Sistem Pernafasan

22
SISTEM PERNAPASAN

description

ilmu biomedik dasar

Transcript of Sistem Pernafasan

SISTEM PERNAPASAN

Organ pernapasan manusia tdd : 1.Nares anterior (lubang hidung) 2.Hidung 3.Faring (tekak) 4.Laring (pangkal tenggorok) 5.Trakea (batang tenggorok) 6.Bronkus (cabang tenggorok) 7.Paru-paru 1.Lubang hidung saluran dlm lubang hidung yg bermuara

ke dlm rongga hidung (vestibulum)

2.Hidung Rongga hidung dibagi menjadi dua, kanan & kiri di

batasi septum nasalis - bagian depan septum ditunjang oleh tulang rawan - bag.belakang ditunjang tulang vomer dan

tonjolan tulang ethmoid Pd dinding lateral tdp 3 tonjolan yg disbt : konkha

nasalis superior, media dan inferior. tdp 4 rongga sinus paranasal : a.sinus maksilaris b.sinus frontalis c.sinus ethmoidal d.sinus sfenoidal

Membran mukosa nasal berfungsi : 1.penyaringan partikel kecil , gerakan dan

mukus membentuk perangkap utk partikel yg

kemudian di sapu ke atas utk ditelan, dibatukkan atau

dibersinkan keluar 2.penghangatan dan pelembaban udara yg

masuk 3.resepsi odor, epitelium olfaktori yg terletek

dibag.atas rongga hidung mengalami spesialisasi untuk

indra penci uman.

3.FARING (tekak) adalah tabung muskuler bentuknya seperti corong besar

dibag atas & sempit dibawah, merentang dari bag.dasar

tulang tengko rak sp esofagus. Terbagi 3 : nasofaring, orofaring, laringofaring. 1.Nasofaring : bag.posterior rongga nasal, membuka

kearah rongga hidung melalui - dua tuba Eustachius (auditorik) kiri kanan

menghubungkan nasofaring dg telinga tengah, utk menyetarakan

tekanan udara pd kedua sisi gendang telinga - Amandel(adenoid) faring, penumpukan jar.limfatik pembesaran amandel menghambat aliran udara

2. Orofaring suatu perpanjangan palatum keras tulang tdp a. Uvula adl prosesus kerucut kecil menjulur ke bag.tengah tepi bawah palatum lunak. b. Amandel pa

b. Amandel palatum terletak pd kedua sisi orofaring posterior

3. Laringofaring mengelilingi mulut esofagus dan laring

Faring mdpt suplai darah dr cabang arteri carotis

externa & cabang arteri maksila interna yakni cabang palatina

superior Persarafan motorik dan sensorik daerah faring berasal

dari flexus faring cabang dari nervus glosofaring

4. Laring (pangkal tenggorok)/kotak suara menghubungkan faring dg trakea, tulang rawan yg

menyusun laring yaitu : - kartilago tiroid depan jakun (adams aple), 1 buah - kartilago aritenoid berbentuk beker ,2 buah - kartilago krikoid berbentuk cincin, 1 buah - kartilago epiglotis, 1 buah Lipatan mukosa pd ligamentum vokale & ligamentum ventrikulare membentuk plika vokalis (pita suara asli) & plika ventrikularis (pita suara palsu). Laring dipersarafi oleh cabang nervus vagus yaitu

nervus laringis superior & laringis inferior.

5. Batang tenggorok (Trakea) berupa pipa terbuka diatas paru terbagi menjadi 2

cabang utama, bronkus kanan & kiri yg masing2 masuk ke paru kanan & kiri, cabang terkecil di sbt bronkiolus

6. BRONKUS bercabang 2, bronkus kanan lebih pendek, lebih lebar, arahnya hampir vertikal dr pd bronkus kiri. cabang utama bronkus kanan & kiri bercabang lagi menjadi bronkus lobaris dan kmdian bronkus

segmentalis kmdian bronkiolus terminalis yg tdk mengandung

alveoli (kantung udara).

Setelah bronkiolus terminalis kmdian asinus yg tdd : bronkiolus respiratorius, duktus alveolaris & sakus

alveolaris terminalis tempat pertukaran gas paru-paru. lobus dibagi mjdi bbrp segmen, paru2 kanan dibagi menjadi 10 segmen & paru kiri 9 segmen.

Fisiologi pernapasan.Respirasi melibatkan proses berikut :1. Ventilasi pulmoner (pernapasan) adlh jalan

masuk & keluar udara dr saluran pernapasan & paru2. Respirasi external adlh difusi O2 & CO2 antara

udara dlm paru & kapiler pulmonal

3.Respirasi internal adlh difusi O2 & CO2 antara sel da-

rah & sel jaringan 4.Respirasi seluler adlh penggunaan O2 oleh sel-sel

tu- buh utk produksi energi & pelepasan produk oksidasi oleh sel tubuh.

VENTILASI Udara bergerak masuk dan keluar krn ada selisih teka- nan yg tdp antara atmosfir dan alveolus akibat meka- nik dr otot-otot. selama INSPIRASI : volume thorax bertambah besar

krn diafragma turun & iga terangkat akibat kontraksi bbrp

otot sternocleidomastoideus mengangkat sternum ke atas dan otot serratus, skalenes dan intercostalis exter nus mengangkat iga-iga. Thorax membesar ketiga arah yaitu anterior, lateral dan vertikal, meningkatnya uku- ran rongga dada menyebabkan penurunan tekanan di dlm rongga sampai 4 mmHg dibawah tek.atmosfir dan udara akan mengalir dg cepat melalui saluran pernapa san ke dlm paru-paru.Mekanisme EXPIRASI, menghembuskan udara dr paru :Otot intercosta external dan diafragma relaksasi, diikutiRongga dada kembali dlm posisi semula, otot abdomen kontraksi mendorong abdomen kearah diafragma dan

menyebabkan peningkatan tekanan dlm rongga dada, paru-paru berkontraksi shg udara akan dikelurkan. Trasportasi Gas : EXTERNAL RESPIRASI : udara dlm paru-paru lebih kaya CO2 dan miskin O2 daripada udara diluar. Akibatnya pCO2 dlm alveoli sekitar 40 mmHg dan pO2 sekitar 103 mmHg darah dlm alveolar dan kapiler bronkial datang dr jaringan. Daya pengembangan paru-paru dan thorax di sbt Com- pliance ini dinyatakan sbg peningkatan volume di dlm paru-paru utk setiap satuan peningkatan tekanan intra alveolar. Nilai normal 0,22 liter.

Volume paru :1.Volume tidal : volume udara yg diinspirasi atau

diexpi rasi setiap kali bernapas normal, besarnya kira-kira 500 ml pd rat-rata orang dewasa muda.2.Volume cadangan inspirasi : volume udara extra

yg dpt diinspirasi setelah dan diatas volume alur napas normal dan biasanya mencapai 3000 ml3.Volume cadangan expirasi : jumlah udara extra yg

dpt diexpirasi oleh expirasi kuat pd akhir expirasi napas normal, jml nya 1100 ml4.Volume residu : volume udara yg masih tetap

berada dlm paru setelah expirasi paling kuat, jml 1200 ml.

Kapasitas paru1.Kapasitas inspirasi sama dg volume napas

ditambah volume cadangan inspirasi. Ini adalh jml udara 3500 ml yg dpt dihirup oleh manusia.2.Kapasitas residu fungsional sama dg volume cada- ngan expirasi ditambah volume residu. Ini adlh jml udara yg tersisa dlm paru pd akhir expirasi, jml 2300 ml.3.Kapasitas vital sama dg volume cadangan inspirasi ditambah volume napas dan volume cadangan expi rasi. Ini adlh jml udara maksimum yg dpt dikeluarkan seseorang dr paru, jml 4600 ml

4.kapasitas paru total adalh volume maximum dimana

paru dpt dikembangkan sebesar mungkin dg inspirasi

paksa, kira-kira 5800 ml, jml ini sama dg kapasitas vi-

tal ditambah volume residu.

Besarnya daya muat udara dlm paru-paru kira-kira

4,5 – 5 liter. Udara yg diproses dlm paru-paru expirasi

dan inspirasi hanya 10%.

TERIMA KASIH

Dr.Hj.LISA NATALIA.MM