Sistem Gerak Manusia - Biologi

64

Transcript of Sistem Gerak Manusia - Biologi

Page 1: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 2: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK MANUSIA Gerak adalah suatu tanggapan

terhadap rangsangan baik dari dalam maupun luar.

Gerak pada manusia disebabkan oleh kontraksi otot yang menggerakkan tulang.

Gerak merupakan kerja sama dari organ-organ penyusun sistem gerak manusia antara lain; tulang, otot, saraf, dan otak.

Page 3: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 4: Sistem Gerak Manusia - Biologi

RANGKA TUBUH MANUSIA

Page 5: Sistem Gerak Manusia - Biologi

1. Fungsi Tulang memberi bentuk misalnya, tulang

tengkorak yang memberi bentuk pada wajah 

sebagai penopang tubuh, contohnya tulang kaki yang menopang seluruh tubuh .

melindungi organ-organ dalam , contohnya ,otak ,jantung dan paru-paru.

 merupakan  alat gerak pasif  tempat melekatnya otot   tempat pembentukan sel-sel darah

terutama sel darah merah  tempat penimbunan kalsium, fosfor , dan

mineral penting lainnya .

Page 6: Sistem Gerak Manusia - Biologi

• tulang kepala (Tengkorak)Tengkorak atau tulang kepala merupakan sekumpulan tulang pipih yang tersusun secara rapat sehingga tidak dapat digerakan, kecuali tulang rahang bawah. Tulang-tulang pembentuk tengkorak dapat dibedakan atas dua kelompok yaitu :

SUSUNAN TULANG MANUSIA

Page 7: Sistem Gerak Manusia - Biologi

1. Tulang tempurung kepalaTulang tempurung kepala atau kranium merupakan bagian atas tengkorak yang berfungsi untuk melindungi otak.

Page 8: Sistem Gerak Manusia - Biologi

- Tulang pembentuk wajahtulang pembentuk wajah berfungsi untuk melindungi rongga mata, rongga hidung, dan langit-langit.

Page 9: Sistem Gerak Manusia - Biologi

TULANG BADANTulang badan meliputi ruas-ruas tulang punggung, tulang dada, tulang rusuk, tulang gelang bahu dan tulang gelang panggul. Tulang-tulang badan, pada bagian atas membentuk rongga dada yang didalamnya tersimpan jantung dan paru-paru.

1. Tulang belakang terdiri dari 7 ruas tulang leher, 12 ruas tulang punggung, 5 ruastulang pinggang, serta tulang kelangkang (sakrum) dan tulang ekor. Tiap ruas memiliki struktu yang sama, kecuali dua ruas yang paling atas, yaitu tulang atlas dan aksis. Tulang atlas (paling atas) memiliki persendian khusus yang memungkinkan kepala dapat mengangguk sedangkan tulang aksis memiliki semacam “pasak” yang disebut taju odontoid yang dapat menempel pada tulang atlas.

2. Tulang dada terdiri dari hulu (manubrium), badan dan taju perang (xiphoid processus).

Page 10: Sistem Gerak Manusia - Biologi

3. Tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk sejati yang berjumlah 7 pasang dan tulang rusuk palsu bejumlah 5 pasang, yaitu 3 pasang tulang rusuk yang melekat pada tulang rusuk di atasnya dan 2 pasang tulang rusuk melayang.

Page 11: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Tulang Gelang Bahu

Tulang gelang bahu atau pektoralis terdapat pada bagian kiri dan kanan tubuh. Gelang bahu terdiri atas tulang selangka (klavikula) dan tulang belikat (skapula)

Page 12: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Gelang Panggul Gelang panggul atau pelvis dibangun oleh 3 tulang yang terpisah , yaitu tulang usus (ilium), tulang duduk (isium), dan tulang kemaluan (pubis). Tulang gelang panggul fungsinya untuk menahan berat tubuh.

Page 13: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 14: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

MATERI

3. Bagian Anggota Gerak a. Anggota gerak dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: anggota gerak atas terdiri dari:

2 tulang pengumpil 2 tulang lengan atas 2 tulang hasta 16 tulang pergelangan tangan 10 tulang telapak tangan 28 ruas tulang jari tangan

Page 15: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

MATERI

b. anggota gerak bawah (kaki kiri dan kanan) terdiri dari:

2 tulang paha 2 tulang tempurung lutut 2 tulang kering 2 tulang betis 14 tulang pergelangan kaki 10 tulang telapak kaki

28 ruas tulang jari kak

Page 16: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

MACAM-MACAM TULANG PADA MANUSIADI BAGI BERDASARKAN JENIS DAN BENTUKNYA

1. BERDASARKAN JENISMenurut jenisnya tulang pada manusia dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

a. Tulang Rawan (KARTILAGO)Tulang rawan tersusun dari sel-sel tulang rawan, ruang antar sel tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur, bersifat lentur.Tulang rawan banyak terdapat pada tulang anak kecil dan pada orang dewasa banyak terdapat pada ujung tulang rusuk, laring, trakea, bronkus, hidung, telinga, antara ruas-ruas tulang belakang.

Page 17: Sistem Gerak Manusia - Biologi

2. TULANG RAWAN . Tulang rawan bersifat lentur. Ada tipe tulang rawan, yaitu hialin, serat dan elastik. a. Tulang rawan hialin meupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun rangka embrio, yang kemudian akan bekembang menjadi tulang keras. Bersifat lentur dan trasparant. Contoh terdapat pada dinding trakeab. Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, terdapat pada antar ruas tulang belakang dan cakram sendi lutut. c. Tulang rawan elastis bersifat lentur dan elastis. Tulang rawan ini terdapat pada daun telinga dan epiglotis.

Page 18: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

b. Tulang KerasTulang keras dibentuk oleh sel pembentuk tulang (osteoblas)ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur, sedikit zat perekat, bersifat keras.Zat kapur tersebut dalam bentuk kalsium karbonat( CaCO3 )   dan kalsium fosfat    ( Ca( PO4 )2) yang diperoleh atau dibawa oleh darah.Dalam tulang keras terdapat saluran havers yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur kehidupan sel tulang.Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem rangka.Contoh tulang keras:- tulang paha- tulang lengan

Page 19: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

Bentuk Tulang

Menurut bentuknya tulang terbagi 3 macam, yaitu:1. Tulang pipaBentuknya bulat, panjang dan tengahnya beronggaContohnya :- tulang paha- tulang lengan atas- tulang jari tanganBerfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah

Page 20: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

2. Tulang PipihBentuknya pipih ( gepeng )Contohnya:- tulang belikat- tulang dada- tulang rusukBerfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

Page 21: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIASISTEM GERAK PADA MANUSIA SISTEM GERAK PADA MANUSIA

3. Tulang pendekBentuknya pendek dan bulatContohnya:- ruas-ruas tulang belakang- tulang pergelangan tangan- tulang pergelangan kakiBerfungsi sebagai tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih

Page 22: Sistem Gerak Manusia - Biologi

4. Tulang tak beraturantulang-tulang yang berbentuk tidak beraturan. Contohnya tulang rahang, tulang wajah, tulang panggul, dan ruas-ruas tulang belakang.

Page 23: Sistem Gerak Manusia - Biologi

BAGIAN-BAGIAN TULANG

Page 24: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Rangka manusia terbentuk pada saat masih embrio berusia genap dua bulan, walaupun masih berupa tulang rawan (cartilago).Proses pembentukan tulang adalah :a. Jaringan embrional (mesenkim) membentuk tulang rawan sebagai rangka awal. Tulang rawan tersebut berongga dan menghasilkan sel induk tulang (osteoblast).b. Osteoblast kemudian membentuk sel-sel tulang. Masing-masing tulang menghasilkan matriks tulang yang di dalamnya diendapkan garam-garam kalsium (Ca) dan phospor (P) sehinggan tulang menjadi keras.

Proses pembentukan tulang (Osifikasi)

Page 25: Sistem Gerak Manusia - Biologi

b)     Osifikasi Endokondralmerupakan proses pembentukan tulang yang berasal dari tulang rawan hialin emrio (kartilago). Osifikasi ditubuh kita sebagian besar adalah osifikasi endokondral yang lebih kompleks.

Osteosit akan dibentuk dari bagain dalam dan terus berlanjut kebagian luar sehingga terbentuk sistem Havers. Di sekeliling osteosit terbentuk protein yang akan mengisi dan membentuk matriks tulang. Melalui aliran darah akan ditambahkan kapur (CaCO3

) dan fosfat sehingga matriks tulang menjadi keras.

Page 26: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SENDI

hubungan antar tulang disebut sendi.Berdasarkan besar kecilnya gerakan yang terjadi, tipe persendian dibedakan menjadi tiga macam, yakni sinartrosis, amfiartrosis, dan diartrosis.

Page 27: Sistem Gerak Manusia - Biologi

1. Sinartrosis (sendi mati)

Adanya tipe persendian sinartrosis memungkinkan tulang tidak mengalami gerakan.

Page 28: Sistem Gerak Manusia - Biologi

2. amfiartrosis

Amfiartrosis merupakan bentuk persendian yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga ada kemungkinan terjadi sedikit gerakan. Contohnya, hubungan antara ruas ruas tulang belakang dengan tulang rusuk

Page 29: Sistem Gerak Manusia - Biologi

3. diartrosis

Diartosis merupakan persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan yang sangat bebas.Berdasarkan arah pergerakan, persendian dikelompokkan menjadi beberapa sendi, meliputi :

Page 30: Sistem Gerak Manusia - Biologi

a. Sendi peluru

Sendi peluru adalah persendian yang memungkinkan gerakannya bisa ke segala arah. Contohnya, hubungan antara lengan atas dengan tulang belikat, dan juga tulang paha dengan tulang pinggul.

Page 31: Sistem Gerak Manusia - Biologi

b. Sendi engsel

Hubungan antar tulang yang hanya bisa digerakkan pada satu arah. Contoh : Siku dan lutut

Page 32: Sistem Gerak Manusia - Biologi

c. Sendi pelana

Hubungan antar tulang yang bergerak pada dua arah. Contoh : Ujung tulang antara ibu jari tangan dan tulang telapak tangan. 

Page 33: Sistem Gerak Manusia - Biologi

d. Sendi putar

Dinamakan sendi putar karena persendian yang dimiliki memungkinkan gerak putar atau rotasi dengan satu poros. Sebagai contoh, hubungan antara tulang atlas dengan tulang tengkorak, dan hubungan antara lengan atas dengan lengan bawah.

Page 34: Sistem Gerak Manusia - Biologi

OTOT

Manusia tidak akan dapat melakukan pergerakan tanpa otot, sebab otot merupakan alat gerak aktif yang sangat penting bagi manusia.

Menurut jenisnya, ada 3 macam otot, yaitu: a. Otot polos b. Otot lurik c. Otot jantung

Page 35: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 36: Sistem Gerak Manusia - Biologi

OTOT MANUSIA

a. Otot LurikOtot lurik: bekerja dibawah saraf sadar (volunter), cepat menanggapi rangsang, inti lebih dari satu dan terletak di tepi sel, mengandung serabut otot, terdapat pada organ luar.

Page 37: Sistem Gerak Manusia - Biologi

b. Otot Polosbekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu dan terletak di tengah. Otot ini banyak dijumpai pada organ-organ dalam

c. Otot Jantung.Otot jantung hanya terdapat di jantung.Otot jantung: bekerja dibawah saraf tidak sadar (involunter), lambat menanggapi rangsang, inti satu atau lebih dari satu.

Page 38: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Perbedaan otot polos, otot lurik dan otot jantung

perbedaan Otot polos Otot lurik Otot jantungStruktur sel Berinti satu di

tengahBerinti banyak di tepi

Berinti satu di tengah dan terdapat percabangan sel.

Sifat kerja Tidak sadar sadar Tidak sadar

Reaksi terhadap rangsang

lambat cepat lambat

letak Pada dinding saluran tubuh, pembuluh darah, usus

Melekat pada rangka tubuh

Pada dinding jantung

Page 39: Sistem Gerak Manusia - Biologi

SIFAT KERJA OTOTBerdasarkan tujuan kerjanya, otot dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.a. Otot anatgonis adalah dua otot atau lebih yang tujuan kerjanya berlawanan. Contohnya ialah otot bisep dan trisep. Untuk mengangkat lengan bawah, otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi. Untuk menurunkan lengan bawah, otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.

Page 40: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Otot antagonis

Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama-sama (mengerut dan berkontraksi) dengan tujuan yang sama. Apabila otot berkontraksi maka otot akan menarik tulang yang dilekatinya sehingga tulang tersebut bergerak pada sendi yang dimilikinya.

Page 41: Sistem Gerak Manusia - Biologi

PROSES KONTRAKSI DAN RELAKSASI YANG TERJADI

PADA OTOT

Page 42: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 43: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 44: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Kelainan dan gangguan pada tulang dapat di sebabkan oleh beberapa faktor, misalnya kerane kelainan yang di bawa sejak lahir, infeksi penyakit, karena makanan atau kebiasaan posisi tubuh yang salah. Berikut beberapa contoh kelainan pada tulang dan rangka, antara lain:

Page 45: Sistem Gerak Manusia - Biologi

1. OsteoporosisOsteoporosis disebabkan kekurangan mineral sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah.

Page 46: Sistem Gerak Manusia - Biologi

• FrakturaFraktura adalah patahnya tulang akibat benturan atau pukulan keras.

2. Fraktura

Page 47: Sistem Gerak Manusia - Biologi

3. Kelainan tulang belakang.

Kelainan ini dapat dibedakan menjadi 1. Lordosis (tulang belakang membengkok ke depan), 2. Kifosis (bengkokke belakang )3. skoliosis (melengkung ke arah samping atau lateral).

Page 48: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 49: Sistem Gerak Manusia - Biologi

4. Achondroplasia adalah salah satu bentuk kekerdilan tubuh yang

sering dijumpai. Gangguan terutama pada pertumbuhan tulang-tulang panjang. Sekitar 85-90% kasus merupakan mutasi genetik.

Page 50: Sistem Gerak Manusia - Biologi

5. Penyakit Paget Pada Tulang (Osteitis deformans) adalah suatu penyakit metabolisme pada tulang, dimana tulang tumbuh secara tidak normal, menjadi lebih besar dan lunak.PENYEBABPenyebab penyakit ini tidak diketahui.Walaupun kelainan ini cenderung diturunkan.

Page 51: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Penderita Polio6. Polio Yaitu kelainan pada tulang yang disebabkan oleh virus, sehingga kea- daan tulangnya mengecil dan abnormal

Page 52: Sistem Gerak Manusia - Biologi

7. Rakitis adalah pelunakan tulang pada anak-anak berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk. Penyebab utama adalah kekurangan vitamin D,

Page 53: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Gangguan pada sendi : Arthritis,

merupakan peradangan yang terjadi pada sendi. Dapat terjadi karena banyak mengangkat atau membawa beban terlalu berat, ataupun infeksi mikroorganisme.

Page 54: Sistem Gerak Manusia - Biologi
Page 55: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Kelainan otot pada manusia dapat di akibatkan adanya gerak dan kerja otot. Hal ini dapat terjadi akibat gangguan faktor luar maupun dalam. Faktor luar dapat di akibatkan karena kecelakaan dan serangan penyakit, sedang faktor dalam bisa terjadi karena bawaan atau kesalahan gerak akibat otot yang tidak pernah di latih.

Beberapa contoh kelainan pada otot, antara lain sebagai berikut:

Page 56: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Stiff atau kaku leher, yaitu leher terasa kaku dan terasa sakit jika digerakkan. Stiff dapat terjadi karena adanya peradangan pada otot leher.

Page 57: Sistem Gerak Manusia - Biologi

.TetanusTetanus merupakan suatu keadaan dimana otot berkontraksi terus-menerus sehingga otot menjadi kejang. Tetanus disebabkan oleh racun bekteri Clostridium tetani yang masuk ke dalam tubuh melalui luka. Dengan pemberian suntikan ATS (Anti Tetanus Serum), seseorang dapat terhindar dari tetanus atau sebagai upaya pengobatan kepada seseorang yang terkena tetanu

Page 58: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Penderita Tetanus

Page 59: Sistem Gerak Manusia - Biologi

AtrofiAtrofi yaitu keadaan otot mengecil sehingga tidak mampu berkontraksi. Atrofi dapat terjadi karena kurangnya aktivitas otot.

Page 60: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Hernia abdominalis, yaitu sobeknya dinding perut yang lemah sehingga usus merosot ke bawah.

Page 61: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Hipertrofi,yaitu membesarnya otot karena terlalu sering berolahraga.

Page 62: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Karpal Sindrom ini penyakit yg disebabkan oleh kesalahan pada posisi saat memegang mouse.Karpal Sindrome : 1. Lebih sering terjadi pada wanita, dengan perbandingan 3 : 1.2. Usia terjadinya penyakit ini terutama antara 30-60 tahun.3. Pertambahan usia dapat memperbesar risiko terjadinya Karpal Sindrome.4. Selain pekerjaan, KS terjadi akibat kondisi medis,seperti rematik, hipotiroid, kehamilan, asam urat, diabetes, tumor, dan lain-lain.

Page 63: Sistem Gerak Manusia - Biologi

Penderita Karpal Sindrom

Page 64: Sistem Gerak Manusia - Biologi