STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan....

47
STK511 Analisis Statistika Pertemuan 9 ANOVA (3)

Transcript of STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan....

Page 1: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

STK511 Analisis Statistika

Pertemuan – 9

ANOVA (3)

Page 2: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

1. bersifat bebas terhadap sesamanya

2. Nilai harapan dari nol,

3. Ragam homogen,

4. Pola sebaran dari adalah

5. Model bersifat aditif (dalam klasifikasi dua arah)

Asumsi dalam Uji Hipotesis

9. ANOVA (3) – Diagnosis

0E

2Var

20,N

2~ 0,iid

N

anang kurnia ([email protected])

Page 3: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Kontras merupakan perbandingan berstruktur antar suatu perlakuan dengan perlakuan lain atau antar kelompok perlakuan dengan kelompok yang lain

• Perlakuan atau kelompok perlakuan yang diperbandingan diberi koefesien dengan tanda yg berbeda (+/-) dengan total koefesien harus sama dengan 0

• Bentuk hipotesis yg diuji adalah sebagai berikut:

1 1

t

i

i 1

: ... 0

dengan c 0

t tHo c c

Uji Lanjut Kontras Ortogonal

9. ANOVA (3)

anang kurnia ([email protected])

Page 4: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Kontras Perlakuan

A B C D

1. AB vs CD 1 1 -1 -1

2. A vs B 1 -1 0 0

3. C vs D 0 0 1 -1

1

)(

1

2

2

1

.

db

Cr

YC

KontrasJKk

i

i

k

i

ii

• Contoh kasus penyusunan kontras untuk 4 buah perlakuan • Perlakuan yang diperbandingkan AB vs CD, A vs B dan C vs D • Struktur kontrasnya adalah sebagai berikut:

Uji Lanjut Kontras Ortogonal

9. ANOVA (3)

anang kurnia ([email protected])

Page 5: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Data hipotetik … • Faktor 1 : F1, F2 • Faktor 2 : P1, P2, P3, P4 • Blok : 1, 2, 3 • Kontrol

Pengujian … • ANOVA • Uji Lanjut (LSD, Tukey, Duncan) • Kontrol vs F1 & F2 • F1 vs F2 • P1 & P2 vs P3 & P4 • P1 vs P2 • P3 vs P4

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 6: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Data hipotetik … • Faktor 1 : F1, F2 • Faktor 2 : P1, P2, P3, P4 • Blok : 1, 2, 3 • Kontrol

Data SAS DATA Data;

INPUT no PERLK$ blok Respon;

cards;

1 F1P1 1 32.02

2 F1P1 2 25.76

3 F1P1 3 19.72

4 F1P2 1 23.91

5 F1P2 2 21.99

.

.

.

22 F2P4 1 12.37

23 F2P4 2 16.32

24 F2P4 3 10.20

25 KONTROL 1 10.19

26 KONTROL 2 9.26

27 KONTROL 3 12.73

;

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 7: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

PROC GLM;

CLASS PERLK blok;

MODEL Respon = PERLK blok;

CONTRAST 'KONTROL VS F1 & F2'

PERLK -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 -1 8;

CONTRAST 'F2 VS F3 '

PERLK 1 1 1 1 -1 -1 -1 -1 0;

CONTRAST 'P1&P2 VS P3&P4 '

PERLK 1 1 -1 -1 1 1 -1 -1 0;

CONTRAST 'P1 VS P2 '

PERLK 1 -1 0 0 1 -1 0 0 0;

CONTRAST 'P3 VS P4 '

PERLK 0 0 -1 1 0 0 -1 1 0;

MEAN PERLK/lsd;

MEAN PERLK/tukey;

MEAN PERLK/duncan;

RUN;

Data SAS DATA Data;

INPUT no PERLK$ blok Respon;

cards;

1 F1P1 1 32.02

2 F1P1 2 25.76

3 F1P1 3 19.72

4 F1P2 1 23.91

5 F1P2 2 21.99

.

.

.

22 F2P4 1 12.37

23 F2P4 2 16.32

24 F2P4 3 10.20

25 KONTROL 1 10.19

26 KONTROL 2 9.26

27 KONTROL 3 12.73

;

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 8: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 9: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Digunakan untuk menguji trend pengaruh perlakuan terhadap respon (linier, kuadratik, kubik, dst) berlaku untuk perlakuan yang kuantitatif

• Bentuk Model:

Linier Yi = b0 + b1 Xi + I

Kuadratik Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + i

Kubik Yi = b0 + b1 Xi + b2 Xi2 + b3 Xi

3 + i

• Bentuk umum polinomial ordo ke-n adalah:

Y = 0P0(X) + 1P1(X) + 2P2(X) + … + nPn(X) + i

Uji Lanjut Polinomial Ortogonal

9. ANOVA (3)

anang kurnia ([email protected])

Page 10: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

dimana

2,)()14(4

)()()()(

12

1)( ;)( ;1)(

12

222

111

22

22110

nXPn

nanXPXPXP

a

d

XXXP

d

XXXPXP

nnnn

dengan: a = banyaknya taraf faktor,

d = jarak antar faktor,

n = polinomial ordo ke-n

Uji Lanjut Polinomial Ortogonal

9. ANOVA (3)

anang kurnia ([email protected])

Page 11: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Tabel Kontras Polinomial Ortogonal untuk jarak taraf yang sama

Jumlah

Perlakuan

Orde

PolinomialT1 T2 T3 T4 T5

Linier 1 -1 0 1

Kuadratik 3 1 -2 1

Linier 2 -3 -1 1 3

Kuadratik 1 1 -1 -1 1

Kubik 10/3 -1 3 -3 1

Linier 1 -2 -1 0 1 2

Kuadratik 1 2 -1 -2 -1 2

Kubik 5/6 -1 2 0 -2 1

Kuartik 35/12 1 -4 6 -4 1

P=5

P=4

P=3

Uji Lanjut Polinomial Ortogonal

9. ANOVA (3)

anang kurnia ([email protected])

Page 12: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

Data Hipotetik :

Taraf Perlakuan (X)

10 30 50 70 90

52 21 11 5 8

45 31 10 6 6

47 26 18 13 4

anang kurnia ([email protected])

Page 13: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

ANOVA:

One-way ANOVA: Respon versus Taraf

Source DF SS MS F P

Taraf 4 3626.4 906.6 56.66 0.000

Error 10 160.0 16.0

Total 14 3786.4

S = 4 R-Sq = 95.77% R-Sq(adj) = 94.08%

Individual 95% CIs For Mean Based on

Pooled StDev

Level N Mean StDev ---------+---------+---------+---------+

10 3 48.000 3.606 (--*--)

30 3 26.000 5.000 (--*---)

50 3 13.000 4.359 (---*--)

70 3 8.000 4.359 (--*---)

90 3 6.000 2.000 (--*--)

---------+---------+---------+---------+

15 30 45 60

Pooled StDev = 4.000 anang kurnia ([email protected])

Page 14: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

ANOVA: Sum of

Source DF Squares Mean Square F Value Pr > F

Model 4 3626.400000 906.600000 56.66 <.0001

Error 10 160.000000 16.000000

Corrected Total 14 3786.400000

R-Square Coeff Var Root MSE Respon Mean

0.957744 19.80198 4.000000 20.20000

Contrast DF Contrast SS Mean Square F Value Pr > F

Linear 1 3121.200000 3121.200000 195.08 <.0001

Kuadratik 1 493.714286 493.714286 30.86 0.0002

Kubik 1 10.800000 10.800000 0.68 0.4305

Kuartik 1 0.685714 0.685714 0.04 0.8401

anang kurnia ([email protected])

Page 15: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 16: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3)

Percobaan Faktorial

anang kurnia ([email protected])

Page 17: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Melibatkan lebih dari satu faktor

• Perlakuan merupakan kombinasi taraf-taraf dari faktor yang terlibat

• Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki b taraf maka banyaknnya perlakuan adalah axb.

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

anang kurnia ([email protected])

Page 18: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Percobaan: Melihat pengaruh jenis dan dosis bahan kimia tertentu pada

daya tahan produk makanan

• Faktor pertama: – Jenis bahan kimia – Terdapat 4 taraf: asam benzoate, sodium benzoate, asam

propianate, belerang dioksida

• Faktor kedua: – Dosis bahan kimia – Terdapat 3 taraf: 1 g / kg adonan, 2 g / kg adonan, 3 g / kg

adonan.

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 19: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Percobaan: Melihat pengaruh jenis dan dosis bahan kimia tertentu pada

daya tahan produk makanan

• Terdapat 12 perlakuan:

AB, 1 g SB, 1 g AP, 1 g BD, 1 g

AB, 2 g SB, 2 g AP, 2 g BD, 2 g

AB, 3 g SB, 3 g AP, 3 g BD, 3 g

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 20: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Memperoleh informasi pengaruh dua (atau lebih) faktor dalam satu percobaan tunggal, tidak perlu melakukan percobaan terpisah untuk melihat pengaruh masing-masing faktor.

• Memperoleh informasi mengenai interaksi.

Interaksi: pengaruh suatu faktor terhadap variabel respon tergantung pada nilai/taraf faktor yang lain.

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Keuntungan Percobaan Faktorial (dibandingkan percobaan faktor tunggal)

anang kurnia ([email protected])

Page 21: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Percobaan: melihat pengaruh jenis (Asam benzoate dan Sodium

benzoate) dan dosis (1 gr, 2 gr, 3 gr) pada daya tahan produk makanan.

• Terdapat 6 perlakuan:

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Interaksi

AB, 1 g SB, 1 g

AB, 2 g SB, 2 g

AB, 3 g SB, 3 g

anang kurnia ([email protected])

Page 22: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

0

20

40

60

80

100

1 gr 2 gr 3 gr

AB SB

0

20

40

60

80

100

1 gr 2 gr 3 gr

AB SB

Semakin tinggi dosis, semakin tinggi daya tahan produk makanan, baik pada AB maupun SB

Penambahan dosis AB meningkatkan daya tahan produk makanan, namun tidak pada SB

tidak ada interaksi ada interaksi

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Interaksi

anang kurnia ([email protected])

Page 23: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Percobaan: melihat pengaruh jenis (Pestona dan Pentana) dan dosis (3 ltr, 4 ltr, 5 ltr) pestisida pada daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.

• Terdapat 6 perlakuan:

• Setiap perlakuan diulang 4 kali, dan diasumsikan semua satuan percobaan dalam kondisi homogen. Terdapat 24 satuan percobaan secara total.

• Percobaan Faktorial dalam Rancangan Acak Lengkap

Pestona, 3 ltr Pentana, 3 ltr

Pestona, 4 ltr Pentana, 4 ltr

Pestona, 5 ltr Pentana, 5 ltr

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Ilustrasi

anang kurnia ([email protected])

Page 24: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Pestona, 3 ltr Pentana, 3 ltr Pentana, 4 ltr Pentana, 5 ltr

Pentana, 5 ltr Pestona, 3 ltr Pestona, 4 ltr Pentana, 4 ltr

Pestona, 4 ltr Pentana, 3 ltr Pestona, 5 ltr Pestona, 3 ltr

Pentana, 4 ltr Pestona, 3 ltr Pentana, 3 ltr Pestona, 5 ltr

Pentana, 5 ltr Pestona, 4 ltr Pestona, 4 ltr Pentana, 3 ltr

Pestona, 5 ltr Pentana, 4 ltr Pestona, 5 ltr Pentana, 5 ltr

Penempatan secara acak 24 perlakuan (6 perlakuan x 4 ulangan) ke 24 satuan percobaan

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Ilustrasi: Lay-Out Percobaan

anang kurnia ([email protected])

Page 25: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

1 2 3 4

Pestona, 3 ltr 52 45 52 51

Pestona, 4 ltr 63 66 63 73

Pestona, 5 ltr 85 90 88 87

Pentana, 3 ltr 53 46 55 54

Pentana, 4 ltr 57 53 49 52

Pentana, 5 ltr 52 56 49 49

Pestona Pentana Semua

3 ltr 50 52 51

4 ltr 66.25 52.75 59.5

5 ltr 87.5 51.5 69.5

Semua 67.92 52.08 60

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Ilustrasi: Data

anang kurnia ([email protected])

Page 26: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Model aditif linear

Yijk = nilai variabel respon pada pengamatan dengan taraf ke-i

faktor A dan taraf ke-j faktor B untuk ulangan ke-k

= rataan umum

i = pengaruh utama faktor A

j = pengaruh utama faktor B

(ij)= pengaruh interaksi

ijk= komponen acak yang menyebar normal (0, 2).

ijkijjiijkY

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Analisis Data

anang kurnia ([email protected])

Page 27: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Derajat

bebas

Jumlah

kuadrat

Kuadrat

tengah

A a-1 JKA KTA KTA/KTG

B b-1 JKB KTB KTB/KTG

AB (a-1)(b-1) JKAB KTAB KTAB/KTG

Galat ab(r-1) JKG KTG

Total abr-1 JKT

F-hitungSumber

keragaman

(Db) (JK) (KT)

Kriteria pengambilan keputusan: Tolak H0 jika F-hitung lebih besar dari F-tabel pada taraf nyata .

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Tabel ANOVA (Sidik Ragam)

anang kurnia ([email protected])

Page 28: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

abr

YFK

2

...

FKYYYJKT ijk

a

i

b

j

r

k

ijk

2

1 1 1

2

...

FKbr

YYYJKA i

a

i

b

j

r

k

i

2

..

1 1 1

2

.....

FKar

YYYJKB

ja

i

b

j

r

k

j

2

..

1 1 1

2

.....

JKBJKAJKPJKAB

JKBJKAYYYYYYJKABa

i

b

j

r

k

ij

a

i

b

j

r

k

jiij

1 1 1

2

....

1 1 1

2

........

FKr

YYYJKP

ij

ij

2

.2

....

JKPJKTJKG

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Langkah Perhitungan Jumlah Kuadrat

anang kurnia ([email protected])

Page 29: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Nilai Harapan Kuadrat Tengah

Sumber keragaman

Derajat bebas (Db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Nilai Harapan Kuadrat tengah E(KT)

Model tetap ( faktor A dan faktor B tetap)

A a-1 JKA KTA 2 + br ( i

2)/ (a-1)

B b-1 JKB KTB 2 + ar ( j

2)/ (b-1)

AB (a-1)(b-1) JKAB KTAB 2 + r ( ij

2)/ (a-1)(b-1)

Galat ab(r-1) JKG KTG 2

anang kurnia ([email protected])

Page 30: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

ANOVA: Respon2 versus Jenis, Dosis

Factor Type Levels Values

Jenis fixed 2 Pentana, Pestona

Dosis fixed 3 3, 4, 5

Analysis of Variance for Respon2

Source DF SS MS F P

Jenis 1 1504.17 1504.17 117.97 0.000

Dosis 2 1372.00 686.00 53.80 0.000

Jenis*Dosis 2 1460.33 730.17 57.27 0.000

Error 18 229.50 12.75

Total 23 4566.00

S = 3.57071 R-Sq = 94.97% R-Sq(adj) = 93.58%

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

ANOVA

anang kurnia ([email protected])

Page 31: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Jika perlakuan yang dicobakan semakin banyak, semakin sulit mendapatkan satuan percobaan yang homogen.

• Satuan percobaan dikelompok-kelompokkan menurut karakteristik tertentu RAKL

• Pengacakan dilakukan di setiap kelompok.

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Percobaan Faktorial dalam RAKL

anang kurnia ([email protected])

Page 32: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Pestona, 4 ltr Pestona, 5 ltr

Pentana, 3 ltr Pentana, 5 ltr

Pentana, 4 ltr Pestona, 3 ltr

Pentana, 5 ltr Pestona, 4 ltr

Pestona, 3 ltr Pentana, 3 ltr

Pestona, 5 ltr Pentana, 4 ltr

Kelompok/Blok 1

Kelompok/Blok 3

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Percobaan Faktorial dalam RAKL : Lay-Out Rancangan

Pestona, 3 ltr Pentana, 4 ltr

Pestona, 5 ltr Pentana, 3 ltr

Pestona, 4 ltr Pentana, 5 ltr

Kelompok/Blok 2

Pentana, 3 ltr Pestona, 3 ltr

Pentana, 4 ltr Pentana, 5 ltr

Pestona, 4 ltr Pestona, 5 ltr

Kelompok/Blok 4

anang kurnia ([email protected])

Page 33: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Keterangan:

Yijk Nilai pengamatan pada faktor A taraf ke-i faktor B taraf ke-j dan kelompok ke k

(, i , j) Komponen aditif dari rataan, pengaruh utama faktor A dan pengaruh utama faktor B

(ij) Komponen interaksi dari faktor A dan faktor B

k Pengaruh aditif dari kelompok dan diasumsikan tidak berinteraksi dengan perlakuan (bersifat aditif)

ijk Pengaruh acak yang menyebar Normal(0,2).

ijkkijjiijkY

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Model Linier Aditif

anang kurnia ([email protected])

Page 34: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Pengaruh utama faktor A: H0: 1 = …= a=0 (faktor A tidak berpengaruh terhadap respon yang

diamati) H1: paling sedikit ada satu i dimana i 0 Pengaruh utama faktor B: H0: 1 = …= b=0 (faktor B tidak berpengaruh terhadap respon yang

diamati) H1: paling sedikit ada satu j dimana j 0 Pengaruh sederhana (interaksi) faktor A dengan faktor B: H0: ()11 =()12 = …= ()ab=0 (Interaksi dari faktor A dengan faktor B

tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1: paling sedikit ada sepasang (i,j) dimana ()ij 0 Pengaruh Pengelompokan: H0: 1 = …= r=0 (Blok tidak berpengaruh terhadap respon yang diamati) H1: paling sedikit ada satu k dimana k 0

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Hipotesis

anang kurnia ([email protected])

Page 35: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat tengah

A a-1 JKA KTA KTA/KTG

B b-1 JKB KTB KTB/KTG

AB (a-1)(b-1) JKAB KTAB KTAB/KTG

Blok r-1 JKK KTK KTK/KTB

Galat (ab-1)(r-1) JKG KTG

Total abr-1 JKT

Sumber

keragaman

F-hitung

(KT)(JK)(Db)

Kriteria pengambilan keputusan: tolak H0 jika F-hitung lebih besar dari F-tabel pada taraf nyata

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Struktur Tabel Sidik Ragam

anang kurnia ([email protected])

Page 36: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

abr

YFK

2

...

FKYYYJKT ijk

a

i

b

j

r

k

ijk

2

1 1 1

2

...

FKbr

YYYJKA i

a

i

b

j

r

k

i

2

..

1 1 1

2

.....

FKar

YYYJKB

ja

i

b

j

r

k

j

2

..

1 1 1

2

.....

JKBJKAJKPJKAB

JKBJKAYYYYYYJKABa

i

b

j

r

k

ij

a

i

b

j

r

k

jiij

1 1 1

2

....

1 1 1

2

........

FKr

YYYJKP

ij

ij

2

.2

....

JKKJKPJKTJKG

FKab

YYYJKK k

k

2

..2

.....

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Langkah Perhitungan Jumlah Kuadrat

anang kurnia ([email protected])

Page 37: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Nilai Harapan Kuadrat Tengah

Sumber keragaman

Derajat bebas (Db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Nilai Harapan Kuadrat tengah E(KT)

Model tetap ( faktor A dan faktor B tetap)

A a-1 JKA KTA 2 + br ( i

2)/ (a-1)

B b-1 JKB KTB 2 + ar ( j

2)/ (b-1)

AB (a-1)(b-1) JKAB KTAB 2 + r ( ij

2)/ (a-1)(b-1)

Blok r-1 JKK KTK 2 + ab

2

Galat (ab-1)(r-1) JKG KTG 2

anang kurnia ([email protected])

Page 38: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

ANOVA

ANOVA: Respon2 versus Blok, Jenis, Dosis

Factor Type Levels Values

Blok fixed 4 1, 2, 3, 4

Jenis fixed 2 Pentana, Pestona

Dosis fixed 3 3, 4, 5

Analysis of Variance for Respon2

Source DF SS MS F P

Blok 3 12.00 4.00 0.28 0.842

Jenis 1 1504.17 1504.17 103.74 0.000

Dosis 2 1372.00 686.00 47.31 0.000

Jenis*Dosis 2 1460.33 730.17 50.36 0.000

Error 15 217.50 14.50

Total 23 4566.00

S = 3.80789 R-Sq = 95.24% R-Sq(adj) = 92.70%

anang kurnia ([email protected])

Page 39: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Rancangan Split-Plot

• Rancangan Split-Blok

• Rancangan Split-Split-Plot

• Repeated Measurement -> split-plot in time

• Rancangan Cross-Over

• dll ……..

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Percobaan Lain …….

anang kurnia ([email protected])

Page 40: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Rancangan petak terpisah bentuk khusus dari rancangan faktorial, dimana kombinasi perlakuan diacak secara bertahap.

Beberapa pertimbangan penerapan RPT, yaitu:

1) Perbedaan kepentingan pengaruh

2) Pengembangan dari percobaan yang telah berjalan

3) Kendala teknis pengacakan dilapangan

Rancangan ini dapat diaplikasikan pada berbagai rancangan lingkungan (RAL, RAK, dan RBSL).

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Rancangan Split-Plot

anang kurnia ([email protected])

Page 41: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

• Tujuan percobaan : Melihat pengaruh suhu dan konsentrasi terhadap kecepatan

reaksi dari HCL + NaOH • Faktor yang ingin dicobakan adalah :

- Suhu : 25, 50, 75 - Konsentrasi : HCL 5 ml NaOH 5, 10, 15 ml

Ulangan : 3 kali

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Ilustrasi : Rancangan Split-Plot dalam RAL

anang kurnia ([email protected])

Page 42: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

NaCl 5 ml NaCl 10 ml NaCl 15 ml

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Ilustrasi : Rancangan Split-Plot dalam RAL

Perlakuan :

anang kurnia ([email protected])

Page 43: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

H1 H1 H3 H3 H1 H3

H3 H2 H2 H1 H3 H2

H2 H3 H1 H2 H2 H1

75 25 75 50 50 25 Pengacakan SUHU

Pengacakan KONSENTRASI pada setiap taraf SUHU

petak utama

An

ak p

etak

Split Plot design Rancangan petak terpisah

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Ilustrasi : Rancangan Split-Plot dalam RAL

anang kurnia ([email protected])

Page 44: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Yijk = + Ai + ik + Bj + ABij + ijk

dengan :

Yijk = respon dari pengaruh faktor A ke-i, faktor B ke-j, serta ulangan ke-k

= rataan umum

Ai = pengaruh faktor A (petak utama) ke-i

ik = galat petak utama

Bj = pengaruh faktor B (anak petak) ke-j

ABij = pengaruh interaksi faktor A ke-i dan faktor B ke-j

ijk = galat dari faktor A ke-i, faktor B ke-j, serta ulangan ke-k

9. ANOVA (3) – Percobaan dengan Dua Faktor

Model Linier Rancangan Split-Plot dalam RAL

anang kurnia ([email protected])

Page 45: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

Nilai Harapan Kuadrat Tengah

Sumber keragaman

Derajat bebas (Db)

Jumlah kuadrat (JK)

Kuadrat tengah (KT)

Nilai Harapan Kuadrat tengah E(KT)

Model tetap ( faktor A dan faktor B tetap)

A a-1 JKA KTA 2 + b

2 + br ( i2)/ (a-1)

Galat (a) a(r-1) JKGa KTGa 2 + b

2

B b-1 JKB KTB 2 + ar ( j

2)/ (b-1)

AB (a-1)(b-1) JKAB KTAB 2 + r ( ij

2)/ (a-1)(b-1)

Galat (b) a(b-1)(r-1) JKGb KTGb 2

anang kurnia ([email protected])

Page 46: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

9. ANOVA (3) – Percobaan Faktorial

ANOVA

ANOVA: Respon2 versus Jenis, Dosis, Blok

Factor Type Levels Values

Jenis fixed 2 Pentana, Pestona

Blok(Jenis) fixed 4 1, 2, 3, 4

Dosis fixed 3 3, 4, 5

Analysis of Variance for Respon2

Source DF SS MS F P

Jenis 1 1504.17 1504.17 95.50 0.000

Blok(Jenis) 6 40.50 6.75 0.43 0.846

Dosis 2 1372.00 686.00 43.56 0.000

Jenis*Dosis 2 1460.33 730.17 46.36 0.000

Error 12 189.00 15.75

Total 23 4566.00

S = 3.96863 R-Sq = 95.86% R-Sq(adj) = 92.07%

anang kurnia ([email protected])

Page 47: STK511 Analisis Statistika · • Faktorial Penuh (Full-Factorial), seluruh kombinasi dicobakan. Jika percobaan dua faktor, A dan B, dan faktor A memiliki a taraf serta faktor B memiliki

Bersambung …….

anang kurnia ([email protected])