Salep (1).pptx

25
>> 0 >> 1 >> 2 >> 3 >> 4 >> Salep Farmasetika dasar Sjalri Achmad Ariendi S.Bachri, S.S

Transcript of Salep (1).pptx

Salep

SalepFarmasetika dasarSjalri Achmad Ariendi S.Bachri, S.Si., Apt.>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>1PendahuluanSalep adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obatnya harus larut atau terdispersi homogen dalam dasar salep yang cocok.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>PersyaratanPemerianTidak boleh berbau tengikKadarKecuali dinyataka lain dan untuk salep yang mengandung obat keras atau narkotik, kadar bahan obat adalah 10%Dasar salepKualitas dasar salep yang baik yaitu (a) stabil, tidak terpengaruh oleh suhu dan kelembapan, dan harus bebas dari inkompabilitas selama pemakaian; (b) lunak, harus halus, dan homogen; (c) mudah dipakai; (d) dasar salep cocok; (e) dapat terdistribusi secara merataHomogenitasJika salep dioleskan pada sekeping kaca atau bahan transparan lain yang cocok, harus menunjukkan susunan yang homogenPenandaanPada etiket harus tertera obat luar>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Dasar SalepDasar salep hidrokarbon yang terdiri antara lain vaselin putih, vaselin kuning, campuran vaselin dengan malam putih atau malam kuning, parafin cair, parafin padat, jelene, minyak tumbuh-tumbuhanDasar salep serap yaitu dapat menyerap air, antara lain :Adeps lanae dan lanolinUnguentum simples yang merupakan campuran 30 bagian malam kuning dan 70 bagian minyak wijenHydrophilic petrolatumDasar salep dapat dicuci air, antara lain :Dasar salep emulsi tipe M/A, seperti vanishing creamEmulsifying oinment B.P. Dan emulsifying waxHydrophilic oinmentDasar salep yang dapat larut dalam air, yaitu terdiri antara lain PEG atau campuran PEG, tragacanth, PGA

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Penggolongan Salep (Menurut Konsistensi)Unguenta merupakan salep yang memiliki konsistensi seperti mentega, tidak mencair pada suhu biasa, tetapi mudah dioleskan tanpa memakai tenagaKrim merupakan salep yang banyak mendandung air, mudah diserap kulit, suatu tipe yang dapat dicuci dengan airPasta merupakan salep yang mengandung lebih dari 50% zat padat (serbuk) berupa suatu salep tebal karena merupakan penutup/pelindung bagian kulit yang dioleskanCerata merupakan salep berlemak yang mengandung persentase lilin (wax) yang tinggi sehingg konsistensinya lebih kerasGel/spumae/jelly merupakan salep yang lebih halus, umumnya cair>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Penggolongan Salep(Menurut Sifat Farmakologi)Salep epidermikSalep ini berguna untuk melindungi kulit, menghasilkan efek lokal, dan untuk meredakan rangsangan/anestesi lokal, tidak diabsorbsi, kadang-kadang ditambahkan antiseptik atau adstrigensia. Dasar salep yang baik untuk jenis salep ini adalah senyawa hidrokarbonSalep endodermiksalep yang bahan obatnya menembus ke dalam kulit, tetapi tidak melalui kulit, terabsorbsi sebagian dan digunakan untuk melunakkan kulit atau selaput lendir. Dasar salep yang cocok adalah minyak lemakSalep diadermikSalep yang bahan obatnya menembus ke dalam tubuh melalui kulit untuk mencapai efek yang diinginkan>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Penggolongan Salep (Menurut Dasar Salep)Salep hidrofobiksalep yang tidak suka air atau salep yang dasar salepnya berlemak (greasy bases), tidak dapat dicuci dengan airSalep hidrofiliksalep yang suka air atau kuat menarik air, biasanyan memiliki dasar salep tipe M/A>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan SalepZat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan bila perlu dengan pemanasan rendahZat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu mendukung/menyerap air tersebut, dilarutkan dulu dengan air yang tersedia, setelah itu ditambahkan bagian dasar salep yang lainZat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dulu diserbukkan dan diayak dengan derajat ayakan no.100Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk sampai dingin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 1Zat yang dapat larut dalam dasar salep, dilarutkan bila perlu dengan pemanasan rendah

Umumnya kelarutan obat dalam minyak lemak lebih besar daripada dalam vaselin.

>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 1 (Lanj.)Bagaimana cara mengerjakan bahan berikut (sesuai aturan 1) :a. Kamfer, mentol, timol, fenol, guajakolb. Colophenumc. Iodd. Naftole. Pellidolf. Chrysarobin dan cignoling. Naphtaliumh. Ekstrak cannabisi. Metil salisilatj. Kloroformk. Garam alkaloid>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Kamfer, mentol, timol, fenol, guajakol, dapat dilarutkan dengan mudah dengan jalan menggerusnya dalam mortir dengan suatu minyak.Pada vaselin harus memanaskannya dalam suatu bejana yang tertutup, atau yang lebih mudah, zat dilarutkan dengan eter sedikit dalam mortir dan larutan eter dicampurkan dengan sebagian vaselin, kemudian diaduk sampai eternya menguap.Dapat juga dilakukan dengan cara zat-zat tersebut digerus halus dan ditambahkan sebagian ( sama banyak) vaselin sampai homogen, baru ditambahkan sisa vaselin dan dasar salep yang lainJika yang harus dicampurkan dengan vaselin jumlahnya lebih besar, maka zatnya dilarutkan delam eter dalam botol yang tertutup dan larutan dicampur sedikit demi sedikit dengan sebagian vaselin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Colophenum dicairkan di atas penangas pasir, namun cara ini biasanya menemui kegagalan. Yang lebih baik adalah dengan jalan menggerus colophenum sampai halus dan serbuk dilarutkan dalam eter kemudian bagian lain ditambahkan sedikit demi sedikit dan diaduk sampai eternya menguapIod dengan minyak ataupun dengan vaselin, hendaknya selalu ditambahkan sebagai larutan dalam eterNaftol mudah larut dalam minyak, akan tetapi melarutkannya harus dilakukan dengan jalan penghangatanPellidol larut dalam vaselin kira-kira 3%, dalam minyak kira-kira 7%, dalam kedua jenis lemak ini melarutkannya harus dilakukan dengan jalan penghangatan di atas penangas air. Pellidol dilarutkan dulu dengan kloroform sama banyak, setelah itu dicampurkan dulu dengan bagian lain dasar salepChrysarobin dan cignolin dilarutkan dalam lemak dengan jalan penghangatan atau dicampurkan ke dalamnya setelah dilarutkan terlebih dahulu dalam kloroform>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Napthalium harus dilarutkan dalam minyak dengan jalan penghangatan dalam sebuah botol tertutupEkstrak cannabis indicae dapat segera digerus dengan minyak, karena mudah melarut dalam minyak; untuk membagikannya dalam vaselin kita gerus dahulu dengan sedikit etanol 96%Metil salisilat dimasukkan dalam botol bermulut lebar bersama bahan lain kemudian dihangatkan dalam penangas air sambil dikocok perlahan-lahan sampai seluruh bahan homogenSalep yang mengandung kloroform tidak boleh dibuat dalam mortir karena terlalu cepat menguap. Masukkan ke dalam botol dan dihangatkan pada suhu serendah-rendahnya, dimana botol harus disumbat rapat-rapat. Setelah selesai diperiksa bobotnya, jika kloroform menguap maka kekurangan bobotnya digantikanGaram alkaloid mudah larut dalam air, sedangkan basenya mudah larut dalam minyak seperti efedrin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 2Zat yang mudah larut dalam air dan stabil, serta dasar salep mampu mendukung/menyerap air tersebut, dilarutkan dulu dengan air yang tersedia, setelah itu ditambahkan bagian dasar salep yang lain

Zat-zat yang mudah larut dalam air, jika tidak diberikan petunjuk lain, lebih dahulu dilarutkan dalam air, asal air yang dibutuhkan untuk melarutkannya dapat diserap oleh jumlah campuran lemak yang ditentukan kemudian baru ditambahkan bagian-bagian lain dasar salep, digerus, dan diaduk hingga homogen

Dasar salep yang dapat menyerap air antara lain adeps lanae, unguentum simplex, hydrophilic oinment. Dasar salep yang sudah mengandung air antara lain lanolin (25%0, unguentum leniens (25%), unguentum cetylicum hydrosum (40%)>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 2 (Lanj.)Bagaimana cara mengerjakan bahan berikut (sesuai aturan 2) :a. Iodum dan KIb. Argentum colloidale (callargol)c. Argentum proteinicum (protargol)d. Ekstrak kentale. Ratanhiae ekstrakf. Tanning. Iodum atau tannin dengan garam alkaloidh. Garam alkaloid>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Iodum dan KI dilarutkan dalam air lalu tambahkan dengan basisArgentum colloidale (collargol) digerus lama dengan air sama banyak sampai larutArgentum proteinicum (protargol) ditaburkan dalam air sama banyak. Setelah dibiarkan beberapa menit ( 30 menit) baru digerus dengan masa salep. Bila dalam masa salep terdapat gliserin, protargol dapat digerus langsung dengan gliserin, hal tersebut semuanya merupakan upaya agar sifat koloidnya tidak pecahEkstrak kental digerus dulu dengan sedikit air seperti ekstrak belladon dan ekstrak hyoscyami. Bila dalam resep terdapat gliserin, dapat pula digunakan untuk menggerus ekstrak kental>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Ratanhiae ekstrak ditaburkan dulu dalam air sama banyak, setelah itu dibiarkan 15 menit baru digerus dan diadukTannin sukar larut dalam air. Bila air tersedia tidak cukup lebih, lebih baik tidak dilarutkan tapi diserbuk dan digerus dengan dasar salepAdanya iodum atau tannin dengan garam alkaloid di dalam larutan akan mengendapkan alkaloid baseMaka kedua macam zat tersebut dipisah, dengan masing-masing dicampur sendiri-sendiri dengan sebagian dasar salep baru keduanya dicampurGaram alkaloid dicampurkan dengan sedikit air kemudian dilarutkan dengan dasar salep>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 3Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dulu diserbukkan dan diayak dengan derajat ayakan no.100

Zat-zat ini diserbukkan dulu denganderajat halus serbuk pengayak no.100.Setelah itu serbuk dicampur baik-baikdengan sama berat massa salep, atau dengan salah satubahan dasar salep. Bila perlu, bahan dasar salep tersebut dilelehkan dulu, setelah itu sisa bahan-bahan yang lain ditambahkan sedikit demi sedikit sambil digerus dan diaduk hingga homogen>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Aturan Pembuatan 4Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk sampai dingin

Yang sangat penting pada pembuatan salep lebur ialah kita melebur semua dasar salep kemudian di aduk smpai dingin.Zat-zat yang mengandung minyak atsiri tidak ikut dileburkan.Pada pembuatan salep lebur, suatu sabun tidak ikut dipanaskan.Bahan salep yang mengandung air tidak ikut dilelehkan tetapi diambil bagian lemaknya, sedang air ditambahkan setelah massa salep diaduk sampai dingin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Konstituen-konstituen SalepKarbohidratVaselin album dan vaselin flava. Jika hanya dinyatakan vaselin, maka diambil vaselin albumParafin solid dan parafin liquid. Jika hanya dinyatakan parafin, maka yang dimaksud adalah parafin liquidMinyak-minyak dan lemak-lemakAdeps suillus, adeps suillus benzoatus, dan sebagainyaOleum cocos, oleum olivarum, oleum amygdalarum, oleum lini, dan sebagainyaLemak-lemak yang terhidrogenasi seperti oleum arachidis hydrogenatum dan vasadeps (ditambah oktilgalat)>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Konstituen-konstituen Salep (Lanj.)Mono- dan di- gliserida-gliseridaEmulgida adalah suatu campuran dari digliserida-digliserida, asam lemak bebas, dan sabunMalam adalah masa yang menyerupai salep yang untuk 25% terdiri dari mono- dan di- gliserida-gliserida dari asam lemak tak jenuh dan untuk 75% dari vaselinMalam-malam dan persenyawaan serupa malamMalam-malam adalah ester-ester dari alkohol-alkohol tinggi dengan asam-asam lemak tinggi contohnya cera flava, cera alba, cetaceumAdeps lanae adalah suatu persenyawaan serupa malam yang diperoleh dari air cuci bulu dombal. Zat ini terdiri dari ester-ester dari sterol-sterol (cholesterol, cholestanol, agnol, lanol) dengan asam-asam oksikarboksialat tinggi dan disamping itu asam-asam bebasAdeps lanae cum aqua terdiri dari adeps lanae 75% dan air 25%>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Konstituen-konstituen Salep (Lanj.)Alkohol-alkoholSetil alkohol terdapat sebagai ester dalam cetaceum. Disamping itu juga ada stearil alkohol. Zat-zat ini adalah zat padat yang sangat mempertinggi kemampuan menyerap air dari salep. Vaselin dengan setil alkohol dapat menyerap 50% airMalam lanet N adalah suatu campuran dari setil dan stearil alkohol dengan ester-ester asam sulfat dari alkohol tersebutSabun-sabunSapo kalinusEmplastrum oxydi plumbiciSabun-sabun trietanolamin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Etanol dalam SalepLarutan etanol lebih sukar diserap oleh suatu massa salep daripada larutan air, lebih-lebih karena adanya suatu larutan etanol dalam massa salep mempunyai kerugian yakni bahwa etanolnya sedikit demi sedikit akan menguapMaka cara mencampurkannya :Zat berkhasiat yang dikandung adalah tahan pemanasan, maka cairan diuapkan di atas waterbad sampai kira-kira tinggal beratnya. Cairan yang hilang diganti dengan massa salep yang sama berat. Contohnya opii tinct, ratanhiae tinct, belladon tinctZat berkhasiat yang dikandung tidak tahan pemanasanHal ini ada dua kemungkinan :Zat berkhasiat diketahui banyaknya. Contohnya camphorae solutio spirituosaDisini diambil zat berkhasitnya saja dan berat cairan diganti dengan dasar salepZat berkhasiat tidak diketahui banyaknyamaka dilakukan dengan pemanasan serendah mungkin>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Bahan yang ditambahkan TerakhirIchtiol dan tumenolamoniumBalsam-balsam dan minyak-minyak atsiriAirGliserolSerbuk pualam dan serbuk batu kambang>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>Terima Kasih>>0 >>1 >> 2 >> 3 >> 4 >>