Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

22
28/04/2009 1 4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB STRUKTUR DAN FUNGSI DAUN 4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB Fungsi daun : a. Fotosintesis b. Transpirasi c. Pertukaran gas CO2, O2 Semua bentuk daun yang terdapat pada suatu tumbuhan disebut ‘phyllome’ Daun organ fotosintetik utama pada tumbuhan Katafil sisik yang muncul pada tunas dan pada batang yang tumbuh di bawah tanah. Fungsi katafil pelindung atau penyimpan cadangan makanan. ‘Hypsophyll’ tipe daun pelindung bunga (braktea), Fungsi pelindung. ‘hypsophyll’ berwarna menyala memiliki fungsi seperti mahkota bunga. Kotiledon daun pertama pada tumbuhan Bougainvillea Bougainvillea spectabilis spectabilis – tanaman tanaman hias hias

Transcript of Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

Page 1: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

1

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

STRUKTUR DAN

FUNGSI DAUN

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

• Fungsi daun :

a. Fotosintesis

b. Transpirasi

c. Pertukaran gas CO2, O2

• Semua bentuk daun yang terdapat pada suatu tumbuhan disebut ‘phyllome’

– Daun ���� organ fotosintetik utama pada tumbuhan

– Katafil ���� sisik yang muncul pada tunas dan pada batang yang tumbuh di bawahtanah.

Fungsi katafil ���� pelindung atau penyimpan cadangan makanan.

– ‘Hypsophyll’ ���� tipe daun pelindung bunga (braktea),

Fungsi ���� pelindung.

‘hypsophyll’ berwarna menyala memiliki fungsi seperti mahkota bunga.

– Kotiledon ���� daun pertama pada tumbuhan

Bougainvillea Bougainvillea spectabilisspectabilis

–– tanamantanaman hiashias

Page 2: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

2

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Secara umum daun terdiri atas :

pangkal daun, helai daun (lamina),

dan tangkai daun (petiolus).

Pada beberapa tumbuhan dikotil,

pada pangkal daun seringkali

ditemukan adanya stipula, yang

tumbuh dari primordia daun.

Fungsi utama stipula

���� pelindung daun muda yang

sedang berkembang.

Stipula

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Pada sebagian besar tumbuhan

monokotil dan beberapa dikotil

(Umbelliferae dan Polygonaceae),

pangkal daun melebar membentuk

seludang/pelepah, yang

mengelilingi bagian buku (nodus)

���� okrea.

PadaPada GraminaeGraminae didi antaraantara pelepahpelepah dandan helaihelai

daundaun terdapatterdapat tonjolantonjolan yang yang beningbening atauatau

berupaberupa rambutrambut, , disebutdisebut sebagaisebagai ligulaligula

((lidahlidah daundaun))

OkhreaLigula

Page 3: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

3

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Histologi Daun

Daun tersusun atas

tiga sistem jaringan,

yaitu

a. Jaringan dermal �epidermis

b. Jaringan dasar �mesofil dan

c. Jaringan pembuluh

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Epidermis

Epidermis pada daun bervariasi dalam hal jumlah lapisan, struktur, susunanstomata, bentuk trikoma dan kehadiran sel-sel yang terspesialisasi

Fungsi : proteksi & pertukaran gas

Kerapatan stomata pada daun dipengaruhi oleh :1. temperatur, kelembaban, dan intensitas cahaya di sekitar tumbuhan

2. konsentrasi CO2 di udara sekitar daun ���� konsentrasi CO2 berbandingterbalik dengan jumlah stomata,

Page 4: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

4

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Epidermis atas ���� permukaan/sisi adaksial• Umumnya satu lapisan sel, kloroplas sedikit atau tidak ada sama sekali. • Sel terlihat transparan sehingga memungkinkan cahaya matahari

menembus lapisan sel tersebut. • Terdapat kutikula ���� mengurangi penguapan air yang terlalu berlebihan.

Epidermis bawah ���� permukaan/sisi abaksial• Terdapat stomata• Sel penutup mengandung kloroplas, berfungsi untuk mengatur

membuka dan menutupnya stomata���� mengendalikan pertukaran gas

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Mesofil� jaringan parenkimatis yang terdapat di antara epidermis.

� berdiferensiasi membentuk jaringan fotosintetik yang mengandungklorofil

� Terbagi menjadi

– palisade / jaringan tiang : • sel memanjang berbentuk batang, tersusun dalam barisan, tegak

lurus permukaan daun. Terdiri dari satu atau beberapa lapis sel yang mengandung kloroplas

• terspesialisasi untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis.

• terdapat tepat di bawah epidermis, umumnya pada sisi adaksial ����daun dorsiventral/bifacial

• Pada tumbuhan xerofit (hidup pada kondisi kering), palisade terdapatpada kedua sisi /permukaan daun ���� daun isolateral/ isobilateral

Page 5: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

5

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

• Bentuk dan susunan sel pada palisade memungkinkan kloroplasterlokalisasi pada posisi yang paling strategis untuk menyerapcahaya matahari secara maksimum.

• Peningkatan efisiensi fotosintesis juga ditentukan oleh adanya ruangantar sel pada mesofil, yang akan memfasilitasi pertukaran gas yang cepat.

• Area permukaan sel yang bebas dari kontak dengan sel lain padasel-sel palisade juga merupakan faktor yang menentukan tingginyaefisiensi fotosintesis pada jaringan ini.

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Jaringan spons / jaringan bunga karang

• bentuk : isodiametris atau memanjang sejajar permukaandaun

• lokasi : di bawah palisade

• fungsi utama ���� penyimpanan gula dan asam amino yang disintesis di lapisan palisade.

• Membantu proses pertukaran gas

• pada siang hari sel-sel bunga karang mengeluarkan O2 danuap air ke lingkungan dan mengambil CO2 dari lingkungan

Page 6: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

6

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

• Pada beberapa tumbuhan, termasuk Zea mays, jaringan mesofil

tersusun atas sel-sel yang seragam dan tidak terdiferensiasi

menjadi palisade dan spons ���� daun unifacial

Pada Eucalyptus, mesofil hanya

tersusun atas jaringan palisade

Epidermis atas

Mesofil

Seludang pembuluh

Epidermis bawah

Epidermis atas

Kelenjar minyak

Mesofil

Epidermis bawah

Page 7: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

7

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Perubahan struktur epidermis dan mesofil

Tumbuhan Xerofit – hidup pada kondisi lingkungan kering� Ukuran daun kecil ���� ukuran sel kecil, dinding sel lebih tebal,

jaringan pembuluh rapat,

� stomata terlindung di bagian yang lebih dalam dari epidermis,

� jaringan palisade umumnya lebih dari satu lapisan sel,

�Pada permukaan daun terdapat kutikula dantrikoma

�Pada tumbuhan sukulen, terdapat banyak selparenkim yang berfungsi untuk menyimpan air

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Page 8: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

8

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Daun Jarum (Gymnospermae/Pinophyta)� Struktur menyerupai daun xeromorf

� Coniferae hidup dominan pada kondisi lingkungan yang mengalamimusim dingin yang panjang dan musim panas yang kering � adaptasithd kondisi cekaman

Daun Gymnospermae memiliki struktur khas ���� jaringan transfusi

���� mengelilingi jaringan pembuluh

���� terdiri atas trakeid, parenkim dan sel albumin

Epidermis

� terdiri atas sel-sel yang memiliki dinding sel tebal dan ditutupioleh kutikula

���� stomata terdapat pada semua bagian permukaan daun, kriptofor

���� memiliki hypodermis, yang terdiri atas sel-sel parenkim yangmenyerupai serat

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Page 9: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

9

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Mesofil• tersusun atas sel-sel parenkimatis, memiliki lekukan ke arah dalam sel,

mengandung klorofil

• terdapat struktur sekresi, saluran resin

Jaringan Pembuluh• berkas pembuluh tunggal atau dua

berkas yang berdampingan,

• terdapat pada bagian tengah daun

• dikelilingi oleh jaringan transfusi

Endodermis• seludang yang mengelilingi berkas• pembuluh dan jaringan transfusi

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Tumbuhan Hidrofit – tumbuhan yang hidup di air

• Jaringan penyokong dan pelindung tereduksi, jaringan pembuluhberkurang (terutama xilem), terbentuk ruang udara yang cukupbesar � aerenkim

• Epidermis � pengambilan nutrisi dari dalam air dan untukpertukaran gas� Pada banyak tumbuhan air, epidermis berklorofil

• Kutikula tipis• Stomata pada umumnya tidak ada. Pada daun tumbuhan air yang

terapung, stomata terdapat pada permukaan atas.

Page 10: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

10

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

• Daun yang terendam dalam air termodifikasi menjadi bentuk silindris, � memimimalkan arus air yang

melewati daun /

mencegah koyaknya daun

• Beberapa tumbuhan air memiliki dua bentuk daun berbeda : daun darat dan daun air �pengendalian ekspresi gen dalam pembentukan daun

Jaringan pembuluh

• Jaringan pembuluh pada daun

terdapat pada urat daun

� Pada Angiospermae, tipe urat daun

utama adalah urat daun jala

/‘reticulate’ (umum terdapat pada

tumbuhan dikotil) dan urat daun

sejajar (pada tumbuhan monokotil).

• Pada daun yang memiliki urat daun

jala, urat daun berbeda ukuran

tergantung tingkat percabangan

� Urat/tulang daun utama, sekunder,

tersier

� Tulang daun utama umumnya

terdapat di bagian tengah daun

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Page 11: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

11

• Pada daun yang memiliki urat daun sejajar, tulang daun satu dengan lainnya umumnya tidakdapat dibedakan, tulang daun memiliki ukuranyang hampir sama

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Tulang daun � penghubung jaringan pembuluh pada daun dengan batang,

penyokong struktur daun

Penampang melintangdaun monokotil

Penampangmelintangdaun dikotil

Page 12: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

12

• Pada urat/tulang daun utama,

jaringan pembuluh dikelilingi

oleh jaringan parenkim �

seludang pembuluh

– Tumbuhan C3/CAM �

seludang tidak berklorofil

– Tumbuhan C4 � seludang

berklorofil

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Jaringan Penyokong pada Daun

• Jaringan epidermis yang kompak, berkutikula dan kadang-kadang selnya mengandung silika berfungsi sebagai penyokonglamina.

• Pada beberapa tumbuhan terdapat jaringan sklerenkim/ kolenkimpada tulang daun

• Pada tumbuhan monokotil, di sekitar tulang daun atau jaringanmesofil ditemukan serat, dan pada beberapa tumbuhan dikotilditemukan pula adanya sel batu (sklereid) di sekitar mesofil

Page 13: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

13

Gabus– Struktur gabus ditemukan pada daun beberapa

tumbuhan (mis. Eucalyptus). – Fungsi : proteksi terhadap serangan hama dan penyakit

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Modifikasi

Daun

4/28/2009 Iriawati, SITH - ITB

Page 14: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

14

Iriawati, SITH - ITB

Daun pada tumbuhan yang disimpan di tempat gelap

• Lamina lebih tipis danarea permukaan yang lebih lebar dibandingkandengan daun yang tumbuhpada kondisi cahayanormal. – Laju fotosintesis rendah

pada saat cahaya mataharipenuh

– Laju fotosintesis ~ daun ditempat terbuka padalingkungan terlindung

� Pengaruh lingkungan padaperkembangan tumbuhan

PerkembanganDaun

Page 15: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

15

Perkembangan daun

bakal/primordia daun

pembentukan daun berikutnyasetelah meristem apeks tumbuhpada ketinggian tertentu �

plastokron.

Iriawati, SITH - ITB

Pembentukan daun ���� primordia

Page 16: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

16

Bentuk primordia :

� tumbuhan dikotil �primordia berbentuk pasak

� tumbuhan monokotil �primordia menyerupai kerahyang mengelilingi/ menutupimeristem apeks batang.

meristem pada pembentukan daun1. meristem apeks daun, berfungsi untuk menambah

tinggi daun2. meristem tepi/marginal, berfungsi untuk :

a. membentuk daun pipih – lebarb. membentuka anak daun pada daun majemuk

3. meristem interkalar, berfungsi untuk menambahpanjang daun

4. meristem adaksial membentuk ibu tulang daun/tulangdaun utama

Page 17: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

17

Iriawati, SITH - ITB

Tahapan perkembangan daun

Fase I – inisiasi primordial dan pembentukantonjolan yang radial simetri� Analisis genetika molecular menunjukkan

bahwa primordial terbentuk dari tiga lapisanterluar dari meristem apeks.

Fase II – Primordia tumbuh secara lateral danmembentuk tiga sumbu yang dapat dibedakandengan jelas, yaitu :• Abaksial/adaksial – ventral/dorsal• proksimodistal• sentrolateral

Fase III – diferensiasi danpendewasaan dauna. Pembelahan sel terhenti,

dimulai dari ujung/distal daun

b. Terjadi pemanjangan sel, yang merupakan tahap akhirdari perkembangan daun.

c. Pemanjangan sel berhentipertama kali di bagianabaksial, sehinggamenyebabkan adanyaperenggangan sel-sel padajar. bunga karang.

Page 18: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

18

Iriawati, SITH - ITB

Pada daun dikotil,

• Bagian proksimal : tangkaidaun + daun penumpu/ stipula

• Bagian distal : lamina

• Adanya aktivitas meristeminterkalar + meristemadaksial akan menyebabkanterjadinya pemisahan helaidari pangkal daun denganterbentuknya tangkai daunyang silindris

Pada daun monokotil,

• Helai daun dan pelepah daun dibentuk oleh bagianbawah bakal daun

Page 19: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

19

Filotaksis/tata letak daun� letak daun terhadap sesamanya pada batang

Pada buku :a. Sehelai daun :• Monostik � daun terdapat pada satu sisi

yang sama (ortostik) / daun terdapat dalamsatu garis lurus vertical sejajar batang. Putaran lemah � spiromonostik. Mis. Costus

• Distik, daun terdapat pada dua baris verticalsejajar batang (2 ortostik). Spirodistik(180o). Mis. pada tumbuhan Graminae

• Tristik ���� terdapat 3 ortostik, spirotristik(120o). Mis. Pada Cyperaceae

• Daun spiral/tersebar ����

���� terdapat > 3 ortostikMis. Nicotiana tabacum : 5 ortostik

Brassica oleracea : 8 ortostik

Iriawati, SITH - ITB

b. Dua helai daun– Berhadapan – distikha– Berhadapan – bersilang

(decussates)

� Satu pasangan dauntegak lurus pasangan daunberikutnya (90o). Terdapat4 ortostik. Mis. Ixorajavanica

c. Tiga helai daun ataulebih� Daun dalam

karangan.... Mis. Neriumoleander

Lilium martagon

Iriawati, SITH - ITB

Page 20: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

20

Iriawati, SITH - ITB

Deskripsi filotaksis daun tersebar :

Ortostik � daun yang berada pada posisi vertikal padadaun yang tersusun secara spiral

Sudut divergensi � sudut yang terbentuk antara bidangtegak melalui sehelai daun dengan bidang tegakmelalui helai daun berikutnya

Tumbuhan yang hanya membentuk satu daun pada tiap

nodus, membentuk primordia daun dalam pola tertentu

� Susunan daun berbentuk heliks � Spiral generatif

Iriawati, SITH - ITB

Parastik � urutan/barisan melengkung dari primordia yang sedang tumbuh

Parastik kontak ���� dua parastik yang terbentuk pada arah yang

Berlawanan. Titik perpotongan/interseksi antara dua parastik yang

berlawanan menunjukkan tempat terbentuknya daun

Filotaksi pada tumbuhan dengan pola daun spiral ditunjukkan dengan jumlah

parastiknya, mis. 2 + 3, 3 + 5 dst.

Jumlah parastik kontak pada masing-masing arah mendekati angka dalam deret Fibonacci

� 1,1,2,3,5,8,13…. � Sudut di antara primordia yang berurutan mendekati sudut

137°30’

Besarnya sudut divergensi antara daun yang berurutan tidak menghalangi jalannya sinar

matahari bagi daun yang lain

Page 21: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

21

Iriawati, SITH - ITB

ASPEK KHUSUS :

• Heterofili � bentuk daun yang

berbeda-beda, pada ranting yang

berbeda pada tumbuhan yang sama.

Terjadi secara langsung atau melalui

struktur transisi.

• Anisofili � dalam buku yang sama

terdapat dua daun yang berbeda.

Mis. Lycopodium scariosum,

Platycerium biforme

Iriawati, SITH - ITB

• Heteroblasti ���� Perubahan bentuk daunsejalan usia. Mis. Zingiber officinalis, Helianthus annuus, Bambusa, Vigna

• Filodium : tangkai daun memipihdorsiventral, helai daun tereduksi. Mis. Acacia auriculiformis, A. mangium, A. podalyriae-foliae

• Epifili � pada daun dapat terbentuk daunatau batang� Pembentukan tunas aksiler/ketiak yang menyatu dengan daun pendukungnya� Terjadi pemindahan tempat pada saatontogeny. Pada stadium awal, sel di bawahprimordium kuncup dan primordial daunpendukungnya membelah secara aktif� Kuncup dan daun tumbuh satu unit

• Heterotopi ����primordium daun tetapmempertahankan kemampuanmeristematiknya membentuk pucuk batang. ex. Kalanchoe pinnata� pada tepi dauntumbuh tunas

Page 22: Struktur, Fungsi dan Perkembangan Daun

28/04/2009

22

Iriawati, SITH - ITB

Modifikasi Bentuk Daun

• Duri pada kaktus

• Braktea pada Bougenvillea

• Daun pada tumbuhaninsektivora