Standar kompetensi kimia2

9
LAPORAN PRATIKUM KIMIA TERMOKIMIA Guru pembimbing: NURLAILY S.Si NIP: Oleh Nama: 1. Riska Saputra 2. Rakha Amalia Kelas: Xl IPA1 Ditujukan kepada, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bengkalis 2013

Transcript of Standar kompetensi kimia2

Page 1: Standar kompetensi kimia2

LAPORAN PRATIKUM KIMIA

TERMOKIMIA

Guru pembimbing: NURLAILY S.Si

NIP:

Oleh

Nama: 1. Riska Saputra

2. Rakha Amalia

Kelas: Xl IPA1

Ditujukan kepada,

Madrasah Aliyah Negeri (MAN)

Bengkalis

2013

Page 2: Standar kompetensi kimia2

1. Standar Kompetensi

Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

2. Tujuan Percobaan

Tujuan dari percobaan termokimia ini adalah :

1. untuk menentukan setiap reaksi kimia selalu disertai dengan perubahan energi, 2. untuk menentukan perubahan kalor dapat diukur atau dipelajari dengan percobaan yang sederhana, 3. dan untuk mempelajari reaksi kimia dapat berlangsung eksoterm dan endoterm.

3. Dasar Teori

Termokimia yang merupakan bagian dari Termodinamika membahasbtentan

g perubahan energi yang menyertai suatu reaksi kimia yang dimanifestasikan

sebagai kalor reaksi. Perubahan yang terjadi dapat berupa pelepasan enrgi (reaksi

eksoterm) atau penyerapan kalor (endoterm).

Page 3: Standar kompetensi kimia2

4. Alat dan Bahan

No Alat Jumlah

1. Gelas ukur 1buah

2. Termometer 1 buah

3. Tabung reaksi 3 buah

4. Rak tabung reaksi 1 buah

No Bahan Jumlah

1. Urea (CO(NH2)2) secukupnya

2. NaOH secukupnya

3. Pita Mg secukupnya

4. Air ( H2O) secukupnya

Page 4: Standar kompetensi kimia2

5. Langkah-langkah/proses.

Cara kerja, percobaan 1. Urea + Air :

1. Masukkan secukupnya air kedalam sebuah tabung reaksi. Masukkan Dengan

menggunakan gelas ukur.

2. Kemudian tambahkan urea [CO(NH2)2] secukupnya kedalam tabung reaksi yang terisi air, .

Masukkan Dengan menggunakan gelas ukur.

3. Letakkan di rak tabung reaksi.

4. Biarkan sebentar.

5. Ukur suhu dengan termometer.

6. Amati .

7. Catat hasil pengamatan.

Cara kerja, percobaan 2. NaOH + Air :

1. Masukkan air secukupnya kedalam tabung reaksi.

2. Ukur suhu air dengan termometer.

8. Lalu memasukkan NaOH secukupnya kedalam tabung reaksi dengan gelas ukur. .

Masukkan Dengan menggunakan gelas ukur.

3. Letak tabung reaksi pada rak tabung reaksi.

4. Ukur suhu di tabung reaksi.

5. Amati.

6. Catat hasil pengamatan.

Cara kerja percobaan 3. HCl + Mg.

1. Masukkan HCl secukupnya kedalam tabung reaksi. Masukkan Dengan menggunakan

gelas ukur.

2. Tambahkan pita Mg 2 cm kedalam tabung reaksi.

3. Letak pada rak tabung reaksi.

4. Amati.

5. Catat hasil pengamatan.

Page 5: Standar kompetensi kimia2

6. Hasil pengamatan

Percobaan 1, CO(NH2)2 + 2H2O → 2NH4 + CO2

Bahan suhu

Urea 25˚c

Urea + Air 15˚c

Reaksi yang ditimbulkan:

1. Terasa dingin,

Percobaan 2, NaOH + H2O → Na++ OH-+ H2O

Bahan suhu

NaOH 25˚c

NaOH + Air 30˚c

Reaksi yang ditimbulkan:

1. Terasa panas. 2. Sedikit ada ledakan

Percobaan 3, Mg + 2HCl → H2 + MgCl2

suhu Sebelum reaksi Sesudah reaksi

25˚c 30˚c

Reaksi yang ditimbulkan:

1. Pita Mg yang dimasuk kedalam larutan HCl mengeluarkan buih-buih asap. 2. Mengeluarkan uap

3. Menimbulkan bau

4. Terasa panas

Page 6: Standar kompetensi kimia2

Pembahasan

1. Percobaan ke-1

Reaksi pelarutan urea ke air ini berlangsung sangat cepat.

Setelah urea melarut, suhu sistem (larutan) lebih rendah dari suhu

lingkungan , sehingga kalor mengalir dari sistem ke kelingkungan.

Reaksi ini adalah reaksi endoterm.

Sistem : urea, air

Lingkungan : yang diluar tabung reaksi.

(∆H = +) Hp > HR

2. Percobaan ke-2

Reaksinya adalah eksoterm

Suhu larutan lebih tinggi daripada suhu lingkungan.

Sehingga otomatis suhu mengalir dari sitem ke lingkungan

Sistem : NaOH, Air

Lingkungan: yang diluar tabung reaksi

(∆H = -) Hp < HR

3. Percobaan ke-3

Jika sepotong pita Mg dimasukkan kedalam larutan HCl, maka

pita Mg akan segera larut (bereaksi dengan HCl)

Disertai pembebasan kalor yang menyebabkan gelas kimia

beserta isinya menjadi panas.

Reaksi ini adalah reaksi eksoterm

(∆H = -) Hp < HR

Page 7: Standar kompetensi kimia2

JAWABAN

Page 8: Standar kompetensi kimia2

Kesimpulan Dengan praktikum seperti ini,kita bisa melihat dan membuktikan salah satu contoh

reaksi eksoterms dan endoterms. Dan kita juga sudah dapat mendapatkan hasil dari masing-

masing percobaan. Setelah percobaan kita lakukan satu-persatu, maka kita bisa membedakan

reaksi eksoterm dan endoterm. Yang dimana apabila reaksi eksoterm maka kalor akan dilepas

dari sistem kelingkungan dan sebaliknya. Hal ini sudah kita dapatkan pada hasil percobaan

tersebut.

Saran-Saran

pastikan semua alat dalam keadaan bersih sebelum digunakan agar larutan tidak tercemar.

lingkungan kerja harus bersih agar eksperimen dapat berjalan baik.

Gosoklah pita Magnesium hingga mengkilap agar mudah terlarut.

Page 9: Standar kompetensi kimia2

Daftar Pustaka Horale dan Parning. 2004. KIMIA 2A. cetakan pertama. Jakarta: Yudhistira. Modul Kimia SMA/MA kelas XI Michael Purba.2004. KIMIA SMA. Edisi pertama. Jakarta: Erlangga. Situs: http://www.slideshare.net/NurulWulandari1/reaksi-eksoterm-dan-endoterm?from_search=16