Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

15
Gizi Kerja dan Olahraga Status gizi dan kecukupan gizi pekerja Kelompok 3 Rima Sumayyah A (G1H012015) Nurulia Tiara Sani (G1H012017) Meydina Wijayanti (G1H012022) Euis Noorhayati (G1H012025) Nuril Adila (G1H012027) Widya Lestari N (G1H012029)

description

 

Transcript of Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

Page 1: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

Gizi Kerja dan OlahragaStatus gizi dan kecukupan gizi pekerja

Kelompok 3

Rima Sumayyah A (G1H012015)Nurulia Tiara Sani (G1H012017)Meydina Wijayanti (G1H012022)Euis Noorhayati (G1H012025)

Nuril Adila (G1H012027)Widya Lestari N (G1H012029)

Page 2: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

A. PENGERTIAN KECUKUPAN GIZI PEKERJA

• Suatu ukuran kecukupan rata-rata zat gizi setiap hari untuk pekerja

• Disesuaikan dengan golongan umur, jenis pekerjaan, jenis kelamin, ukuran tubuh, aktivitas tubuh

• Untuk mencapai tingkat kesehatan yang optimal dan mencegah terjadinya defisiensi zat gizi (Depkes, 2005).

Page 3: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

B. CARA MENGUKUR STATUS GIZI

Langsung Tidak Langsung

1. Antropometri ( BB/U; TB/U; BB/TB; LLA/U; IMT; Tebal lemak bawah kulit menurut umur; Rasio lingkar pinggang dng pinggul )

2. Klinis 3. Biokimia4. Biofisik

1. Survey konsumsi makanan

2. Statistik vital3. Faktor ekologi

Page 4: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

C. CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO, MIKRO, DAN CAIRAN PADA PEKERJA

• Untuk menentukan kebutuhan energi dan protein sesuai beban kerja yang berbeda menggunakan tabel AKG 2004 ini:

Page 5: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

• Dalam menentukkan kebutuhan gizi pekerja dibedakan menjadi 3 cara yaitu menentukan zat gizi makro, zat gizi mikro, dan cairan.

Zat Gizi Makro Zat Gizi Mikro Cairan

1. Energi2. Karbohidrat3. Lemak4. Protein

1. Vitamin2. Mineral

1. Air berfungsi sebagai pelarut, mengatur sistim keseimbangan tubuh.

Page 6: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

1. Menentukan zat gizi makro

a. Energi : Rumus memperkirakan kebutuhan kalori berdasarkan BEE (Moore, 1997).

Sekali BEE ditetapkan, kebutuhan energi harian orang sehat dapat ditentukandengan :

Wanita : BEE = 655 + (9,6 x BB) + (1,7 x TB) – (4,7 x U) Laki-laki: BEE = 660 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)

Ket : BB = Berat badan (kg) TB = Tinggi badan (cm) U = umur(tahun)

Energi = BEE x Aktivitas Fisik

Page 7: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

b. Protein• Rumus menentukan kebutuhan protein pekerja : Protein =

Formula cara factorial (factorial method) untuk memperoleh kebutuhan protein:

R =(U b + F b S + G) x 1,1

Ket :• R = keb N per kg BB sehari • Ub = Kehilangan N basal melalui air seni per kg BB sehari

• Fb = Kehilangan N basal melalui kotoran per kg sehari• S = Kehilangan N melalui kulit per kg BB sehari• G = Kebutuhan N untuk pertumbuhan per kg sehari• 1,1 = tambahan 10 % untuk safety margin

Page 8: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

Rumus untuk menghitung kecukupan protein pekerja yaitu :(Hardinsyah, 2012).

c. KarbohidratCara menentukan kebutuhan KH pekerja untuk orang Indonesia (Movira, 2008).

Karbohidrat =

d. Lemak =

Kecukupan protein = (AKP x BB) x faktor koreksi mutu protein

AKP : Angka kecukupan protein (g/kgBB/hari) BB : Berat badan aktual (kg) Faktor koreksi mutu protein umum : 1.3 bagi dewasa, 1.5 bagi anak dan remaja, dan perempuan hamil 1.2

Page 9: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

2. Menentukan zat gizi mikro

a. Vitamin dan mineral

Cara menentukan kebutuhan vitamin dan mineral pekerjatergantung dari kondisi hasil recall 24 pekerja tersebut bila hasilrecall sudah mencukupi kebutuhannya maka suplemen tidakdibutuhkan.

Page 10: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

b. Cairan

– Dengan rumus ini kebutuhan cairan pekerja dgn kebutuhan energinya A kkal , yaitu :

– Dgn analisis secara umum, dihitung dgn 10 kg pertama BB butuh 1 liter cairan, 10 kg kedua BB butuh 500 ml cairan, dan sisanya setiap kilogram BB butuh 20 ml cairan (Lusia Kus, 2010).

Keb Cairan : 1 x A kkal = B ml

Page 11: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

D. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GIZI PEKERJA

• Konsumsi Makanan• Lean Body Mass • Jenis kegiatan • Faktor tenaga kerja • Faktor ekonomi• Faktor pengetahuan tentang gizi• Faktor terhadap bahan makanan tertentu• Faktor fadisme• Faktor pola makan• Faktor lingkungan kerja

a. Tekanan panasb. Pengaruh kronis bahan kimiac. Parasit dan mikroorganismed. Faktor psikologise. Kesejahteraan

Page 12: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

E. CARA MENENTUKAN KEBUTUHAN GIZI PEKERJA DI BERBAGAI LINGKUNGAN KERJA

1. Menentukan faktor risiko lingkungan kerja2. Menentukan faktor lain penentu kebutuhan gizi3. Menentukan keadaan khusus4. Menentukan kebutuhan gizi terutama energi yang

sesuai dengan usia, jenis kelamin, TB, BB, jenis pekerjaan, dll.

Page 13: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

faktor risiko lingkungan kerja

Keadaan khusus

Faktor lain penentu kebutuhan gizi

Suhu; Pengaruh bahan kimia; Bahan radiasi; Parasit dan mikroorganisme

Jenis pekerjaan atau aktivitas yang dilakukan sehari-hari, keadaan fisiologis

Pemulihan kesehatan dan anemia, keadaan lingkungan kerja

Faktor-faktor di atas harus menjadi dasar dalam perhitungan besarnya energi, komposisi zat gizi dan menu untuk konsumsi pekerja.

Page 14: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja

Tabel penyesuaian kalori menurut derajat kegiatan.

Page 15: Status gizi dan kecukupan gizi pekerja