SURAH ALg

download SURAH ALg

of 5

Transcript of SURAH ALg

  • 7/23/2019 SURAH ALg

    1/5

    SURAH AL-WAQI'AH

    "HARI KIAMAT"

    Pendahuluan

    Ayat 1-10

    Surah Makkiyah ini menggambarkan kebangkitan besar ketika segala sesuatu bakal ditampakkandan keadilan sempurna akan ditegakkan.

    Surah ini mengemukakan bukti eksistensial yang memungkinkan manusia mempertanyakankembali keberadaannya dan juga memungkinkannya menyadari adanya satu Pencipta, satu-satunya Zat yang layak disembah dan diibadahi.

    ! '&%$ #" ! "# (! # )' *

    Dengan Nama Allah, Maha Pengasih, Maha Penyayang.

    Segala sesuatu dimulai dengan nama +llah. ata bismillahdengan nama +llah adalah bagiandari setiap surah +l/uran, kecuali surah at-0a1bah.Bismillhirrahmnirrahimmempunyaimakna har2iah yang selalu sama, tetapi pesannya berbeda sesuai dengan makna surah yangdia1alinya. 3rang-4rang yang beriman, dan yang imannya telah diuji dengan beragam kesadarandan pengalaman pribadi, akan melihat satu tangan di balik segala sesuatu yang maujud dan jugatidak maujud. Mereka melihat yang lembut di balik yang kasar. Segala sesuatu mempunyai label0uhan 5ang Mahabenar di dalamnya. 6ntah suka atau tidak, segala si2at atau tindakan selaluditandai 4leh penyebabnya.

    Bismillahadalah pintu gerbang yang, bila dibuka dengan benar, akan mengantarkan +ndamenuju taman surah ini. alimat ini adalah bagian dari setiap surah dan, dengan sendirinya,mesti dibaca dalam salat karena merupakan bagian darinya. 7alam salat, sese4rang harusmemilih satu surah terlebih dahulu, lalu mengucapkan bismillh, dengan nama +llah yang telahmemberi +nda kemampuan untuk menyatakan tauhid dengan membiarkannya mengalir dalamsurah itu selama teriintas dalam benaknya.

    89:& ;#

  • 7/23/2019 SURAH ALg

    2/5

    . ej4dian itu merendahkan satu g4l4ngan dan meninggikan g4l4ngan lainnya.

    N+pabila telah terjadi hari kiamat.N ata waqaaberarti tiba, menimpa, terjadi. Peristi1a yangmenyibukkan manusia adalah hari kebangkitan,yawm al-qiymah,hari a1al dari tahapberikutnya pengalaman manusia. Oari inilah titik acuan utama dan sangat penting artinya. +pa

    pun yang ada dalam siklus penciptaan berikutnyayang tidak didasarkan pada dualitas di manaada kekacauan antara ji1a dan ragatidaklah tunduk pada 1aktu. +pa pun yang ada atau yangdapat dialami sejak terjadinya peristi1a besar itu dan sesudahnya sesungguhnya memilikire2leksinya dalam kehidupan ini. Qmpamanya saja, dalam +l/uran, api yang dijanjikan dalamkehidupan akhirat disebut sebagai api neraka Rahannam nr al-jahannam!atau api besar an-nr al-k"bra!,yang menyiratkan bah1a apa yang +nda alami dalam kehidupan ini adalah apikecil dalam bentuk amarah, kekece1aan, hasutan, dan berbagai hasrat atau keinginan yang takterpenuhi. Pengalaman tentang surga secara p4tensial juga ada dalam kehidupan manusia didunia ini. 7emikian pula, pengalaman tentang peristi1a itu, hari perhitungan, bisa digemakandan dire2leksikan dalam diri manusia sekarang dan di dunia ini.

    etika sebuah peristi1a penting terjadi dalam diri sese4rang, hal itu bisa membuatnya mulaitersadar atau memberikan kesaksian. Peristi1a seperti ini memudahkan jalan menuju eksistensi.Manusia bergerak dalam sebuah ter414ngan yang did4r4ng 4leh kekuatan alam, dibimbing ataudisesatkan 4leh kebiasaan-kebiasaan masa lalu, keadaan-keadaan masa kini, dan berbagaipr4yeksi masa depan. a berada dalam kep4mp4ng. Rika kemudian ada guncangan tiba-tiba ataukeretakan itu mulai melebar, maka itulah peristi1a besar waqi#ah!bagi 4rang yang telahmengalaminya. +kan tetapi, ketika terjadi peristi1a besar yawm al-qiymah!,tidak ada se4rangpun bisa mengingkarinya. Setiap 4rang tunduk kepada kekuatannya. Peristi1a ini mengangkatdan menjatuhkan, meledakkan planet, bintang, atau aspek-aspek alam semesta, danmenghancurkan bagian-bagian lainnya. Sebuah ciptaan berakhir dan ciptaan lainnya pun dimulai.6ntitas-entitas k4smis dipaksa untuk bergerak ke arah yang berla1anan. +kan terjadilah situasi

    perendahan dan peningkatan.nilah 1aktunya ketika hati-hati yang telah tercerahkan diangkat dan dilapangkan dari beban-bebannya, sementara hati-hati yang tem4da dan penuh dengan beban dihancurkan. Se4rangmukmin ditinggikan dan se4rang ka2ir atau se4rang muna2ik pun dihinakan. Oari perhitunganadalah hari pemilahan, hari pemisahan ke dalam berbagai kel4mp4k yawm al-$ashl!.0idak adadaerah abu-abu atau kabur. eadaan +nda akan bahagia atau sengsara, sesuai dengan apa yangmenjadi tujuan +nda dan apa yang telah +nda per4leh dalam kehidupan singkat dunia ini.3rang-4rang yang telah mengangkat diri mereka dengan menempuh jalan kebenaran bakalditinggikan setinggi-tingginya di akhirat, dan 4rang-4rang yang sudah merendahkan diri merekasendiri bakal direndahkan serendah-rendahnya. esadaran di akhirat adalah abadi dan, karenaitu, bersi2at permanen. nilah sebabnya akhirat itu disebut tempat tinggal terakhir, karena didalamnya tidak ada lagi pergerakan.

    CTU J& V9 J' W'& # =T! J9 #?&@

    X.Apabila b"mi dig"n%angkan sedahsyat-dahsyatnya.

    C)U *&Y9 C&["'# =)! *9>&

  • 7/23/2019 SURAH ALg

    3/5

    \.Dan g"n"ng-g"n"ng dihan%"rleb"rkan sehan%"r-han%"rnya.

    C]U&^_` C&& =' &C& I&

    f.&al" g"n"ng-g"n"ng it" p"n ber"bah menjadi deb" beterbangan dan berhamb"ran.

    N+pabila bumi diguncangkan sedahsyat-dahsyatnya.N umi adalah segala sesuatu yang ber2ungsisebagai 24ndasi, seperti tanah misalnya. ata rajjaberarti mengguncangkan. Setiap 4rangmenginginkan stabilitas atau kemapanan, entah dalam rumah, pergaulan dan hubungan, ataudalam perek4n4mian. +kan tetapi, 4rang-4rang yang mencari stabilitas mutlak mengetahuibah1a yang demikian itu hanya dijumpai bila ada keimanan dan keta1akalan kepada +llah.Segala jenis stabilitas lainnya bersi2at relati2. Sekalipun hal itu mungkin berlangsung selamahayatnya masih dikandung badan, sang pencari kebenaran pun mengetahui bah1a dunia danalam semesta sesungguhnya tengah menempuh perjalanan, dan bah1a 24ndasi yang dijadikannyauntuk membangun keamanan relati2nya bisa saja terguncang dan dicabut dari dirinya. Se1aktumengalami guncangan, 24ndasi relati2 yang rapuh, setelah memenuhi tujuannya dalam siklus

    penciptaan ini, sudah berakhir. agi sese4rang yang tengah menempuh jalan itu, kesengsaraanseperti itu dipandang sebagai bukti langsung cinta 0uhan 5ang Mahabenar kepada dirinya.arena itu, ia pun mencari 24ndasi yang lebih baik hingga ia menemukan 24ndasi sejati darisegala 24ndasi.

    Massa yang padat, yang mencapai keseimbangan sesudah bumi menjadi dingin, denganmemberinya stabilitas relati2, akan hancur beterbangan dan berhamburan menjadi debu. 3rangberuntung yang memiliki intelek mulai menyadari bah1a apa yang dipahaminya sebagaiketangguhan 24ndasinya hanya ada dalam benaknya saja. 0ak ada sesuatu pun di dunia ini yangabadi, entah kesehatan, kekayaan, maupun anak-anak. Sesudah hal itu diketahui, kesadaran,kesegeraan, dan urgensi pencarian kebenaran menjadi kesibukan utama dalam kehidupannya,

    dan seluruh aspek lainnya menjadi sekunder dan, karenanya, bisa diterima ke2anaannya. Setelah24ndasinya diguncang dan dihancurkan, terbangunlah sebuah 24ndasi yang baru dan lebih kuat.

    Qkuran hal-hal dunia1i berpijak pada 2akt4r-2akt4r 1aktu spesi2ik yang sangat berbeda bila adakeberpalingan hati, yang menimbulkan perubahan situasi sese4rang. ni adalah masalah sikap.7ihalaunya hati dari dunia ini memang benar-benar sebuah peristi1a besar. ni adalah pengantarmenuju pengalaman tentang kehidupan sesudah mati. Maka, hati pun tercerabut sepenuhnya danmemasuki keadaan melampaui kebebasan. Sebab, kebebasan hanya bermakna karena adabelenggu. Manusia mampu memahami keadaan ini secara intelektual dan eksperiensial hinggaberbagai tingkatan kejelasan. Misalnya saja, berbagai realitas kasatmata yang paling s4lid dalamkehidupan ini adalah gunung-gunung yang melabuhkan jubah bumi. Rika entitas-entitas yangdipandang paling s4lid ini bisa dibebaskan, maka perhatikan hal-hal yang sama rapuhnya dengansegenap pergaulan atau pemikiran.

    Nalu gunung-gunung itu pun berubah menjadi debu beterbangan dan berhamburan.N etikaperisti1a akhir itu terjadi, ada aliran-aliran pasti yang ke dalamnya setiap 4rang dipisahkan.7alam dunia ini, aliran-aliran itu tidak diuraikan dengan jelas karena kita mempersepsikansegala sesuatu dalam berbagai tingkatan relati2, dan relatiitas itu mengaburkan berbagai uraianitu.

  • 7/23/2019 SURAH ALg

    4/5

    8&&&CT #>&' & 'F9^D9>&

    . 7an kamu menjadi tiga g4l4ngan.

    8^&%& &%' "'# o9 C& q' &C_& 8^&%& &%' "'# o9 C& q' &I&

    . Pertama g4l4ngan yang berbahagia. +langkah mulianya g4l4ngan yang berbahagia itu.

    Manusia bisa dibagi menjadi tiga jenis. Pada peristi1a terakhir itu, akan ada pr4ses penyaringanpersis sama sebagaimana terjadi dalam kehidupan ini. 7alam satu kel4mp4k, ada 4rang-4rangberiman, yang keimanannya bisa berasal baik dari penalaran intelektual maupun melaluipe1arisannya dari sebuah keluarga yang beriman kepada 0uhan 5ang Mahabenar, kepada slam.7alam kel4mp4k lainnya, ada 4rang-4rang yang merugi, yang kebingungan dan s4mb4ng.Mereka adalah 4rang-4rang yang eg4nya demikian membatu sehingga 0uhan 5ang Mahabenarpun mereka ingkari sepenuhnya. +kan tetapi, jenis-jenis ini tidak selalu terikat dengankel4mp4k-kel4mp4k mereka. +da saat-saat di mana sese4rang meninggalkan g4l4ngan 4rang-

    4rang yang merugi dan berada dalam kebingungan untuk kemudian bergabung dengan g4l4ngan4rang-4rang yang memiliki keimanan, keimanan tak terg4yahkan, yang bertumpu padapengetahuan tentang satu-satunya 0uhan 5ang Mahabenar.

    3rang-4rang g4l4ngan kanan adalah 4rang-4rang yang memiliki keimanan sejati. Merekaberiman kepada +llah dan juga kepada rahmat-ya kepada makhluk-ya. Mereka punberkeyakinan bah1a tujuan penciptaan adalah mengenal sang Pencipta dan mampu menyerahkankehendak mereka kepada kehendak sang Pencipta. man dimulai dengan ketundukan lahiriah,dan berakhir dengan pengakuan langsung bah1a kehendak sese4rang dan ketentuan +llah adalahsatu keduanya memancar dari 5ang Mahaesa, didukung 4leh-ya dan akan kembali kepada-ya. Pada tahapan ini, manusia menyadari sumber kebahagiaan batiniah, karena sudah tidak ada

    lagi perla1anan apa pun.3rang-4rang g4l4ngan kanan telah bertindak secara p4siti2 dan langsung. 0angan kanan dalamkebudayaan +rab, dan juga dalam berbagai kebudayaan lainnya, adalah tangan yang digunakandalarn transaksi yang sah dan halal. Sementara itu, tangan kiri adalah tangan untuk menyerahkandan membuang, tangan pengingkaran.

    8_& &v' %& "'# o9 C& q' &C_& 8_& &v' %& "'# o9 C& q' &>&

    w. 'ed"a! g(l(ngan %elaka. Alangkah sengsaranya g(l(ngan %elaka it".

    ata masy#amahtangan kiri berasal dari katasya#ama,dan berarti mengetahui pertanda buruk,meramalkan suatu bencana atau ketidakberuntungan. 3rang-4rang g4l4ngan kiri adalah 4rang-4rang buangan yang telah mengutuk diri karena keb4d4han dan kerugian mereka sendiri.Manusia tidak bisa menggugat sang Pencipta. a sudah diberi gambaran tentang 0uhan 5angMahabenar, suatu re2erensi kepadayawm al-qiymahyang tidak bisa dicampurinya. 7alamkehidupannya, ia mungkin saja merasa bah1a ia mengalami kerugian, marah, tidak bahagia, dankebingungan. +kan tetapi, ia harus menyadari bah1a masih ada kemungkinan munculnya

  • 7/23/2019 SURAH ALg

    5/5

    kesadaran yang dapat memasukkannya ke dalam g4l4ngan kanan. arena itu, ia harus terusberusaha.

    x& &

    Az. 'etiga adalah! (rang-(rang yang paling dah"l" beriman.