Roger Bacon

14
Roger Bacon Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Patung Roger Bacon di Oxford University Museum Roger Bacon (1214 1294), juga dikenal dengan sebutan Doctor Mirabilis (Latin: "guru yang sangat mengagumkan"), adalah salah seorang di antara biarawan Fransiskan yang terkenal di zamannya, atau lebih tepatnya, segala zaman. Ia adalah seorang filsuf Inggrisyang meletakkan penekanan pada empirisisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awal metode ilmiah modern di dunia Barat; meskipun studi-studi akhir menitikberatkan pada kepercayaannya terhadap okultasi dan tradisi alkimia. Ia akrab dengan koleksi karya-karya ilmiah dan filsafat dari dunia Arab , yang dengan penaklukan dunia Arab atas Syria dan Mesir, mengendalikan akses ke banyak karya-karya masa lampau. Kaca pembesar ditemukan pertama kali oleh Roger Bacon, ia dikenal juga sebagai Doktor Mirabilis (Latin: "guru yang mengagumkan"), Dia adalah seorang filsuf Inggris dan biarawan Fransiskan yang meletakkan penekanan pada empirisisme. Dia kadang-kadang dinobatkan sebagai salah satu penganjur metode ilmiah modern di Eropa, yang diilhami oleh karya-karya Plato dan Aristoteles melalui ilmuwan Islam pendahulu dan sarjana Yahudi : Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan Maimonides. Roger Bacon lahir di Ilchester di Somerset, sekitar 1213 atau 1214di frateran Ilchester. Satu-satu sumber yang menyatakan tentang kelahirannya adalah pernyataan dalam OpusTertium, ditulis pada 1267, bahwa " empat puluh tahun telah berlalu sejak aku pertama kali belajar alfabet". Kelahiran 1214 dianggap

description

f

Transcript of Roger Bacon

Roger BaconDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Patung Roger Bacon diOxford University MuseumRoger Bacon(12141294), juga dikenal dengan sebutanDoctor Mirabilis(Latin: "guru yang sangat mengagumkan"), adalah salah seorang di antara biarawanFransiskanyang terkenal di zamannya, atau lebih tepatnya, segala zaman. Ia adalah seorang filsufInggrisyang meletakkan penekanan padaempirisisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awalmetode ilmiahmodern di dunia Barat; meskipun studi-studi akhir menitikberatkan pada kepercayaannya terhadapokultasidan tradisialkimia. Ia akrab dengan koleksi karya-karya ilmiah dan filsafat daridunia Arab, yang dengan penaklukan dunia Arab atas Syria dan Mesir, mengendalikan akses ke banyak karya-karya masa lampau.Kaca pembesar ditemukan pertama kali oleh Roger Bacon, ia dikenal juga sebagai Doktor Mirabilis (Latin: "guru yang mengagumkan"), Dia adalah seorang filsuf Inggris dan biarawan Fransiskan yang meletakkan penekanan pada empirisisme. Dia kadang-kadang dinobatkan sebagai salah satu penganjur metode ilmiah modern di Eropa, yang diilhami oleh karya-karya Plato dan Aristoteles melalui ilmuwan Islam pendahulu dan sarjana Yahudi: Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan Maimonides.Roger Bacon lahir di Ilchester di Somerset, sekitar 1213 atau 1214di frateran Ilchester. Satu-satu sumber yang menyatakan tentang kelahirannya adalah pernyataan dalam OpusTertium, ditulis pada 1267, bahwa " empat puluh tahun telah berlalu sejak aku pertama kali belajar alfabet". Kelahiran 1214 dianggap tidak harfiah, dan mungkin berarti 40 tahun telah berlalu sejak Ia lulus di Oxford pada usia 13 tahun.Bacon belajar dan kemudian menjadi master di Oxford, berceramah tentang Aristoteles, meskipun tidak ada bukti bahwa dia pernah dianugerahi gelar doktor. judul Doktor Mirabilis adalah adalah gelar figuratif. Kira-kira antara 1237 dan 1245, Ia mulai kuliah di Universitas Paris, kemudian memusatkan kehidupan intelektualnya di Eropa. Keberadaannya antara 1247 dan 1256 tidak dapat dipastikan, tapi sekitar 1256 Ia Friar dalam Ordo Fransiskan. Sebagai seorang Friar Fransiskan, ia tidak lagi memegang pos pengajaran, dan setelah kegiatannya 1260 lebih lanjut dibatasi oleh Undang-undang yang melarang seorang biarawan Fransiskan menerbitkan buku-buku dan famplet tanpa persetujuan khusus.Sepanjang hidupnya bacon banyak mengahsilkan penemuan-penemuan, diantaranya optik,alkimia, dan pembuatan mesiu,posisi dan ukuran benda-benda angkasa, dan kemudian mengantisipasi penemuan-penemuan mikroskop, teleskop,kaca mata, pesawat terbang, hidrolika, kapal uap. Bacon mempelajari astrologi dan percaya bahwa benda-benda langit memiliki pengaruh terhadap nasib dan pikiran manusia.Roger Bacon, , meninggal pada sekitar tahun 1294.Banyak sekali penulis mengabadikan kisah Bacon ini dalam berbagai buku dan yang paling sukses secara komersial adalah buku The Black Rose karangan Thomas Costain,dimana pada buku itu Roger Bacon muncul sebagai Ilmuwan pertama dalam buku tersebut.

SimpliphySimple but not simplerMetode Ilmiah; Orang Eropa Mempelajarinya dari BudayaIslamwith one commentJika menilik kemajuan Eropa dalam bidang keilmuan dan teknologi di dunia moderen, hal ini tidak lepas dari munculnya metode-metode ilmiah keilmuan dan inspirasi-inspirasi filsafat alam yang didapat dari alam pikiran budaya Yunani pada masa pencerahan ataurenaissance.Selama ini, jamak pendapat bahwa ilmuwan Eropa memperoleh dasar dari metode ilmiah dari filsuf-filsuf Yunani.Roger Baconyang disebut-sebut sebagai advokat bagi metode ilmiah moderen di Eropa dikatakan terinspirasi oleh Aristoteles dan Plato. Akan tetapi patut diketahui bahwa sifat dan semangat dari folosofi alam Yunani adalah bersifat spekulatif, lebih mengutamakan teori dan tidak mengindahkan kenyataan atau pengalaman konkret. Ilmu pengetahuan moderen amat mengedepankan aspek pengamatan langung dan bukan sekedar teori belaka yang bersifat spekulatif. Hal ini terutama terlihat dalam ilmu-ilmu alam fisik seperti fisika, dimana suatu teori harus mendapatkan konfirmasi melalui eksperimen untuk membuktikan kebenarannya. Kebudayaan Yunani tidak mengenal penyelidikan dan pengumpulan secara sabar terhadap pengetahuan, serta metode-metode keilmuan yang begitu cermat, dan observasi serta penyelidikan eksperimantal yang rinci dan panjang. Roger Bacon sendiri sebenarnya mempelajari metode ilmiah dari Universitas Islam Spanyol. KaryanyaOpus Majusyang berisi penjelasan ilmiah tentang matematika, optik, kimia, dan mekanika sebenarnya berisi metode-metode yang berasal dari ilmuwan-ilmuwan muslim sepertiAl-Kindidan Ibn Al-Haytham. Antropolog Robert Briffault dalam bukunyaThe Making of Humanitymenuliskan;Baik Roger Bacon maupun kawan sejawatnya yang kemudian, tidak berhak disebut sebagai orang yang telah memperkenalkan metode eksperimen. Roger Bacon tak lebih hanya salah seorang utusan saja dari ilmu pengetahuan dan metode Islam kepada dunia Kristen di Eropa, dan dia pun tak kenal letih mengumumkan, bahwa pengetahuan bahasa dan ilmu pengetahuan Arab bagi mereka yang sezaman adalah satu-satunya jalan ke arah pengetahuan yang sebenarnya. Perdebatan-perdebatan seperti misalnya tentang siapa pencipta pertama metode eksperimen ialah sebagian dari penafsiran yang besar sekali tentang asal-usul peradaban Eropa. Metode eksperimen Islam itu pada masa Bacon secara luas dan bersungguh-sungguh disebarkan ke seluruh Eropa. (hal. 202)Budaya Islam melalui semangat Al-Quran yang mendasarkan sumber pengetahuan pada tiga sumber, yaitu pengalaman batin, alam, dan sejarah tentu bertentangan dengan semangat filsafat alam Yunani. Hal ini tidak lain karena budaya Islam yang berfokus pada pengalaman konkret (kenyataan) dan menuntut adanya observasi secara langsung terhadap alam guna memahami hakikat alam dan terutama demi memahami sifat ketuhanan. Hal ini juga tidak lepas dari perintah yang ada dalam kitab Al-Quran agar memerhatikan pergantian siang-malam, peredaran bulan dan matahari serta peredaran planet karena Tuhan menampakkan tanda-tandanya melalui alam. Walaupun harus diakui bahwa ilmuwan-ilmuwan muslim banyak yang memperoleh wawasan ilmu dari alam pikir Yunani, akan tetapi ilmuwan-ilmuwan muslim menyadari bahwa apabila terus menyandarkan diri pada alam pikiran Yunani yang tida mendasarkan pemikirannya pada kenyataan maka akan terjadi kegagalan yang besar terhadap ilmu pengetahuan. Metode observasi dan eksperiman lahir dalam kebudayaan Islam bukan karena suatu kompromi dengan pemikiran Yunani, tetapi karena ada pergulatan yang lama sekali dengan pemikiran itu. Pengaruh Yunani yang pada umumnya menyukai teori, bukan kenyataan, malah lebih mengaburkan pandangan orang Islam terhadap Al-Quran. Maka dengan semangat Al-Quran sebagai pedoman, ilmuwan-ilmuwan muslim melakukan revolusi terhadap alam pikiran Yunani, sebuah revolusi ilmiah. Menurut kebudayaan Islam bahwa ilmu harus dinilai dengan yang konkret, hanya kekuatan intelektual yang menguasai yang konkret-lah yang akan memberi kemungkinan kecerdasan manusia untuk dapat melampaui yang konkret, seperti dalam Al-Quran;O masyarakat jin dan manusia, kalau kalian dapat menembus perbatasan-perbatasan langit dan bumi, tembuslah. Tapi hanya dengan kekuasaan sajalah kalian dapat menembusnya. (QS. 55:33)Dengan semangat anti-klasik Al-Quran ilmuwan-ilmuwan muslim melakukan penyelidikan-penyelidikan dan observasi cermat secara langsung terhadap alam yang memunculkan metode-metode ilmiah yang menjadi dasar bagi keilmuwan moderen. Ilmuwan-ilmuawan muslim berhasil mendeskripsikan alam jauh berabad-abad sebelum ilmuwan Eropa melakukannya. 6 abad sebelum Isaac Newton merumuskan gerak benda secara matematis, Ibnu Sina telah menganalisisnya lebih dahulu. 3 abad sebelum William Harvey menemukan sirkulasi darah, Ibn Al-Nafis menggambarkan bagaimana darah mengalir dalam tubuh.Ibn Al-Haythammenemukan spektrum sebelum Newton & melakukan eksperimen sebagai dasar metode ilmiah. Atomisme Asyari & gagasan lompatan Al-Nazzam muncul jauh sebelum J. J. Thompson, Ernest Rutherford dan Niels Bohr dengan lompatan kuantumnya. Jadi Anggapan bahwa metode ilmiah berasal dari Eropa dan mendapat inspirasi dari filsafat alam Yunani adalah pendapat yang salah, dan Eropa patut berhutang pada kebudayaan Islam atas kemajuan yang dicapainya.Referensi;1. Muhammad Iqbal,Rekonstruksi Pemikiran Agama dalam Islam,Yogyakarta; Jalasutra, 2008.2. Tamim Ansary,Dari Puncak Bagdad; Sejarah Dunia Versi Islam, Jakarta; Penerbit Zaman, 2009.

B.Era RennaisanceMemasuki masa Rennaisance, otoritas Aritoteles tersisihkan oleh metode dan pandangan baru terhadap alam yang biasa disebutCopernican Revolutionyang dipelopori oleh sekelompok sanitis antara lain Copernicus (1473-1543), Galileo Galilei (1564-1542) dan Issac Newton (1642-1727) yang mengadakan pengamatan ilmiah serta metode-metode eksperimen atas dasar yang kukuh.Selanjutnya pada Abad XVII, pembicaraan tentang filsafat ilmu, yang ditandi dengan munculnya Roger Bacon (1561-1626).Bacon lahir di ambang masuknya zaman modern yang ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan.Bacon menanggapi Aristoteles bahwa ilmu sempurna tidak boleh mencari untung namun harus bersifat kontemplatif.Menurutnya Ilmu harus mencari untung artinya dipakai untuk memperkuat kemampuan manusia di bumi, dan bahwa dalam rangka itulah ilmu-ilmu berkembang dan menjadi nyata dalam kehidupan manusia.Pengetahuan manusia hanya berarti jika nampak dalam kekuasaan mansia;human knowledgeadalahhuman power.Perkembangan ilmu pengetahuan modern yang berdasar pada metode eksperimental dana matematis memasuki abad XVI mengakibatkan pandangan Aritotelian yang menguasai seluruh abad pertengahan akhirnya ditinggalkan secara defenitif. Roger Bacon adalah peletak dasar filosofis untuk perkembangan ilmu pengetahuan.Bacon mengarangNovum Organondengan maksud menggantikan teori Aristoteles tentang ilmu pengetahuan dengan teori baru.Karyanya tersebut sangat mempengaruhi filsafat di Inggris pada masa sesudahnya.Novum OrganonatauNew Instrumenberisi suatu pengukuihan penerimaan teori empiris tentang penyelidikan dan tidak perlu bertumpu sepenuhnya kepada logika deduktifnya Aritoteles sebab dia pandang absurd.Kehadiran Bacon memberi corak baru bagi perkembangan Filsafat Ilmu, khususnya tentang metode ilmiah. Hal ini sebagai yang dikemukakan oleh A. B. Shah dalamScientific Method,bahwa: Pengertian yang paling baik tentang metode ilmiah dapat dilukiskan yang paling baik menurut induksi Bacon.Hart mengaggap Bacon sebagai filosof pertama yang bahwa ilmu pengetahuan dan filsafat dapat mengubah dunia dan dengan sangat efektif menganjurkan penyelidikan ilmiah.Beliaulah peletak dasar-dasar metode induksi modern dan menjadi pelopor usaha untuk mensistimatisir secara logis prosedur ilmiah.Seluruh asas filsafatnya bersifat praktis yaitu menjadikan untuk manusia menguasai kekuasaan alam melalui penemauan ilmiah Menurut Bacon, jiwa manusia yang berakal mempunyai kemamapuan triganda, yaitu ingatan (memoria), daya khayal (imaginatio) dan akal (ratio).Ketiga aspek tersebut merupakan dasar segala pengetahuan. Ingatan menyangkut apa yang sudah diperiksa dan diselidiki (historia), daya khayal menyangkut keindahan dan akal menyangkut filsafat (philosophia) sebagai hasil kerja akal.Sebagai pelopor perkembangan filsafat ilmu pengetahuan, Roger Bacon juga menguraikan tentang logika. Bacon menyusun logika meliputi empat macam keterampilan (ars) yaitu bidang penemuan (ars inveniendi), bidang perumusan kesimpulan secara tepat (ars iudicandi), bidang mempertahankan apa yang sudah dimengerti (ars retinendi), dan bidang pengajaran (ars tradendi).Di sini nampak bahwa di tengah kancah perkembangan ilmu yang larut dengan pengaruh Aritoteles kehadiran Bacon berusaha untuk mengubah opini umum tentang sillogisme yang telah ditawarkan Aristoteles sebelumnya.Bacon mengatakan bahwa logika yang digunakan sejak zaman Aristoteles hingga sekarang (zamannya, pen.) lebih merugikan dari pada menguntungkan.Sillogisme terdiri atas proposisi-proposisi. Proposisi terdiri atas kata-kata dana kata-kata adalah simbol pengertian. Sebab itu apabila pengertian itu sendiri yang merupakan persoalannya kacau balau dan secara tergesa-gesa diabstraksikan dari pada faktanya, maka tidak mungkin diperoleh ..atas yang kokoh.atu-satunya harapan terletak pada induksi modern.

ROGER BACON MENEROPONG DUNIAROGER BACON MENEROPONG DUNIA

A. ProfilRoger Bacon (1220-1292) adalah ahli filsafat dan ilmuwan Inggris, pembaru pendidikan, biarawan fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Ia mengatakan bahwa Alkitab penting untuk memperkuat iman, tapi pengamatan, eksperimen, pengukuran, dan matematika, sangat penting bagi ilmu. Ia rajin sekali mempelajari beberapa bahasa, ilmu kimia, astronomi, matematika, dan terutama optika.Karena pengetahuannya sangat luas ia mendapat julukan Doctor Mirabilis yang artinya Sarjana Yang Mengagumkan. Atas perintah Paus Clement IV ia menulis buku semacam ensiklopedi dengan judul Karya Besar, Karya Kecil, dan Karya Ketiga. Dalam buku itu antara lain ia berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kaca mata, teleskop, dan cara membuat mesiu. Ia mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah agar universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi, tapi terutama pengetahuan eksakta. Ia juga mencela cara berfikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.Bacon berasal dari keluarga kaya. Ia lahir kira-kira pada tahun 1220 dan beberap sumber mengatakan lahir pada 1214. Tempat lahirnya tidak diketahui dengan pasti mungkin di llshester, mungkin di Bisley. Masa kecilnya juga tidak kita ketahui. Pada umur 13 tahun ia masuk universitas Oxford. Pada zaman itu anak berumur 13 tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajarkan di universitas itu. Kira-kira pada tahun 1245 ia mengajarkan di Universitas Paris. Ia memberikan kuliah tentang Aristoteles.

B. TemuanTemuan yang telah ditemukan oleh Roger Bacon yang telah diperoleh dan yang ada dalam makalah ini adalah hanya mengenai optika. Yaitu teleskop. Dalam proses penemuan teleskop ala bacon ini, beliau terinspirasi dari hasil temuan Al-Haitham yang dikenal sebagai bapak optic. Semula, bacon adalah seorang pengajar di sebuah universitas, kemudian setelah dua tahun setelah mengajar (1247) Bacon berubah haluan. Ia mulai tertarik pada ilmu yang dapat dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran, dan dapat dijabarkan, dalam matematika. Ia segera mempelajari kimia, astronomi, matematika, dan Optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam laboratorium. Bertahun-tahun ia menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Ia mengadakan berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Ia mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya ia dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara dan mesiu.Ia jadi mahsyur, tapi banyak musuhnya, karena ia suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen, dan pengukuran. kata orang, karena sikap Bacon yang menentang arus zaman, Bacon dijebloskan ke dalam penjara selama 14 tahun. Ia baru dibebaskan kembali 2 tahun sebelum meninggal. Pada umur 80 tahun ia berpendapat bahwa daging tidak akan busuk bila dibekukan. Pada petengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin, Bacon ingin membuktikan kebenaran teorinya. Ia keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati.Ayam mati itu diisinya dengan salju.Karena Bacon sudah tua dan daya tahan tubuhnya sudah lemah, ia kedinginan dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.Setelah roger bacon meninggal dunia, ternyata temuannya mendatangkan kemanfaatan bagi orang lain pada saat itu, yaitu oarng yang telah pudar pandangannya atu rabun, mereka dapat memanfaatkan pemakaian lensa agar penglihatan tetap normal. Roger Bacon mempertahankan cara ini di abad ke-13. Salah satu buku Bacon, Perspectiva (Optics) menantang gagasan Yunani kuno mengenai penglihatan mata, termasuk beberapa eksperimen dengan cahaya.Selain kontribusi dalam bidang optic tersebut, metode Ilmiah diperkenalkan ke dunia barat oleh Roger Bacon (1214 1294) dan selanjutnya dimantapkan sebagai paradigma ilmiah oleh Francis Bacon (1561 1626).Orang pertama yang mengemukakan manusia dalam penerbangan adalah Roger Bacon, filsuf Inggris yang menggambar peralatan terbang pada abad XIII.C. SimpulanDapat disimpulkan bahwa Roger Bacon adalah salah satu ilmuwan dunia yang dapat mengkontribusikan kemampuannya dalam bidang Fisika. Salah satunya yaitu teleskop dan metode penerbangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat sampai sekarang.

2.6Roger Bacon : Ahli Filsafat, Bapak Ilmu Pengetahuan ModernRoger Bacon (1220-1292) adalah ahli filsafat dan ilmuwan Inggris, pembaru pendidikan, biarawan fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Bacon mengatakan bahwa Alkitab penting untuk memperkuat iman, tapi pengamatan, eksperimen, pengukuran, dan matematika, sangat penting bagi ilmu.Roger Bacon adalah salah seorang di antara biarawan Fransiskan yang terkenal di zamannya, atau lebih tepatnya, segala zaman. Bacon adalah seorang filsuf Inggris yang meletakkan penekanan pada empirisisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awal metode ilmiah modern di dunia Barat, meskipun studi-studi akhir menitikberatkan pada kepercayaannya terhadap okultasi dan tradisi alkimia. Bacon akrab dengan koleksi karya-karya ilmiah dan filsafat dari dunia Arab, yang dengan penaklukan dunia Arab atas Syria dan Mesir, mengendalikan akses ke banyak karya-karya masa lampau.Bacon rajin sekali mempelajari beberapa bahasa, ilmu kimia, astronomi, matematika, dan terutama optika. Karena pengetahuannya, sangat luas Bacon mendapat julukan Doctor Mirabilis yang artinya Sarjana Yang Mengagumkan. Atas perintah Paus Clement IV Bacon menulis buku semacam ensiklopedi dengan judul Karya Besar, Karya Kecil, dan Karya Ketiga.Dalam buku itu antara lain Bacon berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kaca mata, teleskop, dan cara membuat mesiu. Bacon mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah agar universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi, tapi terutama pengetahuan eksakta. Bacon juga mencela cara berfikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.Bacon berasal dari keluarga kaya. Bacon lahir kira-kira pada tahun 1220 dan beberap sumber mengatakan lahir pada 1214. Tempat lahirnya tidak diketahui dengan pasti mungkin di llshester, mungkin di Bisley. Masa kecilnya juga tidak kita ketahui. Pada umur 13 tahun Bacon masuk universitas Oxford. Pada zaman itu anak berumur 13 tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajarkan di universitas itu. Kira-kira pada tahun 1245 Bacon mengajarkan di Universitas Paris. Bacon memberikan kuliah tentang Aristoteles.Dua tahun kemudian (1247) Bacon berubah haluan. Bacon mulai tertarik pada ilmu yang dapat dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran, dan dapat dijabarkan, dalam matematika. Bacon segera mempelajari kimia, astronomi, matematika, dan Optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam laboratorium. Bertahun-tahun Bacon menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Bacon mengadakan berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Bacon mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya Bacon dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara dan mesiu.Bacon jadi mahsyur, tapi banyak musuhnya, karena Bacon suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen, dan pengukuran. kata orang, karena sikap Bacon yang menentang arus zaman, Bacon dijebloskan ke dalam penjara selama 14 tahun. Bacon baru dibebaskan kembali 2 tahun sebelum meninggal. Pada umur 80 tahun Bacon berpendapat bahwadaging tidak akan busuk bila dibekukan. Pada petengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin, Bacon ingin membuktikan kebenaran teorinya. Bacon keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati.Ayam mati itu diisinya dengan salju. Karena Bacon sudah tua dan daya tahan tubuhnya sudah lemah, Bacon kedinginan dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

RogerBacon(1220/1214-1292) adalah ahli filsafat dan ilmuwan Inggris, pembaru pendidikan, biarawan fransiskan, bapak ilmu pengetahuan modern. Ia mengatakan bahwa Alkitab penting untuk memperkuat iman, tapi pengamatan, eksperimen, pengukuran, dan matematika, sangat penting bagi ilmu.Ia rajin sekali mempelajari beberapa bahasa, ilmu kimia, astronomi, matematika, dan terutama optika.Karena pengetahuannya sangat luas ia mendapat julukanDoctor Mirabilisyang artinya Sarjana Yang Mengagumkan. Atas perintah Paus Clement IV ia menulis buku semacam ensiklopedi dengan judul Karya Besar, Karya Kecil, dan Karya Ketiga. Dalam buku itu antara lain ia berbicara tentang dasar-dasar pesawat terbang, kapal bermotor, kereta, kaca mata, teleskop, dan cara membuat mesiu. Ia mengusulkan agar kurikulum di universitas-universitas diubah agar universitas tidak hanya mengajarkan filsafat dan teologi, tapi terutama pengetahuan eksakta. Ia juga mencela cara berfikir yang spekulatif yang menghasilkan pengetahuan yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya.

Bacon berasal dari keluarga kaya.Lahir:1214 di Ilchester,Somerset, InggrisDied:1294 in Oxford, EnglandMeninggal:1294 diOxford, Inggris.Masa kecilnya juga tidak kita ketahui. Pada umur 13 tahun ia masuk universitasOxford. Pada zaman itu anak berumur 13 tahun memang dapat masuk universitas. Setelah kuliahnya selesai Bacon mengajarkan di universitas itu. Kira-kira pada tahun 1245 ia mengajarkan di UniversitasParis. Ia memberikan kuliah tentang Aristoteles.

Dua tahun kemudian (1247) Bacon berubah haluan. Ia mulai tertarik pada ilmu yang dapat dibuktikan kebenarannya, ialah ilmu yang diperoleh dari pengalaman, eksperimen, pengukuran, dan dapat dijabarkan, dalam matematika.Ia segera mempelajari kimia, astronomi, matematika, dan Optika. Optika adalah cabang fisika yang mempelajari cahaya. Bacon lalu membuat semacam laboratorium. Bertahun-tahun ia menyelidiki bagaimana mata dapat melihat. Ia mengadakan berbagai eksperimen dengan lensa dan kaca. Ia mengadakan eksperimen di bidang kimia, yang pada waktu itu disebut alkemi. Akhirnya ia dapat memberikan petunjuk cara membuat balon udara dan mesiu.

Ia jadi mahsyur, tapi banyak musuhnya, karena ia suka melontarkan kritik yang pedas dan tajam terhadap para ahli teologi dan ilmuwan yang tidak pernah mengadakan pengamatan, eksperimen, dan pengukuran. kata orang, karena sikap Bacon yang menentang arus zaman, Bacon dijebloskan ke dalam penjara selama 14 tahun. Ia baru dibebaskan kembali 2 tahun sebelum meninggal. Pada umur 80 tahun ia berpendapat bahwa daging tidak akan busuk bila dibekukan. Pada petengahan musim dingin, ketika udara sangat dingin, Bacon ingin membuktikan kebenaran teorinya. Ia keluar dari rumahnya sambil membawa ayam mati.Ayam mati itu diisinya dengan salju.Karena Bacon sudah tua dan daya tahan tubuhnya sudah lemah, ia kedinginan dan menghembuskan nafasnya yang terakhir.PENEMUAN ROGER BACON

Pada abad ke-13 M, sarjana Inggris, Roger Bacon (1214 M/1220M - 1294 M), menulis tentang kaca pembesar dan menjelaskan bagaimana membesarkan benda menggunakan sepotong kaca. "Untuk alasan ini, alat-alat ini sangat bermanfaat untuk orang-orang tua dan orang-orang yang memiliki kelamahan pada penglihatan, alat ini disediakan untuk mereka agar bisa melihat benda yang kecil, jika itu cukup diperbesar," jelas Roger Bacon.1.KACA PEMBESAR2MESIU(bubuk yang mudah meledak)3.BALON UDARAHAL YANG BISA DITIRU DARI ROGER BACONLAKUKANLAH HAL POSITIF YANG KITA SENANGI DENGAN SERIUS HINGGA KITA MENDAPATKAN HASIL.Roger Bacon(1214M -1294M), juga dikenal dengan sebutanDoctor Mirabilis(guru yang sangat mengagumkan). Ia adalah seorang filsufInggrisyang meletakkan penekanan padaempirisme, dan dikenal sebagai salah seorang pendukung awalmetode ilmiahmodern di dunia Barat. Teorinya menyatakan bahwa apa yang menjadi landasan awal dan ujian akhir dari semua ilmu pengetahuan adalah pengalaman, dan syarat mutlak untuk mengolah pengetahuan adalah dengan matematika. Sehingga ia dikenal sebagai pelopor empirisme