasien Jamkesmas4.841.083.8985.325.192.28811%

cPasien Kesehatan Gratis Rujukan4.540.236.3624.994.259.99811%

dRegion

ePasien Kerjasama ( Jamsostek )

4PENDAPATAN LAIN-LAIN

Pendapatan Jasa Lain-lain

5PENDAPATAN PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH

aSewa Rumah Dinas

bSewa Ruangan/Aula

cSewa Kantin

dSewa Lahan Parkir144.000.000

6PENDAPATAN PELAYANAN JASA KETATAUSAHAAN

aRetribusi Pelayanan Jasa Ketatausahaan

Jumlah Pendapatan Operasional13.634.606.76017.521.300.000128%

IIHibah

aTerkait/Tidak Terkait - -

Jumlah Hibah - -

IIIPendapatan dari Kerjasama dari Pihak Lain

aPendapatan dari kerjasama operasi - -

bPendapatan dari sewa-menyewa dll - -

Jumlah - -

IV.Pendapatan Dari APBD

aOperasional (Barang dan Jasa)12.720.164.000

bGaji dan Tunjangan Lain15.695.739.100

Jumlah28.415.903.100

NO.URAIAN PROGNOSA 2012 PERKIRAAN 2013 %

V.Pendapatan APBN - -

aOperasional - -

Jumlah - -

Jumlah Pendapatan 45.937.203.100

B.BIAYA OPERASIONAL

1Biaya Pelayanan

aBiaya Pegawai285.950.000

bBiaya Bahan 8.264.325.791

cBiaya Jasa Pelayanan 3.812.123.733

dBiaya Pemeliharaan 85.000.000

eBiaya Barang dan Jasa 727.125.976

fBiaya Deprisiasi atau amortasi

gBiaya Pelayanan lainnya -

Jumlah Biaya Pelayanan 13.174.525.500

2Biaya umum dan Administrasi

aBiaya Pegawai15.975.114.100

bBiaya Administrasi Kantor2.489.680.000

cBiaya Pemeliharaan699.400.000

dBiaya Barang dan Jasa6.498.321.000

eBiaya Promosi

fBiaya Depresiasi

gBiaya Lain-lain302.824.000

Jumlah Biaya umum dan Administrasi19.504.504.100

Jumlah Biaya Operasional32.679.029.600

CBIAYA NON OPERASIONAL

DBIAYA PENGELUARAN INVESTASI

1Pembelian Tanah

2Pembelian Gedung3.476.079.500

3Pembelian Peralatan dan Mesin3.321.259.000

Jumlah Biaya Pengeluaran Investasi 6.797.338.500

ESURFLUS/DEFISIT SETELAH BIAYA OPERASIONAL

I.Pendapatan Non Operasional -

aHasil Penjualan Kekayaan yang Tidak Terpisahkan -

bHasil Pemanfaatan Kekayaan -

cPendpatan Jasa Giro -

DPendpatan Giro -

EKeuntungan Selisih Nilai Tukar Rupiah Terhadap Mata Uang Asing -

FKomisi, Potongan dan Bentuk Lain -

GHasil Investasi -

Jumlah Pendpatan Non Operasional -

II.Biaya Non Operasional

ABiaya Bunga -

BBiaya Administrasi Bank -

CBiaya Kerugian Penjualan Aset Tetap -

DBiaya Kerugian Penurunan Nilai -

EBiaya Non Operasional Lainnya -

Jumlah Biaya Non Operasional -

Jumlah Biaya 45.937.203.100

SURFLUS/DEFISIT TAHUN BERJALAN 0

C. PROYEKSI ARUS KAS

NO.URAIANPROGNOSA 2012PROYEKSI 2013

A.ARUS KAS BERSIH DARI AKTIVA OPERASIONAL(33.901.386.984)(28.415.903.100)

1Penerimaan dari Layanan13.634.606.76017.521.300.000

2Penerimaan dari Piutang/Tagihan

3Pengeluaran Operasional(47.535.993.744)(45.937.203.100)

BARUS KAS BERSIH DARI AKTIVA INVESTASI9.312.192.4706.797.338.500

1Hasil Penjualan Aset Tetap

2Hasil Penjualan Aset Lain-lain

3Hasil Investasi

4Perolehan Aset Tetap9.312.192.470 6.797.338.500

5Pembelian Investasi

CARUS KAS BERSIH DARI AKTIVA PENDAPATAN25.773.035.52228.415.903.100

1Tambahan Ekuitas

2Penerimaan Hibah

3Penerimaan APBD43.213.577.98228.415.901.100

4Penerimaan APBN

5Perolehan Pinjaman

6Pembayaran Pinjaman

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS(1.472)(2.000)

KAS DAN SETARA KAS AWAL3.4722.000

JUMLAH SALDO KAS2.0000

BAB VPENUTUPA. KESIMPULANDengan semakin meningkatnya jumlah pasien yang dilayani sampai dengan semester I dimana rencanan anggaran Kesiapan malaksankan PPK BLUD RSUD Sawerigading Palopo secara garis besar cukup siap dan kondusif, berdasarkan analisa internal dan eksternal RSUD Sawerigading Palopo sebagai leader dan dalam pelayanan pada posisi sehat dan tumbuh sehingga siap untuk mengerahkan seluruh kekuatannya dalam meraih pelaung masuk dalam penetrasi pasar.Mengingat teknologi kedokteran berkembang begitu cepat dan berteknologi cangggih, maka bantuan dan subsidi dari pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah masih dibutuhkan dalam rangka pengembangan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.B. SASARANAgar dalam pelaksanaan RBA tahun 2013 berjalan dengan baik, dibutuhkan perbaikan manajemen, baik dalam tata kelola keuangan maupun manajemen pengadaan serta manajemen pemeliharaan sehingga akan dicapai efisiensi untuk mewujudkan Visi dan Misi RS.

PalopoRSUD Sawerigading PalopoPemimpin BLUD

dr.H. RUSDI,M.KesNIP 19641231 200003 1 037