Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

31
Dr.Helda, M.Kes Riwayat Alamiah Penyakit 1 Riwayat Alamiah Penyakit

description

hsgiHXUG

Transcript of Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Page 1: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Dr.Helda, M.Kes

Riwayat Alamiah Penyakit 1

Riwayat Alamiah Penyakit

Page 2: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

PERHATIAN !!!

Riwayat Alamiah Penyakit 2

Ppt Dr Helda thanks

Pelajari UU tentang Remaja

Pelajari UU 35 tahun 2009 tentang Narkotika

Pelajari 4 pembagian remaja

Page 3: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Definisi

Riwayat Alamiah Penyakit 3

Riwayat alamiah penyakit

Berarti perkembangan proses penyakit pada individu sepanjang

waktu tertentu, tanpa intervensi

Page 4: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Definisi

Riwayat Alamiah Penyakit 4

Riwayat alamiah penyakit adalah proses perjalanan penyakit

mulai dari terpapar sampai penyakit selesai (sembuh, cacat,

atau mati) tanpa pengobatan.

Page 5: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Proses penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 5

Proses penyakit bermula dengan pemajan suatu faktor atau

akumulasi faktor yang mampu menyebabkan penyakit

Page 6: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 6

STIMULUS RESPONS

PROSES

Periode prepathogenesis + pathogenesis

• Adanya agen penyakit,

• Faktor-faktor (host)

• hereditas

• predisposisi

• Faktor-faktor lingkungan

• fisik, psikis, ekonomi,

• sosial, budaya

·

Timbul penyakit

Page 7: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 7

• Stimulus dapat terjadi jauh sebelum terjadinya

interaksi antara stimulus dan manusia

• Interaksi awal antara faktor-faktor “host”, “agent”

dan “environment” disebut periode prepathogenesis

• Pada fase ini penyakit belum berkembang,

tapi kondisi yang melatarbelakangi untuk terjadinya

penyakit telah ada misalnya :

• kelelahan, alkoholik merupakan kondisi yang

suseptibel untuk terjadinya hepatitis

• kadar kolesterol meningkat penyakit jantung

koroner

Page 8: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 8

• Faktor-faktor seperti kelelahan, kadar kolesterol

yangtinggi didalam darah yang meningkatkan

resiko terjadinya suatu penyakit disebut faktor resiko

• Pada fase ini penyakit belum berkembang tapi

faktor resiko sudah ada

Page 9: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Istilah-istilah dlm

riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 9

1. Stimulus penyakit adalah interaksi antara inang, agen penyakit dan lingkungan yg memicu proses penyakit

2. Periode pre-patogenesis: periode saat terjadinya stimulus penyakit sampai terjadinya respons dari tubuh

3. Peride patogenesis: Periode dari mulainya respons sampai proses berhenti karena sembuh, atau mati

Page 10: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 10

Periode prepatogenesis

Interaksi antara agen, pejamu dan lingkungan faktor

stimulasi penyakit

Page 11: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 11

Periode patogenesis

Reaksi pejamu terhadap faktor stimulasi penyakit

Patogenesis awal kerusakan awal jaringan Penyakit lanjut

konvalesen (pemulihan)

Page 12: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 12

PREPATOGENESIS PATOGENESIS

Agen Host Fase klinis

Sembuh

Cacat

Lingkungan Fase penyembuhan Mati

Kronis

Fase susceptible Fase subklinis Fase klinis

Page 13: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 13

PERIODE PATHOGENESIS

• Mulai saat terjadinya kelainan/gangguan pada

tubuh manusia akibat interaksi antara stimulus

penyakit dengan manusia sampai terjadinya :

• kesembuhan

• kematian

• kelainan yang menetap

• cacat

• Periode pathogenesis dapat dibagi menjadi

• fase subklinis

• fase klinis

• fase penyembuhan

Page 14: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Fase subklinis

(stage of subclicinical disease)

Riwayat Alamiah Penyakit 14

Disebut juga fase presimptomatik

• Penyakit belum bermanifestasi dengan nyata

signs and symptoms masih negatif

tapi telah terjadi perubahan-perubahan

dalam jaringan tubuh (struktur ataupun

fungsi)

• Kondisi seperti diatas dikatakan dalam kondisi

“below the level of the clinical horizon”

Page 15: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Fase klinis

(stage of clinical disease)

Riwayat Alamiah Penyakit 15

Pada fase ini perubahan-perubahan

yang terjadi pada jaringan tubuh

telah cukup untuk memunculkan

gejala-gejala dan tanda-tanda

penyakit

Fase ini dapat dibagi menjadi fase

akut dan fase kronis

Page 16: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 16

Fase konvalesens (stage of convalescence)

• Akhir dari fase klinis dapat berupa :

• fase konvalesens (penyembuhan)

• meninggal

• Fase konvalesens dapat berkembang menjadi

• sembuh total

• sembuh dengan cacat atau gejala sisa

( disabilitas atau sekuele)

• penyakit menjadi kronis

• Disabilitas (kecacatan/ketidakmampuan)

• terjadi penurunan fungsi sebagian atau keseluruhan

dari struktur/organ tubuh tertentu

menurunkan fungsi aktivitas seseorang

secara keseluruhan

• dapat bersifat; sementara (akut), kronis, menetap

·

Page 17: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 17

Page 18: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Natural history of disease

Susceptible

host

TIME

Incubation period

Death

Recovery

Exposure Onset

Latent Infectious Non-infectious

Infection

No infection

Clinical disease

Page 19: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Istilah-istilah dlm

riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 19

Masa inkubasi: periode waktu dari pemaparan sampai timbulnya gejala

penyakit.

Pd penyakit kronis sering digunakan istilah periode laten

Masa induksi: Waktu yg dibutuhkan oleh suatu pemaparan untuk

mencapai dosis yg cukup untuk menimbulkan reaksi. Umum digunakan pada riwayat alamiah penyakit menular

Page 20: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Istilah-istilah dlm

riwayat alamiah penyakit (3)

Riwayat Alamiah Penyakit 20

Masa menular: Periode waktu penderita penyakit

dpt menularkan penyakitnya

Window period: Periode subklinis (tanpa gejala) namun

mampu menularkan penyakit

Page 21: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Tahap-tahap riwayat alamiah penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 21

Waktu diagnosis

ditegakkan

Timbul

Perubahan gejala

patologik

Pemajanan

Tahap Tahap penyakit Tahap klinis Tahap pemulihan

rentan subklinis cacat atau mati

Page 22: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Riwayat Alamiah Penyakit 22

Page 23: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Penyakit

Riwayat Alamiah Penyakit 23

Pada penyakit infeksi pemajan biasanya suatu mikroorganisme

Pada Kanker, faktor-faktor kritis memerlukan inisiator kanker, seperti serat-serat asbes atau komponen dalam asap rokok (untuk kanker paru-paru) dan promoter kanker seperti estrogen (untuk kanker endometrial)

Page 24: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Periode inkubasi

Riwayat Alamiah Penyakit 24

Periode subklinis atau perubahan patologik yang tidak

muncul berserta pemajan, berakhir dengan waktu mulai

timbulnya gejala

Pada penyakit kronis periode inkubasi disebut periode

latensi.

Page 25: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Multi-causal “incubation”

Riwayat Alamiah Penyakit 25

Induction period = time between causal action and disease

initiation

Latency period = time between disease initiation and

detection

Empirical induction period = induction + latency

Page 26: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Periode inkubasi

Riwayat Alamiah Penyakit 26

Mungkin dalam beberapa detik Reaksi hipersensitivitas Reaksi toksik

Mungkin sangat lama Penyakit kronik tertentu

Mempunyai kisaran waktu 2 – 6 minggu hepatitis A 2 – 12 tahun, puncaknya 6 – 7 leukimia akibat terpajan bom

atom di Hiroshima

Page 27: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Periode inkubasi

Riwayat Alamiah Penyakit 27

Pada periode ini mungkin dapat dideteksi perubahan

patologik melalui

Laboratorium

Radiografik

atau metode skrining yang lain

Page 28: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Periode klinis

Riwayat Alamiah Penyakit 28

Ditandai dengan waktu mulai (onset) timbul gejala penyakit

Kebanyakan diagnosis ditegakkan pada periode klinis

Periode klinis dari yang ringan sampai yang berat (tahap dini

tahap lanjut)

Page 29: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

LIMA TINGKAT PENCEGAHAN

R i w a y a t A l a m i a h S e t i a p P e n y a k i t

Interaksi Agen, Pejamu dan Lingkungan Faktor RANGSANGAN PENYAKIT

Reaksi pejamu terhadap RANGSANGAN PENYAKIT ->

Patogenesis Kerusakan Penyakit Konvalesens awal awal jaringan lanjut

Periode Prepatogenesis Periode Patogenesis

Promosi kesehatan

Pendidikan kesehatan Perlindungan khusus

Gizi yang cukup sesuai dengan perkembangan

Imunisasi Diagnosis dini dan pengobatan segera Rehabilitasi

Perumahan, rekreasi dan tempat kerja

Kebersihan perorangan Penemuan kasus, individu dan masal Pembatasan ketidakmampuan Penyediaan fasilitas untuk pelatihan hingga fungsi tubuh dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya

Perkembangan kepribadian Konseling perkawinan dan pendidikan seks Genetika Pemeriksaan kesehatan secara berkala

Sanitasi lingkungan Perlindungan terhadap kecelakaan akibat kerja Perlindungan terhadap kecelakaan Penggunaan gizi tertentu Perlindungan terhadap zat yang dapat menyebabkan kanker Menghindarkan zat-zat allergen

Skrining Pemeriksaan khusus Tujuan: Menyembuhkan dan mencegah penyakit berlanjut

Mencegah penyebaran penyakit menular

Mencegah komplikasi dan akibat lanjutan

Memperpendek masa ketidakmampuan

Pengobatan yang cukup untuk menghentikan proses penyakit dan mencegah komplikasi Penyediaan fasilitas untuk membatasi ketidakmampuan dan mencegah kematian

Pendidikan pada masyarakat dan industriawan agar menggunakan mereka yang telah direhabilitasi Penempatan secara selektif Mempekerjakan sepenuh mungkin Terapi kerja di RS Penggunaan koloni yang terlindung

Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tertier

T i n g k a t P e n e r a p a n U p a y a P e n c e g a h a n

Page 30: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Tingkat pencegahan

Riwayat Alamiah Penyakit 30

PREPATOGENESIS PATOGENESIS Agen Host Fase klinis Sembuh

Cacat Lingkungan Fase penyembuhan Mati Kronis Fase susceptible Fase subklinis Fase klinis Penc primer Penc sekunder Penc tertier

Page 31: Riwayat Alamiah Penyakit_FKUKI1

Daftar Pustaka

Riwayat Alamiah Penyakit 31

1. Page RM, Cole GE, Timmreck TC. Basic Epidemiological Methods and Biostatistics. A Practical Guidebook.

Jones and Barlett Publisher. Boston, London. 1995.

2. Green, L. CL Andersen.1982. Community Health. 4th Ed. St Louis: C.V. Mosby.

3. Beaglehole. Basic Epidemiology. 1992