Rumah adat toraja

4
RUMAH ADAT TORAJA: TONGKONAN Anda tentu mengenal Suku Toraja, setidaknya melalui media berita. Toraja acap kali digadang-gadang sebagai destinasi paling menarik selain Pulau Dewata. Meskipun memang harus diakui, daya tariknya masih belum dipoles semenarik Bali. Tapi hal tersebut bukan alasan yang tepat bagi Anda mengecualikan Toraja dalam daftar destinasi liburan. Mengapa? Alasannya tentu karena ada banyak hal menarik dari suku yang mendiami pegunungan sebelah utara Pulau Sulawesi bagian selatan tersebut. Salah satunya adalah rumah adat Toraja yang lazim dikenal dengan nama Tongkonan.

Transcript of Rumah adat toraja

RUMAH ADAT TORAJA: TONGKONAN

Anda tentu mengenal Suku Toraja, setidaknya melalui media berita. Toraja acap kali digadang-gadang sebagai destinasi paling menarik selain Pulau Dewata. Meskipun memang harus diakui, daya tariknya masih belum dipoles semenarik Bali. Tapi hal tersebut bukan alasan yang tepat bagi Anda mengecualikan Toraja dalam daftar destinasi liburan. Mengapa? Alasannya tentu karena ada banyak hal menarik dari suku yang mendiami pegunungan sebelah utara Pulau Sulawesi bagian selatan tersebut. Salah satunya adalah rumah adat Toraja yang lazim dikenal dengan nama Tongkonan.

PAKAIN ADAT TORAJA

pakaian adat dan tarian - Baju adat Toraja disebut Baju Pokko' untuk wanita dan seppa tallung buku untuk laki-laki. Baju Pokko' berupa baju dengan lengan yang pendek. Sedangkan seppa tallung buku berupa celana yang panjangnya sampai dilutut.Pakaian ini masih dilengkapi dengan asesoris lain, seperti kandaure, lipa', gayang dan sebagainya.

Pakaian adat Toraja yang telah dimodifikasi dan dikenakan oleh Johanica Yanuar, duta Indonesia dalam ajang Manhunt International 2011 yang digelar di Korea Selatan),  menarik perhatian penonton yang berasaldari 48 negara

TARI MA'GELLU

Tari Ma'gellu adalah tarian tradisional Sulawesi Selatan. Tarian Ma’gellu awalnya dikembangkan di Distrik Pangalla’, sekitar 45 km ke arah Timur dari kota Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Tarian ini biasanya dipentaskan pada upacara adat khusus yang disebut Ma’Bua’, yang berkaitan dengan upacara pentasbihan Rumah adat Toraja/Tongkonan, atau keluarga penghuni tersebut telah melaksanakan upacara Rambu Solo’ yang sangat besar (Rapasaan Sapu Randanan). Seiring perkembangannya, saat ini tarian Ma’gellu’ juga dipertunjukkan di upacara kegembiraan seperti pesta perkawinan, syukuran panen, dan acara penerimaan tamu terhormat. 

Tarian Ma'gellu dilakukan oleh remaja putri berjumlah ganjil diiringi irama gendang yang ditabuh oleh remaja putra yang berjumlah empat orang.

Tari Ma'gellu dari Sulawesi Selatan | foto :fotokoleksiku.wordpress.com

Adapun busana serta aksesoris yang digunakan oleh para penari Ma'gellu adalah khusus untuk penari dengan perhiasan yang terbuat dari emas dan perak seperti Keris Emas/Sarapang Bulawan, Kandaure, Sa’pi’ Ulu’, Tali Tarrung, Bulu Bawan, Rara’, Mastura,Manikkata, Oran-oran, Lola’ Pali’ Gaapong, Komba Boko’ dan lain-lainnya.