SEKTOR EKONOMI INFORMAL

10
SOSIOLOGI EKONOMI SEKTOR EKONOMI INFORMAL

description

SEKTOR EKONOMI INFORMAL. Sosiologi Ekonomi. PENGERTIAN EKONOMI INFORMAL. Definisi paling mudah dari ekonomi informal adalah berdasarkan deskripsi lokasi di mana pelakubekerja. (menurut world bank) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Page 1: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

SOSIOLOGI EKONOMI

SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Page 2: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

PENGERTIAN EKONOMI INFORMAL

Definisi paling mudah dari ekonomi informal adalah berdasarkan deskripsi lokasi di mana pelakubekerja.(menurut world bank)

bagian dari ekonomi yang tidak terkena pajak, tidak dimonitor/diawasi olehbentuk pemerintahan apapun, juga tidak termasuk dalam Produk Nasional Bruto

Ekonomi informal itu bukan kondisi individual melainkan sebuah prosesmenghasilkan pendapatan dengan ciri utama: ia tidak diatur oleh lembagamasyarakat dalam lingkungan legal dan sosial

Page 3: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

a) Sektor yang tidak menerima bantuan atau proteksi ekonomi dari pemerintah; b) Sektor yang belum dapat menggunakan (karena tidak punya akses) bantuan, meskipun pemerintah telah menyediakannya; c) Sektor yang telah menerima bantuan pemerintah tetapi bantuan tersebut belum sanggup membuat sektor itu mandiri.

Page 4: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

PERKEMBANGAN SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Sektor ini dibangun berdasarkan struktur masyarakat atau organisasi dan bersifat mandiri.

Sektor informal yang umumnya terjadi pada masyarakat akar rumput (grass root) adalah karena mereka adalah bagian yang termarjinalkan dalam struktur masyarakat sehingga mereka harus mengembangkan potensi diri mereka sendiri yang sebagian besar potensi itu terhisap oleh masyarakat kelas atas.

Page 5: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Empat Kategori Pekerja Sektor Informal

1. Pekerjaan berbasis di rumah (home-based work) Pekerjaan berbasis rumah dengan ketergantungan, karakteristiknya:

Mereka bekerja di rumah di luar bisnis/institusi/masyarakat (yg established) yang membeli produk mereka ;

Mereka setuju akan perjanjian di muka untuk mensuplai barang atau jasa ke usaha tertentu;

Upah mereka sudah termasuk dalam harga yang dibayar untuk produk yang mereka buat;

Mereka tidak memperkerjakan karyawan secara tetap.

Page 6: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Empat Kategori Pekerja Sektor Informal(cont.)

2. Pedagang Kaki Lima (street traders/street vendors)

3. Pekerja keliling/tergantung permintaan/temporer di lokasi konstruksi gedung atau jalan

4. Mereka yang bekerja di antara rumah dan jalanan (misalnya pemulung)

Source: google.com The Informal Economy and Local Economic Development

Page 7: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Mengapa Ekonomi Informal Penting

Prosentase dan sumbangan thd PNBPenyedia Lapangan Kerja Sektor informal

menyediakan lapangan kerja yang amat banyak jumlah pekerjanya,

Berkontribusi (langsung) thd pengentasan kemiskinan (perkotaan)

Page 8: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Permasalahan Utama yg Dihadapi Ekonomi Informal

1. Masalah InfrastrukturInfrastruktur yg buruk menyebabkan PKL

dan pekerja berbasis rumah tdk mdptkan air bersih dan listrik, tempat penyimpanan barang, perabot jalan, dll.

Kejahatan & Kekerasan yg biasanya terjadi pada PKL

Akses transportasi yg tak mencukupi membatasi akses mereka thd pasar dan bahan produksi, yang mempengaruhi margin pendapatan

Page 9: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Permasalahan Utama yg Dihadapi Ekonomi Informal (cont.)

2. Masalah Sumber Daya Akses terhadap keuangan dan perbankan

kredit mikro amat penting bagi perkembangan bisnis mereka, namun sedikit sekali fasilitas perbankan (formal) yg bisa mereka akses;

Pelatihan yg tidak mencukupi misalnya matematika dasar dan keterampilan akuntansi, yg amat penting bagi bisnis apapun.

Page 10: SEKTOR EKONOMI INFORMAL

Permasalahan Utama yg Dihadapi Ekonomi Informal (cont.)

3. Masalah Ekonomi : Akses yg tidak memadai akan skala ekonomi kebanyakan tdk

mampu membeli dlm jumlah besar, sehingga mereka terpaksa membayar harga retail untuk barang mereka.

Faktor permintaan masalah struktural seperti cash flow yg lemah, pasar sasaran yang kecil, kurangnya pembeli menyebabkan cash flow bisnis mereka tidak teratur pendapatan tidak menentu;

Produktivitas yang rendah krn masalah peraturan, transportasi, dll;

Margin pendapatan yg tipis bila dikaitkan dengan waktu yg dikeluarkan dan pengeluaran yg trelatif tinggi yg menyebabkan mereka kesulitan membayar kpd supplier (untuk bahan dasar);

Keluarga yang berkecimpung di ekonomi informal biasanya memiliki kesulitan dlm menjaga modal usaha karena memerlukan uang cash utk kebutuhan rumah tangga yang mendesak