Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik mei 2014

5
Jasa Layanan Aqiqah Kambing Terbaik : Mei 2014 solehaqiqah.blogspot.com /2014_05_01_archive.html Hikmah Aqiqah Di antara hikmah diselenggarakannya aqiqah, menurut Syaikh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyat al-Aulad fi al-Islam adalah, pertama, menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Saw. dalam meneladani Nabi Ibrahim a.s. tatkala Allah Swt. menebus putra Ibrahim yang tercinta, yakni Ismail a.s. Dalam hal ini, juga bisa bermakna pengorbanan yang akan mendekatkan diri anak kepada Allah Swt. di awal kehidupannya. Kedua, dalam aqiqah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir, dan ini sesuai dengan makna hadits, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.” Sehingga, anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insyâ Allâh lebih terlindung dari gangguan setan yang sering mengganggu anak-anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu al-Qayyim, “Bahwa lepasnya anak dari gangguan setan tergadai oleh aqiqahnya.” Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna aqiqah merupakan tebusan bagi sang anak dari berbagai musibah. Dengan demikian, semoga ia senantiasa dalam keselamatan. Ketiga, aqiqah merupakan tebusan utang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya kelak pada hari perhitungan. Mengenai hal ini, juga sesuai dengan pendapat Imam Ahmad yang mengatakan, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya).” Hal yang demikian memang sangat penting, apalagi bila dihubungkan dengan hadits Nabi Saw. bahwa semua amal akan terputus jika bani Adam meninggal dunia, kecuali tiga hal yang salah satunya adalah doa dari anak shalih yang mendoakan orangtuanya. Keempat, merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. karena lahirnya sang anak. Tiada maksud lain dalam melaksanakan aqiqah ini, misalnya supaya dipandang oleh orang lain, ingin mendapatkan pujian, dan sebagainya, kecuali hanya ikhlas untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh rasa syukur karena telah dikaruniai anak. Kelima, aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam dan bertambahnya keturunan Mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah Saw. kelak pada hari kiamat. Sebuah rasa gembira karena telah lahir seorang anak manusia yang semoga kelak menjadi insan yang akan menegakkan kalimat tauhid dan membela agama-Nya. Demikian lima hikmah aqiqah menurut Syaikh Abdullah Nashih Ulwan dan semoga bermanfaat bagi kita bersama. sumber : http://jendelakeluargabahagia.blogspot.com/2014/01/hikmah-aqiqah.html related post aqiqah solo aqiqah semarang aqiqah jogja Maksud Anak Tergadai Dalam Hadits Aqiqah? Pertanyaan Ada yang mengatakan bahwa Imam Ahmad memaknai hadits “setiap anak tergadai dengan aqiqah”, tidak dapat memberikan syafa’at. Apakah benar nukilan ini dari beliau? Kalau benar, apakah

Transcript of Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik mei 2014

Page 1: Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik  mei 2014

Jasa Layanan Aqiqah Kambing Terbaik : Mei 2014solehaqiqah.blogspot.com /2014_05_01_archive.html

Hikmah Aqiqah

Di antara hikmah diselenggarakannya aqiqah, menurut Syaikh Abdullah Nashih Ulwan dalam kitabTarbiyat al-Aulad fi al-Islam adalah, pertama, menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Saw. dalam meneladani Nabi Ibrahim a.s. tatkalaAllah Swt. menebus putra Ibrahim yang tercinta, yakni Ismail a.s. Dalam hal ini, juga bisa bermaknapengorbanan yang akan mendekatkan diri anak kepada Allah Swt. di awal kehidupannya.Kedua, dalam aqiqah mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yangterlahir, dan ini sesuai dengan makna hadits, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.” Sehingga,anak yang telah ditunaikan aqiqahnya insyâ Allâh lebih terlindung dari gangguan setan yang seringmengganggu anak-anak. Hal ini sesuai dengan pendapat Ibnu al-Qayyim, “Bahwa lepasnya anak darigangguan setan tergadai oleh aqiqahnya.” Dalam arti yang lebih luas bisa bermakna aqiqahmerupakan tebusan bagi sang anak dari berbagai musibah. Dengan demikian, semoga ia senantiasadalam keselamatan.

Ketiga, aqiqah merupakan tebusan utang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanyakelak pada hari perhitungan. Mengenai hal ini, juga sesuai dengan pendapat Imam Ahmad yangmengatakan, “Dia tergadai dari memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya).”Hal yang demikian memang sangat penting, apalagi bila dihubungkan dengan hadits Nabi Saw. bahwasemua amal akan terputus jika bani Adam meninggal dunia, kecuali tiga hal yang salah satunya adalahdoa dari anak shalih yang mendoakan orangtuanya.Keempat, merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Swt. sekaligus sebagai wujudrasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. karena lahirnya sang anak. Tiada maksud laindalam melaksanakan aqiqah ini, misalnya supaya dipandang oleh orang lain, ingin mendapatkanpujian, dan sebagainya, kecuali hanya ikhlas untuk mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh rasasyukur karena telah dikaruniai anak.Kelima, aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam danbertambahnya keturunan Mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah Saw. kelak pada harikiamat. Sebuah rasa gembira karena telah lahir seorang anak manusia yang semoga kelak menjadiinsan yang akan menegakkan kalimat tauhid dan membela agama-Nya. Demikian lima hikmah aqiqah menurut Syaikh Abdullah Nashih Ulwan dan semoga bermanfaat bagikita bersama.sumber : http://jendelakeluargabahagia.blogspot.com/2014/01/hikmah-aqiqah.html

related postaqiqah solo aqiqah semarangaqiqah jogja

Maksud Anak Tergadai Dalam Hadits Aqiqah?PertanyaanAda yang mengatakan bahwa Imam Ahmad memaknai hadits “setiap anak tergadai dengan aqiqah”,tidak dapat memberikan syafa’at. Apakah benar nukilan ini dari beliau? Kalau benar, apakah

Page 2: Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik  mei 2014

pengertiannya? Apakah ada hadits yang menafsirkan dengan pengertian itu atau itu hanya ijtihad dariImam Ahmad semata?

JawabanHadits yang dimaksud adalah sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

ىمسیو قلحیو هعباس موی هنع حب ذت هتقیقعب ةنیهر مالغ لكیمسیو قلحیو هعباس موی هنع حبذت هتقیقعب ةنیهر مالغ لك

“Setiap bayi tergadai dengan aqiqahnya, disembelihkan (kambing) untuknya pada hari ke tujuh,dicukur dan diberi nama” [HR Abu awud, no. 2838, at-Tirmidzi no. 1522, Ibnu Majah no. 3165 dll darisahabat Samurah bin Jundub Radhiyallahu anhu. Hadits ini dishahihkan oleh al-Hakim dan disetujuioleh adz-Dzahabi, Syaikh al-Albani dan Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini dalam kitab al-Insyirah Fi AdabinNikah hlm. 97]

Pertanyaan-pertanyaan saudara akan kami jawab sebagai brikut :

a). Memang benar ada nukilan tersebut. Al-Khaththabi rahimahullah berkata : “(Imam) Ahmad berkata,Ini mengenai syafaat. Beliau menghendaki bahwa jika si anak tidak diaqiqahi, lalu anak itu meninggalwaktu kecil, dia tidak bisa memberikan syafa’at bagi kedua orang tuanya” [Ma’alimus Sunan 4/264-265, Syarhus Sunnah 11/268]

b). Sepengetahuan kami tidak ada hadits yang menafsirkannya dengan ‘tidak mendapatkan syafa’at’,oleh karena itu para ulama berbeda pendapat tentang maknanya.

c). Tampaknya, itu bukan ijtihad Imam Ahmad rahimahullah, akan tetapi beliau mengambil daripenjelasan Ulama sebelumnya. Karena makna ini juga merupakan penjelasan Imam Atha al-Khurasani, seorang Ulama besar dari generasi Tabi’in. Imam al-Baihaqi rahimahullah meriwayatkandari Yahya bin Hamzah yang mengatakan, “Aku bertanya kepada Atha al-Khurasani, apakah makna‘tergadai dengan aqiqahnya’, beliau menjawab, ‘Terhalangi syafa’at anaknya’. [Sunan al-Kubro 9/299]

d). Imam Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa makna tersebut tidak tepat. Beliau berkata, “Maknatertahan/tergadai (dalam hadits aqiqah) ini masih diperselisihkan. Sejumlah orang mengatakan,maknanya tertahan/tergadai dari syafa’at untuk kedua orag tuanya. Hal itu dikatakan oleh Atha dandiikuti oleh Imam Ahmad. Pendapat tersebut perlu dikoreksi, karena syafa’at anak untuk bapak tidaklebih utama dari sebaliknya. Sedangkan keadaannya sebagai bapak tidaklah berhak memberikansyafa’at untuk anak, demikian juga semua kerabat.

Allah Azza wa Jalla berfirman.

ائیش هدلاو نع زاج وه دولوم الو هدلو نع دلاو يزجی اموی ال اوشخاو مكبر اوقتا سانلا اهیأ ای

Hai manusia, bertakwalah kepada Rabbmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapaktidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun.[Luqman/31 : 33]

Allah Azza wa Jalla juga berfirman.

ةعافش اهنم لبقی الو ائیش سفن نع سفن يزجت اموی ال اوقتاو

Dan jagalah dirimu dari (azab) hari (kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela oranglain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa'at. [al-Baqarah/2 : 48]

Allah Azza wa Jalla berfirman.

ةعافش الو ةلخ الو هیف عیب موی ال يتأی نأ لبق نم مكانقزر امم اوقفنأ اونمآ نیذلا اهیأ ای

Wahai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kamiberikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi

Page 3: Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik  mei 2014

syafa'at. [al-Baqarah/2 : 254]

Maka pada hari Kiamat, siapa saja tidak bisa memberikan syafa’at kepada seorangpun kecuali setelahAllah Azza wa Jalla memberikan izin bagi orang yang dikehendaki dan diridhai oleh-Nya. Dan izin AllahAzza wa Jalla itu tergantung kepada amalan orang yang dimintakan syafa’at, yaitu amalan tauhidnyadan keikhlasannya. Juga (tergantung) kepada kedekatan dan kedudukan pemohon syafa’at di sisiAllah Azza wa Jalla. Syafa’at tidak diperoleh dengan sebab kekerabatan, keadaan sebagai anak danbapak.

Penghulu seluruh pemohon syafa’at dan orang yang paling terkemuka di hadapan Allah Azza wa Jalla(yaitu Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam) pernah berkata kepada paman, bibi, dan putrinya:

ائیش هللا نم مكنع ينغأال

Aku tidak dapat menolak (siksaan) dari Allah terhadap kamu sedikit pun

Di dalam riwayat lain.

ائیش هللا نم مكل كلمأال

Aku tidak menguasai kebaikan sedikitpun dari Allah untuk kamu

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga berkata dalam syafa’at yang paling besar ketika beliaubersujud di hadapan Rabbnya dan memohonkan syafa’at : ‘Kemudian Allah menetapkan batasuntukku, lalu aku memasukkan mereka ke dalam surga’.

Atas dasar itu, syafa’at beliau hanya dalam batas orang-orang yang telah ditetapkan oleh Allah Azzawa Jalla dan syafa’at beliau tidak untuk selain mereka yang telah ditentukan.

Maka bagaimana dikatakan bahwa anak akan memohonkan syafa’at untuk bapaknya, namun jikabapaknya tidak melakukan aqiqahnya, maka anak itu ditahan dari memohonkan syafa’at untukbapaknya?

Demikian juga orang yang memohonkan syafa’at untuk orang lain tidak disebut ‘tergadai’, lafazh itu itutidak menunjukkan demikian. Sedangkan Allah Azza wa Jalla telah memberitakan bahwa seoranghamba itu tergadai dengan usahanya, sebagaimana firman Allah Azza wa Jalla.

ةنیهر تبسك امب سفن لك

Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya. [al-Muddatsir/74 : 38]

Allah Azza wa Jalla berfirman.

اوبسك امب اولسبأ نیذلا لوأ �كئ

Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka disebabkan perbuatan mereka sendiri.[al-An’am/6 : 70]

Maka orang yang tergadai adalah orang yang tertahan, kemungkinan disebabkan oleh perbuatannyasendiri atau perbuatan orang lain. Adapun orang yang tidak memohonkan syafa’at untuk orang laintidak disebut ‘tergadai’ sama sekali. Bahkan orang yang tergadai adalah orang yang tertahan dariurusan yang akan dia raih, namun hal itu tidak harus terjadi dengan sebab darinya, bahkan hal ituterjadi terkadang disebabkan oleh perbuatannya sendiri atau perbuatan orang lain. Dan Allah Azza waJalla telah menjadikan aqiqah terhadap anak sebagai sebab pembebasan gadainya dari setan yangtelah berusaha mengganggunya semenjak kelahirannya ke dunia dengan mencubit pinggangnya.Maka aqiqah menjadi tebusan dan pembebas si anak dari tahanan setan terhadapnya, daripemenjaraan setan di dalam tawanannya, dari halangan setan terhadapnya untuk meraih kebaikan-

Page 4: Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik  mei 2014

kebaikan akhiratnya yang merupakan tempat kembalinya. Maka seolah-olah si anak ditahan karenasetan menyembelihnya (memenjarakannya) dengan pisau (senjata) yang telah disiapkan setan untukpara pengikutnya dan para walinya.

Setan telah bersumpah kepada Rabbnya bahwa dia akan menghancurkan keturunan Adam kecualisedikit di antara mereka. Maka setan selalu berada di tempat pengintaian terhadap si anak yangdilahirkan itu semenjak keluar di dunia. Sewaktu si anak lahir, musuhnya (setan) bersegeramendatanginya dan menggabungkannya kepadanya, berusaha menjadikannya dalam genggamannyadan pemahamannya serta dijadikan rombongan pengikut dan tentaranya.

Setan sangat bersemangat melakukan ini. Dan mayoritas anak-anak yang dilahirkan termasuk daribagian dan tentara setan. Sehingga si anak berada dalam gadai ini. Maka Allah Azza wa Jallamensyariatkan bagi kedua orang tuanya untuk melepaskan gadainya dengan sembelihan yangmenjadi tebusannya. Jika orang tua belum menyembelih untuknya, si anak masih tergadai dengannya.Oleh karena itu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.

ىذألا هنعاوطیمأو مدلا هنع اوقیرأف هتقیقعب ، نهنرم مالغلا

Seorang bayi tergadai dengan aqiqahnya, maka alirkan darah (sembelihan aqiqah) untuknya dansingkirkan kotoran (cukurlah rambutnya) darinya. [1]

Maka beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan mengalirkan darah (menyembelih aqiqah)untuknya (si anak) yang membebaskannya dari gadai, jika gadai itu berkaitan dengan kedua orangtua, niscaya beliau bersabda :’Maka alirkan darah untuk kamu agar syafa’at anak-anak kamu sampaikepada kamu’. Ketika kita diperintahkan dengan menghilangkan kotoran yang nampak darinya (sianak dengan mencukur rambutnya) dan dengan mengalirkan darah yang meghilangkan kotoran batindengan tergadainya si anak, maka diketahui bahwa itu untuk membebaskan anak dari kotoran batindan lahir. Allah Azza wa Jalla lebih mengetahui maksud-Nya dan makud Rasul-Nya’.

(Tuhfatul Maudud bi Ahkamil Maulud, hlm. 48-49, karya Ibnul Qayyim, Tahqiq : Basyir MuhammadUyun, Penerbit Darul Bayaan dan Maktabah al-Muayyad cet. 4, Th 14141H/1994M)

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 10/Tahun XIV/1432H/2011M. Penerbit Yayasan LajnahIstiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197Fax 0271-858196]_______Footnote[1]. Hadits yang disebutkan Imam Ibnul Qayyim rahimahullah ini kami dapati dengan lafazh :

ىذألا هنع اوطیمأو امد هنع اوقیرهأف ةیقع ، مالغلا عم

Bersama seorang bayi ada aqiqah, maka alirkan darah (yaitu, sembelihan aqiqah) untuknya dansingkirkan kotoran (yaitu cukurlah rambutnya) darinya. [HR Bukhari secara mu’allaq dan diwashalkanoleh Thahawi, juga riwayat Abu Dawud, 2839, Tirmidzi no. 1515]

related postaqiqah solo aqiqah semarangaqiqah jogja

Eksotisme Tengkleng Solo

Buat para pemula di ranah kuliner, Tengkleng adalah makanan yang terkesan sungguh barbaric. Tapibagi para penikmat, inilah eksotisme kuliner yang sangat sensasional.Dalam dunia kuliner, Tengklengadalah sejenis gulai encer yang berisi tulang-tulang kambing dari seluruh bagian tubuhnya,

Page 5: Solehaqiqah.blogspot.com jasa layanan aqiqah kambing terbaik  mei 2014

khususnya bagian kepala. Alkisah, Tengkleng ini dulunya adalah “Soup for the Poor”. Pada jaman dulu,hanya toean dan noni Belanda yang bisa makan gulai daging dengan kuah kental. Sementara kaumkuli dan rakyat jelata hanya bisa melihat mereka makan. Sisa-sisa bagian kambing selain daging, yaitutulang-belulang dan jeroan, dibuang oleh para orang kaya. Dan para kuli mengambil sisa-sisa tulangtersebut lalu merebusnya dengan kuah encer yang minimalis.

Bertahun-tahun kemudian, tengkleng menjadi semakin terkenal dan justru bergeser jadi makanankaum berpunya. Tengkleng juga mulai disajikan di berbagai hotel bintang lima. Meski demikian,tengkleng asli adalah tengkleng yang disajikan dengan tulang belulang. Hal tersebut karena saat inimulai banyak warung tengkleng fusion yang justru menyajikan tengkleng berisikan daging iga, bahkandaging tanpa tulang. Tentu saja penyajian itu sudah meleset dari pakem “keimanan” tengkleng sejati.

Berhati-hatilah sebelum mencicipi tengkleng ini karena anda akan menemukan pemandangan yang“mengerikan”. Tengkleng solo menyajikan mata kambing, lidah yang masih menempel di rahangkambing plus giginya, otak kambing, pipi kambing, dan berbagai bagian tubuh kambing lainnya. Tapibagi penggemar, inilah puncak kenikmatan kuliner. Seruput pula kuahnya pelan-pelan. Meskiminimalis, kuah Tengkleng sungguh lezat. Rasa kuahnya gurih asam dan manis yang terdiri daricampuran dari kemiri, kunyit, bawang merah dan bawang putih yang dihaluskan. Bumbu-bumbutersebut direndam bersama tulang belulang kambing dan dimasak hingga 4 jam, sehingga bumbulebih meresap dan daging lebih empuk.

related postaqiqah solo aqiqah semarangaqiqah jogja