SK Organisasi Dan Tata Letak Kerja

10
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Jl. Kusumanegara No. 7 Telp. (0274) 546111, 546222, Fax.(0274)543582 Email: [email protected] YOGYAKARTA 55166 SURAT KEPUTUSAN KEPALA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Nomor : /Kpts/I/Bd/BBKB/X/2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA LETAK KERJA LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MUTU CRAFTICA (HANDICRAFT AND BATIK QUALITY ASSURANCE) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik. Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka pemberian jaminan mutu produk pada industri kerajinan dan batik diperlukan adanya lembaga sertifikasi sistem mutu 2. Bahwa untuk itu diperlukan perangkat lembaga yang mampu menangani penilaian kesesuaian pihak ketiga, asesmen serta rekomendasi untuk penerbitan sertifikat sistem mutu. 3. Bahwa Balai Besar Kerajinan dan Batik perlu membentuk Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang memberikan jasa sertifikasi sistem mutu 4. Bahwa untuk terlaksananya tujuan kegiatan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Kerajinan dan Batik perlu dirumuskan.tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata letak kerja dengan jelas. 5. Bahwa untuk itu perlu diterbitkan surat keputusan. Mengingat : 1. Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara 4020); 2. Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan

description

Surat Keputusan Organisasi dan Tata Letak Kerja

Transcript of SK Organisasi Dan Tata Letak Kerja

DEPARTEMEN PERINDUSTRIANBADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI

BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Jl. Kusumanegara No. 7 Telp. (0274) 546111, 546222, Fax.(0274)543582

Email: [email protected]

YOGYAKARTA 55166

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Nomor : /Kpts/I/Bd/BBKB/X/2008

TENTANG

ORGANISASI DAN TATA LETAK KERJA LEMBAGA SERTIFIKASI SISTEM MUTU CRAFTICA (HANDICRAFT AND BATIK QUALITY ASSURANCE) BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Menimbang :

1.

Bahwa dalam rangka pemberian jaminan mutu produk pada industri kerajinan dan batik diperlukan adanya lembaga sertifikasi sistem mutu

2.

Bahwa untuk itu diperlukan perangkat lembaga yang mampu menangani penilaian kesesuaian pihak ketiga, asesmen serta rekomendasi untuk penerbitan sertifikat sistem mutu.

3.

Bahwa Balai Besar Kerajinan dan Batik perlu membentuk Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu yang memberikan jasa sertifikasi sistem mutu

4.

Bahwa untuk terlaksananya tujuan kegiatan Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Balai Besar Kerajinan dan Batik perlu dirumuskan.tugas, fungsi, susunan organisasi dan tata letak kerja dengan jelas.

5.

Bahwa untuk itu perlu diterbitkan surat keputusan.

Mengingat :

1.

Peraturan Pemerintah No. 102 Tahun 2000 tentang Standardisasi Nasional (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 199, Tambahan Lembaran Negara 4020);

2.

Peraturan Pemerintah No. 58 Tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Perlindungan Konsumen (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara 4126);

3.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 634/MPP/Kep/9/2002 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan atau Jasa Yang Beredar Di Pasar;

4.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor: 753/MPP/Kep/11/2002 tentang Standardisasi dan Pengawasan Standar Nasional Indonesia;

5.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 01/M-IND/PER/3/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Perindustrian;

6.

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor : 46/M-IND/PER/6/2006 tanggal 29 Juni 2006 tentang Organisasi Balai Besar Kerajinan dan Batik;

7.

Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 172/M-IND/Kep/3/2008 tanggal 24 Maret 2008, tentang Pembebasan, Pemindahan dan Pengangkatan Pejabat Esselon II di Lingkungan Departemen Perindustrian;

8.

Keputusan Menteri Perindustrian RI Nomor ../M-IND/Kep//2008 tanggal . tentang Penunjukan /Pengangkatan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengujian dan Penandatanganan SPM, Pejabat Pemungut dan Penerimaan, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Balai-balai Departemen Perindustrian Tahun Anggaran 2008.

Memperhatikan :

Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2003 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak ( PNBP ) yang berlaku pada Departemen Perindustrian dan Perdagangan;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Keputusan Kepala Balai Besar Industri Kerajinan dan Batik tentang Organisasi dan Tata Letak Kerja Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Craftiqa (Handicraft and Batik Quality Assurance)

BAB I

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUGAS

Pasal 1

1. Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu (Handiraft and Batik Quality Assurance) yang disingkat dengan CRAFTIQA adalah bagian organisasi pelaksana tugas Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) di bawah naungan Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Departemen Perindustrian.

2. Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Craftiqa dipimpin oleh seorang Manajer Lembaga.

Pasal 2

CRAFTIQA mempunyai fungsi memberikan layanan jasa sertifikasi sistem mutu sesuai dengan ruang lingkup yang diakreditasi.

Tekstil dan Produk Tekstil

Kayu dan Produk Kayu

Produk kertas

Bahan kimia dan Produk kimia

Produk mineral non logam

Logam non ferrous

Pasal 3

Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut pada pasal 2, CRAFTIQA mempunyai tugas :

1. Melaksanakan kegiatan sertifikasi sistem mutu yang meliputi kegiatan penilaian kesesuaian, review/asesmen, pengambilan keputusan, dan survailen dengan tepat dan benar sesuai dengan standar yang berlaku.

2. Melaksanakan sistem mutu secara efektif, benar dan konsisten sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan

3. Menjaga hubungan yang baik kepada pelanggan dan menerima serta menyelesaikan keluhan pelanggan.

4. Menjaga hubungan yang baik dengan lembaga lain yang sejenis, serta lembaga yang mengakreditasi.

BAB II

SUSUNAN ORGANISASI

Pasal 4

Organisasi CRAFTIQA terdiri dari :

1. Pimpinan Puncak

2. Komite Pengamanan Ketidak Berpihakan

3. Manajer Lembaga

4. Komite Sertifikasi

5. Manajer Mutu

6. Manajer Operasional

7. Manajer Administrasi

8. Tim Auditor

9. Tenaga Ahli Teknik

Pasal 5

Pimpinan Puncak serta mempunyai kewenangan dan tanggung jawab :

a. Menetapkan kebijakan CRAFTIQA

b. Pengembangan Kebijakan yang berkaitan dengan operasional lembaga

c. Pengembangan Jasa dan Skema Sertifikasi Manajemen

d. Menetapkan Program CRAFTIQA.

e. Menetapkan anggaran CRAFTIQA

f. Mengesahkan rencana penerimaan dan laporan keuangan.

Pasal 6

1.Manajer Lembaga membawahi : Manajer Administrasi, Manager Mutu dan Manajer

Operasional

2.Manajer Lembaga mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Mengawasi penerapan dan kebijakan dan prosedur

mengkoordinasikan seluruh kegiatan CRAFTIQA sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan Pimpinan Puncak

Menunjuk institusi atau personel subkontrak.

Menandatangani kontrak dengan Pemohon / Pemasok.

Mengkoordinasikan penanganan keluhan pelanggan.

Mempersiapkan agenda rapat Tinjauan Manajemen

Mendelegasikan kewenangan pada komite sertifikasi untuk menetapkan pemberian, pemeliharaan, perluasan, pengurangan, penundaan, dan pencabutan sertifikasi.

Menandatangani sertifikat kesesuaian yang dikeluarkan oleh CRAFTIQA

Mengesahkan Prosedur Sistem Mutu dan Instruksi Verja CRAFTIQA

Pasal 7

Manajer Mutu mempunyai mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Menjamin penerapan Sistem Manajemen Mutu CRAFTIQA

Menyiapkan, mendistribusikan dan mendokumentasikan seluruh dokumen

CRAFTIQA.

Mengkoordinir, merencanakan pelaksanaan audit internal

Menyiapkan agenda Tinjauan manajemen & meninjau informasi yang masuk

Melakukan evaluasi terhadap Dokumentasi Mutu berdasar hasil audit internal/audit eksternal / rapat Tinjauan manajemen atau masukan dari manajer lain dan atas persetujuan Manajer Lembaga.

Melakukan identifikasi dokumen sistem mutu

Menyimpan, merawat dan mengendalikan dokumen sistem mutu

Bertanggung jawab terhadap pendistribusian dan penarikan dokumen

Pasal 8

1.Manager Operasional membawahi Tim Auditor dan Tenaga Ahli Teknik

2.Manajer Operasional mempunyai mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Melaksanakan kebijakan Craftiqa pada prosedur sistem mutu & instruksi kerja yang berhubungan dengan kegiatan assesment dan surveilen.

Merencanakan kegiatan assesment dan surveilen.

Bersama Manajer Lembaga menyusun rencana penempatan personel & jadwal assesment

Evaluasi kinerja audit dan sertifikasi dan daya tanggap terhadap keluhan

Membuat laporan atas hasil evaluasi dan menyerahkannya kepada Manager Lembaga

Mengkaji ulang permohonan sertifikasi.

Menetapkan Tim Auditor

Melakukan pemeriksaan terhadap hasil Laporan dari Auditor.

Pasal 9

Manajer Administrasi mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Menyusun tarif sertifikasi bersama dengan Manajer Lembaga.

Menerima dan memeriksa persyaratan administrasi permohonan sertifikasi.

Melakukan urusan administrasi / surat menyurat dan keuangan berkaitan dengan

sertifikasi.

Menyimpan dan merawat dokumen yang berkaitan dengan administrasi.

Menyimpan dan merawat dokumen yang berkaitan dengan pemohon

Mengesahkan rekaman personel.

Mendokumentasikan dan memutakhirkan rekaman personel.

Menerapkan aturan dan menegakkan disiplin personel CRAFTIQA

Merencanakan dan mengevaluasi pelatihan untuk peningkatan kemampuan SDM.

Menerima dan menyampaikan hasil penyelesaian tentang keluhan dan banding .

Pasal 10

Tim Auditor mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Melakukan audit atau verifikasi terhadap sistem manajemen mutu pemohon,

Membuat laporan hasil audit.

Bertanggung jawab atas hasil audit yang dilakukan.

Pasal 11

Komite Sertifikasi mempunyai tugas dan tanggung jawab :

Memberikan masukan atas keputusan sertifikasi kepada Manajer Lembaga

Mengevaluasi kelayakan sertifikasi dan bertanggung jawab atas hasil evaluasi.

Menetapkan pemberian, pemeliharaan, perluasan, pengurangan, penundaan, dan

pencabutan sertifikasi.

Memberikan masukan kepada Manajer Lembaga atas keputusan sertifikasi berdasar hasil

rapat Komite Sertifikasi

BAB III

Pasal 12

LOKASI

CRAFTIQA Balai Besar Kerajinan dan Batik beralamat di Jalan Kusumanegara nomor 7 Yogyakarta, 55166

BAB IV

Pasal 13

TATA KERJA

Dalam melaksanakan tugasnya Manajer Lembaga wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkungan CRAFTIQA BBKB maupun dengan instansi terkait lainnya.

Pasal 14

Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan CRAFTIQA bertanggung jawab untuk memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing serta memberikan bimbingan/petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya tersebut.

Pasal 15

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk atasannya dan melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasannya masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pasal 16

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti rapat kaji ulang sistem mutu secara berkala untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi maupun rencana penyempurnaannya.

Pasal 17

Seluruh personil CRAFTIQA wajib menerapkan sistem mutu yanag telah ditetapkan.

Pasal 18

Untuk terlaksananya tugas-tugas CRAFTIQA BBKB maka ditunjuk nama-nama pelaksana sesuai dengan bentuk orgnisasi yang ditetapkan berdasarkan surat keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik secara terpisah.

Pasal 19

Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakan perubahan sebagaimana mestinya.

DITETAPKAN DI : YOGYAKARTA

PADA TANGGAL: OKTOBER 2008

KEPALA

BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Ir. SARDJONO

NIP. 090010542

Tembusan:

1. Kepala BPPI Depperind;

2. Sekjen Depperind;

3. Irjen Depperind;

4. Kepala Biro Keuangan Depperind;

5. KPKN Yogyakarta;

6. Yang bersangkutan;

7. Pertinggal.

Lampiran :Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Nomor : /Kpts/I/Bd/BBKB/X/2008

Tanggal : OKTOBER 2008

---------------------------------------------------------------------

KETERANGAN:

Ka. BBKB: Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik

Ka. Bag. TU: Kepala Bagian Tata Usaha

Ka. B PJT: Kepala Bidang Pelayanan Jasa Teknis

Ka. B Paskal: Kepala Bidang Pengujian, Sertifikasi dan Kalibrasi

Ka. B Saristand: Kepala Bidang Sarana Riset dan Standarisasi

Ka. B Pekat: Kepala Bidang Pelatihan, Konsultasi dan Alih Teknologi

LUK IKB: Laboratorium Uji dan Kalibrasi Industri Kerajinan dan Batik

LSPro: Lembaga Sertifikasi Produk

LSSM: Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu

Lampiran :Surat Keputusan Kepala Balai Besar Kerajinan dan Batik.

Nomor : /Kpts/I/Bd/BBKB/X/2008

Tanggal : OKTOBER 2008

---------------------------------------------------------------------

STRUKTUR ORGANISASI CRAFTIQA

KEPALA

BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK

Ir. SARDJONO

NIP. 090010542

Ka. BBKB

Pimpinan Puncak

Ka. Bag. TU

Ka. B PJT

Ka. B Paskal

Ka. B Saristand

Ka. B Pekat

LUK - IKB

LSSM

LSPro

Pimpinan Puncak

Komite Pengamanan Ketidak Berpihakan

Manajer Lembaga

Komite Sertifikasi

Manajer Operasional

Tim Auditor

Tenaga Ahli Teknik

Manajer Mutu

Manajer Administrasi