Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

23
SEJARAH LINUX & INSTALASI RED HAT 9 A. SEJARAH LINUX Linux adalah sebuah sistem operasi yang sangat popular yang bersifat open source yaitu bebas tanpa harus membeli atau menggunakan lisensi. Istilah Linux disebut juga GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux (Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem Pengoperasian. Contoh- contoh programnya adalah seperti Server Web, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Desktop environment seperti GNOME dan KDE, dan aplikasi kantor (office suite) seperti OpenOffice.org. Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama system operasi yang menjadi targetnya UNIX. Semuanya berawal dari sebuah system operasi bernama Minix yang dibuat oleh Professor Andrew Tanenbaum. Minix adalah system operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Linus Torvald adalah salah seorang mahasiswa di universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat system operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak 1

Transcript of Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Page 1: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

SEJARAH LINUX & INSTALASI RED HAT 9A. SEJARAH LINUX

Linux adalah sebuah sistem operasi yang sangat popular yang bersifat open source yaitu

bebas tanpa harus membeli atau menggunakan lisensi. Istilah Linux disebut juga

GNU/Linux (GNU) juga digunakan bagi merujuk kepada keseluruhan edaran Linux

(Linux distribution), yang selalunya disertakan program-program lain selain Sistem

Pengoperasian. Contoh-contoh programnya adalah seperti Server Web, Bahasa

Pemrograman, Basis Data, Desktop environment seperti GNOME dan KDE, dan aplikasi

kantor (office suite) seperti OpenOffice.org.

Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama system

operasi yang menjadi targetnya UNIX. Semuanya berawal dari sebuah system operasi

bernama Minix yang dibuat oleh Professor Andrew Tanenbaum. Minix adalah system

operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC. Linus Torvald adalah salah seorang

mahasiswa di universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Kemudian pada tahun 1991

ia membuat system operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux.

Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX

komersial, sehingga Torvalds mendistribusikanLinux di internet secara bebas dan gratis.

Pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus Torvalds mengeposkan system operasinya di

newsgroup comp.os.minix. ia mengumumkan bahwa source kode Linux tersedia dan

meminta programmer-programmer lain untuk mengembangkannya. Ketika itu Linux

masih setengah matang, system operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah

UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Beribu-ribu programmer sukarelawan seluruh

dunia telah menyertai projek ini. Sejarah sistem pengoperasian berdasarkan Linux

berkaitan erat dengan projek GNU, projek program bebas terkenal diketuai oleh Richard

Stallman. Projek GNU bermula pada 1983 untuk membuat sistem pengoperasian seperti

1

Page 2: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Unix lengkap — kompiler, utiliti aplikasi, utiliti pembangunan dan seterusnya yang

dikarang sepenuhnya dengan Program Bebas. Pada 1991, apabila versi pertama kerangka

Linux ditulis, projek GNU project telah menghasilkan hampir kesemua komponen sistem

ini — kecuali kernel. Torvalds dan pembangun kernel seperti Linux menyesuaikan kernel

mereka supaya dapat berfungsi dengan komponen GNU, dan seterusnya mengeluarkan

Sistem Pengoperasian yang cukup berfungsi. Oleh itu, Linux melengkapkan ruang

terakhir dalam rancangan GNU.

Saat Linux 1.0 diluncurkan pada tahun 1994, system operasi ini telah cukup stabil dan

memiliki banyak fitur, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi

sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprosessing (kemampuan

untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri

yang oleh Linus Torvalds yang diambil dari Tux, yaitu seekor Penguin, seekor penguin

yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan ikan hering.

Pada tahun 1996, tim pengembang Linux yang ada di seluruh dunia mulai memberikan

hasilnya. Tahun itu mereka membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari

Atari ST sampai Machintosh.

Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor seperti RedHat,

Caldera, dsb yang berkompetensi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk

kelompok bernama Linux Standart base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa

beragam distribusi Linux yang tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling

berintroperasi. Ada beberapa distribusi Linux yang paling terkenal, yaitu :

1. RedHat Linux

Distributor yang paling popular di AS dan salah satu yang paling mudah

digunakan.

2. Mandrake Linux

Distributor yang menambah update dan patch untuk RedHat linux.

3. Ubuntu linux

2

Page 3: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Distributor yang banyak digunakan, selain instalasi dan penggunaannya yang

mudah linux inipun terus update dan sudah menjadi umum di masyarakat.

4. Caldera open linux

Distribusi Linux dengan instalasi dan lingkunganpengguna berbasis grafis yang

bagus.

5. Suse Linux

Distribusi Linux yang paling popular di Eropa yang juga menyediakan perangkat

instalasi dan panduan berbasis Indonesia.

6. Slackware Linux

7. Debian Linux

Distributor Linux yang banyak digunakan dengan Grafis yang bagus yang banyak

diminati.

8. Turbo Linux

9. Backtrack Linux

Distributor yang banyak digunakan untuk hacking, Linux ini menyediakan banyak

tool untuk hack dan banyak digunakan Hacker.

Untuk distributor Linux masih banyak lagi sperti Centos dll kesembilan

distributor diatas merupakan distributor yang paling popular, banyak digunakan

dan memungkinkan munculnya distributor yang baru karena system operasi ini

bersifat open source sehingga seseorang bisa merubahnya.

B. INSTALASI RED HAT 9Berikut ini adalah instalasi linux RedHat versi 9. Langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Atur komputer agar booting melalui cd/dvd drive.

2. Masukan cd installer pertama dan booting maka akan tampil seperti pada gambar di

bawah ini.

3

Page 4: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Ada 3 pilihan : pertama untuk menginstal atau upgrade dengan graphical mode

maka tekan enter. Kedua untuk menginstal dengan text mode maka ketik “linux

text” dan tekan enter. Ketiga yaitu untuk menmpilkan informasi atau option yang

lainnya dengan tekan F1, F2, F3, F4 dan F5.dalam tutorial ini kami memilih instalasi

dengan graphical mode. Tekan enter.

*cd installer terdiri dari 3 keping cd maka dalam proses instalasi komputer akan

meminta memasukan cd yang kedua dan ketiga.

3. Kemudian muncul dialog yaitu apakah user akan melakukan pengecekan terhadap cd

installer. Pilih ok atau skip untuk melewati proses cek cd.

4. Muncul tampilan “Welcome to Red Hat Linux” pilih next, kemudian pilih bahasa,

pilih sesuai kebutuhan dan next.

4

Page 5: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

5. Kemudian “Keyboard Configuration”, secara default yaitu U.S English dan next.

6. Kemudian “Mouse Configuration” biasanya ada dua jenis mouse yang banyak di

pakai yaitu mouse PS/2 dan Mouse USB. Next.

5

Page 6: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

7. Kemudian muncul dialog “Installation Type” ada 4 tipe instalasi yaitu Personal

Desktop atau bisa di kenal dengan Client yaitu instalasi yang menggunakan fitur

standart. Workstation, tipe ini yang di lengkapi dengan system administrator.

Server, tipe instalasi ini untuk komputer server yang melakukan sharing folder, data

dll. Custom, tipe ini user bisa mengatur instalasi sesuai kebutuhan. Dan untuk semua

tipe instalasi ini bisa menambah program, aplikasi package. Dalam instalasi ini

dipilih personal desktop type. Next.

6

Page 7: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

8. Kemudian muncul “Disk Partitioning Setup” ada dua pilihan yaitu Automatically

partition dan Manual partition. Jika memilih automatically partition maka seperti

pada gambar dibawah ini:

Dengan automatically partition in ada 3 opsi yaitu remove all linux partition untuk

menghapus semua partisi linux, remove all partition untuk menghapus semua partisi

(linux, windows dll) dan keep all partition and use existing free space untuk

membiarkan semua partisi dan menginstal dengan free space yang ada.

Jika menggunakan manual partition maka user bisa merubah partisi harddisk. Untuk

komputer yang masih baru disarankan untuk mempartisi secara manual. Caranya

sebagai berikut.

7

Page 8: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Pada gambar diatas terdapat new, edit, delete dll. Untuk harddisk yang masih baru

dalam keadaan free space atau unpartitioned. Untuk membuat partisi pada linux

minimalnya user harus membuat 2 partisi yaitu swap dan 1 partisi untuk di install

system operasi. Lihat gambar dibawah ini :

Pertama, buat partisi swap : klik pada new maka muncul tampilan mount point, file

system, allowed drive, size dll. Untuk file system pilih swap, masukan ukuran

(besarnya kapasitas)dan ok. Maka pertisi swap telah dibuat.

8

Page 9: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

kedua membuat partisi untuk instal Red hat: klik new, pada mount point pilih\, pilih

file system biasanya ext3 masukan size (besaranya kapasitas partisi) atau tandai pada

fill to maximum allowable size untuk yaitu untuk menggunakan semua sisa kapasitas

harddisk tersebut . kemudian Ok. Hasil dari partisi seperti pada gambar dibawah ini:

9. Setelah partisi selesai muncul “Boot Loader configuration” yaitu tampilan pertama

pada saat computer dinyalakan. Untuk merubah pilih change boot loader atau bisa

menambah disk atau partisi yang akan di booting. Defaultnya configurasi ini tidak

dirubah. Next

9

Page 10: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

10. Kemudian “Network Configuration” yaitu untuk merubah konfigurasi network

device, network addres. Untuk network device akan otomatis terdeteksi, klik edit

untuk merubah. Untuk setting IP bisa dengan use automatically DHCP atau manual.

next

11. Kemudian “Firewall Configuration” yaitu system keamanan komputer. Ada 3 level

yaitu high, medium dan no firewall yaitu tanpa system keamanan, atau melakukan

konfigurasi system keamanan pada network pada DHCP, HTTP dll. Next

10

Page 11: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

12. Kemudian “Additional language Support” pilih bahasa sesuai kebutuhan, next dan

muncul “Time Zone Selection” muncul peta dunia dan klik pada daerah, pulau sesuai

lokasi user, next

13. Kemudian “Set Root Password” masukan password untuk root pada confirm

masukan kembali password tersebut. Sampai ada tulisan “password accepted” next.

Kemudian “Personal Desktop Defaults” pilih “accept the package current list” untuk

menginstal program secara default. Jika user akan merubah, menambah program

yang akan di install maka pilih “Costumize The Set Of package To Be Installed”

next. Maka muncul tampilan seperti dibawah ini:

11

Page 12: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

Pada tampilan diatas terdapat “package group selection” yaitu list dari program-

program, user bisa menambah, mengurangi program yang akan di instal. Next dan

muncul tampilan siap instalasi pilih next untuk memulai instalasi.

Gambar diatas merupakan proses instalasi, di tengah instalasi maka muncul dialog

perinyah untuk memasukan CD kedua dan ketigas. Keluarkan CD yang pertama dan

masukan CD installer yang kedua pilih ok dan instalasi berlanjut dan keluarkan CD

kedua, masukan CD ketiga tunggu instalasi sampai selesai.

12

Page 13: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

14. Setelah selesai muncul dialog”Boot Diskete Creation” yaitu membuat boot diskette,

pilih “yes, I would to create a boot diskette “atau “no” umunya opsi ini dilewati pilih

next.

15. Kemudian “Graphical Interface (x) Configuration” yaitu untuk mengkonfigurasi

hardware video yang digunakan, ukuran Ram video card pilih sesuai dengan

hardware yang dipakai, atau secara otomatis hardware yang dipakai akan otomatis

terdeteksi. Next.

13

Page 14: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

16. Kemudian “Monitor Configuration” seperti pada Graphical Interface yaitu memilih

monitor yang digunakan dan secara otomatis monitor akan langsung terdeteksi. Next

17. Kemudian “Costumize Graphics Configurations” yaitu utuk mengatur resolusi

layar dan kedalaman atau ketajaman warna. Next.

18. Instalasi selesai, pilih exit dan computer akan restart secara otomatis dan booting

computer dari harddisk, maka muncul tampilan loader (sesuai yang diatur pada Boot

Loader configuration) untuk masuk ke system operasi tekan enter.

14

Page 15: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

19. Setelah menekan enter untuk masuk ke system operasi maka computer akan

mendeteksi semua hardware, konfigurasi dll. Dan tekan forward, kemudian muncul

dialog untuk pembuatan accout user, isi username, full name, password seperti pada

gambar. Dan pilih forward.

20. Kemudian muncul pengaturan waktu dan tanggal, jamdan tanggal akan mengikuti

kesettingan bios rubah jika jam dan tanggal salah. Forward.

15

Page 16: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

21. Kemudian muncul informasi sound card komputer yang terdeteksi, bisa melakukan

tes suara dengan klik “play test sound”

22. Kemudian ,muncul dialog registrasi linux, pilih “Yes” untuk registrasi atau “No” jika

tidak akan registrasi. Pilih forward. Dan muncul dialog jika akan menginstal

(menambah) program atau untuk install yang lainnya. Pilih install jika melakukan

instalasi, pilih forward jika tidak.

16

Page 17: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

23. Setelah proses diatas muncul tampilan bahwa system sudah bisa digunakan maka

pilih forward. Kemudian muncul tampilan login yaitu menggunakan username yang

sudah dibuat, masukan username dan password.

17

Page 18: Sejarah Linux & Instalasi RedHat9

24. Instalasi Red Hat Selesai.

18