Pembinaan Olimpiade MIPA SD untuk Guru SD di Gugus Ahmad ...
Slide / Powerpoint Sistem Rangka (kelas XI MIPA kurikulum 2013)
-
Upload
pratiwi-srikandi-yudhastari -
Category
Education
-
view
43 -
download
5
Transcript of Slide / Powerpoint Sistem Rangka (kelas XI MIPA kurikulum 2013)
SISTEM RANGKA
Nama: Pratiwi Srikandi YudhastariNo. Absen: 31
Kelas: XI MIPA 4
KOMPETENSI 5
Rangka Tubuh
Rangka Aksial Rangka Apendikuler
RANGKA AKSIAL1. Tulang tengkorak2. Tulang telinga dalam dan hioid3. Tulang belakang4. Tulang dada5. Tulang rusuk/iga
1. TULANG TENGKORAKFrontal
StenoidParietal
OksipitalSuturazigomati
kMandibula
Lakrimal
Laksimal
Nasal
Etmoid
Terdiri dari 22 buah
tulangTulang kranial (tempurung kepala) dan Tulang fasial
Berfungsi melindungi otak, dan
organ lainnya
1. Sutura serrata, bagian tepi dari tulang bergerigi.
2. Sutura skuamosa, bagian tepi tulang menipis dan saling menutupi.
3. Sutura harmonia, bagian tepi dari tulang berbentuk lurus.
Sutura (tulang tengkorak yang
bersambungan dan tak dapat digerakan)
Bagian Tulang Tengkorak Nama Tulang Nama Lain Jumlah
a. Tulang kranial (tulang tempurung kepala)
Frontal Tulang dahi 1Parietal Tulang ubun-ubun 2Oksipital Tulang kepala belakang 1Temporal Tulang samping 2Sfenoid Tulang baji 1Emoid Tulang tapis 1
b. Tulang fasial (wajah) Maksila Tulang rahang atas 2Palatum Tulang langit-langit 2Zigomatik Tulang pipi 2Lakrimal Tulang mata 2Nasal Tulang hidung 2Septum nasal Tulang sekat rongga hidung 1Konka nasal Tulang karang hidung 2Mandibula Tulang rahang bawah 1
Jumlah 22
2A. TULANG TELINGA DALAM
Terdiri dari 1 pasang tulang naleus, 1 pasang
tulang inkus dan 1 pasang tulang stapes
Berfungsi menerima dan
mentransmisikan impuls suara
2B. TULANG HIOID
Tulang hioid , berbentuk huruf U terletak diantara
laring dan mandibula
Berfungsi sebagai tempat melekatnya otot
mulut dan lidah
mandibula
Tulang hioid
LaringTanduk besar
Tanduk kecil
Badan
Anterior
3. TULANG BELAKANG (KOLUMNA VERTEBRATA)
Berjumlah 26 tulang yang dihubungkan oleh cakram tulang
rawan fibrosa Cakram berfungsi
menahan guncangan saat
pergerakan
Fungsi: 1. Menopang kepala dan bagian tubuh
lainnya2. Tempat melekatnya tulang rusuk3. Menentukan sikap tubuh
4A. TULANG DADA (STERNUM)Takuk
klavikular
Manubrium
Sudut sternum
Badan
Prosesus xifoid
Takuk jugula
r
Berbentuk pipih melebar &
berhubungan dengan tulang rusuk
Ada 1 buah dengan 3 bagian:
1. Manubrium sterni (kepala tulang dada) Membentuk persendian dengan tulang rangka, klavikula, dan tulang rusuk pertama
2. Korupus sterni (badan tulang dada)Membentuk persendian dengan 9 tulang rusuk lain
3. Prosesus xifoid (tulang taju pedang)Berbentuk tulang rawan pada bayi
4B. TULANG RUSUK (KOSTA)
Berfungsi melindungi organ dalam (paru-paru
dan jantung)
Ada 12 pasang di kiri dan kanan dengan 3 macam:
1. Rusuk sejati: ujung melekat dgn tulang dada, bagian belakang pada ruas tulang belakang
2. Rusuk palsu: ujung melekat pada rusuk atasnya dan bagian belakang dengan ruas tulang belakang
3. Rusuk Melayang: ujung depan tak melekat pada tulang manapun, belakangnya pada ruas tulang belakang
Takuk jugular
Sternum:Manubrium Badan
Prosesus xifoid
Takuk klavikula
rKlavikula
SkapulaSudut
sternumKartilago
kostalRuang interkostal
RANGKA APENDIKULER 1. Gelang bahu (pektoral)2. Anggota gerak atas3. Gelang panggul (pelvis)4. Anggota gerak bawah
1. GELANG BAHU (PEKTORAL) Persendian yang
menghubungkan lengan dengan
badanTersusun dari
skapula (tulang belikat) dan
klavikula (tulang selangka
SKAPULA
Berbentuk pipih hampir segitiga & memiliki tonjolan seperti paruh. Ada di punggung sebelah atas. Berfungsi sbg tempat melekatnya sebagian otot di dinding dada & lengan.
KLAVIKULA
Berbentuk panjang sedikit bengkok. Berfungsi sebagai tempat melekatnya otot leher, toraks, punggung, dan lengan.
2. ANGGOTA GERAK ATAS
(Humerus)
(Ulna)
(Karpal)
(Falangus)
(Radius)
Metakarpal
HUMERUS(Tulang pangkal lengan)
Panjang seperti tongkat, ujungnya berhubungan dengan bahu membentuk kepala sendi bundar (kaput humeris)
RADIUS (Tulang pengumpil)
Terletak lateral sejajar dengan ibu jari
ULNA (Tulang hasta)
Merupakan tulang bawah yang lengkungnya sejajar dengan kelingking
KARPAL (Tulang pergelangan tangan)
Terdiri dari 8 tulang tersusun dalam 2 baris. Merupakan tulang pendek dgn bentuk bervariasi
METAKARPAL (Tulang telapak tangan)
Terdiri atas tulang pipa pendek berjumlah 5 buah & berhubungan dgn pergelangan tangan dan jari
FALANGUS(Tulang jari tangan)
Tersusun dari tulang pipa pendek berjumlah 14 buah (3 ruas pada setiap jari & 2 ruas pada ibu jari)
3. GELANG PANGGUL (PELVIS)
Terdiri atas 3 pasang tulang bersatu:
1. Tulang usus2. Tulang kemaluan (pubis)3. Tulang duduk (iskium)
Fungsinya:1. Menyangga berat tubuh2. Melindungi bagian dalam
rongga pelvis
4. ANGGOTA GERAK BAWAH
1. FEMUR (Tulang paha)Tulang pipa terpanjang & terbesar. Pangkalnya dekar dengan gelang panggul membentuk kepala sendi (kaput femoris)
2. TIBIA (Tulang kering)Berfungsi menopang berat tubuh. Pangkal membentuk persendian lutut dengan femur. Ujung bagian bawah terdapat tonjolan (malleolus medial) / mata kaki
3. FIBULA (Tulang betis) Tulang yang paling ramping. Tidak menopang berat tubuh tetapi tempat perlekatan otot ungkai. Ujung bagian bawah disebut mata kaki luar / malleolus lateral
4. PATELA (Tempurung lutut) Tulang pipih berbentuk segitiga yang sudutnya mencuat
5. TARSAL (Tulang pergelangan kaki)Terdiri atas 7 tulang kecil pada setiap kaki
6. METARSAL (Tulang telapak kaki)Terdiri atas 5 tulang pipa berbentuk bulat panjang
7. FALANGUS (Tulang jari kaki)Terdiri atas 14 tulang pendek. Setiap jari kaki terdiri atas 3 ruas tulang dan ibu jari 2 ruas tulang
TULANG
Periosteum Tulang Kompak
Tulang Spons Endosteum Sumsum
tulang
Berdasarkan strukturnya:
1. PERIOSTEUM Lapisan terluar tulang Terdiri dari lembaran luar berupa
jaringan fibrosa & lembar dalam berupa 1 lapis osteopplas
Bersifat osteogenik Mengandung pembuluh dara &
serat sharpey (serat jar. Ikat untuk mengikat periosteum ke tulang)
Berfungsi sbg tempat melekatnya otot rangka, memberikan nutrisi, dan perbaikan jaringan tulang.
Strukturnya halus, padat, sedikit berongga, dan sangat kuat
Mengandung banyak zat kapur kalsium fosfat & kalsium karbonat
Pada bayi & anak-anak banyak mengandung serat sehingga lebih lentur
Banyak ditemukan di kaki dan tangan.
2. TULANG KOMPAK
Strukturnya berongga Berisi sumsum merah Tersusun oleh trabekula berupa kisi-
kisi tipis tulang
3. TULANG SPONS (SPONGY BONE)
Jaringan ikat areolar vaskuler yang melapisi rongga sumsum
4. ENDOSTEUM
5. SUMSUM TULANGLapisan terdalam yang berbentuk jelly. Berfungsi memproduksi eritrosit, leukosit, dan trombosit
DIAFISIS DAN EPIFISIS
Pada tulang panjang, terdapat bagian yang disebut epifisis dan diafisis.
DIAFISIS (batang)Tersusun dari tulang kompak berbentuk silinder tebal yang berisis sumsum.
EPIFISIS (ujung tulang yang membesar)Tersusun dari tulang spons yang diselubungi tulang kompak & dilapisi tulang rawan persendian (hialin)
Perbedaan struktur penyusun tulang keras dengan tulang rawan
Tulang Keras Tulang rawanSebagian besar terdiri dari osteoblast (sel progenitor), osteosit (sel tulang dewasa), dan osteoklas (sel besar).
Tervaskularisasi.
Terdiri dari kondroblas (sel precursor), kondrosit, dan matriks padat kolagen dan serqat elastis.
Avaskular.
PROSES PEMBENTUKAN TULANG
(OSIFIKASI)A.OSIFIKASI INTRAMEMBRAN
Proses pembentukan tulang secara langsung (osifikasi primer) Dengan cara mengganti jaringan penyambung padat dengan simpanan
garam kalsium. Terjadi pada tulang pipih penyusun tengkorak. Berlangsung pada minggu ke-
8 janin. Terjadi dalam 2 tahap:
1. Tulang spons mulai berkembang di tempat-tempat didalam membran yang disebut pusat osifikasi.
2. Sumsum tulang merah terbentuk di dalam jaringan tulang spons, diikuti oleh pembentukan tulang padat di luarnya.
B. OSIFIKASI ENDOKONDIUM (INTRA KARTILAGO) Proses ketika tulang rawan digantikan oleh tulang keras Terjadi pada tulang pipa, menyebabkan tulang tumbuh semakin panjang
Pada pusat osifikasi primer,
tulang rawan hialin pecah membentuk
rongga
Kuncup periosteum yg terdiri atas
osteoblas, osteoklas, sumsum merah, saraf, serta
pembuluh darah limfa memasuki
rongga
Osteoblas menghasilkan jaringan tulang
spons
Osteoklas memecahkan
jaringan tulang spons yang baru terbentuk dan
menjadi rongga medula
Rongga tersebut membesar ke
bagian ujung tulang
Jaringan tulang padat menggantikan
tulang rawan di bagian luar tulang
Didalam tulang pipa, pusat osifikasi
sekunder terbentuk di epifis
Tulang rawan persendian dibentuk
dari tulang rawan yang tersisa di luar
epifis
FAKTOR PERTUMBUHAN TULANG
HEREDITER (GENETIK)
Tinggi badan anak secara umum akan
mengikuti tinggi badan
orangtuanya
NUTRISI
Suplai bahan makanan yg mengandung
kalsium, fosfat, protein, vitamin
A dan D.
SISTEM SARAF
Gangguan sistem saraf oleh penyakit
akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan
tulang (co: poliomeilitis)
ENDOKRIN
Pengaruh hormon
paratiroid, tirokalsitonin, somatotropin, tiroksin, dan
kelamin
MEKANISME KERJA OTOTKomponen Struktur Otot yang Berperan dalam Kerja
otot
a) Miofibril, berbentuk silindris yang memanjang sepanjang otot lurik dan mengandung filament
b) Sarkomer, unit struktural dan fungsional terkecil dari kontraksi pada myofibril.
c) Aktin, filament kontraktil yang tipis serta memiliki sisi aktif dan siitus pengikatan.
d) Miosin, protein filament yang lebih tebal dan memiliki penonjolan dikenal dengan kepala miosin.
e) Tropomiosin, protein aktin pengikat yang mengatur kontraksi otot.
f) Troponin, protein kompleks yang melekat pada tropomiosin.
Mekanisme kerja otot terdiri dari kontraksi dan relaksasi. Kontraksi terjadi ketika terbentuk aktom iosin dari aktin dan miosin. Sedangkan relaksasi terjadi ketika aktom iosin terurai menjadi aktin dan miosin.
Kepala miosin menghidrolisis ATP
menjadi ADP & Fosfat organik
Kepala miosin berikatan dengan membentuk titian
silang
Dengan membebaskan ADP, miosin berelaksasi
sampai pada keadaan rendah yang
meluncurkan filamen tipis
Pengikatan satu molekul baru ATP
akan membebaskan kepala miosis
JENIS GERAKAN OTOT1. Ekstensi (meluruskan) & Fleksi (membengkokkan). Gerakan otot
bisep & trisep mengangkat dan menurunkan lengan bawah.
2. Abduksi (menjauhi badan) & adduksi (mendekati badan). Gerakan tangan sejajar bahu & sikap sempurna (tangan ke bawah).
3. Depresi (kebawah) & Elevasi (ke atas). Gerakan kepala menunduk & menegadah.
4. Supinasi (menengadah) & Pronasi (menelungkup)
5. Inversi (memutar kaki ke arah dalam) & Eversi (memutar kaki ke arah luar)