seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera...
Transcript of seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera...
-
seorang bangsawan dari sebuah kerajaan di Sumatera berlayar sampai ke kerajaan Petarikan, di hulu sungai Belankan, pedalaman Kalimantan, namanya Pah Sebatang. di kerajaan yang bersahaja ini, Pah Sebatang berjumpa dengan seorang putri Kerajaan Petarikan yang cank jelita. Namanya dayang Ilung, yang memiliki keindahan tubuh yang sangat mempesona, kulitnya lembut bagai sutra, wajahnya elok berseri bagaikan bulan purnama, bibirnya merah bagai delima, alis matanyanya bagai semut beriring, rambutnya yang panjang dan ikal terurai bagai mayang. Pah Sebatang jatuh cinta dan akhirnya menikahi sang putri. Tidak lama kemudian, dayang Ilung melahirkan seorang putra, yang dinamai Cenaka Burai. Pah Sebatang akhirnya berpisah dengan isteri tercintanya. Selain buah cintanya yaitu Cenaka Burai, satu-satunya kenang-kenangan yangmempersatukan cinta mereka adalah cincin pernikahan yang selalu disimpan baik oleh Pah Sebatang. Cenaka Burai kelak dipanggil sebagai Sampuraga. Sampuraga dibesarkan ayahnya sebagai seorang pemuda yang berharkat dan bermartabat nggi. Keka sudah dewasa Sampuraga diceritakan ayahnya bahwa ibunyaada di sebuah kerajaan nun jauh di hulu sungai Belankan. Sampuraga berkeras ingin menjumpai ibu kandungnya tersebut, dan meminta bagaimana ciri- ciri ibunya. Sang ayah pun menceritakan kecankan ibu kandung Sampuraga, dan menunjukkan sebuah cincin pernikahan mereka.dibekali dengan cincin pernikahan ayahnya, Sampuraga pergi berlayar sampai ke kerajaan Petarikan. Sesampainya disana, masyarakat membawanya menemui sang ibu yang sudah tua. Dayang Ilung ternyata telah bertahun-tahun menankan kembalinya anak kandungnya. Bukan main senangnya dayang Ilung mengetahui buah hanya menjumpainya langsung. Hampir saja ia memeluk Sampuraga, tapi Sampuraga menolak. Sampuraga dak percaya bahwa wanita asing di depannya tersebut adalah ibunya sendiri. Ayahnya telah menceritakan kecankan sang ibu. Bagaimana mungkin wanita yang tua renta tersebut adalah puteri cank yang diceritakan sang ayah? Sampuraga masih ingin membukkan lagi. dikenakannya cincin pernikahan ayahnya kepada wanita tua itu. Karena dayang Ilung sudah dimakan usia, cincin tersebut menjadi terlalu besar untuk melingkari jari-jarinya. Sampuraga semakin yakin bahwa wanita itu bukanibunya. Sampuraga memutuskan untuk pulang.dayang Ilung kecewa. Ia berkata kepada Sampuraga, “Nak, kamu sudah meminum susu dari tubuhku. Kalau kamu dak mau mengakuinya, kamu akan terkena malapetaka!” dengan amarah di dalam dada, Sampuraga berlayar pulang. dia dak habis pikir, kenapa ada wanita tua yang bersikeras meyakinkan Sampuraga bahwa dia adalah ibunya, padahal ayahnya sudah jelas memberitahu ciri-ciri sang ibu. Di tengah jalan, ba-ba badai menghadang. Kapalnya oleng diombang-ambingkan ombak besar. Keka kapalnya hampir karam, Sampuraga teringat kutukan wanita tua tersebut. Ha kecilnya ba-ba disadarkan bahwa dia baru saja durhaka pada ibunya sendiri. Ïbu, ibu, kamu memang ibuku!” demikian Sampuraga memohon ampun. Tiba-ba terdengar suara ibunya, “Nak, sudah jatuh telampai. Tidak mungkin keputusan ditarik kembali. Kutukan sudah terjadi.” Demikianlah Sampuraga membatu bersama kapalnya
SAPRIYUN,S.ST.Pi
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Daftar Isi
SA MBUTAN
BUPATI LAMANDAU
-
SAMBUTAN GAMBARAN UMUM
BUPATI LAMANDAU GEOGRAFIS
KEPALA BAPPEDA PEMERINTAHAN BUPATI & WAKIL
PENDUDUK
LAMBANG DAERAH PEREKONOMIAN Adil Ka'Talino Bacuramin Ka'Saruga Basengat Ka'Jubata
LAMBANG DAERAH
VISI & MISI Nya Buku “SELAYANG PANDANG KABUPATEN LAMANDAU” tahun 2018 ini dapat Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan penyertaan-
SEJARAH terselesaikan dengan baik.
Kabupaten Lamandau secara resmi terbentuk menjadi sebuah Kabupaten berdasarkan
Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2002 dan diperinga se ap tanggal 3 Agustus. Dalam
usianya yang masih rela f muda, Kabupaten Lamandau telah banyak melakukan
pembangunan dan pembenahan serta pengembangan diri melalui berbagai upaya yang
dituangkan dalam program dan kegiatan di segala bidang sehingga mampu menorehkan
banyak prestasi.
Dalam kurun waktu 16 tahun ini Kabupaten Lamandau telah mengalami perubahan yang
signifikan. Buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau ini, dimaksudkan sebagai media
informasi terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pemerintahan di Kabupaten
Lamandau, sehingga semua pihak yang membutuhkan dapat mengenal lebih dekat dan
memahami kondisi Kabupaten Lamandau. Gambaran pembangunan dan potensi serta
informasi mengenai Kabupaten Lamandau dapat dilihat dan dibaca melalui buku ini yang
diharapkan mampu memberikan informasi dan daya tarik bagi banyak kalangan secara
khusus bagi investor maupun wisatawan.
PENDIDIKAN
KESEHATAN Akhirnya, Pemerintah Kabupaten Lamandau mengajak seluruh masyarakat Lamandau
INFRASTRUKTUR semangat “Bahaum Bakuba” membangun Lamandau agar semakin Jaya.khususnya dan masyarakat luas tanpa terkecuali. Untuk bersama-sama dengan
LISTRIK
3
4
14
16
19
21
22 5
7
8
35
37
40
42
43
44
45
57
POTENSI DAERAH
PERTANIAN
PERKEBUNAN
PETERNAKAN
PERIKANAN
KEHUTANAN
PARIWISATA
26
28
30
32
34
54
57
47
56
31
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
AIR BERSIH Nanga Bulik, 12 Juli 2018
TELEKOMUNIKASI BUPATI LAMANDAU
KEAGAMAAN DR. Ir. MARUKAN, M.A.P
INFORMASI
2 3
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN LAMANDAU
Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya sehingga buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 ini dapat diselesaikan. Buku ini dapat terselesaikan berkat bantuan banyak pihak yang terlibat didalamnya khususnya dalam hal pengisian data - data yang diperlukan. Sumber data dalam penyusunan buku Selayang Pandang Kabupaten Lamandau tahun 2018 dari Badan Pusat Sta s k (BPS), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Sekretariat Dewan, Dinas Pariwisata, Dinas Pertanian dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, PDAM, dan PLN.
Buku ini memberikan informasi mengenai sejarah terbentuknya Kabupaten Lamandau, visi dan misi, lambang daerah, gambaran umum daerah dan potensi yang ada di Kabupaten Lamandau. Buku ini disajikan dalam bentuk cetakan dan so copy yang dapat diunduh www.bappeda.lamandaukab.go.id.
Kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam penyusunan buku ini, oleh karena itu kami terbuka untuk menerima saran dan kri k serta masukkan yang kami butuhkan untuk perbaikan penyusunan buku ini. Akhir kata kepada semua pihak yang telah berperan serta memberikan dukungan dalam penyusunan buku ini kami ucapkan terima kasih.
Nanga Bulik, Juli 2018 Kepala Bappeda
Kabupaten Lamandau,
Drs. ABISUA, M.A.P
4
TATA LETAK GAMBAR Unsur - unsur lambang daerah merupakan satu
kesatuan dengan susunan letaknya sebagai
berikut :
Kata “Lamandau” diletakkan paling atas
dengan tulisan huruf kapital,
Bintang ditempatkan di bawah kata
Lamandau,
Padi dan Kapas ditempatkan di sisi kiri dan
kanan logo,
Jurung di tempatkan di tengah - tengah logo,
Belanga, Sumpit, Mandau dan Perisai
diletakkan di pintu jurung,
Di tengah jurung diletakkan Garantung dan
Balanga,
Gelang merupakan pengikat antara bunga
kapas dan padi sekaligus mempersatukan
keamanan masyarakat Kabupaten
Lamandau
Mo o dituliskan dalam pita merupakan
tumpuan dari tangkai Padi dan Kapas
KOMPOSISI & ARTI WARNA LAMBANG 1. Komposisi Warna Lambang Daerah
Warna dasar biru langit;
Garis bingkai logo berwarna kuning;
Bulir padi berwarna kuning tua dan kapas
berwarna hijau tua dan pu h; Bintang
berwarna kuning tua; Gunung berwarna
hijau;
Alur ga sungai berwarna pu h;
Belanga warna kuning emas dan mandau,
sumpit dan perisai berwarna hitam;
Gerantung (gong) berwarna hitam;
Tali pengikat tongang berwarna kuning
emas;
2. Bagian Pita Berwarna Pu h Kata Lamandau dan
Mo o “Bahaum Bakuba” berwarna hitam;
3. Penger an Warna dalam Lambang Daerah
Mempunyai Makna Sebagai Berikut :
Biru langit yang berar melukiskan atau
melambangkan keindahan, kesejahteraan
dan kelestarian serta kedamaian Kabupaten
Lamandau;
Kuning merupakan warna keramat atau
religius bagi masyarakat Dayak;
Hijau melambangkan bahwa Kabupaten
Lamandau masih memiliki hutan yang lebat
dan merupakan warrna religius adat;
Warna hitam yang berar apabila seseorang
melakukan perbuatan yang dak terpuji dak
diterima oleh masyarakat
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
5
BINTANG
Unsur bintang bersegi lima berwarna kuning adalah melambangkan bahwa masyarakat Kabupaten Lamandau
yang berke - Tuhanan Yang Maha Esa.
GUNUNG
Unsur gunung yang dilambangkan dalam bentuk ga baris berwarna hijau melambangkan bahwa Kabupaten
Lamandau terbentuk awalnya ga Kecamatan yang memiliki kesuburan sebagai penghidupan masyarakat
Kabupaten Lamandau secara umum, sedangkan anak gunung melambangkan Kabupaten Lamandau siap
memekarkan beberapa kecamatan.
TIGA SUNGAI
Unsur ga sungai yang digambarkan mengalir di bawah gunung memberikan kesejukan dan kedamaian bagi
masyarakat Kabupaten Lamandau yang dak pernah putus sepanjang zaman.
TANGKAI BULIR PADI & TANGKAI BUNGA KAPAS
Tangkai Padi dengan 17 bulir adalah sebagai sumber pangan yang melambangkan kemakmuran masyarakat
Kabupaten
Lamandau.Tangkai Bunga Kapas sebanyak 8 buah sebagai sandang yang melambangkan kesejahteraan
masyarakat Kabupaten Lamandau.
6
JURUNG
Adalah bangunan khas masyarakat Kabupaten
Lamandau, dimana bangunan ini guna-nya
untuk menyimpan hasil panen (padi) yang
dipersonifikasikan Kabupaten Lamandau kaya
dengan sumber daya alam dan hasil lainnya
yang dipelihara dengan baik untuk biaya
pembangunan Kabupaten Lamandau.
GERANTUNG & BELANGA
Merupakan tempat kedudukan yang terhormat
oleh masyarakat Dayak terhadap para pejabat
atau tamu dalam acara adat yang disebut Duduk
di Gerantung Nyandar di Belanga dan juga
dipakai sebagai alat musik tradisional.
MANDAU, SUMPIT & PERISAI
Adapun unsur mandau, sumpit dan perisai yang
berada didepan pintu jurung merupakan senjata
khas suku dayak yang melambangkan semangat
pantang mundur untuk membangun dan selalu
siap
dalam
menghadapi tantangan yang datang dari luar
maupun dari dalam.
IKAT TONGANG
Ikat Tongang merupakan simbol pengikat
Persatuan dan Kesatuan lahir dan ba n masyarakat
Kabupaten Lamandau secara sakral.
VISI “Terwujudnya kesejahteraan masyarakat,
terlaksananya tata kelola pemerintahan
yang baik bebas dari KKN yang dilandasi
keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa”.
LAMBANG
DAERAH
VISI & MIS I
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
MISI 1. Membangun ekonomi kerakyatan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi
penduduk miskin, angka pengangguran sehingga masyarakat sejahtera.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar generasi muda memiliki pengetahuan, keterampilan
dan mampu mandiri.
3. Mewujudkan pola hidup masyarakat sehat agar harapan hidup meningkat, angka kema an ibu dan bayi
menurun.
4. Menciptakan ketenteraman, keamanan dan kenyamanan masyarakat secara keseluruhan yang berada di
kabupaten Lamandau.
5. Membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang, barang dan
jasa.
6. Meningkatkan martabat masyarakat
Kabupaten Lamandau melalui
keterlibatan ak f dalam berbagai
kegiatan olah raga, adat dan budaya.
7. Mewujudkan tata kelola
kepemerintahan yang baik,bebas dari
KKN agar pemerintah menjadi kuat,
berwibawa, demokra s serta melayani.
8. Menumbuhkembangkan kehidupan
beragama agar mempunyai keimanan
dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa.
9. Menjadikan sektor pariwisata sebagai
salah satu kekuatan ekonomi kerakyatan.
10. Mewujudkan kelestarian lingkungan hidup
yang berkelanjutan.
7
Pada pertemuan tersebut dijelaskan tentang rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat meningkatkan status daerah Pembantu Bupa Sukamara menjadi Kabupaten Sukamara, sehingga Kotawaringin Barat dimekarkan menjadi 2
(dua) Kabupaten yaitu Kotawaringin Barat dengan Ibukotanya Pangkalan Bun dan Kabupaten Sukamara dengan Ibukotanya Sukamara. Termasuk dalam wilayah
Kabupaten Sukamara adalah Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang.
Mencerma kebijakan tersebut, utusan dari Kecamatan Bulik dan Kecamatan Delang mengambil sikap Abstain. Di pihak lain, masyarakat pedalaman Kotawaringin Barat yang berada di perantauan khususnya di Palangka Raya merasa priha
n dengan kondisi pembangunan di Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang yang ter nggal dari daerah lain di Kotawaringin Barat, sekaligus mencerma adanya rencana penggabungan ke ga Kecamatan tersebut dengan
Sukamara. Atas kepriha nan tersebut, maka Drs. Nahson Taway, Drs. Iba Tahan, MS, Ir. Farin s Sulaiman dan Charles
Rakam, S.Pd mengadakan Studi Kualita f ”Pembentukan Kabupaten Lamandau” sebagai respon terhadap
Sejarah Kabupaten Lamandau Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999. Studi ini dibicarakan dalam pertemuan Kerukunan Tamuai
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Kabupaten Lamandau merupakan bekas wilayah kewedanan Bulik yang terdiri dari Kotawaringin Barat di
Palangkaraya pada tanggal 7 Nopember 1999. Hasil pertemuan tersebut antara lain
Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang. Pembentukan
Kabupaten agar hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten Lamandau
disosialisasikan kepada masyarakat Lamandau diawali dengan pertemuan Pemerintah
Daerah Kabupaten Kotawaringin Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang dan
diusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dengan seluruh Camat
serta tokoh masyarakat se - Kabupaten Kotawaringin Barat.
Barat di Aula Kantor Bupa Kotawaringin Barat pada tanggal 3 Nopember 1999 yang
Pada tanggal 10 Nopember 1999, atas prakarsa Drs. Nahson Taway, para tokoh masyarakat yang mensosialisasikan Rencana Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat untuk
memekarkan Kabupaten Kotawaringin Barat.berasal dari Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Kecamatan Delang mengadakan pertemuan di
Pertemuan tersebut dihadiri oleh unsur masyarakat dan Pemerintah Pangkalan Bun.
Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan Delang. Secara khusus dapat dicatat, Hasil pertemuan adalah mengusulkan (melalui surat) kepada DPRD Kabupaten Kotawaringin bahwa utusan-utusan tersebut dari :Barat, Bupa Kabupaten
Kotawaringin Barat, DPRD Propinsi Kalimantan Tengah dan Gubernur
1. Kecamatan Bulik :Kalimantan Tengah, agar wilayah bekas Kewedanaan Bulik (Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau dan 1) Nubari B. Punu, BA (Camat Bulik) Kecamatan Delang) disatukan menjadi sebuah Kabupaten baru yaitu “Kabupaten
Lamandau” dengan 2) H. Arsyadi Madiah (tokoh masyarakat)
berdasarkan/melampirkan hasil studi kualita f pembentukan Kabupaten Lamandau yang ditulis oleh
3) Darmawi Juwahir (tokoh masyarakat) keempat penulis di atas. Adapun usul/surat tersebut ditandatangani oleh 8 (delapan) orang atas nama
2. Kecamatan Delang :
Untuk Kecamatan Delang diwakili oleh Drs. Kardinal (Camat Delang) masyarakat pedalaman BULANG (Bulik, Lamandau dan Delang) yaitu :
3. Kecamatan Lamandau : 1. C.S Phaing ( Almarhum )
Untuk Kecamatan Lamandau diwakili oleh Silas Kadongkok, BA (alm) selaku Camat Lamandau. 2. Drs. NahsonTaway
8 9
Kabupaten Lamandau secara
resmi terbentuk menjadi kabupaten berdasarkan
UU Nomor 5 Tahun 2002 dan diperinga seap
tanggal 3 Agustus
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
3) Drs. Don F. Ringkin
4) Harigano Ringkas
5) Musringin
6) Sama DJ. Mamud (Almarhum)
7) Helkia Penyang 8. Tommy Hermal Ibrahim.
Pada tanggal 17 Nopember 1999, Drs. Iba Tahan,MS, Inte Sartono, SH, Markos DJ. Mamud, S.Hut,
Charles Rakam, S.Pd melakukan ekspose melalui SKH Kalteng Pos untuk menjelaskan keinginan
masyarakat pedalaman Kotawaringin Barat untuk menyatukan Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau
dan Kecamatan Delang dalam Kabupaten Lamandau (SKH Kalteng Pos tanggal 18 Nopember 1999,
halaman 2).
Pada tanggal 20 Nopember 1999, beberapa tokoh masyarakat yang tergabung dalam Forum
Komunikasi Masyarakat Pedalaman (FKMP) Kecamatan Bulik yaitu H. Muchlisin, H. Arsyadi Madiah,
Andreas Nahan, S.IP, Darmawi Juwahir dan Thedan Usith mengumpulkan dan mengadakan pertemuan
dengan tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Pada pertemuan tersebut dihadiri pula oleh Tommy Hermal
Ibrahim (Anggota DPRD Kotawaringin Barat) sebagai salah satu penandatangan surat usulan
Pembentukan Kabupaten Lamandau tertanggal 10 Nopember 1999 tersebut di atas.
Dari hasil pertemuan tanggal 20 Nopember tersebut dilaksanakan jajak pendapat (polling) dari
tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, cendekiawan dan para pemerha di Kecamatan Bulik dengan
3
( ga) altena f pilihan yaitu :
1. Setujukah anda, bergabung dengan Kabupaten Sukamara ?
2. Setujukah anda, apabila kita tetap bergabung dengan Kabupaten Kotawaringin Barat ?
3. Setujukah anda apabila kita mengusulkan pembentukan Kabupaten baru hasil pemekaran
dengan Nanga Bulik sebagai Ibu Kota Kabupatennya ?
Dari hasil polling saat itu ternyata menunjukkan bahwa 97,36% setuju dengan pilihan yang ke ga
yaitu mengusulkan pembentukan Kabupaten sendiri.
Dari hasil polling inilah kemudian yang mendasari gerak dan langkah perjuangan pembentukan
Kabupaten Lamandau di ngkat lokal Kecamatan Bulik, Delang dan Lamandau disamping dukungan para
tokoh Bulik, Lamandau dan Delang yang berada di luar daerah.
Kemudian pada saat Penjabat Gubernur Kalimantan Tengah Bapak Rapiudin Hamarung bersama
dengan Bupa Kotawaringin Barat beserta Pejabat Pemerintah lainnya berkunjung di Nanga Bulik pada
10
tanggal 6 Januari 2000, masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang kembali menyatakan sikap
secara utuh dan tegas agar ke ga kecamatan tersebut digabung dalam sebauh Kabupaten baru yaitu
Kabupaten Lamandau.
Selanjutnya atas prakarsa FKMP – BULANG pada tanggal 8 Juli 2000 di Nanga Bulik tepatnya di
Gedung Kartawana/Eks Kantor DPRD Kabupaten Lamandau atau Kantor KPUD, dilaksanakan
Musyawarah Besar Masyarakat Kecamatan Bulik, Lamandau dan Delang, untuk menyatukan Visi dan
Misi pemekaran Kabupaten Lamandau serta dalam rangka membentuk Pani a Persiapan Pembentukan
Kabupaten Lamandau (P3KL) dengan Mozes Pause, SH sebagai Ketua Umum dan Tommy Hermal
Ibrahim sebagai Sekretaris Umum P3KL yang ditugasi untuk menyusun komposisi dan personalia P3KL
serta melanjutkan perjuangan pembentukan Kabupaten Lamandau. Setelah mendapatkan
persetujuan dari
DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat serta Bupa Kotawaringin Barat, maka pada tanggal 15 Oktober
2001, oleh Bupa Kotawaringin Barat di Hotel Wisata Jakarta dilakukan Expose terhadap rencana
Pembentukan Kabupaten Lamandau dan Sukamara di depan Tim Independen Ditjen PUOD Depdagri
bersama Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat, Bapak T.A. Zailani turut hadir pada sa'at Ekpose
tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah dari Dapil Kotawaringin Barat yaitu:
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
1. Bapak HM. San Marwan 11
2. Bapak Ir. Kemal MasriPeserta / utusan ekspose yaitu :
1. Drs. Daud Juanda (Asisten I Kabupaten Kotawaringin Barat)
2. Drs. Wahyudi,M.Si. (Bappeda
Kabupaten Kotawaringin Barat) Adapun perwakilan dari P3KL yaitu
:
1. Mozes Pause, SH
2. H. Muchlisin
3. Tommy Hermal Ibrahim
4. AndreasNahan, S.IP
5. H. Arsyadi Madiah
6. H. Burhan 7. Drs. Frans Evendi.
Sekembalinya dari Jakarta hasil ekspose tersebut kemudian
disosialisasikan kepada masyarakat Kecamatan Bulik, Kecamatan Lamandau
dan Kecamatan Delang pada tangal 5
Februari 2002 di Nanga Bulik.
Setelah dilakukan pembahasan serta kajian yang mendalam serta atas
petunjuk dan Ridho dari Tuhan Yang Maha Esa, maka akhirnya rencana
Pembentukan Kabupaten Lamandau telah disahkan melalui Undang –
Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Ka ngan,
Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten
Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, dan
kabupaten Barito
Timur di Propinsi Kalimantan Tengah di Jakarta
Pada saat pengesahan Undang – undang
12
tersebut dihadiri pula oleh Unsur P3KL yaitu :
1. Drs. Iba Tahan, MS.
2. H. Arsyadi Madiah
3. Idar Y.Kunum
4. H. Burhan
5. Ibramsyah Ambran
6. Darmawi Juwahir
7. Syubandi H
8. Vicen us Huang
8. Drs. Frans Evendi
9. ImanuelGerzon
10. Luyen K. Antang
11. Effendi Buhing.
Kemudian pada tanggal 8 Juli 2002 oleh Gubernur Kalimantan Tengah
atas nama Menteri Dalam Negeri di depan Sidang Paripurna DPRD Propinsi
Kalimantan Tengah di Palangka Raya dilaksanakan Acara Pelan kan Bapak Drs.
Regol
Cikar sebagai Penjabat Bupa Lamandau. Pada Bulan Juli 2002, ak fitas Kantor
Bupa
Lamandau yang beralamat di Jl. Tjilik Riwut No. 10 Nanga Bulik (Eks Kantor
Camat Bulik) mulai dibuka dengan jumlah personil sebanyak 7 (tujuh) orang
berdasarkan Instruksi Penjabat Bupa Lamandau nomor: 824/01/Peg/2002
Tentang Penunjukan Pegawai Yang Diperbantukan Pada Kantor Bupa
Lamandau
Ketujuh orang tersebut adalah :
1. Drs. Kardinal
2. Andreas Nahan,
S.IP
3. Gan P. Kanisa,
S.STP
4. Triadi Eka Asi
Jayadiputera S.STP
5. H. Arsyadi Madiah
6. Abdul Rasyid
Syahrul
7. Cahyono
Setelah melalui
perjuangan serta
proses yang cukup
panjang, akhirnya
Kabupaten
Lamandau dapat
terbentuk.
Untuk
menunjukkan rasa
syukur atas
terwujudnya
perjuangan
tersebut,maka pada
tanggal 3 Agustus 2003
dilaksanakan Acara
Syukuran
Pembentukan
Kabupaten Lamandau
13
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
yang dihadiri oleh salah seorang tokoh kebanggaan/putera asli kelahiran
Kabupaten Lamandau yaitu Wakil Gubernur Kalimantan
Tengah (Bpk. Drs. Nahson Taway), Biro Tata Praja
Setda Propinsi Kalimantan Tengah dan Bupa
Kotawaringin Barat serta masyarakat Kabupaten Lamandau dengan
mengambil tempat di Bundaran baru Bukit Hibul yang merupakan rencana
areal perkantoran kabupaten. Dalam acara syukuran tersebut, sekaligus
dilakukan penyerahan Hibah Lahan Perkantoran dari masyarakat Nanga Bulik
seluas 350 hektar untuk keperluan areal perkantoran tersebut.
Acara syukuran yang
dilaksanakan pada tanggal 3
Agustus 2002 tersebut kemudian
dicanangkan sebagai hari jadi
Kabupaten Lamandau.
Geografis a. Letak Geografis
Secara geografis Kabupaten Lamandau berada di daerah khatulis wa terletak pada
1º 19' sampai dengan 3º 36' Lintang Selatan dan 110º 25' sampai dengan112º 50'
Bujur Timur.
b. Batas Administrasi Daerah
Secara administra f Kabupaten Lamandau berbatasan dengan:
1) Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Provinsi Kalimantan Barat dan Kabupaten Seruyan.
2) Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat.
3) Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat.
4) Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat.
c. Luas Wilayah 1. Iklim
Luas wilayah Kabupaten Lamandau 6.414 Km2 dibagi kedalam 8 Kecamatan yaitu Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau termasuk daerah yang beriklim tropis Type A berdasarkan zone iklim, yaitu (665,55 Km2), Kecamatan Lamandau (1.333
Km2), Kecamatan Delang (685 Km2), Kecamatan Bulik jumlah bulan basah lebih banyak dibandingkan dengan bulan kering. Musim kemarau biasanya terjadi Timur (1.074,72 Km2), Kecamatan Bulik Timur (1.074,72 Km2), Kecamatan Menthobi
Raya (620,88 pada bulan Juni sampai bulan September, sedangkan musim hujan terjadi pada bulan Oktober sampai Km2), Kecamatan Sematu Jaya (86,85 Km2), Kecamatan Belan kan Raya (1.263 Km2) dan Kecamatan dengan Mei. Curah hujan
berkisar antara 2.000 – 2.500 mm/tahun. Curah hujan ter nggi pada bulan
Batang Kawa (685 Km2), dengan rincian peruntukannya sebagai berikut: Maret dan terendah pada bulan Juli. Suhu udara antara 23º – 32ºC dengan suhu rata-rata 27,48ºC, 1) Pertanian tanaman pangan : 111 Km2 dengan suhu maksimum
berkisar antara 31º - 33ºC dan minimum antara 21,9º - 23,4ºC. Kelembaban
2) Perkebunan : 174,68 Km2 udara berkisar antara 81% - 89%, yang berar tergolong daerah yang memiliki udara yang cukup 3) Kehutanan : 5.852,92 Km2 lembab. Kecepatan angin 0,4 – 0,7 knot.
Kabupaten Lamandau memiliki
luas wilayah 6.414 Km2. Kabupaten Lamandau
satu-satunya kabupaten pemekaran yang
berasal dari kecamatan
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
4) Perumahan/Danau/Sungai/Rawa : 239 Km2 2. Tanah
5) Hutan Tanaman Industri : 36,4 Km2 Tingkat kesuburan tanah di Kabupaten Lamandau yang berada antara kelas II sampai dengan d. Topografi kelas III, sangat memungkinkan untuk dikembangkan dan di ngkatkannya kegiatan Sektor Pertanian
Kondisi topografi Kabupaten Lamandau yaitu terdiri dari rawa dataran rendah, dataran nggi dan terutama Sub Sektor Tanaman Bahan Makanan dan Sub Sektor Tanaman Perkebunan. perbukitan, yang juga dialiri oleh beberapa
sungai besar maupun kecil yang masih menjadi urat nadi
3. Hidrologi perekonomian
di Lamandau.
Kabupaten Lamandau terdiri dari sungai-sungai baik besar maupun kecil. Salah satu aliran
1) Geologi
Geologi permukaan tanah di kawasan Lamandau terdiri dari lapisan humus, jenis tanah latosol dan sungai terbesar yang melalui wilayah Kabupaten Lamandau adalah Sungai Lamandau dengan podsolik merah kuning yang tahan erosi
namun memiliki ngkat resapan yang sangat beberapa anak sungai. Sungai Lamandau beserta anak-anak sungainya memiliki fungsi utama sebagai kecil.Ke nggian wilayah bervariasi antara 25 – 500 meter dari permukaan laut. jalur
transportasi masyarakat dan sumber mata pencaharian serta ak vitas kehidupan sehari-hari.
14 15
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Pemerintahan Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan aparatur pemerintah yang bertugas sebagai abdi
masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Sedangkan
fungsinya adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat secara profesional, jujur, adil dan merata
dalam penyelenggaraan tugas negara, pemerintahan dan pembangunan. Keberadaan ASN sebagai
sumber daya manusia dalam pemerintahan menjadi pilar pelaksanaan pembangunan. Oleh karena itu
diperlukan ASN yang berkualitas agar pembangunan dapat berjalan baik. Selain itu dalam pelaksanaan
tugasnya, ASN didukung oleh tenaga honor agar tugas pelayanan bisa dilaksanakan secara op mal. Jumlah
ASN berdasarkan golongan dan Tingkat Pendidikan ASN selain itu dapat dilihat pada tabel jumlah tenaga
honor di Kabupaten Lamandau pada tahun 2018 :
16
Jumlah Aparatur Sipil Negara & Tenaga Honor Kabupaten Lamandau
Jumlah ASN Berdasarkan
Golongan Golongan I 23
Golongan II 782
Golongan III 1.548
Golongan IV 348
Jumlah 2.701
Jumlah ASN Berdasarkan
Pendidikan SD 16
SLTP 24
SLTA 629
Diploma D1/D2 dan D3 604
S1 1.342
S2 84
S3 2
Jumlah 2.701
Jumlah Pegawai Honor Tenaga Pendidik 270
Tenaga Kesehatan 171
Tenaga Penyuluh/Pendamping 17
Tenaga Kebersihan 451
Tenaga Keamanan 101
Tenaga Lainnya 818
Foto. Humas & Protokol Setda Kab. Lamandau
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Jumlah 1.828
Sumber : BKPSDM Tahun 2018
Untuk menciptakan layanan pemerintahan yang baik perlu didukung aparatur pemerintah yang
baik pula. Aparatur pemerintah Kabupaten Lamandau tercatat sejumlah 2.701 kemudian tenaga honor
sebanyak 1.828. Tahun 2016 telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lamandau. Adapun berdasarkan nomenklatur
Perangkat Daerah terdiri dari :
17
Sekretariat Daerah
Sekretariat Dewan
Badan, terdiri dari :
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah
Badan Kesatuan Bangsa dan Poli k
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Badan Keuangan Daerah
Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Dinas, terdiri dari :
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Dinas Kesehatan
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
Ruang
Dinas Perhubungan
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil
Dinas Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan
M e n e n g a h , P e r d a g a n g a n d a n
Perindustrian
Dinas Pemuda dan Olahraga
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu
Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan
Desa
18
Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah
Dinas Komunikasi dan Informa ka
Dinas Pertanian dan Perikanan
Dinas Pariwisata
Inspektorat
Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam
Kebakaran Rumah Sakit Umum Daerah
Kecamatan, terdiri dari :
Kecamatan Bulik Timur Kecamatan Bulik
Kecamatan Lamandau Kecamatan Delang
Kecamatan Sematu Jaya
Kecamatan Menthobi Raya
Kecamatan Belan kan Raya
Kecamatan Batang Kawa Kelurahan, terdiri dari :
Kelurahan Nanga Bulik Kelurahan Tapin Bini
Kelurahan Kudangan
Dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, Kabupaten Lamandau dipimpin oleh seorang Bupa
yang dibantu oleh seorang wakil Bupa . Hal-hal yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Bupa diatur
secara jelas dalam UU Nomor 23 Tahun 2014 yang telah diubah beberapa kali dengan UU Nomor 9 Tahun
2015. Adapun Bupa dan Wakil Bupa yang memimpin Kabupaten Lamandau sejak 2002 - 2018 adalah :
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
PENJABAT BUPATI &
BUPATI LAMANDAU
2003 – 2007
WAKIL BUPATI
LAMANDAU
2008 – 2018
19
Bupa dan Wakil Bupa memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan
bersama DPRD kabupaten. Untuk jalannya roda pemerintahan yang baik
DPRD menjalankan ga fungsi yaitu : Legislasi, anggaran dan pengawasan. Dalam Pemilu legisla f masa
jabatan 2014 - 2019 untuk anggota DPRD Kabupaten Lamandau terdapat
20 kursi yang tersedia dengan komposisi :
Partai Golkar - 3 orang
Partai PDIP - 3 orang
DPRD KABUPATEN
KETUA DPRD H.
TOMMY HERMAL
IBRAHIM
ANGGOTA
DPRD W.
MARTHIN,
S.Pd
ANGGOTA
DPRD ABDUL
HAMID
ANGGOTA
DPRD SAID
MADIAH
ANGGOTA DPRD
AGUSTINUS ASSAN,
SE
ANGGOTA DPRD
SUWITO
Drs. REGOL CIKAR 2002 – 2003
Drs. BUSTANI DJ. MAMUD
Ir. MARUKAN, M.A.P 2008 – 2018
Drs. HGM. AFHANIE 2007 – 2008
Drs. HGM. AFHANIE 2003 – 2007
Drs. H. SUGIYARTO, M.A.P
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
LAMANDAU
ANGGOTA
DPRD IBRANI
TITO ANGGOTA DPRD
EFFRATA. M
ANGGOTA DPRD
TRIYONO ANGGOTA DPRD
H.M.
GUJALIANSYAH,S.Psi 20
Partai Amanat Nasional - 3 orang
Partai Nasional Demokrat - 3 orang
Partai Demokrat - 2 orang
Partai Persatuan Pembangunan - 2 orang
Partai Gerindra - 1 orang
Partai Kebangkitan Bangsa - 1 orang
Partai Hanura - 1orang
P a r t a i K e a d i l a n & P e r s a t u a n
Indonesia - 1 orang Berikut
adalah anggota DPRD periode
20142019:
PENDUDUK KABUPATEN LAMANDAU Penduduk Kabupaten Jumlah Penduduk Kabupaten
Lamandau Per Juni 2018
Lamandau tersebar ke 8
Kecamatan 3 kelurahan dan 85
desa, Berdasarkan data dari Sistem
Informasi Administrasi
Kependudukan (SIAK) yang dikelola
Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil. Penduduk di
Kabupaten Lamandau berjumlah
90.265 Jiwa terdiri dari laki-laki
47.823 jiwa dan perempuan
42.442 jiwa dengan rincian per
Kecamatan dapat dilihat pada tabel. Untuk
perbandingan persebaran penduduk per kecamatan dapat dilihat pada grafik.
ANGGOTA
DPRD ESRA
HERWANTO ANGGOTA DPRD
HERIANTO ANGGOTA
DPRD Ir.
HADI
SUYONO
ANGGOTA DPRD
PADIMIN ANGGOTA DPRD
MUHAMMAD
RAMLAN
WAKIL KETUA
DPRD MARTINUS
MAKA, S.Pd, SD WAKIL KETUA
DPRD BUDI
RAHMAT, SE ANGGOTA DPRD
HELKIA
PENYANG, A.Md ANGGOTA
DPRD WARDI
NINGSIH ANGGOTA DPRD
MULYADI NO. KECAMATAN KK
PENDUDUK
JUMLAH
PENDUDUK LAKI-LAKI PEREMPUAN
1. Lamandau 2.998 4.597 4.090 8.687
2. Delang 1.879 3.078 2.807 5.885
3. Bulik 11.886 18.048 15.951 33.999
4. Bulik Timur 2.418 3.906 3.481 7.387
5. Menthobi Raya 3.742 5.984 5.296 11.280
6. Sematu Jaya 4.101 6.770 5.998 12.768
7. Belan kan Raya 2.433 3.957 3.463 7.420
8. Batang Kawa 901 1.483 1.356 2.839
Jumlah 30.358 47.823 42.442 90.265
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
12.768
7.387
21
Jumlah Penduduk per Kecamatan (dalam jiwa)
Lamandau
8.687
5.885
11.280
7.420
2.839
33.999
Delang Bulik Bulik Timur Menthobi Raya
Sematu Jaya
Belankan Raya
Batang Kawa
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
PEREKONOMIAN KABUPATEN LAMANDAU
KINERJA KEUANGAN DAERAH Peningkatan pendapatan daerah merupakan salah satu indikator capaian kinerja pemerintahan daerah. Untuk
meningkatkan pendapatan daerah, Pemerintah Kabupaten Lamandau melaksanakan intensifikasi dan ekstensifikasi
pendapatan daerah, baik itu yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-lain
Pendapatan Daerah Yang Sah. Realisasi Pendapatan Daerah Kabupaten Lamandau dari tahun 2013 mengalami kenaikan
yang cukup nggi pada tahun 2017.
Pencapaian target pendapatan daerah ditunjang oleh seluruh komponen pendapatan baik Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan maupun Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Secara khusus pada tahun 2016, Kabupaten Lamandau
mendapatkan Dana Insen f Daerah sebesar Rp. 40.089.924.000,-. Hal ini sebagai penghargaan atas pencapaian kinerja
kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah, kinerja pelayanan dasar publik serta kinerja ekonomi dan
kesejahteraan.
200
2013
557,751 621,651
812,642
920,707 850,452
2014 2015 2016 2017
400
600
800
1.000
PERKEMBANGAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN LAMANDAU ( Dalam Miliar Rupiah )
Foto. Polres Lamandau
Foto. Randy Akvitas Pasar SAIK Nanga Bulik
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Untuk belanja daerah, kebijakan yang ditempuh adalah anggaran berbasis kinerja dengan efisiensi dan efek vitas yang lebih nggi.
22
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Produk Domes k Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu tolok ukur untuk mengetahui ngkat
keberhasilan pembangunan ekonomi suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu. Dengan data PDRB
akan dapat diketahui pula ngkat pertumbuhan ekonomi, struktur perekonomian daerah, dan ngkat
kemakmuran penduduk.
Perkembangan PDRB Kabupaten Lamandau dari tahun ke tahun terus meningkat. Tahun 2013 PDRB Atas
Dasar Harga Konstan sebesar Rp. 2,52 trilyun, meningkat menjadi Rp. 3,08 trilyun di tahun 2016.
Sedangkan berdasarkan harga berlaku sebesar Rp. 3,03 trilyun, meningkat menjadi Rp. 4,06 trilyun pada
tahun 2016. Perkembangan PDRB Per Kapita Kabupaten Lamandau tahun 2013-2016 juga mengalami
peningkatan. Berdasarkan harga konstan yaitu Rp. 36,21 juta di tahun 2013, meningkat menjadi sebesar
Rp. 40,40 juta di tahun 2016.
Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lamandau didominasi oleh empat sektor yaitu pertanian, kehutanan
dan perikanan, pertambangan dan penggalian, Industri Pengolahan serta konstruksi. Keempat kategori
ini memberikan kontribusi sebesar 70,66% dalam pembentukan PDRB Kabupaten Lamandau tahun 2016.
24
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Lamandau Per Sektor
Tahun 2013-2016
LAPANGAN USAHA PERTUMBUHAN EKONOMI (%)
2013 2014 2015* 2016**
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1,20 10,96 7,47 9,96
Pertambangan & Penggalian 21,92 -5,07 -0,07 -6,55
Industri Pengolahan 1,51 13,39 9,00 10,43
Pengadaan Listrik dan Gas 5,52 6,37 9,32 12,72
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur
Ulang
9,03 7,25 7,43 8,33
Konstruksi 8,09 10,84 9,98 10,58
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor
5,08 8,15 9,29 9,22
photo. jurnalasia.com
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 25
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Transportasi dan Pergudangan 2,04 5,19 5,61 5,98
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,29 3,47 4,00 4,55
Informasi dan Komunikasi 9,75 10,27 7,56 7,73
Jasa Keuangan dan Asuransi 8,76 10,11 4,93 4,02
Real Estate 4,42 5,21 4,13 5,11
Jasa Perusahaan 9,78 9,20 9,69 9,57
Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan
Sosial Wajib
4,32 6,04 8,49 8,18
Jasa Pendidikan 7,82 9,22 9,15 9,21
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,78 7,19 9,23 9,27
Jasa Lainnya 6,87 9,42 8,26 8,37
Total Laju PDRB 7,00 6,98 6,76 6,75
BPS Kab. Lamandau Tahun 2018
Perekonomian Kabupaten Lamandau selama periode 2013-2016 masih menunjukkan perkembangan
yang posi f meskipun sedikit melambat dari tahun 2014, karena mampu tumbuh diatas 5%. Pertumbuhan
ekonomi Kabupaten Lamandau pada tahun 2016 masih berada diatas Provinsi Kalimantan Tengah yang
tumbuh sebesar 6,36%.
PENGENTASAN KEMISKINAN
roses pembangunan yang dinilai cukup JUMLAH PENDUDUK MISKIN & TINGKAT KEMISKINAN berhasil dan
mampu menghasilkan KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2013-2017
kemajuan perekonomian Kabupaten Lamandau
tentunya memberikan dampak posi f bagi
kesejahteraan masyarakat. Indikasi peningkatan
kesejahteraan tersebut dapat dilihat dari menurunnya angka
kemiskinan Kabupaten Lamandau.
Penduduk miskin di Kabupaten Lamandau
TINGKAT KEMISKINAN KABUPATEN LAMANDAU & PROVINSI
KALIMANTAN TENGAH
P TAHUN
PENDUDUK MISKIN (Jiwa)
TINGKAT KEMISKINAN
(%)
2013 3.400 4,87
2014 3.370 4,66
2015 2.900 3,95
2016 2.880 3,80
2017 2.740 3,52
selama tahun 2012 – 2017 mengalami
penurunan, yaitu sebesar 3.400 jiwa pada tahun
2012, turun menjadi 2.740 jiwa di tahun 2017,
atau terjadi penurunan sebesar 660 jiwa dalam
kurun waktu lima tahun, dengan ngkat
kemiskinan yang juga mengalami penurunan
yaitu tahun 2012 sebesar 4,66% turun menjadi
3,52% di tahun 2017, atau selama jangka waktu
lima tahun ngkat kemiskinan Kabupaten
Lamandau turun sebesar 1,14%.
Beberapa faktor yang mendorong menurunnya jumlah penduduk miskin diantaranya : 1. Semakin baik dan terbukanya akses ke
desadesa, sehingga mempermudah akses barang kebutuhan-kebutuhan.
2. Berkembangnya sektor perkebunan, baik perorangan maupun perusahaan.
3. Dibukanya industri-industri baru, seper pabrik
CPO dan pabrik tahu
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 27
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
26
TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA
alah satu indikator makro ekonomi TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA KABUPATEN LAMANDAU
adalah Tingkat Pengangguran TAHUN 2011-2017
Terbuka (TPT) yang menunjukkan n g
k a t k e b e r h a s i l a n p r o g r a m
ketenagakerjaan dari tahun ke tahun.
Indikator ini digunakan sebagai bahan
evaluasi keberhasilan pembangunan
perekonomian, selain angka kemiskinan.
TPT diukur sebagai persentase jumlah
penganggur/pencari kerja terhadap j u m l
a h a n g k a t a n k e r j a . T P T
menggambarkan seberapa banyak
angkatan kerja yang sedang ak f mencari
pekerjaan. Angka TPT Kabupaten
Lamandau dari tahun 2010 sampai dengan
tahun 2012 selalu mengalami penurunan.
Namun pada tahun 2013 angka TPT mulai
meningkat hingga tahun 2015 disebabkan
adanya pergeseran dari bukan angkatan
kerja menjadi angkatan kerja yang
didominasi oleh lulusan SMA/SMK.
Pada tahun 2016 data TPT dak tersedia dan
pada tahun 2017 terjadi penurunan yang
signifikan angka TPT sebesar 1,35% karena
adanya pertumbuhan ekonomi yang
ditopang dengan stabilitas harga serta
upaya sinergitas peningkatan kualitas dan
ketrampilan tenaga kerja.
PERTANIAN Kabupaten Lamandau memiliki potensi pertanian tanaman pangan yang bervariasi seper padi,
umbiumbian, jagung dan lain-lain. Sebagai salah satu sektor yang memberikan kontribusi besar dalam
pembentukan PDRB. Maka, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau dilakukan
upaya peningkatan produksi tanaman pangan atau tanaman bahan makanan (tabama) dengan cara
S
87 , 4
4 , 66 3 , 95
3 , 8 3 , 52
6 , 23 6 , 07 5 , 94 66 5 , , 5 37
2013 2014 2015 2016 2017
Tingkat Kemiskinan Prov. Kalteng (%)
Tingkat Kemiskinan Kabupaten Lamandau (%)
1 , 64
2 , 61
5 , 00
1 , 35
2013 2014 2015 2017
TPT
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
ekstensifikasi dan intensifikasi tanaman pangan. Hal ini sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan
pangan masyarakat di Kabupaten Lamandau.
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lamandau, produksi beras di Kabupaten
Lamandau pada tahun 2017 sebanyak 17.416,02 ton. Sedangkan kebutuhan beras konsumsi dari 76.160
jiwa penduduk adalah sebanyak 9.273,24 ton sehingga terjadi surplus beras sebanyak 8.142,78 ton.
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Luas Panen dan Produksi Komodi Buah Luas Panen dan Produksi Komodi Sayuran Kabupaten Lamandau
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Tahun 2017 Kabupaten Lamandau Tahun 2017
KOMODITI LUAS PANEN (Ha)
PRODUKSI (Ton)
Manggis 86,14 24
Sukun 27,11 37,90
Pisang 161,88 5.083
Nangka 432,90 138,30
Semangka 49 555,50
Durian 304 117,8
Jambu 76,52 50,20
Pepaya 26,37 98,30
Mangga 124,22 38
Rambutan 274,68 354,4
KOMODITI LUAS PANEN (Ha)
PRODUKSI (Ton)
Sawi/Petsai 56 159
Buncis 56 364,50
Terong 96 576,80
Tomat 71 483,40
Kacang Panjang 88 536,90
Kangkung 110 335,10
Men mun 102 1.050,50
Bayam 107 178,50
Cabe Rawit 73 451,90
Cabe Besar 7 9
Duku/Langsat 130,94 28,40
Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Lamandau Tahun 2018
28
PERKEBUNAN ektor perkebunan menjadi pilihan utama masyarakat di Kabupaten Lamandau. Ini dikarenakan
kondisi alam yang memungkinkan berbagai jenis komoditas perkebunan bisa tumbuh maksimal.
Kelapa sawit menjadi primadona diantara komoditas perkebunan lainnya disusul jenis
tanaman karet. Selain komodi tersebut Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya melakukan
diversifikasi Kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamandau dibidang Pembangunan Ekonomi,
pembangunan sub sektor perkebunan menempa prioritas. Hal ini didasarkan dan didukung oleh
ketersediaan sumber daya lahan dan agroklimat yang sesuai untuk pengembangan komodi
perkebunan.
S
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
tanaman perkebunan salah satunya kopi.
Kawasan perkebunan terdapat di seluruh kecamatan dengan luas kurang lebih 212.127 hektar tersebar
di kecamatan Bulik dengan luas kurang lebih 46.981,90 hektar, kecamatan Bulik Timur dengan luas
kurang lebih 44.290,11 hektar, kecamatan Menthobi Raya dengan luas kurang lebih 34.053,82 hektar,
kecamatan Sematu Jaya dengan luas kurang lebih 8.542,83 hektar, kecamatan Lamandau dengan luas
kurang lebih 40.987,39 hektar, kecamatan Belan kan Raya dengan luas kurang lebih 22.270,23 hektar, kecamatan Delang dengan
luas kurang lebih 7.114 hektar, kecamatan Batang Kawa dengan luas kurang lebih 7.887 hektar.
Perkembangan produksi perkebunan Kabupaten Lamandau tahun 2017 disajikan pada tabel.
photo. Astra Agro Lestari
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 31
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
30
Perkembangan Produksi Perkebunan
Kabupaten Lamandau Tahun 2017
Dinas Pertanian dan Perikanan Kab. Lamandau Tahun 2018
PETERNAKAN POPULASI & PRODUKSI
abupaten Lamandau di njau dari geografis dan luas wilayah 6.414 Km2 memiliki potensi untuk
pengembangan sektor peternakan terutama ternak besar (sapi). Luas lahan untuk pengembangan ternak
berkisar 4.223 Ha padang rumput dan padang penggembalaan. Selain dari sisi geografis dan luas wilayah,
perkembangan perkebunan kelapa sawit juga menjadi faktor yang berpotensi dalam pembangunan
peternakan di Kabupaten Lamandau yaitu dengan mengembangkan program integrasi Sapi Sawit yang
memanfaatkan limbah sawit sebagai pakan ternak.
KOMODITI 2017
LUAS AREAL (Ha)
PRODUKSI (Ton)
PRODUKTIVITAS
A. Tanaman Tahunan :
Karet 7.462,50 1.621,5 3.465,87
Kelapa 199,54 93,55 5.052,12
Kelapa Sawit 24.996 56.560,98 19.721,60
Kopi 118.55 30,39 2.893,54
Lada 144.92 12,21 1.411,63
Kakao 5.55 0,001 500
Pinang 28.80 15,28 5.674,64
Aren 6.50 0,08 260
B. Perkebunan Besar Swasta
:
Kelapa Sawit 150.456,46 175.127,06 22.060,33
K
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Jenis ternak yang dibudidayakan masyarakat Kabupaten Lamandau adalah sapi, kambing, i k, ayam buras, ayam
pedaging, dan babi. Pemerintah Kabupaten Lamandau memprogramkan agar di se ap Kecamatan terdapat sentra-sentra
pengembangan ternak serta rencana kerjasama dengan pihak swasta untuk pengembangan sapi sawit yang nan nya bisa
berpotensi untuk peningkatan populasi ternak. Selain itu, untuk meningkatkan populasi dan perbaikan gene k, di
Kabupaten Lamandau sektor peternakan telah melaksanakan program Ar ficial Insemina on (AI) Kawin Sun k dengan
mendatangkan Straw (Sperma beku) dari pulau jawa.
Populasi Ternak di Kabupaten Lamandau
NO JENIS TERNAK
POPULASI (ekor)
2015 2016
2017
1. Sapi 3.831 3.934
3.956
2. Kambing 4.282 4.348
4.342
3. Domba 231 242
215
4. Babi 12.722 13.290
13.375
5. Ayam 87.252 92.550
92.680
6. I k/Mentok 15.650 16.310
16.280
Sumber : Distakan Kabupaten Lamandau 2018
32
PERIKANAN Potensi sumber daya Perikanan di Kabupaten Lamandau berupa Perikanan perairan umum yang berada di sepanjang
daerah aliran sungai, danau dan rawa. Potensi tersebut telah di usahakan untuk areal penangkapan di perairan Umum
Dokumentasi Distakan Kab. Lamandau
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
dan Usaha Budidaya. Lahan yang dipergunakan untuk sektor Perikanan berupa Kolam, Danau dan Rawa. Di wilayah
Kabupaten Lamandau terdapat 7 (tujuh) sungai besar dan 2 (dua) danau.
Usaha budidaya di perairan umum yang dilakukan masyarakat yaitu pembudidayaan ikan dengan Keramba dan Kolam
Tadah Hujan . Adapun ikan yang dipelihara yaitu ikan introduksi seper Ikan Mas, Ikan Pa n, Ikan Nila, Lele dan ikan lokal
seper Toman, Gurami dan ikan lainnya. Sedangkan usaha penangkapan yang dilakukan masyarakat masih tergantung
pada musim dan masih bersifat tradisional. Jenis ikan yang umumnya tertangkap adalah ikan Lais, Baung, Tapah,
Kelabau, Somah, Pipih, Ketulai, Adungan, Gurami, Gabus, Biawan, Betok, Lele dan Seluang.
PRODUKSI USAHA PERIKANAN DI WILAYAH KABUPATEN LAMANDAU
NO Jenis Usaha Perikanan Produksi Ikan Segar (Ton)
2013 2014 2015 2016 2017
1.
2. Usaha Budidaya
Kolam
Karamba
Usaha Penangkapan
Sungai
Danau
Rawa
1.373,40 689,34
684,06
355,30 151,50
103,40
100,40
1.803,94 861,60
924,34
401,30 171,10
116,80
113,40
1.899,66 902,60
997,06
447,68 190,90
130,28
126,50
1.900,65 903,21
997,44
531,48 230,47
152,16
148,85
2.157,90 1.193,64
964,26
637,02
268,09
188,29
180,64
J U M L A H 1.146,99 1.728,70 2.205,24 2.347,34 2.794,92
BENIH DAN NILAI PERIKANAN
KETERANGAN JUMLAH BALAI BENIH
JUMLAH
PRODUKSI NILAI PRODUKSI
Balai Benih Ikan 1 Balai 65 Ton Rp. 26.000.000
Pembenihan Ikan Rakyat
10 Unit 1.114.000 Ekor Rp. 445.600.000
Sumber : Distakan Kabupaten Lamandau 2018
34
Foto. Distakan Kab. Lamandau
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
KEHUTANAN Dalam upayanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya mengembangkan
komodi unggulan yang sesuai dengan kondisi lingkungan, topografi
serta lahan di Kabupaten Lamandau. Untuk tujuan tersebut
Pemerintah Kabupaten Lamandau mencanangkan Program
“Gerakan Menanam Gaharu”, dengan cara memberikan bantuan
bibit gaharu sebanyak 20 batang/KK dengan total jumlah 552.740
pohon.
Di tahun 2017 Kelompok Tani “Modang Kuning” Desa Sekombulan telah berhasil memanen 145 kg
Gubal yang diinokulasi pada tahun
2014. Kemudian pada tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Foto. Polres Lamandau
Lamandau telah menyiapkan mesin pengolahan produksi minyak
Gaharu sehingga pengolahan gaharu dapat dilaksanakan di Kabupaten Lamandau. PENDIDIKAN Pelayanan di bidang pendidikan, untuk
Manfaat budidaya Gaharu yaitu : meningkatan sumber daya manusia di
Untuk pelestarian spesies gaharu dari kepunahan
Kabupaten Lamandau se ap tahunnya terus di
Penghijauan untuk konservasi tanah dan air
Peningkatan pendapatan masyarakat ngkatkan diantaranya dengan memberikan
Memenuhi kebutuhan penduduk untuk aromaterapi, kecan kan, obat-obatan dan bahan kerajinan sarana dan prasarana yang mendukung,
Peluang usaha masyarakat pembangunan unit kelas baru melakukan
Kabupaten Lamandau pada tahun
2012 ditetapkan sebagai Pusat Pengembangan
Gaharu di Provinsi Kalimantan Tengah
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 37
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Peningkatan lapangan kerja rehabilitasi ruang kelas, terakses dan merata disemua jenjang pendidikan dari pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah,
penambahan jumlah guru paud dan peningkatan kualitas sumber daya tenaga
pengajar. Harapan lama sekolah (HLS) Kabupaten Lamandau pada tahun 2012
sebesar 11,34 persen sedangkan tahun 2017 sebesar 12,45 persen ar nya dalam
lima tahun ini persentase penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca
dan menulis meningkat 9,78 persen.
Harapan Lama Sekolah (persen)
3
6
2012
11 , 34
11 , 75
11 , 80
12 , 43 12 , 44 12 , 45
2013 2014 2015 2016 2017
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Di tahun 2018 Kemenristekdik telah memberikan izin operasional bagi Politeknik Lamandau (Polilaman)
melalui Keputusan Menteri Ristekdik nomor: 473/KPT/I/2018 tanggal 28 Mei 2018 yang berada di
bawah naungan Yayasan Lantang Torang. Keputusan tersebut diserahkan Sesditjendik pada tanggal 23
Juni 2018 sekaligus peresmian pembukaan Politeknik Lamandau. Polilaman ini memiliki 3 ( ga) Program
Studi yaitu : S1 Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan, S1 Teknologi Produksi Ternak dan S1 Teknologi
Rekayasa Komputer.
38
KESEHATAN Untuk mewujudkan pola hidup masyarakat sehat Pemerintah Kabupaten Lamandau melakukan
berbagai upaya dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan
masyarakat. Salah satunya melaluipenyediaan tenaga kesehatan, sarana dan prasarana serta
fasilitasfasilitas kesehatan sehingga pelayanan kesehatan dari desa, kecamatan hingga ibukota
kabupaten bisa diakses masyarakat.
Upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah Posyandu, Polindes, dan Pos
Obat Desa (POD).Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya
Masyarakat (UKBM) yang paling dikenal oleh masyarakat, posyandu di wilayah Kabupaten Lamandau
yang Purnama sebanyak 35 posyandu dan Posyandu Mandiri sebanyak 17 posyandu sedangkan jumlah
Posyandu ak f yang ada Kabupaten Lamandau yang dicatat oleh Dinas Kesehatan adalah 52 posyandu
dari 99 posyandu yang ada terdiri dari posyandu pratama sebanyak 12 buah (12,12%), posyandu madya
sebanyak 35 buah (35,35%), posyandu purnama 35 buah(35,35%) dan posyandu mandiri sebanyak 17
buah (17,17%).
Indikator peningkatan derajat kesehatan adalah peningkatan Angka Harapan Hidup (AHH). AHH
Kabupaten Lamandau dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir menunjukkan peningkatan posi f.
Pada tahun 2013 AHH mencapai 68,98 hingga tahun 2017 mencapai 69,28. Hal ini dak terlepas dari
usahausaha dan langkah nyata yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lamandau.
Foto. Humas - Peresmian Politeknik Lamandau
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Angka Harapan Hidup (Tahun) 69,28
39
Jumlah Tenaga Kesehatan Kabupaten Lamandau Sarana kesehatan yang dimiliki
Tahun 2017 Kabupaten Lamandau terdiri dari 1 unit rumah sakit; 11 unit puskesmas; 73 unit puskesmas
pembantu, 52 poskesdes. Selain itu telah
berdiri apotek swasta sebanyak 10 buah,
gudang farmasi 1 buah dan Posyandu 88
buah. Seluruh akses kesehatan tersebut
kecuali rumah sakit, tersebar di seluruh
kecamatan dan menjangkau hingga ke
desa-desa.
TENAGA KESEHATAN JUMLAH
Dokter Spesialis 5
Dokter Gigi 2
Dokter Umum 21
Perawat 249
Perawat Gigi 14
Bidan 147
Tenaga Teknis Kefarmasian 6
Apoteker 7
Tenaga Gizi 29
Tenaga Teknis Medis 10
Tenaga Kesehatan Lingkungan 5
Tenaga Kesrhatan Masyarakat 11
2013
68 , 98 69 , 07
69 , 12 69 , 20
2014 2015 2016 2017
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
D i t a h u n 2 0 1 8 d a l a m u p a y a meningkatkan pelayanan kesehatan, Pemkab. Lamandau telah
meresmikan Puskesmas Bulik yang akan dapat melayani 24 jam dan rawat inap. Pelayanan tersebut
telah tersedia di
Puskesmas lain, terkecuali Puskesmas
Dinkes Kab. Lamandau, 2018 Arga Mulya dan Puskesmas Kawa.
40
INFRASTRUKTUR JALAN & JEMBATAN Infrastruktur memegang peranan pen ng sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.
Keberadaan infrastruktur yang memadai sangat diperlukan. Sarana dan prasarana fisik, atau sering disebut dengan
infrastuktur, merupakan bagian yang sangat pen ng dalam sistem pelayanan masyarakat. Berbagai fasilitas fisik
merupakan hal yang vital guna mendukung berbagai kegiatan pemerintahan, perekonomian, industri dan kegiatan sosial
di masyarakat dan pemerintahan. Pertumbuhan ekonomi akan mendorong peningkatan kualitas hidup, sehingga
berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat, karena dengan pembangunan infrastruktur dapat mengurangi
kemiskinan dan jumlah pengangguran di daerah.
Sesuai dengan Misi ke V yaitu membuka keterisolasian daerah pedesaan dan kecamatan agar lancarnya angkutan orang,
barang dan jasa. Pemerintah Kabupaten Lamandau berupaya untuk membangun akses jalan dan jembatan agar
terhubung ke seluruh kecamatan. Total panjang jalan di Kabupaten Lamandau adalah 551,75 km, berdasarkan kondisi
dan permukaan jalan tersebut terdiri dari :
Kondisi baik 109,65 km (19,87%)
Kondisi sedang 122,01 km (22,11%)
Kondisi rusak ringan 276 km (50,02%)
Kondisi rusak berat 44,09 km (7,99%)
Aspal 106,284 km
Beton 7,6 km
Telford/kerikil 35,05 km
Tanah/Belum Tembus 402,81
km
FOTO. DINKES PEMBANGUNAN PUSKESMAS BULIK
FOTO. RANDY BLUD RSUD LAMANDAU
37
FOTO. NICO ALUN-ALUN LAMANDAU TERSENYUM
FOTO UDARA KOTA NANGA BULIK
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
42
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
LISTRIK infrastruktur yang menjadi pendorong Energi listrik merupakan salah satu
pertumbuhan ekonomi. Sehingga penyediaan Pelanggan PLN Rayon Nanga Bulik Per Juli 2018 energi
tersebut sangat diperlukan bagi pelaku usaha dan
rumah tangga. Berdasarkan data dari PLN Rayon
Nanga Bulik, Rumah Tangga pengguna listrik se ap
tahunnya di Kabupaten Lamandau meningkat
cukup nggi. Produksi listrik mesin pembangkit PT.
PLN (Persero) pada rayon Nanga Bulik Kabupaten
Lamandau sampai dengan Desember 2017 sebesar
26.638.788 KWH dan jumlah pelanggan sampai
dengan
Juli 2018 berjumlah 15.393 pelanggan. Jumlah PLN Rayon Nanga Bulik, 2018
tersebut bertambah secara signifikan dari
tahun 2016 yang berjumlah 10.395 pelanggan.
44
AIR BERSIH Air bersih sebagai kebutuhan pokok masyarakat yang se ap hari harus tersedia turut menjadi perha an
Pemerintah Kabupaten Lamandau. Pemenuhan kebutuhan air bersih dilaksanakan melalui PDAM
Nanga Bulik yang merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang bergerak dalam distribusi air
bersih bagi masyarakat umum. Sampai saat ini jumlah pelanggan PDAM di Kabupaten Lamandau per
Juni 2018 sebanyak 3.391 pelanggan dengan jumlah distribusi rata-rata perbulan 83.875 M3.
Selain dari PDAM Pemerintah Kabupaten Lamandau menyediakan air bersih melalui Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang dengan membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), rehabilitasi
jaringan air bersih dan peningkatan distribusi air baku. Peningkatan pelayanan akan terus menjadi
prioritas seiring dengan upaya dari Pemerintah Kabupaten Lamandau untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
UNIT JUMLAH
PELANGGAN
DAYA TERPASANG
(MVA)
Nanga Bulik 11.506 15,7051
Menthobi Raya 2.412 2,4098
Tapin Bini 527 0,4529
Kudangan 592 0,5866
Rungun 356 0,2803
TOTAL 15.393 19,4347
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
45
Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Desa Merambang
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
TELEKOMUNIKAS
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
I Jaringan telekomunikasi saat ini menjadi
suatu masukkan posi f yang dapat
mendongkrak perekonomian daerah.
Telekomunikasi mampu mendorong efisiensi,
dan efek vitas dalam pelayanan terhadap
masyarakat. Selain itu pembangunan sarana
prasarana telekomunikasi sangat pen ng
untuk menunjang potensi desa. Di tahun 2017
masih terdapat 2 (dua) area blankspot yaitu di
Kecamatan Batang Kawa dan Kecamatan
Bulik Timur.
Dalam rangka menyampaikan informasi dan
mempermudah pelayanan, Pemerintah
Kabupaten Lamandau membuat website yang
dapat diakses masyarakat umum diantaranya
: Website Pemerintah Kabupaten
Lamandau (h p://www.lamandaukab.go.id)
Website Setda Kabupaten Lamandau (h
p://www.setda.lamandaukab.go.id)
Website Bappeda Kabupaten Lamandau
(h p://www.bappeda.lamandaukab.go.id
Website LPSE Kabupaten Lamandau (h
p://www.lpse.lamandaukab.go.id)
Selain website, Pemerintah Kabupaten
Lamandau senan asa memberikan informasi
melalui media sosial, Radio Suara Pemerintah
Daerah (RSPD) dan juga media massa.
46
KEAGAMAAN Pembangunan di bidang keagamaan
dilaksanakan sesuai dengan misi ke 8 yaitu
“Menumbuhkembangkan kehidupan beragama
agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sasaran yang
ingin dicapai yaitu :
1. Terwujudnya kehidupan sosial yang
harmonis, rukun dan damai di kalangan
umat beragama;
2. Meningkatnya sarana dan prasarana
peribadatan.
Secara konkrit, Pemerintah Kabupaten
Lamandau senan asa mendorong komunikasi
dan sosialisasi antar umat beragama melalui
Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB),
safari ramadhan, safari natal, pembinaan
rohani umat Kristen, pelaksanaan Halal Bihalal,
pembinaan mental spiritual/keagamaan,
manasik Haji, pemberangkatan dan p e n j e m
p u t a n j a m a a h h a j i s e r t a
menyelenggarakan berbagai even keagamaan
ngkat kabupaten diantaranya :
1. Seleksi Tilawa l Qu’ran;
2. Fes val Seni Qasidah;
3. Fes val Anak Sholeh (FASI); 4. Pesta Paduan
Suara Gerejawi (PESPARAWI);
5. Lomba Paduan Suara Katolik ngkat Pelajar.
Kemudian untuk mendorong dan memudahkan
masyarakat dalam melaksanakan ibadah,
Pemerintah Kabupaten Lamandau telah
melaksanakan pembangunan sarana prasarana
ibadah dan memberikan bantuan , diantaranya :
1. Pembangunan Masjid Nurul Huda Kujan
2. Pembangunan Masjid Baitul Huda Translokal
Nanga Bulik
3. Pembangunan Masjid Baru sebelah LPTQ
4. Pembangunan Gereja Katolik Induk
5. Pembangunan Gereja Katolik Raja Semesta
Alam
6. Pembangunan Sarana Prasarana Gereja GKE
7. Hibah kepada Umat Islam
8. Hibah kepada Umat Protestan (GKE, GBI, GSJA,
GPDI, HKBP)
9. Hibah kepada Umat Katolik
10. Hibah kepada Umat Hindu
Bahkan Pemerintah Kabupaten Lamandau
berhasil menyelenggarakan even keagamaan
Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah selama
tahun 2013-2018 yang mendapatkan banyak
apresiasi. Even tersebut yaitu :
1. Seleksi Tilawa l Qu’ran (STQ) XIX Tahun 2013
(12-16 Mei 2013)
2. Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XVI
Tahun 2017 (16-21 September 2017)
3. Fes val Seni Qasidah (FSQ) VII (14-18 Juli
2018)
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
47
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
48
Penutupan Pesparawi XVI Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2017
49
Pembukaan Fesval Seni Qasidah VII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun 2018
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
50
Masjid Baiturrahman Nanga Bulik
51
Gereja Kristen Evangelis (GKE) HALLELUYA
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
52
Gereja Katolik Raja Semesta Alam Nanga Bulik
53
Gereja Bethel Indonesia (GBI) Victory
Nanga Bulik
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
Kabupaten Lamandau memiliki banyak daya tarik para tamu agar bertahan hidup, berumur wisata baik
budaya maupun alam. Kegiatan budaya panjang, dipenuhi keberuntungan dan diberka yang menjadi daya
tarik adalah : pada se ap pekerjaan sehingga mencapai AYAH BOSAR / TEWAH keberhasilan. Tongang
merupakan tali kecil yang
Tujuh (Sorga). Tahun 2015 Kecamatan Delang menggambarkan kebahagiaan kegiatan arung jeram.wisatawan yang menyukai
RITUAL PENYAMBUTAN TAMU ditetapkan sebagai
tujuan wisata mereka atas kedatangan tamu. Ritual ini dilakukan oleh suku budaya berdasarkan SK Bupa Tarian ini dipimpin oleh satu atau Dayak Tomun untuk menyambut Lamandau Nomor : dua anggota adat lokal yang tamu agung yang datang ke 188.45/153/II/HUK/2015 dihorma dan dua pasang tamu Kabupaten Lamandau. Ritual ini untuk
menari. Sebelum tarian dilakukan atas dasar keyakinan dimulai mereka duduk di tengah -
tradisional dengan diiringi musik yang disebut
“Bagondang” yang berlangsung sekitar 5 - 8
menit.
BUKIT SAMPURAGA
Bukit ini berlokasi di desa Karang
Besi Kecamatan Belan kan Raya.
Bukit Sampuraga bercerita
tentang seorang anak yang
durhaka pada ibunya dan karena
itu dikutuk menjadi bukit batu.
Ritual Ayah (Ayah Bosar) adalah salah satu ritual penganut Kaharingan. Ritual ini bertujuan untuk mengantarkan arwah orang yang meninggal
dunia menuju Sebayan
diikat pada lengan seper gelang.
Baigal, merupakan bagian akhir dari ritual
penyambutan tamu. Baigal
adalah tarian tradisional yang
Riam ini berlokasi di Kelurahan
Tapin Bini kecamatan Lamandau.
Menjadi lokasi yang menarik bagi
Pariwisata Kobat Tongang , merupakan prosesi setelah totak
pantan. Setelah pantan dipotong selanjutnya tamu agung akan mengiku prosesi Kobat Tongang yang dipimpin oleh sesepuh setempat. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan doa bagi
Wisata Alam
RIAM LUBANG BONGKI TAPIN BINI
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
S e b u a h b u k i t ya n g m i r i p reruntuhan kapal yang telah membatu.
WISATA AGRO SALAK
Di lokasi ini dapat langsung menikma buah salak & varian o l a h a n ny a . S e l a i n i t u d i
Kecamatan Menthobi ini terdapat
waterpark yang sumber airnya
mengalir langsung dari bukit
RIAM LAMINDING
Riam Laminding merupakan salah
satu daya tarik wisata alam yang
berlokasi di desa Jemuat
Kecamatan Batangkawa.
57
RIVER TUBING - Lopus Kec. Delang -
Kabupaten Lamandau memiliki banyak spot wisata
alam berupa air terjun dan riam yang
tersebar di beberapa lokasi
bahwa tamu agung yang datang membawa berkah bagi penduduk setempat dan untuk pengembangan daerah. Ritual ini terdiri dari 3 (ga) tahap yaitu : Totak Pantan , Pantan adalah gerbang atau
pintu masuk bangunan yang melambangkan bahaya yang akan menghalangi orang untuk mencapai tujuan mereka. Para tamu yang datang disambut dan dipandu menuju pintu masuk desa kemudian melakukan pemotongan simpul daun pandan menggunakan mandau kemudian memasuki
tengah lingkaran untuk disuguhi minuman
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018 56
SUNGAI SETONGAH
Sungai ini merupakan lokasi wisata yang mudah dijangkau. Obyek ini menjadi tempat yang nyaman untuk berenang dan menikma segarnya air yang mengalir dari perbukitan.
-
Selayang Pandang Kabupaten Lamandau Tahun 2018
-
Riam Hangus - Desa Jemuat Kec. Batangkawa