Sujud syukur prtm 1 smstr 1
Transcript of Sujud syukur prtm 1 smstr 1
SUJUD SYUKUR
A. Pengertian Sujud Syukur dan dalilnya
Sujud Syukur adalah Sujud yang dilakukan karena mensyukuri nikmat
Allah disebabkan telah dikaruniai nikmat (keberhasilan) atau telah terlepas
dari bahaya (musibah), Baik kenikmatan atau musibah yang bersifat individu
atau yang bersifat umum (menimpa umat Islam).
Jumhur ulama sependapat ikhwal sunatnya mengerjakan Sujud Syukur.
Sujud syukur disunnahkan dalam dua kondisi:
1. Ketika adanya anugerah atau nikmat yang baru seperti seseorang mendapat
hidayah, masuk Islam, atau umat Islam mendapat pertolongan atau kelahiran
anak, dll.
2. Ketika tercegah atau terhindarnya musibah seperti selamat dari kecelakaan
tenggelamnya kapal, jatuhnya pesawat atau selamat dari pembunuhan, dan
lain-lain.
Baihaqi meriwayatkan dengan sanad menurut syarat Bukhari: "Bahwa Ali
r.a. ketika menulis surat kepada Nabi saw. untuk memberitahukan masuk
Islamnya Suku Hamdzan, beliau pun sujud dan setelah mengangkat
kepalanya terus bersabda: 'Selamat sejahtera atas Suku Hamdzan! Selamat
sejahtera atas Suku Hamdzan'!"
Dari Abdurrahman bin 'Auf: "Bahwa Rasulullah saw. pada suatu hari
keluar dan saya mengikutinya sampai kami tiba di Nakhl. Beliau lalu sujud
dan lama sekali sujudnya itu hingga saya takut kalau-kalau Allah akan
mendatangkan ajalnya di sana. Saya lalu datang mendapatkannya, tiba-tiba
beliau mengankat kepala dan bertanya: 'Mengapa wahai Abdurrahman?'
Saya menceritakan perasaan saya tadi, maka beliau pun
bersabda:'Sesungguhnya Jibril a.s. datang kepadaku tadi dan berkata: ي �ن إ : : عليك صلى من يقول ك، رب �ن إ وقال �ي رن فبش الم الس عليه� �يل جبرائ لق�يتشكرا ه� �ل ل فسجدت عليه�، مت سل عليك م سل ومن عليه�، يت Sukakah' صل
Anda kuberi kabar gembira ? Sesungguhnya Allah berfirman kepada
Anda: Barang siapa membacakan shalawat padamu, maka Aku akan
memberinya rahmat. Dan berang siapa membacakan salam kepadamu,
maka Aku akan memberinya keselamatan. Oleh karena itu saya sujud
sebagai tanda syukur kepada Allah Ta'ala. [2].
Hakim juga meriwayatkan hadits seperti ini dan mengatakan: "Hadits ini
sah menurut syarat Bukhari dan Muslim, dan dalam soal sujud syukur ini,
belum pernah saya jumpai sebuah hadits yang lebih sah dari ini."
Bukhari meriwayatkan bahwa ka'ab bin Malik melakukan sujud syukur
ketika menerima berita bahwa tobatnya diterima Allah.
Ahmad mengatakan bahwa Ali r.a. juga sujud ketika menemukan mayat
Dzats-Tsudaiyan diantara orang-orang Khawarij yang tewas dalam
peperangan dengannya.
Sa'ad bin Manshur juga menyebutkan bahwa Abu Bakar melakukan sujud
syukur ketika mendengar kematian Musailimah, yakni Nabi palsu.
Dari Abu Bakrah Radhiyallahu anhu : “Jika Nabi Shallallahu ‘alaihi wa
sallam mendapat sesuatu yang menggembirakan atau merasa bahagia,
beliau menyungkur sujud sebagai rasa syukur kepada Allah Tabaaraka wa
Ta’aala.”
B. Tata Cara Sujud Syukur
1. Menghadap ke arah kiblat.
2. Niat Sujud Syukur
3. Takbiratul Ihram.
4. Kemudian sujud dan membaca doa berikut.
5. Setelah itu memberi salam.