Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

download Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

of 5

description

Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur

Transcript of Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

  • 5/24/2018 Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

    1/5

    Ditulis oleh Hasan Husen Assagaf

    Fiqih Nabi

    Oleh: Hasan Husen Assagaf

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur

    FEB 29

    Sujud Sahwi

    Sahwi dalam bahasa artinya lupa atau lalai, dan dalam ilmu fiqih adalah lupa sesuatu di dalam sholaSujud sahwi ialah dua sujud yang dilakukan sesudah tasyahhud akhir sebelum salam dan hukumnysunnah muakkadah bagi yang meninggalkan suatu perintah atau mengerjakan suatu yang terlarangdidalam shalat. Hal ini dikerjakan untuk menutup kecacatan dalam pelaksanaan sholat karena lupa.

    : : Dari Abu Said Al-khudry sesungguhnya Rasulallah saw bersabda: Apabila salah seorang di antarakalian ragu di dalam sholatnya sehingga ia tak tahu lagi apakah ia sudah melakukan shalat sebanyaktiga rakaat atau empat rakaat, hendaklah dibuangnya keraguan itu dan mengambil yang ia yakini,kemudian hendaknya ia sujud sebanyak dua kali sebelum melakukan salam. Sekiranya ia telahmelakukan shalat 5 Rakaat, berarti shalatnya telah digenapkan dengan Sujud sahwinya itu. Dansekiranya ia shalat tepat empat rakaat, dua sujud itu menghinakan bagi setan. (HR. Muslim).

    Meninggalkan sesuatu didalam shalat ada 3 macam:

    Meninggalkan rukun shalat1.

    meninggalkan sunnah abadh2.meninggalkan sunnah haiat3.

    1- Meinggalkan Rukun

    Rukun didalam shalat jika ditinggalkan oleh seseorang dengan sengaja maka hukumya batal

    shalatnya seketika itu juga, karena tartib dalam rukun shalat wajib.

    1.

    Apabila seseorang meninggalkan salah satu rukun sholat secara tidak sengaja, dan ia belum kemb

    mengerjakan rukun yang sama di rakaat berikutnya (belum membaca al-Fatihah setelah bangun sujud di rakaat berikutnya), maka ia wajib kembali kepada rukun yang ditinggalkan dan disunah

    2.

    About these ads (hp://en.wordpress.com/about-these-ads/)

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur | Fiqih Nabi http://hasansaggaf.wordpress.com/2012/02/29/sujut-sahwi-tila

    1 of 5 5/18/2

  • 5/24/2018 Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

    2/5

    sujud sahwi

    Apabila seseorang meninggalkan salah satu rukun solat secara tidak sengaja, dan ingat setelah

    berada pada rakaat berikutnya (sudah membaca al-Fatihah setelah bangun dari sujud di rakaatberikutnya), maka wajib meneruskan shalatnya dengan membawa rukun yang dilupai dandisunnahkan sujud sahwi

    3.

    Rukun shalat seperti lupa satu rakaat jika ditinggalkan setelah selesai atau keluar dari shalat

    kemudian ingat dan belum lama waktunya maka ia harus menambah satu rakaat yang dilupakan

    dan disunnahkan bersujud sahwi.

    4.

    Rukun shalat seperti lupa satu rakaat jika ditinggalkan setelah selesai atau keluar dari shalat

    kemudian ingat tapi sudah lama waktunya maka ia harus mengulangi kembali shalatnya.

    5.

    )(Dari Abdullah bin Buhainah Al-Asadi, sesungguhnya Rasulullah saw pernah melaksanakan shalatdzuhur namun tidak melakukan duduk (tasyahud awal). Setelah beliau menyempurnakan shalatnyabeliau sujud dua kali, dan beliau bertakbir pada setiap akan sujud dalam posisi duduk. Beliau lakukseperti ini sebelum salam. Maka orang-orang mengikuti sujud bersama beliau sebagai ganti yang terl

    dari duduk (tasyahud awal). (HR Bukhari Muslim)

    2- Meninggalkan Sunnah Abadh

    a) Jika seseorang meninggalkan sunnah abadh seperti lupa melakukan qunut diwaktu shalat subusebelum sujud dan ia belum melakukan sujud maka sunnah ia kembali melakukan qunut dan bersujsahwi.

    b) Jika seseorang lupa melakukan qunut setelah melakukan sujud maka tidak wajib kembalimelakukan qunut, tapi cukup diganti dengan sujud sahwi

    Doa sujud sahwi:

    Artinya: Maha Suci yang tidak tidur dan tidak lupa

    3- Meninggalkan Sunnah Haiat

    Jika seseorang meninggalkan sunnah haiat (lihat pelajaran sunah haiat dalam shalat) didalam shalatdengan sengaja atau lupa maka tidak dianjurkan kembali melakukanya dan tidak sunah sujud sahwi

    Mengerjakan yang terlarang dalam shalat

    a) jika yang terlarang itu sesuatu pekerjaan yang tidak membatalkan shalat seperti menengok, senydll maka tidak sunnah bersujud sahwi

    b) jika yang terlarang itu sesuatu yang membatalkan shalat seperti melebihi rakaat shalat dandilakukanya dengan tidak sengaja maka disunnahkan bersujud sahwi dan jika dilakukannya dengansengaja maka shalatnya batal.

    c) Jika seseorang ragu dalam shalat apakah yang dilakukanya 3 rakaat atau 4 rakaat maka ia harubersender kapada rakaat yang diyakininya

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur | Fiqih Nabi http://hasansaggaf.wordpress.com/2012/02/29/sujut-sahwi-tila

    2 of 5 5/18/2

  • 5/24/2018 Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

    3/5

    : : : . )Dari Ibnu Masud ra, ia berkata: Pernah Rasulallah saw shalat dzuhur lima rakaat. Beliau ditanya:Apakah kamu melebihi shalat? Rasulallah saw bersabda: apa yang aku lebihi? Sahabat berkata:kamu shalat lima rakaat. Maka beliau sujud dua kali (HR Bukhari Muslim)

    Sujud Tilawah

    Sujud tilawah hukumnya sunah bagi pembaca atau pendengar Al-Quran jika sampai kepada salah sdari 15 surat sajadah (tersebut di bawah) di dalam shalat atau diluarnya. Cara dan syaratnya samadengan sujud di waktu shalat yaitu niat, bertakbir sewaktu ingin sujud kemudian bersujud satu kalisujud, berdoa sewaktu sujud, bangun dari sujud lalu salam.

    Caranya sujud tilawah di dalam shalat, begitu selesai membaca ayat sajadah, kita disunnahkan untuklangsung sujud, tanpa ruku atau itidal. Sujudnya hanya sekali dan langsung berdiri kembali untukmeneruskan bacaannya dalam shalat. Jika di luar shalat cukup dilakukan dengan takbir diwaktu sujudan takbir bangun dari sujud lalu salam.

    : )Dari Ibnu Umar ra, ia berkata: Pernah Rasulullah saw membacakan Al-Quran kepada kami, apabilamelewati ayat sajadah ia takbir dan sujud, dan kami pun sujud bersamanya. (HR Bukhari Muslimkecuali lafadh takbir bukan riwayat mereka)

    Disunahkan sewaktu sujud membaca doa:

    Artinya: Wajahku bersujud kepada Penciptanya, yang Membentuknya, yang Membentuk pendengaradan penglihatannya. Maha Suci Allah Sebaik-baik Pencipta. (HR Abu Dawud, at-Tirmidzi, an-Nasaial-Hakim dari Aisyah ra)

    Ada 14 surat dalam Al-Quran yang disunahkan bersujud tilawah

    Surat al-Araf ayat 206 { }1.Surat ar-Radu ayat 15 { }2.Surat an-Nahlu ayat 50 { }3.Surat al-Isra ayat 109 { }4.Surat Maryam ayat 58 { }5.Surat al-Haj ayat 77 { }6.Surat al-Furqan ayat 60 { }7.Surat an-Namlu ayat 26 { }8.Surat al-Sajadah ayat 15 { }9.Surat Fussilat ayat 38 { }0.Surat an-Najmi ayat 62 { }1.Surat al-Insyiqaq ayat 21 { }2.Surat al-alaq ayat 19 { }3.

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur | Fiqih Nabi http://hasansaggaf.wordpress.com/2012/02/29/sujut-sahwi-tila

    3 of 5 5/18/2

  • 5/24/2018 Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

    4/5

    Surat al-Hajj ayat 18 { }4. :

    Dari Amr bin Ash ra, bahwa Rasulullah saw telah mengajarkan kepadanya akan lima belas ayat sajddalam Al-Quran diantaranya, tiga ayat pada surat yang pendek dan dalam surat Al-Hajj ada duasajdah. (HR. Abu Daud, al-Hakim dengan isnad baik)

    Adapun yang satu ayat lagi dalam surat shad ayat 24 yaitu:

    adalah ayat sujud syukur bukan sujud tilawah.

    : : )Sesuai dengan hadist yang diriwayatkan dari Said Al-Khudzri ra, ia berkata: Suatu hari Rasulallah s

    berkhutbah, dan membaca surat shad (dalam khutbahnya), ketika melewati ayat sajadah, kamisemuanya turun sujud. Beliau melihat kami (sujud) lalu berkata: sesungguhnya ia (ayat tersebut) adataubatnya seorang Nabi, akan tetapi kamu telah siap untuk sujud, maka kamu turun dan sujud (HR Dawud dengan isnad shahih)

    Sujud Syukur

    Sujud syukur ialah sujud yang dilakukan sewaktu mendapatkan suatu nikmat atau terhidar dari malpetaka. Syaratnya sama dengan sujud tilawah dan hukumnya sunah

    : )(sebagaimana hadits dari Abu Bakar ra mengatakan: Rasulallah saw jika datang kepadanya sesuatu ymenggembirakan ia bersujud tanda syukur kepada Allah (Hadist Hasan Abu Dawud).

    You May Like

    Posted on Februari 29, 2012, in Uncategorized and tagged ilmu fiqih, rukun solat, shalat, sholat, sujudsahwi, terlarang. Bookmark the permalink. Tinggalkan komentar.

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur | Fiqih Nabi http://hasansaggaf.wordpress.com/2012/02/29/sujut-sahwi-tila

    4 of 5 5/18/2

  • 5/24/2018 Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur - Fiqih Nabi

    5/5

    Tinggalkan komentar

    Comments 0

    Blog pada WordPress.com. The Mystique Theme.

    Ikuti

    Follow Fiqih Nabi

    Powered by WordPress.com

    Sujud Sahwi, Tilawah, Syukur | Fiqih Nabi http://hasansaggaf.wordpress.com/2012/02/29/sujut-sahwi-tila

    5 of 5 5/18/2