STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN BIARAWATI … · 2016. 5. 17. · viii PRAKATA...
Transcript of STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN BIARAWATI … · 2016. 5. 17. · viii PRAKATA...
i
STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN
BIARAWATI TERHADAP PERKAWINAN
DI KOTA PASURUAN
SKRIPSI
Oleh: Irine Dwi Ariyanti
NIM 10210029
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK
IBRAHIM
MALANG
2014
ii
STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH
DAN BIARAWATI TERHADAP PERKAWINAN
DI KOTA PASURUAN
SKRIPSI
Oleh:
Irine Dwi Ariyanti
NIM 10210029
JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSHIYAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK
IBRAHIM
MALANG 2014
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN BIARAWATI
TERHADAP PERKAWINAN DI KOTA PASURUAN
Merupakan karya ilmiah yang disusun sendiri, bukan duplikat maupun memindah
data milik orang lain. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada
penjiplakan, duplikasi, atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan
atau sebagian, maka skripsi dan gelar sarjana yang diperoleh karenanya, batal
demi hukum.
Malang, 12 September 2014
Penulis,
Irine Dwi Ariyanti
NIM 10210029
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Irine Dwi Ariyanti, NIM
10210029, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul :
STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN BIARAWATI
TERHADAP PERKAWINAN DI KOTA PASURUAN
Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Mengetahui
Ketua Jurusan
Malang, 12 September 2014
Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Dosen Pembimbing,
Dr. Sudirman, M.A. Dr. Hj. Mufidah Ch, M.Ag
NIP 197708222005011003 NIP 196009101989032001
v
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudari Irine Dwi Ariyanti, NIM 10210029, mahasiswa
Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
STUDI KOMPARATIF PANDANGAN USTADZAH DAN BIARAWATI
TERHADAP PERKAWINAN DI KOTA PASURUAN
Telah menyatakan lulus dengan nilai A
Dewan Penguji:
vi
MOTTO
“ Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah. Hanya
kepada Allah Aku bertawakkal dan Hanya kepada-Nya-lah Aku kembali”.
(QS. Al-Huud: 88)
“My Success is Only By Allah”
vii
PERSEMBAHAN
الحمد لله رب العالمين...
Akhirnya puncak dari karya kecil ini terselesaikan. Dengan anugerah Allah SWT
yang senantiasa selalu menjadi penyemangat dan bentuk rasa syukur atas nikmat
yang diberikan, terima kasih ya Rabb.
kupersembahkan karya kecil ini untuk menyemangat hidup yang selalu ada saat
suka dan duka, ada saat aku terjatuh dan tertawa bahagia yaitu (Ayah dan Ibu
tercinta) yang selalu memanjatkan do‟a untukku di setiap sujudmu, terima kasih
atas semuanya.
Terima kasih juga buat yang tersayang kakak Eka dan mas Ahmad, adikku Yanti
dan tak ketinggalan si kecil Muhammadku.
Terima kasih buat Mama & Papa & Kak Yayan yang mengajari banyak hal dalam
hidupku.
Mereka semua adalah orang-orang yang bisa membuatku untuk bangkit dan
bangkit lagi. Dukungan, Pujian, Nasehat yang mereka berikan akan selalu kuingat
hingga kelak. Terima kasih keluargaku.
Kepada sahabat-sahabatku tercinta yang selalu menemaniku, aku bangga sama
kalian, aku kan selalu merindukan kalian Yulia yupe pepe elek pesek, Tumi, mas
Hendro, Dara, Luluk, Herbiansyah, Rissa dan yg lainnya. Terima kasih yang
teramat dalam kalian sahabat terhebatku.
viii
PRAKATA
Alhamdulillah, dengan rahmat dan kasih sayang Allah swt yang selalu
terlimpahkan disetiap waktu, penulisan skripsi yang berjudul “Studi Komparatif
Pandangan Ustadzah dan Biarawati Terhadap Perkawinan Di Kota Pasuruan”
dapat terselesaikan dengan kedamaian dan ketenangan jiwa. Shalawat serta salam
tercurahkan pula kepada Nabi Muhammad saw yang telah membawa umatnya
dari alam gelap menuju terang benderang dalam kehidupan ini, sehingga dalam
proses penulisan skripsi ini tidak terlepas dari nilai-nilai kehidupan yang hanya
menjadikan Allah sebagai tujuan, sebagaimana yang Baginda Rasulullah ini
ajarkan. Semoga kita termasuk orang-orang yang dapat merasakan dan
mensyukuri nikmatnya iman dan akhirat kelak mendapatkan syafaat dari beliau.
Amin.
Dengan segala daya dan upaya serta bantuan, doa, bimbingan maupun
pengarahan dan hasil diskusi dengan berbagai pihak dalam proses penulisan
skripsi ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih, Jazakumullah khoiron katsiron, kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si., selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.H.I., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang
3. Dr. Sudirman, M.A., selaku Ketua Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
ix
4. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag., selaku dosen pembimbing skripsi. Terima kasih
banyak penulis haturkan atas banyaknya waktu yang telah diluangkan untuk
konsultasi, diskusi, bimbingan, kesabaran dan arahan dalam menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Semoga setiap pahala ilmu yang sekiranya diperoleh
dari karya sederhana ini, juga menjadi amal jariyah bagi beliau. Aamiin.
5. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag., selaku dosen wali, Terima kasih penulis
haturkan atas waktu yang telah diluangkan untuk bimbingan, arahan, serta
motivasi selama penulis menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang yang telah bersedia memberikan pengajaran, mendidik,
membimbing serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah SWT
menjadikan ilmu yang telah diberikan sebagai modal mulia di akhirat nanti
dan melimpahkan pahala yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Terima kasih
penulis ucapkan atas partisipasi maupun kemudahan-kemudahan yang
diberikan dalam penyelesaian skripsi ini.
8. Para informan yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan
informasi yang sangat penting demi kelanjutan penelitian ini. Jazakumullah
khoiron katsiron.
9. Orang tua penulis sendiri, Mujiarto dan Mariyati, terima kasih atas doa,
nasihat, perhatian dan semangat yang selalu diberikan baik selama penulis
kuliah, maupun selama penulisan skripsi ini diselesaikan.
x
10. Saudara penulis, Eka Iswandari, Mas Ahmad, dan Yuni Tri Ariyanti juga
keluarga besar. Terima kasih atas doa dan semangatnya.
11. Segenap teman-teman angkatan AS 2010. Terima kasih penulis haturkan atas
segala doa, dukungan, semangatnya serta kesediaan meluangkan waktu untuk
menjadi teman diskusi bahkan pengoreksi bagi karya sederhana ini.
12. Segenap pihak yang membantu menyelesaikan penulisan dan penelitian
skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.
Semoga apa yang telah penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Syariah
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dan penulisan skripsi
ini bisa bermanfaat bagi semua pembaca, khususnya penulis pribadi. Penulis
menyadari bahwa karya sederhana ini masih jauh dari kesempurnaan karena
keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan serta pengalaman penulis. Oleh
karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 12 September 2014
Penulis,
Irine Dwi Ariyanti
NIM 10210029
xi
TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi adalah pemindahalihan tulisan Arab ke dalam tulisan
Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahsa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Termasuk dalam kategori ini ialah nama arab dari bangsa Arab, sedangkan nama
Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa nasionalnya, atau
sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadi rujukan. Penulisan judul
buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap menggunakan ketentuan
transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan dalam
penulisan karya ilmiah, baik yang berstandar internasional, nasional, maupun
ketentuan khusus yang digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang digunakan
Fakultas syariah Universitas Islam Negeri Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim
Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan atas Surat
Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/1987 dan
0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku pedoman Transliterasi Bahasa
Arab (A Guide Arabic Transliteration),INIS Fellow 1992.
B. Konsonan
dl = ض tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ث
xii
(koma menghadap keatas) „ = ع tsa = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ر
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah (ء) yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal
kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan, namun
apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma
di atas (‟), berbalik dengan koma („) untuk pengganti lambing “ع”.
C. Vokal, panjang dan diftong
Setiap penulisan Bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut :
Vokal (a) panjang = â misalnya قال menjadi qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya قيل menjadi qîla
xiii
Vokal (u) panjang = û misalnya دون menjadi dûna
Khusus untuk bacaan ya‟ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î”,
melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya‟ nisbat
diakhirnya. Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya‟ setelah fathah
ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut :
Diftong (aw) = و misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ي misalnya خير menjadi
khayrun
D. Ta’marbûthah (ة)
Ta‟marbûthah (ة) ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah
kalimat, tetapi apabila ta‟marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka
ditransliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالت للمذرست menjadi al-
risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang terdiri
dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya ى ف
الله رحمت menjadi fi rahmatillâh.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah
Kata sandang berupa “al” (ال) ditulis dengan huruf kecil, kecuali terletask
di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalâh yang berada di tengah-
tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihalangkan. Perhatikan contoh-
contoh berikut ini :
xiv
1. Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan ...
2. Al-Bukhâriy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan ...
3. Masyâ‟ Allah kânâ wa mâlam yasyâ lam yakun
4. Billâh „azza wa jalla
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus ditulis
dengan menggunakan sistem transliterasi. Apabila kata tersebut merupakan nama
Arab dari orang Indonesia atau bahasa Aran yang sudah terindonesiakan, tidak
perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi. Perhatikan contoh berikut :
“... Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin Rais,
mantan Ketua MPR pada masa yang sama, telah melakukan kesepakatan untuk
menghapuskan nepotisme, kolusi dan korupsi dari muka bumi Indonesia, dengan
salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai kantor pemerintahan,
namun ...”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan kata
“salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia yang
disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun berasal dari
bahasa Arab, namun ia berupa nama dari orang Indonesia dan terindonesiakan,
untuk itu tidak ditulis dengan cara “Abd al-RahmÂn Wahîd”, “Amîn Raîs”, dan
bukan ditulis dengan “shalât”.
xv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…… .............................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI …… .............................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN …………….. ......................................... …………….iii
HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... iv
MOTTO ....................................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ........................................................................................................ vi
PRAKATA .................................................................................................................. vii
PEDOMAN TRANSLITERASI .................................................................................. xi
DAFTAR ISI .............................................................................................................. xvi
DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xix
ABSTRAK .................................................................................................................. xx
ABSTRACT .............................................................................................................. xxi
xxii ................................................................................................................ الملخص البحث
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
A. Latar Belakang .................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................................. 9
C. Tujuan Penulisan ............................................................................................... 9
D. Manfaat Penulisan ............................................................................................. 9
E. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 13
A. Penelitian Terdahulu ....................................................................................... 13
B. Kerangka Teori................................................................................................ 19
1. Pengertian Perkawinan Menurut Hukum di Indonesia, Agama Islam
dan Agama Katolik ................................................................................... 20
a. Pengertian Perkawinan Berdasarkan Undang-Undang ........................ 20
b. Perkawinan Menurut Hukum Agama Islam .......................................... 20
c. Perkawinan Menurut Hukum Agama Katolik ....................................... 21
2. Tujuan Perkawinan Menurut Agama Islam dan Katolik .......................... 25
3. Anjuran Menikah Menurut Agama Islam dan Katolik ............................. 28
xvi
BAB III METODE PENELITIAN .......................................................................... 32
A. Jenis penelitian ................................................................................................ 32
B. Pendekatan Penelitian ..................................................................................... 34
C. Lokasi Penelitian ............................................................................................. 36
D. Penentuan Subjek ............................................................................................ 36
E. Jenis dan Sumber Data .................................................................................... 38
1. Data Primer .............................................................................................. 38
2. Data Sekunder ........................................................................................... 38
F. Metode Pengumpulan Data ............................................................................. 39
1. Observasi ................................................................................................... 39
2. Wawancara ................................................................................................ 40
3. Dokumentasi ............................................................................................. 41
G. Teknik Pengolahan Data ................................................................................. 41
1. Edit ........................................................................................................... 41
2. Klasifikasi ................................................................................................ 41
3. Verifikasi .................................................................................................. 42
4. Analisis ..................................................................................................... 43
5. Kesimpulan .............................................................................................. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................... 45
A. Kondisi Objektif Penelitian ............................................................................. 45
1. Kondisi Geografi dan topografi ................................................................ 45
2. Jumlah Wilayah dan Penduduk ................................................................. 46
3. Keagamaan ................................................................................................ 47
4. Tingkat Pendidikan ................................................................................... 48
5. Status Perkawinan ..................................................................................... 49
B. Paparan dan Analisis Data .............................................................................. 50
1. Konsep Perkawinan Menurut Ustadzah dan Biarawati Di Kota
Pasuruan .................................................................................................... 50
2. Upaya Model Pendampingan Ustadzah dan Biarawati Membimbing
Jamaahnya Menuju Keluarga Sakinah dan Sejahtera ............................... 58
3. Pembahasan ............................................................................................... 65
xvii
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 72
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 72
B. Saran ................................................................................................................ 73
DAFTAR PUSTAKA
BUKTI KONSULTASI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xviii
DAFTAR TABEL
Jumlah Wilayah dan Penduduk ................................................................................... 46
Tingkat Keagamaan .................................................................................................... 47
Tingkat Pendidikan ..................................................................................................... 48
Status Perkawinan ....................................................................................................... 49
Tipologi Konsep Perkawinan Islam dan Katolik Menurut Informan ......................... 51
Konsep dan Upaya Perkawinan Menurut Informan .................................................... 69
xix
ABSTRAK
Irine Dwi Ariyanti, NIM 10210029, 2014, Studi Komparatif Pandangan
Ustadzah dan Biarawati Terhadap Perkawinan Di Kota
Pasuruan. Skripsi, Jurusan Al-Ahwal Al-Syakhshiyah,
Fakultas Syariah, Universitas Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang. Dosen Pembimbing Dr. Hj Mufidah, CH,
M. Ag.
Kata Kunci : Studi Komparatif, Ustadzah dan Biarawati, Perkawinan.
Perkawinan merupakan awal dari terbentuknya suatu keluarga, yang
dilakukan oleh seorang laki-laki dan perempuan yang sah menurut agama dan
Negara, untuk membentuk suatu keluarga yang bahagia dengan tujuan agar dapat
menciptakan keturunan sebagai generasi penerus yang taat pada agama dan
berguna bagi Negara. Pada tiap-tiap agama mempunyai peraturan dan upaya
sendiri dalam hal apapun. Begitu juga dalam hal perkawinan. Aturan dan Upaya-
upaya tersebut juga diatur dalam agama Islam dan Katolik Seperti yang dilakukan
para ustadzah (dalam agama Islam) dan biarawati (dalam agama Katolik) dalam
upaya perkawinan dengan tujuan dapat terbentuk suatu keluarga yang bahagia.
Rumusan masalahnya adalah bagaimana konsep perkawinan menurut
Ustadzah dan biarawati, dan juga bagaimana upaya-upaya keteladanan yang
dilakukan oleh ustadzah dan biarawati dalam membimbing jamaah menuju
keluarga sakinah.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami makna
perkawinan menurut pandangan ustadzah dan biarawati, dan juga untuk
mengetahui upaya-upaya keteladanan yang dilakukan oleh ustadzah dan biarawati
dalam membimbing jamaah menuju keluarga sakinah.
Penelitian ini bersifat empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif
yang bersifat komparatif untuk mengetahui perbandingan pandangan dari
ustadzah dan biarawati terhadap perkawinan. Mengenai data primer peneliti
dapatkan dari hasil observasi lapangan dan wawancara dengan informan,
kemudian didukung dengan sumber data sekunder dalam menganalisis hasil
penelitiannya.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dapat disimpulkan bahwa
perbandingan pendapat dari ustadzah dan biarawati menurut hukum Islam dan
Katolik terhadap perkawinan tidak jauh berbeda, mereka berpendapat bahwasanya
perkawinan itu merupakan suatu hal yang harus disahkan menurut agama. Dan
mengenai upaya yang mereka lakukan dalam membimbing jamaah menuju
keluarga yang sejahtera memang berbeda akan tetapi mereka mempunyai tujuan
yang sama, yaitu agar perkawinan tersebut dapat dijaga dengan tanggung jawab
yang sebaik-baiknya untuk menciptakan generasi yang baik menurut agama dan
Negara.
xx
ABSTRACT
Irine Dwi Ariyanti, ID 10210029. 2014. Comparative Studies on Marriage in
the View of Ustadzah and Nuns on Pasuruan City.
Thesis. Major of Al-Ahwal Al-Syakhshiyah. Faculty of
Syariah. Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of
Malang. Advisor Dr. Hj Mufidah, CH, M. Ag.
Keywords : Comparative study, Ustadzah and Nun, Marriage
Marriage is the beginning of a family in which a man and woman are legally
married according to religious and State to establish a happy family and create
next generation which is devout to their religion and country. Every religion has
its own rules and efforts in any case including marriage field. Similarly, in Islam
and Catholicism also arrange the marriage rule which usually conducted by
Ustadzah (in Islam) and Nuns (in Catholic) in order to create a happy family.
The research problems of this research are how the marriage concept
according to Ustadzah and Nuns and how the exemplary efforts which conducted
by Ustadzah and Nuns in guiding married couples to be a happy family.
The aims of this research are to understand the meaning of marriage concept
in the view of Ustadzah and Nuns and to know the exemplary efforts which
conducted by Ustadzah and Nuns in guiding married couples to be a happy
family.
This research is empirical research which used qualitative approach to
compare the comparative view between Ustadzah and Nun in the marriage field.
The data of this research are taken from observation and interview with
informants. Then, this research also supported by secondary data sources in
analyzing the results of the research.
To sum up, the comparison in the view of Ustadzah (Islam) and Nuns
(Catholicism) in the marriage field have nearly similar rule where marriage must
be legalized according to religious. Even, they have different perspective in
guiding married couples to be a prosperous family (happy family) but they have a
similar goal, which is a marriage can be preserved with responsibilities as well as
possible to create a better generation according to religion and State.
xxi
ملخص البحث
, دراسة مقارنة على راي استذة و راىبة عن الزواج في مدينة 1021001, ارينتنى, دوي ايرينى
كلّية: الشريعة بجامعة مولان مالك إبراىيم. قسم: الأحوال الشخصيّة. الدشرفة: الدكتور مالانج.
.مفيدة الداجستيرة
زواج.الكلمات الرئيسيّة: دراسة مقارنة, استذة, و راىبة,
الزواج ىو بداية لتشكيل الأسرة، التي يفعلها رجل وامرأة وفقا للدين والدولة، وتكوين أسرة سعيدة
بهدف إيجاد نسل والجيل الدين ومفيدة للبلد. في كل دين لو قواعده والجهد على أي حال. ىكذا أيضا في شروط
ية كما فعل أستاذة )في الإسلام( والراىبات )في الزواج. القواعد والجهود كما أقيمت في دين الإسلام والكاثوليك
. الكاثوليكية( في السعي من الزواج يمكن تكوين أسرة سعيدة
صياغة الدشكلة كيف مفهوم الزواج وفقا أستاذة والراىبات، و كيفية أستاذة والراىبات في توجيو الأسرة
.سكينة
لرأي أستاذة والراىبات في توجيو الأسرة والذدف الرئيسي من ىذا البحث ىو فهم معنى الزواج وفقا
.سكينة
وىذا ىو البحوث التجريبية باستخدام النهج النوعي، لدعرفة الدقارنة بين رأي أستاذة والراىبات عن
.الزواج. حول البيانات الأولية الحصول على مقابلة، ثم الددعومة مع مصادر البيانات الثانوية في تحليل نتائج أبحاثو
بحث والتحليل أن الدقارنة بين آراء أستاذة وراىبة للشريعة الإسلامية و الكاثوليكي لا يختلف كثيرا، نتائج ال
ويقولون أن الزواج ىو شيء الذي ينبغي أن تحال وفقا للدين. وحول الجهود التي يفعلون في توجيو الناس نحو رخاء
أنو يمكن الحفاظ على الزواج بالدسؤولية لخلق جيل أسرة في الواقع مختلفة جداً، بل أنهم جميعا الذدف واحد، وىي
.جيد وفقا للدين والدولة